ENUKLEASI BULBI PENDAHULUAN
1. Pengertian Mata Mata pada pada kucing kucing mempun mempunyai yai karakt karakteris eristik tik khusu khususs yang yang berbed berbedaa dengan dengan hewan hewan lainnya. lainnya. Anjing Anjing mempunyai mempunyai kombinasi kombinasi antara penglihatan penglihatan,, pendengaran pendengaran,, dan penciuman penciuman untu untuk k meny menyesu esuai aika kan n diri diri terh terhad adap ap ling lingku kung ngan anny nya, a, sedan sedangk gkan an kuci kucing ng lebih lebih bany banyak ak mengan mengandal dalkan kan pengli penglihat hatan an untuk untuk menye menyesuai suaikan kan diri terhadap terhadap lingku lingkunga nganny nnya. a. Kucing Kucing mempunyai mempunyai mata yang berukuran berukuran besar, hal ini dapat dilihat pada kornea mata kucing kucing yang merupakan bagian mata terdepan mempunyai ukuran yang cukup besar. Bola mata terletak pada bantalan lemak yang melindungi bola mata dalam tulang orbita mata. Mata kucing mempunyai pergerakan yang terbatas, hal ini disebabkan oleh letak bola mata yang dalam dalam orbita mata (Eldredge et al. !!"#. al. !!"#. Kucing tidak dapat melihat objek yang dekat dengan matanya, tetapi dapat melihat objek yang terletak jauh, yaitu sekitat !$1!!. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kelemahan otot yang ber%ungsi untuk merubah bentuk lensa mata, sehingga kucing mempunyai daya akomo akomodasi dasi yang yang buruk. buruk. &upil &upil kucing kucing mempun mempunyai yai kemirip kemiripan an dengan dengan pupil pupil pada pada reptil reptil nokturnal yang mempunyai bentuk elips. Bentuk elips pada pupil ini dapat memantu mata untuk untuk membuk membukaa dan menutu menutup p dengan dengan cepat, cepat, serta serta dapat dapat membuk membukaa penuh penuh (Eldred (Eldredge ge et al. !!"#. al. !!"#. 'etina pada kucing merupakan membran yang sensiti% terhadap cahaya dan terletak di bagian belakang bola mata. 'etina mengandung dua tipe sel %otoreseptor yaitu sel batang (rods# rods# dan sel kerucut (cones ( cones#. #. el batang bereaksi terhadap intensitas cahaya, sehingga kucing kucing dapat dapat membed membedaka akan n warna warna hitam, hitam, putih, putih, dan bayang bayangan an abu)ab abu)abu. u. edang edangkan kan el kerucut menyediakan warna. *amun, mata kucing mengandung lebih banyak sel batang (rods# rods# daripada daripada sel kerucut, kerucut, maka kucing kucing mampu mampu melihat melihat dalam kondisi cahaya yang redup (hitam (hitam,, putih, putih, dan abu)abu abu)abu## dan kucin kucing g mempun mempunya yaii keterb keterbatas atasan an dalam dalam melihat melihat warna warna (Eldredge et al. !!"#. Kekhususan pada mata kucing lainnya adalah kucing mempunyai mata yang dapat bercahaya di tempat yang gelap, hal ini disebabkan oleh tapetum lucidum (sel)sel lapisan khusus yang terletak di belakang retina. el)sel tapetum lucidum dapat mere%leksikan cahaya kembali ke retina. Kondisi ini merupakan proses re%leksi dan dengan jumlah sel batang yang banyak pada retina maka kucing dapat melihat objek pada kondisi gelap. *amun, kucing
tidak dapat melihat pada kondisi gelap total, kucing hanya dapat melihat pada kondisi cahaya suram atau area yang hampir gelap (Eldredge et al. !!"#. Kucing mempunyai tambahan struktur pada kelopak mata, yaitu membran nictitan. Membran nictitan pada kucing dan hewan karni+ora liar secara normal tidak terlihat karena membran nictitan tersembunyi pada bagian sudut mata. truktur lain dari kelopak mata kucing adalah Third eyelid . truktur ini ber%ungsi untuk membersihkan dan lubrikasi permukaan mata sehingga kucing jarang sekali untuk berkedip. Third eyelid juga membantu melindungi permukaan mata dari luka. Third eyelid akan terlihat pada kucing yang mempunyai gangguan mata atau gangguan sara%, dan kucing yang sakit. elain itu, melalui penutupan kelopak mata atas dan kelopak mata bawah, serta penonjolan membran nictitan dapat membantu melindungi mata dari pengaruh benda asing seperti rumput)rumputan (Eldredge et al. !!"#. Kelopak mata kucing merupakan suatu bagian yang dapat melipat rapat dan membantu bola mata bagian depan. Kelopak mata tidak berhubungan langsung dengan permukaan bola mata karena terdapat suatu lapisan tipis air mata diantara kelopak mata dan permukaan mata. epi dari kelopak mata atas dan kelopak mata bawah akan bertemu ketika kelopak mata tertutup. Apabila kelopak mata tidak menutup maka dapat menyebabkan kekeringan pada kornea dan akan menyebabkan iritasi pada mata. elain itu, kucing tidak mempunyai bulu mata, tetapi apabila kucing mempunyai bulu mata dengan arah yang salah maka dapat menyebabkan iritasi pada permukaan mata. Air mata dihasilkan oleh kelenjar) kelenjar air mata yang ada di kelopak mata, membran nictitan, dan konjuncti+a. -ungsi dari kelenjar air mata adalah untuk membersihkan, memelihara dan lubrikasi permukaan mata, serta mengandung at)at kimia yang dapat membantu untuk mencegah bakteri yang menimbulkan in%eksi mata. akumulasi air mata secara normal akan dibuang melalui e+aporasi, apabila terjadi kelebihan produksi air mata maka air mata akan disalurkan melalui sistem drainase menuju hidung. Mata yang berair berlebihan mengindikasikan terjadinya penyakit pada mata, iritasi oleh benda asing di mata, atau terjadinya penyumbatan pada sistem drainase (Eldredge et al.!!"#. Mata kucing mempunyai warna yang beragam, yang dihasilkan dari pigmen di iris dan secara genetik terkait dengan warna rambut. /arna iris secara umum adalah kuning kehijauan. elain itu, kucing juga mempunyai warna biru, hijau, emas, atau tembaga pada iris. Abnormalitas yang sering ditemukan pada kelopak mata adalah entropion (melekuknya tepi palpebrae ke arah bola mata#, ektropion (melekuknya tepi palpebrae bawah ke arah luar#, trichiasis (penyimpangan abnormal dari silia sehingga akan bergesekan dengan kornea atau
konjuncti+a#,
distichiasis, dan
tidak
adanya
kelopak mata (coloboma#. Entropion
kemungkinan dapat disebabkan secara kongenital atau dapatan selama hidup. Entropion secara kongenital dicirikan oleh terjadinya entropion secara bilateral tetapi tingkat keparahannya berbeda pada kedua matanya (Eldredge et al. !!"#. Abnormalitas pada bola mata dapat dihasilkan oleh pengaruh lokal ataupun pengaruh sistemik. &erubahan$kelainan bola mata diawali oleh kelainan secara unilateral, kemudian dapat berubah menjadi bilateral. Microphthalmia merupakan suatu kelainan pada mata yang berkaitan dengan kelainan beberapa struktur mata. Microphthalmia biasanya disebabkan oleh %aktor genetik atau nutrisi. elain itu, kelainan lain yang sering ditemukan adalah keratitis yang derjatnya ber+ariasi dari kekaburan penglihatan ringan pada kasus ringan ataupun kasus akut, sampai perubahan warna putih pada %ase lanjut dengan derajat +askularisasi yang ber+ariasi sebagai hasil dari perkembangan pembuluh darah dari conjuncti+a bulbar, kondisi ini sering berkaitan dengan konjuncti+itis (Eldredge et al. !!"#. Enukleasi bulbi merupakan tindakan pembedahan mengeluarkan bola mata dengan melepas dan memotong jaringan yang mengikatnya didalam rongga orbita. 0aringan yang dipotong adalah seluruh otot penggerak mata, sara% optik dan melepaskan conjungti+a dari bola mata. Enukleasi bulbi biasanya dilakukan pada keganasan intraokular, mata yang dapat menimbulkan o%talmia simpatika, mata yang tidak ber%ungsi dan memberikan keluhan rasa sakit, endophthalmitis supurati% dan pthisis. Biasanya pasien setelah enukleasi bulbi diberi mata palsu atau protesis. Enukleasi bulbi merupakan cara ini digunakan jika kerusakan bola mata sangat parah karena syara% serta otot) otot rusak dan mata sudah hampir "! keluar dari tempatnya. &endekatan operasi enucleasi atau pengangkatan bola mata dan konjungti+a juga digunakan pada penanganan kasus glaucoma yang menimbulkan kesakitan bagi penderita, radang kornea campuran yang mencair, dan neoplasia intraocular. 2ndikasi dari enukleasi adalah terjadinya peningkatan tekanan intraokular yang dihasilkan oleh glaukoma (kucing merasa kesakitan dan buta# yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan, neoplasia intraocular yang berpotensi menyebabkan kesakitan intraokular atau metastasis, trauma yang parah yang dihasilkan oleh luka per%orasi pada mata atau kerusakan paa lensa (sering disebabkan oleh cakaran kucing, gigitan anjing, atau kecelakaan#, in%eksi intraokuler$endophthalmitis, phthisis bulbi, proptosis (kesakitan pada otot ekstraokuler#, dan retrobulbar disease.
•
. Operasi Alat dan bahan Alat)alat yang digunakan dalam operasi enukleasi antara lain adalah seperangkat alat
bedah minor yang terdiri dari 3 buah towel clamp, 1 buah gagang scalpel dan mata pisaunya, buah pinset anatomis dan sirurgis, 4 buah gunting ( runcing 5 runcing, runcing 5 tumpul, dan tumpul 5 tumpul#, 3 buah arteri clamp anatomis lurus, buah tang arteri anatomis bengkok, buah tang arteri lurus sirurgis dan needle holder, meja operasi, spoit, lampu operasi, timbangan, termometer, stetoskop, &isau cukur, kain penutup atau duk, jarum jahit dengan ujung segitiga, perlengkapan operator yang terdiri dari baju operasi, masker, tutup kepala, sarung tangan, sikat, dan handuk kecil6 tali restrain hewan, tampon serta kasa. Bahan)bahan yang digunakan antara lain adalah kucing yang mempunyai kelainan pada mata dengan bobot badan 1,3 kg, benang jahit cat gut ukuran )!, kain kassa, perban, iodium tincture 4 (topikal#, alkohol 7!, +itamin K, anastetikum terdiri dari ketamine 89l 1! , dosis 1! mg$kgBB, :ylaine 89l , dosis mg$kgBB (untuk dosis maintenance diunakan setengah dosis#, premedikasi anastetikum yaitu Atro%in sul%at dosis !,!; mg$kgBB6 Antibiotik post operasi (selama perawatan# yaitu Amo
Teknik operasi
eknik operasi enukleasi diawali dengan tindakan anesthesi kepada hewan (kucing# dimana obat yang dipakai adalah ketamine 89l 1! , :ylaine dan atropin sul%at sebagai premedikasi. &emberian anesthesi dan prmedikasi ini disesuaikan dengan bobot badan hewan (kucing#. etelah hewan diberi anasthesi, bulu di sekitar mata kiri dicukur. Kemudian daerah yang telah dicukur dibersihkan dengan air dan diberi sabun lalu dibilas hingga bersih, diusap dengan kapas beralkohol 7! dan didesin%eksi dengan 2odium incture 4 dengan arah dari dalam keluar. etelah itu hewan diletakan di meja operasi dengan posisi +entrodorsal$posisi dorsal recumbency, %iksasi hewan dengan cara mengikat keempat kakinya menggunakan tali. etelah hewan memasuki stadium operasi maka operasi enukleasi dapat dilakukan. =perasi enukleasi diawali dengan penjahitan sederhana antara kelopak mata atas dan kelopak mata bawah sehingga kelopak mata dapat tertutup. etelah itu dilakukan penyayatan pada kulit sepanjang margin$batas kelopak mata dengan arah 4>! = mengelilingi kelopak
mata. &enyayatan dapat dilakukan dengan menggunakan sayatan tajam, setelah itu dilanjutkan dengan penyayatan pada otot)otot ekstraokuler. Kemudian dilakukan pemotongan pada otot)otot ekstraokuler yang melekat pada sclera. *er+us opticus dan pembuluh darah ke mata dijepit dengan clamp dan diikat dengan benang jahit absorbable berukuran 4)! atau 3)!, kemudian ner+us opticus dan pembuluh darah tersebut dapat dipotong. ?angkah terakhir adalah penutupan otot)otot ekstraokuler, periorbita, jaringan subkutan, dan kulit dengan jahitan sederhana serta dilakukan penutupan ruang orbita dan jaringan subkutan dengan menggunakan jahitan continuous dengan benang jahit absorbable berukuran 3)!, dan penjahitan kulit dengan menggunakan benang jahit noabsorbable berukuran ;)! atau >)! dengan menggunakan jahitan continuous. •
eknik operasi Enukleasi Bulbi sebagai berikut @ o ibawah pembiusan umum, bersihkan dengan desin%ektan pro+idone iodine$betadine o
dari mulai kelopak mata, ke konjungti+a dan kornea. ntuk memudahkan penyayatan kulit sebaiknya lekatkan dahulu kelopak mata atas dan bawah dengan menjahitkan, lalu sayat sekitar kelopak mata selebar 4); mm dari
o
tepi kelopak mata. &isahkan kulit kelopak mata atas dan bawah dari jaringan subkonjungti+a. elama
o
pemisahan ini usahakan perkecil pengaruh tekanan pada bola mata. Cunting ligamentum septum orbital dibagian medial kemudian lakukan yang sama di bagian lateral, dan lakukan preparasi ini sedekat mungkin dengan sklera untuk
o
menghindari perdarahan yang hebat. Cunting semua otot)otot penggantung bola mata sedekat mungkin dengan sklera, setelah bola mata hampir terlepas, putar 4>!! dan jepit batang yang tersisa dengan
o
menggunakan jepitan bengkok yang kuat. 0ahit dengan kuat menggunakan benang $!)4$! dibawah jepitan. ?alu potong
o
sehingga seluruh bola mata terangkat. erakhir jahitkan kulit dengan jahitan matras dan sederhana. Buka jahitan 1!)1 hari pasca operasi.
=perasi enukleasi pada kucing umumnya dilakukan untuk pengambilan bola mata yang sudah tidak dapat ber%ungsi secara normal. Kucing yang digunakan untuk operasi enukleasi mempunyai kelainan pada mata kiri berupa entropion, konjuncti+itis, keratitis dan dengan diagnosa banding cherry eye (third eyelid protrusion#. edangkan pada mata kanan kucing juga terdapat kelainan berupa keratitis tetapi tidak terjadi entropion. Kelainan pada mata kiri tersebut sudah bersi%at kronis dan sekitar orbita mata terlihat kotor sehingga untuk alasan estetika dilakukan operasi enukleasi pada kiri. &enyakit pada mata biasanya menyebabkan perubahan di sekitar kulit, misalnya dermatitis periorbital, yang disebabkan oleh adanya discharge pada kondisi konjuncti+itis, keratokonjuncti+itis, atau rhinitis. Beberapa gejala yang menyertai kelainan pada mata adalah discharge pada mata, kesakitan pada mata, lapisan di atas mata, mata berkabut, mata keras atau lunak, iritasi pada kelopak mata, mata menonjol atau terbenam, pergerakan mata abnormal, dan perubahan warna pada mata (Eldredge et al. !!"#. ipe discharge pada mata dapat digunakan untuk membantu menentukan penyebabnya. ischarge jernih tanpa adanya kemerahan dan kesakitan mengindkasikan terjadinya masalah pada sistem drainase air mata, sedangkan discharge jernih dengan kemerahan pada mata mengindikasikan terjadinya konjuncti+itis, serta termasuk in%eksi +irus. ischarge seperti nanah, mukus, tebal, dan lengket dengan disertai peradangan pada mata mengindikasikan terjadinya konjuncti+itis, termasuk in%eksi 9hlamydophila. Kesakitan pada mata biasanya berkaitan dengan sekresi air mata yang berlebihan dan penglihatan yang terganggu. Kondisi ini menyebabkan kucing cenderung menggaruk pada bagian mata yang sakit. Kondisi lain adalah dicirikan oleh adanya penonjolan membran nictitan yang merupakan respon terhadap kesakitan. &enyebab umum dari kesakitan pada mata adalah perlukaan di kornea dan penyakit)penyakit di bagian mata yang lebih dalam,
termasuk masalah gangguan penglihatan seperti glaucoma dan u+eitis. ?apisan di atas permukaan mata biasanya berbentuk opaDue atau lapisan putih. Mata berkabut merupakan suatu penyakit yang dapat mengubah kejernihan mata serta dapat menyebabkan kucing mengalami kebutaan. Kabut pada mata mempunyai ukuran dan bentuk yang beragam dari ukuran kecil, kabut terlokalisir sampai opasitas seluruh permukaan mata. Kehilangan kejernihan atau transparansi pada mata mengindikasikan terjadinya penyakit mata bagian dalam. Kehilangan kejernihan dan transparansi pada umumnya disertai dengan kesakitan, keratitis, glaucoma, atau u+eitis. Edema kornea dapat menyebabkan penampakan biru keabu)abuan pada mata. &enonjolan pada mata biasanya disebabkan oleh glaucoma, tumor, dan abses di belakang bola mata. edangkan terbenamnya bola mata disebabkan oleh dehidrasi, kehilangan bobot badan, kesakitan pada mata, dan tetanus. &erubahan warna pada mata dapat mengindikasikan terjadinya kanker seperti melanoma. /arna kekuningan pada sclera mengindikasikan terjadinya jaundice atau ikterus. Menurut *ar%strom (1#, entropion merupakan pelekukan kelopak mata ke arah dalam yang dapat menyebabkan rambut dari sekitar kelopak mata akan menggesek kornea. Kerusakan yang disebabkan oleh entropion dapat berupa kerusakan primer atau kerusakan sekunder. Kerusakan primer pada umumnya terjadi pada umur muda serta melibatkan sebagian atau seluruh bagian kelopak mata bawah dan sering terjadi secara bilateral. edangkan kerusakan sekunder sebagian besar merupakan tipe spastik atau tipe cicatrichal , dan sebagian besar ras kucing dapat mengalami entropion tipe sekunder. Konjuncti+itis merupakan peradangan pada konjuncti+a. ecara umum, konjuncti+a yang mengalami peradangan akan memperlihatkan gejala seperti edema, pembendungan +askuler, dan terjadinya eksudat encer sampai purulen. elan itu, konjuncti+itis dapat bersi%at akut dan kronis serta dapat terjadi pada sebelah mata atau kedua)duanya. Konjuncti+itis dapat disebabkan oeh in%eksi +irus, bakteri, rickettsia, jamur, iritasi kokal atau berkaitan dengan reaksi alergi atau disebabkan oleh penyakit immune mediated . &enyakit sistemik lainnya yang merupakan penyebab konjuncti+itis adalah leptospirosis, ehrlichiosis, mikosis sistemik (misalnya blastomikosis dan koksidioidomikosis#, prototekosis, dan penyakit parasitik seperti ( Dirofilaria immitis#. Eksudat mukopurulen yang terlihat pada kucing yang mengalami konjuncti+itis umumnya disebabkan oleh in%eksi sekunder oleh bakteri yang kemudian akan membentuk koloni)koloni. Menurut Andrew (!!1#, kelainan pada mata kucing seperti keratitis dan konjuncti+itis pada kucing sering disebabkan oleh in%eksi herpes+irus (-eline 8erpes+irus Firus)1#. Kucing yang terserang oleh -8F)1 akan menunjukkan gejala pada kornea dan
konjuncti+a, atau kombinasi antara kornea dan konjuncti+a. elain itu, kucing juga dapat menunjukkan gejala sistemik dan gejala pada saluran respirasi atas. -8F)1 dapat menginduksi terjadinya ulkus kornea yang pada umumnya terjadi pada kucing)kucing dewasa dan kemungkinan besar terjadi oleh adanya reakti+asi +irus laten. 'eakti+asi +irus laten ini berkaitan dengan imunosupresi secara sistemik (in%eksi %eline leukimia +irus atau %eline immunode%iciency +irus#, stress terhadap lingkungan atau pemberian preparat kortikosteroid sistemik. Cejala klinis pada mata dari in%eksi -8F)1 tergantung pada kedalaman in%eksi pada kornea dan si%at kronis dari in%eksi. ecara akut dapat terjadi konjuncti+itis ringan, blepharospasmus, dan discharge pada mata, serta keratitis dapat terjadi secara unilateral atau bilateral. ecara kronis ditandai dengan adanya edema stroma dan peningkatan +askularisasi, serta
dapat
menyebabkan
ulkus
stroma.
Kemungkinan
besar
-8F)1
dapat
menyebabkan corneal stromal melting . &enyakit kelopak mata ke)4 (hird eyelod protrusion# dapat terjadi unilateral atau bilateral. &enyebab dari hird eyelid protrusion adalah pada mata tersebut atau penyakit sistemik lain. &ada umumnya, hird Eyelid protrussion atau disebut 8ornerGs syndrome mempunyai gejala)gejala klinis yang berupa miosis, ptosis, dan eno%thalmos. Kemungkinan terjadinya kelainan mata pada kucing yang dioperasi enukleasi adalah diawali oleh terjadinya entropion, kemudian entropion dengan cilia yang masuk ke arah dalam akan mengiritasi kornea dan menyebabkan terjadinya keratitis serta konjuncti+itis. Kondisi seperti ini yang berlangsung lama dapat menyebabkan kondisi kronis yang menyebabkan mata kucing sebelah kiri kehilangan %ungsi normalnya. =perasi enukleasi dapat dilakukan melalui dua prosedur, yaitu pendekatan subkonjuncti+al
dan
pendekatan
transpalpebral.
=bjek
utama
dalam
pendekatan
subkonjuncti+al adalah pembuangan bola mata, membran nictitan, dan sedikit kelopak mata, dengan meminimalkan pengangkatan jaringan otot supaya kantung mata tidak menjadi kososng sehingga %aktor estetika akan tetap terjaga. Keunggulan dari pendekatan subkonjuncti+al adalah pencapaian sara% opticus dan pembuluh darah lebih mudah sehingga akan menurunkan kerusakan dari optic chiasm. =perasi enukleasi pada pendekatan subkonjuncti+al dilakukan pembuangan semua kelenjar air mata karena apabila tidak dibuang maka kelenjar yang tersisa akan memproduksi air mata dan air mata tersebut tidak bisa dibuang, sehingga air mata tersebut akan mencari jalan lain sehingga membentuk suatu %istula yang menghubungkan antara rongga mata dan hidung. =perasi enukleasi dengan pendekatan transpalpebral pada umumnya digunakan untuk mengurangi terjadinya kontak in%eksi dari permukaan kornea dan metode pendekatan
transpalpebral ini lebih sederhana untuk digunakan. Kerugian dari pendekatan transpalpebral adalah terdapat banyak perdarahan dan post operasi mata dengan metode pendekatan transpalpebral menghasilkan mata yang cekung. ebelum dilakukan pembiusan, dilakukan penyuntikan atropin secara 2M yang bertujuan untuk tachicardia, untuk mencegah terjadinya muntah dan mencegah terjadinya aspirasi. etelah 1! menit maka dilakukan penyuntikan
yang
banyak
sehingga
digunakan
epine%rin
yang
ber%ungsi
sebagai
+asokonstriktor sehingga darah tidak akan keluar dalam jumlah yang banyak. elain itu juga dilakukan penyuntikan +itamin K secara 2M, +itamin K tersebut ber%ungsi sebgai agen hemostatikum. &enutupan mata dilakukan dengan jahitan sederhana pada kulit dan dengan mengambil sebagian otot yang tersisa, serta penjahitan dilakukan dengan menggunakan cat gut berukuran )!.
&erawatan kucing post operasi dilakukan dengan pemberian amo
•
Prognosa
ergantung pada lamanya kejadian dan tingkat keparahan proptosis. 0ika proptosis ringan dan sedang tanpa kerusakan syara% dan otot, prognosenya baik. 0ika kejadiannya sangat parah prognosenya buruk$buta. •
Pencegahan
sahakan dengan penuh empati untuk memberikan masukkan kepada pembiak untuk tidak mengembangbiakan ras anjing dengan palpebrae %issure yang terlalu panjang.
KESIPULAN
Enukleasi bulbi merupakan tindakan pembedahan mengeluarkan bola mata dengan melepas dan memotong jaringan yang mengikatnya didalam rongga orbita. 2ndikasi dari
enukleasi adalah kelainan pada mata yang bersi%at kronis dan tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan lokal atau sistemik. Beberapa kelainan yang menjadi indikasi enukleasi adalah entropion, keratitis, dan konjuncti+itis yang menjadikan mata kehilangan %ungsinya, DA!TA" PUSTAKA
Andrew E. !!1. =cular mani%estations o% %eline herpes+irus. Journal of Feline Medicine and Surgery 4@)1>. Eldredge M, 9arlson C, 9arlson ?, Ci%%in 0M. !!". Cat Owner’s Home eterinary Hand!oo" , 4rd Edition. *ew 0ersey @ /illey &ublishing, 2nc. Khan AA. !!;. E%%ects o% monocular enucleation on the latera l geniculate nucleus (?C*# o% rabbit @ a Dualitati+e light and electron microscopic study. #iomedical $esearch 1>(1#@1);. Martin '0. 1". Small %nimal Therapeutics. K @ /right. hal 1!)1!4. *ar%strom K. 1. 'e+iew hereditary and congenital ocular disease in the cat. Journal of Feline Medicine and Surgery 1@14;)131.
#HE""$ E$E
-olicular =phthalmitis atau yang biasa dikenal dengan 9herry Eye adalah penyakit yang membuat merasa tidak nyaman bahkan menimbulkan in%eksi serius pada mata jika dibiarkan. 9herry Eye merupakan jendolan kelenjar pada membrana nictitans akibat lemahnya jaringan ikat yang menempel antara +entral membran dan jaringan periorbital, sehingga kelenjar mengalami pembekakan dan menonjol seperti buah cherry. alam kondisi normal, kelenjar air mata ini tidak akan terlihat saat melihat anjing atau kucing kesayangan karena kelenjar air mata ini terletak disudut dalam bawah mata. *amun ketika kelenjar air mata ini keluar dari posisi normalnya, maka akan terjadi pembengkakan dan terlihat benjolan merah keluar dari sudut dalam mata berbentuk seperti cherry. 9herry eye bisa muncul dalam ukuran besar hingga menutupi sebagian besar kornea mata atau bisa juga dalam ukuran kecil. Awalnya cherry eye muncul disalah satu bagian mata, namun bisa juga di kedua mata (Kirk, !!"#.
&ada anjing atau kucing memiliki hingga 4 kelopak mata (eyelid# pper eyelid, lower eyelid, dan third eyelid. 9herry Eye disebabkan oleh jatuhnya bagian third eyelid atau yang biasa disebut membrana nictitans, yang terdiri atas kelenjar air mata dan berlokasi di ujung mata dari posisinya yang semula. hird eyelid pada ber%ungsi untuk melindungi mata, menjaga mata tetap bersih dari debu. elain itu, kelenjar air mata yang terletak di dalamnya membantu melembutkan mata. Keberadaan membrana nictitans dengan sel granular dan mempunyai tanggap kebal yang sangat kompleks dan lengkap tersebut mempunyai arti penting dalam kwalitas air mata, kondisi ini menjadikan alasan bahwa pengangkatan Hcherry eyeI akan mengakibatkan kejadian penurunan kwalitass dan kuantitas produksi air mata (Hdry eyeI# (Kirk, !!"#.
&enyebab 9herry Eye akibat lemahnya tissue (kumpulan sel yang membentuk %ungsi) %ungsi khusus, seperti@ muscle tissue, ner+e tissue, bone, dan lain)lain# yang menghubungkan antara kelenjar dengan struktur mata. ?emahnya tissue penghubung membuat kelenjar pada third eyelid tersebut jatuh atau keluar dari posisi normalnya. 9herry eye berkaitan dengan lemahnya jaringan ikat yang menghubungkan kelenjar dengan struktur di sekitar mata. Ketika kelenjar tersebut keluar dari posisi normalnya di tengah)tengah udara kotor, terjadi penurunan kuantitas produksi air mata (Keratoconjunti+itis icca $ dry eye#, dan iritasi, hal itu dapat berakibat in%eksi dan pembengkakan. Kelenjar tersebut biasanya terkena iritasi, berwarna kemerahan, dan bengkak (Kirk, !!"#. erkadang selaput membrane dari kelenjar tersebut terlepas. 0ika hewan tersebut menyentuh atau menggaruknya, akan timbul luka pada kelenjar tersebut atau bahkan menimbulkan ulcer (luka yang ditimbulkan ketika permukaan tissue terkikis# pada permukaan mata. 0ika dibiarkan terlalu lama, kelenjar tersebut tidak akan ber%ungsi lagi. 9herry eye bisa terjadi pada anjing atau kucing dalam usia berapa saja. *amun ada beberapa ras tertentu yang rentan terhadap kondisi ini yaitu Beagle, Bloodhound, Bulldog, 9ocker paniels, ?hasa Apso, hit u, harpei, Bull errier, Boston errier, 9hi 8ua 8ua, &ekingese, ?abrador, aint Bernard, dan Anjing ?okal. edangkan pada kucing, kondisi ini rentan terjadi pada ras &ersian. Mata yang terserang bisa unilateral atau bilateral, umumnya terjadi dibawah usia tahun. Kondisi ini tidak berbahaya bagi anjing atau kucing, namun harus diobati secepat mungkin untuk kenyamanan anjing atau kucing kesayangan dan mengurangi resiko dari munculnya penyakit yang lebih serius. emakin lama diobati, kelenjar ini akan semakin membengkak keluar dan semakin terekspos dengan lingkungan dan membuatnya semakin meradang, iritasi, bahkan in%eksi ('obert, !!#. Pengobatan Antibiotik opikal •
erapi topikal bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah atau mengatasi in%eksi sekunder yang umumnya berkaitan dengan kondisi ini. *amun, pengobatan topikal sendiri jarang berhasil dalam mengobati cherry eye •
alep$=bat etes Mata
ioleskan salep atau obat tetes mata seperti Terramycin dan &rlamycetin sampai 4 kali sehari tergantung kondisi pembengkakannya. •
=perasi
ntuk pengobatan dengan operasi ada cara, diantaranya yaitu@ 1. 'eposisi atau mengembalikan ke posisi semula$mencoba menyelamatkan kelenjar . Mengangkat atau membuang kelenjar (jika kondisi parah#. =perasi pengangkatan kelenjar memang relati% cepat dan sederhana, namun pengobatan dengan cara ini bisa menyebabkan anjing$kucing kesayangan anda menderita mata kering yang parah dan permanen atau disebut dengan istilah keratoconjuncti+itis sisca (K0#. 8al itu dikarenakan kelenjar tersebut berkaitan besar dengan produksi air mata dan jika diangkat, maka anjing$kucing kesayangan anda harus diberikan obat tetes mata setiap hari untuk melembabkan matanya seumur hidupnya. *amun pada kasus 9herry Eye tingkat parah atau kronis, operasi pengkangkatan kelenjar adalah pilihan terakhir untuk pengobatannya. Teknik Operasi Beberapa teknik yang dilakukan untuk penanganan operasi yaitu &osterior *ictitans anchoring methode (Cross teknik#, modi%ied posterior achoring methode (Blogg teknik#, anterior achoring tacking methode (Kaswan and Martin#, intra nictitans tacking techniDue (&lummer teknik#, 9onjuncti+al mucosa en+elope (moore methode#, dan conjuncti+al mucosa pocket (morgan$Moore#. Apapun teknik yang dilakukan, prinsip penanggulangannya adalah membenamkan kembali kelenjar yang prolapse pada posisinya tanpa merusak, menghilangkan jaringan glanular, dan saluran e
4. Membrana nictitans dikuakan dengan menggunakan stay suture, sehingga terlihat kelenjar dengan jelas 3. Buat sayatan semi circular pada mucosa sekitar kelenjar dengan scalpel (1;# ;. &isahkan mucosa dan dub mucosanya, lalu benamkan kelenjar yang sudah terlepas ke bagian dalam >. usukkan jarum dimulai dari arah lateral membran nictitans lalu ditembuskan ke tepi sayatan 7. arik tepi sayatan dan dibuat jahitan (double continous suture# absorbable no ;$! atau >$! dengan kedua sisi lateral mucosa konjungti+a dibiarkan terbuka, agar sekresi kelenjar air mata tetap bisa keluar ". Akhiri jahitan dengan mengikatkan ujung benang dari tusukan pertama dibagian lateral membrana nictitans tersebut, sehingga benang tidak melukai kornea . ?epas stay suture, lalu diberikan obat antibiotik atau antibiotik dan steroid salep atau tetes mata 1!. &asang E)9ollar
eknik =perasi 9herry Eye dengan Metode Morgan &ocket
Pengobatan dan penanganan pasca operasi
&enanganan pertama pada kasus 9herry Eye adalah dengan memberikan obat tetes mata atau disuntikan antibiotic)steroid sehari 3 kali selama ;)7 hari, namun sebelumnya kornea
harus diperiksa dahulu untuk mengetahui apakah ada yang luka atau tidak. &emberian antibiotic)steroid tersebut memungkinkan mengurangi pembengkakan kelenjar. iberikan obat minum anti in%almasi. ntuk kasus 9herry Eye yang sudah chronis dan besar sehingga konjungti+a menebal, umumnya akan mengecil setelah beberapa minggu. erkadang kondisi tersebut bisa kembali normal atau dibantu dengan sedikit pijitan yang teratur (Kirk, !11#. &ada kasus 9herry Eye yang sudah membesar, terluka dan terin%eksi, maupun yang terlambat penanganannya atau tidak sembuh setelah diobati, maka operasi dibutuhkan untuk mereposisi ulang kelenjar tersebut agar dapat ber%ungsi kembali. Prognosis
alam kebanyakan kasus, kelenjar akan kembali normal dalam waktu beberapa minggu setelah operasi reposisi. ekitar ; sampai ! kasus yang mengalami kembali prolaps dan memerlukan operasi tambahan. Banyak anjing atau kucing yang awalnya mengalami prolaps pada satu mata, pada akhirnya akan mengalami prolaps pada mata lainnya. &ada kasus 9herry Eye tingkat parah atau kronis maka dilakukan pengangkatan kelenjar.
DA!TA" PUSTAKA
Kirk, * Cellat., 0anice, &.Celatt. !11. Feterinary =phthalmic surgery pp 17")1"3, Else+ier Kirk *.Cellat. !!". Essentials o% +et ophythalmology nd ed pp 1!, /iley)Blackwell 'obert, &ei%%er, and imon, &etersen 0ones. !!. mall Animal =pthalmology A problem) =riented approach, 3th edition, pp "7)!, aunders Else+ier