IBADAH MALIYAH
Manusia tidak akan pernah lepas dari harta karena harta merupakan kebutuhan bagi manusia. Dengan harta manusia bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya primer, sekunder atau tertier. Selain untuk Selain untuk memenuh memenuhii kebutu kebutuhanhan-keb kebutu utuhan han hidup, hidup, dengan dengan harta harta manusi manusiaa bisa bisa beribada beribadahh kepada Allah. Harta menjadi alat bagi seseorang untuk mengabdikan dirinya kepada Allah. Ibadah dengan harta ini lazim disebut ib!dah m!liyah. A.
Peng Penger erti tian an Ibad Ibadah ah Mali Maliya yah h
Se"ara etimologi siyasah maliah ialah politik ilmu keuangan, sedangkan se"ara terminologi siyasah maliah adalah mengatur segala aspek pemasukan dan pengeluaran keuangan yang sesuai dengan kemaslahatan umum tanpa menghilangkan hak indi#idu dan menyia-nyiakannya. Ibadah maliyah adalah amalan-amalan ibadah yang lebih banyak dilakukan dengan sarana harta benda atau ibadah yang di$ujudkan dalam bentuk pemberian harta atau terkait dengan harta % &aitu menggunakan harta yang Allah karuniakan untuk apa-apa yang Allah "intai dan ridhai. Seperti zakat, infa' dan shoda'oh, dll. B.
Macam-Macam Ibadah Maliah
1.
Zakat
(akat merupakan istilah untuk ibadah harta yang hukumnya $ajib dan ketentuannya sudah termaktub dalam al-)uran dan Hadits. Infa' merupakan istilah ibadah harta yang hukumnya $ajib tetapi ketentuannya tidak dibuat oleh Allah dan *asulullah. Dan, shada'ah adalah sebutan untuk ibadah harta yang hukumnya sunat. +husus +husus tentan tentangg infa', infa', infa' infa' $ajib $ajib adalah adalah infa' infa' dari dari penghas penghasila ilann yang yang tidak tidak dikena dikenaii ke$ajiban zakat. Misalnya, para staf, karya$an, S, atau pega$ai lainnya yang memiliki penghasilan. Semuanya kena $ajib infa'. Hanya ada dua hukum dalam ibadah maliyah ini, yaitu $ajib dan sunat. Menurut para ulama, $ajib adalah%
/ 0/ 1 2 3 4 56 474 8 6 2 ?/ 56 474 @ 9 : 4;< 4 = 9> 4 / /< 9 ; 4= 9;B 4
CSesuatu yang diganjar jika mengamalkannya dan disanksi jika meninggalkannya Sedangkan sunat adalah%
/ 0/ 1 2 3 4 56 474 8 6 2 ?/ 56 474 @ 9 : 4;< 4 = 9 E4 > 4 / /< 9 ; 4= 9;B 4
CSesuatu yang diganjar jika mengamalkannya dan tidak disanksi jika meninggalkannya
Fetak perbedaan kedua hukum tersebut adalah adanya re$ard Gpahala dan punishment Gadzab. Mengamalkan yang $ajib, mendapat re$ard dan meninggalkannya mendapat punishment. Mengamalkan yang sunat memperoleh re$ard tetapi meninggalkannya tidak diberi punishment.
+ata zakat merupakan isim mashdar dari kata zak! yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik. Sedangkan menurut istilah para ulama, zakat adalah%
4 72/Z 2 B 4 R 2 B 4 T 2 B 4 VNW 2X 2 O 4L / 2 B/ 5?/ ;J 4K/< 2L 4> 4 9 V9;Y 9 Q 9 Q 9 Q N ;B 4 U N O 2P N O 2P N O 2P N 2 B 4 N;: 4> 24 /[ \]/^ 4_ 2 ` 9 /Nc 9 Q 4 O 2P
CMemberikan sebagian yang khusus, dari harta yang khusus, dengan ketentuan yang khusus, dan sebagiannya disalurkan pada $aktu yang khusus, untuk yang berhak menerimanya. Sebagaimana definisi tersebut, ada unsur utama dalam zakat, yaitu% . Sebagian harta, tidak seluruhnya . Harta yang dizakati adalah harta yang khusus Gtelah ditentukan misalnya harta perdagangan Gtijarah . Ada ketentuan yang khusus dalam standar ukuran misalnya zakat perdagangan adalah , dari modal . Sebagian didistribusikan pada $aktu tertentu seperti halnya zakat fitrah dan zakat emas sebagai simpanan . (akat hanya untuk mustahik yang sudah ditentukan G).S. at-aubah % q.
2.
Infa
Infa' berasal dari kata nafa'a yang berarti telah le$at, berlalu, habis, mengeluarkan isi, menghabiskan miliknya, atau belanja. Menurut istilah, infa' adalah%
v T 2 /Z /; 4; 4` 9 2> 4 /;74;Y 4 / ;` 4 2 x91 2 ?/ 8 / w \Y
CMengeluarkan harta yang thayib Gbaik dalam ketaatan atau hal-hal yang dibolehkan
erbedaan antara infa' dengan zakat terletak pada standar ukuran, $aktu dan mustahik. ika zakat sudah tertentu sebagaimana lima unsur utama zakat, maka infa' tidak ditentukan standar ukuran, $aktu penunaian, dan mustahiknya tidak terpaku sebagaimana dalam ).S. at-aubah G ayat q.
!.
"hadaah
engertian Shada'ah Ibadah harta pada umumnya disebut shada'ah. Shada'ah yang $ajib dan ditentukan standar pelaksanaannya disebut zakat. Shada'ah yang $ajib tapi tidak ditentukan standar pelaksanaannya disebut infa'. Adapun shada'ah yang sunat disebut dengan kata shada'ah itu sendiri. Shada'ah bersal dari kata ash-shid'u yang berarti benar, jujur. {alsafahnya, shada'ah merupakan bukti bah$a seseorang memiliki keyakinan Ga'idah yang benar, jalan hidup Gsyariah yang benar dan prilaku Gakhlak yang benar. selain itu, shada'ah merupakan manifestasi kejujuran seseorang dalam kepemilikan harta. Menurut istilah, shada'ah adalah%
4 < 23 9 ;B 4 5 4;< 43 4 | / 54/Z @ } [ 4^ /X 2> 4 56 474 5Y / 1
CSesuatu yang diberikan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta~ala.
ika zakat dan infa' sudah ditentukan jenisnya seperti uang, emas, perak, perdagangan, he$an ternak, dll., maka shada'ah tidak demikian. Shada'ah boleh dengan barang-barang sebagaimana disebut, bisa juga dengan tenaga, fikiran dan lainnya. •ahkan, $ajah sumringah dan senyuman pun bisa bernilai shada'ah.
Seluruh +ebaikan itu Shada'ah *asulullah sa$. bersabda,
CSetiap kebaikan itu bernilai shada'ah GH.*. •ukhari
„ajah Sumringah itu Shada'ah Dalam hadits yang lain, *asulullah bersabda,
} 0 9 €: 4 4c 9 < 2B 4 ƒ 4 ‚N> 21
4 NX 4 ; 4 ‚/> 21 4 4 5[ 46 23 4 ˆ 24 O 24 > 4 ;‰ Šw 2‹ 1 … 4 B/ ˆ 2 O 4L / ‡ 9 < 2` 4 2 U 2 3 4E4 4 [/] N 6 2†
Canganlah kamu menyepelekan kebaikan sedikitpun $alaupun kamu bertemu saudaramu dengan $ajah sumringah GH.*. Muslim.
Senyum itu Shada'ah
4 4 Œ 4 w 2/4 /X €: 4 4c 2 > 4 5?/ Œ 4` 9_ } 43 4 4 Œ
CSenyumanmu terhadap $ajah saudaramu bernilai shada'ah untukmu GH.*. Ibnu Hibban.
#.
$idyah
{idyah adalah menempatkan sesuatu pada tempat lain sebagai tebusan Gpengganti nya, baik berupa makanan atau lainnya. {idyah juga berarti ke$ajiban manusia mengeluarkan sejumlah harta untuk menutupi ibadah yang ditinggalkannya. {idyah shaum $ajib dilakukan oleh seseorang yang tak sanggup karena kepayahan dalam melakukan shaum fardhu khususnya di bulan *amadhan, sebagai salah satu bentuk rukhsah Gdispensasi yang diberikan Allah kepada mereka. +arena Allah S„ tidak membebani hamba-hamba-ya melainkan sesuai dengan kemampuannya. Selain itu juga Allah tidak pernah menjadikan syari~at yang diturunkan-ya menyulitkan hambahamba-ya. Fandasan normatif yang dititahkan Allah S„ mengenai hal ini adalah firman-ya dalam Al )ur~an% dan $ajib bagi orang-orang yang berat melakukan shaum Gjika mereka tidak shaum memberi fidyah, yaitu dengan memberi makan satu orang miskin. G).S. Al •a'arah, %. Hukum fidyah, sebagaimana firman Allah S„ di atas adalah $ajib, apabila % .
idak mampu melakukan shaum, seperti karena lanjut usia.
.
Žrang sakit permanen yang kesembuhannya sangat sulit.
. erempuan hamil atau perempuan yang sedang menyusui Gyang bersangkutan boleh memilih antara 'adha shaum atau fidyah. . umlah fidyah adalah sejumlah makanan yang dikonsumnsi yang bersangkut pada bulan *amadhan. Setiap hari tidak puasa diganti dengan fidyah makan sehari untuk seorang miskin. %.
&ifarat
+ifarat sumpah Gbersumpah palsu, salah satu "aranya adalah dengan memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa diberikan kepada keluarga sendiri atau memberi
pakaian kepada mereka atau memerdekakan sorang hamba sahaya. Dalam hadits ri$ayat Muslim juga diterangkan bah$a kifarat nadzar yang tidak dapat dilakukan sama dengan kifarat sumpah. +ifarat shaum Gsebagai akibat melakukan pelanggaran shaum, melakukan jima atau persetubuhan pada siang hari bulan *amadhan bagi mereka yang $ajib melakukan shaum *amadhan, selain bisa dengan memerdekakan hamba sahaya, bisa juga dengan melakukan shaum selama dua bulan berturut-turut, tertapi juga bisa dengan memberi makan kepada enam puluh orang fakir miskin. +ifarat zhihar Gmengharamkan istri dengan mempersamakannya dengan ibu sendiri, adalah dengan memberikan makan enam puluh orang miskin, selaian itu bisa juga dengan memerdekakan hamba sahaya atau melakukan shaum selama dua bulan berturut-turut. elaksanaan atau pemenuhan kifarat zhihar di$ajibkan kepada suami sebelum kembali Gmelakukan senggama lagi kepada istrinya. +ifarat membunuh Gtak sengaja adalah dengan memerdekakan hamba sahaya atau diganti dengan puasa enam puluh hari bertutur-turut atau dengan memberi makan enam puluh fakir miskin ditambah dengan ke$ajiban membayar diyat, sema"am uang duka kepada keluarga yang terbunuh. emberian diyat Gpembayaran sejumlah harta kepada keluarga korban ditetapkan sesuai dengan kesepakatan, karena sesuatu tindakan menghilangkan nya$a ssesorang dengan tidak sengaja, juga sebagai tebusan bila ada maaf dari pihak keluarga terbunuh. ntuk pembayaran diyat, tidak terikat dengan ketentuan mesti konsumtif, mungkin saja bersifat produktif dan monumental. '.
&(rban)*dhiyyah
dhiyyah adalah menyembelih binatang tertentu pada Hari *aya )urban GIdul Adha atau Hari asyri' G, dan Dzulhijjah dengan niat ta'arub atau 'urban Gmendekatkan diri kepada Allah S„. dhiyyah G'urban sebenarnya sudah menjadi syari~at para abi dan *asul Allah. Setiap abi melakukan ibadah 'urban. utra abi Adam as G)abil dan Habil pernah melakukan ibadah 'urban. &ang diabadikan se"ara khusus adalah 'urban yang menjadi syari~at Allah S„ yang diba$a abi Ibarahim as. +emudian syari~at itu dilestarikan menjadi syari~at abi Muhammad sa$ atas legitimasi dan perintah Allah S„ yang diabadikan-ya dalam al )ur~an surat Al +autsar, q%. "yarat-+yarat ber(rban)(dhiyyah ,
. „aktu pelaksanaan 'urbanudhiyyah pada Hari raya Adha)urban Gq Dzulhijjah setelah shalat sunnat Idul Adha dan Hari asyri' G, dan Dzulhijjah. . •inatang 'urban ialah unta, sapi atau kerbau, kambing, biri-biri atau domba. •inatang binatang tersebut hendaknya %
a. idak "a"at G"a"at mata, sakit, pin"ang, kurus dan tak berdaya, rusakpe"ah sebelah tanduknya atau telinganya. b. •ulu binatang Gkambing lebih disukai yang ber$arna putih mulus atau bulu mulutnya, bulu kakinya dan bulu di sekitar matanya ber$arna hitam. ". Sudah berumur satu tahun. •ila kesulitan mendapatkan binatang berumur satu tahun boleh kambing jadza~ah Gberumur sekitar - bulan, tetapi gemuk, sehat tanpa "a"at. d.
Dilakukan sendiri setelah usai melaksanakan shalat sunat Idul Adha.
e.
Satu ekor kambing berlaku untuk satu orang atau satu keluarga.
f.
Satu ekor unta atau sapi atau kerbau berlaku bagi ‘ orang.
.
Aiah
A'i'ah adalah binatang Gkambing atau domba yang disembelih dalam rangka menyambut anak yang baru dilahirkan. A'i'ah dilaksanakan pada saat bayi berumur ‘ hari, sekaligus di"ukur habis rambutnya Gdigunduli kepalanya dan disyi~arkan namanya. Apabila pada hari ke ‘ tidak bisa dilaksanakan a'i'ah, boleh diundurkan sampai hari ke atau hari ke . elaksanaan a'i'ah setelah $aktu tersebut menjadi ihtilaf para ulama. Ada yang berpendapat, bah$a a'i'ah tetap dianjurkan, akan tetapi ada pendapat lain yang menyatakan tidak usah dilaksanakan, lebih baik berkurban saja pada tanggal q Dzulhijjah atau pada hari-hari tasyri' G, dan dzulhijjah.
.
Al-Hady(
Al-Hadyu adalah melakukan penyembelihan binatang ternak Gdomba sebagai pengganti pekerjaan $ajib haji yang ditinggalkan, atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya dalam prosesi ibadah umrah atau haji atau bagi mereka yang memiliki kemampuan melakukannya, atau bagi mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap larangan-larangan tertentu dalam ibadah haji. Al-Hadyu juga bisa men"akup segala bentuk penyembelihan binatang yang dilakukan di anah Haram, baik sebagai pemenuhan dam, maupun karena hal-hal lainnya seperti nadzar atau 'urban. •agi mereka yang melakukan Haji amattu Gmendahulukan umrah sebelum haji atau haji )iran Gmelaksanakan haji dan umrah se"ara bersama-sama $ajib melakukan alhadyu. +alau tidak melakukan alhadyu, maka $ajib berpuasa q hari, yang pelaksanaan puasanya hari di tanah Su"i dan ‘ hari di luar tanah su"i.
/.
Dam
Dam adalah menyembelih binatang tertentu sebagai sangsi terhadap pelanggaran atau karena meninggalkan sesuatu yang diperintahkan dalam rangka pelaksanaan ibadah haji dan umrah atau karena mendahulukan umrah daripada haji Ghaji tamattu atau karena melakukan haji dan umrah se"ara bersamaan Ghaji 'iran. Dam juga diidentikkan dengan alhadyu, sekalipun tidak selalu sama. Dalam suatu hal alhadyu bisa lebih umum daripada dam dan dalam hal lain dam bisa lebih umum daripada alhadyu. Dam dilakukan bukan untuk membuat sesuatu yang rusak Gbatal menjadi sah atau yang kurang menjadi lengkap. Dam dilakukan sebagai salah satu bentuk ketaatan kepada Allah S„ sekaligus juga sebagai salah satu bentuk penghapusan atau kifarat atas pelanggaran dalam pelaksanaan ibadah dan atau umrah.
0.
*rgen+i Ibadah Maliyah
Ibadah maliah sangat penting dilihat dari berbagai segi, antara lain% pertama, membersihkan harta dari kotoran kebakhilan, keserakahan, kekejaman dan kezaliman terhadap kaum fakir miskin. +edua, adalah berfungsi ekonomi, membantu makanan bagi yang miskin atau memerlukan, +etiga, memiliki fungsi sosial, dengan memberikan zakat kepada fakir miskin bisa menjaga keseimbangan hidup atau kesenjangan dan menghindari ketidak adilan sosial. Memupuk rasa kasih sayang dan ke"intaan orang kaya Gaghniya kepada yang tidak memiliki harta sehingga terjalin keterpaduan antara orang miskin dan orang kaya, karena kalau telah terjadi keterpaduan diantara keduanya, mudah-mudahanan bisa mengantisipasi dan akan mengikis segala bentuk kejahatan yang bisa terjadi dalam masyarakat akibat kesenjangan dan ketidakadilan sosial. Dalam Al-)ur’anil karim, zakat dan shalat banyak sekali dijadikan dalam satu ayat. adi artinya digandengkan. Ini menunjukkan bah$a urgensi zakat sama dengan urgensi shalat. Abu •akar Shiddi' yang biasanya kebijakan-kebijakannya selalu lunak, pada saat ada kasus sejumlah umat Islam yang rajin shalat tetapi tidak mau membayar zakat, kontan beliau melakukan sebuah sikap yang sangat keras dengan sumpah, “Demi Allah. Saksikan oleh kalian, demi Allah, saya akan berperang dengan orang-orang yang sudah rajin shalat, tetapi tidak mau membayar zakat.“ Mungkin karena kebijakan ini dan sikap Abu •akar yang begitu tegas, mereka segera membayar zakat. erintah itu ditujukan kepada para penguasa Muslim untuk turut "ampur, supaya memerintahkan kepada umat Islam yang $ajib zakat mengeluarkan zakat. Allah S„. berfirman dalam sebuah hadits 'udsi. “Anfi', unfi'.“ GInfakkan hartamu ” +eluarkan zakatmu ” Allah yang akan menggantinya.
•arangsiapa yang membuka keran rezeki untuk kepentingan agama dan kemanusiaan. Allah akan membuka keran rezeki yang lebih besar, kontan di dunia sekarang. abi SA„. menyatakan, tidak akan berkurang harta karena sedekah dan zakat, dijamin tidak akan ada orang menjadi sengsara gara-gara infak dan zakat, tidak akan ada orang menjadi menderita gara-gara infak dan zakat. •arangsiapa yang memberikan infak atau zakat atau sedekah kepada orang yang memerlukannya, berarti dia lelah menghutangkan sesuatu kepada Allah. Allah yang bertanggung ja$ab untuk membayarnya. D.
Hikmah Ibadah Maliyah
Ibadah maliyah memba$a berkah baik kepada orang miskin selaku penerima maupun orang kaya atau para agniya, diantara hikmahnya% . ertama, bagi si kaya, sesuai dengan fungsinya, sebagai pembersih harta, selain juga pembersih hati tuthohhiruhum $atuza''iihim bihaa. adi dengan berzakat, harta itu menjadi bersih dari hak-hak orang lain yang dititipkan oleh Allah kepada orang kaya. . +edua, bisa membersihkan hati dari penyakit tamak, rakus, kikir, dan serta penyakit penyakit hati lainnya. adi zakat memiliki satu kekuatan transformatif dalam menyuburkan sifatsifat kebaikan dalam hati muzakki. . Memberikan zakat atau infa' dan lainnya kepada fakir miskin bisa menjaga keseimbangan hidup atau kesenjangan dan menghindari ketidak adilan sosial. . Memupuk rasa kasih sayang dan ke"intaan orang kaya Gaghniya kepada orang miskin sehingga terjalin keterpaduan antara orang miskin dan orang kaya. . Mengikis segala bentuk kejahatan yang bisa terjadi dalam masyarakat akibat kesenjangan, ke"emburuan dan ketidakadilan sosial. .
Makna "rit(al Ibadah Maliah Bagi &ehid(an "3+ial
Harta yang dititipkan Allah kepada manusia harus dijadikan sebagai bekal beribadah kepada Allah S„. •anyak harta, harus mendorong seseorang untuk lebih banyak beribadah kepada ya. Harta yang dijadikan sebagai bekal dan sarana ibadah, berarti harta yang bermanfaat dan akan membuahkan berkah kepada harta dan kehidupan yang bersangkutan. +e$ajiban syukur atas nikmat harta harus dibuktikan dengan "ara menggunakan harta tersebut sebagai sarana ibadah kepada Allah S„. elaksanaan tugas ibadah kepada Allah tidak hanya di$ujudkan dalam bentuk ibadah fisik saja, tetapi juga harus di$ujudkan dalam bentuk ibadah harta. In#estasi amal yang tidak akan berhenti pahalanya, $alaupun yang bersangkutan sudah meninggal dunia adalah harta yang
disumbangkan untuk amal jariah. Ibadah maliah atau ibadah dengan harta termasuk bagian penting dalam syari~at Islam. Ibadah maliyah, seperti zakat, dll termasuk ibadah ijtima~i, yaitu ibadah yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan so"ial kemasyarakatan. Ibadah maliyah memiliki fungsi sosial, dengan memberikan zakat atau infa' dan lainnya kepada fakir miskin bisa menjaga keseimbangan hidup atau kesenjangan dan menghindari ketidak adilan sosial. Memupuk rasa kasih sayang dan ke"intaan orang kaya Gaghniya kepada yang tidak memiliki harta sehingga terjalin keterpaduan antara orang miskin dan orang kaya, karena kalau telah terjadi keterpaduan diantara keduanya, mudah-mudahanan bisa mengantisipasi dan akan mengikis segala bentuk kejahatan yang bisa terjadi dalam masyarakat akibat kesenjangan dan ketidakadilan sosial. (akat merupakan salah satu sendi di antara sendi-sendi Islam lainnya. Ia Gzakat merupakan ibadah fardiyah yang berimplikasi luas dalam kehidupan sosial Gjama~iyah, ekonomi Gi'tishadiyah, politik Gsiyasiyat, budaya Gtsa'afah, pendidikan Gtarbiyah dan aspek kehidupan lainnya. (akat merefleksikan nilai spiritual dan nilai "harity Gkederma$anan atau filantropi dalam Islam. Sejumlah ayat bertebaran dalam berbagai surat dalam al )ur~an dan hadits abi ditemukan anjuran tentang pentingnya filantropi terhadap sesama manusia, di antara )S. q% )S. % q )S. %. dalam al )ur~an surat at aubah % q, misalnya se"ara tegas dikatakan bah$a% Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyu"ikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu Gmenjadi ketenteraman ji$a bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Ayat tersebut mengandung spirit filantropi dalam Islam. Dua nilai penting yang terkandung dalam spirit ayat filantropi di atas adalah bah$a zakat dan selalu mengandung dimensi ganda. Dimensi kesalehan indi#idual ter"ermin dalam tazkiyat an nufus dalam zakat Gpenyu"ian dan pembersihan diri dan harta pada satu sisi, dan refleksi kesalehan sosial pada sisi lain seperti empati dan solidaritas pada sisi yang lain. (akat sebagai media tazkiyat an nufus dalam konteks di atas diungkapkan dalam dua istilah yaitu membersihkan dan menyu"ikan. Membersihkan dalam konteks ayat tersebut mengandung makna bah$a zakat itu membersihkan muzakki Gorang yang mengeluarkan zakat dari sifat kikir dan "inta yang berlebih-lebihan kepada harta benda. Sungguhpun "inta terhadap harta merupakan tabiat manusia yang bersifat inborn sebagaimana digambarkan dalam )S. Ali Imran %. Dijadikan indah dalam pandangan manusia ke"intaan pada apa-apa yang diingini, yaitu $anita$anita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sa$ah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik Gsurga. Sedangkan istilah menyu"ikan dalam ayat di atas mengandung makna bah$a zakat memiliki satu kekuatan transformatif dalam menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati muzakki dan harta benda yang mereka kembangkan menjadi su"i lantaran terbayar-bayarnya hak-hak orang lain yang melekat di dalamnya. ilai filantropi zakat lainnya adalah kepedulian dan keadilan sosial kepada sesama manusia, terutama kepada mereka Gasnaf yang menjadi sasaran Gtarget group filantropi dalam Islam, yaitu orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk Gmemerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan. {ilantropisme zakat dalam dinamika dan perkembangannya se"ara historis memainkan peran ganda, sebagai instrumen pelaksanaan ke$ajiban ritual yang berorientasi pada kepentingankepentingan indi#idual yang bersifat #ertikal Ghablun min Allah dalam rangka tazkiyat an nufus sebagaimana dikatakan di atas pada satu sisi, juga sebagai instrumen ekonomi transformatif, yaitu dalam memberdayakan ekonomi dan peme"ahan permasalahan kemiskinan umat pada satu sisi yang lain.
DA$4A5 P*"4A&A
http%lppkk-umpalangkaraya.blogspot."o.idqqmateri--ibadah-maliyah.html http%sis$antojihad.blogspot."o.idqqtugas-aik--pengertian-ibadah-maliyah.html
LA4A5 BLA&A67
Setiap tahun pada malam ‘ *ajab di seluruh Dunia Islam selalu diperingati Isra dan Mi~raj abi Muhammad Sa$. eristi$a dan mukjizat terbesar yang disebut oleh Dr. „ahbah (uhaily sebagai suatu Cperjalanan Ilahiyah yang tiada bandingnya dan hanya berlaku satu kali di dalam sejarah. idak pernah ada di dalam sejarah kemanusiaan suatu peristi$a yang berhak untuk dibanggakan dan dikagumui, diagungkan dan dianggap su"i seperti halnya Isra~ dan Mi~raj yang menjadi mukjizat, lambang kebesaran dan kehormatan bagi abi-*asul Islam, Muhammad Sa$. Dalam peristi$a Isra~ dan Mi~raj, *asulullah menerima perintah shalat lima $aktu dari Allah S„. Hanya shalat satu-satunya syariat Islam yang diterima *asulullah tanpa melalui malaikat ibril sebagai penyampai $ahyu yang terper"aya. Dalam Al )uran, ayat yang berisi perintah mendirikan shalat selalu dirangkaikan dengan perintah menunaikan zakat. (akat merupakan fardhu ainy atau $ajib ainy, yaitu ke$ajiban setiap muslim yang memiliki harta Gkekayaan, sama seperti shalat yang menjadi fardhu ainy atas setiap muslim yang mukallaf Gmengemban ke$ajiban syariah dan berakal sehat. erbedaannya adalah zakat di$ajibkan khusus atas orang Islam yang memiliki hartapenghasilan men"apai nishab, sedangkan shalat di$ajibkan atas setiap muslim tanpa membedakan kaya atau miskin. Shalat dan zakat merupakan arkanul Islam yang tidak terpisahkan menuju keberagamaan paripurna. Shalat dan zakat adalah ibadah yang memiliki peran penting dalam pembangunan pribadi dan masyarakat yang bersih dan sejahtera. Shalat dan zakat pada hakikatnya menekankan kesu"ian hati, pikiran, harta dan jalan hidup seorang muslim. +.H. Mu"htar atsir Galm, mantan Imam •esar Masjid Isti'lal dalam buku Mengapa +ita „ajib Membayar (akat– GDepartemen Agama% ‘ menukilkan, zakat disebutkan dalam kurang lebih ayat Al )uran, dan kebanyakan perintah menunaikan zakat itu adalah setelah perintah melakukan shalat. *asulullah SA„ me$asiatkan zakat itu dalam banyak hadist-hadist beliau, di antaranya pada satu ketika abi berdiri di hadapan orang banyak dan bersabda% CHai manusia” Sesungguhnya aku didatangi $ahyu dalam mimpi. Allah berkata% Hai Muhammad” idaklah diterima shalat mereka yang tidak menunaikan zakat. Dan tidaklah diterima zakat mereka yang tidak mendirikan shalat. Žrang yang membangkang tidak mau menunaikan zakat itu akan masuk dalam neraka. Dan yang melanggar perintah zakat itu sama dengan tidak mau menunaikannya. +e$ajiban shalat dan zakat tidak dapat dipisahkan dalam pemaknaan dan hikmahnya. Hadis *asulullah menyatakan, Cidaklah diterima shalat mereka yang tidak menunaikan zakat. Shalat melambangkan sikap mengabdi se"ara total kepada Allah dengan ji$a dan raga, sementara zakat melambangkan sikap mengabdikan diri kepada Allah dengan harta kekayaan. Islam memposisikan zakat sebagai ibadah yang mempunyai dimensi sosial atau ibadah maliyah ijtima~iyah. enyebutan ibadah maliyah ijtima~iyah memiliki latar belakang yang bersifat
substantif, dimana zakat merefleksikan nilai hidup manusia sebagai pribadi, jamaah, serta men"akup kepentingan agama, negara dan perjuangan. Menarik disimak "endekia$an muslim internasional Dr. mer —hapra mengemukakan, negara muslim yang ingin men"apai posisi ideal sekurangnya harus persyaratan berikut% ertama, meningkatkan derajat spiritual masyarakat Islam, menekan moral bobrok dan korupsi. +edua, mempunyai rasa tanggungja$ab untuk mensejahterakan masyarakat se"ara ekonomis dan keterbatasan sumber yang dimiliki. +etiga, menjamin keadilan yang merata dan mengikis habis berbagai ma"am eksploitasi. Dalam konteks ini, zakat meman"arkan keunggulan ajaran Islam, yaitu di samping menghormati hak milik perseorangan, Islam menetapkan bagian tertentu dari kekayaan yang menjadi hak orang lain. emerintah diperintahkan untuk mengambil bagian tertentu dari kekayaan perseorangan untuk dipergunakan sebagai shada'ah Gzakat yang mensu"ikan ji$a, harta dan masyarakat sekitarnya. De$asa ini, harta obyek zakat tidak hanya meliputi zakat hasil pertanian yang menjadi makanan pokok, he$an ternak, perdagangan, emas dan perak serta harta terpendam Grikaz. etapi meliputi zakat atas penghasilan dari gaji, hasil kerja dan profesi, zakat perusahaan, zakat obligasi, zakat uang simpanan Gtabungan dan deposito, zakat hasil kekayaan laut, dan lain-lain. Islam mendorong umatnya agar rajin bekerja dan berusaha sehingga menjadi pembayar zakat Gmuzaki, dan bukan menjadi penerima zakat Gmustahi', ke"uali dalam kondisi terpaksa. (akat, infak, sedekah, dan $akaf adalah simbol-simbol kekuatan dan kemandirian umat Islam yang harus dibesarkan. Simbol-simbol itu terkait dengan kemiskinan dan perekonomian umat. Mengutip ungkapan almarhum HS rodjokusumo, mantan Sekretaris mum MI dan tokoh Muhammadiyah ketika kita bi"ara masalah kemiskinan dan ekonomi umat, maka tidak ada khilafiyah, tidak ada perbedaan mazhab, dan tidak bi"ara dan Muhammadiyah, melainkan masalah umat dan kepentingan umat Islam se"ara keseluruhan. htt,))(+at.ba8na+.g3.id)berita-artikel)i+ra-mira9-+halat-dan-8akat)
A.Latar Belakang
Allah men"iptakan manusia hanyalah untuk beribadah kepada-ya. Ibadah merupakan suatu perantara hamba mendekatkan diri kepada Allah. Dalam islam kita ketahui ada banyak ma"am ibadah yang keseluruhannya mengandung berkah serta hikmah bagi orang yang melakukannya. Apapun yang di"iptakan oleh Allah sekalipun itu adalah hal yang buruk, tetap mengandung manfaat atau hikmah, apa lagi ibadah yang jelas-jelas merupakan media pendekatan diri seorang hamba kepada Sang +hali'. ampaknya pada zaman sekarang, orang-orang melaksanakan ibadah tanpa mengetahui hikmah serta manfaat apa yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat memba$a pada tidak sempurnanya ibadah yang dilaksanakan tersebut. Dengan mengetahui hikmah suatu ibadah,
maka pelaku ibadah akan lebih sungguh-sungguh untuk melaksanakan ibadah tersebut. Maka dalam makalah ini, akan dibahas tentang hikmah ibadah zakat, baik untuk pemberi zakat maupun penerima zakat. http%kheirunnajib.blogspot."o.idqqpraktikum-ibadah.html A.Latar Belakang Pengertian Ibadah Maliyah
Ibadah harta Gibadah maliyah merupakan in#estasi amal yang tidak akan berhentipahalanya, $alaupun yang bersangkutan sudah meninggal dunia, yang dikenal dengan Amalariyah. Harta yang dititipkan kepada manusia harus dijadikan sebagai bekal kepada AllahS„. •anyak harta, harus mendorong seseorang untuk lebih banyak beribadah kepada-ya.Harta yang dijadikan sebagai bekal dan sarana ibadah, berarti harta yang bermanfaat dan akanmembuahkan berkah kepada harta dan kehidupan yang bersangkutan. Dan ke$ajiban syukuratas nikmat harta harus dibuktikan dengan "ara menggunakan harta tersebut sebagai saranaibadah kepada Allah S„. elaksanaan tugas ibadah kepada Allah tidak hanya di$ujudkandalam bentuk ibadah fisik saja, tetapi juga harus di$ujudkan dalam bentuk ibadah harta.In#estasi amal yang tidak akan berhenti pahalanya, $alaupun yang bersangkutan sudahmeninggal dunia adalah harta yang disumbangkan untuk amal jariah. Ibadah maliah atau ibadah dengan harta termasuk bagian penting dalam syari at Islam. Dalam rukun Islam pun nampak bah$a rukun yang lima itu terdiri dari ruknul 'albi, ruknul badani dan ruknul mali. ‟
https%$$$.s"ribd."omdo"qI•ADAH-MAFI&AH engertian Se"ara etimologi siyasah maliah ialah politik ilmu keuangan, sedangkan se"ara terminologi siyasah maliah adalah mengatur segala aspek pemasukan dan pengeluaran keuangan yang sesuai dengan kemaslahatan umum tanpa menghilangkan hak indi#idu dan menyia-nyiakannya.