Preparasi sampel merupakan tindakan penanganan sampel yang meliputi identifikasi sampel sampai persiapan sampel sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium. 4.0 ACUAN
4.1. 5.0 DOKUMEN
5.1. Register pemeriksaan 6.0 INDIKATOR KERJA
7.0 RINCIAN PROSEDUR
No.
7.1.
Proses
Penerimaan Sampel
Uraian 1. Petugas Laboratorium memeriksa keadaan sampel, semua volume sampel darah harus tepat dibatas garis tabung. 2. Untuk sampel urine menggunakan kontainer dengan tutup berulir yang telah disediakan oleh laboratorium dan minimal volume sampel urine setengah dari kontainer urine. 3. Sampel feses menggunakan kontainer dengan tutup berulir dan terdapat batang penyendok pada bagian tutupnya. 1. Petugas laboratorium memeriksa form pemeriksaan yang datang di periksa adanya stiker pasien, diagnose pasien, tanda tangan dokter, tanda tangan phlebotomy, tanda tangan perawat, waktu pengambilan sampel dan pemeriksaan yang diminta.
7.2.
Identifikasi Sampel 2. Sampel diidentifikasi adanya nama pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor rekam medis. 3. Mendaftarkan form permintaan laboratorium ke sistem laboratorium.
pemeriksaan
4. Mencetak nomor laboratorium untuk form pemeriksaan dan sampel. 1. Petugas laboratorium memeriksa form pemeriksaan laboratorium dan mencocokkan dengan sampel yang ada. 2. Persiapan sampel untuk pemeriksaan sesuai dengan sub bagian pemeriksaan sebagai berikut : 2.1. Hematologi : 2.1.1. Sampel tabung EDTA diputar selama 5 menit diatas roller. 2.2. Koagulasi : 2.2.1. Sampel plasma sitrat disentrifuge dengan kecepatan 4000 rpm selama 10 menit. 2.2.2. Plasma yang didapatkan dipipet kedalam cup sampel.
7.3.
Persiapan sampel
2.3. Kimia rutin : 2.3.1. Sampel tabung SST dan serum didiamkan disuhu ruang selama 10 menit hingga membeku. 2.3.2. Setelah membeku disentrifuge dengan kecepatan 4000 rpm selama 10 menit. 2.3.3. Serum yang terbentuk dipipet ke dalam cup sampel. 2.3.4. Untuk sampel tabung heparin diputar 5 menit di atas roller. 2.4. Analisa Gas Darah : 2.4.1. Sampel dengan spuite heparin dihomogenkan dengan cara diputar membentuk angka 8. 2.4.2. Sampel dikeluarkan sedikit diatas tissue sebelum dimasukkan ke dalam alat. 2.4.3. Lakukan pemeriksaan secepat mungkin karena stabilitas sampel ± 15 menit. 2.5. Urine : 2.5.1. Sampel urine dipindahkan kedalam tabung sentrifuge urine minimal setengah dari tabung sentrifuge urine. 2.5.2. Disentrifuge dengan kecepatan 2000 rpm selama 5 menit. 2.6. Feses : 2.6.1. Sampel feses harus segera dikerjakan karena
stabilitas sampelnya hanya 2 jam. 3. Setelah didapatkan sampel yang sesuai maka sampel siap untuk dilakukan pemeriksaan di masing-masing alat pemeriksaan.