RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.docx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Madrasah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan ke

: : : : :

MI Asysyafiiyah Akidah Akhlak III / II 2 x 35 menit 1 (KD 1.1)

A.

Standar Kompetensi 1. Memahami kalimah thayyibah (ta awwudz)

B.

Kompetensi Dasar 1.1. Mengenal Allah Allah melalui kalimat thayyibah ( thayyibah (ta awwudz)

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca, mendengarkan penjelasan dari guru, dan pembiasaan peserta didik terbiasa mengucapkan kalimat k alimat thayyibah ( thayyibah ( ta awwudz ) all dalam dalam kehidupan sehari-hari.  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan gemar membaca. D.

Indikator 1. Melafalkan kalimat thayyibah ta awwudz 2. Menghafal kalimat thayyibah subhaanallah 3. Menyebutkan arti kalimat thayyibah Subhaanallah 4. Menyebutkan nama bacaan kalimat thayyibah Subhaanallah 5. Menjelaskan waktu yang tepat dalam mengucapkan kalimat thayyibah Subhaanallah 6. Terbiasa membaca kalimat thayyibah Subhaanallah  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Kalimat Thayyibah 1. Subhaanallah Subhaanallah merupakan kalimah thayyibah. Subhaanallah disebut juga bacaan tahmid. Kalimat thayyibah ini baik pula diucapkan secara lengkap sebagai berikut:

    

  

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”.

Waktu yang tepat dalam mengucapkan kalimat thayyibah Subhaanallah adalah sebagai berikut: a. Mendapatkan kenikmatan b. Terhindar dari musibah c. Mendengar kabar gembira d. Setelah selesai mengerjakan suatu pekerjaan F.

Metode/Pendekatan/Model Metode/Pendekat an/Model Pembelajaran 1. Metode : ceramah ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, membaca terbimbing 2. Pendekatan : Cooperative Learning 3. Model : Learning Together

G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran

RPP Akidah Akhlak Kelas 5

1.

Kegiatan Pendahuluan Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius) Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin) Membangkitkan motivasi belajar dengan cara guru membuat ilustrasi cerita bahwa ada seorang anak yang memperoleh me mperoleh hadiah dari madrasah ma drasah karena karen a telah te lah berhasil merebut juara I seni kaligrafi di tingkat kabupaten, dan peserta didik diminta untuk memberikan jawaban kalimat thayyibah apa yang tepat diucapkan oleh anak tersebut (kerja keras) Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu) Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru meminta peserta didik untuk membaca buku teks materi kalimat thayyibah Subhaanallah (gemar membaca) Guru menjelaskan materi kalimat thayyibah Subhaanallah yang meliputi (lafal kalimat, arti kalimat thayyibah Subhaanallah, nama bacaan kalimat thayyibah Subhaanallah) (rasa ingin tahu) Guru menunjuk peserta didik (secara acak) maju ke depan kelas, untuk menulis kalimat thayyibah Subhaanallah dan artinya (komunikatif) Guru mengajak peserta didik untuk membaca kalimat thayyibah Subhaanallah dan artinya secara klasikal, kemudian secara kelompok (kerja keras) b. Elaborasi Tanya jawab tentang waktu yang tepat untuk dalam membaca kalimat thayyibah Subhaanallah dan menulisnya pada papan tulis (komunikatif) Peserta didik mengamati setiap jawaban yang telah ditulis di papan tulis dan mengevaluasi secara bersama-sama (komunikatif) Secara klasikal peserta didik membaca materi yang telah di tulis di papan tulis (waktu yang tepat dalam membaca kalimat thayyibah Subhaanallah) (komunikatif) Secara individu peserta didik mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang telah dipersiapkan oleh guru (kerja keras) c. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik berkaitan dengan materi kalimat thayyibah Subhaanallah (menghargai prestasi) Guru memberikan penguatan dan pengayaan berkaitan dengan materi kalimat thayyibah Subhaanallah (menghargai prestasi) Guru menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk senantiasa terbiasa mengucapkan kalimat thayyibah Subhaanallah sesuai waktu yang tepat (disiplin) Penutup Dengan bimbingan guru peserta didik membuat simpulan materi kalimat thayyibah Subhaanallah sebagai catatan (kreatif) Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan (mandiri) Guru memberikan pertanyaan berupa post tes kepada peserta didik materi kalimat thayyibah Subhaanallah (mandiri) Peserta didik mengumpulkan lembar post tes dan lembar LKS yang telah dikerjakan (disiplin) Guru memberikan tindak lanjut berupa ajakan kepada peserta didik untuk mempelajari materi kalimat thayyibah Maasyaa Allah (rasa ingin tahu) 









2.























3.











H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran


1. 2. 3. 4. I.

Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas III , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 1 - 8 Wiyadi, Membina Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas III Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 1 - 8 Power point materi tentang kalimat thayyibah Subhaanallah Kalimat thayyibah Subhaanallah

Penilaian 1. Teknik Penilaian 2. Bentuk Instrumen

: Tes hasil belajar : Uraian

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran Kelas/Semester No 1

SK

: Akidah Akhlak : V/I KD

Memahami Mengenal kalimat Allah melalui thayyibah kalimat (Subhaanallah thayyibah dan Maasyaa (Subhaanallah Allah), Allah), aldan Maasyaa asma’ al -husna -husna Allah) (al-halim, almushowwir, alkarim). karim).

3.

Materi kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah)

Indikator 



Menulis dan menterjemah kalimat thayyibah Subhaanallah Menyebutkan waktu yang tepat dalam membaca bacaan kalimat thayyibah Subhaanallah

Bentuk No Soal Soal Uraian 1

2

Instrumen Penilaian : Uraian 1). Tulislah kalimat thayyibah Subhaanallah lengkap dengan artinya! 2). Sebutkan empat waktu yang yang tepat dalam membaca kalimat thayyibah Subhaanallah! Subhaanallah!

1.

    

KUNCI JAWABAN

  

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. 2. a. Mendapatkan kenikmatan b. Terhindar dari musibah c. Mendengar kabar gembira d. Setelah selesai mengerjakan suatu pekerjaan

Skoring : Uraian 1. Tulisan kalimat thayyibah thayyibah betul, arti betul skor 4 Tulisan kalimat thayyibah betul, arti ada kesalahan skor 3 Tulisan kalimat thayyibah ada kesalahan, arti ada kesalahan skor 2 Ada jawaban kalimat thayyibah dan arti, namun salah skor 1 2. Ada 4 jawaban betul, skor 4 Ada 3 jawaban betul, skor 3 Ada 2 jawaban betul, skor 2 RPP Akidah Akhlak Kelas 5

Ada 1 jawaban betul, skor 1 Skor Maksimal

= 8 Skor Diperoleh

Nilai Akhir =

x 100 Skor Maksimal

Petunjuk : 1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan cermat! 2. Isikan ke dalam kolom TTS sesuai nomor pertanyaan yang kamu baca! 3. Kerjakan tugas ini dengan teliti! 4. Selamat mengerjakan! TEKA-TEKI SILANG

Mata Pelajaran Kelas Materi Pokok Sub Materi Pokok Nama

: Akidah Akhlak :V : Kalimat Thayyibah : Kalimat Thayyibah Alhamdulillah Thayyibah Alhamdulillah

: ………………………………

No. Absen : ………..

Kelas : ………..

1 2 D I S U S U N O L E H

3 4 5 M I N 6 B M

I

F

T

A

K

H

U

R

R

Mendatar

Menurun

4.

1.

Setelah selesai salat fardlu, kita


I

D

L

A

W

O

Mendengar teman menang dalam

U

5. 6.

membaca alhamdulillah sebanyak … kali. Kalimat thayyibah alhamdulillah disebut bacaan .... Ketika terhindar dari ..., sebaiknya kita membaca alhamdulillah. alhamdulillah.

2. 3.

lomba, maka kita mengucapkan .... Segala puji .... (arti alhamdulillah) alhamdulillah) Kalimat thayyibah alhamdulillah dibaca ketika kita mendapat … dari Allah SWT.

KUNCI JAWABAN TTS

D I S U S U N O L E H

4T

6M

U

I

G

A

5T

A

H

S

I

B

1A L H A M D P U L M I L L A A H

L

U

H

D

3N T I K M A T

2B A G I G A L L A H

M I N B

M

I

F

T

A

K

H

U

R

R

I

D

L

A

W

O

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN

No

Nama Peserta didik

Aspek Perilaku Belajar Yang Diamati Tanggung Keaktifan Disiplin jawab

1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: Keaktifan Indikator :      

Tinggi Sedang Rendah

: : :

Sudah siap sebelum pelajaran dimulai Mengikuti proses/ langkah pembelajaran Bertanya dengan inisiatif sendiri Menjawab pertanyaan guru Menjawab pertanyaan peserta didik lain Mengajukan ide/gagasan skor 3, jika 5-6 indikator muncul skor 2, jika 3-4 indikator muncul skor 1, jika 1-2 indikator muncul


U

Disiplin Indikator : Tinggi :   

Sedang

:   

Rendah

:   

skor 3 masuk kelas lebih awal mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh mengumpulkan tugas tepat waktu skor 2 masuk kelas sebelum pelajaran dimulai mengerjakan tugas kurang sungguh-sungguh mengumpulkan tugas jika sudah ada perintah skor 1 masuk kelas kadang terlambat mengerjakan tugas tidak sungguh-sungguh sering terlambat dalam mengumpulkan tugas

Tanggung jawab Indikator : melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas tepat waktu melaksanakan tugas dengan perolehan hasil yang maksimal Tinggi : skor 3, jika 3 indikator muncul Sedang : skor 2, jika 2 indikator muncul Rendah : skor 1, jika 1 indikator muncul   

LEMBAR PENILAIAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER

Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal

: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Disiplin

Komunikatif

1. 2. 3. 4. 5.

Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. RPP Akidah Akhlak Kelas 5

MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.

Jepara, 16 Juli 2012 Mengetahui, Kepala MI NEGERI BAWU

Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002

Syahiyatus Shofa, S.Pd.I NIP. 197101112007102002 197101112007102002


Nama Madrasah Mata Pelajaran RPP Akidah Akhlak Kelas 5

: MI Negeri Batealit Jepara : Akidah Akhlak

Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan ke

: V/I : 6 x 35 menit : 2 (KD 1.1)

A.

Standar Kompetensi 1. Memahami kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah), Allah), al-asma’ al-asma’ al husna ( husna (al-halim, al-halim, al-mushowwir, al-karim). al-karim).

B.

Kompetensi Dasar 1.1. Mengenal Allah Allah melalui kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah)

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca, mendengarkan penjelasan dari guru, dan pembiasaan peserta didik terbiasa mengucapkan kalimat thayyibah ( Maasyaa Maasyaa Allah) Allah) dalam kehidupan sehari-hari.  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Melafalkan kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah 2. Menghafal kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah 3. Menyebutkan arti kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah 4. Menyebutkan nama bacaan kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah 5. Menjelaskan waktu yang tepat dalam mengucapkan kalimat thayyibah Maasyaa Allah 6. Terbiasa membaca kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Kalimat Thayyibah 2. Maasyaa Allah Maasyaa Allah merupakan Allah merupakan kalimah thayyibah. Maasyaa thayyibah. Maasyaa Allah disebut Allah disebut juga bacaan takbir. Bacaan takbir adalah bacaan yang dipergunakan untuk mengagungkan asma Allah. Dengan mengagungkan asma Allah berarti kita telah menyatakan bahwa Allah Mahabesar atau Mahaagung.

 



Artinya: “Allah Mahabesar”. Kalimat Maasyaa Kalimat Maasyaa Allah baik Allah baik diucapkan dalam berbagai keadaan, terutama ketika: a. Melihat, mendengar, atau merasakan kemahakuasaan Allah SWT b. Pada waktu terhindar dari musibah c. Ketika mengumandangkan takbir pada malam takbiran. d. Ketika mengumandangkan adzan dan iqamat e. Setelah selesai salat fardlu. F.

Metode/Pendekatan/Model Metode/Pendekat an/Model Pembelajaran 1. Metode : ceramah ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, membaca terbimbing 2. Pendekatan : Cooperative Learning 3. Model : Learning Together

G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)


Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin) Membangkitkan motivasi belajar dengan cara guru meminta pada peserta didik untuk menemukan kalimat thayyibah yang terdapat pada lafal adzan dan menghitung jumlah kalimat thayyibah tersebut. (kerja keras) Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu) Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru meminta peserta didik untuk membaca buku teks materi kalimat thayyibah Maasyaa Allah (gemar membaca) Guru menjelaskan materi kalimat thayyibah Maasyaa Allah yang meliputi (lafal kalimat, arti kalimat thayyibah Maasyaa Allah, nama bacaan kalimat thayyibah Subhaanallah) (rasa ingin tahu) Guru menunjuk peserta didik (secara acak) maju ke depan kelas, untuk menulis kalimat thayyibah Maasyaa Allah dan artinya (komunikatif) Guru mengajak peserta didik untuk membaca kalimat thayyibah Maasyaa Allah dan artinya secara klasikal (kerja keras) b. Elaborasi Tanya jawab tentang waktu yang tepat untuk dalam membaca kalimat thayyibah Maasyaa Allah dan menulis jawaban peserta didik pada papan tulis (komunikatif) Mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan penjelasan tentang waktu yang tepat untuk dalam membaca kalimat thayyibah Maasyaa Allah (menghargai prestasi) Secara individu peserta didik mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang telah dipersipakan oleh guru (kerja keras) c. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik berkaitan dengan materi kalimat thayyibah Maasyaa Allah (menghargai prestasi) Guru memberikan penguatan dan pengayaan berkaitan dengan materi kalimat thayyibah Maasyaa Allah (menghargai prestasi) Guru menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk senantiasa terbiasa mengucapkan kalimat thayyibah Maasyaa Allah sesuai waktu yang tepat (disiplin) Penutup Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan sebagai catatan (kreatif) Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan (mandiri) Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang uraian materi yang telah dipelajari (mandiri) Guru memberikan tindak lanjut berupa: 1). Perintah untuk mengerjakan TTS (mandiri) 2). Ajakan kepada peserta didik untuk mempelajari materi kalimat thayyibah Subhaanallah dan Maasyaa dan Maasyaa Allah, pertemuan Allah, pertemuan berikutnya ulangan harian (rasa ingin tahu) 







2.





















3.









H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 1 - 8 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 1 - 8 3. Power point materi tentang “Kalimat thayyibah Subhaanallah dan Maasyaa dan Maasyaa Allah” Allah” 4. Kalimat thayyibah Subhaanallah dan Maasyaa dan Maasyaa Allah 5. LCD proyektor


I.



Kisi-Kisi Soal


: Akidah Akhlak : V/I

SK

KD

Memahami Mengenal kalimat Allah melalui thayyibah kalimat (Subhaanallah thayyibah dan Maasyaa (Subhaanallah Allah), Allah), aldan Maasyaa asma’ al -husna -husna Allah) (al-halim, almushowwir, alkarim). karim).

3.

Materi

Indikator

kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah)





Menulis dan menterjemah kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah Menyebutkan waktu yang tepat dalam membaca bacaan kalimat thayyibah Maasyaa Allah


2

Instrumen Penilaian : Uraian 1). Tulislah kalimat thayyibah Maasyaa thayyibah Maasyaa Allah dan artinya! 2). Sebutkan waktu yang tepat dalam membaca kalimat thayyibah Maasyaa Allah! Allah!



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Gemar Rasa membac ingin tahu a

1. 2. 3. 4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. RPP Akidah Akhlak Kelas 5

MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002


Pertemuan 3

: Ulangan Harian Harian


Mata Pelajaran KD

I.

: Akidah Akhlak Kelas 5 : 1.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah)

Ayo memilih jawaban yang paling tepat!

1.

Kalimat thayyibah yang thayyibah yang diucapkan untuk mensyukuri nikmat Allah adalah .... a. Alhamdulillah c. Maasyaa c. Maasyaa Allah b. Subhanallah d. Masya d. Masya Allah 2. Macam-macam doa di bawah ini yang terdapat kalimat thayyibah Alhamdulillah adalah .... a. doa bangun tidur c. doa ketika bersin b. doa akan makan d. doa sesudah makan 3. Umar berjalan di sebelah kiri, mendadak ada sepeda motor yang hampir menabraknya. Tetapi syukurlah Umar tidak kena. Kalimat thayyibah yang thayyibah yang tepat diucapkan oleh Umar adalah .... a. astaghfirullah c. subhanallah c. subhanallah b. bismillahirrohmanirrohim d. Alhamdulillah d. Alhamdulillah 4.

5.

6.

7.

8.

9.

    

   artinya ....

a. Maha Besar Allah dengan segala firman-Nya b. segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Yan g Maha Kuasa c. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam d. aku bersaksi bahwa segala puji hanya bagi Allah Berikut ini adalah contoh peristiwa yang tidak tepat jika kita mengucapkan Alhamdulillah Alhamdulillah .... .... a. mendapatkan kado dari teman b. terhindar dari bencana c. mendengar teman kita menang lomba d. mendengar teman kita tertimpa musibah Dalam lafal adzan terdapat kalimat thayyibah .... thayyibah .... a. Hayya ‘alas sholah c. subhanallah c. subhanallah b. Maasyaa b. Maasyaa Allah d. Alhamdulillah d. Alhamdulillah Dengan mengucapkan Maasyaa mengucapkan Maasyaa Allah, Allah, kita akan mengingat ... Allah. a. kebesaran c. kesucian b. kehebatan d. keesaan Kita harus mengucapkan Maasyaa mengucapkan Maasyaa Allah jika Allah jika melihat .... a. sesuatu yang luar biasa c. hal-hal positif b. kecelakaan atau musibah d. hal-hal negatif Yang disebut bacaan takbir adalah .... a.

    

c.

    

b. d. 10. Berikut ini merupakan kejadian yang menunjukkan kebesaran Allah, Allah, kecuali .... a. kelahiran Nabi Isa a.s. tanpa bapak b. penciptaan Nabi Adam a.s. dari d ari tanah c. penciptaan alam semesta d. pembuatan jembatan Suramadu

II.

Ayo mengisi pertanyaan!

11. Kalimat thayyibah Alhamdulillah disebut Alhamdulillah disebut juga bacaan .... 12. Alhamdulillah artinya Alhamdulillah artinya ....


13. Kalimat thayyibah Alhamdulillah dibaca Alhamdulillah dibaca ketika wirid setelah selesai salat fardlu sebanyak ... kali. 14. Usman telah selesai mengerjakan tugas yang diberikan oleh pak guru. Kalimat thayyibah yang thayyibah yang tepat untuk diucapkan oleh Usman adalah .... 15.

              



  

Doa di samping

terdapat kalimat thayyibah .... thayyibah .... 16. Kalimat thayyibah Maasyaa Allah disebut Allah disebut juga bacaan .... 17. Maasyaa Allah Allah artinya artinya ....

 di medan perang dapat menambah ... para pejuang ketika 18. Teriakan    melawan musuh. 19. Kalimat thayyibah yang thayyibah yang selalu dikumandangkan pada malam takbiran adalah .... 20. Dalam bacaan adzan, adzan, kalimat thayyibah Maasyaa Allah Allah diulang sebanyak ... kali. III. Ayo menjawab pertanyaan!

21. 22. 23. 24. 25.

Tulislah secara lengkap kalimat thayyibah Alhamdulillah beserta Alhamdulillah beserta artinya! Sebutkan waktu yang yang tepat dalam membaca kalimat thayyibah Alhamdulillah! Alhamdulillah! Tulislah bacaan takbir lengkap lengkap dengan artinya! Sebutkan waktu yang yang tepat dalam membaca kalimat thayyibah Maasyaa Allah! Allah! Jelaskan manfaat membaca kalimat thayyibah Maasyaa Allah! Allah!

KUNCI JAWABAN Ulangan Harian Akidah Akhlak Kelas 5 Bab 1 Kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah) I.

Pilihan Ganda 1. a 2. b 3. d 4. c 5. d 6. b 7. a 8. a 9. c 10. d

III. Uraian

21.

    

II.

Isian Singkat 11. tahmid 12. segala puji bagi Allah 13. 33 14. Alhamdulillah 15. Alhamdulillah 16. takbir 17. Allah Mahabesar 18. semangat 19. Maasyaa Allah 20. 6

  

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. 22. a. Ketika mendapatkan kenikmatan b. Ketika terhindar dari bahaya c. Ketika mendengar kabar gembira d. Ketika telah selesai mengerjakan suatu pekerjaan 23.

 



Artinya: “Allah Mahabesar”. 24. a. Melihat sesuatu yang luar biasa b. Ketika berada di medang perang peran g c. Ketika mengumandangkan takbir pada malam takbiran. d. Ketika mengumandangkan adzan dan iqamat e. Ketika melaksanakan wirid setelah selesai salat fardlu RPP Akidah Akhlak Kelas 5

25. a. Terhindar dari sifat takabbur atau sombong b. Tidak mudah merendahkan merendahk an atau meremehkan orang lain c. Senantiasa ingat akan kebesaran Allah SWT

Skoring : a. Multiple Choice b. Short Answer

b. Essay

Skor Maksimal

= jawaban benar skor 1, jawaban salah skor 0 = jawaban benar bena r dan lengkap skor 2, jawaban benar namun tidak lengkap skor 1, jawaban salah skor 0 = No 21 skor tertinggi 4 No 22 skor tertinggi 4 No 23 skor tertinggi 2 No 24 skor tertinggi 4 No 25 skor tertinggi 2 = 36

Skor Diperoleh Nilai Akhir =

x 100 Skor Maksimal


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002



Nama Madrasah RPP Akidah Akhlak Kelas 5

: MI Negeri Bawu

Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan ke

: : : :

Akidah Akhlak V/I 2 x 35 menit 1

A.


B.

Kompetensi Dasar 1.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al -husna -husna (al-halim, al-mushowwir, al-karim) al-karim)

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan sifatsifat Allah yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al -husna -husna (al-Wahhaab dan ar Rozzaaq) Rozzaaq)  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Melafalkan al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Wahhaab al-Wahhaab dan ar-Rozzaaq dan ar-Rozzaaq)) 2. Mengartikan al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Wahhaab al-Wahhaab dan ar-Rozzaaq dan ar-Rozzaaq)) 3. Memberikan contoh bukti bahwa Allah bersifat Wahhaab dan ar-Rozzaaq  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Al-asma’ Al-asma’ Al -husna -husna 1. Al-Wahhaab Al-Wahhaab artinya Yang Maha Pemberi. Hanya Allah SWT Tuhan Yang Maha Pemberi setiap yang diminta oleh para makhluk-Nya. Dia akan senantiasa memberi kepada hamba-Nya apa pun yang diminta sesuai dengan kehendak-Nya. Bukti bahwa Allah bersifat Al-Wahhaab bersifat Al-Wahhaab a. Allah memberikan akal kepada manusia. Dengan akal manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. b. Allah memberi perasaan kepada manusia. Dengan perasaan manusia bisa mempunyai perasaan senang, susah, gembira, sedih, pemberani, takut, dan lain sebagainya. 2. Ar-Rozzaaq Ar-Rozzaaq Ar-Rozzaaq artinya Yang Maha Pemberi Rezeki. Dialah Tuhan pemberi rezeki kepada setiap makhluk-Nya. Dia pula yang menentukan banyak sedikitnya rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Firman Allah SWT: Dalam Surah Huud ayat 6, Allah SWT berfirman sebagai berikut: ...

 

 

 

 



Artinya: “Dan tiada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di muka bumi kecuali telah ditentukan Allah rezekinya ....” (Q.S. ....” (Q.S. Huud, 11: 6)

a.

Bukti bahwa Allah bersifat Ar-Rozzaaq bersifat Ar-Rozzaaq Allah memberi rezeki kepada bayi yang masih dalam kandungan ibunya melalui tali pusar


b. c.

Allah memberi rezeki kepada anak burung dari induknya melalui insting yang dimilikinya Allah memberi rezeki kepada tumbuh-tumbuhan berupa zat hara yang yang ada di dalam tanah.

F.

Metode/Pendekatan/Model Metode/Pendekat an/Model Pembelajaran 1. Metode : ceramah ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, membaca terbimbing 2. Pendekatan : Active Learning 3. Model : Power of Two

G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Membangkitkan motivasi belajar dengan cara guru meminta pada peserta didik untuk menyebutkan lima al-asma’ al-asma’ al -husna yang -husna yang mereka ketahui (kerja keras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Ekplorasi  Peserta didik diminta untuk membaca Q.S. Ali ‘Imran, 3: 8 (gemar membaca)  Guru bertanya kepada peserta didik tentang bunyi asmaul husna yang terdapat pada Q.S. Ali ‘Imran, 3: 8 dan Q.S. Huud, 11: 6 (kerja keras)  Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan penguatan tentang asmaul husna yang terdapat pada Q.S. Ali ‘Imran, 3: 8 dan Q.S. Huud, 11: 6 (menghargai prestasi)  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok anggota terdiri dari 4-5 orang Q.S. Huud, 11: 6 (komunikatif)  Setiap kelompok membaca teks materi al-Wahhaab dan ar-Rozzaaq (gemar membaca) b. Elaborasi  Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan bukti contoh Allah bersifat al-Wahhaab dan ar- Rozzaaq (kerja keras)  Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja yang telah disediakan (kerja keras)  Perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan pendapatnya di depan kelas (komunikatif)  Kelompok lain mendapat kesempatan untuk memberikan kritik dan saran (komunikatif)  c. Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik atas hasil presentasi setiap kelompok (menghargai prestasi)  Guru memberikan penguatan dan pengayaan berkaitan dengan materi asmaul husna al-Wahhaab dan ar- Rozzaaq (menghargai prestasi)  Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik (menghargai prestasi) 3. Penutup  Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan sebagai catatan (kreatif)  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan (mandiri)  Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang uraian materi yang telah dipelajari (mandiri)




Guru memberikan tindak lanjut berupa ajakan kepada peserta didik untuk mempelajari materi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna (al-Fattaah dan asy-Syakuur) (rasa ingin tahu)

H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 13 - 22 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 9 - 20 3. Power point materi tentang al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-halim, al-halim, al-mushowwir, al-karim) al-karim) 4. Kartu al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Wahhaab al-Wahhaab dan ar-Rozzaaq) ar-Rozzaaq) 5. LCD proyektor 6. LKS

I.


: Tes hasil belajar : Pilihan Ganda

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran Kelas/Semester


No

SK

KD

Materi

1

Memahami kalimat thayyibah (Subhaanallah dan Maasyaa Allah), Allah), al-asma’ al-asma’ al-husna ( al-husna (alalhalim, almushowwir, alkarim). karim).

Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam alasma’ al husna ( husna (alalhalim, almushowwir, al-karim) al-karim)

alasma’ alhusna

Indikator 

 



 





3.

Instrumen Penilaian 1.

Memberi contoh perilaku yang sesuai dengan sifat Allah alWahhaab Menjelaskan kegunaan akal Menyebutkan Zat yang memberikan rezeki kepada semua makhluk Menjelaskan anak burung dalam memperoleh rezeki Menjelaskan fungsi perasaan Menyebutkan arti al-Wahhaab yang terdapat pada QS. Ali Imram : 8 Menjelaskan cara bayi dalam kandungan dalam memperoleh rezeki Menyebutkan arti ar-Rozzaaq

Bentuk No Soal Soal PG 1

2 3

4 5 6

7 8

: Pilihan Ganda

Di bawah ini adalah contoh perilaku yang yang sesuai dengan sifat Al-Wahhaab Allah Al-Wahhaab Allah .... a. Andi selalu patuh dan taat kepada kedua orang tua b. Irfan rajin belajar supa dia menjadi anak pandai pand ai c. Ulya memberikan makan pada binatang peliharaannya setiap hari d. Pak Ahmad selalu rajin rajin bekerja agar menjadi kaya 2. Manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk karena manusia diberi .... a. akal c. perasaan b. hati d. insting


3.

Semua makhluk bergerak (bernyawa) (bernyawa) di muka bumi telah ditentukan ... oleh Allah SWT. a. usianya c. rezekinya b. jodohnya d. tempat tinggalnya 4. Induk burung dapat memberikan makan kepada anaknya. Allah Allah memberikan memberikan ... kepada hewan untuk bertindak. a. akal c. insting b. perasaan d. panca indra 5. Manusia bisa senang, sedih, sedih, takut, dan lain sebagainya, karena Allah memberi ... kepada manusia. a. perasaan c. telinga b. akal d. mata 6.

   

  



               



  

Lafal yang bergaris bawah artinya .... a. Yang Maha Pemberi c. Yang Maha Esa b. Yang Maha Adil d. Yang Maha Pemberi rezeki 7. Allah memberi rezeki pada bayi yang yang masih dalam kandungan lewat .... a. usus dua belas jari c. lubang hidung b. kulit d. tali pusar 8.



artinya .... a. Yang Maha Pemberi b. Yang Maha Adil

c. Yang Maha Esa d. Yang Maha Pemberi rezeki

KUNCI JAWABAN I.

Pilihan Ganda 1. b 2. a 3. c 4. c 5. a 6. a 7. d 8. d

Skoring : Multiple Choice

= jawaban benar skor 1, jawaban salah skor 0

Skor Maksimal

= 8 Skor Diperoleh

Nilai Akhir =

x 100 Skor Maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN

No

Nama Peserta didik


Aspek Perilaku Belajar Yang Diamati Keaktifan Kerja sama Tanggung

jawab 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: Keaktifan Indikator :      

Tinggi Sedang Rendah

: : :

Disiplin Indikator : Tinggi :   

Sedang

:   

Rendah

:   

Sudah siap sebelum pelajaran dimulai Mengikuti proses/ langkah pembelajaran Bertanya dengan inisiatif sendiri Menjawab pertanyaan guru Menjawab pertanyaan peserta didik lain Mengajukan ide/gagasan skor 3, jika 5-6 indikator muncul skor 2, jika 3-4 indikator muncul skor 1, jika 1-2 indikator muncul

skor 3 masuk kelas lebih awal mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh mengumpulkan tugas tepat waktu skor 2 masuk kelas sebelum pelajaran dimulai mengerjakan tugas kurang sungguh-sungguh mengumpulkan tugas jika sudah ada perintah skor 1 masuk kelas kadang terlambat mengerjakan tugas tidak sungguh-sungguh sering terlambat dalam mengumpulkan tugas

Tanggung jawab Indikator : melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas tepat waktu melaksanakan tugas dengan perolehan hasil yang maksimal Tinggi : skor 3, jika 3 indikator muncul Sedang : skor 2, jika 2 indikator muncul Rendah : skor 1, jika 1 indikator muncul   


Mata Pelajaran Kelas

: :


Hari/Tanggal

: Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a

1. 2. 3. 4. 5.

Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002



Nama Madrasah RPP Akidah Akhlak Kelas 5

: MI Negeri Batealit Jepara

Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan ke

: : : :


A.


B.


C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik menjelaskan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Fattaah al-Fattaah dan asy-Syakuur dan asy-Syakuur )  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Melafalkan al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Fattaah al-Fattaah dan asy-Syakuur ) 2. Mengartikan al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Fattaah al-Fattaah dan asy-Syakuur dan asy-Syakuur ) 3. Memberi contoh bukti bahwa Allah bersifat al-Fattaah dan asy-Syakuur dan asy-Syakuur  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Al-asma’ Al-asma’ Al -husna -husna 3. Al- Fattaah Al- Fattaah Fattaah artinya Maha Pembuka. Dialah Allah SWT Maha Pembuka pintu rahmat yang dicurahkan kepada seluruh makhluk-Nya. Apakah rahmat itu? Rahmat berarti kasih sayang. Bukti bahwa Allah bersifat Albersifat Al- Fattaah a. Allah memberikan kasih sayang kepada semua orang baik orang kaya maupun orang miskin. b. Allah membukakan rasa kasih sayang kepada ayah dan ibu dalam sebuah keluarga. Sehingga seorang ayah mempunyai rasa sayang kepada keluarganya. c. Allah membukakan pintu hati Umar bin Khattab untuk masuk Islam

4.

Asy-Syakuur Asy-Syakuur artinya Yang Maha Mensyukuri (Yang Berterima Kasih). Allah adalah Zat yang senang berterima kasih. Ungkapan terima kasih Allah diwujudkan dalam bentuk pembalasan amal. Dia pasti menyambut segala pujian yang ditujukan kepada-Nya, dan pasti memberikan balasan amal hamba-Nya. Sebagai muslim, kita wajib beriman kepada Allah dan meyakini bahwa Allah memiliki nama Asy-Syakuur nama Asy-Syakuur . Firman Allah SWT:



 



        ...

Artinya: “Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri (hamba-Nya yang berbuat kebaikan) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah, 2: 158) Bukti bahwa Allah bersifat Albersifat Al- Fattaah a. Allah memberikan tambahan nikmat bagi orang yang mau bersyukur b. Allah memberikan balasan di akhirat nanti berupa surga dan segala isinya kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa. RPP Akidah Akhlak Kelas 5

F.

Metode/Pendekatan/Model Metode/Pendekat an/Model Pembelajaran 1. Metode : ceramah ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, membaca terbimbing 2. Pendekatan : Cooperative Learning 3. Model : Group Resume

G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Membangkitkan motivasi belajar dengan cara guru bertanya kepada peserta didik tentang arti al-asma’ al-asma’ al -husna -husna (al-Wahhaab dan ar-Rozzaaq) ar-Rozzaaq) (kerja keras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok anggota terdiri dari 4-5 orang (bersahabat/komunikatif)  Setiap kelompok diminta untuk menulis dan menerjemahkan Q.S. Saba’, 34: 26 dan Q.S. Al-Baqarah, 2: 158 (kerja keras)  Setiap kelompok diminta untuk menemukan bunyi al-asma’ al-asma’ al -husna yang -husna yang terkandung pada kedua ayat tersebut (rasa ingin tahu)  Apabila bunyi al-asma’ al-asma’ al -husna -husna tersebut telah ditemukan, maka setiap kelompok diminta untuk menerjemahkan bunyi al-asma’ al-asma’ al -husna tersebut -husna tersebut (kerja keras) b. Elaborasi  Setiap kelompok menulis hasil diskusinya pada lembar kerja yang telah disediakan (kreatif)  Perwakilan dari setiap kelompok untuk menulis di papan tulis tentang bunyi al-asma’ al-asma’ alal-husna yang terkandung pada Q.S. Saba’, 34: 26 dan Q.S. Al-Baqarah, 2: 158 (komunikatif)  Perwakilan dari setiap kelompok untuk maju ke depan kelas membaca bunyi al-asma’ al-asma’ alal-husna yang terkandung pada Q.S. Saba’, 34: 26 dan Q.S. Al-Baqarah, 2: 158 (komunikatif)  Kelompok lain memberikan kritik, saran, dan tanggapann (komunikatif)  c. Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik atas hasil presentasi setiap kelompok (menghargai prestasi)  Guru memberikan penguatan dan pengayaan berkaitan dengan bunyi alasma’ alal-husna yang terkandung pada Q.S. Saba’, 34: 26 dan Q.S. AlAlBaqarah, 2: 158 (menghargai prestasi)  Guru memberikan menjelasan berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna (al-Fattaah dan asy-Syakuur) (rasa ingin tahu) 3. Penutup  Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan sebagai catatan (kreatif)  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan (mandiri)  Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang uraian materi yang telah dipelajari (mandiri)  Guru memberikan tindak lanjut berupa ajakan kepada peserta didik untuk mempelajari materi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna (Al-Mughni) (rasa ingin tahu)


H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 13 - 22 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 9 - 20 3. Power point materi tentang al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-halim, al-halim, al-mushowwir, al-karim) al-karim) 4. Kartu al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Fattaah al-Fattaah dan asy-Syakuur dan asy-Syakuur ) 5. LCD proyektor 6. LKS

I.



Kisi-Kisi Soal



No

SK

KD

Materi

1


Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam alasma’ al husna ( husna (alalhalim, almushowwir, al-karim) al-karim)

alasma’ alhusna

3.

Indikator 



Menjelaskan cara Allah memberikan rezeki kepada anak burung Menjelaskan cara meneladani sifat asy-Syakuur Allah Allah


2

Instrumen Penilaian : Uraian 1). Bagaimana cara Allah memberi rezeki kepada bayi yang masih dalam kandungan dan anak burung? 2). Bagaimana cara kita meneladani sifat asy-Syakuur Allah?


Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal No

: : :

Nama Peserta didik


Reli Reli--

Ker Kerja

Karakter Krea Kreati tiff Ras Rasa ing ingin

Gema Gemarr

gius

keras

tahu

membac a

1. 2. 3. 4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten. Jepara, 16 Juli 2012 Mengetahui, Kepala MI NEGERI BAWU

Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002



Nama Madrasah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan ke RPP Akidah Akhlak Kelas 5

: : : : :

MI Negeri Batealit Jepara Akidah Akhlak V/I 8 x 35 menit 3

A.


B.


C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan sifatsifat Allah yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Mughni al-Mughni)) (kerja keras)  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Melafalkan al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Mughni al-Mughni)) 2. Mengartikan al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Mughni al-Mughni)) 3. Memberikan contoh sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (alal Mughni) Mughni)  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Al-asma’ Al-asma’ Al -husna -husna 5. Al-Mughni Al-Mughni Al-Mughni artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan. Allah SWT telah melimpahkan karunia-Nya kepada para hamba-Nya dan memberi rezeki sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 64:

  

  



 



 

Artinya: “Kepunyaan Allahlah “Kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah benarben ar-benar benar Mahakaya lagi Maha Terpuji.” (Q.S. Terpuji.” (Q.S. Al-Hajj, 22: 64) Bukti bahwa Allah bersifat Al-Mughni bersifat Al-Mughni.. a. Allah memberi kekayaan kepada manusia sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup b. Allah memberi kekayaan hati sehingga manusia menjadi orang yang lemah lembut, penyantun, dan penyabar c. Allah memberi kecukupan segala keinginan manusia. F.

Metode/Pendekatan/Model Metode/Pendekat an/Model Pembelajaran 1. Metode : ceramah ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, membaca terbimbing 2. Pendekatan : Cooperative Learning 3. Model : Group Resume

G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Membangkitkan motivasi belajar dengan cara guru bertanya kepada peserta didik tentang arti al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna (al-Fattaah dan asy-Syakuur) (kerja keras)


Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu) Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok anggota terdiri dari 4-5 orang (bersahabat/komunikatif) Setiap kelompok diminta untuk menulis dan menerjemahkan Q.S. Al-Hajj, 22: 64 (kerja keras) Setiap kelompok diminta untuk menemukan bunyi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna yang terkandung pada ayat tersebut (rasa ingin tahu) Apabila bunyi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna tersebut telah ditemukan, maka setiap kelompok diminta untuk menerjemahkan bunyi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna tersebut (kerja keras) b. Elaborasi Setiap kelompok menulis hasil diskusinya pada lembar kerja yang telah disediakan (kreatif) Perwakilan dari setiap kelompok untuk menulis di papan tulis tentang bunyi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna yang terkandung pada Q.S. Al-Hajj, 22: 64 (komunikatif) Perwakilan dari setiap kelompok untuk maju ke depan kelas membaca bunyi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna yang terkandung pada Q.S. Al-Hajj, 22: 64 (komunikatif) Kelompok lain memberikan kritik, saran, dan tanggapann (komunikatif) c. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik atas hasil presentasi setiap kelompok (menghargai prestasi) Guru memberikan penguatan dan pengayaan berkaitan dengan bunyi alasma’ al-husna al-husna yang terkandung pada Q.S. Al-Hajj, 22: 64 (menghargai prestasi) Guru memberikan menjelasan berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna (Al-Mughni) (rasa ingin tahu) Penutup Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan sebagai catatan (kreatif) Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan (mandiri) Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang uraian materi yang telah dipelajari (mandiri) Guru memberikan tindak lanjut berupa ajakan kepada peserta didik untuk mempelajari materi al-asma’ al-asma’ al-husna al-husna yang telah dipelajari, pertemuan berikutnya ulangan harian (rasa ingin tahu) 



2.























3.









H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 13 - 22 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 9 - 20 3. Power point materi tentang al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-halim, al-halim, al-mushowwir, al-karim) al-karim) 4. Kartu al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-Fattaah al-Fattaah dan asy-Syakuur dan asy-Syakuur ) 5. LCD proyektor 6. LKS

I.




Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran Kelas/Semester No

SK

1


3.

: Akidah Akhlak : V/I KD Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam alasma’ al husna ( husna (alalhalim, almushowwir, al-karim) al-karim)

Materi al-asma’ al-asma’ al-husna

Indikator 



Menjelaskan Zat yang benar-benar Maha Kaya Menjelaskan cara meneladani sifat al-Mughni Allah


2

Instrumen Penilaian : Uraian 1). Siapa sebenar-benarnya Zat Yang Mahakaya? Jelaskan! 2). Bagaimana cara kita meneladani sifat Al-Mughni sifat Al-Mughni Allah? Allah?



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a

1. 2. 3. 4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.



Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002

Pertemuan 4



Mata Pelajaran KD

I.

: Akidah Akhlak Kelas 5 : 1.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma’ al-asma’ al -husna ( -husna (al-halim, al-halim, al-mushowwir, al-karim) al-karim)



1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Di bawah ini adalah contoh perilaku yang yang sesuai dengan sifat Al-Wahhaab Allah Al-Wahhaab Allah .... a. Andi selalu patuh dan taat kepada kedua orang tua b. Irfan rajin belajar supa dia menjadi anak pandai pand ai c. Ulya memberikan makan pada binatang peliharaannya setiap hari d. Pak Ahmad selalu rajin rajin bekerja agar menjadi kaya Manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk karena manusia diberi .... a. akal c. perasaan b. hati d. insting Semua makhluk bergerak (bernyawa) (bernyawa) di muka bumi telah ditentukan ... oleh Allah SWT. a. usianya c. rezekinya b. jodohnya d. tempat tinggalnya Induk burung dapat memberikan makan kepada anaknya. Allah memberikan memberikan ... kepada hewan untuk bertindak. a. akal c. insting b. perasaan d. panca indra Bagi keluarga yang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, walaupun hidupnya tidak berkecukupan Allah tetap memberikan rahmat kepada keluarga tersebut berupa .... .... a. kekayaan c. kekuatan b. kekuasaan d. ketenangan Bukti bahwa Allah bersifat Al-Fattah bersifat Al-Fattah adalah adalah .... a. Allah memberi rezeki sepada setiap setiap makhluk-Nya b. Allah membukakan pintu hati h ati Umar bin Khattab untuk masuk Islam c. Allah memberi balasan kepada orang yang berbuat baik d. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna Orang yang suka berterima kasih kepada orang lain berarti meneladani sifat Allah yaitu .... a.





c.

    

  b. d. 8. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang bersyukur terhadap nikmat Allah kecuali .... a. bakhil c. peduli terhadap sesama b. dermawan d. gemar bershodaqoh 9. Allah tidak memerlukan harta kekayaan hamba-Nya, karena Allah mempunyai sifat ....  b.       10.    a.

 

c.

  

d.

 



 

Ayat

di samping adalah dalil bahwa Allah bersifat .... a. b. II.





c.

 

d.

    


11. Manusia bisa senang, sedih, takut, dan lain sebagainya, karena Allah memberi ... kepada manusia. 12.

   

  



               



Lafal yang bergaris bawah artinya .... 13. Allah memberi rezeki pada bayi yang masih dalam kandungan lewat .... RPP Akidah Akhlak Kelas 5

  

 artinya .... 14. 15. Rahmat artinya .... 16. Seorang ayah bekerja dari pagi sampai sore karena sayang sayang kepada keluarganya. Allah-lah yang memberi rasa sayang seorang ayah kepada keluarganya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah bersifat .... 17. Orang yang enggan berterima kasih kepada orang lain berarti tidak bersyukur kepada .... 18. Allah akan menambah kenikmatan kepada mereka yang bersyukur atas nikmat Nya. Allah mempunyai sifat .... 19. Meneladani sifat Al-Mughni Allah dapat dilakukan dengan cara membantu orang ... dan .... 20. Allah bersifat

  

artinya ....

III. Ayo menjawab pertanyaan!

21. Berikan satu contoh perbuatan yang merupakan perilaku meneladani sifat Al sifat Al Wahhaab Allah! Wahhaab Allah! 22. Bagaimana cara Allah memberi rezeki kepada burung-burung! 23. Apakah sifat Al-Fattaah sifat Al-Fattaah Allah Allah hanya berlaku bagi orang Islam saja? Jelaskan! 24. Bagaimana cara meneladani sifat sifat Asy-Syakur Asy-Syakur Allah? Allah? 25. Jelaskan mengapa Allah bersifat Al-Mughni bersifat Al-Mughni!!

KUNCI JAWABAN Ulangan Harian Akidah Akhlak Kelas 5 Bab 2 Al-asma’ Al-asma’ Al -husna -husna (al-halim, al-mushowwir, al-karim) al-karim)

I.

Pilihan Ganda 1. b 2. a 3. c 4. c 5. d 6. b 7. a 8. a 9. b 10. d


II.

Isian Singkat 11. perasaan 12. Allah Maha Pemberi 13. tali pusat 14. Allah Maha Pemberi Rezeki 15. kasih sayang 16. Al-Fattaah 17. Allah 18. Asy-Syakuur 19. fakir, miskin, anak yatim 20. Allah Maha Pemberi Kekayaan

III. Uraian 21. Rajin belajar agar menjadi anak pandai Bekerja dengan sungguh-sungguh agar usahanya berhasil 22. Burung pergi pada pagi hari dengan perut yang yang kosong dan pulang pada sore hari dengan perut yang kenyang 23. Tidak, tetapi sifat Al-Fattaah Al-Fattaah Allah berlaku untuk semua orang baik dia beriman atau tidak, baik dia miskin atau pun p un kaya 24. Terbiasa mengucapkan terima kasih kepada orang lain, mensyukuri nikmat pemberian Allah, dengan cara memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan 25. Karena Allah adalah Zat yang tidak butuh kepada seluruh alam raya, raya, Allah tidak butuh kekayaan makhluk-Nya Skoring : a. Multiple Choice b. Short Answer

b. Essay

Skor Maksimal



x 100 Skor Maksimal

Jepara, ................................... Mengetahui, Kepala MI Negeri Batealit Jepara

Guru Mata Pelajaran

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 1967073019960310 02

Miftakur Rindlo, S. Ag. NIP. 197301081998031004 1973010819980310 04



: : : : :


A.

Standar Kompetensi 2. Beriman kepada hari akhir (kiamat)

B.

Kompetensi Dasar 2.1. Mengenal adanya hari akhir (kiamat)

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik dapat mengenal adanya hari akhir (kiamat)




Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Menjelaskan pengertian hari akhir (kiamat) 2. Menjelaskan gambaran hari kiamat dalam Al-Qur’a Al-Qur’an n  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Beriman kepada Hari Akhir 1. Pengertian hari akhir (kiamat) Hari akhir juga biasa disebut hari kiamat. Hari kiamat yaitu hari dihancurkannya dunia seisinya. Setelah itu, manusia akan dihidupkan kembali dan dimintai pertanggungjawabannya. Tidak ada satupun manusia yang lolos dari pengawasan Allah. Tidak ada orang yang tahu kapan datangnya hari akhir, tapi kita wajib percaya bahwa hari akhir itu pasti akan datang. Allah menggambarkan tentang hari kiamat di dalam surat al-Qoriah: 1-11.

                                               Artinya: 1. Hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang beterbangan, 5. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Maka adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? itu? 11. (Yaitu) api yang sangat panas. (Q.S. Al-Qori’ah, Al-Qori’ah, 101: 1-11) 1-11) F.

Metode/Pendekatan/Model Metode/Pendekat an/Model Pembelajaran 1. Metode : ceramah ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, membaca terbimbing 2. Pendekatan : Cooperative Learning 3. Model : Group Investigation

G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru bertanya kepada peserta didik tentang rukun iman (kerja keras)


Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu) Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok anggota terdiri dari 4-5 orang (bersahabat/komunikatif) Setiap kelompok diminta untuk menemukan pengertian hari kiamat (kerja keras) Setiap kelompok diminta untuk membaca Surat Al-Qoriah beserta terjemahnya gemar membaca) Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan gambaran hari kiamat yang terdapat dalam Surat Al-Qoriah (rasa ingin tahu) b. Elaborasi Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada LKS yang telah disediakan (kerja keras) Setiap kelompok menulis hasil kerjanya di papan tulis (komunikatif) Setiap kelompok membacakan hasil kerjanya yang telah mereka tulis di papan tulis (komunikatif) Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan kritik dan saran (demokratis) c. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik atas hasil presentasi setiap kelompok (menghargai prestasi) Guru memberikan penguatan dan pengayaan materi dengan menampilkan materi power point berupa pengertian hari kiamat (menghargai prestasi) Guru memberikan reward pada setiap kelompok yang telah melaksanakan tugas dengan baik (menghargai prestasi) 



2.











 









3.

Penutup Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan sebagai catatan (kreatif) Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik sebagai post tes (mandiri) Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi tentang nama-nama hari kiamat (rasa ingin tahu) 





H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 24 - 27 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 22 - 30 3. Power point materi tentang hari kiamat 4. Surat Al-Qori’ah Al-Qori’ah 5. 8 ayat (An Nisa’ 87, An Nisa’ 38, 38, Shad 16, Ar Rum 56, Al-An’am Al-An’am 120, Maryam 39, Az-Zalzalah 1, Qaaf 20)

I.



Kisi-Kisi Soal




No

SK

KD

Materi

1

Beriman kepada hari akhir (kiamat)

Mengenal adanya hari akhir (kiamat)


3.

Indikator 



Menjelaskan Pengertian hari kiamat Menjelaskan keadaan manusia pada hari kiamat


2

Instrumen Penilaian : Uraian 1). Apa yang dimaksud dengan hari kiamat? 2). Bagaimana keadaan manusia pada hari kiamat!



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a

1. 2. 3. 4. 5.

Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.

Jepara, 16 Juli 2012 Mengetahui,


Kepala MI NEGERI BAWU

Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002




A.

: : : : :


Standar Kompetensi 2. Beriman kepada hari akhir (kiamat)


B.

Kompetensi Dasar 2.1. Mengenal adanya hari akhir (kiamat)

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik dapat mengenal adanya hari akhir (kiamat)  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Menyebutkan nama-nama hari akhir (kiamat)  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Beriman kepada Hari Akhir 2. Nama-nama Hari Akhir Allah SWT menyebut hari akhir di dalam Al-Qur’an Al-Qur’an dengan nama yang berbeda-beda, sehingga ada beberapa nama untuk hari akhir. Namun Allah lebih banyak menyebut Yaumul Qiyamah Qiyamah untuk menerangkan hari akhir. Yaumul Qiyamah artinya Qiyamah artinya hari kiamat. Sebutan lain hari kiamat antara lain: a. Yaumul Qiyamah, Qiyamah, yaitu hari kebangkitan sesudah mati. b. Yaumul Akhir , yaitu hari akhir atau hari kemudian. c. Yaumul Hisab, Hisab, yaitu hari perhitungan segala amal perbuatan. d. Yaumul Ba’tsi, Ba’tsi, yaitu hari bangkit dari kubur. e. Yaumul Jaza’ , yaitu hari pembalasan amal baik dan amal buruk. f. Yaumul Hasr , yaitu hari penyesalan. g. Yaumul Zalzalah, Zalzalah, yaitu hari kegoncangan atau keruntuhan. h. Yaumul Wa’id , yaitu hari terlaksananya ancaman.

F.


G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru bertanya kepada peserta didik tentang pengertian hari kiamat, keadaan manusia di hari kiamat, dan arti AlQoriah (kerja keras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok anggota terdiri dari 4-5 orang (bersahabat/komunikatif)  Setiap kelompok diberikan dua ayat beserta terjemahnya (komunikatif)  Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik berkaitan dengan ayat yang telah diberikan (rasa ingin tahu)


b.

Elaborasi Setiap kelompok membaca dengan cermat ayat-ayat yang telah diberikan (gemar membaca) Setiap kelompok mendiskusikan setiap ayat untuk menemukan nama-nama hari akhir yang terdapat pada setiap ayat (kerja keras) Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada LKS yang telah disediakan (kerja keras) Setiap kelompok menulis hasil kerjanya di papan tulis (komunikatif) Setiap kelompok membacakan hasil kerjanya yang telah mereka tulis di papan tulis (komunikatif) Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan kritik dan saran (demokratis) c. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik atas hasil presentasi setiap kelompok (menghargai prestasi) Guru memberikan penguatan dan pengayaan materi dengan menampilkan materi power point berupa nama-nama hari kiamat (menghargai prestasi) Guru memberikan reward pada setiap kelompok yang telah melaksanakan tugas dengan baik (menghargai prestasi) Penutup Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan sebagai catatan (kreatif) Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik sebagai post tes (mandiri) Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi tanda-tanda hari kiamat (rasa ingin tahu) 





 









3.







H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 24 - 27 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 22 - 30 3. Power point materi tentang hari kiamat 4. Surat Al-Qori’ah Al-Qori’ah 5. 8 ayat (An Nisa’ 87, An Nisa’ 38, Shad 16, Ar Rum 56, AlAl -An’am 120, Maryam 39, Az-Zalzalah 1, Qaaf 20)

I.



Kisi-Kisi Soal



No

SK

KD

Materi

1


Mengenal adanya hari akhir (kiamat)



Indikator 



Menyebutkan nama-nama hari akhir Menjelaskan maksud yaumul ba’tsi


2

3.

Instrumen Penilaian : Pilihan Ganda 1). Tulislah nama-nama hari akhir beserta artinya! 2). Apa yang dimaksud dengan Yaumul Ba’tsi? Ba’tsi?



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a

1. 2. 3. 4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002




A.

: : : : :


Standar Kompetensi 3. Membiasakan akhlak terpuji


B.

Kompetensi Dasar 3.1. Membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari 32. Membiasakan akhlak yang yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca, berdiskusi dan pembiasaan peserta didik terbiasa terbiasa bersikap optimis dan qanaah dalam kehidupan k ehidupan sehari-hari  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Menjelaskan pengertian optimis 2. Memberi contoh sikap optimis 3. Menjelaskan keuntungan meniliki sifat optimis 4. Menjelaskan pengertian qanaah 5. Memberi contoh sikap qanaah 6. Menjelaskan keuntungan memiliki sifat qanaah  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Akhlak Terpuji 1. Optimis Optimis adalah orang yang selalu berpengharapan baik dalam menghadapi segala hal. Contoh sikap optimis, seorang anak yang cukup tenang dalam mengikuti ulangan harian dan dia merasa yakin dapat mengerjakan, karena ia sudah belajar dengan tekun dan berdoa. Ada tiga macam sifat optimis, yaitu optimis dalam belajar, optimis dalam bekerja, dan optimis dalam be ribadah. Adapun keuntungan orang yang mempunyai sifat optimis adalah: a. merasa tenang dalam melakukan sesuatu b. merasa yakin akan kemampuan kemamp uan diri sendiri c. tidak bergantung pada bantuan orang lain d. selalu siap dalam menghadapi segala hal e. apabila memperoleh keberhasilan dia akan bersyukur dan tersus bersemangat f. apabila mengalami kegagalan, dia akan bersabar, tidak mudah putus asa, dan tetap optimis. 2. Qanaah Qanaah adalah rela menerima apa adanya pemberian Allah. Orang yang qanaah tidak pernah merasa kekurangan. Contoh sikap qonaah, sebuah keluarga yang hidupnya walaupun serba kekurangan tetapi keluarga tersebut tidak pernah mengeluh, tetap bersyukur kepada Allah, dan taat beribadah. Sebagai orang yang beriman kita harus menyadari bahwa kekayaan itu tidak mesti berupa uang yang melimpah, mobil mewah, rumah megah, dan sebagainya. Namun rezeki yang sekedar mencukupi kebutuhan kita sehari-hari itu pun sudah merupakan kekayaan, asalkan kita mensyukurinya. Kekayaan sebenarnya bukanlah kekayaan harta, tetapi kekayaan hati. Nabi bersabda:











      

  

Artinya: “Kaya itu bukanlah harta, tetapi kaya jiwa/hati.” (H.R. jiwa/hati.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

a. b. c.

Keuntungan memiliki sifat qanaah yaitu: tetap giat berusaha dan bekerja rela menerima apa adanya bersabar jika mengalami kegagalan


d. e. f.

bersyukur jika mendapatkan kinikmatan tidak hanya mementingkan harta kekayaan terhindar dari sifat tamak (rakus), iri hati, dengki, dan malas

F.


G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik, guru mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya: Bagaimana sikapmu jika menghadapi ulangan, kamu merasa yakin dapat mengerjakannya atau bahkan sebaliknya? Apa yang ada dalam benak pikiranmu ketika kamu mengikuti sebuah pertandingan di sekolah? (kerja keras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi  Secara individu peserta didik diminta untuk membaca teks tentang akhlak terpuji opotimis.dan qanaàh (gemar membaca)  Secara individu peserta didik diminta untuk menuliskan pendapatnya tentang akhlak terpuji opotimis.dan qanaàh (gemar membaca) b. Elaborasi  Guru menyampaikan penjelasan singkat tentang akhlak terpuji opotimis dan qanaàh (kerja keras)  Peserta didik mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai akhlak terpuji opotimis. dan qanaàh (rasa ingin tahu).  Peserta didik menjawab pertanyaan yang dibuat guru secara lisan (tanggung jawab)  Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan permasalahan dari sebuah kasus “Faisal adalah anak yang kurang pandai. Dia selalu malas belajar. Ketika ada ulangan, Faisal merasa optimis dapat menjawab soal dengan mudah. Ternyata Faisal telah menyiapkan contekan di saku bajunya. Benarkah rasa optimis yang dimiliki Faisal? Mengapa? (kerja keras) c. Konfirmasi  Guru memberikan penguatan dan pengayaan materi dengan menampilkan materi power point berupa akhlak terpuji opotimis.dan qanaàh (rasa ingin tahu)  Bersama anak-anak untuk membuat kesimpulan tentang pengertian optimis dan qanaàh (demokratis) 3. Penutup  Memberi penekanan kepada anak-anak untuk membiasakan diri bersifat optimis dan qanaàh (mandiri)  Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi akhlak terpuji, tawakkal (rasa ingin tahu)

.

H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 32 - 45


2. 3.

I.

Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 31 - 42 Power point materi akhlak terpuji (optimis, qonaah, tawakkal, tawakkal, adab di masjid, dan adab di tempat umum)


: Tes hasil belajar : Uraian si-Kisi Soal



No

SK

KD

1

Membiasakan akhlak terpuji

3.

Materi

Membiasakan sikap Akhlak optimis, qanaah, dan Terpuji tawakkal dalam kehidupan sehari-hari Membiasakan akhlak yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum

Indikator 



Menyebutkan pengertian optimis Memberikan contoh sikap optimis


2

Instrumen Penilaian : Pilihan Ganda 1). Apa yang dimaksud dengan optimis? 2). Berikan contoh sikap optimis yang tepat!



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

1. 2. 3. RPP Akidah Akhlak Kelas 5

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a

4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002




: : : : :


A.


B.

Kompetensi Dasar


3.1. Membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakkal tawakkal dalam kehidupan sehari-hari 32. Membiasakan akhlak yang yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca, berdiskusi dan pembiasaan peserta didik terbiasa terbiasa bersikap tawakkal dalam kehidupan kehidu pan sehari-hari  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Menjelaskan pengertian tawakkal 2. Memberi contoh sikap tawakkal 3. Menjelaskan keuntungan meniliki sifat tawakkal  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Akhlak Terpuji 3. Tawakkal Tawakkal artinya menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT setelah berusaha dengan sunguh-sungguh. Contoh C ontoh sikap tawakkal, seorang anak yang ingin lulus dalam ujian, maka ia selalu tekun dan giat dalam belajar. Setelah itu, ia serahkan kepada Allah SWT sambil berdoa agar ia lulus. Ketika suatu usaha atau pekerjaan belum dilaksanakan dengan sungguhsungguh namun kemudian orang tersebut berserah diri, orang itu belum dikatakan sebagai orang yang bertawakkal kepada Allah. Sebab, orang yang bertawakkal adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu pekerjaan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 159:

    



            ...

Artinya: “… kemudian apabila kamu membulatkan tekad, maka bertawakkalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai mencinta i orang-orang yang bertawakkal bertawa kkal kepada- Nya.” Nya.” (Q.S. Ali Imran, 3: 159) Keuntungan memiliki sifat tawakkal yaitu: a. mendapatkan ketentraman hati b. terhindar dari rasa cemas, gelisah, dan khawatir yang berlebihan c. tidak kecewa berkepanjangan apabila mengalami kegagalan d. terhindar dari sifat sombong, karena keberhasilan itu bukan semata-mata hasil pekerjaan seseorang, tetapi atas kehendak Allah SWT. F.


G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Membangkitkan motivasi belajar, peserta didik diajak untuk menemukan bentuk perintah yang terdapat dalam surat al-Maidah ayat 11 yang artinya : “Hai orang-orang orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, diwaktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannnya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah


menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertawakkallah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal (kerja keras) Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu) Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru membagi peserta didik menjadi delapan kelompok, setiap kelompok diminta untuk membaca materi tawakkal (bersahabat) Setiap kelompok diminta untuk menemukan pengertian tawakkal dan manfaat memiliki sifat tawakkal (rasa ingin tahu) b. Elaborasi Setiap kelompok diminta untuk menuliskan hasil diskusi mereka di papan tulis (komunikatif) Setiap kelompok diminta untuk membaca hasil diskusi mereka yang telah ditulis di papan tulis (komunikatif) c. Konfirmasi Guru memberikan penguatan dan pengayaan materi dengan menampilkan materi power point berupa akhlak terpuji tawakkal (rasa ingin tahu) Bersama anak-anak untuk membuat kesimpulan tentang pengertian tawakkal dan keuntungan memiliki sifat tawakkal (demokratis) Penutup Memberi penekanan kepada anak-anak untuk membiasakan diri bersifat tawakkal (tanggung jawab) Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi akhlak terpuji di tempat umum (rasa ingin tahu) 



2.













3.





H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 32 - 45 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 31 - 42 3. Power point materi akhlak terpuji (optimis, qonaah, tawakkal, tawakkal, adab di masjid, dan adab di tempat umum)

I.



Kisi-Kisi Soal



No

SK

KD

1

Membiasakan akhlak terpuji

Membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari Membiasakan akhlak yang baik ketika di tempat ibadah dan


Materi Akhlak Terpuji

Indikator 



Menyebutkan pengertian tawakkal Menyebutkan keuntungan mempunyai sifat tawakkal


2

tempat umum 3.

Instrumen Penilaian : Pilihan Ganda 1). Apa yang dimaksud dengan tawakkal? 2). Sebutkan keuntungan mempunyai sifat tawakkal!



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a



Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002




A.

: : : : :




B.

Kompetensi Dasar 3.1. Membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari 32. Membiasakan akhlak yang yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca, berdiskusi, dan pembiasaan peserta didik terbiasa untuk memiliki akhlak terpuji ketika di tempat ibadah dan di tempat umum  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Menjelaskan adab ketika di masjid 2. Menjelaskan adab ketika di tempat umum  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Akhlak Terpuji 4. Adab di Tempat Ibadah (Masjid) Tempat ibadah umat islam adalah masjid. Masjid adalah tempat suci umat Islam untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang baik seperti, melakukan salat, i’tikaf, berzikir, i’tikaf, berzikir, dan mendekatkan diri kepada k epada Allah, membaca me mbaca dan mendalami AlQur’an, dan lain-lain. lain-lain. Kita tidak boleh sembarangan memasuki masjid. Ada adab-adab yang harus dijaga ketika akan memasuki masjid dan ketika berada di dalamnya, antara lain sebagai berikut. a. Ketika akan masuk ke dalam masjid, hendaknya dalam keadaan suci dan berwudlu. b. Masuk masjid hendaklah dengan kaki kanan dan berdoa berdo a

      

  



 



Artinya: “Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah pintu-pintu pintu-pintu rahmat- Mu”. Mu”.

c. d. e. f. g. h. i.

Sebelum melakukan berbagai kegiatan di dalam masjid, hendaklah salat tahiyatul masjid Untuk orang laki-laki laki-laki disunahkan disunahkan memakai wangi-wangian ketika masuk masjid. Menjaga kebersihan dari kotoran, misalnya tidak boleh meludah di dalam masjid. Tidak boleh mencari barang-barang yang hilang di dalam masjid. Tidak boleh melakukan jual beli di dalam masjid. Meninggalkan ucapan-ucapan yang tidak berguna dan memperbanyak berzikir kepada Allah. Keluar dari masjid dengan kaki kiri dan berdoa

     

  



 



Artinya: “Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah pintu-pintu pintu-pintu kemurahan Mu”.

5.

Adab di Tempat Umum Tempat umum merupakan tempat dimana kita bertemu dengan banyak orang, diantaranya, jalan, pasar, dan supermarket. Meskipun secara tertulis tidak ada aturan khusus ketika berada di tempat umum, tetapi seorang muslim wajib menjaga adab-adabnya. Adapun adab ketika di tempat umum diantaranya: a. Menjaga ketenangan dan ketertiban. b. Menjaga kebersihan.


c. d. e.

Memakai pakaian yang yang sopan dan tidak memakai perhiasan yang menyolok. Sopan, santun, ramah, dan rendah hati. Menghormati siapa pun yang berjumpa dengan kita.

F.


G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru bertanya kepada peserta didik nama tempat ibadah bagi umat islam (kerja keras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi  Secara individu anak diminta untuk membaca teks tentang adab secara islami ketika ditempat ibadah dan tempat umum (gemar membaca)  Peserta didik mencatat pokok-pokok materi tentang adab masuk ke masjid (kreatif) b. Elaborasi  Guru menyampaikan penjelasan singkat tentang akhlak terpuji adab secara islami ketika ditempat ibadah dan tempat umum (kerja keras)  Peserta didik mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai akhlak terpuji adab secara islami ketika ditempat ibadah dan tempat umum (rasa ingin tahu).  Peserta didik menjawab pertanyaan yang dibuat guru (tanggung jawab) c. Konfirmasi  Guru memberikan penguatan dan pengayaan materi dengan menampilkan materi power point berupa akhlak terpuji adab secara islami ketika ditempat ibadah dan tempat umum (rasa ingin tahu)  Bersama anak-anak untuk membuat kesimpulan tentang adab secara islami ketika ditempat ibadah dan tempat umum (demokratis) 3. Penutup  Memberi penekanan kepada anak-anak untuk membiasakan diri bersikap adab secara islami ketika ditempat ibadah dan tempat umum  Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi akhlak terpuji optimis, qonaah, tawakkal, adab di tempat ibadah, dan adab di tempat umum, pertemuan berikutnya ulangan harian (rasa ingin tahu)

H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 32 - 45 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 31 - 42 3. Power point materi akhlak terpuji (optimis, qonaah, tawakkal, tawakkal, adab di masjid, dan adab di tempat umum)

I.

Penilaian 1. Teknik Penilaian


: Tes hasil belajar

2.

Bentuk Instrumen

: Uraian

Kisi-Kisi Soal



SK Membiasakan akhlak terpuji

3.

KD

Materi

Membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakkal dalam kehidupan seharihari Membiasakan akhlak yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum

Akhlak Terpuji

Indikator 



Menghafal doa masuk masjid Menyebutkan adab di tempat umum

Bentuk No Soal Soal Uraian 1 2

Instrumen Penilaian : Uraian 1). Tulislah doa ketika masuk masjid? 2). Sebutkan adab di tempat umum!



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a




Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002

Pertemuan 4



Mata Pelajaran KD

I.

: Akidah Akhlak Kelas 5 : 3.1. Membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari 3.2. Membiasakan akhlak yang yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum


1.

Optimis merupakan akhlak yang terpuji yang berarti .... a. tidak yakin c. ragu-ragu


2.

3.

4.

5. . 6.

7.

8.

9.

10.

II.

b. yakin d. puas Orang optimis biasanya memiliki … yang tinggi. a. ketenangan c. usaha b. percaya diri d. keberhasilan Terhadap pemberian Allah, kita harus menerimanya dengan …. a. ikhlas dan lapang dada c. gelisah dan murung b. sedih dan cemas d. cemberut dan merasa kurang Contoh sikap qonaah yang keliru adalah .... a. menerima nilai yang jelek dan malas belajar b. meskipun uang jajan sedikit, tetap bersyukur be rsyukur c. mensykuri rezeki yang diperoleh meski pas-pasan d. tetap bahagia walau makan dengan lauk-pauk seadanya Sebelum tawakkal terlebih dahulu kita harus …. a. berusaha sungguh sungguh c. menentramkan diri b. belajar kepada orang d. bermalas-malasan Contoh sikap tawakkal yang salah yang salah adalah adalah .... a. berlajar dan berdoa menghadapi ujian b. mengunci rumah sebelum pergi c. ketika sakit sakit tidak tidak berobat tetapi hanya berdoa d. bekerja keras dan bersyukur atas hasil yang di dapat Diam di masjid untuk melakukan ibadah disebut …. a. mengantuk c. iktikaf b. bertapa d. bersemedi Di bawah ini yang bukan merupakan bukan merupakan adab-adab adab-adab islami ketika di jalan adalah…. a. membayar sesuai harga yang disepakati b. memaki-maki ketika pasar sangat ramai c. bersikap sabar ketika banyak pengunjung d. bagi pedagang tidak mengurangi timbangan timbangan Ketika bertemu dengan orang yang tidak kita kenal di jalan, sebaiknya …. a. menatapnya dengan sinis c. tidak peduli b. membuang muka d. tersenyum Orang yang bertawakkal kepada Allah jika usahanya gagal ma ia akan …. a. menggerutu c. bersedih hati b. marah-marah d. bersabar


11. 12. 13. 14. 15.

16. 17. 18. 19. 20.

Optimis adalah meyakini usaha yang dilakukan akan …. Lawan dari sifat optimis adalah …. Merasa cukup dan berlapang dada dengan segala pemberian Allah disebut …. Orang yang memiliki sifat qonaah, hatinya akan selalu merasa …. Amin ingin menang lomba lomba renang. Ia rajin berlatih. Menjelang perlombaan, Amin berserah diri kepada Allah SWT akan hasil lombanya. Sikap Amin ini disebut …. Masuk ke masjid melangkah dengan kaki …. Sebelum duduk di masjid, sebaiknya kita melakukan sholat .... Tempat yang digunakan oleh orang orang banyak disebut tem pat …. Sikap optimis yang berlebihan dapat menyebabkan sifat …. Menurut Nabi Muhammad saw. “kekayaan sebenarnya bukanlah kekayaan harta, tetapi kekayaan ….

III. Ayo menjawab pertanyaan!

21. 22. 23. 24. 25.

Jelaskan pengertian optimis secara benar! Sebutkan keuntungan memiliki sifat qonaah! Jelaskan apa yang dimaksud dengan tawakal! Tulislah doa ketika masuk masjid! masjid! Sebutkan adab-adab islami islami ketika berada di tempat umum?


KUNCI JAWABAN Ulangan Harian Akidah Akhlak Kelas 5 Bab 4 Akhlak Terpuji (optimis, qonaah, tawakkal, adab di tempat ibadah, dan adab di tempat umum) I.

Pilihan Ganda

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

II.

b b a a a c c b d d

Isian Singkat

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

berhasil pesismis qonaah tenang tawakkal kanan tahiyatul masjid umum sombong jiwa/hati

III. Uraian

21. Optimis artinya selalu mengharapkan yang baik dalam menghadapi segala hal 22. Rela menerima apa adanya, bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan, bersabar jika mengalami kegagalan 23. Berserah diri kepada Allah setelah berusaha dan berdoà

 24.               25. Menjaga ketenangan, ketertiban, dan kebersihan; memakai pakaian yang sopan dan tidak memakai perhiasan yang menyolok; sopan, santun, ramah, dan rendah hati; menghormati siapa pun yang berjumpa dengan kita.

Skoring : a. Multiple Choice b. Short Answer

b. Essay

Skor Maksimal



x 100 Skor Maksimal



Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002




A.

: : : : :


Standar Kompetensi 4. Menghindari akhlak tercela


B.

Kompetensi Dasar 4.1. Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan sehari-hari

C.

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik dapat menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan sehari-hari (kerja keras)  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

D.

Indikator 1. Menjelaskan pengertian pesimis 2. Memberi contoh sikap pesimis 3. Menjelaskan akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat pesimis 4. Menjelaskan cara menghindari sifat pesimis 5. Menjelaskan pengertian bergantung 6. Memberi contoh sikap bergantung 7. Menjelaskan akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat bergantung 8. Menjelaskan cara menghindari sifat bergantung  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Akhlak Tercela 1. Pesimis Pesimis adalah kebalikan dari sikap optimis. Pesimis adalah sikap atau pandangan yang tidak mengandung harapan baik. Orang yang mempunyai sikap pesimis biasanya tidak yakin kalau dia mampu. Contoh sikap pesimis, Rizal selalu nampak tidak semangat ketika belajar di kelas. Rizal merasa bahwa dia tidak mampu lagi untuk belajar, bahkan dia beranggapan bahwa tahun ini dia tidak akan naik kelas. Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat pesimis antara lain: a. Selalu ragu dalam berbuat b. Pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan den gan baik c. Tidak dapat bersaing dengan orang lain d. Tidak dipercaya orang untuk mendapat tugas tertentu e. Tidak akan mengalami peningkatan dalam kehidupan f. Mudah putus asa Cara menghindari dari sifat pesimis antara lain: a. Banyak bergaul dengan orang yang yang berprestasi atau memiliki sifat optimis b. Banyak membaca kisah orang-orang o rang-orang yang telah berhasil atau sukses c. Jangan mudah putus asa d. Selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah 2. Bergantung Bergantung adalah menganggap bahwa diri sendiri tidak mampu mandiri. Orang yang dihinggapi sifat bergantung, tidak percaya kepada diri sendiri. Contoh sikap bergantung: Irfan sudah kelas 5 MI, tetapi jika ingin makan, Irfan selalu minta di suapi. Sebagai seorang muslim, kita hendaknya hanya bergantung kepada Allah. Firman Allah:

 Artinya: “Hanya Allahlah tempat bergantung.” (Q.S. bergantung.” (Q.S. Al-Ikhlas, 112: 2)

Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat bergantung antara lain: RPP Akidah Akhlak Kelas 5



a. b. c. d. e. f. a. b. c.

Selalu berharap pada bantuan orang lain Tidak percaya diri Tidak memiliki semangat untuk belajar atau bekerja Tidak dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tidak dapat bersaing dengan orang lain Sering mengalami kekecewaan Cara menghindari dari sifat bergantung antara lain: Membiasakan hidup mandiri Menumbuhkan sikap percaya perca ya kepada diri sendiri Merasa yakin bahwa setiap pekerjaan dapat dikerjakan dan diselesaikan

F.


G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik, guru menyampaikan keterangan bahwa “Allah menciptakan setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu kita harus dapat mengoptimalkan potensi dengan kelebihan yang kita miliki”. Dari keter angan angan ini benarkah jika seseorang mempunyai sifat pesimis? (kerja keras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya 4-5 orang (bersahabat)  Setiap kelompok diminta untuk membaca teks tentang sifat pesimis dan bergantung (rasa ingin tahu)  Setiap kelompok diminta untuk menemukan pengertian sifat pesimis, contoh sikap pesimis, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat pesimis, cara menghindari sifat pesimis, dan menemukan pengertian sifat bergantung, contoh sikap bergantung, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat bergantung, cara menghindari sifat bergantung (kerja keras)

b.

Elaborasi Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi berkaitan dengan materi pengertian sifat pesimis, contoh sikap pesimis, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat pesimis, cara menghindari sifat pesimis, dan menemukan pengertian sifat bergantung, contoh sikap bergantung, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat bergantung, cara menghindari sifat bergantung (komunikatif) Kelompok lain memberikan tanggapan, saran, dan kritik (demokratis). c. Konfirmasi Guru memberikan penguatan dan pengayaan dengan menampilkan power point materi tentang sifat pesismis dan bergantung (rasa ingin tahu) Peserta didik dengan bantuan guru membuat kesimpulan tentang sifat pesismis dan bergantung (mandiri) Penutup 







3.






Menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk senantiasa menghindari sifat pesimis dan bergantung (kerja keras) Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi serakah dan putus asa (rasa ingin tahu)

H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 49 - 55 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 43 - 52 3. Power point materi akhlak tercela (pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa)

I.



Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran Kelas/Semester No

SK

1

Menghindari akhlak tercela

3.

: Akidah Akhlak : V/I KD Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan seharihari

Materi Akhlak Tercela

Indikator 



Menjelaskan pengertian pesimis Menjelaskan kerugian memiliki sifat bergantung


Instrumen Penilaian : Pilihan Ganda 1). Apa yang dimaksud pesimis? Bagaimana cara menghindarinya? 2). Sebutkan kerugian orang yang memiliki sifat bergantung!



: : : Karakter

No

Nama Peserta didik

1. 2. RPP Akidah Akhlak Kelas 5

Religius

Kerja keras

Kreatif

Rasa ingin tahu

Gemar membac a

3. 4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002




A.

: : : : :


Standar Kompetensi 4. Menghindari akhlak tercela


B.

Kompetensi Dasar 4.1. Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan sehari-hari Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik dapat menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa d alam kehidupan sehari-hari  Mengembangkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca. Indikator 1. Menjelaskan pengertian serakah 2. Memberi contoh sikap serakah 3. Menjelaskan akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat serakah 4. Menjelaskan cara menghindari sifat serakah 5. Menjelaskan pengertian putus asa 6. Memberi contoh sikap putus asa 7. Menjelaskan akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa 8. Menjelaskan cara menghindari sifat putus asa  Menunjukkan perilaku peserta didik yang mencerminkan karakter religius, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar membaca.

E.

Materi Pembelajaran Akhlak Tercela 3. Serakah Serakah disebut juga tamak, rakus, loba. Serakah atau tamak adalah sifat selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki. Orang yang serakah selalu tidak puas dengan apa yang telah dikaruniakan Allah terhadapnya. terhadapn ya. Contoh sikap serakah: orang merasa iri dan dengki ketika orang lain mendapatkan rezeki dan berusaha agar dia bisa mendapatkan rezeki seperti orang tersebut atau setidak-tidaknya rezeki orang tersebut berkurang. Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat serakah antara lain: a. Jatuhnya martabat kemanusiaan selaku hamba Allah b. Dapat melalaikan kewajiban kepada kepad a Allah c. Dapat merusak kerukunan dan kedamaian d. Serakah akan membawa kepada kebinasaan di dunia dan akhirat Cara menghindari dari sifat serakah serakah antara lain: a. Berusaha hidup sederhana b. Hindari khayalan-khayalan tidak berguna b erguna c. Menanamkan pada diri bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah d. Banyak bersyukur kepada Allah e. Bersikap qonaah

4.

Putus asa Putus asa adalah patah semangat atau hilangnya harapan. Orang yang putus asa merasa dirinya tidak mempunyai harapan lagi. Contoh sikap putus asa: orang yang sakit dan sudah berobat ke dokter tetapi penyakitnya tak juga sembuh. Orang tersebut kemudian tidak mau berobat lagi karena dia mempunyai anggapan bahwa penyakitnya tidak akan sembuh meskipun m eskipun dia terus berobat. Firman Allah:

               Artinya:


“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah SWT. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah SWT, hanyalah orang-orang orang-orang kafir.” kafir.” (Q.S. Yusuf, 12: 87)

a. b. c. d. a. b. c.

Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa antara lain: Tidak ada semangat belajar ataupun bekerja Bisa mendatangkan penyakit pen yakit Tidak ada peningkatan dalam kehidupan Bisa menyebabkan orang bunuh diri Cara menghindari dari sifat putus asa antara lain: Bersikap optimis Banyak bergaul dengan orang-orang o rang-orang yang mempunyai mempun yai sifat optimis Mendalami dan memperbanyak ilmu agama

F.


G.

Langkah-langkah Langkah-langk ah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan doa dipimpin oleh peserta didik yang bertugas (religius)  Guru mengecek kehadiran peserta didik, ketertiban dalam berpakaian, dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (disiplin)  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak peserta didik untuk mereview kembali kisah Qorun dan mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan kisah teresebut (kerja keras) ke ras)  Mengapresiasi jawaban peserta didik dan mengkaitkannya dengan unit pembahasan (rasa ingin tahu)  Peserta didik menyimak informasi tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu) 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya 4-5 orang (bersahabat)  Setiap kelompok diminta untuk membaca teks tentang sifat serakah dan putus asa (rasa ingin tahu)  Setiap kelompok diminta untuk menemukan pengertian sifat serakah, contoh sikap serakah, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat serakah, cara menghindari sifat serakah, dan menemukan pengertian sifat putus asa, contoh sikap putus asa, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa, cara menghindari sifat putus asa (kerja keras) b. Elaborasi  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi berkaitan dengan materi pengertian sifat serakah, contoh sikap serakah, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat serakah, cara menghindari sifat serakah, dan menemukan pengertian sifat putus asa, contoh sikap putus asa, akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa, cara menghindari sifat putus asa (komunikatif)  Kelompok lain memberikan tanggapan, saran, dan kritik (demokratis) c. Konfirmasi  Guru memberikan penguatan dan pengayaan dengan menampilkan power point materi tentang sifat serakah dan putus asa (rasa ingin tahu )  Peserta didik dengan bantuan guru membuat kesimpulan tentang sifat sifat serakah dan putus asa (mandiri)


3.

Penutup Menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk senantiasa menghindari sifat serakah dan putus asa (kerja keras) Guru memberikan tindak lanjut berupa anjuran kepada peserta didik untuk mempelajari materi akhlak tercela (pesismis, bergantung, serakah, dan putus asa), pertemuan berikutnya ulangan harian (rasa ingin tahu) 



H.

Sumber Belajar/Media Belajar/Med ia Pembelajaran 1. Tim Bina Karya Guru, Bina Akidah dan Akhlak untuk MI Kelas V , (Bandung: Erlangga, 2009), hlm. 49 - 55 2. Wiyadi, Membina Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Ibtidaiyah, (Solo: Tiga Serangkai, 2009), hlm. 43 - 52 3. Power point materi akhlak tercela (pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa)

I.



Kisi-Kisi Soal



No

SK

KD

1

Menghindari akhlak tecela

Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan seharihari

3.

Materi Akhlak Tercela

Indikator 



Menjelaskan pengertian serakah Menjelaskan kerugian memiliki sifat putus asa


Instrumen Penilaian : Pilihan Ganda 1). Apa yang dimaksud serakah? Bagaimana cara menghindarinya? 2). Sebutkan kerugian orang yang memiliki sifat putus asa!



No

: : :

Nama Peserta didik


Religius

Kerja keras

Karakter Rasa ingin Kreatif tahu

Gemar membac

a 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan : BT : Belum Terlihat  apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator. MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten. MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam d alam indikator dan mulai konsisten. MK : Membudaya  apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.


Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002


Pertemuan 3


Mata Pelajaran KD

: Akidah Akhlak Kelas 5 : 4.1. Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan sehari-hari


I.

Ayo memilih jawaban yang paling tepat! 1. Ciri-ciri orang yang pesismis adalah .... a. acuh tak acuh c. somobong b. takut gagal d. tidak peduli 2. Diantara cara menghindari sifat pesimis adalah …. a. menyerahkan segala segala persoalan hanya kepada Allah b. sering keluar rumah untuk bermain-main c. mendalami dan memperbanyak ilmu ghaib d. banyak membaca kisah orang-orang yang telah berhasil atau sukses 3. Berikut ini ini yang merupakan contoh ucapan seseorang yang memiliki sifat sifat pesimis adalah …. a. Entahlah, sepertinya aku tidak dapat mengerjakan tugas ini b. Insya Allah, nanti malam aku akan berusaha mengerjakannya sampai selesai c. Aku yakin dapat menyelesaikan soal itu dengan mudah karena semalam aku sudah belajar d. meskipun lawanku badannya lebih besar, belum tentu dia dapat mengalahkan aku 4. Sifat suka bergantung kepada orang lain akan menjadikan seseorang dihinggapi rasa .... a. sombong c. rajin b. malas d. semangat 5. Sifat bergantung sama dengan .... a. tidak mandiri c. berdiri sendiri b. mandiri d. dewasa 6. Di bawah ini yang merupakan contoh sifat bergantung adalah .... a. Andi pergi ke sekolah tanpa diantar b. karena sedang makan, Arman menyuruh pembantu membukakan membuk akan pintu c. tiap pagi adik yang masih kecil minta dimandikan ibu d. pengemis itu tubuhnya masih kuat, tetapi kerjanya meminta-minta 7. Qorun, seorang kaya yang serakah hidup di zaman .... a. Nabi Musa a.s. c. Nabi Isa a.s. b. Nabi Ibrahim a.s. d. Nabi Yusuf a.s. 8. Berikut ini adalah cara untuk menjauhi sifat serakah, kecuali .... a. berusaha hidup sederhana b. bersikap optimis dalam kehidupan c. menghindari khayalan tidak berguna d. meyakini bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah 9. Berikut yang menggambarkan perilaku putus asa adalah …. a. Ifah merasa tidak yakin hasil belajarnya akan menghasilkan nilai yang baik b. Arif sudah memiliki banyak harta, namun perasaannya selalu merasa kurang, sehingga ia selalu bersaha untuk mendapatkan lebih banyak lagi c. Aziz enggan berusaha karena ia merasa apapun yang ia lakukan tidak akan merubah nasibnya d. Kaslan selalu mengharap temannya membantunya dalam mengerjakan soal, sehingga ia enggan untuk belajar

10.

a. b. c. d. II.

 artinya ….



hanya Allah Tuhan yang patut disembah hanya Allah Tuhan Yang maha Esa hanya Allah tempat bergantung hanya Allah tempat meminta


11. Orang yang merasa hilang harapannya bersifat .... 12. Orang yang pesimis biasanya biasanya tidak memiliki memiliki rasa .... RPP Akidah Akhlak Kelas 5

13. Lawan dari sifat bergantung adalah …. 14. Sifat bergantung yang boleh dilakukan adalah bergantung kepada …. 15. Setiap kali ulangan, Badrun selalu selalu menyontek. Kasus tersebut adalah contoh dari sifat .... 16. Orang yang selalu merasa kurang terhadap rezeki yang telah diberikan oleh Allah merupakan sifat …. 17. Nama lain dari sifat serakah adalah …. 18. Seorang sahabat Nabi Muhammad saw. yang semula semula miskin dan menjadi kaya tetapi masih serakah adalah …. 19. Allah SWT berfirman, “Janganlah “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah SWT. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah SWT, hanyalah orangorang …. 20. Orang yang mudah putus asa akan mudah tergoda bujukan tergoda bujukan …. III. Ayo menjawab pertanyaan!

21. Sebutkan akibat buruk jika seseorang memiliki sifat pesimis! 22. Terjemahkan ayat di bawah ini!

 23. Sebutkan cara menghindari sikap bergantung! 24. Apakah yang yang dimaksud dengan serakah? serakah? 25. Sebutkan akibat dari orang yang memiliki sifat putus asa!

KUNCI JAWABAN Ulangan Harian Akidah Akhlak Kelas 5 Bab 5 Akhlak Tercela (pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa)

I.

Pilihan Ganda

1. 2. 3.

b d a


II.

Isian Singkat

11. 12. 13.

pesimis percaya diri mandiri



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

b a d a b c c

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Allah bergantung serakah rakus Tsa’labah kafir setan

III. Uraian

21. selalu ragu dalam berbuat, pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik, tidak dapat bersaing dengan orang lain, tidak dipercaya orang untuk mendapat tugas tertentu, tidak akan mengalami peningkatan dalam kehidupan, mudah putus asa 22. Hanya Allahlah tempat bergantung 23. membiasakan hidup mandiri, menumbuhkan sikap percaya kepada diri sendiri, merasa yakin bahwa setiap pekerjaan dapat dikerjakan dan diselesaikan 24. selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki. Orang Orang yang serakah selalu tidak puas dengan apa yang telah dikaruniakan Allah 25. tidak ada semangat belajar atau pun bekerja, bisa mendatangkan penyakit, tidak ada peningkatan dalam kehidupan, bisa menyebabkan orang bunuh diri Skoring : a. Multiple Choice b. Short Answer

b. Essay

Skor Maksimal



x 100 Skor Maksimal Jepara, 16 Juli 2012

Mengetahui, Kepala MI NEGERI BAWU

Guru Kelas

Drs. Mustam NIP. 196707301996031002 196707301996031002



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.docx

Recommend Documents