PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA KECAMATAN CIPUNAGARA Jalan Raya Kecamatan Cipunagara Subang Kode Pos 41257 puskesm sma asci sci punagara unagara@g @gm mai l.co l.com E-mail : puske
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA Nomor : 440/007/ PKM-CPG/I/2017 PKM-CPG/I/2017
TENTANG KEBIJAKAN PENINGKATAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA CIPUNAGAR A
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA
Menimbang
: a. bahwa
Puskesmas
pelayanan
mempunyai
kesehatan
yang
kewajiban
memberi
aman,
bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan pelayanandi UPTD Puskesmas Cipunagara; b. bahwa
Puskesmas
membuat,
melaksanakan,
dan
menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Cipunagara sebagai acuan dalam melayani pasien; c. bahwa setiap Puskesmas wajib menerapkan standar keselamatan pasien; d. bahwa
dalam
upaya
peningkatan
keselamatana Pasien UPTD Puskesmas
mutu
dan
Cipunagara
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan
Kepala UPTD Puskesmas Cipunagara sebagai landasan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dalam rangka keselamatan pasien di Puskesmas; e. bahwa berdasarkanpertimbangandimaksudhuruf a,b,c, dan
d
tersebut
diatas
maka
perlu
menetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cipunagara; Mengingat: 1. Undang-UndangRepublik Indonesia,Nomor 36 Tahun 2009,tentangKesehatan; 2. Undang-undangRepublik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2014, tentang Tenaga kesehatan; 3. PeraturanPresidenRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentangSistemKesehatanNasional; 4. PeraturanPresiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang Jaminan Kesehatan Nasional; 5. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011, tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 6. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019 akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing; 7. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 69 Tahun 2016 tentangPembentukan, Tugas Dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Dan Badan (UPTD/UPTDB) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN PENINKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIENDI UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA Kesatu
: Kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Cipunagara sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini;
Kedua
: Kepala UPTD Puskesmas Cipunagara berpartisipasi dalam perencanaan monitoring, dan pengawasan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
Ketiga
: Kepala Puskesmas Bertanggung jawab penuh terhaadap mutu dan keselamatan pasien;
Keempat
: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan seperlunya;
Ditetapkan di : Cipunagara PadaTanggal : 03 Januari2017 Kepala UPTD Puskesmas Cipunagara,
Tarmi NIP. 19690415 199103 2 005
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA KECAMATAN CIPUNAGARA Jalan Raya Kecamatan Cipunagara Subang Kode Pos 41257 E-mail :
[email protected]
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR440/ 007/ PKM-CPG/I/2017 TENTANG : KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN A. Kebijakan Umum 1.
Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan
di
seluruh unit UPTD Puskesmas Cipunagara 2.
Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan
insiden wajib
dilaporkan ,dianalisis ,ditindak lanjuti dan evaluasi bersama unit terkait di Puskesmas Cipunagara 3.
Puskesmas
Cipunagara
wajib
menjalankan
terjadinya insiden di puskesmasmelalui
pencegahan
pelaporan insiden
,tindak lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak terulang kembali 4.
Puskesmas Cipunagarawajib melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Kebijakan Khusus 1. Prioiritas Pelaksanaan
Peningkatan mutu dan keselamatan
pasien meliputi lima area yaitu
rawat jalan,rawat inap.
Instalasi gawat darurat, Poneddan Sasaran
keselamatan
pasien Laboraturium. 2. Jenis indikator
mutu yang dilaksanakan di Puskesmas
Cipunagarayaitu jenis indicator mutu pelayanan terdiri atas
:
Indikator Area Klinis, Indikator,Area manajerial , Indikator Area Sasaran Keselamatan pasien. 3. Pelaksanan
Indikator mutu
meliputi
: penyusunan,
Jenis
indikator , Kamus Profil Indikator., Sosialisasi indikator, Trial indikator, Implementasi indikator mutu, Validasi., Pencatatan dan pelaporan Analisis data., Rapat pimpinan, ,Publikasi data, Evaluasi dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator mutu. Dan pelaporan ke Kepala Puskesmas 4. Manajemen tata Kelola
Mutu
dan keselamatan pasien
laksanakan
oleh
berdasarkan
pedoman,panduan,kebijakandanSOPmutu
keselamatan
Timmutudan
dalam
Tim
menjalankan
keselamatan
di
pasien dan
program
mutu
dan
rencana
mutu
dan
keselamatan pasien Puskesmas 5. Kepala
Puskesmas
keselamatan pasien pelaksanaan
menyetujuai
dan menindaklanjuti
program perbaikan
laporan tentang
mutu dan keselamatan
pasienmelaluiwakilmanajemenmutu. 6. Hasil
pelaksanaan
target
indikator,apabila
dalam
upaya
pencapaian target dari suatu proses, program / sistem tidak sesuai yang diharapkan, puskesmas membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu dan keselamatan pasien.Rancangan proses yang baik adalah : a.
Konsisten dengan misi dan organisasi
b.
Memenuhi
kebutuhan
pasien,
masyarakat
dan
staf
lainnya c.
Menggunakan
pedoman
praktek
terkini,
standart
pelayaan medis, kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan rancangan praktek klinik d.
Sesuai dengan praktek bisnis yang sehat
e.
Relevan dengan informasi dari manajemen resiko
f.
Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas
g.
Berdasar praktek klinik yang baik dari Puskesmas
h.
Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait
i.
Mengintegrasikan berbagai proses dan sistem
7. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien PuskesmasCipunagara,
menggunakanpedoman
internal
maupuneksternaldalampelaksanaanasuhanklinik. 8. Tim
mutu dan keselamatan pasienPuskesmas berkolaborasi
dengan
petugas
yang
berpengalaman,
pengetahuan
keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan
dan
menganalisa
data-data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik. 9. KepalaPuskesmas
memberikan
bantuan
teknologi,
sarana
prasarana dan dukungan lainnya untuk mendukung program peningkatan mutu dan keselamatan pasien 10. Puskesmas
menetapkan
kebijakanpelaporaninsidendariunitpelayananke TimkeselamatanpasienUPTDPuskesmasCipunagaradalamupay apeningkatanmutu dan keselamatanpasien . 11. Puskesmaswajibmelaksanakanmanagemenresiko
di
Puskesmas 12. Puskesmasmelaksanakan
6
sasarankeselamatanpasien,
meliputi : a. KetepatanIdentitasPaien b. Peningkatankomunikasi yang efektif c. Peningkatankeamananobat yang perlu di waspadai d. Kepastiantepatlokasi, tepatprosedurdantepatpasien. e. Penguranganresikoinfeksiterkaitpelayanankesehatan. f. Penguranganresikopasienjatuh. 13. Puskesmaswajibmenjalankanstándarkeselamatanpasien 14. Puskesmasmewajibkankepadaseluruhkaryawan
yang
menjalankanpelayananbekerjaberdasarkan estándar prosedur yang yangberlaku
15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian insiden ,KPC,KNC,KTD,sentinel event dalam waktu maksimal
2x24
jam. 16. Puskesmas bersama Tim keselamatan pasien mengupayakan terlaksananya
Root
Cause
Analysis
(RCA)
/
identifikasimasalah dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) /analisapenyebabmasalah. 17. Puskesmas
melaksanakan
pelaksanan
monitoring
dan
evaluasi
kegiatan peningkatan mutu dan kesalamatan
pasien 18. Model
dari
mempertahankan
Peningkatan
Mutu
dan
keselamatan pasien diagram5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE, ASSESS, IMPROVE, AND REDESIGN 19. Dukungan sistem informasi bersifat
mutu dan keselamatan pasien
Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia,
harus memiliki wewenang dengan baik) dan dalam
bidang
Pengumpulan data 20. Puskesmasmelaksanakan
Program
alokasi
sumberdaya
berupa sumberdaya manusia dan alat teknologi support. 21. Review dokumen tahuan /(PLAN-ANNUAL REVIEW )
dalam
perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya. 22. Approval berupa
peran KepalaPuskesmas menyetujui dan
menandatangani panduan manual mutu. 23. Penyampaian
informasi
PMKP
kepada
staf
disampaikan
melalui media komunikasi melalui media elektronik, IT online, koordinasi,
sosialisasi
secara
tertulis,
pamflet/madding/banner, dll 24. Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan dengan metodologi PDCA ( Plan, Do, Cek dan Action ) 25. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali.
26. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Cipunagara PadaTanggal : 03 Januari2017 Kepala UPTD Puskesmas Cipunagara,
Tarmi NIP. 19690415 199103 2 005