TUGAS ILMU BEDAH KHUSUS Enukleasi Bulbi dan Cherry Eyes
Oleh :
Dewi ariyani
!"#!"$!$%!!!$"$ !"#!"$!$%!!!$"$
Ek& Diki Dana'i
!"#!"$!$$!!!$#$ !"#!"$!$$!!!$#$
(AKULTAS KEDOKTE)A* HE+A* U*I,E)SI U*I, E)SITAS TAS B)A+IAB)A+IA-A A MALA*G .$!/
Enukleasi Bulbi
Enukleasi bulbi merupakan tindakan pembedahan mengeluarkan bola mata dengan melepas dan memotong jaringan yang mengikatnya didalam rongga orbita. Jaringan yang dipotong adalah seluruh otot penggerak mata, sebagian nervus optikus anterior dan melepaskan conjungtiva dari bola mata dengan usaha untuk mempertahankan conjungtiva tersebut, kapsula Tenon, serta otot ekstraokular. Enukleasi bulbi biasanya dilakukan pada keganasan intraokular, mata yang dapat menimbulkan oftalmia simpatika, mata yang tidak berfungsi dan memberikan keluhan rasa sakit, endophthalmitis supuratif dan pthisis. Biasanya pasien setelah enukleasi bulbi diberi mata palsu atau protesis. Indikasi:
Visus yang sngat turun dengan nyeri pada rongga orbita.
Tumor intraokular
Trauma hebat dengan resiko sympathetic ophthalmia
Phthisis bulbi
icrophthalmia
Endophthalmitis!panophthalmitis
"osmetik
0r&ses 0e1bedahan
a# Pembedahan dilakukan dengan anastesi local yaitu blok retrobulbar namun pada anak$ anak dianjurkan untuk menggunakan anastesi sistemik. b# %ebuah speculum dimasukkan. c# enggunakan forceps dan gunting dibuat insisi pada konjungtiva, memutaari limbus untuk memisahkan konjungtiva dan kornea.
d# enggunakan gunting, konjungtiva dipisahkan dari bola mata menjadi empat kuadran yang dibuat diantara otot$otot ekstraokular. e# enggunakan pengait otot &strabismus hook# untuk menjepit masing$masing kuadran. Tandai dengan strabismus hook dibelakang konjungtiva diantara otot$otot rectus kemudian buat simpul diba'ah otot$otot. asing$masing otot dibagi sekitar ($) mm dari orbita. f# *unting melingkar sekitar mata dari temporal atau nasal sampai ke saraf optik yang terasa sempit pada gunting. +jung gunting membuka dan kemudian mengguntik saraf optik. "etika pembedahan enukleasi dilakukan karena suspek retinoblastoma, sangat penting untuk menggungting saraf sejauh mungkin yang dapat silakukan. Pendarahan yang terjadi diatasi menggunakan artery forceps.
Cherry eyes
Folicular Ophthalmitis atau lebih dikenal sebagai cherry eye merupakan istilah untuk pembengkakan kelenjar air mata atau nictitating membrane prolapses. Prolapsus kelenjar air mata akan menyebabkan iritasi dan infeksi. "elenjar yang keluar akan ber'arna merah dan semakin besar &bengkak# menyerupai buah cherry. Penyebabnya karena kelemahan pada jaringan penghubung disekitar kelanjar air mata akibat lemahnya jaringan ikat yang menempel antar ventral membran dan jaringan periorbital, sehingga kelenjar mengalami pembengkakan. +mumnya terjadi pada anak anjing dibandingkan kucing. Jenis anjing yang umum mengalami cherry eye adalah Bulldog, Chihuahua, Cocker Spaniel, Beagle, Pekingese, Neapolitan Mastiff, dan Basset Hound . ata yang mengalami cherry eye umumnya bersifat uniteral , tapi dalam periode tertentu dapat menjadi bilateral . embrane nictitan atau third eyelidha! merupakan jaringan berselaput tipis yang terletak dibagian media canthus dengan fungsi melindungi kornea secara fisik. "eberadaan membrana nictitans dengan sel granular dan mempunyai tanggap tebal yang sangat kompleks dimana penting dalam kualitas produksi air mata. Bentuk dasar dari membrana nictitans pada anjing dibentuk oleh tulang ra'an hyalin berbentuk huruf T. -engan dari huruf T merupakan margin bebas dari membrana nictitans, sedangkan kaki huruf T berupa batang tegak lurus yang dibungkus oleh serabut elastis permukaan anterior dan posterior konjungtiva dan sejumlah
limfoid serta sel goblet. Bagian ventral dari huruf T akan menyambung dengan jaringan ikat periorbital yang terkait dengan inferonasal bola mata. /iagnosa cherry eye langsung terlihat tanpa memerlukan penunjang diagnosa lain. Penangan kasus cherry aye tahap a'al dengan kasus yang ringan dapat diberikan pemberian obat tetes antibiotik steroid dengan memastikan bah'a kornea mata tidak mengalami luka. Pada kasus cherry eye yang berat , penangan dengan obat$obatan tidak dapat menghasilkan kesembuhan, sehingga pendekatan operasi adalah tindakan yang harus dilakukan. Biasanya operasi akan berjalan dengan cepat dan lancar apabila pembengkakan yang terjadi tidak terlalu besar. 0e'an harus dalam kondisi terbius total. Jika operasi yang dilakukan adalah membuang kelenjar airmata tersebut maka resikonya mata akan menjadi kering. /iperlukan tetes mata atau salep mata sebagai pelumas pengganti air mata. 1pabila dilakukan tehnik yang lebih baru dan sedikit lebih rumit dengan reposisi dari kelenjar airmata tersbut, kelenjar masih bisa berfungsi normal. dan ada kemungkinan 'alaupun kecil bisa terjadi kembali. Beberapa teknik operasi pada kasus cherry eye yaitu Posterior Nictitans anchoring methode "#ross teknik$, modified Posterior Nictitans anchoring methode "Blogg teknik$, anterior anchoring tacking methode "%as!an and Martin$, intra nictitans tacking techni&ue "Plummer teknik$, Con'ucti(al mucosa en(elope "moore methode$, dan con'ucti(al mucosa pocket . 2onjuctival mucosa pocket merupakan teknik pembedahan yang paling sering digunakn. Pada dasarnya semua teknik memiliki prinsip yang sama yaitu membenamkan kembali kelenjar yang prolaps pada posisinya tanpa merusak, menghilangkan jaringan granular dan saluran eksretori serta membran nictitans tetap dapat bergerak setelah operasi. 2herry eye dengan derajat yang parah serta penanganan yang lama tidak direkomendasikan menggunakan metode organ pocket karena dapat muncul kembali, sehingga disarankan menggunakan metode "as'an and artin. Pengobatan dan penanganan pasca operasi dapat diberikan antibiotik atau antibiotik yang ditambahkan dengan steroid salep atau obat tetes mata. %elain itu, dapat ditambahkan anti inflamasi secara per$oral. Pada kasus cherry eyes kronis dan sangat parah akan membuat konjungtiva menebal, sehingga umumnya akan mengecil setelah bebrapa minggu.