Pertanggungjawaban Pidana Korporasi makalah.docx

BABI

PENDAHULUAN

A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Dewasa ini, kasus- kasus kesalahan praktik atau yang lebih lazim disebut

sebag sebagai ai malp malpra rakti ktik k yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh ruma rumah h sakit sakit semaki semakin n meni mening ngkat katka kan n kesadaran masyarakat akan hukum. Masyarakat sudah lebih kritis akan pentingnya perlindungan hak- hak pasien sebagai pihak yang menggunakan jasa dan pelayanan dari rumah sakit. Sebagai pihak yang hak- haknya perlu dilindungi dengan undangundang, maka pihak rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan tidak bisa lagi melakukan hal-hal atau perbuatan yang dapat mengurangi hak- hak pasien. Jika hal itu terjadi, pasien atau orang yang dirugikan dapat menuntut pihak rumah sakit untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini semuanya diatur dengan undangundang. Namun demikian, pihak rumah sakit dengan dengan tidak begitu mudah menyerah menyerah dan mengakui kesalahan atau kelalaiannya. Dengan berbagai alasan, rumah sakit dapat mengelak bahkan melimpahkan tanggung jawab kepada indiidu dalam arti pelaku !isik. Hal ini yang sama seperti yang dialami oleh dr. Dewa "y "yu Sasiary #rawan, yang dituduh sebagai pelaku malpraktik di $umah Sakit %andau. Dr. "yu juga dionis &' bulan penjara atas kasus tersebut. Didukung ketidaktahuan pihak korban, mereka hanya hanya menunt menuntut ut dokter dokter yang yang bersan bersangku gkutan tan yang yang kebetu kebetulan lan waktu waktu itu menang menangani ani pasien. #ihak korban tidak menuntut rumah r umah sakit s akit sebagai korporasi berbadan hukum itu.

Dari kasus ini, penulis ingin menganalisis kejadian yang dialami oleh korban, Julia (ransiska Makatey )*+, dimana tanggung jawab itu bisa dibebankan kepada $umah $umah Sakit Sakit %andau %andau.. Mengap Mengapa a %arena %arena kelalai kelalaian an yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh tenaga tenaga 1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









kesehatan merupakan tanggung jawab rumah sakit pula. Hal ini tampak dalam Selain itu juga tertuang tertuang dalam pasal + ayat & /ndang-/nd /ndang-/ndang ang /ndang-/ndang /ndang-/ndang Nomor 01 2ahun *''3 yaitu4 5Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga kesehatan dan6atau penyelenggaraan kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.7

B. Tujuan juan Penul Penulisa isan n 2ujuan penulisan makalah ini adalah4 &. Menganalisis Menganalisis kasus kasus malpraktik malpraktik yang yang dilakukan dilakukan dokter dokter sebagai sebagai indiidu indiidu untuk untuk bisa

dibebankan kepada rumah sakit sebagai korporasi *. Memb Memban andi ding ngka kan n masa masala lah h yang yang dian diangk gkat at penu penuli liss deng dengan an dokt doktri rin n vicarious responsibility 0. Men8 en8oba mener nerapkan doctri doctrine ne of identific identificati ation on dalam dalam masalah masalah yang yang penuli penuliss angkat C. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h &. "pakah %orporasi %orporasi )$umah )$umah sakit dapat dipertanggu dipertanggungjawa ngjawabkan bkan *. #erb #erbua uata tan n yang yang baga bagaim iman anaa yang yang dapat dapat dibe dibeba bank nkan an kepa kepada da korp korpor orasi asi)$ )$um umah ah Sakit 0. 9agaimana 9agaimana penerap penerapan an "sas kesalahan kesalahan terhadap terhadap korporasi korporasi :. #idana #idana apa apa yang yang tepat bagi korporasi)$u korporasi)$umah mah Sakit Sakit

BAB II

PEMBAHASAN









%orporasi, yang dalam bahasa ;nggris disebut s Di8tionary o! ?nglish =aw, keterangan mengenai apa yang dimaksudkan dengan








yang diakui memiliki kewenangan mendirikan korporasi adalah orang )manusia atau natural person dan badan hukum atau legal person. Demiki Demikian an pula pula halnya halnya dengan dengan $umah $umah Sakit. Sakit. Dalam Dalam hal 5mati6 5mati6 bubarny bubarnya7, a7, suatu suatu korpor korporasi asi dapat dapat dikatak dikatakan an 5bubar 5bubar6be 6berak rakhir hirny nya7 a7 eksiste eksistensi nsiny nyaa se8ara se8ara hukum, hukum, maka maka %orporasi sudah tidak dapat melakukan perbuatan hukum. "da beberapa alasan yang menyebabkan korporasi menjadi bubar, yaitu4 a. Jan Jangka gka wak waktu pend pendir iria ian nnya nya tela telah h sam sampai, pai, sed sedang angkan kan para ara pend endirin iriny ya tida tidak k memperpanjang 5usia7 dari korporasi tersebutC disebut bubar demi hukum. b. Dibubarkan oleh para pendirinya atau oleh para pemegang saham. 8. Dibuba Dibubarka rkan n oleh oleh pengad pengadila ilan n berdasa berdasarka rkan n putusa putusan n pengad pengadila ilan n atas pertimba pertimbanga ngan n B pertimbangan hukum yang diambil oleh hakim atau majelis hakim yang memeriksa suatu perkara. d. Dibuba Dibubarka rkan n oleh oleh /ndang /ndang-un -undan dang g $umah Sakit sebagai korporasi yang terorganisasi memiliki pimpinan dan orangorang di dalamnya yang melakukan perbuatan hukum, misalkan perjanjian dalam rangka kegiatan usaha atau kegiatan sosial yang dilakukan pengurus untuk dan atas nama orangorang orang dalam dalam $umah $umah sakit sakit tersebu tersebut. t. Dalam Dalam melaku melakukan kan perbua perbuatan tan hukum hukum,, tentu tentu saja $umah $umah Sakit Sakit tidak tidak lepas lepas dari dari beban beban hukum hukum yang yang ditang ditanggun gungka gkan n di atasny atasnya, a, dimana dimana $umah sakit bisa dipertanggungjawabkan dalam suatu perbuatan pidana yang melibatkan $umah Sakit itu sendiri. *. #ertan #ertanggu ggungj ngjawa awaban ban #idan #idanaa oleh $umah $umah Sakit. Sakit. "da beberapa beberapa doktrin doktrin yang menjelaskan menjelaskan pertanggun pertanggungjawab gjawaban an pidana pidana korporasi korporasi antara lain doktrin Vicarious Vicarious Ressponsibility, ajaran teori identi!ikasi, teori agregasi,teori delegasi, The Corporate Culture Model, dan Reactive dan Reactive Corporate Fault. Dalam makalah ini, penulis hanya hanya menganalisis menganalisis kasus kejahatan kejahatan lingkunga lingkungan n hidup hidup berdasarkan berdasarkan teori Vicarious Vicarious Responsibility yang Responsibility yang dianggap sebagai teori dasar dan teori turunan yakni teori identi!ikasi )doctine )doctine of identification. identification. Se8a Se8ara ra umum umum teor teorii Vicari Vicarious ous Respon Responsib siblity lity menjelaskan menjelaskan pertanggun pertanggungjawab gjawaban an









dipertanggunjawabkan kepada si 9. Hal ini hampir mirip dalam pasal ++ %/H# ayat )& angk angkaa &7di &7dipi pida dana na sebag sebagai ai pela pelaku ku tind tindak ak pida pidana na 4 merek merekaa yang yang melak melakuk ukan an,, &ang men&uruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan7. 9edanya, dalam

%/H#

ini,

yang

disuruh

melakukan

adalah

orang

yang

tidak

bisa

dipertanggu dipertanggungjaw ngjawabkan abkan.. Sementara, Sementara, dalam ajaran Vicariou Vicariouss Responsibil Responsibility ity baik kedua pihak sama- sama dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini nampak dalam tujuan teori Vicariou Vicariouss Responsibil Responsibility ity yakni memperluas wilayah pertanggungjawaban pidana, tidak hanya pelaku !isik tetapi juga pelaku intelektual. /ntuk menjelaskan teori ini, ada ajaran doctrine doctrine of identification identification yang tidak hanya menjelaskan 5dire8ting mind7, tetapi juga menjelaskan syarat- syarat perbuatan indiidu yang bisa diatributkan kepada perusahaan atau korporasi. 9erdasarkan

doct doctri rin ne

of

iden identi tifi fica cati tion on,,untuk

dapat

memb embebankan

pertanggungjawaban pidana kepada korporasi, hal pertama yang perlu diidenti!ikasikan adalah 5dire8ting mind7 dalam korporasi. Jika suatu perbuatan pidana di dalam korporasi itu dilaku dilakukan kan oleh oleh 5dire8t 5dire8ting ing mind7, mind7, maka maka pertan pertanggu ggungj ngjawab awaban an pidana pidana baru baru dapat dapat dibebankan kepada korporasi itu. Dalam kejadian tertentu, identi!ikasi dari perilaku dan sikap sikap kalbu kalbu dari dari seseora seseorang ng yang yang terkai terkaitt dengan dengan suatu suatu perusa perusahaa haan n dapat dapat diatrib diatributk utkan an kepa kepada da peru perusa saha haan an agar agar perta pertang nggu gung ngjaw jawab aban an pida pidana na dapa dapatt dibe dibeba bank nkan an kepa kepada da perusahaan tersebut. Dalam arti, bahwa apa yang menjadi tindakan indiidu dapat dikategorikan sebagai tindakan perusahaan. "kan tetapi, tidak semua perbuatan indiidu dapat diatributkan kepada perusahaan. Se8ara Se8ara tegas, tegas, teori teori identi identi!ik !ikasi asi menjela menjelaska skan n syarat syarat-- syarat syarat perbua perbuatan tan indii indiidu du yang yang dipertanggungjawabkan kepada korporasi, antara lain4 a. #erbuatan #erbuatan yang yang dimaksu dimaksud d adalah adalah termasuk termasuk dari yang yang ditugask ditugaskan an b. #erbuatan tersebut bukan merupakan ke8urangan terhadap korporasi korporasi 8. %egiatan %egiatan yang dilakuk dilakukan an indiidu indiidu tersebut tersebut mendatangk mendatangkan an keuntunga keuntungan n bagi korporasi korporasi









kalbu saja yang dapat dipertanggungjawabkan. leh karena korporasi tidak memiliki kalbu, maka korporasi tidak bisa dibebankan tanggung jawab se8ara pidana. "kan tetapi, menuru menurutt $// %/H# %/H# *'': *'': pada pada pasal pasal :: menyb menybutk utkan an bahwa bahwa korpor korporasi asi merupa merupakan kan subjek tindak pidana. %emudian pada pasal &1& dalam undangundang tersebut juga menjela menjelaskan skan bahwa bahwa de!ini de!inisi si 5setiap 5setiap orang7 orang7 adalah adalah 5orang 5orang perseo perseoran rangan gan termasuk termasuk k$r%$rasi7. /ntuk lebih jelasnya, jelasnya, penulis penulis melampirkan melampirkan sebuah kasus malpraktik yang dilakukan dilakukan

dr. "yu di $umah Sakit Dr. %andou, Manado. %ronologisnya adalah sebagai berikut4 Kasus malpraktek yang menimpa dr.e!a dr.e!a "yu "yu #asiary $ra!an yang merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang ter%adi pada tahun &'(' di rumah sakit r Kandau Manado , menimbulkan banyak reaksi dari para dokter di )ndonesia #eperti pada hari ini Rabu *&+((&'(-, *&+((&'(-, para dokter melakukan demo di Tugu Tugu $roklamasi, /akarta dengan menggunakan "mbulans dan %uga Metro mini, para dokter tersebut melakukan demo dengan tuntutan menolak kriminalisasi profesi dokter . dokter . Kasus yang menimpa dokter ayu dan dua orang temanya tersebut bera!al dari tuduhan pihak keluarga korban /ulia Fransiska Makatey *&0 yang meninggal dunia sesaat setelah melakukan operasi kelahiran anak pada tahun &'(' yang lalu. "kibat dari kasus tersebut dr ayu dan kedua temanya divonis oleh M" dengan hukuman (' bulan pen%ara. 1erikut ini kronologi kasus penangkapan dokter "yu dan kedua orang temanya yang %uga ikut dihukum atas tuduhan kasus malpraktek menurut keterangan kete rangan dari Ketua 2mum $erkumpulan 3bstetri dan 4inekologi )ndonesia *$34), r 5urdadi #aleh, #p34 seperti dilansir dari 6iputan7. Tanggal 10 April 2010

Korban, /ulia Fransiska Makatey *&0 merupakan !anita yang sedang hamil anak keduanya. )a masuk ke R# r Kandau Manado atas ru%ukan puskesmas. $ada !aktu itu, ia didiagnosis sudah dalam tahap persalinan pembukaan dua. 5amun setelah delapan %am masuk tahap persalinan, tidak ada kema%uan dan %ustru malah muncul tanda8tanda ga!at %anin, sehingga ketika itu diputuskan untuk dilakukan operasi caesar darurat.9#aat itu terlihat tanda tanda ga!at %anin, ter%adi mekonium atau bayi mengeluarkan feses saat persalinan sehingga diputuskan melakukan bedah sesar,: u%arnya. Tapi yang ter%adi menurut dr 5urdadi, pada !aktu sayatan pertama dimulai, pasien











9Tapi setelah itu bayi berhasil dikeluarkan, namun pasca operasi kondisi pasien semakin memburuk dan sekitar &' menit kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia,: ungkap 5urdadi, seperti ditulis #enin *(;((&'(-. *(;((&'(-. Tanggal15September2011

"tas kasus ini, tim t im dokter yang terdiri atas dr "yu, "yu, dr
r. e!a "yu "yu dan dua dokter lainnya yakni dr
Keberatan atas keputusan tersebut, $1 $34) melayangkan surat ke Mahkamah "gung dan dinyatakan dinyatakan akan dia%ukan upaya $enin%auan Kembali *$K. alam surat keberatan tersebut, $34) menyatakan bah!a putusan $5 Manado menyebutkan ketiga terdak!a tidak terbukti secara sah dan meyakinkan kalau ketiga dokter tidak bersalah melakukan tindak pidana. #ementara itu, Ma%elis Kehormatan dan =tika $rofesi Kedokteran *MK=K menyatakan tidak ditemukan adanya kesalahan atau kelalaian para terdak!a dalam melakukan operasi pada pasien. 8 November 2013









Tapi dokter $uskemas meru%uk ke R# $rof dr Kandou Malalayang karena Fransiska mempunyai ri!ayat melahirkan dengan cara divakum pada anak pertamanya. 9Kami tiba pukul '+.'' ?)T", lalu dimasukkan ke ruangan )rdo,: kata Aulin kepada detikcom, #enin *&0((&'(- malam. Karena hasil pemeriksaan ter%adi penurunan pembukaan hingga 7 cm, pagi itu Fransiska lalu diarahkan ke ruang bersalin. Aulin Aulin lalu mengatakan, saat itulah seakan ter%adi ter%adi pembia pembiaran ran terha terhadap dap anakny anaknya, a, kare karena na terkesa terkesan n mengul mengulur ur !aktu !aktu menung menunggu gu persalinan normal. 9$adahal anak saya harus dioperasi karena air ketuban sudah pecah dan kondisinya sudah lemah,: terangnya.
kasus di atas, penulis menyimpulkannya dalam bentuk bagan skema kronologis pasien









dilakukan dokter dengan tujuan menunggu persalinan normal hanya merupakan alasan saja agar keluarga bisa menyelesaikan administrasi se8epatnya. Seorang dokter sudah tentu tahu, pra-persalinan diawali dengan pe8ahnya ketuban. Jika tidak segera ditangani, se8ara otomatis air ketuban akan mengering dan hal itu akan menyebabkan persalinan normal tidak bisa terjadi. Jadi, jika pembiaran oleh dokter yang menunggu persalinan normal itu hanya alasan saja. Ditemukannya emboli udara dalam jantung pasien bisa terjadi karena udara yang masuk ke dalam paru- paru tidak optimal jika pasien dalam kondisi lemah atau tidak stabil. Ditambah lagi pasokan makanan dari ibu kepada bayi melalui plasenta menjadi berkurang. #e8ahnya ketuban mengakibatkan rongga dalam dinding rahim akan mudah terisi udara. Di sini, gelembung udara yang masuk akan ditransportasikan oleh !etus6janin kepada sang ibu melalui darah yang kembali ke jantung ibu. Dalam kasus ini akan terjadi emboli udara di jantung jantung ibu seperti yang ditemukan ditemukan pada pasien sekaligus korban, Julia (ransiska Makatey. "sumsi "sumsi penulis, penulis, pembiaran pembiaran akibat tuntutan tuntutan administrasi yag dilakukan dilakukan $umah Sakit %andau juga turut menyebabkan komplikasi pada kondisi pasien. #enundaan operasi karena alasan 5uang7 juga sangat tidak manusiawi. $umah Sakit %andau terkesan lebih mementingkan uang dari pada nyawa manusia. ;ni jelas mengurangi hak pasien dalam memperoleh memperoleh kesehatan. kesehatan. 2indaka 2indakan n ini bisa dikategorik dikategorikan an sebagai pelanggaran pelanggaran Hak "sasi manusia.









%esimpulan %esimpulan dari kasus di atas, bahwa $umah Sakit %andau %andau ikut bertanggung bertanggung jawab dalam kasus malpraktik yang melibatkan dr. Dewa "yu Sasiary #rawan. Semua kejadian inti dalam waktu pembiaran tersebut adalah pelayanan administrasi yang kurang prima. leh karena itu, kesalahan atas kasus malpraktik di atas dapat dipertanggungjawabkan kepada $umah Sakit selaku korporasi. Dari kasus yang dilampirkan di atas, jika dihubungkan dengan /ndang- /ndang %esehatan Nomor 01 2ahun 2ahun *''3, mengenai ketentuan pidananya4

Ti"ak mem!eri %ert$l$ngan %ertama ke%a"a %asien.

#asal #as al &3' aya ayatt )& men menent entuka ukan n bah bahwa wa 5#im 5#impin pinan an !asi !asilita litass pel pelaya ayanan nan kes keseha ehatan tan dan6 da n6at atau au te tena naga ga ke keseh sehat atan an ya yang ng me melak lakuk ukan an pr prakt aktik ik ata atau u pe peke kerja rjaan an pa pada da !a !asil silit itas as pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam #asal 0* ayat )* atau #asal + ayat )* dipidana dengan pidana penjara paling lama * )dua tahun dan denda paling banyak $p.*''.'''.''','' )dua ratus juta rupiah

&. Sedan Sedangkan gkan dalam dalam ayat )* )* undangundang- undang undang yang yang sama menyebutk menyebutkan an bahwa bahwa dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat)& mengakibatkan terjadinya ke8a8atan atau kem kematia atian,p n,pimp impinan inan !asi !asilita litass pela pelaya yanan nan kes keseha ehatan tan dan dan6ata 6atau u ten tenaga aga kese kesehat hatan an tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama &' )sepuluh tahun dan denda









a #ara #ara dokter dokter dengan dengan sengaja sengaja membiark membiarkan an pasien pasien yang sedang sedang dalam keadaan keadaan gawat gawat darurat b #ara dokter sedang dalam keadaan tidak 5bekerja7 5 bekerja7 dalam arti art i tidak ada kegiatan atau tidak sedang menangani pasien lain, sehingga terkesan mereka melakukan pembiaran terhadap pasien Julia (ransiska Makatey 8 (asilitas (asilitas sudah sudah lengkap, lengkap, hanya hanya ada kelalaian kelalaian dari dari para dokter dokter d Jika Jika pembia pembiaran ran tersebut tersebut menye menyebab babkan kan komplik komplikasi asi lain lain yang yang semaki semakin n memperb memperburu uruk k keadaan pasien

Tin"akan "a%at "i!e!ankan ke%a"a Rumah Sakit, alasannya4

a Dokter Dokter hanya hanya mengikuti mengikuti prosed prosedur ur yang yang diwajibkan diwajibkan dari $umah $umah sakit sakit b (asilitas tidak lengkap tetapi $umah sakit yang dimaksud tidak membuat rujukan kepada $umah sakit lain yang lebih lengkap 8 #iha #ihak k $uma $umah h sakit sakit tida tidak k memb memberi erika kan n in!o in!orm rmasi asi yang yang jelas jelas kepa kepada da pasi pasien en atau atau keluarganya d 2idak dak men mengelu geluar ark kan )nform Consent terlebi terlebih h dahulu dahulu sebelum sebelum melakuk melakukan an tindak tindak medik medik yang yang beresik beresiko o bagi bagi pasien pasien )dalam )dalam keadaan keadaan yang yang mendes mendesak ak dokter dokter berhak berhak mengambil tindakan tanpa harus menunggu persetujuan keluarga pasien

Dalam kasus di atas, diputuskan dr. "yu dipidana selama &' bulan #enjara, sementara $umah sakit tidak dibebankan apa- apa dalam kasus ini. ;ni yang perlu ditinjau kembali, apakah $umah sakit tersebut dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Menurut teori











8 5#em 5#emb biara aran7

yang ang

dilaku akukan

adalah

kombinasi

dari

ser serangkaian

proses

administrasi,mulai dari bagian $ekam Medis, bagian pelaksanaan teknis, dan bagian bagian lain yang turut mendukung terjadinya 5pembiaran7, maka pertanggungjawaban pertanggungjawaban pidana atas kasus tersebut tidak semata- mata dibebankan kepada dr. "yu. d #embiaran #embiaran mengakib mengakibatkan atkan komplikasi komplikasi pada pada kondisi kondisi pasien. pasien. e Dari namanya, namanya, $umah $umah Sakit Sakit Dr. %andau %andau adalah rumah rumah sakit sakit #riat yang yang berdasarkan berdasarkan pengelolaannya dilakukan oleh badan hukum dengan tujuan pro!it, seperti yang ter8antum dalam pasal *& /ndang- /ndang Nomor :: 2ahun *''3 2entang $umah Sakit. Sakit. Se8ara Se8ara tidak tidak langsu langsung ng berarti berarti apa yang yang dilaku dilakukan kan dr. dr. "yu dalam dalam kegiat kegiatan an tersebut mendatangkan keuntungan bagi $umah Sakit yang dimaksud.

Jadi se8ara tidak langsung $umah Sakit Dr. %andau juga turut ambil bagain dalam perwujudan

delik

dalam

tindak

pidana

yang

dilakukan

dr. "yu. "yu.

Sehingga,

pertanggungjawaban pidana atas kasus malpraktik di atas tidak hanya dibebankan kepada pelaku !isik tetapi juga pelaku intelektual, seperti yang dijelaskan dalam teori Vicarious Responsibility.









o! mind tertentu yang tekait se8ara langsung dengan perbuatan itu. Dalam ilmu hukum pidana, perbuatan lahiriah itu dikenal sebagai a8tus reus, sedangkan sikap kalbu )golbu dari pelaku perbuatan itu disebut mens rea. Dengan kata lain, a8tus reus adalah elemen luar )eEternal element atau unsur mental )mental element. 9erdasarkan 8ommission dan omission dalam a8tus reus dalam kasus tersebut, dan onis onis hukuma hukuman n yang yang dijatu dijatuhka hkan n kepada kepada dr. dr. "yu, itu berarti berarti se8ara se8ara in8ra8h in8ra8htt dr. dr. "yu dinyatak dinyatakan an bersala bersalah. h. %arena %arena se8ara se8ara langsu langsung ng dalam dalam kasus kasus tersebu tersebutt ada 8ommis 8ommissio sion n )tindakan )tindakan melakukan melakukan perbuatan perbuatan tertentu yang dilarang oleh ketentuan ketentuan pidana, pidana, yakni menghi menghilan langka gkan n nyawa nyawa seseora seseorang. ng. Sedang Sedangkan kan omissio omission n )tidak )tidak melakuk melakukan an perbua perbuatan tan tertent tertentu u yang yang diwajib diwajibkan kan oleh oleh ketent ketentun un pidana pidana untuk untuk dilaku dilakukan kan, , yakni yakni seperti seperti yang yang ter8antum dalam pasal &3& ayat )& /ndang- /ndang Nomor 01 2ahun *''3 2entang kesehatan. Jika Jika 8ommis 8ommissio sion n dan omissio omission n dibeba dibebanka nkan n kepada kepada $umah $umah sakit, sakit, itu jelas jelas tidak tidak mungki mungkin. n. Mengin Mengingat gat $umah $umah sakit sakit adalah adalah korpor korporasi asi,, entitas entitas imajin imajiner er yang yang tidak tidak bisa bisa berbuat juga tidak memiliki sikap kalbu. Denagn demikian, $umah Sakit tersebut jelas









/ntuk korporasi, pidana yang tepat menurut /ndang- /ndang Nomor :: 2ahun *''3 2entang $umah Sakit pasal *A yakni dengan pen8abutan izin dan pasal *'& /ndang/ndang Nomor 01 2ahun *''3 yang berbunyi4 5Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal &3' ayat )&, #asal &3&, #asal &3*, #asal &31, #asal &3A, #asal &3, #asal &33, dan #asal *'' dilakukan oleh korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 0 )tiga kali dari pidana denda sebagaimana dimaksud dalam #asal &3' ayat )&, #asal &3&, #asal &3*, #asal &31 , #asal &3A, #asal &3, #asal &33, dan #asal *''.7 "kan "kan teta tetapi pi,, pela pelaks ksan anaa aan n pida pidana na penj penjar araa adala adalah h tida tidak k mung mungki kin. n. 9aga 9agaim imana ana eksekusinya, jika korporasi dipidana penjara. Sampai sekarang banyak produk hukum yang memuat ketesntuan pidana untuk korporasi yakni dengan pidana penjara. Menurut penulis, pidana penjara sangat tidak tepat untuk korporasi. "lternati! lain yang bisa dilaksanakan adalah menurut /ndang- /ndang Nomor :: 2ahun *''3 pasal 10 ayat *, yakni4 pen8abutan ijin usaha dan6 atau pen8abutan status badan hukum.









PENUTUP A. #E #ESI SIM MPULA PULAN N Dari kasus di atas, penulis mengambil beberapa kesimpulan antara lain

sebagai berikut4 &. $umah $umah Sakit %andau %andau ikut ikut dipertangg dipertanggungja ungjawabkan wabkan atas kematian kematian korban korban Julia Julia (ransiska Makatey karena proses administrasi yang berjalan kurang baik, dan menurut teori identi!ikasi dan syarat- syara yang dijelaskan di dalamnya $umah Sakit dapat diperanggungjawabkan. *. "sas kesalahan kesalahan yang yang bertumpu bertumpu pada pada a8tus reus reus dan mens mens rea sebaikny sebaiknyaa tidak diterapkan pada $umah sakit, tetapi melihat se8ara materiil akibat yang terjadi akibat kelalaian atau kesengajaannya. 0. Sanksi Sanksi pidana pidana yang tepat tepat untuk untuk korporasi korporasi sebaikny sebaiknyaa pidana pidana denda dengan dengan tiga tiga kali pemberatan dari pidana indiidu, pen8abutan izin usaha dan pen8abutan status badan hukum. B. SARAN Saran penulis, pembuat undangundang hendaknya memperhatikan pidana yang tepat untuk dijatuhkan kepada korporasi. Sehingga korporasi tidak punya alas an lagi untuk tidak dipertanggungjawabkan atau berlindung berlindung di bawah









disertakan syarat-syarat seperti yang dijelaskan dalam teori identi!ikasi sehingga eksekusinya akan lebih mudah dijalankan.

TANUN /A0AB RUMAH SA#IT SEBAAI #1RP1RASI DALAM #ASUS MALPRA#TI# DI RUMAH SA#IT #ANDAU MANAD1

MA#ALAH











6537

DA8TAR ISI

3. Halaman /u"ul:::::::::::::::::::::::::::::..i

6.

#ata

Pengantar:::::::::::::::::::::::::::::.ii

4. Da(tar Isi:::::::::::::::::::::::::::::::.iii

;. BAB I 2 PENDAHULUAN:::::::::::::::::::::::...:3

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi makalah.docx

Recommend Documents