SOP
SIRKUMSISI SOP/UKP/RJ/0..../ 2017 No. Revisi : Tanggal Terbit : ................ 2017 Halaman : 1/3
Pengertian
Sirkumsisi adalah suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang ada di
Tujuan
ujung penis. Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakn medis sirkumsisi
Kebijakan Referensi
Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 2.
Prosedur
Jakarta : EGC. 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut 2. Petugas melakukanan anamnesa singkat pada pasien (identitas, riwayat penyakit, riwayat luka, perdarahan dan penyembuhan luka, kelainan epispadia, dan hipospadia) 3. Petugas meminta informed consent kepada keluarga/pasien? 4. Petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat yang mudah dijangkau 5. Petugas
meminta
pasien
untuk
membuka
celana/sarung
dan
menenangkan pasien dengan sopan. 6. Petugas melakukan cuci tangan 7. Petugas mengenakan sarung tangan 8. Petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputium sampai pubis secara sentrifugal 9. Perugas memasang duk steril 10. Petugas melakukan anestesi blok n.pudendus 11. Petugas melakukan anestesi infiltrasi subkutan pada korpus penis ke arah proximal. 12. Petugas melakukan konfirmasi apakah anestesi sudah bekerja. 13. Petugas membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari smegma dengan menggunakan kassa betadine sampai korona glandis terlihat 14. Kembalikan preputium pada posisi semula 15. Petugas memasang klem pada preputium di jam 11,1,dan 6 16. Petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai corona glandis 17. Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12 18. Petugas menggunting preputium secara melingkar kanan dan kiri dengan menyisakan frenulum pada klem jam 6 19. Petugas melakukan observasi perdarahan (bila ada perdarahan, klem
arteri atau vena, ligasi dengan jahitan melingkar) 20. Petugas menjahit pada angka 8 pada frenulum 21. Petugas memotong frenulum di distal jahitan 22. Petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan salep antibiotik di sekitar luka jahitan 23. Petugas membalut luka jahitan dengan kasa steril 24. Petugas membuka duk dan sarung tangan,menecek alat dan merapikan alat yang digunakan 25. Petugas member resep dan edukasi tentang perawatan luka dan waktu control 26. Petugas menuliskan kegiatan di buku register Diagram Alir
Memanggil pasien sesuai nomor urut
Melakukan tindaka sirkumsisi sesuai SOP
Mengoleskan salep antibiotic dan membalut luka dengan kasa
7. Dokumen Terkait
Rekam Medic, Register, Blanko Resep
Unit Terkait
IGD Puskesmas Cangkrep
9.Rekaman historis perubahan
Melakukan anamnesa pada pasien Meminta informed tindakan consent
Menyiapkan alat dan menempatkan di tempat yang mudah di jangkau
Melakukan teknik septic antiseptic Memasang duk Melakukan anestesi.
Menyiapkan pasien, cuci tangan dan memakai handscoon
Menyerahkan resep dan edukasi kepasien
menulis kegiatan pasien ke buku register
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan
TINDAKAN PREVENTIF No.Dokument No. Revisi
DAFTAR TILIK
Tgl. Terbit Halaman
Langkah Kegiatan
No 1 2
: : : :
Ya
Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut? Apakah petugas melakukanan amnesa singkat pada pasien (identitas, riwayat penyakit, riwayat luka, perdarahan dan
3
penyembuhan luka, kelainan epispadia, dan hipospadia)? Apakah petugas meminta informed consent kepada keluarga/pasien?
4
Apakah petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat yang mudah dijangkau?
5
Apakah
petugas
meminta
pasien
untuk
membuka
celana/sarung dan menenangkan pasien dengan sopan? 6
Apakah petugas melakukan cuci tangan?
7
Apakah petugas mengenakan sarung tangan?
8
Apakah petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputium sampai pubis secara sentrifugal?
9
Apakah petugas memasang duk steril?
10
Apakah petugas melakukan anestesi blok n.pudendus ?
11
Apakah petugas melakukan anestesi infiltrasi subkutan pada
korpus penis ke arah proximal? 12 Apakah petugas melakukan konfirmasi apakah anestesi sudah bekerja?. 13 Apakah petugas membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari smegma dengan menggunakan kassa betadine sampai korona glandis terlihat? 14 Apakah petugas mengembalikan preputium pada posisi semula? 15 Apakah petugas memasang klem pada preputium di jam 11,1,dan 6? 16 Apakah petugas menggunting preputium pada jam 12 sampai corona glandis?
Tidak
Tidak Berlaku
17
Apakah petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12?
18
Apakah petugas menggunting preputium secara melingkar kanan dan kiri dengan menyisakan frenulum pada klem jam 6?
19
Apakah petugas melakukan observasi perdarahan (bila ada perdarahan, klem arteri atau vena, ligasi dengan jahitan melingkar)?
20 Apakah petugas menjahit pada angka 8 pada frenulum? 21 Apakah petugas memotong frenulum di distal jahitan? 22
Apakah petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan salep antibiotik di sekitar luka jahitan?
23
Apakah petugas membalut luka jahitan dengan kasa steril?
24
Apakah petugas membuka duk dan sarung tangan,menecek alat dan merapikan alat yang digunakan?
25
Apakah petugas member resep dan edukasi tentang
perawatan luka dan waktu control? 26 Apakah petugas menuliskan kegiatan di buku register? Jumlah Compliance Rate (CR) Purworejo, ,……………………………… Pelaksana/ Auditor
(…………………)