EFI (Electronic Fuel Injection)
Deskripsi
Sistem EFI menggunakan beragam Throttle position sensor
Air flow Air flow meter
Engine E"#
sensor untuk mendeteksi kondisi jalan mesin dan kendaraan !an E"# mesin menghitung pada $olume injeksi bahan bakar optimal% bakar optimal% dan men&ebabkan injektor untuk injektor untuk menginjeksikan 'ambar menunjukkan 'ambar menunjukkan konfigurasi dasar EFI EFI
Manifold pressure sensor
Injector
"amshaft position sensor
•
()&gen sensor
()&gen sensor
•
*ater temp *ater temp sensor
"rankshaft position sensor •
•
•
•
•
Engine ECU Ini mengkalkulasikan durasi injeksi bahan bakar optimal bakar optimal berdasarkan sin&al dari sensor Air f Air f low meter atau meter atau manifold manifold pressure sensor Ini mendeteksi massa intake udara atau tekanan manifold Crankshaft position sensor Ini mendeteksi sudut crank dan putaran mesin mesin Camshaft position sensor Ini mendeteksi sudut standar crank dan camshaft camshaft timing ater temperature ater temperature sensor Ini mendeteksi suhu cairan pendingin !hrottle position sensor Ini mendeteksi sudut bukaan katup throttle "#$gen sensor Ini mendeteksi konsentrasi Ini mendeteksi konsentrasi +1,1
!ipe-!ipe EFI Air
Ada dua tipe sistem EFI &ang diklasifikasikan dengan metode jumlah deteksi intake udara
Air
Air flow Air flow meter
%& Intake manifold !etection of intake air mass air mass
Intake manifold Manifold pressure sensor
Injection Engine
Engine speed
Engine
Injector
Fuel
Injection
!etection of intake manifold pressure
Injector
Engine speed
Fuel
Engine ECU
Engine ECU Injection $olume control
Injection $olume control
-1-
'-EFI (!ipe kontrol aliran udara) Tipe ini menggunakan meter aliran udara untuk mendeteksi jumlah mendeteksi jumlah udara &ang mengalir didalam mengalir didalam manifold intake Ada dua tipe metode pendeteksian. Satun&a langsung mengukur massa mengukur massa intake udara% dan satun&a lagi membuat koreksi berdasarkan $olume udara
& D-EFI (!ipe kontrol tekanan manifold) Tipe ini mengukur tekanan di dalam manifold intake untuk mendeteksi jumlah intake udara dengan menggunakan densitas intake udara +1,1
istem *ahan *akar
Deskripsi
/ahan bakar diambil bakar diambil dari tangki bahan bakar oleh bakar oleh pompa bahan bakar dan bakar dan disemprotkan dengan tekanan oleh injektor Tekanan bahan bakar dalam bakar dalam jalur jalur bahan bahan bakar harus diatur untuk menjaga injeksi bahan bakar &ang stabil dengan regulator tekanan dan pulsation damper
0ressure regulator Fuel pump Fuel pump filter
+omponen-komponen utama Tangki bahan bakar akitan pompa bahan bakar 0ompa bahan bakar Saringan pompa bahan bakar Saringan bahan bakar egulator tekanan egulator tekanan !eli$er& pipe Injektor 0ulsation damper
Fuel filter
•
!eli$er& pipe
•
• • •
0ulsation damper
•
Fuel tank
•
Injector
•
0ressure regulator
•
Injector
+1,1
Fuel tank
!eli$er& pipe Fuel filter
0ulsation damper
Fuel pump Fuel pump assembl& Fuel pump filter
,ompa *ahan *akar
"heck $al$e
elife $al$e
Motor
(utlet port "asing
0ump impeller Fuel pump filter
Fuel
Impeller
Inlet port
/lade
0ompa bahan bakar diinstal bakar diinstal dan diintegrasikan dengan saringan bahan bakar% regulator tekanan% fuel sender gauge% dll dll 0ump impeller diputar impeller diputar oleh oleh motor untuk motor untuk mengkompresi bahan bakar 2atup pemeriksa tertutup saat pompa dihentikan untuk menjaga tekanan dalam jalur dalam jalur bahan bahan bakar dan bakar dan memudahkan starter ulang starter ulang mesin Apabila tidak ada tekanan residu% penguncian uap dapat dengan mudah terjadi pada suhu tinggi% men&ebabkan starter ulang starter ulang sulit 1el ief $al$etterbuka ief $al$etterbuka saat tekanan pada sisi outlet terlalu tinggi untuk mencegah tekanan bahan bakar menjadi bakar menjadi terlalu tinggi +1,1
,ressure egulator egulator tekanan mengontrol tekanan bahan bakar ke to Injector
injektor pada 456 k0a +44 kgf,cm5 +7ilai bisa berbeda tergantung pada model kendaraanSebagai tambahan% regulator tekanan menjaga tekanan residual dalam jalur bahan bakar dengan cara &ang sama dengan katup pemeriksa pompa bahan bakar Ada dua tipe metode regulasi bahan bakar
3al$e
%& !ipe %
to Fuel tank
Tipe ini mengontrol tekanan bahan bakar pada tekanan konstan Saat tekanan bahan bakar melewati ga&a pegas regulator tekanan% katup terbuka untuk mengembalikan bahan bakar ke tangki dan meregulasi tekanan .I/!0
0ressure regulator
Fuel filter
from Fuel pump
to Intake manifold
!iaphragm
3al$e from !eli$er& pipe
0ort injeksi dari injektor di $akum oleh manifold $akum% &ang menarik keluar bahan bakar 3akum ini selalu berubah tergantung dari kondisi mesin 2arena itu% untuk tipe ini E"# mesin menghitung injeksi jumlah bahan bakar per durasi injeksi sesuai dengan perubahan dalam $akum intake manifold untuk menjamin bahwa injektor menginjeksikan bahan bakar secara benar +1,5 & !ipe Tipe ini dilengkapi oleh pipa pen&aluran &ang terus mengatur tekanan bahan bakar untuk menjaga tekanan bahan bakar lebih tinggi dari tekanan &ang ditentukan tekanan manifold "ara kerja dasar sama dengan pada tipe 1% tetapi karena $akujm manifold diberikan ke ruang atas diafragma% tekanan bahan bakar dikontrl dengan mengubah tekanan ketika katup dibuka sesuai dengan $akum manifold /ahan bakar dikembalikan ke tangki melalui fuel return pipe .I/!0
to Fuel tank Fuel tank 0ulsation damper
0ort injeksi dari injektor di $akum oleh $akum manifold% &ang menarik keluar bahan bakar 3akum ini selalu berubah tergantung dari kondisi mesin 2arenan&a% untuk tipe tekanan bahan bakar terus diregulasi sesuai dengan $akum intake manifold untuk menjaga tekanan diatas tekanan &ang ditentukan Ini untuk menjaga jumlah injeksi per durasi injeksi +5,5
0ressure regulator
Fuel return pipe
,ulsation Damper 0ulsation damper menggunakan diafragma untuk men&erap sedikit den&ut tekanan bahan bakar &ang dihasilkan oleh injeksi bahan bakar dan kompresi pompa bahan bakar ,E!U/1U+ E2I0 Tekanan bahan bakar dapat diperiksa dengan mudah dengan sekrup pulsation damper ,E!U/1U+0 /eberapa jenis mesin tidak memiliki pulsation damper +1,1
Injektor Injector
(-ring
'rommet
3al$e
"oil
Injektor menginjeksi bahan bakar ke dalam silinder port intake sesuai dengan sin&al dari E"# mesin Sin&al dari E"# mesin men&ebabkan arus mengalir dalam kumparan solenoid% &ang men&ebabkan plunger ditarik% dan membuka katup untuk menginjeksikan bahan bakar 2arena ketuka plunger tidak berubah% jumlah injeksi bahan bakar dikontrol pada saat arus di alirkan ke solenoid ,E!U/1U+ E2I0
0lunger
0enanganan (-ring. (-ring tidak boleh di gunakan ulang Sewaktu menginstal (-ring% mula-mula lapisi dengan bensin Sewaktu menginstal injektor ke deli$er& pipe% jangansamapi merusak (-ring !engan injektor terinstal dalam deli$er& pipe% putar indikator dengan tangan /ila tidak berotasi dengan% (-ring sudah rusak +1,1 • •
•
)aringan *ahan 3akar4)aringan ,ompa *ahan 3akar
%& aringan *ahan 3akar Saringan bahan bakar men&ingkirkan debu dan kotoran lain dari bahan bakar &ang dikompresi dalam pompa & aringan pompa 3ahan 3akar Saringan pompa bahan bakar men&ingkirkan debu dan kotoran lain dari bahan bakar sebelum memasuki pompa bahan bakar ,E!U/1U+ E2I0
Fuel pump filter
Fuel filter
/ila saringan sampai tersumbat% ini akan mengurangi tekanan bahan bakar &ang dikirim ke injektor% dan men&ebabkan kesulitan starter atau kondisi berkendara &ang tidak enak ,E!U/1U+0 •
•
/eberapa pompa bahan bakar di instal di bagian luar tangki 0ada beberapa model baut union atau beragam tipe konektor cepat digunakan untuk menghubungkan saluran bahan bakar +1,1
+ontrol ,ompa *ahan 3akar %& ,engoperasian Dasar
EFI rela&
0ompa bahan bakar han&a beroperasi saat mesin bekerja *alaupun tombol ingintion pada posisi (7% apabila mesin tidak bekerja% pompa bahan bakar tidak bekerja
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I'
ST Ignition switch
Engine E"# F" E1
STA
7E 7E signal
Microprocessor
(%) Ignition switch "/0 Saat tombol iginition di posisi I'% rela& EFI men&ala
EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I'
ST Ignition switch
Engine E"# F"
Microprocessor
E1
STA
7E 7E signal
EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I'
ST Ignition switch
Engine E"# F" E1
STA
7E 7E signal
Microprocessor
() Ignition switch !A!0 Saat mesin starer% sin&al STA +sin&al starter dikirim ke E"# mesin dari terminal ST pada ignition switch Saat sin&al STA di input ke E"# mesin% mesin men&alakan transistor dan rela& bukaan rangkaian din&alakan 2emudian% arus dibiarkan mengalir ke dalam pompa bahan bakar untuk mengperasikan pompa bahan bakar
(5) 6esin hidup43ekerja Seiring mesin men&ala% E"# mesin menerima sin&al 7E dari sensor posisi crankshaft% transistor tetap men&ala dan pompa terus bekerja EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I'
ST Ignition switch
Engine E"# F"
Microprocessor
E1
STA
7E 7E signal
(7) Apa3ila mesin dimatikan0
EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I'
ST Ignition switch
Engine E"# F" E1
STA
7E 7E signal
Microprocessor
/ahkan saat ignition switch pada posisi (7% apabila mesin dimatikan% sin&al 7E tidak lagi di input ke E"# mesin% sehingga E"# mesin mematikan transistor% mematikan rela& bukaan rangkaian% dan menghentikan pompa bahan bakar
,E!U/1U+ E2I0 •
!8"1
9/
SST
F0 !8"1 EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
!8" 1 /eberapa model kendaraan dilengkapi dengan !8"1 seperti tampak di kiri Saat termmianl 9/ dan terminal F0 di arus pendek menggunakan SST dengan ignition switch di posisi (7% arus akan mengalir ke pompa bahan bakar tanpa melalui rela& bukaan rangkaian !engan cara ini% inspeksi tekanan bahan bakar atau operasi pompa dapat dilakukan dengan memaksa pompa bahan bakar untuk bekerja
I'
+1,: ST Ignition switch
Engine E"# F"
Microprocessor
E1
STA
7E
7E signal
& +ontrol kecepatan pompa 3ahan 3akar
EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump control rela&
Fuel pump
A / esistor I'
ST Ignition switch
Engine E"# F0
F" E1
STA 7E 7E signal
Microprocessor
2ontrol ini mengurangi kecepatan pompa bahan bakar untuk mengurangi aus dan da&a listrik apabila tidak diperlukan ban&ak bahan bakar% misaln&a saat mesin bekerja dengan kecepatan rendah Saat arus mengalir ke pompa bahan bakar melalui kontak / dari rela& dan resistor% pompa bekerja dalam kecepatan rendah Saat mesin starter% dan mesin bekerja dalam kecepatan tinggi% atau membawa beban berat% E"# mesin menggantikan kontak rela& ke A agar mengoperasikan pompa bahan bakar dalam kecepatan tinggi +5,:
,E!U/1U+0 EFI rela&
Fuel pump E"#
Fuel pump
F09
/eberapa model mengontrol kecepatan pompa menggunakan E"# pompa bahan bakar !an juga% tipe kontrol ini memiliki fungsi diagnosa sistem pompa bahan bakar Apabila kerusakan dideteksi% sin&al dkirim dari E"# pompa bahan bakar ke terminal !I dari E"# mesin +4,:
F0-
F0" Engine E"#
!1
+ontrol "/-"FF dengan kontrol kecepatan (oleh ECU mesin dan ECU pompa 3ahan 3akar)
5& istem shut-off pompa 3ahan 3akar EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I'
ST Ignition switch
Engine E"# F"
Microprocessor
STA 7E signal
7E E1
'SF" 'S*
"enter airbag sensor assembl&
/eberapa model kendaraan memiliki mekanisme dimana kontrol pompa bahan bakar menstop pompa pada kondisi-kondisi berikut% untuk menjaga keamanan +1 Saat airbag mengembang. Saat airbag pengemudi SS% penumpang depan% atau samping mengembang kontrol shut-off bahan bakar menstop pompa Saat E"# mesin mendeteksi hal ini% ia mematikan rela& rangkaian bukaan untuk menghentikan operasi pompa bahan bakar Setelah kontrol cut-off bahan bakar beroperasi% kontrol ini dapat dibatalkan dengan mematikan mesin% men&ebabkan pompa bahan bakar bekerja kembali +6,:
eset switch
+5 Saat kendaraan menabrak atau terguling. Switch inersia pompa bahan bakar mematikan pompa untuk meminimalisir kebocoran bahan bakar Switch ini terletak di antara E"# pompa dan
S&stem diagram EFI main rela& 9/
Fuel pump inertia switch "ontact point
F09
Fuel pump E"# !I
F0-
M
Fuel pump
F0"
8ink
Fuel pump inertia switch
Fuel pump inertia switch
Engine E"#
E"# mesin Saat bola pada switch bergerak saat tabrakan% switch terpisah dari kontak dan diset ke (FF% dan menghentikan operasi pompa bahan bakar Setelah cut-off bahan bakar ini bekerja% tekan tombol reset ke atas agar pompa kembali bekerja
+:,:
/all
Acceleration 8ink
"ontact point +(7
"ontact point +(FF /all 7ormal
Mo$ement
Injection Duration Control
!etecting a collision
6etode Injeksi *ahan 3akar dan aktu ,engapian Metode injeksi bahan bakar adalah untuk menginjeksikan bahan bakar secara independen dalam tiap silinder atau untuk secara simultan menginjeksi bahan bakar ke semua silinder Ada juga berbagai waktu pengapian% seperti injeksi pada waktu &ang ditentukan atau injeksi sesuai dengan perubahan dalam jumlah intake udara atau kecepatan mesin Metode dasar metode injeksi dan waktu pengapian adalah sebagai berikut Sebagai tambahan% semakin besar $olume injeksi% awal waktu pengapian semakin cepat
Indipendent (e8uential)
9roups
imultaneous
4;< "rankshaft angle
%& Independen (e8uential) /ahan bakar di injeksikan secara independen untuk tiap silinder sekali setiap dua rotasi poros engkol
Independent (e8uential)
Intake stroke
Fuel injection Ignition
1 4 6 5 <
4;<
1<=< "rankshaft angle
& 9roup 'roups
Intake stroke Ignition
/ahan bakar di injeksikan untuk tiap group sekali setiap dua rotasi poros engkol 5 group 4 group 6 group
Fuel injection
•
5 groups
1 : 4 ; 5 6
4 groups
1 : 4 ; 5 6
6 groups
1 = 6 4 ; : > 5
• •
<
4;< "rankshaft angle
1<=<
5& imultan Injeksi dilakukan secara simultan ke silinder sekali setiap rotasi poros engkol ?umlah bahan bakar &ang dibutuhkan untuk pembakaran di injeksikan dalam dua kali injeksi +1,1 imultaneous
Intake stroke
Fuel injection Ignition
1 4 6 5 <
4;<
1<=< "rankshaft angle
+ontrol Durasi Injeksi *ahan *akar E"# mesin mengubah $olume injeksi bahan bakar dengan mengubah durasi injeksi dari injektor !urasi aktual ditentukan oleh dua hal berikut
Injection Duration : *asic injection duration ; Correcti
1 !urasi ditentukan oleh jumlah intake udara dan putaran mesin
Start enrichment
*arm-up Air-fuel ratio enrichment feedback correction
Acceleration enrichment
Fuel cut-off
5 /eragam durasi injeksi korektif ditentukan oleh sin&al dari berbagai sensor !urasi &ang akhirn&a di output E"# mesinke dalam injektor ditambahkan berbagai koreksi ke durasi dasar injeksi Ada koreksi-koreksi berikut. Start enrichment *arm-up enrichment Air-fuel ratio feedback correction +untuk beberapa model Acceleration enrichment Fuel cut-of f 0ower enrichment 2oreksi-koreksi lain • • • • •
0ower e nri ch men t
I nt ak e air temp correction
• •
•
/erbagai koreksi dan sin&al 3arious corrections
Sensor
Signal
Air flow meter, Manifold pressure sensor
/asic injection duration
Start enrichment
*arm-up enrichment
Air-fuel Acceleration ratio feedback enrichment correction
Fuel cut-off
0ower enrichment
3' , 0IM 7E
"rankshaft position sensor
' T@*
"amshaft position sensor
I!8 3TA
*ater temp sensor
(1A% (1/
Throttle position sensor
()&gen sensor
*er3agai +oreksi STAT (7
8ong
Injection duration
Short
8ow
< "oolant temp 6<
Starting state @&steresis
@igh 7ormal condition
%& tart enrichment !urasi dasar tidak dapat dihitung dari jumlah intake udara karena putaran mesin rendah dan perubahan dalam jumlah intake udara besar di saat starter 2arenan&a% durasi saat starter ditentukan oleh suhu cairan pendingin Suhu cairan pendingin dideteksi oleh water temperature sensor Semakin rendah suhu air% penguapan bahan bakar semakin buruk 2arenan&a% campuran udara-bahan bakar di perka&a dengan memperlama durasi E"# mesin menentukan bahwa mesin sedang distarter saat kecepatan mesin adalah 6<< rpm atau kurang Saat kecepatan tiba-tiba turun dibawah 6<< rpm akibat penambahan beban mendadak% h&steresis digunakan untuk mencegah E"# mesin mendeteksi mesin &ang sudah di starter% starter ulang% kecuali kecepatan mesin jatuh hingga di bawah 5<< rpm
,E!U/1U+ E2I0 Apabila ada kerusakan dengan sensor suhu air% dapat dianggap kondisi starter paling buruk EFEE/)I0 #ntuk meningkatkan kemampuan starter saat mesin dingin% tipe lama EFI memiliki injektor starter dingin dan switch time-n&a selain injektor biasa untuk meningkatkan $olume bahan bakar saat starter +1,11
& arm-up enrichment ?umlah injeksi bahan bakar di tingkatkan karena penguapan bahan bakar buruk selama mesin dingin Saat suhu pendingin rendah% durasi ditambah agar campuran udara-bahan bakar lebih ka&a untuk mendapatkan kemampuan berkendara selama mesin dingin 2oreksi maksimum adalah dua kali lebih panjang dari suhu normal 8arge
,E!U/1U+ E2I0 Apabila ada kerusakan dengan sensor suhu air% dapat dianggap kondisi berkendara buruk
Amount of injection duration correction
+5,11
Small < 8ow
"oolant temp
@igh
5& Air-fuel ratio feed3ack correction (Untuk ke3an$akan model) ich ()&gen sensor
Apabila tidak ada fluktuasi besar pada beban atau kecepatan mesin% seperti pada mesin diam atau berkendara dengan kecepatan konstan setelah pemanasan% bahan bakar +campurann&a dekat dengan rasio teoritis disuplai sesuai dengan intake udara 2oreksi berikut diberikan saat berkendara dengan kecepatan konstan setelah pemanasan
<6: 3 8ean
+1 2ontrol feedback menggunakan sensor oksigen +kontrol feedback rasio udara-bahan bakar. E"# mesin menentukan durasi dasar untuk mencapai rasio bahan bakar-udara teoritis Tetapi% perubahan kecil dari rasio teoritis terjadi menuruti kondisi aktual mesin% perubahan akibat waktu dan kondisi lain 2arenan&a% sensor oksigen mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buangan untuk menentukan apakah durasi sdah mencapai rasio teoritis /ila E"# mesin dari sin&al sensr oksigen menentukan bahwa rasio udara-bahan bakar lebih ka&a dibanding rasio teoritis% mesin E"# memperpendek durasi agar campuran lebih tipis Sebalikna&% apabila rasio tipis%
ich
E"# !etermination of Engine E"# 8ean
Feedback correction
!ecrease !ecrease Increase Increase
mesin akan memperpanjang durasi agar campuran jadi lebih ka&a 2ontrol feedback bekerja untuk menjaga rasio rata-rata pada rasio teoritis dengan melakukan koreksi kecil secara berulang+Ini disebut operasi BclosedloopB
+4,11
#ntuk mencegah o$erheating katalis dan men jamin operasi mesin &ang bagus% feedback rasio tidak terjadi untuk kondisi berikut +operasi open loop. Selama starter mesin Selama enrichment setelah starter Selama power enrichment Saat suhu pendingin dibawah le$el &ang ditentukan Saat terjadi fuel cut-off Saat sin&al lean lebih lama dari &ang ditentukan Titik tengah +a berubah selama kontrol feedback seperti waktu berlalu !alam hal ini% titik tengah dipaksa kembali ke tengah /ila tidak% kontrol feedback akan keluar dari range koeksin&a Ini disebut air-fuel ratio learned control atau long fuel trim • • •
Air-fuel ratio learned control
"orrection ratio
•
•
15
ich mi)ture
15
•
"orrection range
1<
1<
a
a
a
<=
<= 8ean mi)ture "entral feedback $alue 7ormal condition
($er life time
+6,11
AF9
Air-fuel ratio sensor
+3
443
Engine E"# AF-
Air-fuel ratio sensor
r o 65 s n e s F , A f o a t a !55
4<3
+3 1
()&gen sensor <1 11
16> Air-fuel ratia
1C
(utput characteristics
ich
!isorder A,F sensor
Theoretical air-fuel ratio 8ean
+5 2ontrol feedback menggunakan sensor rasio udara-bahan bakar +A,F sensor-. Tegangan output sensor oksigen berubah dnegna t u cepat di sekitar rasio teoritis seperti tampak pada p t u o gambar +Atas r o s !ata A,F sensor &ang diperoleh E"# di tampilkan n e s pada tester genggam +Saat rasio tipis% tegangan n e g & tinggi dan sebalikn&a ) ( Sebagai hasiln&a% keakuratan deteksi semakin baik Apabila rasio berubah dari rasio teoritis seperti pada gambar +/awah% E"# mesin terus mengkoreksi rasio dengan menggunakan sin&al sensor oksigen Tetapi% untuk sensor A,F% E"# mesin mengkoreksi seketika dengan menentukan jumlah perubahan dari rasio udara-bahan bakar teoritis
()&gen sensor
+:,11 ()&gen sensor
"orrection at a constant proportion
Injection $olume A,F sensor
Immediate correction
Engine E"# Injection $olume
3ariable resistor icher
!ecreased
Idle mi)ture adjusting screw
Increased 8eaner
Injector
ich mi)ture
8ean mi)ture
8
+4 2oreksi kontrol emisi "( bagi kendaraan tanpa sensor oksigen atau sensor A,F. #ntuk kendaraan tanpa sensor oksigen atau sensor A,F% resistor $ariabel digunakan untuk mengatur konsentrasi "( +D selama idling Memutar resistor ke sisi memperka&a konsentrasi% dan memutarn&a ke sisi 8 membuatn&a lebih kurus !engan kendaraan &ang memiliki sensor oksigen atau sensor A,F% pen&esuaian "( tidak diperlukan karena kendaraan ini melakukann&a secara otomatis ke rasio udara-bahan bakar menggunakan sin&al sensor +;,11
1
SST
1=<
7& Acceleration enrichment
8arge
"orrection $olume
Small Small
"hange of the amount of the intake air
8arge
Sudden acceleration 8arge
"orrection $olume
Slow acceleration
Small
Time
asio menjadi lebih tipis% terutama selama awal akselerasi karena kekurangan suplai bahan bakar terjadi selama akselerasi akibat perubahan intake udara saat pedal gas diinjak 2arenan&a% durasi injeksi ditambah untuk menambah $olume Akselerasi ditentukan oleh kecepatan perubahan pada sudut bukaan katup throttle 2oreksi selama akselerasi meningkat tajam pada awal akselerasi dan berkurang sampai peningkatan berakhir Semakin besar akselerasi% $olume injeksi juga bertambah
+>,11
=& Fuel cut-off Selama deselerasi% operasi injeksi berhenti sesuai kondisi deselerasi untuk mengurangi gas buangan berbaha&a dan meningkatkan efek rem mesin 2emudian sistem fuel cut-of diaktifkan untuk memutus aliran bahan bakar 2ondisi deselerasi ditentukan oleh bukaan katup throttle dan kecepatan mesin saat katup tertutup dan kecepatan tinggi% kendaraan melambat
Fuel cut-off
d e e p s e n i g n E
Injection resumption
8ow
"oolant temperature
@igh
Fuel cut-off control 2ontrol fuel cut-off menghentikan injeksi bahan bakar saat kecepatan mesin lebih dari kecepatan &ang ditentukan dan katup throttle tertutup Injeksi bahan bakar dilanjutkan saat keceptan mesin berkurang atau katup throttle terbuka Fuel cut-off engine speed dan fuel injection resumption engine speed meningkat saat suhu pendingin rendah Fuel cut-off engine speed dan fuel injection resumption engine speed meningkat saat airkon din&alakan untuk turunn&a kecepatan mesin dan berhentin&a mesin Ada beberapa model mesin dimana kecepata mesin jatuh selama pengereman +saat lampu berhenti men&ala
+=,11 >& ,ower enrichment Saat beban berat% ada intake udara &ang besar% seperti pada jalan menanjak 2arenan&a sulit untuk mencampur bahan bakar dengan intake udara Sebagian intake udara tidak digunakan dalam pembakaran 2arena itu% lebih ban&ak bahan bakar diinjeksikan agar semua intake udara terpakai dan meningkatkan kekuatan /eban berat ditentukan dari bukaan sensor posisi throttle% kecepatan mesin% dan massa intake udara +3' atau 0IM Semakin besar 3' atau 0IM atau lebih besar kecepatan% rasio pertambahan bertambah ?umlah juga ditambah saat sudut bukaan katup throttle mencapai nilai tertentu atau lebih 2oreksi pertambahan berkisar 1
+C,11
?& +oreksi suhu intake udara !ensitas udara berubah tergantung suhu udara 2arenan&a% koreksi dilakukan untuk meningkatkan atau mengurangi $olme bahan bakar sesuai dengan suhu intake udara untuk mengoptimalkan rasio campuran Suhu intake udara dideteksi oleh sensor suhu intake udara E"# mesin di set ke suhu standar 5<" +;=EF- ?umlah koreksi ditentukan saat suhu lebih atau kurang dari suhu ini Saat suhu intake udara rendah% jumlah dinaikkan karena densitas udara tinggi Saat suhu tinggi% jumlah dikurangi karena densitas udara rendah 2oreksin&a berkisar 1
t n e i c i f f e o c n o i t c e 1< r r o "
5< +;=
8ow
@igh
Intake air temperature
,E!U/1U+0 #ntuk meteran aliran udara tipe hot-wire% meng-outpu sin&al korektif untuk suhu intake udara 2arenan&a% koreksi suhu tidak diperlukan +1<,11 @& +oreksi tegangan 3oltage correction
Injection signal
Ada sedikit waktu tunda saat E"# mesin mengirim sin&al injeksi ke injektor dan saat saat injektor menginjeksikan bahan bakar /ila ada drop &ang parah atas tegangan batere% penundaan akan lebih lama Ini artin&a waktu injeksi lebih pendek dari &ang dikalkulasikan E"# mesin 2arenan&a% rasio udara lebih tinggi +dengan kata lain% menipis dari rasio campuran &ang diminta oleh mesin 2arenan&a% E"# mesin men&esuaikann&a dengan menambah durasi injeksi sesuai dengan turunn&a tegangan batere
(n
(ff (pen
"lose Injector actuall& open
+11,11 n o i t c c e e j n s i m e $ + i n t c i o t e r r a o r u " d
Standard operating dela& time
16 8ow
/atter& $oltage +3
@igh
'atihan Ini adalah materi pre-course stud& untuk 0elatihan Freuent Ser$ice ?ob Tujuan pelatihan ini adalah untuk mempelajari prosedur kerja dan poin-poin freuent ser$ice job !alam pre-course stud&% Anda akan mempelajari pengetahuan dasar &ang diperlukan untuk pekerjaan perbaikan% dan mekanisme dasar dan pengoperasian kendaraan Setelah Anda mempelajari semua bab% kerjakan #jian
Chapter ,age with -elated !e#t
E)ercises Incorrect Answer
1eturn to page of related te)t for re$iew
All Answers "orrect
/e#t Chapter ,age with -elated !e#t
E)ercises
All Answers "orrect
Incorrect Answer
1eturn to page of related te)t for re$iew
,ertan$aan- % 0ern&ataan berikut berhubungan dengan EFI Tentukan apakah tiap-tiap pern&ataan dibawah ini /enar atau Salah /o&
,ertan$aan
*enar atau alah 1awa3an *enar
%
E"# mesin selalu menentukan $olume injeksi bahan bakar &ang sesuai berdasarkan sin&al dari berbagai sensor
/enar
Salah
"heck $al$e dari pompa bahan bakar menutup untuk menjaga tekanan &ang tersisa di saluran bahan bakar saat pompa bahan bakar distop
/enar
Salah
5
1egulator tekanan dari model terkini secara konstan mengontrol tekanan bahan bakar pada tekanan tinggi melawan tekanan intake manifold
/enar
Salah
/enar
Salah
7
0ulsation damper men&erap den&ut tekanan bahan bakar di dalam saluran bahan bakar
,ertan$aan- 'ambar berikut menunjukkan rangkaian kontrol pompa bahan bakar #ntuk pengoperasiann&a% pilih pern&ataan &ang Salah 1 E"# mesin men&alakan rela& rangkaian bukaan dan pompa bahan bakar bekerja saat ignition switch ada pada posisi I' 5 Sin&al STA di input di E"# mesin dan pompa bahan bakar bekerja sementara ignition switch pada posisi ST 4 Sin&al 7E di input dalam E"# mesin saat mesin bekerja dan pompa bahan bakar bekerja terus menerus 6 Apabila mesin di-stall% pompa bahan bakar berenti karena sin&al 7E tidak di input ke E"# mesin walaupun ignition switch ada pada posisi I'
EFI rela&
"ircuit opening rela&
Fuel pump
I' ST Ignition switch
Engine E"# F" E1
STA 7E signal
7E
Microprocessor
,ertan$aan- 5 0ern&ataan-pern&ataan berikut berhubungan dengan durasi injeksi dasar Tentukan apakah tiap-tiap pern&ataan dibawah ini /enar atau Salah /o&
,ertan$aan
*enar atau alah
%
!urasi injeksi dasar ditentukan oleh sudut bukaan akselerator dan putaran mesin
/enar
Salah
!urasi injeksi korektif dihitung dari kondisi mesin &ang dideteksi beragam sensor
/enar
Salah
5
!urasi injeksi aktual G durasi injeksi dasar 9 durasi injeksi korektif
/enar
Salah
/enar
Salah
7
!urasi injeksi menjadi panjang dengan pemanasan mesin karena bahan bakar sulit di uapkan selama mesin dingin
1awa3an *enar
,ertan$aan- 7 /erkenaan dengan kondisi dimana koreksi feedback rasio udara-bahan bakar berhenti% Tentukan apakah tiap-tiap pern&ataan dibawah ini /enar atau Salah /o&
,ertan$aan
% Selama mesin starter
*enar atau alah 1awa3an *enar /enar
Salah
/enar
Salah
5 Selama koreksi acceleration enrichment dan power enrichment
/enar
Salah
7 Selama kontrol cut-off bahan bakar
/enar
Salah
/enar
Salah
=
Stelah mesin dipanaskan +Suhu pendingin. lebih dari :<" +155"
Saat output dari sensor oksigen adalah < 3 +tipis selama lebih dari 1: detik
,ertan$aan- = 0ern&ataan-pern&ataan berikut berhubungan dengan acceleration enrichment 0ilih pern&ataan &ang /enar 1 Akselerasi dideteksi oleh sensor kecepatan kendaraan 5 #ntuk acceleration enrichment% bahan bakar meningkat pesat selama awal akselerasi dan kemudian dikurangi sampai peningkatan berakhir 4 Semakin cepat akselerasin&a% peningkatan $olume injeksi semakin kecil 6 Akselerasi dideteksi oleh sensor posisi crankshaft dan sensor posisi camshaft