Diag Diagno nosi siss : Keru Kerusa saka kan n inte intera raks ksii sosi sosial al Definisi Ketidakcukupan atau kuantitas berlebih atau tidak efektifnya kualitas kualitas pertukaran sosial Faktor yang berhubungan Kerusakan ketrampilan/ ketrampilan tentang cara untuk meningkatkan hubungan yang menguntungkan Isolasi terapeutik Ketidakcocokan sosial budaya Kurangnya mobilitas fisik Barier lingkungan (rintangan lingkungan) Barier komunikasi Perubahan prosesberpikir Kurang dapat berhubungan dengan orang lain atau teman sebaya Gangguan konsep diri Batasan karakteristik : Ungkapan atau obserasi ketidakmampuan untuk menerima atau mengkomunikasikan kepuasan rasa memiiki/menyayangi! tertarik atau pengalaman terbagi "engungkapkan atau mengobserasi ketidaknyamana situasi sosial "engamati kegagalan dalam perilaku interaksi sosial #isfungsi interaksi dengan teman sebaya! keluarga! atau orang lain Keluarga melaporkan perubahan gaya atau pola interaksi
NOC $hild #eelopment: % "onths $hild
KRITERIA HAI! &eseorang akan: "engidentifikasi tingkah laku problematik yang
NIC "eningkatan sosialisasi Definisi: Inter#ensi: "endukung pengembangkan keterlibatan dalam hubungan yang telah terbina
menghalangi sosialisasi Penggantian tingkah laku konstruktif tingkah laku sosial yang disruptif (spesifik)
Keluarga akan: "enggambarkan strategi untuk mendukung sosialisasi yang efektif
"isalnya sikap ramah! murah senyum! sopan! menghormati Perkataan "isalnya: 0Bagaimana perasaannya hari ini12 "enga3ak berbicara hal-hal yang sederhana "eningkatkan kesabaran dalam mengembangkan hubungan "isalnya pada saat pasien menolak minum obat! pera4at tetap sabar "eningkatkan hubungan dengan orang yang mempunya ketertarikan dan tu3uan yang sama "isal: Pera4at mengenalkan pasien dengan pasien lain yang punya tu3uan yang sama untuk sembuh! sehingga pasien lebih semangat untuk sembuh "endukung aktitifas sosial dan komunitas "isal: bila ada kun3ungan pada pasien pera4at boleh mengi3inkan mengi3inkan asal masih 4a3ar! men3aga ketenangan di rumah sakit! selama kun3ungan tersebut mempunyai efek terapeutik bagi klien #ukung pasien untuk mau membagi masalah yang dimiliki dengan orang lain "isal: "eminta pasien untuk menceritakan apa yang dirasakan dan apa penyebab dari perasaannya itu "endukung ke3u3uran dalam menun3ukkan 3ati diri pasien pada orang lain "isal: meminta pasien berterus terang mengenai diri sendiri pada orang lain apabila hal ini tidak menyebabkan pasien merasa malu! dan meminta pasien berterus terang pada pera4at pera4at dimana diharapkan hal ini akan membantu pera4at pera4at untuk memahami permasalahan klien .tau pera4at membuka diri secara 3u3ur pada pasien! agar pasien memiliki kepercayaan pada pera4at! sehingga pasien akan berkata 3u3ur karena merasa percaya pada pera4at "endukung ketertarikan baru secara menyeluruh "isal: mengenalkan aktifitas baru pada pasien! bila pasien tertarik maka pera4at dapat memfasilitasi memfasilitasi "isal: menga3ak pasien 3alan-3alan! berbincang-bincang dengan diselingi
menghalangi sosialisasi Penggantian tingkah laku konstruktif tingkah laku sosial yang disruptif (spesifik)
Keluarga akan: "enggambarkan strategi untuk mendukung sosialisasi yang efektif
"isalnya sikap ramah! murah senyum! sopan! menghormati Perkataan "isalnya: 0Bagaimana perasaannya hari ini12 "enga3ak berbicara hal-hal yang sederhana "eningkatkan kesabaran dalam mengembangkan hubungan "isalnya pada saat pasien menolak minum obat! pera4at tetap sabar "eningkatkan hubungan dengan orang yang mempunya ketertarikan dan tu3uan yang sama "isal: Pera4at mengenalkan pasien dengan pasien lain yang punya tu3uan yang sama untuk sembuh! sehingga pasien lebih semangat untuk sembuh "endukung aktitifas sosial dan komunitas "isal: bila ada kun3ungan pada pasien pera4at boleh mengi3inkan mengi3inkan asal masih 4a3ar! men3aga ketenangan di rumah sakit! selama kun3ungan tersebut mempunyai efek terapeutik bagi klien #ukung pasien untuk mau membagi masalah yang dimiliki dengan orang lain "isal: "eminta pasien untuk menceritakan apa yang dirasakan dan apa penyebab dari perasaannya itu "endukung ke3u3uran dalam menun3ukkan 3ati diri pasien pada orang lain "isal: meminta pasien berterus terang mengenai diri sendiri pada orang lain apabila hal ini tidak menyebabkan pasien merasa malu! dan meminta pasien berterus terang pada pera4at pera4at dimana diharapkan hal ini akan membantu pera4at pera4at untuk memahami permasalahan klien .tau pera4at membuka diri secara 3u3ur pada pasien! agar pasien memiliki kepercayaan pada pera4at! sehingga pasien akan berkata 3u3ur karena merasa percaya pada pera4at "endukung ketertarikan baru secara menyeluruh "isal: mengenalkan aktifitas baru pada pasien! bila pasien tertarik maka pera4at dapat memfasilitasi memfasilitasi "isal: menga3ak pasien 3alan-3alan! berbincang-bincang dengan diselingi
Play Participation 5ole Performance &ociasl Interaction &kills &ocial Inolement
humor! pada anak kecil dia3ak bermain dan ini akan menghasilikan aktitifas baru yang menyenangkan "endukung menghormati hak orang lain "isal: pera4at menyampaikan bah4a pera4at mempunyai tugas untuk mera4at pasien lain sehingga pasien memahami bah4a hubungan yang ter3alin adalah hubungan profesional 5u3uk pasien pada grup analisis transaksional atau program dimana memahami transaksi dapat ditingkatkan! dengan tepat "engi3inkan pengetesan dari batasan hubungan "isal pera4at men3elaskan batasan dari hubungan profesional antara pera4at dan klien "emberikan umpan balik tentang kema3uan dalam pera4atan mengenai penampilan personal atau aktifitas aktifitas lain "embantu pasien meningkatkan kesadaran mengenai kekuatan dan batasan dalam berkomunikasi dengan orang lain "isal: membantu pasien memahami kekuatan pasien dalam berkomunikasi dan batasan-batasan yang dapat diterima diterima untuk berkomunikasi dengan orang lain Gunakan bermain peran untuk mempraktekkan peningkatan ketrampilan dan teknik komunikasi "isal: Pera4at memberikan contoh bagaimana cara berkomunikasi dan tehnik komunikasi untuk situasi tertentu dan 3uga kemudian memberikan kesempatan pada pasien untuk mempraktekkan dalam situasi yang yang aman (misalnya dengan kegiatan drama) &ediakan model peran yang mengekspresikan marah dengan tepat "isal: pera4at memberikan contoh cara menyalurkan marah dengan tepat misalnya dengan menggunakan tehnik konfrontasi! dll "engkonfrontasikan mengenai kerusakan penilaian oleh pasien! dengan tepat "isal: pasien mengira orang lain yang mempunyai sifat pendiam dianggap
mengacuhkan pasien maka pera4at dapat mengkonfrontasikan penilaian tersebut sehingga pasien mempunyai alternatif penilaian yang lain yang diharapkan tidak membuat pasien tidak nyaman dengan adanya kerusakan penilaian tersebut "eminta dan dan mengharapkan komunikasi erbal "isal dilakukan dengan cara mengatakan mengatakan 0.pabila anda mau berbincang bincang dengan saya mungkin kita akan menemukan solusi masalah masalah yang mengganggu pemikiranmu2 "emberikan umpan balik positif pada saat pasien mampu memahami hal yang lain "isal: Baik sekali anda sudah lebih memahami masalah yang kita bahas "endukung pasien untuk merubah lingkungan! seperti keluar untuk 3alan-3alan atau melihat film "emfasilitasi masukan dari pasien dan perencanaan untuk aktitifas aktitifas di masa depan "isal: "enurut anda kira-kira aktifitas apa yang akan anda lakukan ke depan1 "endukung rencana grup kecil untuk aktifitas spesial "isal: merencanakan bersama grup kecil untuk melakukan aktifitas grup yang spesial misalnya:rekreasi bersama! diskusi bersama! dll
$o%ifikasi tingkah laku: ketra&'ilan sosial Definisi: "embantu pasien untuk mengembangkan atau meningkatkan ketrampilan sosial interpersonal Inter#ensi: Bantu pasien untuk mengidentifikasi masalah dari kurangnya ketrampilan sosial #ukung pasien pasien untuk memerbali memerbalisasika sasikanpera nperasan san berkaitan berkaitan dengan dengan masalah masalah interpersonal Bantu pasien untuk mengidenti mengidentifikas fikasii hasil yang diinginkan diinginkan dari hubungan hubungan interpersonal atau situasi yang problematik
Bantu pasien untuk mengidentifikasi kemungkinan tindakan dan konsekuensi dari interpersonal/sosialnya Identifikasi ketrampilan sosial yang spesifik yang akan men3adi fokus dari training Bantu pasien untuk mengidentifikasi step tingkah laku untuk mencapai ketrampilan sosial &ediakan model yang menun3ukkan step tingkah laku di dalam konteks situasi yang berarti bagi pasien Bantu pasien untuk bermain peran dengan step tingkah laku &ediakan umpan balik (penghargaan atau re4ard) untuk pasien tentang performance dari ketrampilan sosial yang ditargetkan #idik &6 pasien (keluarga! grup dan pimpinan) dengan tepat tentang tu3uan dan proses dari training ketrampilan sosial 7ibatkan &6 dalam session training ketrampilan sosial (bermain peran) dengan pasien! dengan tepat &ediakan umpan balik untuk pasien dan &6 tentang ketepatan dari respon sosial dalam situasi training #ukung pasien/&6 untuk mengealuasi hasil dari interaksi sosial! memberikan re4ard pada diri sendiri untuk hasil yang positif! dan penyelesaian masalah yang hasilnya kurang dari yang diharapkan
Tera'i kelo&'ok Definisi: .plikasi dari tehnik psikoterapi pada grup! meliputi penggunaan dari interaksi antara angota dari grup Inter#ensi: "enentukan tu3uan dari grup (misalnya memelihara testing realita! memfasilitasi komunikasi! memeriksa ketrampilan interpersonal! dan dukungan ) dan kealamiahan dari proses grup
"embentuk grup dengan ukuran optimal: , 8 % anggota "emilih anggtoa grup yang bersedia untuk berpartisipasi aktif dan mengambil tanggung 3a4ab pada masalahnya sendiri "enentukan apakah tingkat darimotiasi cukup tinggi untuk memberi keuntungan pada terapi grup "enggunakan co leader dengan tepat "enyampaikan isue perintah kehadiran "enyampaikan isue apakah anggota baru dapat bergabung kapan sa3a "enetapkan 4aktu dan tempat pertemuan grup Bertemu dalam -% 3am persesion dengan tepat "ulai dan mengakhiri 4aktu dan mengharapkan partisipasi sampai mendapatkan kesimpulan "engatur kursi melingkar yang cukup dekat "enggerakkan grup untuk beker3a sesuai tahap secepat mungkin "embantu grup dalam membentuk norma terapeutik "embantu grup untuk beker3a melalui resistensi untuk berubah "emberi grup arahan yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan setiap tahap perkembangan "enggunakan tehnik 0proses iluminasi2 untuk mendukung eksplorsi dari hal yang berarti dari pesan "endukung membuka diri dan diskusi dari hal yang lalu hanya 3ika berkaitan dengan fungsi dan tu3uan dari grup "enggunakan tehnik dari 0di sini dan penggiatan2 untuk menggerakkan fokus dari umum ke personal! dari abstrak ke hal yang spesifik "endukng anggota untuk membagi pikiran yang mereka miliki dengan yang lain "endukung anggota untuk membagi marah! kesedihan! humor!
ketidakpercayaan dan perasaan lain dengan yang lain "embantu anggota dalam proses eksplorasi dan penerimaan dari perasaan marah terhadap grup pemimpin dan lainnya Konfrontasi tingkah laku yang mengancam kesatauan grup (misalnya kelambanan! ketidakhadiran! gangguan sosialisasi ekstra grup! subgrup! mengkambinghitamkan) "enyediakan penguatan sosial (misalnya erbal dan non erbal) untuk tingkah laku yang diinginkan/respon "enyediakan strukutr latihan grup (dengan tepat! untuk mendukung fungsi grup dan insight "enggunakan bermain peran dan penyelesaian masalah! dengan tepat "embantu anggota smenyediakan umpan balik untuk yang lain! sehingga mereka mengembangkan insight ke dalam tingkah laku mereka "enggabungkan sesi tanpa ada pemimpin! pada saat tepat untuk tu3uan dan fungsi dari grup "enyelesaikan session dengan kesimpulan "enemui secara indiidu dengan anggta yang menginginkan terminasi lebih a4al untuk mmeriksa rasional untuk hal ini "embantu anggota untuk terminasi dari grup! 3ika tepat "embantu grup untuk mereie4 ri4ayat yang lalu dan hubungan anggota dengan grup pada saat seseorang meninggalkan grup "erekrut anggota baru! dengan tepat untuk memelihara integrity dari grup "enyediakan sesi orientasi indiidu untuk setiap anggota baru dari grup sebelum sesi grup pertama
"eningkatan siste& %ukungan Definisi: "emfasilitasi dukungan dari pasien oleh keluarga! teman dan komunitas Inter#ensi:
"engka3i respon psikologi terhadap situasi dan ketersediaan sistem dukungan "enentukan keadekuatan dari 3aringan sosial yang ada "engidentifikasi tingkat dukungan keluarga "enentukan sistem dukungan yang saat ini digunakan "enentukan tahanan untuk menggunakan sistem dukungan "onitor situasi keluarga saat ini "endukung pasien untuk berpartisipasi dalam aktifitas sosial dan komunitas "endukung hubungan dengan orang yang mempunyai ketertarikan dantu3uan yang sama 5u3uk pada self help group! 3ika tepat "engka3i sumber komunitas yang adekuat untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan 5u3uk pada program promosi/pencegahan/penanganan/rehabilatasi di komunitas dengan tepat "enyediakan pelayanan dengan perilaku caring dan supportive "elibatkan keluarga/&6/teman dalam pera4atan dan perencanaan "en3elaskan untuk memperhatikan orang lain bagaimana mereka dapat menolong
Diagnosis : Isolasi osial Definisi Pengalaman menyendiri dari seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam Faktor yang berhubungan &tatus mental
Ketidakmampuan untuk menciptakan kepuasan dalam hubungan pribadi 9idak menerima nilai-nilai sosial 9idak menerima perilaku sosial 9idak adekuatnya sumber-sumber pribadi "inat yang tidak sesuai/sempurna/matang aktor-faktor yang membuat tidak adanya kepuasan hubungan pribadi (misalnya: lambat dalam menyelesaikan tugas perkembangan) Berhubungan dengan penampilan fisik Berhubungan dengan keadaan kese3ahteraan Batasan karakteristik 6byektif: 9idak ada dukungan dari orang yang penting (keluarga! teman! kelompok) Perilaku bermusuhan/pertengkaran "enarik diri/mundur 9idak komunikatif "enun3ukkan perilaku tidak menerima terhadap kultur yang dominan dalam kelompok "encoba menyendiri atau merasa diakui dalam sub kultur "engasyikkan diri dan pikirannya 9idak ada kontak mata .ktifitas tidak sesuai dengan usia/tahap/ tingkat perkembangannya 9er3adi kerusakan fisik/mental atau berhubungan dengan keadaan kese3ahteraan &edih! afek tumpul &ubyektif: "engekspresikan perasaan menyendiri/segan pada orang lain "engekspresikan perasaan penolakan "inat tidak sesuai dengan tingkat/usia perkembangan 9idak adekuat/tidak sam sekali harapan hidup yang adekuat dalam hidup
Ketidakmampuan menemukan harapan dengan orang lain ;kspresi nilai yang dapat diterima di subkultur tetapi tidak dapat diterim adi kultur yang dominan dalam kelompok "engekspresikan minat/perhatian yang tidak sesuai dengan tingkat/usia perkembangan "enun3ukkan perasaan berbeda dari orang lain "erasa tidak aman dalam masyarakat NOC amily ;nironment: Internal 7oneliness "ood ;
KRITERIA HAI!
NIC "eningkatan sosialisasi Definisi: Inter#ensi: "endukung pengembangkan keterlibatan dalam hubungan yang telah terbina "isalnya sikap ramah! murah senyum! sopan! menghormati Perkataan "isalnya: 0Bagaimana perasaannya hari ini12 "enga3ak berbicara hal-hal yang sederhana "eningkatkan kesabaran dalam mengembangkan hubungan "isalnya pada saat pasien menolak minum obat! pera4at tetap sabar "eningkatkan hubungan dengan orang yang mempunya ketertarikan dan tu3uan yang sama "isal: Pera4at mengenalkan pasien dengan pasien lain yang punya tu3uan yang sama untuk sembuh! sehingga pasien lebih semangat untuk sembuh "endukung aktitifas sosial dan komunitas "isal: bila ada kun3ungan pada pasien pera4at boleh mengi3inkan asal masih 4a3ar! men3aga ketenangan di rumah sakit! selama kun3ungan tersebut mempunyai efek terapeutik bagi klien #ukung pasien untuk mau membagi masalah yang dimiliki dengan orang lain "isal: "eminta pasien untuk menceritakan apa yang dirasakan dan apa penyebab dari perasaannya itu
"endukung ke3u3uran dalam menun3ukkan 3ati diri pasien pada orang lain "isal: meminta pasien berterus terang mengenai diri sendiri pada orang lain apabila hal ini tidak menyebabkan pasien merasa malu! dan meminta pasien berterus terang pada pera4at dimana diharapkan hal ini akan membantu pera4at untuk memahami permasalahan klien .tau pera4at membuka diri secara 3u3ur pada pasien! agar pasien memiliki kepercayaan pada pera4at! sehingga pasien akan berkata 3u3ur karena merasa percaya pada pera4at "endukung ketertarikan baru secara menyeluruh "isal: mengenalkan aktifitas baru pada pasien! bila pasien tertarik maka pera4at dapat memfasilitasi "isal: menga3ak pasien 3alan-3alan! berbincang-bincang dengan diselingi humor! pada anak kecil dia3ak bermain dan ini akan menghasilikan aktitifas baru yang menyenangkan "endukung menghormati hak orang lain "isal: pera4at menyampaikan bah4a pera4at mempunyai tugas untuk mera4at pasien lain sehingga pasien memahami bah4a hubungan yang ter3alin adalah hubungan profesional 5u3uk pasien pada grup analisis transaksional atau program dimana memahami transaksi dapat ditingkatkan! dengan tepat "engi3inkan pengetesan dari batasan hubungan "isal pera4at men3elaskan batasan dari hubungan profesional antara pera4at dan klien "emberikan umpan balik tentang kema3uan dalam pera4atan mengenai penampilan personal atau aktifitas lain "embantu pasien meningkatkan kesadaran mengenai kekuatan dan batasan dalam berkomunikasi dengan orang lain "isal: membantu pasien memahami kekuatan pasien dalam berkomunikasi dan
batasan-batasan yang dapat diterima untuk berkomunikasi dengan orang lain Gunakan bermain peran untuk mempraktekkan peningkatan ketrampilan dan teknik komunikasi "isal: Pera4at memberikan contoh bagaimana cara berkomunikasi dan tehnik komunikasi untuk situasi tertentu dan 3uga kemudian memberikan kesempatan pada pasien untuk mempraktekkan dalam situasi yang aman (misalnya dengan kegiatan drama) &ediakan model peran yang mengekspresikan marah dengan tepat "isal: pera4at memberikan contoh cara menyalurkan marah dengan tepat misalnya dengan menggunakan tehnik konfrontasi! dll "engkonfrontasikan mengenai kerusakan penilaian oleh pasien! dengan tepat "isal: pasien mengira orang lain yang mempunyai sifat pendiam dianggap mengacuhkan pasien maka pera4at dapat mengkonfrontasikan penilaian tersebut sehingga pasien mempunyai alternatif penilaian yang lain yang diharapkan tidak membuat pasien tidak nyaman dengan adanya kerusakan penilaian tersebut "eminta dan dan mengharapkan komunikasi erbal "isal dilakukan dengan cara mengatakan 0.pabila anda mau berbincang bincang dengan saya mungkin kita akan menemukan solusi masalah yang mengganggu pemikiranmu2 "emberikan umpan balik positif pada saat pasien mampu memahami hal yang lain "isal: Baik sekali anda sudah lebih memahami masalah yang kita bahas "endukung pasien untuk merubah lingkungan! seperti keluar untuk 3alan-3alan atau melihat film "emfasilitasi masukan dari pasien dan perencanaan untuk aktitifas di masa depan "isal: "enurut anda kira-kira aktifitas apa yang akan anda lakukan ke depan1
"endukung rencana grup kecil untuk aktifitas spesial "isal: merencanakan bersama grup kecil untuk melakukan aktifitas grup yang spesial misalnya:rekreasi bersama! diskusi bersama! dll
$e&bina hubungan yang ko&'leks Definisi: membangun hubungan terapeutik dengan pasien yang mempunyai kesulitan berinteraksi dengan orang lain Inter#ensi: Identifikasi perilaku sendiri terhadap pasien dan situasi "engatur perasaan pribadi yang ditimbulkan oleh pasien yang mempunyai efek negatif pada interaksi terapeutik $iptakan iklim yang hangat dan menerima secara tepat &ediakan kenyaman fisik sebelum interaksi #iskusikan kerahasiaan dari informasi yang disampaikan! dengan tepat "onitor pesan nonerbal pasien "encari klarifikasi dari pesan nonerbal secara tepat Berespon pada pesan nonerbal pasien dengan tepat .tur 3arak fisik antar pera4at dan pasien dengan tepat "emelihara postur tubuh terbuka Gunakan periode diam untuk mengkomunikasikan ketertarikan! dengan tepat Berikan 3aminan pasien tentang ketertarikan anda pada dia sebagai seseorang dengan tepat Gunakan membuka diri dengan tepat Bina persetu3uan yang saling dapat diterima dalam hal 4aktu pertemuan dan dalam pertemuan dengan tepat Bantu pasien untuk mengidentifikasi perasaan seprti marah! cemas! bermusuhan atau kesedihan yang menghalangi kemampuan berinteraksi dengan orang lain
.tur pembatasan dari tingkah laku yang dapat diterima selama sessi terapeutik dengan tepat 5efleksikan ide utama kembali kepada pasien dengan kata-kata kita sendiri Identifikasi topik dari ketertarikan Kenalkan dirimu pada &6 pasien! dengan tepat Buatlah 4aktu untuk interaksi berikutnya sebelum saat meninggalkan pasien &impulkan pembicaraan pada akhir dari diskusi Gunakan kesimpulan untuk memulai pembicaraan selan3utnya Kembali pada 4aktu yang dibangun untuk untuk mendemonstrasikan ketertarikan anda pada pasien #iskusikan tanggung 3a4ab dari pasien untuk hubungan - pera4at klien &iapkan terminasi dari hubungan dengan tepat &aikan pengakuan dan penyelesaian selama hubungan asilitasi usaha pasien untuk melakukan reie4 pengalaman hubungan terapeutik #ukung pasien untuk berinteraksi dengan yang lain dengan menggunakan perilaku yang positif
Keha%iran Definisi: bersama seseorang saat orang tersebut membutuhkan Inter#ensi: "enun3ukkan perilaku menerima "isal: meskipun pasien belum mandi! bau tetapi bila kita menutup hidung berarti kita tidak menerima pasien! apabila tidak tahan lebih baik keluar ruangan dulu .pabila pasien mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata yang 3orok dan kita melarang pasien mengucapkan hal tersebut maka pasien merasa tidak diterima! dan lebih baik bagi kita untuk bertanya misalnya dengan pertanyaan
Diagnosis : Hi'erter&i Definisi uhu naik di atas rentang normal Faktor yang berhubungan
sebagai berikut: 0tadi kamu bicara tentang >>>>?? apakah kamu mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kata-kata tadi12 &ecara erbal mengkomunikasikan empati atau pemahaman tentang pengalaman pasien "enggunakan tehnik empati &ensitif terhadap tradisi dan kepercayaan klien "embina rasa percaya dan penghargaan positif #engarkan apa yang men3adi perhatian pasien Gunakan tehnik diam dengan tepat &entuh pasien untuk mengekspresikan kepedulian dengan cara yang tepat &ecara fisik menyediakan diri sebagai penolong 9etap menghadirkan diri secara fisik tanpa mengharapkan respon interaksi &ediakan 3arak untuk pasien dan keluarga sesuai kebutuhan 9a4arkan untuk tetap bersama pasien selama a4al interaksi dengan yang lain di unit tersebut Bantu pasien untuk menyadari bah4a anda siap membantu! tapi tidak mendorong tingkah laku tergantung 9emani klien untuk mendukun g keamanan dan menurunkan ketakutan "eyakinkan dan mendukung orang tua dalam peran suportif mereka dengan anak-anak mereka 9emani klien dan sediakan 3aminan rasa aman selama periode cemas 9a4arkan kontak dukungan orang lain (kyai! pendeta! dll) dengan tepat
Penyakit/trauma Peningkatan metabolisme .ktiitas yang berlebihan Pengaruh medikasi/anastesi Ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk berkeringat 9erpapar di lingkungan panas #ehidrasi Pakaian yang tidak tepat Batasan karakteristik Kenaikan suhu di atas rentang normal &erangan atau konulsi (ke3ang) Kulit kemerahan Pertambahan 55 9akikardi &aat disentuh tangan terasa hangat
NOC 9hermoregulation 9hermoregulation: @eonate
KRITERIA HAI!
NIC "enanganan %e&a& Definisi: mana3emen pasien dengan hiperpireksi yang disebabkan oleh faktor non lingkungan Inter#ensi "onitor suhu tiap 3am "onitor I=7 7akukan monitoring suhu secata kontinyu "onitor 4arna dan suhu kulit "onitor tekanan darah! nadi! dan 55 "onitor penurunan tingkat kesadaran
"onitor =B$! Ab! dan Act "onitor intake dan output "onitor keabnormalan elektrolit "onitor ketidakseimbangan asam basa "onitor adanya aritmia Kolaborasi untuk pembentukan antipiretik Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam &elimuti pasien 7akukan kompres dengan air hangat Berikan cairan intraena sesuai program terapi Kompres pasien pada lipat paha dan aksila 9ingkatkan sirkulasi udara
"engaturan suhu Definisi: memelihara suhu pada rentang yang normal Inter#ensi "onitor suhu minimal tiap % 3am 5encana monitoring suhu secara kontinyu "onitor 9#! nadi! 55 "onitor 4arna dan suhu kulit "onitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi 9ingkatkan intake cairan dan nutrisi &elimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh .3arkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat p anas #iskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan Beritahukan tentang indikasi ter3adinya keletihan dan penanganan emergency
yang diperlukan .3arkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan Berikan antipiretik 3ika perlu
$onitor tan%a(tan%a #ital Definisi: mengumpulkan dan menganalisa data tentang kardioaskuler! respirasi! suhu tubuh untuk mengatasi dan mencegah komplikasi Inter#ensi "onitor 9#! nadi! suhu! dan 55 $atat adanya fluktuasi tekanan darah "onitor tanda-tanda ital saat pasien berbaring! duduk! atau berdiri .uskultasi 9# pada kedua lengan dan bandingkan "onitot 9#! nadi! 55 sebelum! selama! dan setelah aktiitas "onitor kualitas dari nadi "onitor adanya pulsus paradoksus "onitor adanya pulsus alterans "onitor 3umlah dan irama 3antung "onitor bunyi 3antung "onitor frekuensi dan irama pernafasan "onitor suara paru "onitor pola pernafasan abnormal "onitor suhu! 4aran! dan kelembaban kulit "onitor sianosis perifer "onitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar! bradikardi! peningkatan sistolik) Identifikasi penyebab dari perubahan tanda-tanda ital
Diagnosis : Risiko in)uri Definisi #alam risiko cedera sebagai hasil dari interaksi kondisi lingkungan dengan respon adaptif indifidu dan sumber pertahanan Faktor yang berhubungan ;ksternal "ode transpor atau cara perpindahan "anusia atau penyedia pelayanan kesehatan (contoh : agen nosokomial) Pola kepega4aian : kognitif! afektif! dan faktor psikomotor isik (contoh : rancangan struktur dan arahan masyarakat! bangunan dan atau perlengkapan) @utrisi (contoh : itamin dan tipe makanan) Biologikal ( contoh : tingkat imunisasi dalam masyarakat! mikroorganisme) Kimia (polutan! racun! obat! agen farmasi! alkohol! kafein nikotin! bahan penga4et! kosmetik! celupan (at 4arna kain) Internal Psikolgik (orientasi afektif) "al nutrisi Bentuk darah abnormal! contoh : leukositosis/leukopenia! perubahan faktor pembekuan! trombositopeni! sickle cell! thalassemia! penurunan Ab! Imun-autoimum tidak berfungsi? Biokimia! fungsi regulasi (contoh : tidak berfungsinya sensoris) #isfugsi gabungan #isfungsi efektor Aipoksia 3aringan Perkembangan usia (fisiologik! psikososial) isik (contoh : kerusakan kulit/tidak utuh! berhubungan dengan mobilitas) Batasan karakteristik : Kenaikan suhu tubuh di atas rentang normal &erangan atau konulsi (ke3ang)
Kulit kemerahan Pertambahan 55 9akikardi &aat disentuh tangan terasa hangat NOC Kontrol 5isiko #eteksi 5isiko $hild &afety
KRITERIA HAI! Klien terbebas dari cedera Klien mampu men3elaskan cara/metode untukmencegah in3ury/cedera Klien mampu men3elaskan factor resiko dari lingkungan/perilaku personal "ampu memodifikasi gaya hidup untukmencegah in3ury "enggunakan fasilitas kesehatan yang ada "ampu mengenali perubahan status
NIC $ana)e&en lingkungan Definisi: Inter#ensi: $iptakan lingkungan yang aman bagi pasien
Identifilasi kebutuhan rasa aman bagi pasien b erdasarkan tingkat fungsi fisik dan kognitif dan ri4ayat perilaku masa lalu
Cauhkan lingkungan yang mengancam
Cauhkan ob3ek yang berbahaya dari lingkungan
Berikan side rail
.ntarkan pasien selama aktiitas di luar rumah sakit
Ka3i karakteristik lingkungan yang menyebabkan 3atuh
"onitor gaya 3alan pasien! keseimbangan! tingkat kelelahan
kesehatan "engenali tanda dan ge3ala yang mengindikasikan risiko "engidentifikasi risiko potensial kesehatan "enampilkan u3ian diri dalam interal yang direkomendasikan Partisipasi dalam skrining dalam interal yang direkomendasikan memperoleh ri4ayat keluarga "empertahankan pebgetahuan terkini tentang ri4ayat keluarga "empertahankan pengetahuan terkini tentang ri4ayat pribadi "enggunakan sumber untuk tetap
Berikan penerangan yang cukup
Pasang siderail tempat tidur
menginformasikan tentang potensial risiko "enggunakan pelayanan kesehatan berdasarkan kebutuhan
Diagnosis : "ola nafas ti%ak efektif Definisi Pertukaran udara inspirasidan/atau ekspirasi tidak adekuat Faktor yang berhubungan Aiperentilasi #eformitas tulang Kelainan bentuk dinding dada Penurunan energi/kelelahan Perusakan/pelemahan muskulo skeletal 6besitas Posisi tubuh Kelelehan otot pernafasan &indrom hipoentilasi @yeri Kecemasan #isfungsi neuromuskuler Kerusakan persepsi/kognisi
Perlukaan pada 3aringan syaraf tulang belakang Imaturitas neurologis Batasan karakteristik Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi Penurunan pertukaran udara per menit "enggunakan otot pernafasan tambahan @asal flaring #ispnea 6ptopnea Perubahan penyimpangan dada @afas pendek Assumption of 3-points position Pernafasan pursed-lip 9ahap ekspirasi berlangsung sangat lama Peningkatan diameter anterior-posterior Pernafasan rata-rata/minimal o Bayi : D%, atau EF o Usia -' : D%F atau E +F o Usia ,-' : D' atau E%, o Usia E' : D atau E%' Kedalaman pernafasan o #e4asa olume tidalnya ,FF ml saat istirahat o Bayi olume tidalnya - ml/kg Timing ratio Penurunan kapasitas ital
$ana)e&en )alan nafas Definisi: "empertahankan kepatenan 3alan nafas Inter#ensi Buka 3alan nafas! gunakan teknik chin lift atau 3a4 thrust bila perlu? Posisikan pasien untuk memaksimalkan entilasi? Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat 3alan nafas buatan? Pasang mayo bila perlu? 7akukan fisioterapi dada 3ika perlu Keluarkan sekret dengan batuk atau suction? .uskultasi suara nafas! catat adanya suara tambahan? 7akukan suction pada mayo Berikan bronkodilator bila perlu? Berikan pelembab udara? .tur intake cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan? "onitor respirasi dan status 6%? $onitor tan%a(tan%a #ital Definisi: "engumpulkan dan menganalisa data tentang kardioaskuler! respirasi! suhu tubuh untuk mengatasi dan mencegah komplikasi Inter#ensi "onitor tekanan darah ! nadi! suhu dan 55 $atat adanya fluktuasi tekanan darah "onitor 9# saat pasien berbaring! duduk! b erdiri .uskultasi 9# pada kedua lengan dan bandingkan "onitor 9#!@! 55 sebelum! selama dan setelah aktiitas "onitor kualitas dari nadi "onitor adanya pulsus padaroksus
"onitor adanya pulsus alternans "onitor 3umlah dan irama 3antung "onitor bunyi 3antung @monitor frekuensi dan irama pernapasan "onitor suara paru "onitor pola pernapasan abnormal "onitor suhu! 4arna dan kelembabab kulit "onitor sianosis perifer "onitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar! bradikardi! peningkatan sistolik) Identifikasi penyebab dari perubahan ital sign
Diagnosis : +angguan 'ertukaran gas Definisi Kekurangan oksigen dan/atau pengeluaran $6% pada membran kapiler aleolar Faktor yang berhubungan Gangguan entilasi perfusi Perubahan membran kapiler aleoli Batasan karakteristik Gangguan penglihatan Penurunan $6% 9akikardi Aiperkapnea Kelelahan &omnolen
Iritabilitas Aipoksia Bingung #ispnea Gas darah arteri tidak normal &ianosis Pucat Aipoksemia Aiperkarbia &akit kepala 4ada 4aktu bangun tidur Pernafasan tidak normal #iaporesis Ph darah arteri tidak normal NOC &tatus respirasiH pertukaran gas &tatus respirasi: entilasi &tatus tandatanda ital
KRITERIA HAI!
NIC $ana)e&en )alan nafas Definisi: "empertahankan kepatenan 3alan nafas Inter#ensi: Buka 3alan nafas! gunakan teknik chin lift atau 3a4 thrust bila perlu? Posisikan pasien untuk memaksimalkan entilasi? Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat 3alan nafas buatan? Pasang mayo bila perlu? 7akukan fisioterapi dada 3ika perlu Keluarkan sekret dengan batuk atau suction? .uskultasi suara nafas! catat adanya suara tambahan? 7akukan suction pada mayo Berikan bronkodilator bila perlu?
Berikan pelembab udara? .tur intake cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan? "onitor respirasi dan status 6%?
$onitor res'irasi Definisi: "engumpulkan dan menganalisa data pasien untuk meyakinkan kepatenan 3alan nafas dan pertukaran gas yang adekuat Inter#ensi: "onitor pernafasan: rata-rata! kedalaman! irama! dan usaha nafas $atat pergerakan dada! amati kesimetrisan! penggunaan otot tambahan! retraksi otot supraklaikular dan interkostal "onitor suara nafas! seperti dengkur "onitor pola nafas: bradipnea! takipnea! kussmaul! hiperentilasi! cheyne stoke! biot Palpasi kesamaan ekspansi paru Perkusi thora anterior dan posterior dari apeks sampai basis bilateral $atat lokasi trakea "onitor kelelahan otot diafragma (gerakan paradoksis) .uskultasi suara nafas! catat area penurunan/tidak adanya entilasi dan suara tambahan 9entukan kebutuhan suction d engan mengauskultasi crakles dan ronkhii pada 3alan nafas utama .uskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya "onitor nilai Peningkatan Jolume 9idal (PJ9)! yterutama kapasitas ital! kekuatan inspirasi maksimal! olume ekspirasi paksa "onitor hasil entilasi mekanik! catat peningkatan tekanan inspirasi dan penurunan olume tidal "onitor peningkatan kelelahan! cemas! dan lapar udara
$atat perubahan &aF%! &6%! dan tidal $6%! perubahan nilai .BG "onitor kemampuan pasien untuk batuk efektif "onitor sekret respirasi pasien $atat onset! karakteristik! dan durasi batuk "onitor dispnea dan ke3adian yang meningkatkan atau memperburuk "onitor krepitus "onitor foto thora Buka 3alan nafas dengan chin lift atau jawtrust Posisikan pasien pada satu sisiuntuk mencegah aspirasi 7akukan resusitasi 7akukan tindakan terapi respiratori
Diagnosis : Konsti'as i Definisi Penurunan dari frekuensi normal defekasi diikuti oleh kesulitan atau pengeluaran tin3a tidak komplit dan/atau tin3a keras! kering Faktor yang berhubungan ungsional Perubahan lingkungan saat ini Penolakan kebiasaan/menggugurkan keinginan untuk defekasi .ktiitas fisik yang tidak mencukupi Kebiasaan B.b yang tidak teratur 9oileting tidak adekuat (contoh: 4aktu! posisi defekasi! priasi) Kelemahan otot abdomen Psikologis #epresi
Kehamilan 9umor Ketidakseimbangan elektrolit Pembesaran rektal &truktur anal rektal 5ectocele 6besitas isiologis Kebiasaan makan yang buruk Penurunan motilitas traktus gastrointestinal Kebersihan gigi/mulut tidak adekuat Kekurangan intake serat Kekurangan intake cairan Perubahan pola makan dan makanan dari biasanya #ehidrasi Batasan karakteristik Perubahan pola B.B 9erdapat darah segar pada tin3a .danya tin3a yang lembut seperti pasta di rektum #istensi abdomen 9in3a yang gelap! hitam! atau seperti ter Peningkatan tekanan abdomen Perkusi abdomen dullness @yeri saat defekasi Penurunan olume tin3a 9egang saat defekasi rekuensi B.B menurun
9in3a yang kering! keras! dan berbentuk 9eraba massa pada rektum Perasaan rektal penuh atau bertekanan @yeri abdomen 9idak mampu mengeluarkan tin3a .noreksia @yeri kepala Perubahan dalam bunyi perut Indigesti .danya atipikal pada orang de4asa (contoh perubahan dalam status mental! inkontinensia urin! 3atuh yang tidak dapat di3elaskan! peningkatan suhu tubuh) latus yang hebat Kelelahan secara umum &uara usus hipoaktif atau hiperaktif 9erasa massa abdomen 9erasa lem!but pada abdomen dengan atau tanpa teraba tahanan otot "ual dengan atau tanpa muntah 9in3a seperti air lumpur NOC Bo4el ;limination Aydration
KRITERIA HAI! "empertahankan pengeluaran tin3a lunak dan berbentuk setiap -+ hari dipaksa "elaporkan persasaan
NIC $ana)e&en eli&inasi fekal Definisi: Inter#ensi: $atat B.B terakhir "onitor frekuensi! konsistensi! 3umlah dan 4arna feses "onitor suara usus 7aporkan peningkatan atau penurunan! bahkan hilangnya suara usus
lega/bebas dari ketidaknyamanan konstipasi
"onitor tanda dan ge3ala diare! konstipasi! impaksi! inkontensia fekal? ;aluasi ri4ayat masalah B.B sebelumnya dan ri4ayat penggunaan laksatif sendiri .3arkan pada klien dan keluarga makanan tertentu yang dapat membantu B.B rutin (sayur! buah! serat) .3arkan klien dan keluarga mengenai 3umlah! 4arna! kons istensi feses normal Kolaborasikan supositoria k/p .3arkan “bowel training” sedini mungkin .n3urkan untu mengurangi makanan penghasil gas? Berkan cairan hangat setelah makan ;aluasi adanya efek gastrointestinal dari obat-obatan klien Batasi pemeriksaan rektal dan aginal 3ika memungkinkan?
Bowel training Definisi: "embantu pasien melatih bo4el untuk mengealuasi pada interal spesifik Inter#ensi: "erencanakan diet tinggi serat bersama klien "eningkatkan intake cairan "elakukan latihan fisik/ mobilitas di tempat tidur yang adekuat Usahakan periode defekasi yang tak terinterupsi pada 4aktu-4aktu yanag konsisten Camin priasi Kolaborasikan pemberian supositoria "elakukan dilatasi rektal digital "enga3arkan dilatasi rektal digital "elakukan irigasi anorektal
;aluasi status eliminasi B.B secara regular
Diagnosis : $ual Definisi Keadaan dimana indiidu mengalami suatu ketidaknyamanan sensasi seperti gelombang di belakang tenggorokan! egigastrium! atau seluruh abdomen yang mungkin atau tidak mungkin menimbulkan muntah Faktor yang berhubungan Berhubungan dengan pengobatan Iritasi gastrik: farmaseutikal! (mis: aspirin! @&.I#! steroid! antibiotik)! alkohol! besi! dan darah Gistensi gastrik: 9erlambatnya pengosongan gastrik karena interensi farmakologis (mis:narkotik! anastesi)? armaseutikal (mis: analgesik! antiiral untuk AIJ! aspirin! opioids! agen kemoterapi)? 9oksin (mis: radioterapi) Biofisikal Gangguan biokimia (mis: uremia! diabetik ketoasidosis! kehamilan) @yeri 3antung Kanker perut atau tumor intra abdominal (mis: kanker pelis atau kanker kolorektal) Penyakit esofagus atau pankreas #istensi gastrik karena keterlambatan pengosongan gastrik! obstruksi pylorik intestinal! distensi genitourinari dan biliary! stasis bo4el bagian atas! kompresi perut eksternal! lier! spleen! dan organ lain Iritasi gastrik karena inflamasi faring dan/atau peritoneal &ituasional aktor psikologis (mis: nyeri! takut! cemas! stimulasi isual yang tidak menyenangkan) Batasan karakteristik 7aporan mual atau sakit perut Peningkatan saliasi &elalu didahilui oleh muntah! tapi bisa dialami setelah muntah atau ketika muntah tidak ter3adi
#iikuti dengan pucat! kulit dingin dan berkeringat! takikardi! stasis g aster! dan diare #iikuti dengan gerakan menelan yang dipengaruhi oleh otot skeletal NOC $omfort leel Aydration @utritional status: food fluid intake &ymptom seerity
KRITERIA HAI!
NIC $ana)e&en &ual Definisi: Inter#ensi: Celaskan penyebab mual #orong klien untuk makan sedikit! tapi sering! makan dengan perlahan? "akanan dingin dan lunak biasanya dapat ditoleransi dengan baik? &ingkirkan pemandangan dan bau yang tidak sedap dari area makanan Instruksikan klien untuk menghindari makan panas dan dingin bersamaan! makanan tinggi lemak! makanan yang terlalu berbumbu! kafein #orong klien untuk beristirahat pada posisi semi fo4ler setelah makan dan mengganti posisi dengamn perlahan .3arkan teknik mengurangi mual : hindari bau persiapan makanan dan stimuli yang tidak mengenakkanH kendurkan pakaian saat makanH duduk di udara segarH hindari berbaring telentang sedikitnya % 3am setelah makan? Konsul dnegan dokter bila ada resiko tinggi untuk dehidrasii atau malnutrisi
Diagnosis: +angguan 'ola ti%ur Definisi Gangguan 4aktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup Faktor yang berhubungan Psikologis Keinginan makan sebelum tidur Berpikir tentang rumah
9emperamen Permulaan masa kanak-kanak Penggunaan obat/at anti tidur yang terus menerus #epresi Kesepian Pencahayaan yang terlalu terang atau gelap Ker3a shift Pola aktiitas sehari-hari &uhu tubuh #iit 9idak adekuatnya tidur yang sehat Irama sirkadian tidak sinkron Perubahan frekuensi tidur rekuensi bepergian yang lama Berduka cita .ntisipasi 9idur terlalu lambat atau cepat Kehilangan teman tidur! perubahan hidup Lat biomekanikal Ketakutan 9idak konsistennya 3ad4al kegiatan sosial Kecemasan 9akut akan insomnia! kelemahan! keasyikan dengan percobaan tidur Cenis kelamin tertentu yang berhubungan dengan pergantian hormonal Perpisahan dengan orang lain Pergantian tidur yang berhubungan dengan usia 6bat-obatan
Kondisi mal adaptif saat ter3aga Kebosanan/rasa 3emu 7ingkungan &uara Pencahayaan Perubahan temperatur! kelembaban Aal-hal yang menyebabkan ter3aga &timulasi yang berlebihan Pengekangan isik 9idak adanya priasi/kontrol tidur 9erhentinya pengobatan! penga4asan! d an tes laborat 9eman tidur Bau busuk 6rang tua Pola bangun tidur Interaksi orang tua-bayi &uppprt emosi ibu isiologi Kega4atan perkemihan! inkontinensia Panas "ual &ekresi yang stasis @afas yang pendek Posisi 5efluks atau muntahan gastroesofagus Batasan karakteristik 9erbangaun dalam 4aktu yang lama
Insomnia dalam 4aktu yang lama Kerusakan pola normal yang deisebabkan diri sendiri Permulaan tidur E+F menit &ulit tidur/insomnis pada pagi hari 9erbangun lebih a4al atau terlambat bangun "engeluh kesulitan untuk tidur "engeluh tidak bisa merasanyaman beristirahat Peningkatanproporsi tahap tidur 9otal 4aktu tidur tidak sesuai dengan usia Ketidakpuasan tidur karena terbangun! karena mimpi buruk + kali atau lebih Penurunan proporsi tidur tahap + dan ' (misal: 5;" yang kembali! hiperaktif! emosi yang labil! agitasi adan impulsiitas! gambaran poli somnografi atipikal "enurunnya kemampuan fungsi NOC .niety $ontrol 5est &leep =ell-being
KRITERIA HAI!
NIC "eningkatan ti%ur Definisi: asilitasi siklus tidur dan bangun yang reguler Inter#ensi: menentukan bersama klien pola tidur dan istirahatnya hitung 4aktu siklus tidur-bangun klien 3elaskan pentingnya tidur yang adekuat selma sakit atau stres psikososial monitor efek medikasi pada siklus tidur klien monitor hambatan pola tidur klien! baik fisik (apnea tidur! sumbatan 3alan nafas! nyeri/ ketidaknyamanan! sering berkemih)! maupun psikososial (cemas! hospitalisasi! kehilangan) monitor adanya aktiitas yang melelahkan klien nilai lingkunagn klien yang dapat membantu beristirahat (kebisingan!
pencahayaan! bau! temperatur! kasur) bantu memberikn lingkunagn yang tenang dan membantu tidur klien dorong klien untuk melakukan kebiasaan rutinnya sebelum tidur ketika di nrumah dorong klien untuk me4nggunakan mekanisme koping masa lalu dalam menginduksi tidurnya bantu menghilangkan situasi yang m!enyebabkan stres sebelum tidur tidak melakukan prosedur kepera4tan pada saat klien tidur a3arkan klien untuk tidak melakukan olahraga/ aktiitas berat! makan bnayak! mengkonsumsi cafein/ alkohol % 3am sebelum tidur an3urkan klien untuk mengurangi 3am tidur siang (yang terbaik ', 8 F menit) dengan aktiitas yang disenanginya a3arkan klien relaksasi otot sebelum tidur dengarkan keluhan klien dan empati berikan 3aminan bah4a klien aman dan sebaknya beristirahat kolaborasikan medikasi untuk membantu tiduryang tidak menekan tahap 5;" beri dorongan pada keluarga untuk mendampingi dan mengontrol kecemasan klien
Diagnosis : Defisit 'era,atan %iri: &an%i Definisi Gangguan dalam kemampuan melaksanakan atau menyelesaikan aktiitas mandi Faktor yang berhubungan Penurunan atau kurangnya motiasi
Kelemahan dan kelelahan Keparahan cemas Ketidakmampuan untuk merasakan bagian tubuh atau hubungan yang renggang Gangguan kognisi atau persepsi @yeri Gangguan syaraf Gangguan muskuloskeletal 5intangan/halangan lingkungan Batasan karakteristik : Ketidakmampuan untuk: "embersihkan badan atau bagian badan "endapatkan atau memperoleh sumber air "engatur temperetur atau aliran air di kamar mandi "emperoleh persediaan mandi Badan kering "asuk dan keluar dari kamar mandi
KRITERIA HAI! Bebas dari bau badan dan mempertahankan keutuhan kulit "elaporkan kepuasan pada kemampuan untuk mandi
NIC $e&bantu &an%i Definisi: "embantu pasien untuk melakukan kebersihan diri Inter#ensi: bantu klien mandi menggunakan kursi mandi! bath tub! standing sho4er! bedside bath bantu bantu klien mencuci rambut k/p menyiapkan air mandi dengan suhu yang nyaman untuk klien bantu klien melakukan perinela care k/p bantu melakukan melakukan tindakan pilihan klien (menggosok punggung!
of $are
pemakaian deodoran pilihan klien! parfum! bedak) lakukan penggosokan kaki dan tumit k/p cukur klien k/p gunakan salep/ krim lubrikan untuk area kulit kering gunakan bedak tipis pada lipatan-lipatan kulit (kecuali pada arae perineal) monitor kondisi kulit selama mandi monitor kemampuan fungsional klien selama mandi tingkatkan partisipasi klien dalam pera4atan diri dengan cara meminta klien melakukan sendiri pera4atan! kecuali bila klien tidak mampu? Beri kesempatan klien memilih
Diagnosis : Defisit 'era,atan %iri: ber'akaian-berhias Definisi Gangguan dalam kemampuan memakai aktiitas memakai ba3u dan aktiitas berhias lengkap untuk diri sendiri Faktor yang berhubungan Penurunan atau kurangnya motiasi Kerusakan/gangguan kogniti atau persepsi Kelemahan atau kelelahan Gangguan neuromuskular Gangguan muskuloskeletal Ketidaknyamanan Aambatan lingkungan @yeri $emas berat Batasan karakteristik Kerusakan kemampuan untuk:
"engenakan atau melepaskan yang perlu dalam pakaian Kecepatan berpakaian "enghasilkan atau mengganti ba3u Kemampuan untuk: "engenakan pakaian atas atau di badan "engenakan pakaian ba4ah di badan "emilih ba3u "enggunakan alat bantu "enggunakan! menutup kancing/resleting "embuka pakaian "engenakan kaos kaki "empertahankan tingkatan kelihatan memuaskan "engambil pakaian "engenakan sepatu
NIC $e&bantu ber'akaian Definisi: Inter#ensi: Identifikasi pada area mana klien membutuhkan b antuan? "onitor kemampuan klien dalam berpakaian secara mandiri #orong partisipasi dalam memilih pakaian Pakaikan ba3u dari ekstremitas yang yang sakit lebih dulu &arankan pakaian yang tidak ketat Berikan bantuan sampai klien mandiri melakukan aktiitas berpakaian
of $are
Diagnosis : Defisit 'era,atan %iri: toiletting Definisi Gangguan dalam kemampuan melaksanakan eliminasi B.K/ B.B Faktor yang berhubungan Aambatan lingkungan! kelemahan atau kelelahan "enurunnya atau berkurangnya motiasi Keparahan kecemasan Kerusakan status mobilitas Gangguan kemampuan memindahkan Kerusakan/gangguan muskuloskeletal Kerusakan/gangguan neuromuskular @yeri Gangguan persepsi sensori Batasan karakteristik Ketidakmampuan untuk: "endapatkan/pergi ke toilet atau pispot #uduk atau bangun dari toilet/=$ atau pispot "engenakan pakaian untuk toileting "engangkut/melaksanakan kebersihan yang sesuai "enyiram toilet atau pispot NOC
KRITERIA HAI!
NIC $e&bantu Toileting Definisi:
Inter#ensi : Bantu melepaskan pakaian dalam dengan tu3u an toiletting bantu klien menggunakan toilet! commode/ bedpan/ urinal? Pertimbangkan respon klien terhadap kurangnya priasi di ruangan asilitasi hygiene setelah eliminasi Banmtu memakai kembali pakaian dalam setelah eliminasi Bereskan perealatan eliminasi / siram tiolet $atat 3adual tioletting klien &ediakan peralatan pembantu klien eliminasi
Diagnosis : Harga %iri Ren%ah ituasional Definisi Berkembangnya persepsi negatif terhadap harga diri berespon untuk situasi sekarang ini (penentuan) Faktor yang berhubungan Perubahan perkembangan (menetapkan) Gangguan gambaran diri Kerusakan/gangguan fungsi (penentuan) Kehilangan (penentuan) Perubahan peran sosial Kurangnya pengakuan/penghargaan Perilaku yang tidak konsisten dengan nilai Kegagalan/penolakan Batasan karakteristik : 9antangan laporan situasi sekarang tentang pengungkapan untuk harga diri Pengungkapan diri yang negatif
Bimbang/perilaku tidak asertif ;aluasi diri sebagai tidak mampu menangani situasi/ke3adian ;kspresi dari ketidakberdayaan dari ketidakgunaan NOC #ecision making &elf esteem
Diagnosis Definisi
KRITERIA HAI!
NIC
:
Faktor yang berhubungan
Batasan karakteristik
:
NOC
Diagnosis Definisi
KRITERIA HAI!
:
NIC
Faktor yang berhubungan
Batasan karakteristik
:
NOC
KRITERIA HAI!
NIC
#I.G@6&I& K;P;5.=.9.@ @.@#.! @6$! #.@ @I$ Diagnosis : Gangguan pola tidur Definisi : Gangguan 4aktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup Batasan karakteristik :
Faktor yang berhubungan : NOC : ?????? Indikator : ??????????? ??????????? ?????? NIC
:
Diagnosis : Gangguan pola tidur Definisi : Gangguan 4aktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup Batasan karakteristik :
Faktor yang berhubungan : NOC : ?????? Indikator : ??????????? ??????????? ?????? NIC
:
Diagnosis : Gangguan pola tidur Definisi : Gangguan 4aktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup Batasan karakteristik :