No. Dokumentasi : C/8.1.1.1/SOP/II/2018/115 No. Revisi : Tanggal Terbit : 15 Februari 2018 Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS BASARANG
JAMHURI, SKM.MAP NIP. 19640626 198603 1 017
1. Pengertian
Pemeriksaan Malaria merupakan pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan darah yang bertujuan untuk mengetahui adanya penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan plasmodium yang penularannya melalui gigitan nyamuk anopheles
2. Tujuan
Sebagai acuan diagnosis dan atau pemantauan penyakit/pengobatan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Basarang Nomor : 68/PKM-BG/KAPUS/III/2018 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan laboratorium yang Tersedia
3. Kebijakan
4. Referensi
1. Pedoman penyusunan dokumen akreditasi FKTP 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Tahun 2014 Tentang Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer primer 3. Panduan Tes CareStart Malaria Pf/PAN (HRP2/pLDH) Ag combo RDT
5. Prosedur/ Langkahlangkah
1. Persiapan alat alat dan bahan : a. Sampel darah kapiler b. Alat tes c. Buffer d. Mikropipet e. Blood lancet f. Auto click g. Kapas alkohol 70% h. Kapas kering/tisu i. Pengatur waktu j. Alat Pelindung Diri (APD) 2. Petugas yang melaksanakan : Analis Kesehatan
3. Langkah – langkah : a. Petugas memanggil pasien dengan ramah b. Petugas menyiapkan alat, bahan, mencuci tangan dan menggunakan APD c. Petugas menulis identitas pasien pada alat tes d. Petugas membersihkan ujung jari manis pasien dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering e. Petugas menekan ujung jari dan menusuk daerah jari yang sudah dibersihkan dengan blood lancet yang disediakan. Buang lancet di kotak limbah f. Petugas mengusap tetes darah yang pertama dengan kapas kering/tisu g. Petugas mengambil darah menggunakan mikropipet dan memasukkan darah ke dalam lubang “S” h. Petugas menambahkan 2 tetes larutan buffer ke dalam lubang “A”. Mulai pengatur waktu i. Petugas membaca hasil dalam 20 menit Interpretasi hasil : P. falciparum Positif : Terdapat dua garis (satu garis pada “C” dan yang lainnya pada “1”). Mengindikasikan hasil positif untuk P. falciparum PAN Positif : Terdapat dua garis (satu garis pada “C” dan yang lainnya pada “2”). Mengindikasikan hasil positif untuk P. falciparum, P. vivax , P. ovale dan atau P. malariae P. falciparum Positif atau infeksi Campuran Terdapat tiga garis (3 garis pada “C”, “2”, dan “1”) mengindikasikan hasil positif untuk P. falciparum atau infeksi campuran dari P. falciparum dan malaria lainnya (P. vivax , P. ovale dan atau P. malariae) Negatif : Terdapat satu garis di sebelah “C” mengindikasikan hasil negatif Tidak Valid : Tes tidak valid bila tidak ada garis yang muncul pada “C”. Jika ini terjadi, tes harus diulangi dengan menggunakan alat tes baru j. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan blanko pemeriksaan laboratorium 6. Bagan Alir Memanggil pasien dengan ramah
Menyiapkan alat, bahan, mencuci tangan dan menggunakan APD
Menyiapkan alat pemeriksaan gula darah yang akan dipakai
Menekan ujung jari dan menusuk daerah jari yang sudah dibersihkan dengan blood lancet yang disediakan. Buang lancet di kotak limbah
Menekan ujung jari dan menusuk daerah jari yang sudah dibersihkan dengan blood lancet yang disediakan. Buang lancet di kotak limbah
Membersihkan ujung jari manis pasien dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering
Mengusap tetes darah yang pertama dengan kapas kering/tisu
Membaca hasil dalam 20 menit Interpretasi hasil : P. Falciparum positif : terdapat dua garis (satu garis pada “c” dan yang lainnya pada “1”). Mengindikasikan hasil positif untuk p. Falciparum Pan positif : terdapat dua garis (satu garis pada “c” dan yang lainnya pada “2”). Mengindikasikan hasil positif untuk p. Falciparum, p. Vivax , p. Ovale dan atau p. Malariae P. Falciparum positif atau infeksi campuran Terdapat tiga garis (3 garis pada “c”, “2”, dan “1”) mengindikasikan hasil positif untuk p. Falciparum atau infeksi campuran dari p. Falciparum dan malaria lainnya ( p. Vivax , p. Ovale dan atau p. Malariae ) Negatif : terdapat satu garis di sebelah “c” mengindikasikan hasil negatif Tidak valid : tes tidak valid bila tidak ada garis yang muncul pada “C”. Jika ini terjadi, tes harus diulangi dengan menggunakan alat tes baru
Mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan blanko pemeriksaan laboratorium,
Menulis identitas pasien pada alat tes
Mengambil darah menggunakan mikropipet dan memasukkan darah ke dalam lubang “S”
Menambahkan 2 tetes larutan buffer ke dalam lubang “A”. Mulai pengatur waktu
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekaman Perubahan
Membaca hasil jangan sampai melebihi dari waktu yang telah ditentukan karena akan memberikan hasil yang invalid 1. 2. 3. 4. 5.
Loket Pendaftaran Poli Umum Poli Gigi Poli KIA-KB Laboratorium