I.
Latar Belakang
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung dalam aktivitasnya berusaha untuk selalu menekankan kepada seluruh sumber daya manusianya untuk dapat mencapai kinerja yang baik, Dimana manfaat dari kinerja tersebut tidak hanya dirasakan individu tetapi juga dirasakan oleh institusi yang bersangkutan. STIA Bandung juga berusaha membantu mahasiswa untuk melakukan kewajibannya sebagai mahasiswa yang baik dengan mengikuti perkuliahan tanpa bolos serta didasari dengan semangat yang tinggi. Berdasarka hasil survey yang dilakukan penulis pada kantor STIA Bandung, terdapat beberapa karyawan yang sering tidak datang kekantor. Data tersebut dapat dilihat dari Tabel 1.1 yang merupakan Tabel absensi pegawai kantor yang didapat penulis dari bagian Tata Usaha. Tabel 1.1 Data Absensi Pegawai Kantor STIA Bandung Periode Januari – Desember Desember 2016
Bulan
Alasan Ketidakhadiran
Sakit Izin Alpa Januari Februari 3 3 Maret April 3 3 Mei 1 4 Juni 1 4 Juli 1 4 Agustus 1 4 September 1 4 Oktober 1 4 November 1 5 Desember 1 5 Sumber: Bagian Tata Usaha (2016), data diolah
Tabel 1.1 menunjukkan rata-rata tingkat kehadiran pegawai STIA Bandung periode Januari-Desember 2016 dengan keterangan dalam setahun ada 54 orang yang tidak hadir dengan keterangan sakit 14 orang dan 40 keterangan izin tidak masuk. Namun ketidak hadiran pegawai di kantor tersebut masih bisa ditolerir karena para pegawai yang tidak masuk tersebut tetap akan memberi kabar alasan tidak masuk mereka. Tetapi, ternyata ketidak hadiran pegawai yang tetap masih memberikan kabar alasan mereka tidak masuk juga berdampak pada kinerja. Di tahun 2016 target STIA Bandung tidak terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan diawal. Dari data Tabel 1.1, ketidak hadiran pegawai dihari kerja, membuat kantor tersebut kekurangan tenaga untuk melayani mahasiswa, sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Selain data absensi pegawai, dapat diketahui data mengenai kedisiplinan para pegawai akan kesadaran jam kerja mereka. Data tersebut dapat terlihat dari Tabel 1.2 dibawah ini : Tabel 1.2 Rekapitulasi Finger Print Januari – Desember 2016 JUMLAH JAM KETERANGAN (ORANG) 07.00 – 08.00 7 In Time 08.00 – 08.30 15 On Time 09.00 – 10.00 8 Terlambat Sumber : Bagian Tata Usaha (2016), data diolah.
Tabel 1.2, terlihat jumlah pegawai yang dikategorikan terlambat. Mereka yang datang terlambat memperlihatkan bahwasannya diri mereka kurang memiliki motivasi untuk datang ke kantor tepat waktu. Waktu yang ditetapkan kantor membuka waktu pelayanan adalah pukul 08.00, namun dengan jumlah pegawai yang sedikit datang pada jam tersebut membuat pelayanan kurang maksimal.
Ketidak disiplinan pegawai dalam masuk kantor yang tidak on time berdampak pada kinerja, seperti pelayanan yang tdak maksimal sehingga tidak begitu memuaskan mahasiswa, dan akibatnya target yang telah ditetapkan tidak tercapai. Pegawai yang datang terlambat, tidak akan melayani jumlah mahasiswa yang banyak. Karena apabila dia datang tepat waktu dan memulai pelayanan pada waktu yang ditentukan, maka ia akan melayani mahasiswa dalam jumlah yang besar. Tentu, semakin banyak mahasiswa yang menerima pelayanan, maka semakin banyak laporan yang masuk ke kantor dan akan meningkatkan kinerja STIA Bandung tersebut. Kegunaan Finger Print tersebut juga digunakan untuk mengetahui jam berapa para pegawai pulang dari kantor, data tersebut dapat terlihat dari Tabel 1.3 : Tabel 1.3 Rekapitulasi Finger Print Jam Pulang Kantor Januari – Desember 2016 JUMLAH JAM KETERANGAN (ORANG) 12.00 – 15.00 7 Terlalu Cepat 15.00 12 On Time 15.00 – 17.00 11 Lembur Sumber : Bagian Tata Usaha (2016), data diolah.
Dari Tabel 1.3 dapat terlihat jumlah pegawai yang pulang tepat waktunya. 7 orang pegawai yang pulang tidak tepat pada waktunya pastinya membuat pekerjaan tidak selesai pada waktunya, karena pekerjaan yang ke tujuh orang tersebut harus selesaikan harus dilimpahkan kepegawai yang belum pulang pada saat itu, hal tersebut membuat menumpuknya pekerjaan.para pegawai tersebut. Adapun mereka yang lembur adalah merupakan pegawai yang bertugas merekap dan memback up hasil kerja dalam sehari-hari. Adapun mereka yang bertugas sebagai operator system, Internal Administration, bendahara penerimaan serta
kepala cabang kantor dan TU kantor. Dari Tabel 1.1 Tabel 1.2 dan Tabel 1.3, penulis melihat dampak yang terjadi di STIA Bandung yaitu terjadinya penurunan kinerja pegawai mengakibatkan tidak tercapainya target STIA Bandung. Jumlah pegawai yang tidak hadir dan jumlah pegawai yang sering datang terlambat juga membuat tim kerja mereka kurang maksimal dalam melayani mahasiswa, dikarenakan kurangnya tenaga untuk melayani banyaknya jumlah mahasiswa yang datang. Kurangnya motivasi kerja yang terlihat didalam diri pegawai STIA Bandung juga bersumber dari penetapan target yang dikumpul setiap tahunnya. Pegawai merasa target yang ditetapkan terlalu tinggi, karena jumlah yang di dapat setiap tahunnya bersumber dari para mahasiswa yang sadar akan pentingnya pencatatan sipil. Mereka merasa targetterlalu tinggi untuk dicapai dengan fasilitas yang disediakan. Mereka merasa dengan target yang begitu tinggi sangat kecil kemungkina dapat mencapai target dengan kekurangan yang ada di kantor tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN PEGAWAI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANDUNG”.
II. Identifikasi Masalah
1.
Kurangnya Motivasi kinerja terhadap bawahan sehingga disiplin kinerja pegawai kurang optimal.
2.
Masih rendahnya disiplin kinerja pegawai.
3.
Masih kurangnya motivasi dan pengawasan pimpinan terhadap bawahan sehingga kinerja pegawai rendah.
4.
Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam motivasi pimpinan, pengawasan dan kinerja pegawai.
II. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Motivasi Pimpinan terhadap kinerja pegawai 2. Bagaimana disiplin pegawai terhadap kinerja 3. Ingin mengetahui sajauhmana pengawasan terhadap disiplin dan kinerja pegawai. 4. Seberapa besar pengaruh antara motivasi pimpinan,disiplin pegawai dan pengawasan terhadap kinerja pegawai.
III. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti memilih judul: “ PENGARUH MOTIVASI KERJA,
DISIPLIN
PEGAWAI
DAN
PENGAWASAN
TERHADAP
KINERJA PEGAWAI DI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANDUNG”.
Dari penelitian ini peneliti mempunyai tujuan yang diharapkan yaitu: 1.
Untuk menngetahui Motivasi Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai
2.
Untuk mengetahui apakah disiplin pegawai terhadap kinerja.
3.
Untuk mengetahui hubungan motivasi pimpinan, disiplin pegawai dan pengawasan terhadap kinerja pegawai.
4.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi pimpinan, disiplin pegawai dan pengawasan terhadap kinerja pegawai.
IV. Hipotesis
Hipotesis (sugiyono 2011:77) adalah Jawaban sementara terhadap rumusan masalah, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih. Peneliti membuat hipotesis sebagai berikut: Motivasi Pimpinan, Disiplin Pegawai dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung. Maka peneliti mempunyai hipotesis statistiknya sebagai berikut.
Ho : ρ= 0 : Tidak terdapat pengaruh Motivasi Pimpinan, Disiplin Pegawai dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung. Ha : ρ ≠ 0 : Terdapat pengaruh Motivasi Pimpinan, Disiplin Pegawai dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung
V. Metode Penelitian
Dalam penyusunan rencana penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan sekaligus untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable motivasi , disiplin pegawai dan pengawasan terhadap kinerja pegawai di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung. Penelitian ini menggunakan model Asosiatif/deskriftip dengan pendekatan kuantitatif dalam (Sugiyono 2011-36). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang dianggap tepat dan dipilih dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survai, yaitu penelitian dengan menggunakan pernyataan terstuktur/sistematis (kuesioner) yang sama kepada orang yang dijadikan sampel, kemudian seluruh jawaban yang didapat peneliti di olah dan di analisa dengan menggunakan micrroscof exell dan spss for windows versi 23.
PENGARUH MOTIVASI PIMPINAN, DISIPLIN PEGAWAI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANDUNG PROPOSAL RENCANA PENELITIAN Dibuat Untuk Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian dan Statistik
Oleh Ginanjar Wira Saputra
NPM: 16.013.048
Dosen: Dr. Entin Herliati, Dra., M.Si
PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANDUNG 2 0 17
PENERAPAN SISTIM INFORMASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI KOTA BANDUNG PROPOSAL PENELITIAN Dibuat Untuk Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian dan Statistik
Oleh Entin Kartini
NPM: 16.013.044
Dosen: Dr. Entin Herliati, Dra., M.Si
PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANDUNG 2 0 17
TUGAS STATISTIK SOSIAL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Dibuat Untuk Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian dan Statistik
Oleh Yupida
NPM: 16.013.050
Dosen: Dr. Entin Herliati, Dra., M.Si
PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANDUNG 2 0 17