HERPES ZOSTER
Herpes Herpes zoster zoster adalah adalah ruam ruam kulit kulit yang yang menyak menyakitk itkan an yang yang terkad terkadang ang muncul muncul dengan luka yang disebabkan oleh reaktivasi dari varicella-zoster virus (VZV) dari infeksi laten ganglia sensoris. Herpes zoster dapat disebut dengan cacar ular atau dengan Zoster saja. uam herpes biasanya muncul pada salah satu sisi !ajah atau tubuh tubuh dan dan berl berlan angs gsung ung dalam dalam !akt !aktu u " samp sampai ai # ming minggu. gu. Herp Herpes es Zost Zoster er dapat dapat menyerang bagian leher$ bahu$ dan area perut. HZ dapat menyebabkan nyeri syaraf yang akut dan komplikasi serius lainnya.
(%ohnson$ dkk$ "&'&). EPIDEMIOLOGI
nsiden terjadinya herpes zoster meningkat sesuai dengan pertambahan usia dan biasanya jarang mengenai anak-anak. iperkirakan ' juta kasus herpes zoster di *merika +erikat setiap tahun$ dengan tingkat tahunan , sampai # kasus per '&&& orang$ sekitar & terjadi pada individu berusia & tahun keatas (/ohen$ "&',). nsiden nsiden herpes zoster berdasarkan berdasarkan usia yaitu sejak lahir - 0 tahun 1 &$2# 3 '&&& 4 usia '& 5 '0 tahun 1'$,6 3 '&&& 4 usia "& 5 "0 tahun 1 "$6 3 '&&&. 7eskipun '&-"&
dari penduduk *+ secara keseluruhan akan mengidap zoster seumur hidup$ & dari orang mencapai usia 6 tahun juga demikian 4 kasus herpes zoster meningkat$ mulai dari yang terendah antara '$' dan "$0 per '.&&& orang3tahun pada orang lebih muda dari & tahun menjadi #$8 dan 8$0 per '.&&& orang3tahun$ masing-masing$ di kelompok usia &-0 tahun dan 8&-80 tahun. 9elompok usia 2&-20 dan 6& tahun atau lebih tua memiliki insiden tertinggi$ dengan 0$ dan '&$0 per '&&& orang3tahun$ masing-masing (:einberg$ "&&2). Epidemiologi di Indonesia
5
;ingginya infeksi varicella di ndonesia terbukti pada studi yang dilakukan %ufri$ et al tahun '00-'008$ dimana "3, dari populasi berusia ' tahun
5
seropositive terhadap antibody Varicella. ari total ""," pasien herpes zoster pada ', rumah sakit pendidikan di ndonesia ("&''-"&',) o
5
;otal kasus >
de!asa$ namun herpes zoster dapat juga terjadi pada bayi yang baru lahir apabila ibunya menderita herpes zoster pada masa kehamilan. ari hasil penelitian$ ditemukan sekitar , herpes zoster pada anak$ biasanya ditemukan pada anak - anak yang imunokompromis dan menderita penyakit keganasan (Hur!itz$ '00,).
ETIOLOGI
Herpes zoster disebabkan oleh infeksi VZV. VZV merupakan virus >* yang memiliki envelope3pembungkus yang termasuk ke dalam keluarga Herpesviridae yang merupakan penyebab penyakit varicella3cacar dan herpes zoster3shingles. Virus ini mengkode 2&-6& protein$ salah satunya thymidine kinase yang rentan terhadap obat antivirus karena akan memfosforilasi acyclovir sehingga dapat menghambat replikasi >* virus. Virus menginfeksi sel Human diploid fibroblast in vitro$ sel limfosit ; teraktivasi$ sel epitel$ dan sel epidermal in vivo untuk replikasi produktif$ serta sel neuron. Virus ini dapat membentuk sel sinsitia dan menyebar secara langsung dari sel ke sel (9+H$ "&'#).
selama beberapa dekade setelah paparan a!al pasien untuk virus varicella (cacar)$ sehingga menghasilkan herpes zoster (%anniger$ "&'8). eaktivasi virus tersebut dapat diakibatkan oleh keadaan yang menurunkan imunitas seluler seperti pada penderita karsinoma$ penderita yang mendapat pengobatan immunosuppressive termasuk kortikosteroid$ dan pada orang penerima organ transplantasi.
PATOFISIOLOGI
Varicella ditransmisi melalui rute respirasi yang menginfeksi sel epitel dan limfosit di orofaring dan saluran pernapasan atas atau pada konjungtiva$ kemudian limfosit terinfeksi akan menyebar ke seluruh tubuh. VZV masuk ke kulit melalui sel endotel pembuluh darah dan menyebar ke sel epitel menyebabkan ruam vesikel varicella.
bermultiplikasi$ tetapi tetap mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi infeksius apabila terjadi reaktivasi virus. amun$ herpes zoster diperkirakan hanya sepertiga yang menular sebagai varicella primer. Hal ini ditularkan baik melalui kontak langsung dengan lesi maupun melalui rute pernapasan (%anniger$ "&'8).
(+chmader$ dkk$ "&&6). KOMPLIKASI
a. 9omplikasi 9utaneus
•
nfeksi sekunder1 menghambat penyembuhan dan pembentukan jaringan parut
•
(selulitis$ impetigo$ dll) =angren superfisialis1 menunjukan HZ yang berat yang mengakibatkan
terambatnya penyembuhan dan pembentukan jaringan parut b. 9omplikasi >eurologis >euralgia pasca herpes (>
nyeri$ dan3atau luka parut 9eratitis ("3, dari pasien HZA)$ konjungtivitis$ uveitis$ koroiditis$ ptosis$
glaucoma$ dll d. 9omplikasi ;H; +yndrom amsay-Hunt (HZ Atikus)1 komplikasi pada ;H; akibat reaktivasi • VZV di ganglion genikulata saraf fasialis. +indrom yang jarang terjadi namun merupakan kasus yang serius. =ejalanya meliputi HZ di liang telinga luar atau membrane timpani$ dsertai parsis fasialis yang nyeri$ gangguan lakrimasi$ gangguan pengecap "3, bagian depan lidah$ tinnitus$ vertigo$ dan tuli. e. Viseral >yeri bagian abdomen • 9omplikasi visceral jarang terjadi pada kasus HZ • (9+H$ "&'#).
DAFTAR PUSTAKA
/ohen$ %effrey . "&',. /linical o.&, ("-"8,). Hur!itz$ +ydney. '00,. Clinical ediatric !ermatology " Te#boo$ of %$in !isease of Childhood and "dolescence$ "nd Bdition.
/amila
9.
"&'8.
Herpes
Zoster.
*vailable
http133emedicine.medscape.com3article3'',"#8-overvie!
online
Ciakses
at pada
tanggal '0 7aret "&'2D. %ohnson$ obert :.$ idier ?ouhassira.$ =eorge 9assianos.$ *lain @eplEge.$ 9enneth B. +.$ dan ;homas :einke. "&'&. ;he impact of herpes zoster and post-herpetic neuralgia on Fuality-of-life. BMC Medicine Vol.&6 >o.,2 ("-',). 9elompok +tudi Herpes ndonesia (9+H). "&'#. Bu$u anduan Herpes &oster di 'ndonesia( %akarta1 ?adan atural History$ and /ommon /omplications. Journal "m "cad !ermatol Vol.2 >o.&8 (',&-',).