Etika Bisnis Etika dalam Pelaporan Keuangan
Pengertian Etika
Secara etimologi Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika adalah perilaku yang baik yang telah melekat pada diri manusia itu sendiri sebagai pedoman hidup, baik dilakukan dalam kehidupan pribadi maupun sosial dimasyarakat.
Pengertian Laporan Keuangan
aporan !euangan adalah suatu penya"ian data keuangan termasuk catatan yang menyertainya, bila ada yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan sumber daya ekonomi (akti#a) dan atau kewa"iban suatu entitas pada saat tertentu atau perubahan atas akti#a dan atau kewa"iban selama suatu periode tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau basis akuntansi komprehensi$ selain prinsip akuntasi yang berlaku umum.
Etika Laporan Keuangan
&nsur penya"ian laporan keuangan yang layak terdiri dari empat kategori, yaitu'
Misstate (kecenderungan untuk melakukan salah sa"i dalam laporan keuangan)
Disclosure (%engungkapan aporan !euangan)
Cost & Beneft (beban persahaan untuk melakukan pengungkapan)
Responsibility (tanggung "awab dalam penya"ian laoran keuangan yang in$ormati$ bagi penggunanya)
Kecurangan Laporan Keuangan
katan kuntansi ndonesia (*++'-.*) menyatakan bahwa ada dua tipe salah sa"i yang rele#an dengan pertimbangan auditor tentang kecurangan dalam audit atas laporan keuangan, yaitu salah sa"i yang timbul sebagai akibat dari kecurangan dalam pelaporan keuangan dan kecurangan yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap akti#a
Salah sa"i yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan
salah sa"i atau penghilangan secara senga"a "umlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan untuk mengelabui pemakai laporan keuangan. !ecurangan dalam laporan keuangan dapat menyangkut tindakan seperti yang disa"ikan berikut ini' a. /anipulasi, pemalsuan atau perubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya yang men"adi sumber data bagi penya"ian laporan keuangan. b. 0epresentasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporan keuangan peristiwa, transaksi atau in$ormasi yang signi1kan. c. Salah penerapan secara senga"a prinsip akuntansi yang berkaitan dengan "umlah, klasi1kasi, cara penya"ian atau
Salah sa"i yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap akti#a
berkaitan dengan pencurian akti#a entitas yang berakibat laporan keuangan tidak disa"ikan sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum. %erlakuan tidak semestinya terhadap akti#a entitas dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penggelapan tanda terima barang2uang, pencurian akti#a, atau tindakan yang menyebabkan entitas membayar harga barang atau "asa yang tidak diterima oleh entitas.
Prinsip Etika Profesi
Tanggung Jawab Profesi
*
Kepentingan Publik
-
Integritas
3
Objektivitas
4
Kompetensi
Kerahasiaan
5
Perilaku Profesional
6
Standar Teknis
B?>7?; !S&S /anipulasi aporan !euangan %7. !imia 8arma, 7bk
%7 !imia 8arma adalah salah satu produsen obat9obatan milik pemerintah di ndonesia. %ada audit tanggal - :esember *++, mana"emen !imia 8arma melaporkan adanya laba bersih sebesar 0p -* milyar, dan laporan tersebut di audit oleh ;ans 7uanakotta < /usto$a (;7/). kan tetapi, !ementerian =&/> dan =apepam menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada - ?ktober *++* laporan keuangan !imia 8arma *++ disa"ikan kembali ( restated ), karena telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. %ada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disa"ikan hanya sebesar 0p @@,4 miliar, atau lebih rendah sebesar 0p -*, milyar, atau *3,5A dari laba awal yang dilaporkan. !esalahan itu timbul pada unit ndustri =ahan =aku yaitu kesalahan berupa overstated pen"ualan sebesar 0p *,5 miliar, pada unit ogistik Sentral
Kesimpulan
=erdasarkan kasus yang te"adi pada %7 !imia 8arma, dapat disimpilkan bahwa kasus manipulasi laporan keuangan yang ter"adi di perusahaan tersebut telah melanggar kode etik pro$esi akuntansi, diantaranya adalah' 9!epentingan %ublik. :alam kasus ini akuntan %7. !imia 8arma diduga tidak beker"a demi kepentingan publik karena diduga senga"a me9markup keuntungan, meskipun tidak mengalami kerugian, namun hal ini sama sa"a melaporkan kentungan perusahaan yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya pada publik. 9?b"ekti1tas, %7. !imia 8arma diduga tidak obyekti$ karena diduga telah memanipulasi laporan keuangan sehingga hanya menguntungkan pihak9pihak tertentu yang berada di %7. !imia 8arma. 9ntegritas, :alam kasus ini akuntan %7. !imia 8arma tidak men"aga integritasnya, karena diduga telah melakukan manipulasi laporan keuangan. 9!ompetensi dan kehati9hatian pro$essional, :alam kasus ini, akuntan %7. !imia 8arma tidak melaksanakan kehati9hatian pro$esional sehingga ter"adi kesalahan pencatatan pada unit ndustri =ahan =aku, pada unit ogistik Sentral , pada unit %edagang =esar 8armasi 9Standar teknis, :alam kasus ini akuntan tidak melaksanakan prinsip standar teknis karena tidak malaporkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan. 9%erilaku pro$esional,. :alam kasus ini akuntan %7. !imia 8arma diduga tidak berperilaku pro$esional yang menyebabkan kekeliruan dalam melaporkan l aporan keuangan, dan hal ini dapat mendiskreditkan (mencoreng nama baik) pro$esinya. 9 7anggung "awab pro$esi, kuntan nternal %7. !imia 8arma kurang bertanggung "awab karena dia tidak melakukan pencatatan dan memperbaiki kesalahan yang ter"adi dan terlihat senga"a dil akukan, sehingga laporan keuangan yang
7hank You 8or CatchingD