NAMA NIM SEMESTER UPBJJ – UT
: ANUGRAH SUCIPTO : 821 611 284 : VIII ( DELAPAN ) : KENDARI
JAWABAN SOAL NOM OR 1
Menurut Tilaar (1999) bahwa pendidikan adalah suatu proses menumbuhkembangkan eksistensi peserta didik yang memasyarakat, membudaya baik dalam kehidupan yang berdimensi lokal, nasional, maupun global. Rumusan hakikat pendidikan tersebut memiliki komponen-komponen sebagai berikut: 1. Pendidikan merupakan proses berkesinambungan, proses pendidikan mengimplikasikan bahwa peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai makhluk sosial dan juga mengimplikasikan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak pernah selesai. 2. Proses pendidikan berarti menumbuhkembangkan eksistensi manusia artinya bahwa keberadaan manusia adalah suatu keberadaan yang interaktif interaksi manusia ini tidak saja dengan sesama manusia, tetapi juga dengan alam dan Allah SWT. 3. Eksistensi manusia yang memasyarakat, memas yarakat, proses pendidikan adalah ada lah proses mewujudkan eksistensi manusia yang memasyarakat. Dalam proses ini terjadi internalisasi nilai-nilai, pembaharuan, dan revitalisasi moral. 4. Proses bermasyarakat dan membudaya mempunyai dimensi waktu dan ruang. Proses tersebut dapat menembus dimensi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Selain itu berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi komunikasi, proses pendidikan juga dapat menembus dimensi lokal, nasional, regional dan global.
JAWABAN SOAL SOAL NOM OR 2
4 sikap yang berkaitan dengan kurang nya minat anak pada sekolah, Yaitu : 1. Susah diatur dan diajak kerja sama
Hal yang paling Nampak adalah anak akan membangkang, akan semaunya sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. pada fase ini anak sangat ingin memegang kontrol. Mulai ada “pemberontakan” dari dalam dirinya. Hal yang dapat kita lakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinya dengan kondisi emosi yang tenang. Ingat akan kebutuhan dasar manusia? Tiga hal diatas yang telah saya sebutkan, nah kebutuhan itu sedang dialami anak. Kita hanya bisa mengarahkan dan mengawasi dengan seksama.
2. Kurang terbuka pada pada Orang Tua
Saat orang tua bertanya “Gimana sekolahnya?” anak menjawab “biasa saja”, menjawab dengan malas, namun anehnya pada temannya dia begitu terbuka. Aneh bukan? Ini adalah ciri ke 2, nah pada saat ini dapat dikatakan figure orangtua tergantikan dengan pihak lain (teman ataupun ketua gang, pacar, dll). Saat ini terjadi kita sebagai orangtua hendaknya mawas diri dan mulai menganti pendekatan kita. 3. Menanggapi negatif
Saat anak mulai sering berkomentar “Biarin aja dia memang jelek kok”, tanda harga diri anak yang terluka. Harga diri yang rendah, salah satu cara untuk naik ke tempat yang lebih tinggi adalah mencari pijakan, sama saat harga diri kita rendah maka cara paling mudah untuk menaikkan harga diri kita adalah dengan mencela orang lain. Dan anak pun sudah terlatih melakukan itu, berhati-hatilah terhadap hal ini. Harga diri adalah kunci sukses di masa depan anak. 4. Menarik diri
Saat anak terbiasa dan sering Menyendiri, asyik dengan duniannya sendiri, dia tidak ingin orang lain tahu tentang dirinya (menarik diri). Pada kondisi ini kita sebagai orangtua sebaiknya segera melakukan upaya pendekatan yang berbeda. Setiap manusia ingin dimengerti, bagaimana cara mengerti kondisi seorang anak? Kembali ke 3 hal yang telah saya jelaskan. Pada kondisi ini biasanya anak merasa ingin diterima apa adanya, dimengerti – dimengerti – semengertinya semengertinya dan sedalam-dalamnya.
JAWABAN SOAL SOAL NOM OR 3
Mengapa perlu pemberian hukuman kepada anak yang melanggar disiplin dan apa fungsi hukuman diberikan kepada anak ? CONTOHNYA : pemberian hukuman disiplin demokratis, Disiplin demokratis menekankan hak anak untuk mengetahui mengapa aturan-aturan dibuat dan memperoleh kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri bila ia menganggap bahwa peraturan itu tidak adil. Walaupun Walaupun anak masih sangat muda, tetapi dari padanya tidak diharapkan kepatuhan yang buta. Diupayakan agar anak memang mengerti alasan adanya aturan-aturan itu, dan mengapa ia diharapkan mematuhinya. Hukuman atas pelanggaran yang dilakukan, disesuaikan dengan tingkat kesalahan, dan tidak lagi dengan cara hukuman fisik. Sedangkan perilaku perilaku sosial yang baik, dan sesuai dengan harapan, dihargai dihargai terutama dengan pemberian pengakuan sosial dan dan pujian. Adapun penerapan disiplin ini memberi dampak yang cukup nyata bedanya. Pengaruh penerapan disiplin ini pada anak, meliputi beberapa aspek, misalnya :
Pengaruh pada perilaku
Anak yang mengalami disiplin yang keras, otoriter, biasanya akan sangat patuh bila dihadapan orang – orang dewasa, namun sangat agresif terhadap teman sebayanya. Sedangkan anak yang orang tuanya lemah akan cenderung mementingkan diri sendiri, tidak menghiraukan hak orang lain, agresif dan tidak sosial. Anak yang dibesarkan dengan disiplin yang demokratis akan lebih mampu belajar mengendalikan perilaku yang salah dan mempertimbangkan hak-hak orang lain.
Pengaruh pada sikap
Baik anak yang dibesarkan dengan cara disiplin otoriter maupun dengan cara yang lemah, memiliki kecenderungan untuk membenci orang yang berkuasa. Anak yang diperlakukan dengan cara otoriter merasa mendapat perlakuan yang tidak adil. Sedangkan anak yang orang tuanya lemah merasa bahwa orang tua seharusnya memberitahu bahwa tidak semua orang dewasa mau menerima perilakunya. Disiplin yang demokratis akan menyebabkan kemarahan sementara, tetapi kemarahan ini bukanlah bukanlah kebencian. Sikap-sikap yang terbentuk sebagai akibat dari metode pendidikan anak cenderung menetap dan bersifat umum , tertuju kepada semua orang yang berkuasa.
JAWABAN SOAL SOAL NOM OR 4
Fedhusen (1989, dalam Reni A Hawadi, 1998) menyebutkan bahwa ciri-ciri anak berbakat yang sering dilihat oleh guru adalah banyak membaca, kosa kala luas, ingatan baik pada segala sesuatu yang pernah dibaca atau didengar, ingin tahu dan selalu bertanya, mandiri dan inisiatif, jangka perhatian panjang, pen:ikiran dan gagasan konzpleks, pengetahuan yang luas dalanr berbagai topik, pengambilan keputusan dan nalar yang baik, dan memahami hubungan-hubungan dan maknanya.
Demikian Jawaban Dari Saya, Mudah-Mudahan Mudah-Muda han Dapat Diterima Dengan Baik, Semoga Tugas Saya Bisa Mendapat Nilai Yang Bagus, Terima Kasih Banyak Atas Materi Yg Telah Diberikan............ Diberikan............