Pengertian SDM mengandung Aspek kuantitas dalam arti jumah penduduk yang mampu bekerja dan aspek kualitas dalam arti jasa kerja yang tersedia dan dibe...
Pengertian SDM mengandung Aspek kuantitas dalam arti jumah penduduk yang mampu bekerja dan aspek kualitas dalam arti jasa kerja yang tersedia dan diberikan untuk produksi. Faktor-faktor yang…Full description
saliva adalah...Deskripsi lengkap
SAP Aspek Biokimia yang BerpengaruhFull description
IAIN BengkuluFull description
aspek psikologis dalam hajiFull description
Aspek-aspek teknologi komunikasi data dan suaraDeskripsi lengkap
aedc
CONTOH MAKALAH ASPEK KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN.
Aspek aspek hukum dalam keperawatan.Full description
sosial sebagai aspek dalam perencanaan wilayah dan kota
Deskripsi lengkap
Full description
resumeFull description
Aspek-aspek teknologi komunikasi data dan suara
Full description
ASPEK KIMIA DALAM TUBUH SENYAWA KIMIA DALAM JASAD KEHIDUPAN GUGUS FUNGSIONAL YANG PENTING DALAM BIOKIMIA Gugus fungsional adalah susunan spesifik dari elemenelemen (umumnya C,H,O,N,S,P) …Full description
Full description
aspek hukum dalam bisnisFull description
MakalahFull description
Pengertian SDM mengandung Aspek kuantitas dalam arti jumah penduduk yang mampu bekerja dan aspek kualitas dalam arti jasa kerja yang tersedia dan diberikan untuk produksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tenaga kerja adalah : 1.Faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja .Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja !.Pasar kerja dimana terjadi proses pertemuan lo"ongan kerja dan pen#ari kerja $.Masalah yang timbul dalam aspek-aspek penyediaan tenaga kerja% permintaan tenaga kerja% dan pasar kerja &.Alternatif - alternatif kebijaksanaan yang perlu diambil dalam meme#ahkan masalah-masalah yang timbul tersebut.
'ingkat partisipasi kerja atau 'P( sebagai perbandingan antara angkatan kerja dengan penduduk dalam dalam usia usia kerja kerja sekali sekaligus gus mengga menggamba mbarka rkan n penye penyedia diaan an atau atau supply supply tenaga tenagaker kerja% ja% 'P( 'P( dan dan penyediaan tenagakerja bergerak searah% dengan kata lain semakin tinggi 'P(% semakin besar penyediaan tenaga kerja 'P( dan penyediaan tenaga kerja di pengaruhi se#ara langsung atau tidak langsung oleh banyak faktor seperti jml penduduk% jml penduduk dalam usia kerja% struktur umur jumlah penduduk yang bersekolah dan mengurus rumah tangga% tinggkat penghasilan% tingkat upah% tingkat pendidikan dan kegiatan ekonomi 2.1Tingkat Partisipasi Kerja (Tpk) Adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk dalam usia kerja )*umlah '(+ dalam kelompok yang sama. ∑ Angkatan Kerja TPK = x 100 T enaga Kerja ∑
•
•
•
•
1. . !. $. &. .
'ingkat partisipasi kerja atau 'P( sebagai perbandingan antara angkatan kerja dengan penduduk supply ply tenagakerja dalam dalam usia usia kerja kerja sekali sekaligus gus mengga menggamba mbarka rkan n penye penyedia diaan an atau atau sup tenagakerja%% 'P( dan penyediaan tenagakerja bergerak searah% dengan kata lain semakin tinggi 'P(% semakin besar penyediaan tenaga kerja 'P( dan penyediaan tenaga kerja di pengaruhi se#ara langsung atau tidak langsung oleh banyak faktor seperti jml penduduk% jml penduduk dalam usia kerja% struktur umur jumlah penduduk yang bersekolah dan mengurus rumah tangga% tinggkat penghasilan% tingkat upah% tingkat pendidikan dan kegiatan ekonomi Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya 'P( : *umlah *umlah penduduk penduduk yang yang masih masih sekolah sekolah )menambah )menambah tenag tenaga a kerja+ *umlah *umlah penduduk penduduk yang yang mengurus mengurus rumag tangga tangga )menamba )menambah h angkatan angkatan kerja+ kerja+ ,mur 'ingk ingkat at upah upah 'ingk ingkat at pen pendi didi dika kan n (egi (egiat atan an ekon ekonom omii
Sikap Pengusaha (e#epatan perubahan tingkat upah tergantung sikap pengusaha dalam menghadapi hal-hal yang dapat mengakibatkan upah berubah. berubah. Sikap pengusaha dapat dikelompokkan dikelompokkan jadi dua% yaitu liberal dan konseratif. 1. Sikap /iberal 0ang dimaksud dengan sikap liberal adalah sikap yang longgar dalam arti mudah mengiinkan adanya adanya perubahan perubahan.. Perubaha Perubahan n yang yang dihadapi dihadapi biasany biasanya a merupakan merupakan kenaikan kenaikan.. 2al-hal 2al-hal yang yang menyebabkan terbentuknya terbentuknya liberal% antara lain berikut ini. 1
)i+ 3endahnya proporsi biaya tenaga kerja terhadap biaya total. (enaikan yang #ukup besar pada upah hanya akan memba"a dampak ke#il pada biaya total. Akibatnya juga tidak begitu mendesak untuk segera menaikkan harga komoditas yang dijual. 4leh karena itu% sikap ini mudah ditemui di perusahaan yang menggunakan teknik produksi padat modal. 'itik gulung tikar atau titik mati 5 hidup perusahaan masih belum tersebut% sehingga perusahaan belum segera mengambil sikap keras terhadap kenaikan upah. )ii+ 6lastisitas permintaan komoditi di pasar. Dalam situasi pasar input dimana elastisitas harganya rendah% maka misalkan pada akhirnya bila situasi menghendaki bah"a beban kenaikan upah harus digeser ke konsumen dalam bentuk kenaikan harga maka kenaikan harga ini tidak akan banyak mempengaruhi kuantitas yang dibeli konsumen. 7ahkan se#ara teoritis pendapatan usaha justru naik dalam situasi seperti ini. Dalam hal seperti ini% maka pengusaha sudah tentu tidak ragu-ragu lagi bila harus menaikan tingkat upah. . Sikap konseratif Sikap konseratif diartikan sebagai sikap hati-hati. Ada beberapa alasan khusus dalam menghadapi kemungkinan kenaikan tingkat upah% antara lain sebagai berikut. )i+ 'ingginya proporsi biaya tenaga kerja relatif terhdap biaya total. (ebalikan dari kasus dimuka% maka bila biaya tenaga kerja sangat dominan dalam struktur biaya perusahaan mengambil sikap sangat hati-hati dalam menghadapi kenaikan upah. 2al ini disebabkan karena setiap perubahan sedikit saja pada upah memba"a dampak yang besar bagi biaya total sehingga pengusaha didorong untuk menaikkan harga. Dampak eksternal inilah yang perlu segera diperhitungkan matang-matang sebelum meluluskan kenaikan upah. )ii+ 6lastisitas permintaan komoditas di pasar . 7ila struktur pasar komoditas elastis terhadap perubahan harga% maka pengusaha juga #enderung hati-hati. (enaikan upah dapat menaikkan biaya total yang pada gilirannya mungkin dapat memaksa perusahaan untuk mengambil pilihan untuk menaikkan harga. 7ila hal ini yang terjadi% maka kenaikan harga akan menurunkan pendapatan karena besarnya penurunan kuantitas yang dibeli konsumen. Dalam situasi seperti ini pengusaha akan berada pada posisi terjepit. Pada suatu sisi harus menghadapi kenaikan harga biaya dan pada sisi lain harus menghadapi kenyataan turunnya pendapatan. (eadaan terpojok ini menyebabkan perusahaan segera memasang kuda-kuda dalam menghadapi masalah tuntutan kenaikan upah.
Faktor yang mempengaruhi daya serap tenaga kerja% menurut saya ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhinya% yaitu : 8 Sumber Daya Manusia% ketika SDM nya berkualitas% otomatis akan banyak yang terserap dalam pasar tenaga kerja. Dan jika sebaliknya% akan sedikit SDM yang terserap. 8 'eknologi% ketika teknologi menguasai suatu perusahaan% daya serap tenaga kerja akan semakin sedikit. (arena kalah bersaing dengan teknologi yang dipunyai oleh perusahaan tersebut. 8 'ingkat upah% tingkat upah yang tinggi akan mampu banyak menyerap tenaga kerja yang ada% dan juga sebaliknya jika tingkat upah rendah akan menyebabkan rendahnya penyerapan tenaga kerja. ,ntuk meningkatkan dari beberapa faktor yang ada diatas% suatu perusahaan haruslah menganalisis apa yang harus perusahaan lakukan. Meningkatkan kualitas SDM yang ada dan menyeimbangkan antara teknologi dan SDM yang ada. Dan juga tingkat upah yang bisa diterima oleh tenaga kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya serap tenaga kerja antara lain )Sumarsono% 99!+ : 1. (emungkinan substitusi tenaga kerja dengan faktor produksi yang lain% misalnya modal. . 6lastisitas permintaan terhadap barang yang dihasilkan. !. Proporsi biaya karya"an terhadap seluruh biaya produksi. $. 6lastisitas persediaan faktor produksi pelengkap lainnya
2
•
•
•
1. . !. $. &. 1. . !. $. &.
•
1. . !. $. &. 1. . !.
1. Pasar kerja intern ( Internal Labour Market ) Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri. Pemenuhan kebutuhan karya"an diambil dari dalam perusahaan melalui promosi maupun demosi karya"an. Promosi adalah rotasi atau perpindahan karya"an ke dalam jabatan yang lebih tinggi% misalkan dari asisten manajer menjadi manajer. Sedangkan% demosi adalah rotasi karya"an ke posisi yang lebih rendah dari jabatan sebelumnya% misalkan manajer personalia diturunkan menjadi staff. (euntungan pasar kerja intern: 1. Pengusaha dpt yakin bah"a org yg dipilih-a betul #o#ok utk lo"ongan yg ada. . Pengisian lo"ongan spt itu dpt dikaitkan dlm pemberian promosi dlm rangka peningkatan karier pega"ai. (elemahan pasar kerja intern: akan menimbulkan lo"ongan baru dr jabatan yg ditinggalkan oleh pega"ai yg telah dipilih. Keuntungan meliputi: Semangat kerja yang lebih baik Penilaian kemampuan yang lebih baik 7iaya lebih rendah untuk lo"ongan tertentu Motiasi yang lebih tinggi untuk berkinerja lebih baik Pengisian lo"ongan lebih #epat Kerugianya, meliputi: 3asa lekat pada lingkungan lama yang sudah diakrabi Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang tidak dipromosikan Menimbulkan pertikaian politik promosi kebutuhan akan program pengembangan managemen dan pelatihan yang mendesak Menghambat ide-ide baru 2. Pasar kerja ekstern( Eksternal Labour Market ) Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan karya"an diperoleh dari pihak luar% misalkan melalui iklan lo"ongan pekerjaan% agen atau penyalur tenaga kerja atau melalui walk in interview . Keuntungannya meliputi : darah baru; perspektif baru 7iaya yang lebih rendah daripada melatih seorang professional 'idak ada kelompok politik yang beraliansi dalam organisasi (emungkinan memba"a rahasia pesaing "a"asan baru Membantu memenuhi kebutuhan kesempatan kerja sama Kerugian, meliputi: (emungkinan memilih orang yang tidak #o#ok% akan menimbulkan masalah semangat kerja bagi #alon karya"an internal yang tidak terpillih Penyesuaian atau orientasi memerlukan "aktu yang sama (emungkinan memba"a perilaku lama yang kurang baik
Berdasarkan prioritasnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi : 1. Pasar kerja utama)Primary /abour Market+ : Adalah pasar tenaga kerja yang mena"arkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji yang tinggi% pekerjaan yang baik dan dengan kondisi yang stabil. Pasar ini dapat ditemukan pada sektor usaha yang menggunakan padat modal. -skala perusahaan besar -manajemen perusahaan yg baik 3
-pega"ai umum-a mempunyai tingkat pendidikan dan keterampilan tinggi -produktiitas kerja karya"an tinggi -upah tinggi -jaminan sosial yg baik -lingkungan pekerjaan yg menyenangkan -disiplin kerja pega"ai tinggi -tingkat absensi rendah -jumlah perpindahan pega"ai )labor turn oer+ ke#i
. Pasar kerja Sekunder)Se#ondary /abour Market+ : Adalah pasar tenaga kerja yang mena"arkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji yang rendah% posisi yang kurang stabil dan kurang memberi kesempatan untuk pengembangan karir karya"an. 7iasanya ini dapat dilihat pada industri restoran dan jasa hotel% kasir dan penjualan ritel -skala perusahaan ke#il -manajemen perusahaan kurang baik -tingkat pendidikan dan keterampilan yg rendah -produktiitas kerja rendah -upah rendah -jaminan sosial kurang baik -lingkungan pekerjaan kurang menyenangkan -disiplin karya"an rendah -tingkat absensi tinggi -karya"an sering berpindah pekerjaan