ANALISIS
a. Specific Gravity Gasoline = 0.72 b. Data tanki
Tag name
= TK-504
Jenis
= Atmosferis fixed cone roof
Safety device
= Relief Venting dan foam chamber
Kapasitas
= 16.460 barrel = 92.416,04 ft 3 = 2.616,93 m 3
Ukuran
= tinggi (7,31 m) x diameter (21,35 m) tinggi (23,98 ft) x diameter (70,05 ft)
Pelat
= tinggi 4 pelat lebar 10 pelat
c. Data Pelat :
JIS G3101 SS41
Panjang Pelat
= 6,09 m (20 ft)
Lebar Pelat
= 1,83 m (6 ft)
Sd (Allowable stress desain) = 20.000 psi
St (Allowable stress tes)
= 22.500 psi
d. Data Bundwall :
Tebal Bundwall
= 0,52 m (1,7 ft)
Panjang Bundwall
= 62,25 m (204,3 ft)
Tinggi Bundwall
= 1.5 m (4.92 ft)
Lebar Bundwall
= 37,3 m (122,37 ft)
e. Jarak Antar Tanki
= 11,9 m = 39,04 ft
f. Corrosion Allowance
= 0.125 in
1. Perhitungan Tanki TK-504 & TK-505
Keliling Tanki
: Panjang pelat x jumlah lebar pelat pada tangki : 6,97 x 10 : 69,7 m (228,67 ft)
Luas Tangki
: :
π.D , .(,)
: 357,89 m 2 (3852,27 ft 2)
Volume Tangki
: Luas Tangki x Tinggi Tangki : 357,89 x 7,31 : 2618,02 m 3 (92454,51 ft 3) : 16466,9 Barrel
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa perhitungan volume tangki memiliki nilai yang lebih besar dari kapasitas tangki yang tertera pada name plate tangki tersebut. Oleh sebab itu dapat disimpulkan ukuran tangki T-504 telah sesuai dan mampu menampung kapasitas desainnya. 2. Perhitungan Tebal Pelat
Perhitungan tebal pelat dinding menggunakan 1-Foot methode (API 650 seksi 3.6.3, hal 3.7). Metode ini digunakan untuk tanki dengan tinggi kurang dari 60 m (200 ft). Material yang digunakan adalah JIS G3101 SS41 atau setara dengan ASTM A36.
=
=
2,6 ( 1) 2,6( 1)
+
Keterangan : td = tebal pelat design (in) ts = tebal pelat test hidrostatic (in) D = nominal tank diameter (ft) H = tinggi tanki) (ft) G = SG liquid CA = Corrosion Allowance Sd = Allowble stress design condition. St = Allowable stress hidrostatic test
Tebal pelat yang digunakan harus lebih besar dari tebal design termasuk Corrosion Allowance dan harus lebih tebal dari tebal hidrostaticnya. Data perhitungan tebal pelat : D H G CA Sd St
= 70,05 ft = 24 ft = 0,72 = 0,125 in = 23200 psi = 24900 psi
Perhitungan tebal pelat diambil 1 ft diatas dasar setiap pelatnya, maka : o
Tebal pelat I (first course)
= = o
=
+ 0,125
, (−),7
= 0,26 in = 0,17 in
9
, (−−),7
+ 0,125
, (−),7
= 0,22 in = 0,12 in
9
Tebal pelat III (third course)
= = o
Tebal pelat II (second course)
=
o
, (−),7
, (−−),7
+ 0,125
, (−),7
= 0,19 in = 0,08 in
9
Tebal pelat IV (fourth course)
= =
, (−−8),7 , (−),7 9
+ 0,125
= 0,15 in = 0,04 in
Hasil perhitungan :
Course
Td
Ts
Desain
(in)
(in)
(in)
Jumlah plat
I
0,26
0,17
0,47
10
II
0,22
0,12
0,39
10
III
0,19
0,08
0,31
10
IV
0,15
0,04
0,31
10
Total
40
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa tebal plat desain pada tangki lebih besar dari tebal plat perhitungan sehingga penggunaan plat tersebut telah sesuai.
Pelat dasar tanki
Berdasarkan API 650 seksi 3.4.1 (hal 3.5), tebal pela t minimum 1/4 inci (6 mm), sehingga diambil dasar tanki menggunakan pelat 3/8 in termasuk CA = 1/4 in + CA = 1/4 in + 0,125 = 3/8 in
Pelat atap tanki
Berdasarkan API 650 seksi 3.10.2.2 (hal 3.44), tebal pelat minimum 3/16 inci (5 mm), Sehingga diambil atap tanki menggunakan pelat 3/16 in termasuk CA = 3/16 in + CA = 3/16 in + 0,125 = 5/16 in
3. Perhitungan Bundwall
Layout gambar tangki TK-504 & TK-505
Volume Bundwall berdasarkan data lapangan a. Luas Bundwall
= Panjang x Lebar = 62,25 m x 37,3 m = 2.321,925 m 2
b. Volume Bundwall
= Luas x Tinggi = 2.321,93 m x 1,5 m = 3.482,888 m3
Volume pondasi a. Diameter alas
= 70,22 ft + 2 ft = 70,22 ft
b. Tinggi Pondasi (H)
= 0,6 m
c. Diameter pondasi alas = Diameter alas tangki + 2 (jarak alas tangki) = 70,22 ft + 2 (3 ft ) = 76,22 ft (23,23 m)
d. Diameter pondasi
= 2 (jarak karena kemiringan) + diameter pada permukaan tanah pondasi alas = 2 (0,915) m + 23,23 m = 25,06 m
e. Jari jari : r1
= ½ x Diameter pondasi alas = ½ x 23,23 m = 11,62 m
r2
= ½ x Diameter pondasi pada permukaan tanah = ½ x 25,06 m = 12,53 m
f. Volume pondasi
= (1 + 2 + 1. 2)
= 3,14 0,6 (11,62 + 12,53 + 11,62 12,53)
= 412,09 m 3 g. Volume pondasi 2 tangki = 2 x 412,09 m 3 = 824,18 m 3
Volume bundwall yang dibutuhkan = volume tangki + volume pondasi 2 tangki = 2.615,67 m 3 + 824,18 m 3 = 3.439,86 m3 Dari perhitungan diatas didapatkan bahwa volume bundwall yang dibutuhkan jika
terjadi kebocoran lebih kecil dibandingkan dengan volume bundwall yang ada di lapangan. Oleh sebab itu bundwall yang sudah ada dapat dikatakan aman jika terjadi kebocoran dan sesuai dengan perhitungan.