Definisi Gigi Tiruan
Menuru Menurutt Glossary Glossary of Prosth Prosthodo odonti ntics cs (dalam (dalam Rahmaw Rahmawan, an, 2008)) 2008)) gigi gigi tiruan tiruan adalah adalah bagian prostodonsia yang menggantian satu atau beberapa gigi yang hilang atau seluruh gigi asli yang hilang dengan gigi tiruan dan diduung oleh gigi, muosa atau ombinasi gigi! muosa ada yang dapat dan ada yang tida dapat dipasang dan dilepas oleh pasien" Gigi tiruan secara garis besar dapat dibedaan men#adi dua macam, yaitu gigi tiruan penuh ( $ull %rown) dan gigi tiruan sebagian (Partial %rown)" Gigi tiruan sebagian dapat dibagi dibagi lagi men#adi gigi tiruan lepasan &Remo'able &Remo'able (yang dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien) dan gigi tiruan ceat& $ied& G% (yang disemenan e gigi pasien secara permanen)" Gigi tiruan ceat atau disingat dengan G% dilasifiasian men#adi dua yaitu crown dan bridge" %rown Prosthetic adalah cabang ilmu prothesa yang mempela#ari tentang penggantian gigi asli sebagian atau seluruhnya dengan satu crown pengganti" %rown adalah suatu restorasi berupa crown penuh atau sebagian dari satu gigi yang terbuat dari logam, porselen, arili atau ombinasi" *ridge & +embatan adalah disebut #uga fied partial denture yaitu suatu prothesa (geligi tiruan) yang menggantian ehilangan satu atau lebih gigi asli yang terbatas dan tertentu, dileatan dileatan secara permanen permanen dengan semen diduung sepenuhnya sepenuhnya oleh atau lebih gigi atau aar gigi yang telah dipersiapan" Menurut Martanto (-8) ada beberapa istilah dalam ilmu mahota dan #embatan yaitu . "
Mahota Mahota (%rown) adalah suatu restorasi restorasi berupa mahota mahota penuh atau sebagian dari suatu gigi yang dibuat dari logam, porselen, atau ombinasi"
2"
+embatan +embatan (*ridge) (*ridge) adalah prothesa prothesa (geligi (geligi tiruan) tiruan) yang menggantian menggantian ehilangan ehilangan satu atau lebih gigi asli yang terbatas dan tertentu, dileatan secara permanen dengan semen diduung sepenuhnya oleh atau lebih gigi atau aar gigi yang telah dipersiapan"
/"
+emba +embata tan n epa epass (Rem (Remo' o'ab able le *rid *ridge ge)) adala adalah h prot protesa esa sebag sebagia ian n dima dimana na daya daya uny unyah ah seluruhnya diduung oleh gigi!gigi asli yang masih ada dan dileatan padanya dengan pengait& attachment lain yang memunginan #embatan ini dibua!pasang
1" Geligi iruan ebagian (Partial 3enture) adalah protesa yang mengganti satu atau lebih dari suatu gigi yang disangga sebagian besar oleh gusi" Protesa ini dipertahanan pada tempatnya dengan cangolan atau attachment lainnya" 2.2. Tujuan Perawatan Gigi Tiruan Jembatan
Menurut Prayitno (dalam a4wim 2008), tu#uan dari perawatan gigi tiruan #embatan yaitu . " Mencari 5eserasian olusi" 6arus ada eserasian geligi terhadap sendi temporomandibula" 7ni ter#adi alau mandibula dapat menutup langsung langsung dalam olusi sentris tanpa danya onta prematur mandibula" mandibula" +adi terdapat eserasian antara geligi dengan sendi dan otot unyah" 5eadaan seperti ini disebut eserasian olusi" 2"
Peningatan $ungsi *icara & $oneti lat bicara dibagi dalam dua bagian" Pertama, bagian yang bersifat statis, yaitu gigi, palatum dan tulang al'eolar" 5edua yang bersifat dinamis, yaitu lidah, bibir, 'ul'a, tali suara dan mandibula" lat bicara yang tida lengap dan urang sempurna dapat mempengaruhi suara penderita, misalnya pasien yang ehilangan gigi depan atas dan bawah" 5esulitan bicara dapat timbul, mesipun hanya bersifat sementara" 3alam hal ini geligi tiruan dapat meningatan dan memulihan emampuan bicara, artinya ia mampu embali mengucapan ata!ata dan berbicara dengan #elas, terutama bagi lawan bicaranya"
/" Perbaian dan Peningatan $ungsi Pengunyahan" +ia ada gigi yang hilang otomatis pola unyah terganggu, atau terselipnya maanan di bagian yang tida bergigi
1" Pelestarian +aringan + aringan mulut yang masih mas ih tinggal" Pemaaian geligi tiruan tiruan berperan dalam mencegah atau mengurangi efe yang timbul arena ehilangan gigi"
9"
Pencegahan Migrasi Gigi " *ila sebuah gigi dicabut atau hilang, gigi tetangganya dapat bergera memasui ruang osong tadi" Migrasi seperti ini pada tahap selan#utnya menyebaba menyebaban n renggangny renggangnyaa gigi lain" 3engan 3engan demiian demiian terbualah terbualah esempatan esempatan maanan maanan ter#eba disitu, sehingga mudah ter#adi aumulasi pla interdental" 6al ini men#urus epada peradangan #aringan periodontal serta dealsifiasi permuaan prosimal gigi" Membiaran ruang beas gigi begitu sa#a aan mengaibatan pula ter#adinya overerupsi overerupsi gigi antagonis dengan dengan aibat aibat serupa" serupa" *ila o'ererupsi ini sudah demiian demiian hebat sehingga sehingga menyentuh menyentuh tulang al'eolar pada rahang lawannya, maa aan ter#adi esulitan untu pembuatan protesa di emudian hari"
:"
Pening Peningat atan an 3istrib 3istribusi usi *eban *eban 5unyah 5unyah"" 6ilang 6ilangnya nya se#umla se#umlah h besar besar gigi gigi menga mengaiba ibatan tan bertambah beratnya beban olusal pada gigi yang masih tinggal" 5eadaan ini memperburu
ondisi periodontal, apalagi bila sebelumnya sudah ada penyait periodontal" hirnya gigi #adi goyang dan miring, terutama e labial untu gigi depan atas" *ila perleatan periodontal gigi!gigi ini uat, beban berlebih tadi aan menyebaban abrasi berlebih pula pada permuaan olusal&insisal atau merusa restorasi yang dipaai" Pembuatan restorasi pada asus seperti ini men#adi rumit dan perlu watu lama" ;'ererupsi gigi pada eadaan tertentu dapat pula mengaibatan ter#adinya onta olusi premature atau interfernsi olusal" Pola unyah #adi berubah, arena pasien berusaha menghindari onta prematur ini"
=" Manfaat Psiologi" erutama ehuilangan gigi depan dapat membawa dampa psiologi pada penderita yaitu arena estetia terganggu" erutama berhubungan dengan profesi penderita yang harus selalu berhadapan dengan halaya ramai, misal penyiar t' atau guru dan lain!lain" 8" Pemulihan $ungsi >steti lasan utama seorang pasien mencari perawatan prostodonti biasanya arena masalah esteti, bai yang disebaban hilangnya, berubah bentu, susunan, warna maupun ber#e#alnya gigi geligi" ?ampanya banya seali pasien yang dapat menerima enyataan hilangnya gigi, dalam #umlah besar sealipun, sepan#ang penampilan wa#ahnya tida terganggu" Penderita dengan gigi depan malposisi,pr otr usif atau ber#e#al dan ta dapat diperbaii dengan perawatanort odonti , tetapi tetap ingin memperbaii penampilan wa#ahnya, biasanya dibuatan suatu geligi tiruani mi di at yang dipasang langsung segera setelah pencabutan gigi" 2.3 Akibat kehilangan gigi
ibat ehilangan gigi tanpa penggantian menurut ryanto ( dalamRahmawan, 2008) adalah .
" Migrasi dan Rotasi Gigi 6ilangnya esinambungan pada lengung gigi dapat menyebaban pergeseran, miring atau berputarnya gigi" 5arena gigi ini tida lagi menempati posisi yang normal untu menerima beban yang ter#adi pada saat pengunyahan, maa aan mengaibatan erusaan strutur periodontal" Gigi yang miring lebih sulit dibersihan, sehingga ati'itas aries dapat meningat" Pada asus ini, gigi tiruan #embatan aan dibuatan, namun gigi tetangga telah bermigrasi edaerah gigi yang hilang tersebut" Menurut Prayitno (--), bila sebuah gigi condong dapat
menyuaran arah pasang #embatan dengan full crown sebagai retainer, arah pasang dalam eadaan itu sebainya dibuat tega lurus terhadap bidang olusal" +ia daam hal itu terlalu banya #aringan eras gigi yang harus dibuang, maa sebainya dibuatan mahota telesop sebagai retainer" Gigi yang condong dapat disebaban oleh hilangnya gigi tetangganya, sehingga gigi miring e arah ruang gigi yang missing" api bila econdongan itu tida banya, enamel gigi tetangga yang miring tersebut dapat diorbanan, tetapi bila harus membuang lebih dari 90@ etebalan enamel, lebih bai dibuatan mahota telesop sa#a" Mahota telesop adalah mahota yang terdiri atas suatu selungup dari logam yang aan disemen dahulu pada tempatnya" 3iatasnya emudian dibuatan mahota penuh tuangan yang pada gilirannya disemen #uga pada tempatnya, diselungup tadi" 3alam penerapannya sebagai retainer, selungup logamnya terlebih dahulu diberi bentu preparasi mahota penuh tuangan yang poros preparasinya disesuaian dengan poros preparasi gigi penyangga yang lain" istem telesop ini dapat #uga diterapan pada bagian ponti #embatan" Maa bagian telesop yang menyerupai preparasi mahota penuh diiutan pada salah satu retainer #embatan itu, sedang bagian lain dari telesop (ponti telesop) diiutan pada retainer satunya Gambar " bentu ponti telesop
2" >rupsi berlebih" *ila gigi sudah tida memilii antagonis lagi, maa aan ter#adi erupsi berlebih (o'er eruption)" >rupsi berlebih dapat ter#adi tanpa atau disertai pertumbuhan tulang al'eolar" *ila
hal ini ter#adi tanpa disertai pertumbuhan tulang al'eolar, maa strutur periodontal aan mengalami emunduran sehingga gigi mulai etrusi" *ila ter#adinya hal ini disertai pertumbuhan tulang al'eolar berlebih, maa aan menimbulan esulitan #ia pada suatu hari penderita perlu dibuatan geligi tiruan lengap" /" Penurunan >fisiensi 5unyah Merea yang sudah ehilangan banya gigi, apalagi yang belaang, aan merasaan betapa efisiensi unyahnya menurun" Pada elompo orang yang dietnya cuup luna, hal ini mungin tida terlalu berpengaruh, malum pada masa ini banya #enis maanan yang dapat dicerna hanya dengan sediit proses pengunyahan sa#a" 1" Gangguan pada endi emporo!mandibula" 5ebiasaan mengunyah yang buru, penutupan berlebih (o'er closure), hubungan rahang yang esentri aibat ehilangan gigi, dapat menyebaban gangguan pada strutur sendi rahang" 9" *eban *erlebih pada +aringan Penduung" *ila penderita sudah ehilangan sebagian gigi aslinya, maa gigi yang masih ada aan menerima teanan mastiasi lebih besar sehingga ter#adi pembebanan berlebih" 6al ini mengaibatan erusaan membaran periodontal dan lama elamaan gigi tadi man#adi goyang dan ahirnya terpasa dicabut" :" 5elainan bicara 5ehilangan gigi depan atas dan bawah seringali menyebaban elainan bicara, arerna gigi A hususnya yang depan A termasu bagian organ foneti" =" Memburunya Penampilan Men#adi burunya penampilan arena ehilangan gigi depan aan megurangi daya tari wa#ah seseorang, apalagi dari segi pandang manusia modern" 8" erganggunya 5ebersihan Mulut " Migrasi dan rotasi gigi menyebaban gigi ehilangan onta dengan tetangganya, demiian pula gigi yang ehilangan lawan gigitnya" danya ruang interprosimal tida wa#ar ini, mengaibatan celah antar gigi mudah disisipi maanan" 3engan sendirinya ebersihan mulut #adi terganggu dan mudah ter#adi pla" ahap beriutnya ter#adi aries gigi" Pada tahap beriut ter#adinya aries gigi dapat meningat" -" trisi Pada asus tertentu dimana membran periodontal gigi asli masih menerima beban berlebihan, tida aan mengalami erusaan, malahan tetap sehat" oleransi terhadap beban ini bisa berwu#ud atrisi pada gigi! gigi tadi, sehingga dalam #anga watu pan#ang aan ter#adi pengurangan dimensi 'ertial wa#ah pada saat eadaan gigi berolusi sentri" 0" >fe erhadap +aringan una Mulut *ila ada gigi yang hilang, ruang yang ditinggalannya aan ditempati #aringan luna pipi dan lidah" +ia berlangsung lama, hal ini aan menyebaban esuaran adaptasi terhadap geligi
tiruan yang emudian dibuat, arena terdesanya embali #aringan luna tadi dari tempat yang ditempati protesis" 3alam hal ini, pemaaian geligi tiruan aan dirasaan sebagai suatu benda asing yang cuup mengganggu"
2.4 Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Gigi Tiruan Jembatan
Pada pembuatan gigi tiruan #embatan terdapat beberapa euntungan yaitu. " 2" /" 1" 9" :"
5arena dileatan pda gigi asli sehingga tida mudah lepas atau tertelan 3irasaan seperti gigi asli oleh penderita Memilii efe splinting untu mempertahanan posisi gigi ida ada awat sehingga permuaan email tida aus Melindungi gigi terhadap teanan Mendistribusian teanan fungsi eseluruh gigi sehingga menguntungan #aringan gigi" *eberapa erugiannya yaitu. " Membutuhan pengasahan permuaan gigi pada mahota gigi yang masih utuh untu di#adian gigi penyangga 2" 3itempatan permanen sehingga sulit untu mengontrol pla gigi (dapat dicegah dengan emnggunaan dental floss) /" 3apat menyebaban peradangan muosa dibawah ponti 2.5 ndikasi dan K!ntra indikasi umum Menurut Prayitno (--) terdapat beberapa indiasi dan ontraindiasi dalam
! ! ! !
perawatan gigi tiruan #embatan yaitu . " Bsia penderita . 20 s&d 90 tahun 5ontra indiasi untu usia dibawah 20 tahun arena. $oramen apial yang masih terbua dan bisa fratur aluran aar masih lebar sehingga preparasi terbatas Proses pertumbuhan masih atif dapat dilihat pertumbuhan gigi dengan rontgen 3apat menghambat pertumbuhan tulang 5ontraindiasi untu usia diatas 90 tahun arena.
! ! !
! ! ! !
udah ter#adi resesi gingi'a dan terlihat ser'ial gigi er#adi perubahan #aringan penduung C resobsi tulang al'eolar secara fisiologis 5elainan #aringan yang bersifat patologis 2" iap Penderita C ondisi psiologis Dang terpenting dalam menentuan dibuat tidanya suatu #embatan pada seorang penderita adalah siapnya terhadap pearwatan gigi serta moti'asinya"
5euangan dapat #uga men#adi pertimbangan" Pada umumnya gigi tiruan lepasan lebih murah dibanding #embatan, tingat pendidian, wawasan dan inteletualitas berpengaruh dalam merencanaan suatu perawatan" 1" Penyait sistemi Pada penderita dengan epilepsi sebainya direncanaan pembuatan #embatan daripada gigi tiruan lepasan, sebab emunginan dapat ter#adi fratur pada gigi tiruan lepasan tersebut, dan emunginan dapat tertelan, bila penyait sedang ambuh" Penyait sistemi lainnya seperti penyait #antung" 9" 5ondisi Periondisium 6arus dipastian melalui hasil foto rontgen tida ada elainan 7ndiasi husus. " Gigi penyangga. ! Fital C non 'ital dengan perawatan saluran aar ! +aringan periodontal sehat ! *one support bai ! *entu aar yang pan#ang ! Posisi dan inlinasi yang bai dalam lengung rahang ! *entu dan besar anatomis gigi normal ! Mahota gigi punya #aringan email dan dentin yang sehat 2" Gigi antagonis. ! ;lusi normal /" Gigi tetangga . ! ida mengalami rotasi, migrasi, miring ! 2." Ti#e $ridge
" Fixed-fixed bridge . edua onetor bersifat rigid dapat digunaan untu gigi anterior dan posterior" Gambar %.2
fi&ed'fi&ed bridge
2" Fixed movable bridge . salah satu onetor bersifat rigid disemenan dan onetor lainnya non rigid (semi fied!fied bridge) tanpa disemenan dapat digunaan untu gigi anterior dan posterior Gambar %.3 fi&ed m!(able bridge
3. Cantilever bridge . a"
5au . +embatan cantile'er au mempunyai ponti yang ooh bersatu hanya pada satu u#ungnya dengan retainer atau beberapa retainer (yang dapat dihubungan men#adi satu) Gambar %.4 )antile(er $ridge ' Kaku
b"
engan spring yang diperpan#ang . mempunyai ponti yang dipasang pada salah satu u#ung dari lengan spring logam yang pan#ang dimana u#ung yang lainnya dihubungan degan retainer (atau beberapa retainer yang berhubungan)"
Gambar %.5 )antile(er * +engan
,#ring- ,#ring $ridge
1" Compound bridge #embatan yang terdiri atas ombinasi berbagai tipe #embatan" Pada gambar dibawah #embatan ceat!ceat mempunyai estensi cantile'er mesial yang au Gambar %." )!m#!und $ridge
2. K!m#!nen Gigi Tiruan Jembatan
Menurut llan C $oreman (--1), suatu #embatan terdiri dari 1 bagian yaitu . " Penyangga (Abutment) disebut penduung retainer, dapat ber'ariasi tergantung fator seperti membran periodontal, pan#ang C #umlah aar" Penyangga yang berada di antara 2 penyangga lainnya disebut intermediate abutment" 2" Retainer merupaan restorasi (mahota, inlay, pasa&dowel) yang menghubungan #embatan dengan penyangga
/" Pontik!ummy adalah gigi buatan pengganti dari gigi yang hilang, dapat dibuat dari porselen,arili atau logam atau ombinasi" *eberapa macam bentu ponti . •
•
• •
"uddle pontik
. 3isain menyerupai gigi asli yang menggantian seluruh gigi yang hilang
tanpa mengubah bentu anatomi Ridge lap pontik . *entu ponti beronta dengan dasar muosa bagian labial atau buan sa#a atau bagian palatal atau lingual menggantung #ygiene pontik . Menggantung atau tida beronta Coni$al pontik . bentu dan dasar ponti yang beronta dengan muosa lebih ecil dari pada ridge lap pontik
1" Peng%ubung (&oint atau Conne$tor) adalah alat yang menceatan ponti e retainer" 3apat bersifat au (rigid) yaitu disolder atau yang tida au (non!rigid) seperti unci!unci atau stressbreaer (alat penyerap daya untu mengurangi beban yang harus dipiul oleh penyangga) 9" " ("adel) ' daerah antara gigi!gigi abutment" Dang terutama adalah tulang al'eolar yg ditutupi #ar"luna" tulang al'eolar aan berubah ontur selama beberapa bulan setelah hilangnya gigi" 5ontur dan testur sadel aan mempengaruhi desain ponti
G
ambar %. dan %./ k!m#!nen'k!m#!nen Jembatan
5eterangan. PPonti
RRetainer
adel
%5onetor butment 2./ Jenis 0etainer
Retainer adalah bagian dari gigi tiruan yang dileatan pada penyangga& menghubungaan
gigi
tiruan
dengan
gigi
penyangga"Retainer
berfungsi
untu
memegang&menahan supaya gigi tiruan tetap stabil dan meyaluran beban unyah e gigi penyangga 2"8" >tra corona retainer Retainer meliputi bagian luar mahota gigi terbagi atas ful crown dan partial crown a" ! ! ! !
$ull crown 7ndiasi. gigi penyangga masih 'ital gigi tiruan #embatan pan#ang&pende gigi penyangga pende intermediate abutment pasca terapi perio
b" Partial crown 7ndiasi. ! +embatan pende (ehilangan gigi atau 2) ! eanan uyah ringan&normal ! *entu C besar gigi penyangga normal ! alah satu gigi penyangga miring 2"8"2 7ntra corona Retainer Preparasi dan bahan retainer sebagian besar ada di dalam dentin atau dalam badan mahota" *entunya . 7nlay (Mesio!olusal&3istoolusal& M;3)" ! ! ! !
7ndiasi. +embatan pende minimal ehilangan 2 gigi eanan unyah ringan&normal Gigi penyangga aries elas 77 *entu gigi penyangga normal
2"8"/ 7ntra Radiuler Retainer dowel crown! mahota pasa Preparasi dan retensi sebagian besar di dalam saluran aar 7ndiasi. ! +embatan pende ! eanan unyah ringan&normal ! plint abutment ! *entu gigi penyangga normal 2.1 akt!r ang mem#engaruhi 0etensi retainer
" Gigi yang terlibat . mahota gigi yang besar memberi peluang untu mendapatan retensi yang luas pula bagi bedia semen" *entu gigi yang onus biasanya tida memberian retensi yang bai bagi retainer" 2" uas permuaan retainer. uas permuaan retainer, terutama dinding asial menentuan besarnya retensi yang dapat diperoleh" /" 3era#at ese#a#aran preparasi . dera#at pengerucutan (on'ergensi) bidang asial (searah poros aar gigi) sangat berpengaruh pada retensi yang dapat dicapai" Penyudutan bidang asial sebesar 0 dera#at menghasilan retensi yang hanya H dari penyudutan sebesar 9 dera#at" 1" 5etegaran retainer. Pengalaman lini membutian bahwa mahota #aet terbuat dari arili lebih cepat terlepas daripada yang terbuat dari porselen, arena porselen lebih tegar daripada arili 9" emen yang digunaan . 3era#at retensi semen tergantung pada daya iatnya, daya tean, daya rentangdan etebalan lapisan semen (umumnya 0,09 mm)
:" *ahan retainer. dapat menggunaan bahan paduan logam non mulia, #uga dapat dipaduan dengan porselen 2.% P!ntik- Dumm
$ungsinya menggantian gigi asli yang hilang" +enis!# enisnya. " 2" /" 1"
adle pontic Ridge ap pontic (indiasiluas , ombinasi sanitary C sadle) anitary Pontic %onical pontic 2.%% Abutment
+enis gigi penyangga . " 2" /" 1" 9" :"
ingle 3ouble Multiple >rminal 7ntermediate plinted (menahan agar ida mobility)
$atpr yang mempengaruhi gigi penyangga. " 6uum nte . uas ligamen periodontal gigi penyangga besar atau sama dibanding gigi yang 2" /" 1" 9" :" =" 8"
hilang Gunaan gigi penyangga pada edua sisi diastema Perbandingan mahota dan aar pan& uuran pan#ang diastema engung rahang eanan unyah natomi gigi C posisi gigi Fitlitas gigi Prinsip Preparasi gigi penyangga.
" Mempertahanan strutur biologis gigi 2" Retensi C resistensi /" Mempertahanan strutur esternal Gigi Tiruan )ekat GT)6
Gigi tiruan ceat merupaan piranti prosteti permanen yang meleat pada gigi yang masih tersisa, yang menggantian satu atau lebih ehilangan gigi" +enis restorasi ini telah lama disebut dengan gigi tiruan #embatan (rifin, 2000)" 2.5.% K!m#!nen GT) Gigi tiruan ceat terdiri dari beberapa omponen, yaitu ponti, retainer, onetor, dan abutment , yang dapat diuraian sebagai beriut . a" Ponti, Merupaan bagian dari gigi tiruan #embatan yang menggantian gigi asli yang hilang dan berfungsi untu mengembalian.
$ungsi unyah dan bicara
>stetis
%omfort (rasa nyaman) Mempertahanan hubungan antar gigi tetangga à mencegah migrasi & hubungan dengan gigi lawan à etrusi *eriut adalah lasifiasi ponti, antara lain.
a"
*erdasaran bahan *erdasaran bahan pembuatan ponti dapat dilasifiasian atas. / ) Ponti logam ogam yang digunaan untu membuat ponti pada umumnya terdiri dari alloy, yang setara dengan alloy emas tipe 777" Alloy ini memilii euatan dan elenturan yang cuup sehingga tida mudah men#adi patah atau berubah bentu (deformasi) aibat teanan pengunyahan" Ponti logam biasanya dibuat untu daerah!daerah yang urang mementingan fator estetis, namun lebih mementingan fator fungsi dan euatan seperti pada #embatan posterior" 2) Ponti porselen Ponti #enis ini merupaan ponti dengan eranga dari logam sedangan seluruh permuaannya dilapisi dengan porselen" Ponti ini biasanya diindiasian untu #embatan anterior dimana fator estetis men#adi hal yang utama" Ponti porselen mudah beradaptasi dengan gingi'al dan memberian nilai esteti yang bai untu #anga watu yang lama" /) Ponti arili Ponti arili adalah ponti yang dibuat dengan memaai bahan resin arili" 3ibandingan dengan ponti lainnya, ponti arili lebih luna dan tida au sehingga membutuhan bahan logam untu eranganya agar mampu menahan daya unyah & gigit" Ponti ini biasanya diindiasian untu #embatan anterior dan berfungsi hanya sebagai bahan pelapis estetis sa#a" 1) 5ombinasi ogam dan Porselen Ponti ini merupaan ombinasi logam dan porselen dimana logam aan memberian euatan sedangan porselen pada #enis ponti ini memberian estetis" Porselen pada bagian labial&bual dapat diombinasian dengan logam yang bertiti lebur tinggi (lebih tinggi dari temperature porselen)" ida berubah warna #ia diombinasian dengan logam, sangat eras, uat dan au dan mempunyai pemuaian yang sama dengan porselen" Porselen ditempatan pada bagian labial&bual dan daerah yang menghadap linggir, sedangan logam ditempatan pada olusal dan lingual" Ponti ini dapat digunaan pada #embatan anterior maupun posterior" 9) 5ombinasi ogam dan rili Pada ombinasi logam dan arili ini, arili hanya berfungsi sebagai bahan estetia sedangan logam yang memberi euatan dan dianggap lebih dapat diterima oleh gingi'al sehingga permuaan lingual&palatal dan daerah yang menghadap gusi dibuat dari logam sedangan daerah labial&bual dilapisi dengan arili" b" *erdasaran hubungan dengan +aringan una ) Ponti "anitary Pada ponti ini, dasar ponti tida beronta sama seali dengan linggir al'eolus sehingga terdapat ruanganara antara dasar ponti dengan linggir al'eolus (!/ mm), dan permuaan dasar ponti cembung dalam segala aspe" u#uan pembuatan dasar ponti ini adalah agar sisa!sisa maanan dapat dengan mudah dibersihan" danya bentu ponti yang demiian mengaibatan eurangan dalam hal estetis sehingga hanya diindiasian untu ponti posterior rahang bawah(rifin, 2000)"
Gambar 1. Pontik Sanitary
2) Ponti Ridge ap *agian labial&bual dari dasar ponti beronta dengan linggir al'eolus sedangan bagian palatal men#auhi linggir ataupun sediit menyentuh muosa dari linggir" 6al ini mengaibatan estetis pada bagian labial&bual lebih bai, dan mudah dibersihan pada bagian palatal"
Gambar 2. Pontik Ridge Lap
/) Ponti Coni$al Root Ponti $oni$al root biasanya diindiasian untu #embatan imediat yang dibuatan atas permintaan pasien yang sangat mengutamaan estetis dalam egiatan sehari!hari" Ponti ini dibuat dengan cara bagian dasar ponti masu e dalam soet gigi yang baru dicabut ira! ira 2 mm" ponti ini dipasang segera setelah dilauannya pencabutan dan pada pembuatan ini tida menggunaan restorasi pro'isional" 1
Gambar 3. Pontik Conical Root.
*"
•
Retainer , adalah restorasi tempat ponti diceatan" Retainer direatan dengan semen pada gigi penyangga yang telah dipersiapan dan berfungsi sebagai stabilisasi dan retensi (rifin, 2000)" Retainer estraorona . retainer yang retensinya berada dipermuaan luar mahota gigi penyangga i. Full-veneer Cron Retainer *ndikasi' ! eanan unyah normal& besar ! Gigi!gigi geligi yang pende ! 7ntermediare abutment pasa perawatan periodontal
! Bntu gigi tiruan #embatan yang pende maupun pan#ang
+euntungan' ! 7ndiasi luas ! Memberian retensi dan resistensi yang terbai ! Memberian efe splinting yang terbai
+erugian' ! +aringan gigi yang diasah lebih banya ! >stetis urang optimal (terutama bila terbuat dari all metal)
ii. Partial-veneer Cron Retainer *ndikasi' ! Gigi tiruan #embatan yang pende ! eanan unyah ringan & normal ! *entu dan besar gigi penyangga harus normal ! alah satu gigi penyangga miring
+euntungan' ! Pengambilan #aringan gigi lebih sediit ! >stetis lebih bai daripada $F% retainer
+erugian' ! 7ndiasi terbatas ! 5ese#a#aran preparasi antara gigi penyangga sulit ! 5emampuan dalam hal retensi dan resitensi urang ! Pembuatannya sulit (dalam hal etepatan)
•
Retainer intraorona . retainer yang retensinya berada dibagian dalam mahota gigi penyangga" *entu. 7nlay M;&3;&M;3 dan ;nlay *ndikasi' ! Gigi tiruan #embatan yang pende ! eanan unyah ringan atau normal ! Gigi penyangga dengan aries lass 77 yang besar ! Gigi penyangga mempunyai bentu& besar yang normal +euntungan' ! +aringan gigi yang diasah sediit ! Preparasi lebih mudah ! >stetis cuup bai
+erugian' ! 7ndiasi terbatas ! 5emampuan dalam hal retensi dan resistensi ! Mudah lepas&patah
•
Retainer dowel crown . retainer yang retensinya berupa pasa yang telah disemenan e saluran aar yang telah dirawat dengan sempurna" *ndikasi' ! Gigi penyangga yang telah mengalami perawatan syaraf ! Gigi tiruan #embatan yang pende ! eanan unyah ringan ! Gigi penyangga perlu perbaian posisi&inlinasi
+euntungan' ! >stetis bai ! Posisi dapat disesuaian +erugian' ! ering ter#adi fratur aar %" +onektor , adalah bagian yang menceatan ponti e retainer" 5onetor harus dapat mencegah distorsi atau fratur selama gigi tiruan berfungsi (rifin, 2000)" a" +onektor rigid . onetor yang tida memunginan ter#adinya pergeraan pada omponen G%" Merupaan onetor yang paling sering digunaan untu G%" 5onetor rigid dapat dibuat dengan cara. Pengecoran (casting) . penyatuan dua omponen G% dengan satu ali proses tuang • Penyolderan (soldering) . penyatuan dua omponen G% dengan penambahan logam • campur (metal alloy) yang dipanasan" Pengelasan (welding) . penyatuan omponen G% dengan pemanasan dan&atau teanan" • b" +onektor nonrigid . onetor yang memunginan pergeraan terbatas pada omponen G%" 3iindiasian bila terdapat pier&intermediate abutment untu penggangti beberapa gigi yang hilang" 5onetor nonrigid bertu#uan untu mempermudah pemasangan dan perbaian (repair) G%" %ontohnya adalah do'etail dan male and female" 3" Abutment , adalah gigi penyangga dapat ber'ariasi dalam emampuan untu menahan gigi tiruan ceat dan tergantung pada fator!fator seperti daerah membran periodontal, pan#ang serta #umlah aar" "ingle abutment . hanya mempergunaan satu gigi penyangga" • •
!ouble abutment . bila memaai dua gigi penyangga"
•
,ultiple abutment . bila memaai lebih dari dua gigi penyangga"
•
erminal abutment . merupaan gigi penyangga paling u#ung dari diastema"
•
*ntermediate pier abutment . gigi penyangga yang terleta diantara dua diastema (pontics)"
•
"plinted abutment . penyatuan dua gigi penyangga pada satu sisi diastema
•
3ouble splinted abutment . splinted abutment pada edua sisi 3iastema (rifin, 2000)" 2.5.2 7a8am Desain GT)
dapun : macam desain dari G% yang perbedaannya terleta pada duungan yang ada pada masing!masing u#ung ponti" 5elima desain ini adalah. a. Fixed-fixed bridge
emua omponen digabungan secara rigid, dengan cara penyolderan setiap unit indi'idual bersama atau menggunaan satu ali pengecoran" Memilii dua atau lebih gigi penyangga" G% tipe ini menghasilan euatan dan stabilitas yang sangat bai dan #uga mendistribusian teanan lebih merata pada restorasi" erta memberian efe splinting yang sangat bai" 3iindiasian pada span pende, atau untu splinting pada gigi goyang dengan ondisi periodontal urang bai" ndikasi 9 Penggantian I / gigi yang saling bersebelahanJ Pasien yang punya teanan
unyah normal I uatJ Gigi penyangga tida terlalu besar"J Gigi penyangga dera#at goyangnya (normal)" K!ntra'ndikasi 9 Pontics&span yang terlalu pan#angJ Gigi penyangga memilii elainan
periodontal atau aries estensifJ Pasien yang masih muda dengan ruang pulpa besar" Keuntungan 9 Memilii indiasi terluas dari semua #enis G+J Punya efe splinting terbai
dan arenanya sering digunaan sebagai perawatan penun#ang periodontal" Kerugian 9 +ia span terlalu pan#ang ter#adi resio adanya gaya ungit&bent &efe fleural"
6al ini ter#adi pada saat maan, bolus maanan berada bai di gigi penyangga atau berada di tengah span&ponti"
b. "emi fixed bridge Pada #enis ini, gaya yang datang dibagi men#adi dua, menggunaan onetor rigid dan non rigid sehingga teanan olusi aan lebih disaluran e tulang dan tida dipusatan e retainer" G% tipe ini memunginan pergeraan terbatas pada onetor diantara ponti dan retainer" 5onetor tersebut dapat memberian duungan penuh pada ponti untu melawan gaya olusal 'ertial, dan memunginan geraan terbatas pada respon terhadap gaya lateral" 6al ini mencegah geraan geraan satu retainer yang mentransmisian gaya torsional secara langsung e retainer lainnya sehingga dapat menyebaban lepasnya retainer" 3iindiasian pada span pan#ang dan #ia terdapat pier&intermediate abutment pada pengganti beberapa gigi yang hilang" ,arat: eanan unyah normal&ringan dan uuran abutment normal" K!nstruksi: on-rigid Conne$tor di mesial diastema untu mencegah tertarinya key arna
gaya %$"
ndikasi 9 alah satu abutment miring K20L atau intermediate abutmentJ 5ehilangan atau
2 gigi dengan salah satu gigi penyangga 'italJ 5ehilangan 2 gigi dengan gigi penyangga intermediate" Keuntungan danya onetor non!rigid mencegah ter#adinya gaya ungit sebagaimana
yang ter#adi pada G+ rigid!fiedJ Preparasi tida terlalu estensif sehingga pasien yang ruang pulpanya besar tida men#adi masalahJ Prosedur sementasi bertahap sehingga #ia ter#adi esalahan tida semua unit harus diulang" Kerugian Pembuatan relatif sulit, terutama eauratan edua unit retainerJ 6arganya
relatif lebih mahalJ >fe splinting urangJ Risio fratur pada unci tinggi" $.
Cantilever bridge uatu gigitiruan yang diduung hanya pada satu sisi oleh satu atau lebih abutment " Pada $antilever bridge ini, gigi penyangga dapat mengatasi beban olusal dari gigitiruan" G% tipe ini tida diindiasian untu daerah dengan beban olusal besar" pabila terena gaya lateral, maa gigi penyangga aan tipping, rotasi, atau drifting" ida diindiasian pula pada penggantian gigi dengan gigi penyangga non'ital sebagai terminal abutment" G% tipe ini diindiasian untu pengganti satu gigi yang hilang" ,arat: teanan unyah ringan, abutment sehat, duungan tulang bai" Keuntungan 3esain sederhana, pembuatannya mudah namun hasil masimalJ +aringan
yang rusa tida banyaJ >stetia paling bai arena esederhanaan desainnya serta menggunaan full!porcelain crown" ndikasi Regio anterior, hususnya gigi 72 yang beban olusal ec il" K!ntra'ndikasi Regio posterior, ecuali pada P2 bawah yang beban olusalnya tida
terlalu besar" Kerugian Punya daya mengungit yang dapat merusa #aringan periodonsium (bai
tulang maupun muosa)J er#adi rotasi palato!labial, namun hal ini #arang ter#adi arena adanya eseimbangan #aringan muosa bibir, pipi, dan lidahJ 7ndiasi sangat terbatas"
d. "pring $antilever bridge uatu gigitiruan yang diduung oleh sebuah bar yang dihubungan e gigi atau penyangga gigi" oop atau bar tersebut menghubungan retainer dan ponti dipermuaan palatal" engan dari bar yang berfungsi sebagai penghubung ini dapat dari berbagai pan#ang, tergantung pada posisi dari lengung gigi penyangga dalam aitannya dengan gigi yang hilang" engan dari bar mengiuti ontur dari palatum untu memunginan adaptasi pasien"
+enis gigitiriruan ini digunaan pada pasien yang ehilangan gigi anterior dengan satu gigi yang hilang atau terdapat diastema di seitar anterior gigi yang hilang" ndikasi 3imana estetia merupaan hal utama, G+ #enis ini men#adi pilihan terbai
arena leta gigi penyangga tida tepat disebelah pontics sehingga tida terlalu terlihat #ia menggunaan logamJ Gigi dalam regio tida memunginan untu digunaan sebagai gigi penyangga, bai arena fator anatomis (aar C periodontal) maupun arena fator fisi retainernyaJ +ia diperluan adanya diastema (umumnya fator esteti)" K!ntra'ndikasi Pasien muda yang mahota linisnya terlalu pende sehingga urang
retentif untu di#adian penyanggaJ Pada gigi di mandibulaJ *entu palatal tida memunginan, entah arena adanya torus atau bentunya yang terlalu dangal&dalam" elain alasan fungsional, fator esteti #uga men#adi masalahJ Gigi penyangga tida memilii onta prosimal, menyebaban gigi berisio bergera" Keuntungan Mendapat hasil estetia yang sangat baiJ
singatJ 3esain umumnya disambut bai oleh pasien arena fator estetia dan euatan yang tahan lamaJ ingat egagalan rendah selama preparasi dan pembuatannya benar" Kerugian Palatal bar dapat membengo&patah suatu saat #ia ada gaya yang cuup besar
seperti trauma atau sering bergera atau bahan secara alamiJ Mesipun watu un#ungan singat, watu pembuatan cuup lama dan omples serta butuh eahlian"
e.
f.
Compound bridge 7ni merupaan gabungan atau ombinasi dari dua macam gigitiruan ceat dan bersatu men#adi suatu esatuan" 3iindiasian pada pengganti gigi hilang yang membutuhan gabungan beberapa tipe G%"
Ad%esive bridgeresin-bonded fixed partial denturemaryland bridge Merupaan G% yang sangat onser'atif arena preparasi yang sangat minimal" 3ilauan preparasi gigi penyangga hanya sebatas email" G% tipe ini terdiri dari satu atau dua beberapa ponti yang diduung retainer tipis yang direatan dengan semen dengan sistem etcing bonding e email gigi penyangga di bagian lingual dan prosimal" Gigi penyangga harus memilii mahota linis yang cuup lebar agar dapat memberian retensi dan resistensiyang masimal" Gigi tersebut #uga tida boleh goyang dan inlinasi mesiodistalnya harus urang dari 9dera#at" Retensinya berupa miromeani antara permuaan email dengan permuaan dalam retainer yang telah dietsa" 3iindiasian pada G% span pende, abutment yang tida membutuhan restorasi, dan penggantian ehilangan gigi anterior pada ana!ana, arena ana!ana masih memilii ruang pulpa yang besar" 5ontraindiasi G% tipe ini adalah penggantian ggi anterior dengan deep o'er bite"
" $ator yang perlu diperhatian dalam memilih Gigi tiruan ceat erdapat beberapa fator yang harus dipertimbangan dalam memilih tipe protesa yang tepat" $ator!fator yang penting tersebut adalah fator biomeanis, eadaan periodontal, estetis, fator financial, dan #uga einginan pasien" a"
$ator *iomeanis Persyaratan *iologis menuntut gigi penyangga dan #aringan yang menduungdapat dipelihara pada ondisi yang sehat" Restorasi harus dibuat dengan sedemiian rupa sehingga tida mudah ter#adinya pengumpulan pla4ue yaitu dengan cara dipolished" elain itu, restorasi harus bioompatibel dan tida mudah mengalami orosi" Gigi!gigi penyangga harus mendeati ese#a#aran dan dapat direstorasi tanpa membahayaan pulpa" Preparasi gigi penyangga sebainya mencuupi untu menyediaan euatan restorasi" elain itu, gigi!gigi penyangga sebainya dipreparasi untu menyediaan retensi yang adeuat untu retainer, sehingga mencegah terlepasnya restorasi" Penting untu dietahui bahwa gigi tiruan harus cuup uat agar tida mudah pecah, tida mudah patah, dan mengalami distorsi" b" 5eadaan Periodontal 6arus dipastian melalui hasil foto rontgen tida ada elainan pada #aringan periodontal" 7ndiasi husus pada gigi penyangga yang 'ital dan non 'ital dengan perawatan saluran aar, aringan periodontal sehat, bentu aar yang pan#ang, posisi dan inlinasi yang bai dalam lengung rahang, bentu dan besar anatomis gigi normal, mahota gigi punya #aringan email dan dentin yang sehat" c"
>stetis Pertimbangan estetis sebainya tida mempengaruhi euatan Gigi iruan %eat" *agaimanapun, tampilan emas yang tida penting sebainya dihindari" Ponti sebainya menggunaan warna, uuran, dan bentu yang tepat serta memilii susunan dan arateristi yang tepat" d" $ator $inansial 5eadaan social!eonomi serta tingat pendidian yang rendah membuat pengetahuan merea terbatas dalam hal pelayanan esehatan gigi dan mulut sehingga merea cenderung menggunaan gigi tiruan lepasan yang harganya relati'e murah dibandingan dengan gigi tiruan ceat" Merea beranggapan bahwa fungsi mastiasi merupaan hal yang utama untu penggantian gigi yang hilang"