BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar be belakang Gigi merupakan salah satu komponen penting dalam rongga mulut, gigi
berfungsi untuk mastikasi, estetika fan fonetik. Adanya kelainan gigi akibat berbagai sebab dapat mengakibatkan kerusakan gigi dan dapat berakhir pada kehilangan gigi. Hal yang yang dapat dilakuk dilakukan an ketika ketika kehilang kehilangan an gigi antara antara lain:
tidak tidak
melakukan penggantian terhadap gigi yang hilang , memberikan gigi tiruan cekat atau membuatkan geligi tiruan sebagian lepasan. (Aryanto, 1991:!" #ebagian besar masyarakat mengalami banyak perubahan keadaan pada saat kehila kehilanga ngan n gigi, gigi, antara antara lain lain dalam dalam bentuk bentuk $a%ah, $a%ah, menguc mengucapk apkan an kalima kalimatt maupun dala mengunyah, khususnya pada saat kehilangan gigi anterior bila tidak segera di ganti. ganti. &eadaan ini bisa bisa di atasi dengan pemasangan pemasangan gigi tiruan tiruan segera setelah setelah pencab pencabutan utan gigi. gigi. pentin penting g bagi bagi pasien pasien,, hingga hingga saat pencab pencabuta utan, n, serta serta pembuatan, dan pemeliharaan gigi tiruan harus direncanakan dengan cermat. ('asker ), *!!:*+" alaupun disepakati gigi geligi bukanlah bagian tubuh terpenting untuk mempertahankan hidup, banyak orang menganggap %umlah gigi yang memadai akan membantu membantu mereka mengunyah mengunyah makanan makanan dengan mudah. mudah. -ada orang yang sehat, umumnya makanan akan dicernakan dengan cara serupa selama proses pencernaan melalui saluran pencernaan, baik itu dikunyah atau tidak, sebelum maka makana nan n terse tersebu butt ditel ditelan an.. eng engan an memak memakai ai gigi gigi tiru tiruan an,, maka maka akan akan dapa dapatt menggantikan gigi yang hilang sehingga fungsi kunyah dapat kembali baik seperti kalanya. #elain itu, dengan pemakaian gigi tiruan akan memperbaiki penampilan ketika ketika gigi hilang hilang
ataupu ataupun n mengat mengatasi asi kesukaran kesukaran bicara bicara yang yang timbul timbul karena karena
kehilangan beberapa gigi hilang. (Aryanto, 1991:!"
1
1.*
umusan masalah 1.*.1 1.*.1 Apakah Apakah pengert pengertian ian gigi/ 1.*.* 1.*.* 'agaimana 'agaimana 'entuk 'entuk dan fungsi fungsi gigi/ 1.*. 1.*. Apakah Apakah pengertian pengertian kehilangan kehilangan gigi/ gigi/ 1.*.0 1.*.0 #ebutkan #ebutkan penyebab penyebab ter%adinya ter%adinya kehilangan gigi/ gigi/ 1.*. 1.*. #ebutkan #ebutkan macam2 macam2 macam kehilanga kehilangan n gigi/ 1.*.3 1.*.3 Apa sa%a dampak dampak kehilan kehilangan gan gigi/ gigi/ 1.*.4 1.*.4 Apakah Apakah pengertian pengertian gigi tiruan/ tiruan/ 1.*.+ 1.*.+ Apakah Apakah tu%uan pemakaia pemakaian n gigi tiruan/ tiruan/ 1.*.9 1.*.9 Apa sa%a macam2maca macam2macam m dari gigi gigi tiruan/ tiruan/ 1.*.1! 1.*.1! Apakah Apakah dampak dampak pemakaian pemakaian gigi tiruan/ tiruan/ 1.*.11 1.*.11 'agaimana 'agaimana pera$atan pera$atan dan pengguanaa pengguanaan n gigi tiruan yang yang baik/
1.
5u%uan 1..1 1..1 )engetahui )engetahui dan men%elaska men%elaskan n pengertian pengertian gigi 1..* 1..* )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan 'entuk 'entuk dan fungsi gigi gigi 1.. 1.. )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan pengertian pengertian kehilangan kehilangan gigi 1..0 1..0 )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan penyebab ter%adinya ter%adinya kehilangan kehilangan gigi 1.. 1.. )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan macam2 macam2 macam kehilangan kehilangan gigi 1..3 1..3 )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan dampak dampak kehilangan kehilangan gigi 1..4 1..4 )engetahui )engetahui dan men%elask men%elaskan an pengerti pengertian an gigi gigi tiruan 1..+ 1..+ )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan tu%uan tu%uan pemakaian pemakaian gigi tiruan 1..9 1..9 )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan macam2macam macam2macam gigi tiruan tiruan 1..1! 1..1! )engetahui )engetahui dan men%elaska men%elaskan n dampak pemakaian pemakaian gigi gigi tiruan 1..11 1..11 )engetahui )engetahui dan men%elaskan men%elaskan pera$atan pera$atan dan pengguanaan pengguanaan gigi tiruan tiruan yang baik
1.0
)anfaat engan penulisan eferat ini diharapkan dapat menambah $a$asan kita
sebagai sebagai calon calon klinis klinisii shingga shingga dapat dapat memaha memahami mi pengar pengaruh uh gigi gigi tiruan tiruan sebagai sebagai pengganti fungsi gigi yang hilang hilang dan dapat mengaplikasikannya secara tepat .
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gigi
Gigi adalah bagian keras yang terdapat dalam mulut dan terdiri dari beberapa lapisan di dalamnya, yaitu mulai dari email yang amat keras, dentin (tulang gigi" di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. ( Arsmin, *!10"
2.2 Bentuk dan fungsi Gigi *.*.1 Gigi seri ( incisivus) Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lain.
*.*.*
Gigi 5aring (Kaninus) Gigi taring adalah gigi yang memiliki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.
*.*.
Gigi Geraham kecil (Premolar) Gigi geraham kecil adalah gigi yang mempunyai dua akar yang berguna 6 berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya
3
*.*.0
Gigi Geraham (Molar) Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda2benda lainnya.
2. Pengertian ke!i"angan gigi
&ehangan gigi adalah keadaan dimana satu atau lebi gigi seseorang lepas dari soketnya. &a%adian kehilangan gigi normal ter%adi apada anak mulai usia 3 tahun yang mengalami pergantan dari gig susu men%adi gigi permanen atau gigi de$asa. &ehilangan gigi permanen dapat disebabkan oleh karena penyakit periodontal, trauma dan karies. ( Arsmin,*!10" 2.# Pen$e%a% Ke!iangan Gigi (7anuar, *!1!" Gigi karies yang tidak dlakukan pera$atan • -ada gigi yang mengalami karies superfisial (lubang dangkal" tanpa
dilakukan pera$atan akan men%adi karies media kemudian lambat laun akan men%adi karies profunda dan bisa berakhir pada kematian gigi, gigi yang sudah mati akan men%adi indikasi dilakukan pencabutan sehingga •
akan mengalami kehilangan gigi tersebut. Gigi karies yang di cabut atas keinginan pasien Gigi yang mengalami karies namun masih dalam batas superfisial atau pada beberapa kasus sampai dmencapai karies profunda sebenarnya masih bisa dipertahankan dan dilakukan pera$atan, namun hal ini memerlukan
•
ker%a sama dengan pasien agar mengikuti Gigi yang fraktur Gigi yang mengalami fraktur (patah" terutama fraktur mahkota atau hanya retak namun sampai ke akar maka gigi tersebut tdak dapat dipertahannkan sehingga dapat menyebabkan kehilangan gigi.
4
•
Gigi goyang sebagian -ada anak anak yang mengalami gigi goyang sebagian adalah $a%ar karena ini merupakan prosess pergantian dari gigi susu men%adi gigi permanen, namun bila gigi goyan ter%adi pada orang de$asa , maka bisa disebabkan karena adanya kelainan seperti ginggi8itis yang dapat menyebabkan %aringa penyangga gigi rusak sehinggi gigi men%adi goyang
•
dan akhirnya ter%adi kehilangan gigi. -roses pera$atan ortodentis -ada beberaa pasien yang men%alani proses pera$atan ortodentis akan
dilakukan beberapa pencabutan gigi sesuai kebutuhan 2.& 'a(a)* )a(a) ke!i"angan gigi &lasifikasi kehilangan gigi: (1" &lasifikasi &ennedy: (a" &las : Area edentulous terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada dan berada pada kedua sisi rahang.
(b" &las
: Area edentulous terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada, tetapi hanya berada pada salah satu sisi rahang sa%a.
(c" &las
: Area edentulous terletak di bagian posterior maupun
anterior dari gigi2gigi yang masih ada dan hanya pada salah satu rahang sa%a .
5
(d" &las
: Area edentulous mele$ati garis tengah rahang dan terletak pada bagian anterior dari gigi2gigi yang masih ada.
(*" &lasifikasi Applegate2&ennedy: Applegate membuat + aturan untuk memudahkan aplikasi atau penerapan klasifikasi yang dibuatnya, antara lain yaitu: (a" -enentuan klasifikasi dilakukan setelah semua pencabutan gigi selesai dilaksanakan. (b" Apabila gigi molar hilang dan tidak ingin diganti, maka gigi ini tidak dilibatkan dalam penentuan klasifikasi. (c" Apabila gigi molar masih ada dan digunakan sebagai gigi penyangga, maka gigi ini dilibatkan dalam penentuan klasifikasi. (d" Apabila gigi molar sudah hilang dan tidak ingin diganti, maka gigi ini tidak dilibatkan dalam penentuan klasifikasi. (e" Area edentulous paling posterior selalu menentukan klas utama dalam klasifikasi. (f" Area edentulous lain dari yang sudah ditetapkan dalam klasifikasi masuk dalam modifikasi dan disebut se%umlah daerah atau ruangan edentulousnya. 'erikut ini adalah pembagian klas menurut Applegate: (a" &las Area edentulous sama seperti klasifikasi kehilangan gigi menurut &ennedy. &ondisi klas lebih sering di%umpai pada pasien yang telah beberapa tahun kehilangan giginya dan pada rahang ba$ah.
6
&ondisi klinis dari klas antara lain terdapat 8ariasi pada dera%at resorpsi dari residual ridge, ter%adi pengurangan %arak antar lengkung rahang bagian posterior dan stabilitas dari gigi tiruan yang akan dipasang dipengaruhi oleh tenggang $aktu pasien tak bergigi. Gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan perluasan basis distal men%adi pilihan pera$atan prostodontik untuk klas ini. (b" &las Area edentulous sama seperti klasifikasi kehilangan gigi menurut &ennedy. &ondisi klinis pada klas antara ain terlihat resorpsi tulang al8eolar yang lebih banyak daripada klas , gigi antagonis relatif lebih ekstrusi dan tidak teratur daripada klas , terkadang diperlukan pencabutan 1 atau lebih dari gigi antagonis yang ekstrusi, dan gangguan 5); karena pengunyahan satu sisi. Gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan perluasan basis distal men%adi pilihan pera$atan prostodontik untuk klas ini. (c" &las Area edentulous paredental dengan kedua gigi tetangganya tidak
lagi
mampu
member
dukungan
untuk
protesa
secara
keseluruhan. &ondisi klinis pada klas antara lain area edentulous pan%ang, bentuk atau pan%ang dari akar gigi tetangganya kurang memadai, resorspsi ser8ikal pada tulang al8eolar di sekitarnya disertai goyangnya gigi tetangga secara berlebihan dan adanya beban oklusal yang belebihan. Gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan dukungan gigi (tooth borne" men%adi pilihan pera$atan prostodontik untuk klas ini.
(d" &las Area edentulous sama seperti klasifikasi kehilangan gigi menurut &ennedy. -embuatan G5#L dapat dilakukan bila resopsi tulang al8eolar yang cukup banyak, penyusunan gigi dengan overjet
7
yang besar sehingga membutuhkan banyak gigi penyangga, %umlah gigi penyangga yang memadai lebih dari satu untuk mendistribusikan daya kunyah dengan rata, dibutuhkan retensi dan dukungan tambahan untuk gigi penyangga dan mulut pasien depresif sehingga penebalan sayap akan meningkatkan nilai estetika. Gigi tiruan cekat diindikasikan untuk klas bila gigi tetangga masih kuat, alternatif lain yaitu G5#L dengan desain bilateral dan dukungan gigi atau %aringan atau kombinasi. Gigi 5iruan sebagian lepasan lebih dian%urkan bila kasus meragukan. (e" &las Area edentulous paredental dengan keadaan gigi pada sisi anteriornya tak mampu men%adi gigi penyangga. Alasan gigi anterior tidak mampu men%adi penyangga ialah karena bentuk atau pan%ang dari akar gigi kurang memadai sebagai gigi pen%angkar, tulang al8eolar yang lemah, daya oklusal yang besar, dan area edentulous yang luas. G5#L dengan desain bilateral dan basis yang beru%ung bebas di bagian anterior men%adi pilihan pera$atan prostodontik untuk klas ini.
(f" &las Area edentulous paredental dengan gigi tetangga asli pada sisi anterior dan posteriornya dapat men%adi gigi penyangga. &ondisi klinis pada klas antara laon area edentulous tidak luas, bentuk atau pan%ang akar gigi tetanga mamdai sebagai gigi penyangga, sisa tulang al8eolar memadai, dan daya kunyah pasien tidak besar. Gigi tiruan cekat dan G5#L tooth borne dengan desain unilateral (protesa sadel" men%adi plihan pera$atan prostodontik untuk klas ini.
8
&lasifikasi Applegate &ennedy %uga mengenal modifikasi untuk area edentulous tambahan selain keenam klas di atas. 'erikut aturan penulisan untuk modifikasi: (a" &las modifikasi A apabila ada tambahan area edentulous yang terletak di area anterior. (b" &las modifikasi - apabila ada tambahan area edentulous yang terletak di area posterior. (c" -enambahan ruang lebih dari satu di muka huruf petun%uk modifikasi diberi tambahan angka Arab sesuai dengan %umlah area edentulous tambahan. )isalnya &las modifikasi *A berarti klas klasifikasi Applegate &ennedy dengan tambahan area pada bagian anterior. (d" &husus klas Applegate &ennedy tidak ada tambahan modifikasi.
(" &lasifikasi )auk (a" &las : Area edentulous bilateral posterior dengan gigi asli yang tersisa pada segmen bagain anterior.
(b" &las
: Area edentulous bilateral posterior dengan 1 atau lebih
gigi asli yang tersisa berada di bagian posterior salah satu sisi rahang.
9
(c" &las
: Area edentulous bilateral posterior dengan 1 atau lebih
gigi asli yang
tersisa berada di bagian posterior pada kedua sisi
rahang.
(d" &las
: Area edentulous sama seperti &las &lasifikasi &ennedy.
(e" &las
: Area edentulous sama seperti &las &lasifikasi
&ennedy.
(f" &las
Gambar *.1* &las &lasifikasi )auk #umber: 'haskaran, *!1!. : Area edentulous berpola irregular di sepan%ang rahang.
Gigi yang hilang dapat satu atau berkelompok.
. (0" &lasifikasi Austin dan Lidge : (a" &las A yaitu area edentulous terletak di segmen anterior. 5erdapat kelompok yaitu A1 dengan 1 area edentulous di bagian anterior, A* dengan * area edentulous di bagian anterior dan A '1 dengan area edentulous di bagian anterior pada kedua rahang.
10
Gambar *.10 &las A1, A* dan A '1 &lasifikasi Austin dan Lidge #umber: 'haskaran, *!1!. (b" &las - yaitu area edentulous terletak di segmen posterior. 5erdapat kelompok yaitu -1 dengan area edentulous di bagian posterior tanpa distal extension pada salah satu sisi rahang, -* dengan area edentulous di bagian anterior di bagian posterior di kedua sisi rahang tanpa distal extension dan - '1 dengan area edentulous di bagian posterior pada kedua rahang dengan distal extension.
Gambar &las -1, -* dan - '1 &lasifikasi Austin dan Lidge #umber: 'haskaran, *!1!. (c" &las A- area edentulous terletak di segmen anterior dan posterior. 5erdapat * kelompok yaitu A- 1 dengan 1 area edotulous di segmen anterior dan posterior pada salah satu sisi rahang, dan A- * dengan area edotulous di segmen anterior dan posterior pada kedua sisi rahang.
Gambar *.13 &las A-1 dan A-* &lasifikasi Austin dan Lidge #umber: 'haskaran, *!1!.
2.+ Da),ak ke!i"angan gigi
11
*.3.1
-enurunan
penampilan, $a%ah yang a$alnya tampak berisi akan terlihat lebih mundur karenaa tita adanya gigi bagia depan yang menyangga dan memberi bentuk pada daerah mult dan pipi. )en%adi buruknya penampilan karena kehilangan gigi depan akan megurangi daya tarik $a%ah seseorang, apalagi dari segi pandang manusia modern. (7anuar, *!1!" *.3.*
)igrasi dan rotasi Gigi Hilangnya kesinambungan pada lengkung gigi dapat menyebabkan
pergeseran, miring atau berputar, gigi tidak berada pada posisi normal untu menerima beban sehingga bisa berubah posisi atau miring, gigi yang miring men%adi suit dibersihkan dan dapat meningkatkan karang gigi maupun karies. (7anuar, *!1!" *.3.
=rupsi Gigi berlebihan =rupsi berlebih dapat ter%adi tanpa atau disertai pertumbuhan tulang
al8eolar. Gigi pada rahang atas yang tidak memiliki antagonis lagi akan men%adi turun sehingga dibutuhkan pembuatan gigi tiruan agar tidak ter%adi penurunan gigi. (7anuar, *!1!" *.3.0
-enurunan =fisiensi &unyah 'la ter%adi kehilangan gigi dalam %umlah banyak akan menyebabkan
penurunan efisiensi kunyah sehingga asupan makanan yang masuk tidak mengalami proses pengunyahan sebagaimana mestinya. *.3.
Gangguan pada sendi 5emporo2mandibula Hilangnya gigi terutama yang menyeluruh akan memberi dampak kesan
rahag menutup secara berlebihan. *.3.3
'eban berlebihan pada %aringan pendukung -ada penderita yang mengalami kehilangan gigi asli, gigi yang tersisa
akan menerima tekanan mastikasi lebih besar sehingga dapat menyebabkan peningkatan beban pada %aringan sekitar sehingga gigi men%adi goyang dan diabut. (7anuar, *!1!" *.3.4
&elainan bicara
12
&ehilangan gigi terutama bagian anterior dapat menyebabkan kesulitan pelafalan kata maupun kalimat saat berbicara karena gigi anterior termasuk organ fonetik. 'eberapa pelafalan huruf akan mengalami kesulitan bagian anterior terutama huruh >ch? , >s >,
>%?.
bila kehilangan gigi
Ketiga huruf ini
memerlukan kombinasi pergerakan antara gigi anterior atas dan rahang bawah !alam posisi normal" rahang bawah akan se#ara langsung bergerak mendekati rahang atas hingga pada $arak hampir men%entuh rahang atas %ang disebut dengan $arak bi#ara terdekat &closest speaking space) . 'ika $arakn%a terlalu besar maka akan men%ebabkan dimensi (ertikal oklusal %ang terlalu ke#il dan berakibat pada pengu#apan bun%i )s* %ang berdesis +un%i )s* dihasilkan dari dua posisi lidah %ang berbeda sehingga masuk dalam kategori linguodental dan linguopalatal. ,ada saat mengu#apkan bun%i )s* maka u$ung lidah bersentuhan dengan permukaan lingual pada gigi anterior mandibula Ketika pun#ak pada bagian tengah lidah diarahkan menu$u pada daerah al(eolus sekitar area palatum rugae dengan sedikit $arak antara lidah dan al(eolus maka ketika itu mun#ul bun%i )s* 2.- Pengertian Gigi Tiruan )enurut @sborne (19*" gigi tiruan sebagian adalah gigi tiruan yang
menggantikan sebagian dari pada gigi asli yang hilang dan dapat dilepas sendiri oleh sang pasien dari mulutnya. )enurut Glossary of -rosthodontics (1999" gigi tiruan sebagian adalah bagian prostodonsia yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan gigi tiruan dan didukung oleh gigi, mukosa atau kombinasi gigi2mukosa yang dipasang dan dilepas oleh pasien. (Arsmin. *!10" alam bidang &edokteran Gigi bagian seni dan ilmu yang berseangkutan dengan peker%aan memperbaiki serta mempertahankan fungsi mulut dengan suatu penggantian tiruan bagi satu atau lebih gigi yang hilang serta %aringan di sekitarnya, termasuk %aringan orofasial, dinamakan prostodontia atau prostodonti. (Aryanto, 1991:1*". 2. Tu/uan ,e)akaian Gigi tiruan
13
Gigi tiruan bertu%uan untuk mengganti fungsi gigi yang hilang, antara lain sebagai berikut: 1. -emulihan
14
memulihkan kemampuan mengucapkan kata2kata dan berbicara dengan %elas, terutama bagi la$an bicaranya. (Aryanto, 1991:" . -erbaikan dan -eningkatan
dapat ter%ebak, sehingga mudah ter%adi akumulasi plak )embiarkan
ruang
bekas
gigi
begitu
sa%a
akan
mengakibatkan pula ter%adinya overerupsi gigi antagonis dengan akibat serupa. 'ila overerupsi memberat sampai menyentuh tulang al8eolar pada rahang la$anya akan ter%adi kesulitan untuk pembuatan protesa di kemudian hari. (Aryanto, 1991:+" 3. -eningkatan istribusi 'eban &unyah Hilangnya se%umlah besar gigi mengakibatkan beban oklusal pada gigi yang masih tinggal bertambah. &eadaan ini memperburuk kondisi periodontal, apalagi bila sebelumnya sudah ada penyakit periodontal, gigi %adi goyang dan miring, terutama ke arah labial untuk gigi anterior atas. 'ila perlekatan periodontal gigi2gigi ini kuat, beban yang berlebih akan menyebabkan abrasi berlebih %uga pada permukaan oklusal6insisal atau merusak restorasi yang dipakai. ( )ursyid , *!11" 2.0 'a(a)*)a(a) dari gigi tiruan idalam bidang kedokteran gigi istilah gigi tiruan atau dental prosthetis
meliputi : (Adenan. *!11, anuar *!1! "
15
A. Gigi tiruan sebagian lepasan atau partial denture, -embagian gigi tiruan sebagian lepasan 1. 'erdasarkan bahan yang dipakai : a. Vulcanite denture, gigi tiruan yang dibuat dari 8ukanit b. Acrlic denture, gigi tiruan yang dibuat dari akrilik
c. !rame denture, gigi tiruan yang dibuat dari logam
*. 'erdasarkan lepasan : a. "emovable partil denture# gigi tiruan sebagian lepasan b. !ixen denture$bridge, gigi tiruan %embatan
16
. 'erdasarkan saat pemasangan : a. %onvesional , gigi tiruan yang dipasang setelah gigi hilang b. &mmediate, gigi tiruan yang dipasang segera setelah gigi hilang atau dicabut 0. 'erdasarkan %aringan pendukung : a. 'ooth borne, didukung oleh gigi b. Mucosa$tissue borne, didukung oleh mukosa c. Mucosa and tooth, didukung oleh gigi dan mukosa . 'erdasarkan letak daerah tak bergigi : a. Anterior tooth supported case b. All tooth supported case c. !ree and supported case 3. 'erdasarkan pemakaian ing bagian bukal6labial atau tidak : a. pen face, gigi tiruan sebagian yang dibuat tanpa gusi tiruan labial, gigi tiruan tersebut dibuat apabila : a. &eadaan prosessus al8eolaris masih baik b. 'iasanya pada gigi anterior 17
c. -asien mempunyai lebar mulut terlalu lebar b. %lose face, gigi tiruan sebagian yang dibuat dengan gusi tiruan bagian labial, gigi tiruan tersebut dibuat apabila : a. -rosessus al8eolaris telah mengalami absorbsi b. -erbaikan profil '. Gigi tiruan cekat atau fixed denture, -embagian gigi tiruan cekat6pemanen a. )ahkota %aket(cro$n", gigi tiruan untuk merestorasi struktur gigi yang rusak dengan cara membungkusnya. b. )ahkota %embatan(bridge", gigi tiruan untuk mengganti gigi yang hilang dengan membungkus gigi tetangga. c. eneer non2direct, untuk merestorasi sebagian permukaan gigi yang rusak. 'ahan gigi tiruan permanen meliputi logam, emas, akrilik, dan porselen. a. Logam dan emas Gigi tiruan permanen yang terbuat dari logam atau emas mempunyai kekuatan yang sangat bagus bahkan dapat bertahan sampai bertahun2tahun, keuntungan yang lain adalah logam dan emas tidak korosif dan tidak berkarat. 5etapi gigi tiruan dari bahan logam dan emas tampilan $arnanya sangat berbeda dengan gigi asli. b. Akrilik 'ahan akrilik biasanya digunakan untuk pembuatan mahkota %aket sementara (menunggu mahkota %aket permanen". 'ahan akrilik biasanya dikombinasikan dengan logam karena sifat bahan akrilik tidak kuat menahan beban kunyah. &elebihan dari bahan akrilik $arnanya dapat disesuaikan dengan gigi asli, namun mudah berubah $arnanya. c. -orselen 'ahan porselen adalah bahan yang paling popular saat ini. &elebihannya adalah pilihan gradasi $arna yang sangat estetis dan permukaannya mengkilap. 'ahan porselen sulit dibedakan dengan gigi asli. &ekuatannya lebih tinggi daripada bahan akrilik, tetapi tidak sekuat logam. &ekurangan dari bahan porselen bersifat rapuhsehingga tidak dapat diasah
dan
tidak
dapatdiletakkan
pada
permukaan
kunyah
gigi
belakang( (Adenan. *!11" B. Gigi tiruan lengkap atau full denture . mplant
2.1
Da),ak ,e)akaian gigi tiruan
18
ari berbagai penelitian yang selama ini dilakukan, pemasangan geligi tiruan bila dilakukan tidak hati2hati dan desain kurang sempurna dapat mengakibatkan kerusakan %aringan2%aringan organ pengunyahan. (Ar yanto, 1991:01" 1. -eningkatan Akumulasi -lak 'anyak hasil penelitian yang mengungkapkan hubungan pemakaian protesa sebagian dengan meningkatnya akumulasi plak. Akumulasi ini tidak hanya ter%adi disekitar gigi2gigi disekitar protesa, tetapi %uga pada geligi antagonisnya, kecuali pada pasien yang telah mengikuti intruksi pemeliharaan kebersihan mulut dengan betul. -enimbunan plak dalam %angka lama dapat menyebabkan inflamasi dan pada tahap lan%ut menyebabkan periodontitis kronis. engan sendirinya perlekatan periodontal akan cepat rusak, timbul poket dan akhirnya reasorbi tulang al8eolar berlebih. (Aryanto, 1991:0!" *. 5rauma Langsung )ukosa mulut sangat rentan terhadap trauma langsung dari komponen protesa. 'ar lingual yang diletakkan terlalu dekat pada tepi gingi8a, cengkraman kontinu yang kurang mendapat dukungan gigi, terbenamnya protesa pada gusi, merupakan beberapa contoh yang sering di%umpai. emikian pula, lengan cengkram yang terlalu menekan email gigi. #ehingga seolah2olah senga%a dikikis. (Aryanto, 1991:0!" . -enyaluran Gaya &unyah Gaya2gaya fungsional disalurkan oleh protesa ke %aringan yang berkontak dan berada diba$ahnya. -ada geligi tiruan dukungan gigi hampir seluruh gaya tersebut diteruskan ke tulang al8eolar melalui ligament periodontal. engan demikian diusahakan agar semua gaya bersifat renggang (tensile" dan disebarkan seluas mungkin yang dapat menerimanya. -ada geligi tiruan dukungan %aringan atau kombinasi dapat ter%adi gaya2 gaya lebih bersifat kompresif dan permukaan penahannya relatif kurang luas. (Aryanto, 1991:0!" 0. -ermukaan @klusal -ada geligi tiruan sebagian lepasan yang permukaan oklusalnya tidak didisain dengan benar, gerak penutupan rahang akan terhalang oleh adanya kontak oklusi premature. (Aryanto, 1991:01", hal ini dapat mengakibatkan: &erusakan pada gigi atau %aringan periodontalnya bila kontak premature • mengenai gigi tadi atau %aringan periodontalnya.
19
•
•
-eradangan mukosa dan resorbsi tulang di ba$ahnya bila kontak premature diterima oleh sadel protesa isfungsi otot kunyah dan $a%ah, bila pasien berusaha menghindari kontak, dengan cara mengubah pola gerak kunyah.
2.11
Peraatan dan ,enggunaan gigi tiruan $ang %aik
*.11.1 -era$atan gigi tiruan -roses penggunan geligi tiruan baru membutuhkan $aktu dan kesabaran, terutama bagi pemakai pemula. Cntuk pasien yang pernah dan bisa memakai protesa sekalipun, sebuah geligi tiruan baru %uga terasa asing.. (Aryanto, 199:0!4", dibutuhkan $aktu beberapa hari sampai beberapa minggu merupakan periode penyesuaian. Geligi tiruan harus dikeluarkan dari mulut dan dibersihkan secara berkala dan disikat sekurang2kurangnya dua kali sehari, dengan sikat yang halus dan deter%en cair sebagai pembersih. alam hal ini, deter%en lebih baik daripada pasta gigi, karena kurang abrasi8e, sehinga dapat mencegah ter%adinya goresan pada resin. -embersihan sebaiknya dilakukan diatas sebuah basin yang sebagian berisi air atau handuk basah, untuk memperkecil kemungkinan pecahnya geligi tiruan. (Aryanto, 199:0!4". -enggunaan bubuk2bubuk untuk geligi tiruan atau %enis adhesif biasanya tidak dian%urkan untuk geligi tiruan baru. Adhesif sering kali menyebabkan retensi berlebihan dan dapat merusak %aringan pendukun. (Aryanto, 199:0!+". Gigi tiruan sebaiknya secara teratur direndam oleh pasien dalam larutan disinfektan. ua macam cairan terbukti efektif dalam mengendalikan plak gigi tiruanD alkalin hipoklorit dan cairan klorheksidin glukonat. Alkalin hipoklorit terbukti efektif dalam pembersihan plak gigi tiruan, sedang klorheksidin efektif dalam menghambat pembentukannya. 'ila digunakan larutan hipoklorit yang mengandung !,!+E klorin atau cairan klorheksidin glukonat !,1E gigi tiruan harus direndam selama satu malam. ;ika pasien tidak menanggalkan gigi tiruan sepan%ang malam, dapat dipakai cara lain yaitu merendam dalam larutan hipoklorit yang mengandung !,13E klorin selama *! menit setiap hari atau merendam dalam cairan klorheksidin *E selama kurang lebih menit setiap hari. #ebelum direndam gigi tiruan harus disikat dengan cermat untuk menghilangkan
20
sebagian plak. 'ila menggunakan larutan klorheksidin maka gigi tiruan dibilas untuk membersihkan sisa2sisa sabun karena bisa menetralkan klorheksidin. 'ercak2bercak coklat biasa terlihat pada gigi tiruan yang direndam dalam larutan klorheksidin, noda itu dapat dibersihkan dengan perendaman dalam larutan pembersih hipoklorit. ('asker ), *!!:11!" Adanya
basis kerangka
logam mempersulit
keadaan ini
karena
penggunaan hipoklorit menimbulkan korosi pada basisnya. ('asker ), *!!:11!" *.11.* &esehatan )ulut dan -emakaian Geligi 5iruan -rotesa sebaiknya dilepas dari mulut pada malam hari untuk memberi kesempatan istirahat yang memadai kepada %aringan mulut pendukungnya sekitar delapan %am dalam tiap dua puluh empat %amnya. #alah satu faktor berperan yang dapat mengakibatkan perubahan2 perubahan pada %aringan mulut, adalah lamanya pemakaian protesa dalam mulut. &arena itu, banyak ahli yang mengan%urkan geligi tiruan tidak dipakai sepan%ang hari agar lidah maupun otot2otot disekitar mulut, dengan bantuan sali8a melakukan pembersihan dan stimulasi terhadap %aringan yang berada diba$ah protesa. ('asker ), *!!:111" *.11. &ontrol #eperti halnya pasien dokter gigi biasa, kontrol periodik bagi pemakai geligi tiruan bersifat penting karena ter%adi perubahan %aringan mulut maupun ggigi tiuran. #eperti hal cengkeram sudah mulai tidak pas, peradangan gingi8a, gigi pendukung mengalami karies, resorpsi linger sisa, adalah beberapa contoh yang perlu mendapatkan perhatian. Hal seperti ini mengakibatkan geligi tiruan men%adi tidak pas lagi. -rotesa dalam keadaan seperti ini dapat mengakibatkan kerusakan pada %aringan pendukung tanpa penderita tahu bah$a telah ter%adi sesuatu yang salah. -asien $a%ib diberitahu mengenai pemeriksaan berkala bagi mulut dan geligi tiruan minimal dua kali dalam setahun. Bara ini akan mencegah ter%adinya kerusakan lan%ut yang mungkin timbul. (Aryanto, 199:01*"
21
BAB III PENUTUP
Kesi),u"an
1. Gigi merupakan bagian keras yang terdapat dalam mulut dan terdiri dari
dari email, dentin, pulpa dan bagian lain yang memperkokoh gigi. 2. Gigi ada berbagai macam bentuk diataranya gigi ncisi8us, kaninus, -remolar dan molar dengan fungsi yang berbeda sesuai namanya. . &ehilangan gigi karena berbagai sebab akan berdampak pada fungsi gigi yang lain, estetika $a%ah dan proses pengunyahan. #. Gigi tiruan adalah gigi yang menggantikan sebagian dari pada gigi asli yang hilang. &.
22
A<5A -C#5A&A
1. Arsmin F,. *!10. #kripsi. Persiapan jaringan Periodontal *ntuk peraatan +igi 'iruan ,ebagian dan +igi 'iruan Penuh , <&G CFHA#,. )akasar. http:66repository.unhas.ac.id6bitstream6handle61*034+961!!36A#)F E*!FCE*!CLE*!<5E*!#kripsi.pdf/seuence1 *. Adenan A,. *!11. -eranan Gigi 5iruan #ebagai #plin -eriodontal. <&G CF-A,. 'andung http:66pustaka.unpad.ac.id6$p.content6uploads6*!116!+6perananIgigiItirua nIsebagaiIsplinIperiodontal.pdf . )ursyid -,. *!11. #kripsi. !aktor ang memengaruhi Pasien -alam pemilihan enis +igi 'iruan , <&G CFHA#, )akasar. http:66repository.unhas.ac.id6bitstream6handle61*034+9611!6Abstrak E*!#kripsiE*!BE*!ima.pdf 0. Aryanto, Gunadi H., dkk. 1991. /uku Ajar &lmu +eligi 'iruan ,ebagian 0epasan ;ilid . ;akarta: Hipokrates . 7anuar A,. *!1!. Gigi 5iruan. <&G Cni8ersitas Fegeri ;ember. https:66$$$.scribd.com6doc644!946GG25CAF 3. Aryanto, Gunadi H., dkk. 199. /uku Ajar &lmu +eligi 'iruan ,ebagian 0epasan ;ilid . ;akarta: Hipokrates 4. https:66$$$.scribd.com6doc610191316&lasifikasi2&ehilangan2Gigi +. 'asker ). *!!. Peraatan Prostodontik bagi pasien tak bergigi. =disi . ;akarta:=GB 9. http:66repository.usu.ac.id6bitstream61*034+9649606BhapterE*!.pdf
23