Haji
Mendorong umat islam untuk mewujudkan persatuan dalam umat bangsa dan Negara
Fungsi ibadah ghairu mahdhah adalah
sebagai upaya dalam mendekatkan diri kepada allah swt,
sebagai sarana untuk menjadikan diri agar lebih bermanfaat untuk masyarakat atau orang lain, dapat melatih diri berbuat baik semata karena allah swt.
Prinsip- prinsip ibadah ghairu mahdhah ada 4 yaitu :
Keberadaannya didasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang.
Tatalaksananya tidak perlu berpola kepada contoh Rasul
Bersifat rasional,
Ibadah bentuk ini baik-buruknya, atau untung-ruginya, manfaat atau madharatnya, dapat ditentukan oleh akal atau logika.
Azasnya "Manfaat",
Contoh ibadah mahdhah:
1. Wudhu,
2. Tayammum,
3. Mandi hadats
4. Adzan
5. Iqamat
6. Shalat
c. Bersifat supra rasional (di atas jangkauan akal)
Bersifat supra natural disini artinya ibadah bentuk ini bukan ukuran logika, karena bukan wilayah akal, melainkan wilayah wahyu, akal hanya berfungsi memahami rahasia di baliknya yang disebut hikmah tasyri'.
d. Azasnya "taat"
Yang dituntut dari hamba dalam melaksanakan ibadah ini adalah kepatuhan atau ketaatan.
untuk mengerjakannya atau disebut juga ibadah khusus, Ibadah mahdhah ini memiliki 4 prinsip :
Keberadaannya harus berdasarkan adanya dalil perintah
Ibadah maghdah keberadaannya harus berdasarkam adanya dalil baik dari al-Quran maupun al- Sunnah.
Tata caranya harus berpola kepada contoh Rasul saw.
Ibadah maghdah mempunyai salah satu tujuan diutusnya rasullullah oleh Allah adalah untuk memberi contoh tentang ibadah shalat dan ibadah haji. Seperti dalam( Q.S An-Nisa: 64 dan Q.S AL- Hasyr : 7 )
"Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul kecuali untuk ditaati dengan izin Allah…"(QS. An-Nisa: 64).
Jenis Ibadah
Ibadah berdasarkan pada khashashah dan ammah diantaranya :
Ibadah mahdhah
Ibadah mahdhah artinya Ibadah yang dari segi perkataan, perbuatan, telah di desain oleh Allah SWT Kemudian diperintahkan kepada rasulullah SAW.
Ibadah Ghairu mahdhah
Ibadah Ghairu mahdhah yaitu ibadah yang di samping sebagai hubungan hamba dengan Allah juga merupakan hubungan atau interaksi antara hamba dengan makhluk lainnya. (tidak murni semata hubungan dengan Allah)
Contoh Ibadah Ghairu Mahdhah
Perayaan Maulid nabi
Perayaan hari raya idul fitri
Perayaan hari raya idul adha
Hikmah Ibadah
Seseorang yang melakukan ibadah dengan sebaik- baiknya, akan memperoleh hikmah sebagai berikut ;
Tidak Syirik.
Memiliki ketakwaan.
Terhindar dari kemaksiatan.
Berjiwa sosial
Tidak kikir.
Hikmah Ibadah Madhah
Tawhiedul wijhah (menyatukan arah pandang).
Misalnya yaitu ketika seseorang sedak melaksanakan ibadah shalat, semuanya harus menghadap ke arah ka'bah, itu bukan menyembah Ka'bah, dia adalah batu tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi madharat, tetapi syarat sah shalat menghadap ke sana untuk menyatukan arah pandang, sebagai perwujudan Allah yang diibadati itu Esa. Di mana pun orang shalat ke arah sanalah kiblatnya (QS. 2: 144).
Zakat
Mendidik manusia membersihkan rohani dan jiwanya dari sifat bakhil, kikir dan rakus serta menjadi mansia yang dermawan dan pemurah.
Puasa
Dapat menyehatkan fungsi tubuh manusia
Dapat mensucikan rohani manusia
Fungsi dan Makna Spiritual Ibadah Bagi Kehidupan Sosial
Fungsi ibadah mahdhah
Shalat
Memperoleh kesucian rohani dan jasmani fungsi tersebut terdapat dalam (QS. AL An kabut:45), (QS Annisa : 43 )dan (QS Al Maidah :6) Dapat menumbuhkan sikap hidup tenang.
Dapat menjadi jalan terbukanya rezki yang tidak terduga dalam bentuk kedudukan yang sangat mulia (QS. Al Isra :79)
Hikmah ibadah ghairu mahdhah
Hikmah yang dapat diambil dari seseorang yang melakukan ibadah ghairu mahdhah yakni seseorang tersebut dapat menjalankan apa yang diwajaibkandan menjauhi larangannya yang dilakukan atas dasar ketentuannya.
Tawhiedul harakah (Kesatuan gerak).
Semua orang yang shalat gerakan pokoknya sama, terdiri dari berdiri, membungkuk (ruku'), sujud dan duduk. Demikian halnya ketika thawaf dan sa'i, arah putaran dan gerakannya sama, sebagai perwujudan Allah yang diibadati hanya satu.
Hakekat Ibadah
Ibadah itu pada hakikatnya dalam rangka tiga hal:
Pertama, membina diri dengan baik. Jika orang beribadah, tapi dirinya tidak terbina, sebenarnya ia belum mencapai tujuan itu.
Kedua, dalam rangka mensucikan diri kita. Mensucikan diri yang dimaksud adalah: Pertama, mensucikan diri dari sifat-sifat yang kotor. Kedua, mensucikan diri dari perbuatan-perbuatan kotor. Sifat kotor akan mendorong kita melakukan perbuatan-perbuatan kotor.
Ketiga, mengisi diri dengan sifat yang terpuji, mengisi diri dengan perbuatan baik, dan mengisi diri dengan perbuatan yang berpahala. Kalau begitu, sasaran ibadah itu pada hakikatnya adalah untuk membina diri, mensucikan diri, dan mengisi diri.
Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia, Allah berfirman, "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi rizki yang mempunyai kekuatan lagi Sangat Kokoh." (QS. Adz-Dzariyat: 56-58)
Ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi ibadah itu antara lain :
Ibadah adalah taat kepada Allah
Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah
Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah ,
ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik danhati). Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan hati, lisan dan badan.
Hakekat ibadah
Nama kelompok:
Ristya Komala 1401070006
Estiningtyas Sri Budi Utami 1401070015
Annisa Istati 1401070022
Eva Ash Shodiqoh 1401070039
Pengertian Ibadah
Ibadah (عبادة) secara etimologi diambil dari kata ' abada, ya'budu, 'abdan, fahuwa 'aabidun. berarti merendahkan diri serta tunduk. Di dalam syara',
Adapun definisi ibadah dalam bahasa Arab berarti kehinaan atau ketundukan.
Dalam Terminologi syariat,ibadah diartikan sebagai sesuatu yang di perintahkan Allah sebagai syariat, bukan karena adanya keberlangsungan tradisi sebelumnya, juga bukan karena tuntutan logika atau akal manusia.
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/14/2015
#
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
9/14/2015
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master title style
9/14/2015
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/14/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/14/2015
#
9/14/2015
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#