Sea Chest (kotak laut) kapal A.
Pengertian dari Sea Chest Kotak Kotak laut laut (sea chest) adalah suatu perangkat yang berhubungan dengan air laut yang menem menempel pel pada pada sisi sisi dalam dalam dari dari pela pelatt kuli kulitt kapal kapal yang yang berad beradaa di bawa bawahh perm permuka ukaan an air air dipergunakan untuk mengalirkan air laut ke dalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut dapat dipenuhi.
Gambar Sea Chest dan Letaknya pada Sisi Lambung dan Bagian Bawah
Pada kapal-kapal yang berukuran besar, menengah maupun kecil dengan sistem instalasi permesinan dari mesin induk seluruhnya s eluruhnya terletak di dalam kamar mesin, mes in, pada badan kapal bawah ba wah air menurut peraturan dari Biro Klasifikasi harus dipasang suatu bagian konstruksi yang disebut inilah kebutuhan air laut dalam kapal dapat dipenuhi. sea chest . Karena dari sea chest inilah Antara sea chest dengan dengan sistem-sistem yang memerlukan suplai air laut dihubungkan dengan perantaraan pipa-pipa dari bermacam-macam ukuran sesuai dengan penggunaannya. Pada pipa pipa tersebut terdapat katup-katup yang berfungsi sebagai pembuka dan penutup aliran air laut. Katup tersebut dibuka bila sistem perlu suplai air laut dan ditutup bila sistem sudah tidak perlu lagi. Misalnya mesin induk dimatikan saat kapal sandar di pelabuhan, maka katup air laut yang menuju ke mesin induk ditutup, ditutup, tetapi karena kapal masih memerlukan suplai arus listrik untuk bongkar muat dari mesin bantu, maka katup air laut yang menuju mesin bantu tetap dibuka. engan kata lain bahwa pembukaan dan penutupan katup pada pipa-pipa perantara
tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan kapal dalam eksploitasinya, dan diharapkan bahwa sea chest mampu menyediakan air laut yang dibutuhkan oleh kapal untuk suplai sistem air laut dari kapal diam sampai kapal bergerak dan beroperasi.
Gambar 02. Diagram Sistem Air Laut
Keterangan ! ". Katup Kingstone $. Pompa %entrifugal ). Pompa *angan . Pipa #tama . *angki inas . Pipa Pembagi 0. *empat-*empat Penggunaan 1. Pipa 2impah 3. Katup *est "4. 5ire Main
"". Pipa #tama "$. &eduction 'al(e "). +top 'al(e ". +er(ice %onnection ". +top 'al(e ". /ose "0. Pancuran "1. Pipa Air %uci "3. Pipa #dara $4. /eating %oil
B. Fungsi Sea Chest Kinerja dari sistem air laut dalam kapal bergantung dari suplai air laut yang dihisap oleh sea chest , jadi sistem air laut dapat beroperasi secara penuh apabila sea chest mampu menghisap air laut sesuai dengan kebutuhannya. +istem air laut dalam kapal dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
1.
Sistem Pendingin Mesin Induk dan Mesin Bantu Mesin induk adalah instalasi mesin dalam kapal yang dipergunakan untuk menggerakkan 6 memutar poros baling-baling sehingga kapal dapat bergerak, sedangkan mesin bantu adalah motor yang dipergunakan untuk menggerakkan generator listrik sehingga menghasilkan arus listrik yang kemudian digunakan untuk pesawat-pesawat yang memerlukan tenaga tersebut. Misalnya pompa-pompa pada sistem pipa, kompresor, separator, mesin-mesin geladak, sistem penerangan, pesawat komunikasi, pesawat na(igasi dan lain-lain. +istem pendingin bertujuan untuk menjaga agar temperatur mesin tetap berada pada batas yang diperbolehkan sesuai dengan kekuatan material, karena kekuatan material akan menurun sejalan dengan naiknya temperatur (!erheating) Air adalah bahan pendingin yang sangat baik, karena dapat mengambil " kkal pada tiaptiap kg dan tiap-tiap derajat %elcius, sedangkan (olume " kg air hanya " dm) 7" liter8. Pada kapal dengan penggerak motor bakar dengan pendingin air, air pendingin dialirkan melalui dan menyelubungi dinding silinder, kepala silinder serta bagian-bagian lain yang perlu didinginkan. Air pendingin akan menyerap kalor dari semua bagian tersebut, kemudian mengalir meninggalkan blok mesin menuju radiator atau alat pendingin yang menurunkan kembali temperaturnya. +istem pendingin air pada mesin induk maupun mesin bantu dalam kapal dikenal ada $ macam yaitu ! •
Sistem pendingin terbuka (direct cooling system)
adalah sistem pendingin motor bakar pada kapal dimana air laut dipakai langsung untuk mendinginkan silinder motor bakar dan komponen lainnya setelah itu dibuang kembali ke laut. /al ini cocok untuk motor-motor kapal kecil, dimana pompa pendingin mengisap air laut dari luar kapal dan memompakan air laut tersebut keluar kapal setelah mendinginkan mesin, cara ini disebut pendinginan terbuka karena selalu air laut yang beredar. •
Sistem pendingin tertutup (indirect cooling system)
adalah sistem pendingin motor di kapal dimana silinder motor bakar dan komponen lainnya didinginkan dengan air tawar dan kemudian air tawar tersebut didinginkan oleh air laut dan selanjutnya air tawar tersebut dipakai kembali untuk mendinginkan motor, jadi yang selalu bergantian adalah air laut, sedangkan air tawar selalu beredar tetap, demikian daur ini berjalan terus. Pendingin air tawar ("resh water c#er) yaitu alat pemindah panas berbentuk bejana yang dipergunakan untuk mendinginkan air tawar pendingin motor penggerak utama dan motor bantu kapal dengan mengalirkan air laut ke dalam bejana tersebut. Pada motor-motor ukuran besar lebih cenderung menggunakan sistem pendingin tertutup. /al ini dengan suatu alasan bahwa untuk pendinginan di bawah temperatur 4o % bagi motor-motor yang bertenaga besar lebih sulit. +edangkan air laut pada temperatur yang tinggi akan menyebabkan endapan-endapan pada tempat yang didinginkan, yang akibatnya bisa mengganggu proses pendinginan. +edangkan untuk motor-motor yang baru yang menggunakan pendingin air tawar, masih ada yang diijinkan untuk temperatur air pendingin mencapai diatas 14o % . 2. Sistem Ballast Pada kapal-kapal laut bila kapal sedang bongkar-muat barang atau penumpang, kapal akan mengalami kemiringan atau trim, maka dipergunakan lah sistem ballast. Pada kapal dalam keadaan trim ke depan, agar propeller bisa bekerja dengan baik dalam arti prpe##er tetap didalam air biasanya dipergunakan ba##ast air. Pada kapal barang dan kapal penumpang ballast air bisa mencapai $4 9 sampai )4 9 dari displacement kapal. an untuk tanker dalam keadaan kosong muatan, pemberian ballast dapat mencapai 4 9 atau lebih dari disp#acement kapal. +istem ba##ast untuk dapat melakukan tugasnya dilengkapi dengan pipa-pipa, katup, pompa-pompa dan peralatan lainnya. 5ungsi pompa ba##ast untuk mengalirkan air dan mengosongkan air atau mengisi tangki ba##ast . Pompa tersebut juga untuk mengambil air ballast dari lubang pengisapan atau sea chest , mengisi tangki-tangki ba##ast , "re peak dan a"ter peak tank atau sebaliknya.
+istem ba##ast berguna untuk mengatur posisi kapal baik trim maupun oleng ataupun e!en kee# .
#ntuk itu ba##ast ditempatkan di dalam buritan, haluan, tangki-tangki dasar ganda, tangki
tegak dan tangki samping. Ballast yang diletakkan di haluan maupun buritan berguna untuk mengubah trim dari kapal. *angki ba##ast dasar ganda dan tangki tegak diisi dengan air ba##ast untuk memperoleh sarat yang tepat dan untuk menghilangkan keolengan. *angki ba##ast samping berguna terutama untuk meniadakan keolengan. +emua pengaturan air ba##ast ini diatur dengan sistem sentralisasi. Ba##ast tank diisi
dan dikosongkan melalui pipa yang sama sehingga katup-katup penutup
7 stp sea chests) dipasang pada sistem ini . +istem sentralisasi ini memungkinkan tangki ba##ast untuk di isi dan dikosongkan dan air ba##ast dipindahkan dari tangki ke tangki melalui pompa ba##ast .
Air laut di pompa ke dalam sistem ba##ast melalui katup kingstne yang dipasang pada pipa saluran air laut pada sea chest kapal.
Gambar Diagram Sistem Ba##ast
.
Sistem Pemadam !ebakaran Kebakaran pada kapal adalah suatu hal yang harus dihindari, karena kita tahu kebakaran di
kapal dapat menyebabkan hal yang fatal, baik bagi keselamatan pelayaran maupun keselamatn anak
buah
kapal.
#saha-usaha untuk memadamkan kebakaran dapat digolongkan sebagai berikut !
•
•
Pencegahan
yang
bertujuan
mencegah
terjadinya
kebakaran
#saha-usaha aktif yang bertujuan memadamkan api. Berbagai usaha pencegahan kebakaran, sudah dipikirkan pada waktu kapal direncanakan,
termasuk susunan dan penempatan peralatannya yang sudah ditentukan oleh Biro Klasifikasi. Pemadam api secara aktif yaitu pemadaman api secara langsung dengan memakai peralatan pemadam kebakaran dan sistem pipa pemadam kebakaran. +istem pipa ini juga dihubungkan dengan sea chest sebagai lubang pengisapan air laut. :ang termasuk peralatan pemadam kebakaran adalah pengumpil, pengait, kapak api, goni, pasir, alat pemadam api tangan dan lainlain. *ujuan dari sistem pemadam kebakaran di kapal adalah untuk mencegah timbulnya kebakaran, karena air laut tersedia banyak dan hasilnya cukup memuaskan, oleh karena itu air merupakan alat pemadam kebakaran utama di kapal. +istem ini dipakai untuk memadamkan kebakaran di kapal, kecuali yang terbakar adalah batu bara, minyak atau peralatan listrik. +istem yang dipakai adalah sistem pemadaman sentral dan dengan melalui pipa tembaga atau pipa yang di gal(anis dengan diameter 4 sampai "44 mm disalurkan ke tempat yang ditentukan.
Gambar Diagram Sistem $emadam %ebakaran
C.
!elengkapan Sea Chest Sea chest adalah
berupa kotak yang menampung air laut terbuat dari baja, padanya dipasang
beberapa pipa-pipa untuk mengalirkan air laut, pipa peniup udara, pipa pembuangan udara dan lain-lain, sehingga sea chest dapat bekerja sesuai dengan tujuannya.
Agar dapat melaksanakan penghisapan air laut dengan baik, maka antara sea chest dengan sistem-sistem yang memerlukan suplai air laut dihubungkan dengan pipa-pipa, pompa-pompa, katup-katup, katup pengaman untuk yang bertekanan tinggi dan peralatan lainnya sehingga dapat mensuplai air laut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem air laut dalam kapal. #ntuk merencanakan bermacam-macam kelengkapan dari sistem sea chest diharuskan mengacu pada peraturan Biro Klasifikasi, dan selanjutnya kelengkapan dari sistem sea chest secara garis besar adalah sebagai berikut. 1.
Pelat "inding Sea Chest Sea chest adalah
berupa kotak yang menampung air laut terbuat dari baja, padanya
dipasang beberapa pipa-pipa untuk mengalirkan air laut, pipa peniup udara, pipa pembuangan udara dan lain-lain, sehingga sea chest dapat bekerja sesuai dengan tujuannya. ;leh karena sea chest letaknya di sekitar kamar mesin, dan pada dinding sea chest harus dipasang pipa-pipa hisap untuk mesin induk dan mesin bantu serta pipa-pipa yang lainnya, serta timbulnya getaran dari mesin induk maupun mesin bantu, maka antara dinding sea chest dengan flens sebagai penghubungnya dapat dimungkinkan terjadi kerenggangan pada baut-bautnya dan mungkin juga akan terjadi keretakan pada sambungan lasnya. ari beberapa pertimbangan teknis tersebut, Biro Klasifikasi ? "4 mm tk ! 4," . t> @ 4, mm, maksimum ),44 mm untuk t> "4 mm.
ari batasan diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran ketebalan pelat dinding sea chest minimum = "",1$ mm.
alam usaha untuk memperpanjang umur pelat dinding sea chest , biasanya pada dinding yang bersentuhan dengan air laut dipasang &ink Ande $rtectin 7AP8 secukupnya, dimana fungsinya sama dengan pemasangan 'ink ande pada lambung kapal yang bertujuan untuk menghambat proses korosi. &ink ande adalah berupa batang logam seng yang ditempelkan pada pelat kulit kapal pada tempat-tempat tertentu yaitu dekat baling-baling, sea chest , dan kelengkapan di bawah air lainnya yang terbuat dari bahan kuningan atau perunggu untuk melindunginya terhadap korosi karena aksi galbani. Batang tersebut lama kelamaan akan habis dan harus diganti setiap jangka waktu tertentu. Mengingat tingkat kesulitan yang cukup tinggi, baik ditinjau dari segi tempat maupun dari segi teknis konstruksi yang terlalu banyak kaitannya dengan perpipaan dari berbagai sistem yang berada di kamar mesin, maka pemeliharaan sea chest merupakan hal yang penting saat kapal menjalani dcking . 2.
Pipa isap Mesin Induk
Kebutuhan air pendingin untuk mesin induk yang diambil melalui pipa hisap ini, yang dihisap oleh pompa hisap khusus yang biasanya menyatu dengan mesin induk. Pipa hisap ini harus mempunyai diameter yang cukup, agar debit air untuk kebutuhan pendinginan mesin induk tercukupi. Apabila suplai air pendingin berkurang akan mengakibatkan temperatur mesin induk menjadi panas dan apabila berkelanjutan akan berakibat kerusakan yang fatal. Maka untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut diupayakan agar suplai air pendingin tidak terganggu debitnya dalam keadaan apapun. Biasanya antara sea chest bawah dan sea chest samping saling berhubungan, sehingga apabila salah satu sea chest mengalami gangguan suplai airnya, maka sea chest yang lain dapat mengatasinya.
Pada pipa hisap mesin induk dipasang beberapa kran 7 sea !a#!e8 yang berfungsi sebagai penutup atau pembuka air pendingin air laut ke mesin induk. iantara sea chestsea chest tersebut dipasang "i#ter dan dilengkapi dengan strainer sebagai tempat pengumpul kotorankotoran yang ikut air laut.
.
Pipa isap Mesin Bantu
Pada prinsipnya penggunaan pipa hisap untuk mesin bantu adalah sama dengan pipa hisap pada mesin induk, dilengkapi dengan sea chest dan ukuran pipa disesuaikan dengan debit pompa yang dipasang pada mesin bantu, juga dilengkapi dengan "i#ter dan strainer . Cumlah mesin bantu dalam kapal tergantung dari besar kecilnya kebutuhan suplai arus listrik dan jenis penggunaannya. Bila jumlah mesin bantu lebih dari satu, maka saluran pipa isap selalu dihubungkan secara paralel antar masing-masing mesin bantu dan juga hubungan saluran pipa antar sea chest . /al ini dimaksudkan agar dapat saling menunjang antar jaringan, apabila salah satu sistemnya mengalami kesulitan dalam suplai air pendingin. .
Pipa isap Pompa Pemadam !ebakaran #ntuk kapal-kapal tertentu atau kapal khusus, biasanya diperlukan satu sea chest tersendiri yang khusus melayani suplai untuk pompa pemadam kebakaran. /al ini dimaksudkan agar debit pompa yang diperlukan untuk pemadam kebakaran tidak mengalami gangguan apapun dari sistem kerja pipa-pipa yang lain bila sedang bertugas dalam memadamkan kebakaran, karena memadamkan kebakaran adalah suatu pekerjaan yang sifatnya emergency. iameter pipa disesuaikan dengan kapasitas atau debit pompa pemadam kebakarannya.
*.
Pipa isap Pompa "inas +mum Pada setiap kapal biasanya selalu terpasang sebuah pompa dinas umum (genera# ser!ice pump). Pipa-pipa
yang melayani pompa dinas umum biasanya banyak sekali cabang-cabangnya
yang disesuaikan dengan kebutuhan yang antara lain pipa-pipa untuk pemadam kebakaran, ba##ast
bilga, cuci deck , lensa dan sebagainya. #kuran pipa disesuaikan dengan kapasitas
pompa. Karena banyaknya cabang pipa, masing-masing itu dihubungkan dengan "#ens yang diberi packing dan di ikat dengan mur baut. ,.
Pipa Peniup +dara Pipa ini menghubungkan antara sea chest dengan kompresor atau tabung udara bertekanan, yang digunakan untuk meniupkan udara ke kotak sea chest , apabila saringan sea chest kotor atau tersumbat oleh kotoran-kotoran yang mengakibatkan suplai air laut keseluruh sistem tidak lancar
sehingga mengurangi debit air yang dibutuhkan. #ntuk meniup udara diatur oleh satu !a#!e yang dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat dikendalikan dari ruang kemudi. -.
Pipa Pembuangan +dara engan adanya udara yang terjebak dalam kotak sea chest , yang mungkin berasal dari gelembung-gelembung udara dari haluan yang menyusur dasar kapal dan terjebak di sea chest , atau kapal sedang oleng atau miring sehingga udara masuk ke sea chest , dari putaran baling baling saat kapal mundur atau udara dari sisa tiupan udara kompresor, apabila udara dalam sea chest ini
dibiarkan akan merugikan seluruh sistem, terutama pada sistem pendingin mesin.
Karena air pendingin yang dihisap tidak sepenuhnya berupa air laut, tapi bercampur dengan gelembung-gelembung udara, sehingga dapat menyebabkan mesin menjadi panas. apat pula berakibat buruk pada pompa-pompa yang menghisap air dari sea chest tersebut, karena air yang dihisap tidak penuh dan banyak mengandung udara sehingga rendemen pompa menjadi turun. #ntuk membuang udara dibuka satu !a#!e dan ditutup kembali bila udara dalam sea chest telah habis. .
Pipa/Pipa By Pass Pipa by pass dipergunakan untuk saling menghubungkan antara sea chest yang satu dengan sea chest yang
lain, dengan tujuan dapat membantu suplai air laut ke tempat tertentu dari satu
sistem, bila salah satu sistem mengalami kesulitan atau hambatan dalam suplai air laut. iameter pipa by pass biasanya cukup besar, sebab harus dapat mengganti menyalurkan air laut sebanyak jumlah pipa isap dalam sea chest tersebut. Atau digunakan saat pemindahan penggunaan saat kapal berlayar dari perairan dalam masuk ke perairan yang dangkal, sehingga harus menggunakan sea chest samping. 0.
Strainer
Strainer adalah suatu alat berbentuk kotak atau silinder yang biasanya dipasang pada pipa
ke mesin induk, pipa ke mesin bantu atau pada pipa by pass. Alat ini berfungsi sebagai jebakan kotoran dari laut, dalam strainer tersebut dipasang "i#ter . Kotoran tersebut bila tidak tersaring dan diendapkan pada strainer akan masuk kedalam sistem air laut dalam kamar mesin dan lain-
lain. Pada periode waktu tertentu strainer harus dibuka untuk dibersihkan bersama dengan "i#ter nya. Penampang strainer kurang lebih ", sampai dengan $ kali penampang pipanya.
1.
Sea Grating
Sea Grating adalah
saringan atau kisi-kisi yang dipasang pada sea chest untuk mencegah
masuknya benda-benda yang tidak dikehendaki dari laut ke dalam sistem pipa dalam kapal.
Gambar Sea Grating
Cadi fungsi Sea Grating adalah menyaring air laut sebelum masuk kedalam kotak sea chest , yang merupakan saringan awal sebelum air laut masuk sistem melewati strainer dan "i#ternya. Sea Grating ini di ikat menggunakan baut yang tahan korosi, yang kemudian baut-baut ini antara
satu dan lainnya di ikat atau dikunci dengan menggunakan kawat agar baut tidak mudah lepas. 11.
Sea Valve
Semua sistem perpipaan dalam kamar mesin selalu dilengkapi dengan valve
yang berfungsi sebagai pintu untuk membuka dan menutup aliran air
laut, sebagai pengaman pula bila suatu saat aliran air harus dipompa karena kebocoran, atau karena untuk pemadam kebakaran dan lain-lain. Untuk ukuran
12.
sea
chest
harus
disesuaikan
dengan
ukuran
pipanya.
Packing dan Baut Pengikat
Penyambungan untuk bagian-bagian pipa yang lurus, lengkung dan lain-lain, dilakukan dengan menggunakan "#ens kemudian di ikat dengan menggunakan mur baut. Agar pada sambungan ini air laut tidak bocor, maka di antara "#ens dipasang packing . #ntuk air laut biasanya digunakan packing karet. Mur baut pengikat biasanya digunakan mur baut baja atau dari stain#ess stee# yang tahan korosi, sehingga mudah untuk pelaksanaan bongkar pasang dan lama pemakaiannya. ".
Pemasangan Sea Chest +ebagai lubang pengisapan air laut, sea chest ditempatkan berdekatan dengan kamar mesin, karena segala sistem yang memerlukan berada dalam kamar mesin. Misalnya mesin induk, mesin bantu, pompa-pompa, ketel uap, alat penyuling dan sebagainya. #ntuk mendapatkan air laut yang dapat mencukupi kebutuhan eksploitasi kapal, maka perlu dipikirkan tempatnya untuk pemasangan sea chest agar tujuan utama dari sistem air laut dapat tercapai. Pada sebuah kapal umumnya mempunyai dua buah sea chest yang dipasang pada lambung kapal di bawah garis air di depan kamar mesin tepatnya dipasang di dasar kapal dan dipasang di samping kapal di bawah air 7bi#ge8, karena mengingat ber(ariasinya kedalaman perairan yang dilewati.
Gambar Sea Chest dan $enempatannya
Pemasangan pada dua tempat yang berbeda ini dimaksudkan agar kinerja sea chest sebagai lubang pengisapan berjalan dengan lancar. Bila kapal berlayar di laut yang dalam maka dipakai sea chest yang
terletak di dasar kapal, sebab kemungkinan terjadinya kotoran, lumpur yang
teraduk-aduk akibat gerakan kapal tidak akan terjadi dan pada keadaan ini sea chest samping tidak dipergunakan. Cika kapal berlayar di perairan yang dangkal dan kemungkinan terjadinya kotoran, lumpur atau pasir yang teraduk-aduk karena gerakan kapal yang mungkin dapat masuk ke lubang sea chest dasar maka sea chest samping yang dipakai sedangkan sea chest bawah ditutup. alam penentuan peletakan sea chest harus dipertimbangkan bahwa sea chest masih berfungsi sebagai lubang pengisapan air laut dengan baik, walaupun kondisi kapal miring sampai $$,o dari keadaan (ertikal sea chest masih tetap bekerja dengan baik dan tidak mengisap udara. .
Masalah/Masalah 3ang #er4adi pada Sea Chest Sea chest terletak
di bagian kapal yang tercelup di dalam air sehingga sering mengalami
berbagai masalah, diantaranya. 1.
Fouling (!erang/!erang 5aut)
*u#ing 7kerang-kerang
laut8 merupakan faktor penghambat pada sea chest . *u#ing ini
menempel pada badan kapal di dalam air termasuk sea chest , 5ouling ini berkembang dengan
cepat dan menutup sebagian dari sea chest sehingga air laut yang disedot tidak maksimal dan terdapat kotoran-kotoran 7serpihan kerang, tanaman dan pasir8 yang masuk kedalam sea chest 1.
2.
!orosi
Korosi merupakan hal yang tak terpisahkan dari kapal terutama bagian yang tercelup dalam air. Korosi menyebabkan komposisi baja menjadi rapuh, hal ini juga terjadi pada sea chest . Cika bagian saringan luar sea chest mengalami korosi mengakibatkan kerapuhan pada baja dan terjadi patah, jika saringan patah maka kotoran-kotoran yang berukuran besar akan masuk dan menghambat sistem pemasukan air laut. . rosi pada Sea Chest (Erosion Problems) Sea chest merupakan
pintu air sehingga pada bagian ini dilewati aliran air laut yang terus
menerus. Aliran yang terus menerus inilah yang menyebabkan terjadinya erosi pada sea chest . Akibat erosi ini, bahan pada sea chest mengalami penggerusan sedikit demi sedikit dan lama kelamaan menjadi tipis. F.
Pera6atan dan 7eparasi pada Sea Chest %ara perawatan dan reparasi dari sea chest adalah sebagai berikut.
1.
Sea Chest di bersihkan dengan Water et
Bagian ini merupakan lubang jalannya air, sehingga banyak tumbuhan dan binatang laut yang mungkin menyangkut dalam bagian saringan sea chest tersebut. +etelah kapal masuk dck maka sea chest dibersihkan dengan water +et untuk membersihkan dari kerang-kerang yang menyangkut pada saringan. 2.
Pen3ekrapan +etelah di water +et , saringan pada sea chest dibuka kemudian dilakukan penyekrapan untuk membersihkan kotoran,kerang maupun tumbuhan laut yang ada di dalam kotak sea chest .
.
Penge8ekan Pelat pada Sea Chest dengan #est !erosin +etelah dibersihkan plat sea chest dicek dengan test kerosin. Cika ada pelat yang rusak maka dilakukan penggantian. Pelat yang ada pada sea chest juga dicheck ketebalannya. Cika ketebalannya kurang dari 119,2 mm, maka dilakukan penggantian pelat.
Perhitungan #ebal Pelat Sea Chest *ebal pelat sea chest tidak boleh kurang dari! # $ 12 % a &P. ! ' tk
7&ef ! .". BK< *h.$44 'ol. << +ec. 1.B..)8
imana ! P = $Mws a = 4, m tk= ", Cadi ! * = "$ D 4, D 7E$ D "8 @ ", = "",1$ mm .
Penggantian !inc "node Perlindungan dengan menggunakan &ink Ande $rtectin adalah perlindungan pengkaratan secara aktif, maksudnya adalah menggunakan proses kimiawi dimana lambung kapal sebagai katodanya, anodanya merupakan lempengan logam nn "err sedangkan air laut adalah elektrolit, sehingga jika berlayar terjadi aliran arus listrik dimana ion-ion logam akan tertarik dan menempel pada pelat kapal sehingga proses pengkaratan terhambat. i sekitar sea chest harus dipasang 'ink ande dengan mutu yang memenuhi dan jumlah yang dapat bekerja aktif sebagai pelindung kotodik selama sekurang-kurangnya $ bulan 7$ tahun8. Current density yang digunakan adalah ,*mA:m. *otal 'ink ande yang dipakaikan pada sea chest adalah buah.
Gambar &ink Ande $rtectin
*. Penge8atan Pengecatan badan kapal berguna untuk melindungi pelat kapal dari proses pengkaratan dan juga binatang laut. +ebelum melakukan pengecatan, terlebih dahulu material yang akan dicat harus bersih dari kotoran-kotoran minyak maupun sisa-sisa cat dan debu. Proses pembersihan dari kotoran tersebut harus benar-benar bersih. Pelaksanaan pengecatan dapat dilakukan dengan menggunakan roll kuas ataupun menggunakan semprot. Pengecatan disesuaikan dengan susunan cat primer dari kapal, menggunakan cat dasar, cat Anti Crrsin
7A%8 dan cat Anti *u#ing 7A58. %at A% berguna untuk melindungi dari
pengakaratan, sedangkan cat A5 berguna untuk pencegahan menempelnya hewan dan tumbuhan laut. http://bagasalbany.blogspot.co.id/search?updated-min=2!2-!!"::#2$%:&updated-ma'=2!(-!-!"::#2$%:&ma'results=)