EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
PENDAHULUAN 1.
Epidemiologi Deskriptif
2.
Studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah atau frekuensi serta distribusi penyakit disuatu daerah berdasrkn variabel orang, tempat dan waktu
Epidemiologi Analitik
Studi epidemiologi yang ditujukan untuk menari faktor!faktor penyebab timbulnya penyakit atau menari penyebab timbulnya variasi yaitu tinggi atau rendahnya frekuensi penyakit pada berbagai kelompok individu
Dalam upaya menari frekuensi distribusi penyakit berdasarkan epidemiologi deskriptif timbul berbagai pertanyaan berikut "
1.
'.
Siapa yang terkena# $ilamana hal tersebut terjadi# $agaimana terjadinya# Di mana kejadian tersebut# $erapa jumlah orang yg terkena#
(. ).
$agaimana penyebarannya# $agaimana iri!iri orang yg terkena#
2. %. &.
VARIABEL ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU
*ntuk memperoleh gambaran yang jelas tentang morbiditas dan mortalitas dr masalah yang dihadapi +emudahkan untuk mengadakan penanggulangan, penegahan atau pengamatan
VARIABEL ORANG
ariabel orang yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menentukan iri seseorang Disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan serta sarana yang ada Seara umum variabel yang penting dan yang akan dibahas adalah " umur, jenis kelamin dan suku bangsa
HUBUNGAN UMUR DENGAN MORTALITAS
-ematian dapat terjadi pada semua golongan umur
rekuensi kematian pada setiap golongan umur berbeda!beda -ematian tertinggi " golongan umur /!' thn -ematian terendah " golongan umur 1'!2' thn -ematian meningkat lagi " golongan umur 0&/ thn
Semakin meningkatnya umur maka kematianpun akan meningkat enyebab " pengalaman terpapar oleh faktor penyebab penyakit aktor pekerjaan aktor pekerjaan -ebiasaan hidup -ebiasaan hidup erjadi perubahan dalam kekebalan
HUBUNGAN UMUR DENGAN MORBIDITAS
enyakit dapat menyerang setiap orang pada semua golongan umur, tetapi ada penyakit!penyakit tertentu yang lebih banyak menyerang golongan umur tertentu enyakit kronis " endrung meningkat dengan bertambahnya umur enyakit akut " tidak mempunyai suatu keendrungan yang jelas
Anak berumur 1!' thn " 00terkena infeksi saluran pernafasan 34SA5 karena kekebalan tubuh yang ↓ ↓
Sebelum ditemukan vaksin imunisasi penyakit! penyakit seperti morbili, varisela dan parotitis banyak pada anak!anak umur muda, setelah terjad program imunisasi dijalankan umurtetapi penderita bergeser pada umur yang lebih tua enyakit kronis seperti hipertensi, 6- 3penyakit jantung koroner5 7 karsinoma lebih banyak menyerang orang dewasa dan lanjut usia enyakit kelamin, A4DS, keelakaan lalu lintas, penyalahgunaan obat terlarang banyakdan terjadi pd golongan umur produktif yaitu remaja dewasa
8ubungan antara umur dan penyakit tidak hanya pada frekuensinya saja, tetapi juga pada tingkat beratnya penyakit, misalnya Stphiloous dan Esheria oli akan menjadi lebih berat bila menyerang bayi daripd gol umur lain karena bayi masih sangat rentan dengan infeksi
HUBUNGAN TINGKAT PERKEMBANGAN MANUSIA DENGAN MORBIDITAS
Seara garis besar besar perkembangan manusia seara alamiah menjadi beberapa fase " dapat dibagi 1. 2. %.
ase bayi dan anak ase remaja dan dewasa muda ase dewasa dan lanjut usia
dalam setiap fase perkembangan, manusia mengalami perubahan dalam pola distribusi dan frekuensi morbiditas dan mortalitas yg disebabkn terjadinya perubahan dalam kebiasaan hidup, kekebalan dan faal
HUBUNGAN PENYAKIT DAN JENIS KELAMIN KELAMIN
ada beberapa penyakit terdapat perbedaan frekuensi antara laki2 dan perempuan, hal tersebut disebabkan oleh "
erbedaan pekerjaan, kebiasaan hidup, genetika atau kondisi 9siologis
enyakit perempuan 000laki2 : tirotoksikosis, D+, ;besitas, kolesistitis,
enyakit yg hanya menyerang perempuan " yi penyakit yg berkaitan dg organ tubuh perempuan, seperti karsinoma uterus, adan mamae, a serviks, kista ovarii, adneksitis enyakit laki2 000perempaun " 6-3penyakit jantung koroner5, infark miokard, a paru, hernia inguinalis enyakit yang hanya menyerang laki2 " a penis, orsitis, hipertropi prostat, a prostat
SUKU BANGSA
ada umumnya penyakit yang berhubungan dengan suku bangsa berkaitan dengan faktor genetika atau faktor lingkungan, spt "
%.
Sikle ell anemia 8emo9lia -elainan biokimia glukosa ( fosfatase
&.
=a lambung
1. 2.
SOSIAL EKONOMI
enyakit pada golongan sosial ekonomi rendah " $=, infeksi gastrointestinal, 4SA, anemia, malnutrisi dan penyakit parasit enyakit golongan sosial ekonomi tinggi " 6-, hipertensi, obesitas, kadar holesterol tinggi dan infark mikard
BUDAYA DAN AGAMA
$alanitis, a penis banyak terdapat pada orang yang tidak melakukan sirkumsisi disertai dengan higiene perorangan yang jelek risininsis jarang terdapat pada orang 4slam dan orang >ahudi karena mereka tidak memakan daging babi
PEKERJAAN
ekerjaan yang berhubungan dengan bahan 9sika, panas, bising, dan kimia seperti pekerja pada pabrik asbes maka akan bayak menderita penyakit a!paru, gstrointestinal dan mesotelioma ekerja dibidang pertambangan, konstruksi bangunan dan pertanian dan pengemudi kendaraan bermotor mempunyai resiko besar untukdibandingkn menderita trauma atau keelakaan dengan orang! orang yang bekerja di kantor
STATUS MARITAL
8ubungan status marital dengan morbiditas dikaitkan dengan faktor psikis, emosional, dan hormonal atau berkaitan dengan kehidupan seksual, kehamilan, melahirkan dan laktasi
=a mamae " 00 pada perempuan yang tidak menikah
=a serviks " 00 pada perempuan yg menikah, menikah diusia muda dan yg suka berganti pasangan pasangan dan melahirkan " 00 kematian pada -ehamilan ibu 3eklamsi dan pre eklamsi5
GOLONGAN DARAH ABO
;rang dengan golongan darah A " 00 menderita a lambung ?olongan darah ; " 00 ulkus duodeni
VARIABEL WAKTU
ariabel waktu merupakan faktor kedua yg harus diperhatikn ketika melakukan analisis morbiditas dalam studi epidemiologi karena penatatan dan pelaporan insidensi dan prevalensi penyakit selalu didasarkn pd waktu apakah mingguan, bulanan dan tahunan
+orbiditas berdasarkan waktu juga penting untuk mengetahui " hubungan waktu dg insidensi suatu penyakit atau fenomena lain +isal " enyebaran penyakit 4SA terjadi pd malam hari karena terjadi perubahan kelembaban udara
-eelakaan sebagian besar terjadi pd malam hari
%.
luktuasi insidensi penyakit yg diketahui terdiri dari " -eendrungan Sekuler 3sekular trend5 ariasi siklik ariasi musim
&.
ariasi random
1.
2.
KECENDRUNGAN SEKULER
erjadinya perubahan penyakit atau kejadian luar biasa dalam waktu yang lama
@amanya waktu dapat bertahun!tahun sampai beberapa dasawarsa erjadi pada penyakit menular maupun pada penyakit infeksi non menular +isalnya terjadi pergeseran penyakit menular ke penyakit tidak menular yang terjadi di negara maju pada beberapa terjadi di negara maju pada beberapa dasawarsa terakhir
-eendrungan Sekuler " 1.
2.
Digunakan dalam menilai keberhasilan upaya pemberantasan dan penegahan penyakit erubahan yang terjadi pada mortalitas 3sejauh 3sejauh mana mana perubahan perubahan pada insidensi dan sejauh mana perubahan tersebut menggambarkan kelangsungan hidup penderita5
VARIASI SIKLIK (VS)
erulangnya kejadian penyakit setelah beberapa tahun, tergantung dari jenis penyakitnya +isalnya epidemi ampak yang biasanya berulang setelah 2!% tahun kemudian $iasanya terjadi pada penyakit menular karena penyakit non infeksi tidak punya variasi siklik
VARIASI MUSIM (VM)
erulangnya frekuensi insidensi dan prevalensi penyakit yang terjadi pada satu tahun
+ sangat penting dalam mempelajari morbiditas dan mortalitas karena siklus penyakit terjadi sesuai dengan perubahan musim dan berulang setiap tahun + sangat penting dalam menganalisis data epidemiologi tentang -@$ 3kejadian luar biasa5 untuk menentukan peningkatan insidensi suatu penyakit yang diakibatkan oleh variasi musim atau memang terjadi epidemi
enyakit!penyakit yang mempunyai variasi musim " diare, inuenBa, dan tifus abdominalis
VARIASI RANDOM
erjadinya epidemi yang tidak dapat diramalkn sebelumnya +isalnya " epidemi yang terjadi karena adanya benana alam seperti banjir dan gempa bumi
VARIABEL TEMPAT
engetahuan tentang tempat atau lokasi -@$ atau lokasi penyakit endemis sangat dibutuhkn ketika melakukan penelitian dan mengetahui sebaran berbagai penyakit di suatu wilayah
$atas suatu wilayah dapat ditentukan " 1. ?eogra9s, yang ditentukan berdasarkan alamiah, administratif atau 9sik, institusi dan instansi
2.
Dengan alamiah dapat negara beriklimbatas tropis, subtropis dandibedakan negara dengan & yang musim, hal ini penting karena akan mengakibatkn perbedaan pola penyakit baik distribusi, frekuensi dan jenis penyakit Dengan batas administratif dapat ditentukan batas provinsi, kabupaten, keamatan atau desa dengan sungai, jalan -A, jembatan dan lainnya sebagai batas 9sik
$atas institusi dapat berupa industri, sekolah atau kantor, dan lainnya sesuai dengan timbulnya masalah kesehatan