PENGARUH SUHU, GULA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP JUMLAH SEL KHAMIR ( Saccharomyces Saccharomyces cerevisiae cerevisiae )
Tugas UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Mikrobiologi Industri yang dibina oleh Ibu Dr. Endang Suarsini M.Ked. dan Ibu Sitores!i "rabaningtyas S. Si. M.Si
Disusun oleh # Kelo!$ok % Anis &o'hani (%)%*+,(-%( (%)%*+,(-%( /arida Aryani Dian (%)%*+,(-%)) (%)%*+,(-%)) 011 G2H"
Tanggal Tanggal "raktiku!# &abu % /ebruari +)(,
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Februari !"#
1
A$ T%&i' "engar "engaruh uh Suhu Suhu Gula Gula Dan 3aktu Inkuba Inkubasi si Terhad erhada$ a$ 4u!lah 4u!lah Sel Kha!i Kha!ir r
5Saccharomyces cerevisiae6 cerevisiae6 B$ Tuua* Setelah !elakukan $raktiku! ini !ahasis7a dihara$kan# a. da$ da$at !eng engetah etahu ui din dina!ik a!ikaa $ertu ertu! !buhan uhan $o$u $o$ula lasi si
sel sel
kha! kha!ir ir
$ada ada
ragi ragi
5Saccharomyces cerevisiae6 cerevisiae6 dengan $erbedaan suhu b. da$at !engetahui dina!ika $ertu!buhan $o$ulasi
sel
kha!ir
$ada
ragi
5Saccharomyces cerevisiae6 cerevisiae6 dengan $ena!bahan gula dan tan$a $ena!bahan gula '. da$ da$at !eng engetah etahu ui din dina!ik a!ikaa $ertu ertu! !buhan uhan $o$u $o$ula lasi si sel sel kha! kha!ir ir $ada ada ragi ragi 5Saccharomyces cerevisiae6 cerevisiae6 dengan $erbedaan 7aktu inkubasi. +$ Daa Daarr T Tee%ri %ri
Kha!i a!ir atau yeast adal adalah ah kateg kategori ori non2 non2ta taks kson on yang yang !en' !en'ak aku$ u$ se!ua se!ua 1ung 1ungsi si uniseluler uniseluler yang berasal dari kingdo! Zygomcota, Askomycota Askomycota dan Basidiomycota dan Basidiomycota.. Kha!ir u!u!nya berke!bang biak se'ara aseksual !au$un seksual. 8ara aseksual yaitu dengan bertunas dan !e!belah diri. 8ara seksual yaitu yait u dengan 1usi 5$enggabungan6 dua sel dengan methylene blue 5ti$ 5ti$ee $erk $erka7 a7in inan an66 yang yang berb berbed eda a 9igo 9igott hasi hasill 1usi 1usi ini ini ke!u ke!udi dian an akan akan !e!bentuk e!$at hingga dela$an s$ora yang ke!udian !enyera$ 53aluyo 53aluyo +))6. Saccharomyces cerevisiae adalah salah satu :enis 1ungi yang $aling dikenal dan sering digunakan oleh !anusia. Karena ke!a!$uannya !e!etabolis!e gula !en:adi etanol dan gas 80+. S$esies ini se:ak dulu telah digunakan dala! $roses $e!buatan roti. Dala! biologi !oleku !olekukar kar Saccharomyces cerevisiaea cerevisiaea adalah organis!e 'ontoh bagi eukariota yang $eta gene geneti tikn knya ya suda sudah h di$a di$aha ha!i !i deng dengan an leng lengka ka$ $ . Saccharomyces ter!asu ter!asuk k dala! dala! 1ilu! 1ilu! Ascomycota. Ascomycota. Saccharomyces cerevisea da$at cerevisea da$at dilihat dengan !ikrosko$ tan$a $e7arnaan dan akan akan terliha terlihatt sebagai sebagai bintik bintik2bi 2binti ntik k trans$ trans$aran aran.. "e7arn "e7arnaan aan dengan dengan methylene blue blue bukan bertu:uan agar Saccharomyces cerevisiae terlihat cerevisiae terlihat teta$i bertu:uan di11rensial yaitu agar sel yang yang !ati dan hidu$ hidu$ !e!iliki !e!iliki 7arna 7arna yang yang berbed berbeda. a. methylene blue blue !eru$akan indikator berbentuk kristla yang bisa larut dala! air akan !e!bentuk 'a7an ber7arna biru. Methylene biru. Methylene blue !en:adi blue !en:adi tidak ber7arna dengan kehadiran en9i! ali1atik dan karena itu sel kha!ir yang hidu$ hidu$ akan ta!$ak trans$aran. trans$aran. Sebaliknya Sebaliknya dengan ketiadaan ketiadaan en9i! methylene blue blue akan teta$ ber7arna biru oleh karena itu sel yang !ati akan ber7arna biru. 3aktu ktu
gene genera rasi si adal adalah ah 7akt 7aktu u
yang ang
di$e di$erl rluk ukan an oleh oleh !ikr !ikroo oorg rgan anis is! !e
untu untuk k
!eni !ening ngka katka tkan n :u!l :u!lah ah sel !en: !en:ad adii dua dua kali kali li$a li$att :u!l :u!lah ah se!ul se!ula. a. Kur; Kur;aa $ert $ertu! u!bu buha han n !ikroorganis!e terdiri atas e!$at 1ase yaitu 1ase $enyesuaian 5lag $hase6 1ase eks$onensial atau 1ase logarit logarit!ik !ik 1ase stasion stasioner er dan 1ase ke!atia ke!atian. n. "ada "ada 1ase eks$on eks$onens ensial ial ter:adi ter:adi
2
$eningkatan :u!lah sel dan digunakan untuk untuk !enentukan 7aktu generasi 56# (. /ase la!ban /ase la!ban !eru$akan $eriode a7al dan !eru$akan 1ase $enyesuaian diri 5ada$tasi6 sehingga tidak ada $erta!bahan :u!lah sel bahkan kadang2kadang :u!lah sel !enurun. +. /ase 'e$at /ase 'e$at !eru$akan $eriode $e!biakan yang 'e$at. "ada $eriode ini da$at tera!ati 'iri2'iri sel yang akti1. 3aktu generasi $ada setia$ bakteri da$at ditentukan $ada 1ase 'e$at ini. "ada 1ase tersebut da$at terlihat bebera$a sel !ulai !e!belah yang lainnya setengah !e!belah dan yang lainnya lagi selesai !e!belah. %. /ase statis "ada 1ase statis $e!biakan !ulai berkurang dan bebera$a sel !ati. A$abila la:u $e!biakan sa!a dengan la:u ke!atian !aka se'ara keseluruhan :u!lah sel teta$ konstan. Hal ini da$at disebabkan karena berkurangnya nutrien atau$un terbentuknya $roduk !etabolis!e
yang
'enderung
!enu!$uk
!ungkin
!en:adi
ra'un
bagi
bakteri
yangbersangkutan. *. /ase ke!atian /ase ke!atian !eru$akan 1ase di!ana $roses $e!biakan telah berhenti. Sel2selnya sudah !ati yang ke!udian akan diikuti dengan $roses lisis. A$abila la:u ke!atian !ela!$aui la:u $e!biakan !aka :u!lah sel sebenarnya !enurun. "ertu!buhan bakteri $ada u!u!nya ditandai dengan e!$at 1ase yang khas yakni $eriode a7al yang ta!$aknya tan$a $ertu!buhan 51ase la!ban atau lag $hase6 diikuti oleh 3
suatu $eriode $ertu!buhan yang 'e$at 51ase log6 ke!udian !endatar 51ase statis atau stationary $hase6 dan akhirnya diikuti oleh suatu $enurunan $ol$ulasi sel2sel hidu$ 51ase ke!atian atau $enurunan6. Di antara setia$ 1ase ini ada suatu $eriode $eralihan yang !enun:ukkan la!anya 7aktu sebelu! se!ua sel !e!asuki 1ase yang baru. Dala! $ertu!buhannya bakteri !e!iliki suhu o$ti!u! di!ana $ada suihu tersebut $ertu!buhan bakteri !en:adi !aksi!al. Dengan !e!buat gra1ik $ertu!buhan suatu !ikroorganis!e !aka da$at dilihat bah7a suhu o$ti!u! biasanya dekat $un'ak range suhu. Di atas suhu ini ke'e$atan tu!buh !ikroorganis!e akan berkurang. di$erlukan suatu !etode. Metode $engukuran $ertu!buhan yang sering digunakan ada lah dengan !enentukan :u!lah sel yang hidu$ dengan :alan !enghitung koloni $ada $elat agar dan !enentukan :u!lah total sel atau :u!lah !assa sel. Selain itu da$at dilakukan dengan 'ara !etode langsung dan !etode tidak langsung. Dala! !enentukan :u!lah sel yang hidu$ da$at dilakukan $enghitungan langsung sel se'ara !ikrosko$ik !elalui % :enis !etode yaitu !etode# $elat sebar $elat tuang dan !ost2$robable nu!ber 5M"N6. Sedang untuk !enentukan :u!lah total sel da$at !enggunakan alat yang khusus yaitu be:ana "etro12Hausser atau he!osito!eter. "enentuan :u!lah total sel :uga da$at dilakukan dengan !etode turbidi!etri yang !enentukan# ?olu!e sel !a!$at berat sel besarnya sel atau koloni dan satu atau lebih $roduk !etabolit. "enentuan kuantitati1 !etabolit ini da$at dilakukan dengan !etode K:eldahl 5I@balali +))>6. D$ A-a. /a* Ba0a* A-a.
(. +. %. *. -.
Labu erlen!eyer +-) !l Tabung reaksi 3aterbath /ree9er "i$et tetes
,. Mikrosko$ . Ka'a benda >. Ka'a $enutu$ . $H2!eter (). =atang $engaduk
4
""$ Ba0a* (. &agi 5Saccharomyces cerevisiae6 ( g +. Gula +- g %. A@uades -) !l E$ Pr%e/ur Kera a$ Per-a'ua* u0u 1!2+ /a* 3u-a (+. Meni!bang ragi ( g dan gula $asir +- g $ada ti!bangan analitik (%. B (*. Meletakkan ragi dan gula $asir yang telah diti!bang ke dala! Erlen!eyer (-. B (,. Mena!bahkan akuades sebanyak -) !l ke dala! Erlen!eyer (. B (>. Mengaduk 'a!$uran dengan !enggunakan batang $engaduk (. B +). Mengu:i nilai $H dari larutan 'a!$uran dengan $H !eter dan !engu:i aro!a
++.
+*.
yang dikeluarkan +(. B Meneteskan sedikit larutan 'a!$uran di atas ka'a benda dan !enutu$nya dengan ka'a $enutu$ +%. B Melihatnya di atas !ikrosko$ dengan tiga kali ulangan 5% buah bidang
$andang6 a$abila :u!lah sel terlalu banyak !aka dilakukan $engen'eran hingga
+,.
+>.
:u!lah sel da$at dihitung +-. B Meletakkan ke dala! 7aterbath dengan suhu *)C8 dengan 7aktu inkubasi sela!a (- !enit +. B Mengeluarkan gelas Erlen!eyer dari 7aterbath dan !ulai !elakukan $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel +. B
4!$ =egitu seterusnya $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel dilakukan dengan inter;al
(- !enit hingga 7aktu inkubasi larutan !en'a$ai ,) !enit %(. b$ Per-a'ua* u0u 1!2+ .a*&a 3u-a %+. Meni!bang ragi ( g $ada ti!bangan analitik %%. B %*. Meletakkan ragi yang telah diti!bang ke dala! Erlen!eyer %-. B %,. Mena!bahkan akuades sebanyak -) !l ke dala! Erlen!eyer %. B %>. Mengaduk 'a!$uran dengan !enggunakan batang $engaduk %. B
*).
Mengu:i nilai $H dari larutan 'a!$uran dengan $H !eter dan !engu:i aro!a
*+.
**.
yang dikeluarkan *(. B Meneteskan sedikit larutan 'a!$uran di atas ka'a benda dan !enutu$nya dengan ka'a $enutu$ *%. B Melihatnya di atas !ikrosko$ dengan tiga kali ulangan 5% buah bidang
$andang6 a$abila :u!lah sel terlalu banyak !aka dilakukan $engen'eran hingga
*,.
*>.
:u!lah sel da$at dihitung *-. B Meletakkan ke dala! 7aterbath dengan suhu *)C8 dengan 7aktu inkubasi sela!a (- !enit *. B Mengeluarkan gelas Erlen!eyer dari 7aterbath dan !ulai !elakukan $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel *. B
5!$ =egitu seterusnya $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel dilakukan dengan inter;al
(- !enit hingga 7aktu inkubasi larutan !en'a$ai ,) !enit 5"$ 6$ Per-a'ua* u0u Free7er /e*3a* 3u-a
-+. Meni!bang ragi ( g dan gula $asir +- g $ada ti!bangan analitik -%. B -*. Meletakkan ragi dan gula $asir yang telah diti!bang ke dala! Erlen!eyer --. B -,. Mena!bahkan akuades sebanyak -) !l ke dala! Erlen!eyer -. B ->. Mengaduk 'a!$uran dengan !enggunakan batang $engaduk -. B ,). Mengu:i nilai $H dari larutan 'a!$uran dengan $H !eter dan !engu:i aro!a yang dikeluarkan ,(. B ,+. Meneteskan sedikit larutan 'a!$uran di atas ka'a benda dan !enutu$nya dengan ka'a $enutu$ ,%. B ,*. Melihatnya di atas !ikrosko$ dengan tiga kali ulangan 5% buah bidang $andang6 a$abila :u!lah sel terlalu banyak !aka dilakukan $engen'eran hingga :u!lah sel da$at dihitung ,-. B ,,. Meletakkan ke dala! /ree9er dengan 7aktu inkubasi sela!a (- !enit ,. B
,>. Mengeluarkan gelas Erlen!eyer dari /ree9er dan !ulai !elakukan $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel ,. B 8!$ =egitu seterusnya $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel dilakukan dengan inter;al
(- !enit hingga 7aktu inkubasi larutan !en'a$ai ,) !enit 8"$ /$ Per-a'ua* u0u Free7er .a*&a 3u-a
+. Meni!bang ragi ( g $ada ti!bangan analitik %. B *. Meletakkan ragi yang telah diti!bang ke dala! Erlen!eyer -. B ,. Mena!bahkan akuades sebanyak -) !l ke dala! Erlen!eyer . B >. Mengaduk 'a!$uran dengan !enggunakan batang $engaduk . B >). Mengu:i nilai $H dari larutan 'a!$uran dengan $H !eter dan !engu:i aro!a yang dikeluarkan >(. B >+. Meneteskan sedikit larutan 'a!$uran di atas ka'a benda dan !enutu$nya dengan ka'a $enutu$ >%. B >*. Melihatnya di atas !ikrosko$ dengan tiga kali ulangan 5% buah bidang $andang6 a$abila :u!lah sel terlalu banyak !aka dilakukan $engen'eran hingga :u!lah sel da$at dihitung >-. B >,. Meletakkan ke dala! /ree9er dengan 7aktu inkubasi sela!a (- !enit >. B >>. Mengeluarkan gelas Erlen!eyer dari 1ree9er dan !ulai !elakukan $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel >. B 9!$ =egitu seterusnya $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel dilakukan dengan inter;al (- !enit hingga 7aktu inkubasi larutan !en'a$ai ,) !enit 9"$ e$ Per-a'ua* u0u Rua*3 /e*3a* 3u-a
+. Meni!bang ragi ( g dan gula $asir +- g $ada ti!bangan analitik %. B *. Meletakkan ragi dan gula $asir yang telah diti!bang ke dala! Erlen!eyer -. B ,. Mena!bahkan akuades sebanyak -) !l ke dala! Erlen!eyer . B >. Mengaduk 'a!$uran dengan !enggunakan batang $engaduk
. ()).Mengu:i nilai $H dari larutan 'a!$uran dengan $H !eter dan !engu:i aro!a yang dikeluarkan ()(.B ()+.Meneteskan sedikit larutan 'a!$uran di atas ka'a benda dan !enutu$nya dengan ka'a $enutu$ ()%.B ()*.Melihatnya di atas !ikrosko$ dengan tiga kali ulangan 5% buah bidang $andang6 a$abila :u!lah sel terlalu banyak !aka dilakukan $engen'eran hingga :u!lah sel da$at dihitung ()-.B (),.Meletakkan di dala! suhu ruang dengan 7aktu inkubasi sela!a (- !enit ().B ()>.Me!ulai !elakukan $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel ().B ""!$ =egitu seterusnya $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel dilakukan dengan inter;al (- !enit hingga 7aktu inkubasi larutan !en'a$ai ,) !enit """$ :$ Per-a'ua* u0u Rua*3 .a*&a 3u-a
((+.Meni!bang ragi ( g $ada ti!bangan analitik ((%.B ((*.Meletakkan ragi yang telah diti!bang ke dala! Erlen!eyer ((-.B ((,.Mena!bahkan akuades sebanyak -) !l ke dala! Erlen!eyer ((.B ((>.Mengaduk 'a!$uran dengan !enggunakan batang $engaduk ((.B (+).Mengu:i nilai $H dari larutan 'a!$uran dengan $H !eter dan !engu:i aro!a yang dikeluarkan (+(.B (++.Meneteskan sedikit larutan 'a!$uran di atas ka'a benda dan !enutu$nya dengan ka'a $enutu$ (+%.B (+*.Melihatnya di atas !ikrosko$ dengan tiga kali ulangan 5% buah bidang $andang6 a$abila :u!lah sel terlalu banyak !aka dilakukan $engen'eran hingga :u!lah sel da$at dihitung (+-.B (+,.Meletakkan di dala! suhu ruang dengan 7aktu inkubasi sela!a (- !enit (+.B (+>.Me!ulai !elakukan $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel (+.B
"4!$ =egitu seterusnya $enga!atan $H aro!a dan :u!lah sel dilakukan dengan inter;al
(- !enit hingga 7aktu inkubasi larutan !en'a$ai ,) !enit "4"$ "4$ "44$ "41$ F$ Da.a "45$ N%
"4#$
Per-
a'ua*
(*+.
(*%.
(**.
(.
G
Su
"48$
"4;$
"49$
"1!$
W
J
&
A
"1"$
(*.
h u
(*-.
(*,.
a
+
(-%. (
(*.
(*>.
-
(-*.
(--.
(-,.
*
& u a n g
5 + * C 8 6
(-.
Ga
(,-.
(,(.
(,+.
%
%
(,%. *
(,*.
(%.
(,.
().
*
*
((. *
(+.
(>(.
(.
(>.
,
(>*.
(>-.
(>,.
(>.
(>>.
/re
a
(
*
e
(. *
(>).
(>.
9
(%.
(*.
(
(
+)(.
+)+.
%
>
+).
+().
*
,
+(.
+(>.
,
(-.
(,.
*
(.
e r
5 * C 8 6
+)%. * +((. * +(. *
+)*.
+)-.
+(+.
+(%.
++).
++*.
++(. ++.
3a t e
++-.
++,.
r
a
(
+%%.
+%*.
+%-.
+%,.
(
+
*
++. -
++>.
b a t h
5 * ) C 8 6
+%.
+*-.
+*(.
+*+.
%
>
+*%. *
+**.
+-%.
+*.
+-).
*
+
+-(. *
+-+.
+,(.
+-.
+->.
,
%
+,+.
+,%.
+,*.
+,-.
+,,.
+.
T
Su
a
(
+%.
+*.
(
*
+>(.
+>+.
h u
&
+-. *
+,. +-. +>%.
+,).
+,>.
+,.
+,.
+.
+>*.
+>-.
%
(
+>.
+).
*
+
a
+.
+>.
n
,
+
+(. -
++.
+%.
u +.
%)).
-
%)(.
g
5 %)*.
%).
/re e 9 e r
%)-.
%),.
a
>
%(%.
%(*.
%(-.
%(,.
(
*
%). -
%)>.
5 * C 8 6
%(.
%+-.
%+(.
%++.
%
,
%+%. *
%+*.
%%%.
%+.
%%).
*
%%(. *
%%+.
%*(.
%**.
%%.
%%>.
,
>
%*-.
%*,.
%%.
%*).
-
%*.
%*>.
%*.
3a
a
+
%-%.
%-*.
(
%,(.
%,+.
%
(
%,.
%).
*
%
)
%.
%>.
C
,
%
t e r b a t h
5
%--. -
%-,.
%,%.
%,*.
*
%(.
%+.
*
%.
%>).
-
%-.
%,-.
%%.
*
%>(.
8 %>+. %>%. %>*. %>-. %>,.
6 Keterangan 526 F 56 F 56 F 56 F
aro!a khas roti tidak ter'iu! aro!a khas roti ter'iu! aro!a khas roti sedikit !asa! aro!a khas roti beserta aro!a !asa!
4;8$ 4;;$ G$ A*a-ia Da.a %>. "erlakuan dengan !enggunakan ta!bahan gula dibedakan dengan $erlakuan
suhu yakni !ediu! dengan suhu $ada 7aterbath 5*)C86 1ree9er 5*C86 dan suhu ruang 5+*C86. =erdasarkan hasil data untuk suhu ruang ter:adi $enurunan :u!lah sel teruta!a $ada 7aktu (- !enit a7al. Menit a7al dida$atkan :u!lah sel ragi sebesar +,>) sedangkan $ada (- !enit selan:utnya :u!lah sel ragi !enurun !en:adi %. "ada !enit ke2%) :u!lah sel !eningkat !en:adi %)%% $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi !en:adi *)) dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel !eningkat lagi !en:adi +)). Dala! !ediu! terlihat adanya $erubahan $H $H a7al adalah - ke!udian la!a kela!aan $H !en:adi lebih asa! dengan nilai *. Aro!a !ediu! setelah la!a $endia!an di suhu ruang akan beraro!a !asa!. "ada !asa a7al aro!a !ediu! !asih ter'iu! se$erti roti 56 dan la!a2kela!aan aro!a !asa! 56 !ediu! akan !un'ul dan berta!bah sesuai dengan la!a $endia!an. %). "ada $erlakuan dengan 1ree9er bersuhu *C8 terlihat :u!lah sel ragi ter:adi $enurunan antara !enit ke2%) ke *-. A7alnya :u!lah sel ragi sebanyak (-)) ke!udian !eningkat !en:adi ()) lalu !eningkat drasti' hingga >+). 4u!lah sel ke!udian
!enurun !en:adi ,*)) dan ke!bali naik !en:adi ) $ada !enit ke2,). Dala! !ediu! yang didia!kan $ada suhu dingin ini tidak terlihat adanya $erubahan $H $H !ediu! dari a7al hingga !enit akhir teta$ sa!a yakni bernilai *. "enga!atan lainnya yakni !engenai aro!a !e!iliki $erbedaan $ada tia$ 7aktu. Saat a7al $enga!atan aro!a yang di'iu! adalah aro!a khas roti 56 dan la!a2kela!aan ter'iu! aro!a khas roti dan !asa! 56. %(. "ada $erlakuan dengan 7aterbath bersuhu *)C8 terlihat bah7a :u!lah sel !eningkat se'ara bertaha$ dan stabil. "ada !enit a7al :u!lah sel sebesar (-) !enit ke2 (- berta!bah !en:adi +,> lalu $ada !enit ke2%) :u!lah sel berta!bah lagi !en:adi >> !enit ke2*- :u!lah sel naik drastis !en:adi ++)% dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel !en:adi %>,. Kenaikan :u!lah sel ini ter:adi karena adanya substrat atau nutrisi 5dala! hal ini gula $asir6 yang 'uku$ bagi sel ragi untuk tu!buh selain itu suhu yang seikit hangat !e!buat $ertu!buhan sel ragi tersebut !akin 'e$at sehingga sel ragi $ada !ediu! ini tu!buh dengan baik. $H $ada !ediu! yang didia!kan $ada suhu hangat ini :uga !engala!i sedikit $erubahan yang !iri$ dengan !ediu! $ada suhu ruang yakni $ada a7al $H bernilai - na!un setelahnya $H !enurun !en:adi bernilai *. Mengenai aro!a a7alnya !ediu! beraro!a khas roti dan sedikit !asa! 56 lalu setelah didia!kan $ada bebera$a !enit $erlakuan aro!a !ediu! !en:adi lebih !asa! 56. %+. "erlakuan tan$a !enggunakan ta!bahan gula dibedakan $ula $erlakuan suhunya yakni suhu $ada 7aterbath 5*)C86 1ree9er 5*C86 dan suhu ruang 5+*C86. =erdasarkan data yang di$eroleh $ada $erlakuan dala! suhu ruang tan$a $ena!bahan gula $ada !enit a7al :u!lah sel ragi sebanyak (-( $ada !enitke2( :u!lah sel ragi sebanyak *%)) $ada !enit ke2%) :u!lah sel ragi sebanyak (*> $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi sebanyak +* dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel ragi sebanyak +->. "ada !enit a7al hingga !enit ke2(- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti beserta aro!a !asa! 56 $ada !enit ke2%) dan *- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti sedikit !asa! 56 dan $ada !enit ke2 ,) aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti 56. Dari se!ua $erlakuan $H yang dihasilkan adalah -. %%. "ada $erlakuan dala! 1ree9er tan$a $ena!bahan gula $ada !enit a7al :u!lah sel ragi sebanyak >% $ada !enit ke2(- :u!lah sel ragi sebanyak + $ada !enit ke2%) :u!lah sel ragi sebanyak ,, $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi sebanyak *> dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel ragi sebanyak >>+. "ada !enit a7al dan !enit ke2(- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti beserta aro!a !asa! 56 $ada !enit ke2%) dan *- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti sedikit !asa! 56 dan $ada !enit ke2,) aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti 56. Sedangkan $H yang dihasilkan $ada !enit a7al adalah -
$ada !enit ke2(- adalah * $ada !enit ke2%) dan *- adalah * dan $ada !enit ke2,) adalah -. %*. "ada $erlakuan dala! 3aterbath tan$a $ena!bahan gula $ada !enit a7al :u!lah sel ragi sebanyak +%)) $ada !enit ke2(- :u!lah sel ragi sebanyak )) $ada !enit ke2%) :u!lah sel ragi sebanyak ()) $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi sebanyak %%)) dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel ragi sebanyak %%)). "ada !enit a7al aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti beserta aro!a !asa! 56 $ada !enit ke2(- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti sedikit !asa! 56 dan $ada !enit ke2%) *- dan ,) aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti 56. Sedangkan $H yang dihasilkan $ada !enit a7al dan !enit ke2 (- adalah - $ada !enit ke2%) dan *- adalah * dan $ada !enit ke2,) adalah -. Hal ini !engakibatkan gra1ik no!or , :u!lah sel yang dihasilkan $ada !enit ke (- sa!a$i ke *- !engala!i kenaikan dan !enit ke ,) dala! keadaan teta$ 51 ase stasioner6. %-. Dari se!ua deskri$si tabel hasil data a!atan da$at dike!ukakan adanya urutan ber$ola di !ana $ada !ediu! yang diberikan gula akan !e!bentuk aro!a dari aro!a khas roti !en:adi lebih !asa! sedangkan !ediu! yang tidak diberikan gula akan !enghasilkan aro!a yang 'enderung asa! !en:adi ari!a khas roti. Untuk bahasan :u!lah sel ragi kabanyakan dari $erlakuan yang dilakukan !enghasilkan :u!lah sel yang se!akin !eningkat 7alau$un dala! hal ini terlihat $ula adanya $enurunan. "enurunan tersebut disebabkan karena ketidakstabilan tu!buh ke!bang sel ragi dala! !ediu! yang di$engruhi oleh 1aktor abiotik se$erti suhu dan nutrisi yang terkandung dala! !ediu!. Mengenai tingkat $H $ada !ediu! yang diberikan gula !enghasilkan $H yang lebih konstan dibandingkan !ediu! tan$a gula. Untuk !e!udahkan $enya:ian tabel $raktikan !entrans1or!asikan se!ua data ke dala! bentuk gra1ik berikut adalah gra1ik !asing2 !asing $erlakuan beserta dengan taha$an 7aktunya. %,. Dari tabel di ba7ah ini da$at diketahui bah7a $erlakuan dengan gula $ada suhu *)C8 !e!iliki kur;a gra1ik yang $aling baik. Sebab dari gra1ik no!or % tidak dida$ati adanya $enurunan :u!lah sel. Sel ragi terus tu!buh seiring dengan ber:alannya 7aktu. Na!un $ada $erlakuan lainnya diketahui adanya $enurunan :u!lah sel 5gra1ik no!or (+*- dan ,6. "enurunan ini diakibatkan oleh 1aktor lingkungan atau $un karena adanya 1ase ada$tasi yang dilalui oleh sel ragi. "ertu!buhan sel !ikroorganis!e terdiri dari % taha$an 1ase yakni 1ase lag 5a7al6 log 5eks$onensial6 stasioner dan !ortalitas 5$enurunan :u!lah selke!atian6. Dari gra1ik di ba7ah ini ada yang !engga!barkan 1ase stasioner yakni $ada $erlakuan tan$a gula di suhu *)C8 5gra1ik no!or ,6. Selain dari analisis gra1ik ini dala! $raktiku! da$at terlihat adanya $erubahan sel ragi. Sel ragi
berubah sesuai dengan 7aktu. =ebera$a sel ragi dida$ati !e!bentuk tunas tunas yang !engala!i $e!an:angan $ada sel ragi biasa disebut dengan $seudo2hi1a. 498$
Perlakuan Gula (±24°C) 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 Awal
15 menit
30 menit
45 menit
60 menit
Gra:i ' "$ Hai- /a.a u<-a0 e- ra3i &er-a'ua* /e*3a* 3u-a /a-a< u0u rua*3
%>. 499$ 1!!$ 1!"$ 1!$
Gra:i' $ Hai- /a.a u<-a0 e- ra3i &er-a'ua* /e*3a* 3u-a /a-a< :ree7er
1!4$
Perlakuan Gula (4°C) 9000 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 Awal
1!1$ 1!5$ =a.erba.0
15 menit
30 menit
45 menit
60 menit
Gra:i' 4$ Hai- /a.a u<-a0 e- ra3i &er-a'ua* /e*3a* 3u-a /a-a<
1!#$
Perlakuan Gula (40°C) 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Awal
1!8$ 1!;$ 1!9$ 1"!$ 1""$ 1"$ 1"4$ 1"1$ 1"5$ 1"#$ rua*3
15 menit
30 menit
45 menit
60 menit
Gra:i' 1$ Hai- /a.a u<-a0 e- ra3i &er-a'ua* .a*&a 3u-a /a-a< u0u
*(.
Perlakuan Tanpa Gula (±24°C) 5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Awal
1";$
15 menit
30 menit
45 menit
60 menit
Gra:i' 5$ Hai- /a.a u<-a0 e- ra3i &er-a'ua* .a*&a 3u-a /a-a< :ree7er
1"9$
Perlakuan Tanpa Gula (4°C) 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Awal
1!$ 1"$ 1$ 14$ 11$ 15$ 1#$ 18$ 1;$ 19$
15 menit
30 menit
45 menit
60 menit
Gra:i' #$ Hai- /a.a u<-a0 e- ra3i &er-a'ua* .a*&a 3u-a /a-a<
=a.erba.0
14!$
Perlakuan Tanpa Gula (40°C) 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Awal
15 menit
30 menit
45 menit
60 menit
14"$ H$ Pe
*%+.
Kha!ir atau ragi !eru$akan salah satu organis!e yang ter!asuk
dala! 1ungi !ikrosko$ik. Kha!ir terda$at sebagai 1ungi !ikrosko$ik. Kha!ir terda$at sebagai sel bebas yang sederhana kha!ir yang terda$at di ala! !e!iliki berbagai bentuk bulat lon:ong triangular dan sebagainya. Kha!ir tidak bergerak karena tidak !e!iliki 1lagella kha!ir da$at tu!buh $ada !edia 'air dan $adat dengan 'ara se$erti bakteri yaitu $e!belahan sel. Di ala! terda$at berbagai bentuk kha!ir na!un kha!ir dala! $enga!atan berbentuk bulat. 4enis kha!ir yang $aling sering digunakan oleh !anusia adalah Saccharomycess cerevisiae. *%%. "raktiku! ini bertu:uan untuk !engetahui $engaruh suhu gula dan 7aktu inkubasi terhada$ :u!lah sel kha!ir 5Saccharomyces cerevisiae6. Hasil $enga!atan !enun:ukkan banyaknya sel kha!ir yang berhasil dia!ati nantinya akan !enun:ukkan ke'e$atan $ertu!buhan sel kha!ir. *%*. Se'ara garis besar $erlakuan dengan $e!berian gula $asir da$at !e!$er'e$at $ertu!buhan sel ragi. Sebab dengan adanya
ta!bahan gula
di$erkirakan sel ragi da$at tu!buh dengan baik dan 'uku$ nutrisi sehingga da$at !e!akai
gula
tersebut
sebagai
substrat
dan
!e!odi1ikasi
atau
!entrans1or!asikannya !en:adi alkohol. Dengan !entrans1or!asikannya !en:adi alkohol akan !e!i'u adanya aro!a !asa! $ada !ediu!. 0leh karena itu $ada $erlakuan dengan $e!berian gula akan !enghasilkan aro!a !asa! yang lebih banyak dibandingkan dengan $erlakuan tan$a gula. "erbedaan :u!lah alkohol tersebut di$engaruhi oleh adanya :u!lah gula $ada substrat karena $erlakuan tan$a gula !aka sel ragi tidak bisa banyak !entrans1or!asikan gula !en:adi alkohol 7alau$un nyatanya $ada kondisi tan$a gula sebenarnya sel ragi da$at hidu$ dan berke!bang. Sel ragi dengan kondisi yang se$erti itu bisa tu!buh hal ini disebabkan biakan sel ragi dida$atkan dari 1er!i$an di !ana dala! 1er!i$an tersebut $astinya !e!iliki su!ber karbohidrat lainya. Sehingga sel ragi akan teta$ da$at tu!buh 7alau$un dengan kondisi yang !ini! dengan !e!an1aatkan se!ua bahan su!ber energi yang ter'a!$ur dala! 1er!i$an tersebut. Sedangkan $erubahan $H yang ter:adi dala! larutan sel ragi tersebut diakibatkan adanya ker:a en9i!. En9i! !eru$akan kalatalis yang ber1ungsi !enurunkan kebutuhan energi akti;itas sehingga da$at !e!$er'e$at reaksi. En9i! yang di!iliki oleh Saccharomyces cervisiae adalah en9i! yang da$at !engkatalisis reaksi $erubahan glukosa !en:adi alkohol. Kiner:a en9i! yang terus2!enerus akan !enyebabkan $H lingkungan !en:adi asa!. Ker:a en9i! da$at di$engaruhi oleh te!$eratur konsentrasi substrat $H dan ada tidaknya inhibitor 5Na9ihah et al. +)(+6.
Suasana yang terlalu asa! atau alkalis da$at
!enyebabkan denaturasi $rotein karena en9i! !eru$akan deri;ate $rotein !aka $ada $H asa! en9i! 'enderung untuk inakti1. Maka dari itu $ada gra1ik terlihat adanya $enurunan :u!lah sel. *%-. =erdasarkan data yang di$eroleh $ada $erlakuan dala! suhu ruang tan$a $ena!bahan gula $ada !enit a7al :u!lah sel ragi sebanyak (-( $ada !enitke2(- :u!lah sel ragi sebanyak *%)) $ada !enit ke2%) :u!lah sel ragi sebanyak (*> $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi sebanyak +* dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel ragi sebanyak +->. "ada !enit a7al hingga !enit ke2(- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti beserta aro!a !asa! 56 $ada !enit ke2%) dan *- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti sedikit !asa! 56 dan $ada !enit ke2 ,) aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti 56. Dari se!ua $erlakuan $H yang dihasilkan adalah -. Hal ini !enun:ukkan bah7a $ertu!buhan sel kha!ir tidak signi1ikan karena kenaikan ter:adi $ada !enit ke ) ke !enit (-. Sedangkan $ada !enit ke %) !engala!i $enurunan $ertu!buhan sel kha!ir hal ini dibuktikan bah7a :u!lah sel kha!ir se!akin sedikit dan $enurunannya sanggat tinggi $ada !enit (- ke !enit %).
Sedangkan $ada !enit ke *- !engala!i kenaikan $ertu!buhan kha!ir lagi dan $ada !enit ke ,) !engala!i sedikit $enurunan. *%,. "ada $erlakuan dala! 1ree9er tan$a $ena!bahan gula $ada !enit a7al :u!lah sel ragi sebanyak >% $ada !enit ke2(- :u!lah sel ragi sebanyak + $ada !enit ke2%) :u!lah sel ragi sebanyak ,, $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi sebanyak *> dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel ragi sebanyak >>+. "ada !enit a7al dan !enit ke2(- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti beserta aro!a !asa! 56 $ada !enit ke2%) dan *- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti sedikit !asa! 56 dan $ada !enit ke2,) aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti 56. Sedangkan $H yang dihasilkan $ada !enit a7al adalah - $ada !enit ke2(- adalah * $ada !enit ke2%) dan *- adalah * dan $ada !enit ke2,) adalah -. Hal ini !enun:ukkan bah7a $ertu!buhan sel kha!ir tidak signi1ikan karena dari !enit ke ) (- dan %) terus !engala!i $enurunan $adahal seharusnya $ada keadaan ini :u!lah sel kha!ir !engala!i kenaikan yaitu !e!asuki 1ase $e!ulaan dan 1ase $ertu!buhan 'e$at. Sedangkan $ada !enit ke *- !engala!i kenaikan $ertu!buhan sel bakteri dan $ada !enit ke ,) !engala!i kenaikan $ertu!buhan bakteri. Hal ini berarti da$at diketahui bah7a kondisi di dala! ruangan dan 1ree9er tidak !e!ungkinkan untuk !endukung $ertu!buhan sel kha!ir. Dan la!a 7aktu tidak ber$engaruh $ada suhu ruang dan 1ree9er. Tidak adanya $ena!bahan gula :uga berda!$ak $ada ke'e$atan $ertu!buhan sel kha!ir dan aro!a hal ini disebabkan bah7a gula reduksi !eru$akan 1aktor $enting bagi sel Saccharomyces cerevisiae sebagai su!ber energi untuk !elakukan !etabolis!e yang $ada akhirnya akan ber$engaruh terhada$ energi dan konsentrasi etanol yang dihasilkan. Makin banyak gula reduksi yang da$at di!an1aatkan oleh sel Saccharomyces cerevisiae se!akin tinggi $ula $ertu!buhan sel kha!ir dan konsentrasi etanol yang dihasilkan oleh sel Saccharomyces cerevisiae sehingga aro!a khas roti dan bau keasa!an se!akin !eningkat. Tidak adanya $ena!bahan gula sehingga aro!a yang dihasilkan hanya sedikit khas roti. *%. "ada $erlakuan dala! 3aterbath tan$a $ena!bahan gula $ada !enit a7al :u!lah sel ragi sebanyak +%)) $ada !enit ke2(- :u!lah sel ragi sebanyak )) $ada !enit ke2%) :u!lah sel ragi sebanyak ()) $ada !enit ke2*- :u!lah sel ragi sebanyak %%)) dan $ada !enit ke2,) :u!lah sel ragi sebanyak %%)). "ada !enit a7al aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti beserta aro!a !asa! 56 $ada !enit ke2(- aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti sedikit !asa! 56 dan $ada !enit ke2 %) *- dan ,)
aro!a yang dihasilkan aro!a khas roti 56. Sedangkan $H yang
dihasilkan $ada !enit a7al dan !enit ke2 (- adalah - $ada !enit ke2%) dan *adalah * dan $ada !enit ke2,) adalah -. Hal ini !enun:ukkan bah7a $ertu!buhan sel kha!ir yang sikni1ikan karena dari !enit ke ) yang !eru$akan 1ase $e!ula. Ke!udian $ada !enit ke (- %) dan *- terus !engala!i $eningkatan di!ana 1ase ini !eru$akan 1ase $ertu!buhan 'e$at sehingga kenaikan :u!lah sel kha!ir sangat baik. Hal ini berarti da$at diketahui ba7ha kondisi 7aterbath *) o8 dengan $H - !e!ungkinkan untuk !endukung $ertu!buhan sel kha!ir. Dan la!a 7aktu :uga !e!$engaruhi $ertu!buhan sel kha!ir di!ana $ada !enit ke (- sa!$ai *- !eru$akan 1ase $ertu!buhan 'e$at hal ini dibuktikan ba7a kenaikan :u!lah sel kha!ir sangat banyak. "ada !enit ke ,) !eru$akan 1ase statis karena tidak adanya $ertu!buhan lagi yaitu teta$ %%)). Sa!a dengan $erlakuan suhu ruang dan 1ree9er $ada 7aterbath tidak adanya $ena!bahan gula :uga berda!$ak $ada aro!a hal ini disebabkan bah7a gula reduksi !eru$akan 1aktor $enting bagi sel Saccharomyces cerevisiae sebagai su!ber energi untuk !elakukan !etabolis!e yang $ada akhirnya akan ber$engaruh terhada$ konsentrasi etanol yang dihasilkan. Makin banyak gula reduksi yang da$at di!an1aatkan oleh sel Saccharomyces cerevisiae se!akin tinggi $ula konsentrasi etanol yang dihasilkan oleh sel Saccharomyces cerevisiae sehingga aro!a khas roti dan bau keasa!an se!akin !eningkat. Tidak adanya $ena!bhan gula sehingga aro!a yang dihasilkan hanya sedikit khas roti. *%>.
439.
Pertumbuhan
didefnisikan
sebagai
ertambahan
kuantitas k!nstituen seluler dan struktur !rganisme "ang daat din"atakan
dengan
ukuran#
diikuti
ertambahan
$umlah#
ertambahan ukuran sel# ertambahan berat atau massa dan arameter lain. %ebagai hasil ertambahan ukuran dan embelahan sel atau ertambahan $umlah sel maka ter$adi ertumbuhan !ulasi mikr!ba &'(balali# 2008). Pada raktikum ini $uga terlihat erubahan
bentuk
sel
khamir#
ada
"ang membentuk tunas#
membesar# men$adi ekat &menghitam)# meman$ang &berbentuk l!n$!ng)#
semua *en!mena ini mendasari
adan"a mekanisme
ertumbuhan dari sel khamir dalam medium. **).
Menurut
5Su!arsih
+))%6
$ertu!buhan
da$at
dia!ati
dari
!eningkatnya :u!lah sel atau !assa sel 5berat kering sel6. "ada u!u!nya bakteri da$at !e!$erbanyak diri dengan $e!belahan bineryaitu dari satu sel !e!belah
!en:adi + sel baru !aka $ertu!buhan da$at diukur dari berta!bahnya :u!lah sel. 3aktu yang di$erlukan untuk !e!belah diri dari satu sel !en:adi dua sel se!$urna disebut 7aktu generasi. 3aktu yang di$erlukan oleh se:u!lah sel atau !assa sel !en:adi dua kali :u!lah atau !assa sel se!ula disebut doubling ti!e atau 7aktu $enggandaan. 3aktu $enggandaan tidak sa!a antara berbagai !ikrobia dari bebera$a !enit bebera$a :a! sa!$ai bebera$a hari tergantung ke'e$atan $ertu!buhannya. Ke'e$atan $ertu!buhan !eru$akan $erubahan :u!lah atau !assa sel $er unit 7aktu. 3aktu regenerasi dari sel kha!ir yang baik 5$erlakuan tiga6 dala! hal ini !e!iliki dengan rentangan 7aktu (-2%) !enit. Sel kha!ir !e!butuhkan setidaknya +) !enit untuk tu!buh !e!belah !en:adi dua kali li$at. **(. Selain itu :uga dilakukan $engen'eran untuk !engetahui :u!lah sel kha!ir yang ada. "engen'eran sendiri dilakukan agar setelah inkubasi koloni yang terbentuk $ada 'a7an tersebut dala! :u!lah yang da$at dihitung. Di!ana :u!lah terbaik adalah antara %) sa!$ai %)) sel !ikrobia $er !l $er gr atau $er '! $er!ukaan. "rinsi$ $engen'eran adalah !enurunkan :u!lah sehingga se!akin banyak :u!lah $engen'eran yang dilakukan !akin sedikit sedikit :u!lah !ikrobia di!ana suatu saat dida$at hanya satu !ikrobia $ada satu tabung. Inkubasi dilakukan sela!a + +* :a! karena :u!lah !ikrobia !aksi!al yang da$at dihitung o$ti!al setelah !asa tersebut yaitu akhir inkubasi. Sela!a !asa inkubasi sel yang !asih hidu$ akan !e!bentuk koloni yang da$at dilihat langsung oleh !ata 53aluyo +))*6. **+. Kha!ir yang digunakan dala! $raktiku! ini adalah :enis Saccharomyces cerevisiae yang !eru$akan :enis 1ungi yang $aling sering di!an1aatkan oleh !anusia karena ke!a!$uannya dala! !e!etabolis!e gula !en:adi alkohol dan 80 +. Karbondioksida yang terbentuk akan !enaungi sebagian besar $ada geas Erlen!eyer sebagai gele!bung. Gele!bung2gele!bung tersebut !eru$akan bukti ter:adinya res$irasi dari sel kha!ir. /aktor2 1aktor yang !e!$engaruhi $ertu!buhan kha!ir adalah kandungan nutrisi atau substrat $H suhu tersedianya oksigen dan ada tidaknya senya7a $engha!bat $enyinaran la!$u !ikrosko$ dan lain2lain. Kebanyakan kha!ir da$at tu!buh $ada $H *2-. Suhu o$ti!u! kha!ir yaitu +-)82*))8 dan suhu !aksi!u! yaitu *))8 J *)8. dari $raktiku! da$at diketahui bah7a $erlakuan dengan $ena!bahan gula dengan suhu *)C8 !eru$akan kondisi yang $aling baik untuk sel kha!ir da$at tu!buh. 114$ I$ Kei<&u-a*
***.
=erdasarkan hasil $enga!atan dan $e!bahasan !aka da$at ditarik bebera$a
kesi!$ualan sebagai berikut (. Suhu yang $aling baik dari sel kha!ir untuk tu!buh adalah $ada $erlakuan dengan 7aterbath bersuhu *)C8. Suhu !e!$engaruhi tingkat $ertu!buhan sel kha!ir suhu yang dingin da$at !enginakti1kan en9i! na!un suhu yang terlalu $anas $ula da$at !endenaturasi en9i!. +. Nutrisi 5$ena!bahan gula6 ber$engaruh terhada$ hasil $ertu!buhan :u!lah sel kha!ir $erlakuan dengan gula !e!$er'e$at !eningkatnya :u!lah sel kha!ir. %. 3aktu dibutuhkan unutk !enganalisis 7aktu regenerasi :u!lah sel kha!ir 7aktu regenerasi sel kha!ir dala! hal ini diketahui yakni +) !enit di atas suhu *)C8 dengan $ena!bahan gula. Sel kha!ir !engala!i $ertu!buhan dua kali li$at $er +) !enit. **-. J$ Da:.ar &u.'a **,.Ad!in. +))>.
50nline6
5htt$#777.ubb.a'.id!enulengka$.$h$:udulFSe:arah2
"erke!bangan2Mikrobiologi6 diakses $ada tanggal (- /ebruari +)(, **.I@balali. +))>. 50nline6 5htt$#i @ b a l a l i . ' o ! "ertu!buhan2=akteri2dan2 Suhu.!ht.6 diakses $ada tanggal (- /ebruari +)(,. **>.Na9ihah A. Dary D. De7i &.S. +)(+. Metabolit Mikroorganis!e dan Sterilisasi. 50nline6 5htt$#st1!.a'.id6 diakses $ada (- /ebruari +)(,. **.Su!arsih Sri.. +))%. Mikrobiologi Dasar . 4urusan Il!u Tanah /akultas "ertanian U"N ?eteran#
.'o!kes!a;etug!