TUGAS TUTORIAL 14A KELOMPOK 3
1. Apa yang menjadi penentu utama dari Siloam Hospitals Group (Siloam) dalam melakukan ekspansi pasar ke Indonesia? Menurut kami ada 2 hal yang menjadi penentu Siloam Hospital Group dalam melakukan ekspansi pasar, yaitu a. Identifikasi internal Siloam dapat mengidentifikasi letak kekuatan perusahaan dan selalu berusaha berkembang, serta melakukan analisis perusahaan dengan baik. Positioning dan segmenting pasar yang jelas membuat Siloam dapat menarik Customer secara optimal. Pasar yang menjadi sasaran utama adalah kelas menengah ke atas. Para konsumen menengah keatas ini lebih percaya dan mengenal Siloam berkat didapatkannya akreditasi dari JCI sehingga dapat menggunakan nama “Rumah sakit Internasional” yang lebih menguntungk an menguntungk an bagi Siloam. Selain itu Siloam juga terus mengembangkan kekuatan perusahaan dengan mendirikan jaringan rumah sakit di beberapa kota besar, meningkatkan keunggulan pelayanan medis dan klinis dengan peralatan medis tercanggih dan memiliki kerja sama dengan lembaga internasional, internasional, terintegrasi dengan riset (melalui MRIN) dan pendidikan (melalui FK UPH). b. Peluang pasar Siloam berhasil membaca dengan baik peluang pasar yang ada dengan memilih internasionalisasi perusahaan. perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin terbukanya negara-negara negara-negara yang semula bercirikan perekonomian perekonomian tertutup, Terbentuknya blok-blok ekonomi regional (NAFTA), era MEA, kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, dan semakin meningkatnya meningkatnya permintaan jasa seiring dengan pertumbuhan ekonomi. 2. Bagaimana menurut anda peluang Siloam Hospitals Hospital s Group (Siloam) dalam melakukan ekspansi ke pasar LN? Siloam mempunyai peluang yang cukup besar untuk melakukan ekspansi ke luar negeri karena Siloam merupakan rumah sakit berstandar internasional. RS Siloam dilengkapi dengan peralatan tercanggih dan memiliki kerjasama dengan lembaga bereputasi internasional untuk memberikan perawatan klinis modern dan evidence based . 3. Faktor pemicu Internasionalisasi Internasionalisasi jasa ada dua kategori, yaitu: Firm level drivers dan industry level driver. Menurut anggapan anda mana yang lebih mendominsi pada kasus ini? Menurut kami, pada kasus ini kedua faktor pemicu Internasionalisasi jasa memiliki peran masingmasing, namun yang lebih mendominasi adalah faktor Industry level drivers, drivers, dimana terdapat wacana yang berkembang berkembang pada masyarakat masyarakat Indonesia bahwa Rumah Sakit di luar negeri seperti Singapura dan Australia memiliki pelayanan dan teknologi yang lebih baik dan canggih sehingga banyak masyarakat Indonesia yang lebih mempercayakan kesehatannya dengan berobat ke luar negeridari RS dalam negeri. Siloam dapat membuktikan membuktikan bahwa RS ini tidak kalah dalam bersaing dengan rumah sakit di luar negeri dengan didapatkannya penghargaan dari Frost & Sullivan Healthcare Services Provider Provider of the Year 2010 for Best Practices Practices dan akreditasi internasional dari Joint dari Joint Commission International (JCI). (JCI). Siloam juga mengembangkan kemampuan intelektual dan teknik dengan berinvestasi pada sumber daya manusia yang handal, teknologi baru, termasuk sistem informasi yang canggih serta sistem manajemen operasional operasion al yang inovatif dan semua rumah sakit Siloam dilengkapi dengan peralatan tercanggih dan memiliki kerjasama dengan lembaga bereputasi internasional untuk memberikan perawatan klinis modern dan evidence based . Keunggulan dalam perawatan klinis, proses i novasi, kepemimpinan dalam nilai pelanggan, penetrasi pasar dan strategi pemasaran pemasaran juga lebih mengarah pada faktor industry level drivers, dimana pada faktor tersebut memiliki sejumlah kategori meliputi : faktor persaingan, faktor pasar, faktor teknologi, faktor biaya dan faktor pemerintah. Selain itu Siloam juga sudah berencana untuk membangun beberapa rumah sakit baru lainnya di Jakarta, Tangerang, Tangerang, Makassar, Balikpapan dan Bali agar dapat mengikuti klien mereka. mereka. 4. Pelajaran apa yang anda dapatkan dari perjalanan dan kesuksesan RS Siloam Hospitals Group (Siloam)? Hal yang perlu diperhatikan dalam mengurus suatu rumah sakit, tidak hanya berfokus ke pelayanan dengan inovasi dalam perawatan klinis tetapi juga dalam kepemimpinan, strategi pemasaran, juga termasuk integrasi dengan dunia pendidikan sehingga dapat memberikan banyak inovasi inovasi dalam perawatan pasien. Siloam memiliki layanan yang selalu mengutamakan keselamatan pasien, memiliki layanan yang komunikatif dan teknologi yang maju. Pihak direktur keuangan LPKR jugamasih ingin menambah investasi untuk pe rbaikan layanan klinis, efisiensi efisiensi basis operasi operasi dan peningkatan peningkatan fokus. Investasi juga ditekankan ditekankan pada SDM yang yang handal, teknologi baru termasuk sistem informasi yang canggih dan manajemen operasional yang inovatif, tidak hanya itu mereka juga mereka juga membentuk membentuk “Medical “Medical Science Group”untuk Group”untuk riset dan dan pendidikan.
Muhammad Satya Arrif Zulhani (2017030029) Muhammad Sri Satrio Ajie Wicaksono (20171030030) Nadena Majeda Dien Pratami (2017030031) Ninda Frymonalitza (2017030032) Ontivia Setiani Wahana (2017030033) Palupi Fatma Ningtyas (20171030034) Pramudita Angga Kartika (20170300035) Rahmi Sofya (20170300036) Ria Pravitasari (20170300037) Rijal Maulana Haqim (2017030038) Rudi Ilhamsyah (20170300039) Syahidatul Kautsar (2017030040) Tri Yuliasih (2017030041) Yanuar Mahatma Hata Sari (2017030042)