Susunan Acara Verifikasi Akreditasi ke 2Deskripsi lengkap
langkahFull description
langkahDeskripsi lengkap
aa
langkahFull description
aa
Full description
endoDeskripsi lengkap
kuisioner
kuisioner
Evaluasi Survey HPKDeskripsi lengkap
SOP
KesehatanFull description
Form Survey Akreditasi Rumah Sakit dari KARS
SOP
Empat Lawang
Empat Lawang
EVALUASI PASCA SURVEY VERIFIKASI AKREDITASI 1 RSSM LAWANG POKJA MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI
No
Standart / Ep
1.
MKE 1
2.
MKE 1.1
3.
MKE 2
4
MKE 3
5.
MKE 4
6,
MKE 5
Komentar/ Saran Dari Surveyor 1. Menambahkan Pedoman Komunikasi Efektif, 2. Review Formulir CPPT Diperbaiki Sesuai Dengan Standart 1. Demografi Ditambahkan Data Populasi Tentang Bahasa, 1. Harus Ada Pelayanan Pasien, 2. Harus Ada Pelayanan Unggulan, di buat Leaflate dan Harus Menarik ( Before And After), 3. MOU Pelayanan Di RS Terdekat, 4. Daftar Rumah Sakit terdekat dan no tlp bila pasien menghendaki untuk dirujuk dirujuk 1. Brosur Harus Menarik ( pelayanan Rumah sakit, brosur penyakit) 2. Penambahan tata cara /SPO Tentang Audio Visual, Dan TOA 1. Menambahakan Pedoman Semua Code Urgent ( code blue, code red, code black, dll) 2. Pencatatan code urgen urgen dibuat di semua kasus di luar dan didalam rs, 3. Alur Code Untuk Telp 110/ 0 Diganti 110 Atau 0 1. Riview CPPT Diperbaiki Sesuai Dengan Standart
Regulasi & Dokumen Yang Regulasi & Dokumen Yang Harus Dibuat Direvisi 1. Pedoman komunikasi efektif 1. Revisi form CPPT ( RM 2)
2. Penambahan bahasa di data demografi yang sudah ada 1. Pelayanan unggulan
1. Mengechek kembali MOU pelayanan di RS terdekat 2. Mengechek kembali daftar RS terdekat dan no tlp
1. Merevisi brosur untuk lebih menarik 2. Mengechek SPO TOA TOA 1. Menambahkan pedoman disetiap kode urgent 2. Membuat buku pencatatan code urgen diluar RS
1. Merivisi alur code urgent
1. Revisi form CPPT ( RM 2) 2. Mengganti kata “anjuran”
2. Kata anjuran di RM 12B diganti instruksi 3. Pasien pulang di pemeriksaan penunjang harus dilengkapi sesuai indikasi karena untuk memperkuat diagnosa pasien 4. Instruksi di RM 12B ditambahkan (bila kondisi memburuk segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat) 5. Untuk RM rawat jalan format 3A ditaruh didepan lest pasien dan ditulis tanggal, data pasien, bila penyakitnya kompleks boleh ditulis rencana jadwal kontrol pasien 6. Formulir Transfer Antar Rs kata “transfer pasien” diganti rujukan 7. Kepatuhan menulis dibuku laporan dinas harus ditingkatkan, dan dibuat evaluasi
dengan kata instruksi 3. Melengkapi pemeriksaan penunjang di RM 12B 4. Mengechek kembali format 3A 5. Mengganti kata transfer menjadi rujukan di Form Transfer pasien ( lintas pokja denga ARK) 6. Meningkatkan kepatuhan TTD di buku laporan dinas
1. Melampirkan post test PPA
7.
MKE 7
1. Pelatihan
8.
MKE 8
1.
9
MKE 9
2. 1. 2.
10
MKE 10
1. 2. 3. 4.
PPA hasil postest harus dilampirkan karena untuk mengetahui apakah layak dijadikan PPA Adanya Pedoman Edukasi, Tata Laksana Edukasi Brosur Penyampaian Edukasi Sesuai Dengan Kewenangan Menambahkan Spo Kejadian Yang Tidak Diharapkan Dan Pedoman kejadian yang tidak diinginkan Adanya Edukasi Nyeri Harus Ada Tindakan Lanjut Untuk Spo DNR dimasukkan dalam pedoman Farmasi Klinis Dilakukan Setiap Hari Untuk pengisian di CPPT oleh ahli gizi dilakukan bila ada pasien yang berindikasi tententu saja tidak papa
1. Membuat pedoman edukasi dan tata laksana edukasi
1. Memperbaiki brosur
1. Membuat pedoman kejadian yang tidak diinginkan dan SPO kejadian yang tidak diinginkan 1. Melakukan tindak lanjut pada assesment nyeri ( Lintas pokja dengan AP) 2. Menjalankan farmas klinis setiap hari (lintas pokja dengan pihak farmasi)
12
MKE 12
5. Bila tindakan medis ( pasang infus) yang tidak beresiko tidak harus diisi di inform consent karena sudah masuk digeneral consent 6. Discart Pleaning harus ada tindak lanjut dirumah dan di ikuti oleh MPP form discart pleaning diperbaiki sesuai standart 7. Inform Consent Harus Dpjp yang menerangkan dan mengisi 1. Daftar Faskes Terdekat