D IV Akuntansi A kuntansi 2009 SEKOLAH T INGGI INGGIZawawi AKUNTANSI NEGARA Muhammad
Kelas :7D No.absen : 18 NPM : 0946004974
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
1
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN DI INSTANSI PEMERINTAH PENGADAAN SPT TAHUNAN DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
I. TEORI (AKUNTANSI MANAJEMEN)
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN DI INSTANSI A.
Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, dan
Akuntansi Biaya merupakan kan akunta akuntansi nsi yang yang bertuj bertujuan uan Akuntans Akuntansii Manajem Manajemen en merupa meng menguk ukur ur dan dan
mela melapo pork rkan an info inform rmas asii
keua keuang ngan an dan dan
info inform rmas asii
non non
keuangan yang membantu manajer untuk mengambil keputusan , untuk memenuhi tujuan organisasi.
Akuntansi Keuangan mengukur dan mencatat transaksi bisnis dan meng mengha hasi silk lkan an
lapo lapora ran n
keua keuang ngan an
yang yang
dibu dibuat at
berd berdas asar arka kan n
prin prinsi sip p
akuntansi diterima umum (GAAP). mengukur dan melaporkan informasi informasi keuangan keuangan Akuntansi Biaya : mengukur dan non keuangan keuangan yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan biaya untuk untuk memperoleh memperoleh atau menggunakan sumber daya yang ada dalam dal am suatu organisasi.
B.
Perbedaan dan Persamaan dengan Akuntansi
Keuangan Perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan : Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
•
Terfokus pada pelaporan internal
•
Terfokus pada pelaporan eksternal
•
Menekan Menekankan kan pada pada fungsi fungsi budgeting budgeting dan
•
Menekankan
bagai agaima mana na
memp mempen enga garu ruhi hi
peril erilak aku u
pencatatan
manajer dan karyawan
pada dan
pelaporan
keuangan.
•
Tidak terlalu dibatasi GAAP
•
Dibatasi oleh GAAP
•
Lingkup Lingkup laporann laporannya ya lebih lebih luas daripada daripada
•
Ling Lingku kup p
laporan keuangan
fungsi
nera neraca ca,,
lapo lapora rann nnya ya lapo lapora ran n
laba laba/ru /rugi gi,,
laporan arus kas
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
meli melipu puti ti
2
dan dan
Sekalipun terdapat banyak perbedaan antara akuntansi keuangan dan akunta akuntansi nsi manaje manajemen men,, kedua kedua jenis jenis akunta akuntansi nsi ini juga juga mempun mempunyai yai beberapa persamaan. akuntansi nsi keuang keuangan an dan akunta akuntansi nsi manaje manajemen men samasamaPertama, akunta sama bergantung pada sislem akuntansi yang sama. Sistem ini merupakan sist sistem em
pros prosed edur ur,,
pers person onal alia ia,,
dan dan
komp kompul uler er
yang yang digu diguna naka kan n
untu untuk k
menghimpun dan menyimpan data keuangan di dalam organisasi. Salah satu bagian dari sistem akuntansi ini adalah sistem akuntansi biaya, yang merang merangkum kum data data biaya biaya untuk untuk pemaka pemakaian ian akunta akuntansi nsi keuanga keuangan n maupun maupun akuntansi
manajeme emen.
Akan kan
terja erjad di
pemborosan
seum eumpamanya
peru perusa saha haan an haru harus s memp mempun unya yaii dua dua sist sistem em peng pengum umpu pula lan n data data yang yang berbeda.
Kedua, akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen samasama sama berg bergan antu tung ng pada pada kons konsep ep tang tanggu gung ng jawab jawab (responsibility) dan pertanggungjawaban (stewardship), pertanggungj pertanggungjawaban awaban berarti berarti bahwa perusahaan (atau segmen perusaliaan) haruslah bertanggung jawab atas kinerja kinerja operas operasii dan finans finansialn ialnya ya kepada kepada semua semua pil piliak iak yang yang mempun mempunyai yai kepentingan kepentingan ekonomi ekonomi terhadapnya terhadapnya.. Akuntansi Akuntansi keuangan keuangan berkepentinga berkepentingan n deng dengan an akun akunta tans nsii
perta pertang nggu gung ngja jawa waba ban n mana manajem jemen en
atas atas
beru beruru rusa san n
peru perusa saha haan an deng dengan an
seca secara ra
keselu keseluru ruha han, n,
pert pertan angg ggun ungj gjaw awab aban an
alas alas
segmen-segmen perusahaan, dan pada akhirnya hal ini menuju kepada orang-orang yang mengemban tanggung jawab alas al as biaya-biaya.
Ketiga,
akun akunta tans nsii
keua keuang ngan an
maup maupun un
akun akunta tans nsii
mana manajem jemen en
terfokus pada penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan. Para pengambil keputusan yang menerima informasi ini berbeda, ada yang dari kalangan internal perusahaan dan ada yang dari luar perusahaan, telapi kebutuhannya sama yaitu intbrmasi untuk pengambilan keputusan yang bijaksana dan lepat waktu. Informasi historis yang dipakai dalam akuntansi keuang keuangan an sering sering menolo menolong ng dalam dalam mengev mengevalu aluasi asi serang serangkaia kaian n altern alternati atif f tindak tindakan an yang yang tengah tengah dipert dipertimb imbang angkan kan oleli oleli manaje manajemen men.. Manajem Manajemen en mengambil mengambil keputusan perihal tindakan terbaik di masa yang akan datang datang berdasarkan apa yang terjadi di masa lalu. Kemudian, manakala hasil-hasil dari dari tindaka tindakan-t n-tind indaka akan n manajem manajemen en itu sudah sudah terjadi terjadi,, maka maka hasil-h hasil-hasi asill tersebut menjadi informasi keuangan yang akan diintegrasikan ke dalam laporan keuangan. Akuntansi keuangan menyediakan informasi yang akan Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
3
digunakan dalam keputusan-keputusan akuntansi manajemen, keputusankeputusan manajemen tersebut, pada gilirannya, membuahkan hasil-hasil keuang keuangan an yang yang tentu tentu saja saja menjad menjadii perhat perhatian ian bagi bagi pil piliakiak-pil piliak iak di luar luar organisasi
A.
Peranan Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen berperan sebagai penyedia input informasi,
yang yang mana mana kemu kemudi dian an dapa dapatt dila dilakuk kukan an anal analis isis is untu untuk k penga pengamb mbila ilan n keputusan baik dalam fase perencanaan maupun pengendalian.
Perencanaan (Planning) meliputi : 1) menentu menentukan kan bagaimana bagaimana cara untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan yang diinginka diinginkan, n, memprediksi hasil dan menggunakan berbagai langkah alternatif untuk mencapai tujuan, 2) Menyampaika Menyampaikan n tujuan dan dan bangaimana bangaimana cara cara mencapai mencapai tujuan tersebu tersebutt kepada seluruh bagian dalam organisasi. Contoh : Budget
Pengendalian Pengendalian (Control), meliputi : 1) melakukan melakukan tindakan tindakan yang yang mengimplemen mengimplementasika tasikan n keputusan, keputusan, 2) menen menentu tuka kan n baga bagaim iman ana a meng mengev eval alua uasi si kine kinerja rja dan dan timb timbal al balik balik apa apa yang harus disediakan disediakan untuk membantu membantu pengambilan pengambilan keputusan keputusan pada masa yang akan datang.
I. PENERAPAN DI INSTANSI PEMERINTAH (PENGADAAN SPT TAHUNAN DI DJP) A.
Gambaran tentang SPT Tahunan 1. Pengertian SPT Tahunan Tahunan Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak diguna digunakan kan untuk untuk melapor melaporkan kan penghi penghitun tungan gan dan/at dan/atau au pembay pembayara aran n pajak, pajak, objek objek pajak pajak dan/at dan/atau au bukan bukan objek objek pajak, pajak, dan/at dan/atau au harta harta dan kewajib kewajiban an sesuai sesuai dengan dengan ketent ketentuan uan peratu peraturan ran perund perundang ang-und -undang angan an perpajakan. SPT ada dua yaitu masa dan tahunan1. Surat Surat Pember Pemberita itahua huan n Masa Masa adalah adalah Surat Surat Pemberi Pemberitah tahuan uan untuk suatu Masa Pajak (bulan). Surat Pemberitahuan Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
1 Pasal 1 UU No.28 TAHUN 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
4
SPT Tahunan ada 3 yaitu SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, Pribadi, SPT Tahunan Tahunan PPh Badan, dan SPT Tahunan PPh Pasal 21. SPT Tahu SPT Tahuna nan n PP PPh h Bada Badan n disa disamp mpaik aikan an bada badan n us usah aha a dan dan SP SPT T Tahun Tahunan an Orang Orang Probad Probadii dis disamp ampaika aikan n oleh oleh Wajib Wajib Pajak Pajak Orang Orang Pribad Pribadi. i. SPT SP T Tahu Tahuna nan n PP PPh h Pasa Pasall 21 disa disamp mpai aika kan n oleh oleh oran orang/ g/ bada badan n yang yang mempekerjaka mempekerjakan n pegawai, pegawai, yaitu untuk melaporkan melaporkan pemotongan pemotongan pajak penghasilan karyawan oleh pemberi kerja. SPT Tahunan disampaikan harus oleh Wajib Pajak paling lambat 3 bulan bulan setelah setelah tahun tahun pajak pajak berakhi berakhir. r. Misal, Misal, perusah perusahaan aan A melakuk melakukan an usaha selama tahun 2007 dan membuat laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007. Perusahaan tersebut wajib melaporkan melaporkan usahanya dan mempayar mempayar pajak yang terutang dengan alat SPT Tahunan. SPT Tahunan dilaporkan mulai tanggal 1 Januari hingga batas akhirnya 31 Maret 2008.
2. Bentuk, Jumlah, Jumlah, dan Pengadaan Pengadaan Berdasarkan UU No.6 tahun 1983 sebagaimana terakhir diubah dengan UU No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Perpajakan (biasa disebut dengan UU KUP) pasal 3 ayat 6, “Bentuk dan isi Surat Pemberitahuan serta keterangan dan/atau dokumen yang harus diilam dii lampirk pirkan, an, dan cara cara yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menya menyampa mpaikan ikan Surat Surat Pemberi Pemberitah tahuan uan diatur diatur dengan dengan atau atau berdas berdasarka arkan n Peratu Peraturan ran Menter Menterii Keuangan”. Aturan-aturan yang ada antara lain : Ten Tenta tang ng Pela Pelaks ksan anaa aan n Peng Pengad adaa aan n Form Formul ulir ir Lemb Lembar ar Peng Pengaw awas asan an Arus Arus Doku Dokume men n (LPAD) dan SPT Tahunan PPh beserta kelengkapannya
1. SE-03/PJ.014/2007 tanggal 28 Februari 2007
2. Peraturan Dirjen Pajak PER-2/PJ/2008 tentang SPT Tahunan WP Badan dan SPT Tahunan WP Orang Pribadi beserta petunjuk pengisiannya 3.
SE-0 SE-04/ 4/ PJ.0 PJ.01 14/22 4/2208 08 tent tentan ang g Bent Bentuk uk,, Ukur Ukuran an,, dan dan Spes Spesif ifik ikas asii Pencetakan SPT Tahunan tahun 2008 Beserta Kelengkapannya
Tekni eknis s
B.
Permasalahan yang diambil (Pengadaan SPT Tahunan) Perm Permas asal alah ah yang yang diso disoro roti ti adal adalah ah tent tentan ang g peng pengad adaa aan n SP SPT T tahunan. Pengadaan SPT Tahuan biasanya dilakukan pada akhir tahun dan dan dila dilaku kuka kan n oleh oleh Kant Kantor or Pu Pus sat DJP. DJP. Kemu emudian dian,, SP SPT T ters ersebut ebut didist didistrib ribusi usikan kan ke KPP (kanto (kantorr pelayan pelayanan an pajak) pajak) di seluruh seluruh Indone Indonesia sia melalui Kantor Wilayah. Mulai tahun 2007, pengadaan dilakukan oleh Kantor Wilayah kemudian didistribusikan ke seluruh kantor pajak. Hal ini, menurut saya tidaklah efisien bila dibandingkan dengan pengadaan sendiri di tiap- tiap kantor.
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
5
C.
Pembahasan Dala Dalam, m,
meng mengat atas asii
masa masala lah, h,
sebu sebuah ah
orga organi nisa sasi si
bias biasan anay aya a
melakukan langkah- langkah berikut : Langkah 1 : Mendapatkan informasi Langkah 2 : Membuat prediksi tentang biaya masa depan Langkah 3 : Memilih alternatif Langkah 4 : Penerapan keputusan Langkah 5 : Evaluasi kinerja untuk memberikan umpan balik
Pendapatan Relevan dan Biaya Relevan Dalam memilih alternatif, alternatif, kita harus tahu pendapatan relevan dan biaya relevan pada saat dipilih diantara alternatif-alternatif. Relevan di sini ini
arti artiny nya a
pend pendap apat atan an
dan dan
biay biaya a
yang ang
timbu imbull
bena benarr-
bena benarr
dikarenakan keputusan yang akan kita pilih.
Biaya relevan adalah biaya yang diharapkan di masa depan dan adalah pendap pendapata atan n yang yang dihara diharapka pkan n di masa masa pendapatan relevan adalah depan yang berbeda diantara alternatif tindakan. Untuk meyakinkan bahwa biaya relevan dan pendapatan relevan meraka harus : ➢
di masa depan-setiap depan -setiap kesepakatan keputusan dengan seleksi didasarkan tindakan pada hasil yang diharapkan di masa depan
➢
Berbeda Berbeda dianta diantara ra altenat altenatif if tindak tindakan an-pe -penda ndapat patan an dan biaya biaya yang tidak berbeda tidak akan menjadi masalah dan, karena itu, tidak akan ada hubungan dalam keputusan yang dibuat.
Pengertian dimana biaya-biaya adalah relevan dan dimana tidak relevan relevan memban membantu tu pembua pembuatan tan keputu keputusan san dikonse dikonsentr ntrasi asikan kan hanya hanya menghasilkan data yang berhubungan dan waktu yang dihemat. Informasi Relevan Kualitatif dan Kuantitatif Hasil alternatif dapat dibagi dua kategori besar : kuantitatif dan kualitatif . Faktor kuantitatif adalah hasil yang diukur dalam bentuk angk angka. a. Beber Beberap apa a fakt faktor or kuan kuanti tita tati tiff adal adalah ah keua keuang ngan an;; yakn yaknii dapa dapatt dinyatakan dalam bentuk keuangan. Contohnya meliputi biaya bahan Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
6
baku baku langsu langsung, ng, tenaga tenaga kerja kerja manufa manufaktu kturr langsu langsung, ng, dan pemasa pemasaran ran.. Faktor Faktor kuanti kuantitat tatif if lainnya lainnya adalah adalah non keuanga keuangan; n; yakni yakni dapat dapat diukur diukur dengan angka, tetapi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk keuangan. Pengurangan Pengurangan dalam waktu pengembanga pengembangan-prod n-produk uk untuk perusahaan manufa manufaktu kturr dan persen persentas tase e kedatan kedatangan gan penerb penerbang angan an tepat tepat waktu waktu untuk perusahaan penerbangan adalah contoh faktor kuantitatif yang non keuangan. Faktor kualitatif adalah hasil yang tidak dapat diukur dalam bentuk angka. Moral pegawai adalah satu contoh. Analis Analisis is biaya biaya releva relevan n biasan biasanya ya meneka menekankan nkan faktor faktor kuanti kuantitat tatif if yang dapat dinyatakan dalam bentuk keuangan. Tetapi karena faktor kualit kualitati atiff dan faktor faktor kuanti kuantitat tatif if non keuang keuangan an tidak tidak dapa dapatt deng dengan an mudah dinyatakan dalam bentuk keuangan, tidak berarti tidak penting. Pada kenyataannya, manajer seringkali harus memberikan bobot yang lebih besar untuk faktor-faktor ini. Bagian Bagian yang yang biasa biasa dalam dalam pembua pembuatan tan keputu keputusan san adalah adalah biaya tambahan. tambahan. Biaya adalah sebuah sebuah Biaya tambaha tambahan n (increme (incremental ntal cost) cost) adalah akti aktiv vitas itas
yang ang
menda endata tang ngka kan n
tota totall
biay iaya
tam tambaha bahan. n.
Biaya
Differensial adalah perbedaan pada total biaya antara dua alternatifalterna alternatif tif.. Catata Catatan n bahwa bahwa biaya biaya tambah tambahan an dan biaya biaya diff differ erens ensial ial kada kadang ngka kala la digu diguna nakan kan dapa dapatt dipe dipert rtuka ukarka rkan n dalam dalam latiha latihan. n. Keti Ketika ka dihadapkan dengan bagian-bagian ini, selalu pastikan apa yang mereka maksud. Pengertian pendapatan pendapatan tambahan tambahan dan pendapatan pendapatan differensia differensiall sama saja dengan biaya tambahan dan biaya differensial. Pendapatan
tambahan adalah total tambahan pendapatan dari sebuah aktivitas. Pendapatan differensial adalah perbedaan antara total pendapatan dengan dua alternatif-alternatif.
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
7
WP Blit Blitar 2008 J UMLA LAH H WP EFEKT EFEKTIF IF BADAN 2,579 BENDAHARA 1,940 OP 31,449 2007 N o. 1 2
SPT TAHUNAN Jumlah Lembar per SPT/ buku be berat per lembar
3 berat per SPT
1770S
1770
2008
1771
1721
1770 -SS
1770
1770-S
1770SS
1771
1721
6
3
8
6
-
6
3
1
8
6
70
70
70
70
-
70
70
70
70
70
420
210
560
420
-
420
210
70
560
420
50
50
50
50
-
50
50
500
50
50
21,000
10,500
28,000
21,000
-
21,000
10,500
35,000
28,000
21,000
80
80
0
80
-
80
80
240
80
80
125
125
125
125
-
125
125
240
125
125
21,205
10,705
28,125
21,205
-
21,205
10,705
35,480
28,205
21,205
WP Blit Blitar 2007 J UMLAH WP EFE EFEK KTIF DE (D (DELET ELETE) E) NE (
4 Jumlah SPT per batch 5
Berat SPT per batch (cover excluded)
6 Sa Sampul batch depan 7 Sampul batch belakang 8
Berat batch (cover included)
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
8
5,670
6, 224
2, 083
3, 846
10 Jumlah batch
113.40
324.48
41.66
76.92
Jumlah batch (pembulatan)
114
325
42
12 Bera Beratt Sel Selur uruh uh SPT SPT
2,417,37 0
3,479, 125
N o.
1770
9 Jumlah kebutuhan SPT
11
BUKU PETUNJUK PENGISIAN
1770-S
6, 649
24, 800
24, 800
2,5 79
4,519
-
132.98
496.00
49.60
51.58
90.38
77
-
133
496
50
52
91
1,181,2 50 2007
1,632,7 85
-
2,820,2 65
5,309,6 80
1771
1721
-
1770
1,774,0 1,466,6 1,929,6 00 60 55 2008 17701770-S 1771 1721 SS
1 Ju J umlah Lembar isi buku
16
11
15
13
0
16
11
2 be b erat per lembar
60
60
60
60
0
60
60
3 berat halaman isi
960
660
900
780
0
960
660
4 Berat sampul
155
155
155
155
0
155
155
1,115
815
1,055
935
0
1,115
815
5,700 6,355,5 00
16,250 13,243, 750
3,850 3,599,7 50
0
6,650 7,414,75 0
Penga ntar Dirjen
Lembar Perhati an
2,100 2,215,5 00 Peruba han Data WP 1 60 60 500 30,000
24,800 20,212, 000 Lemba r Perhati an 1 60 60 500 30,000
5 Berat per buku 6 Jumlah kebutuhan buku 7 Bera Beratt sel selur uruh uh buku buku N o. 1 2 3 4 5
LAMPIRAN Jumlah Lembar be berat per lembar berat per item Jumlah item per batch Berat per batch
1 60 60 500 30,000
1 60 60 500 30,000
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
SSP 5 55 275 50 13,750
0 Amplo p 1 80 80 0 0
Pengant ar Dirjen 1 60 60 500 30,000
-
Peruba han Data WP 1 60 60 500 30,000
15
13
60
60
900
780
155
155
1,055
935
2,600 2,743,0 00
4,550 4,254, 250
SSP
Amplo p
5 55 275 50 13,750
1 80 80 9
6 Jumlah kebutuhan 7 Jumlah batch Jumlah batch 8 (pembulatan) 9 Bera Beratt selu seluruh ruh Lampi Lampira ran n
25,740 51.48
25,740 51.48
25,740 51.48
25,740 514.80
52
52
52
515
1,560,0 00
1,560,0 00
1,560,0 00
7,081,2 50
TOTAL BERAT SEMUA 10,332 18,282, 4,956,7 ITEM ,870 875 50 47,945, = 2007 480 gram 47,945 kg 67,181, = 2008 700 gram 67,182 kg
25,740 0 0 2,059,2 00
12,313 2,059, ,785 200 = 48 ton = 68 ton
35,968 71.94
35,968 71.94
35,968 71.94
35,968 719.36
72
72
72
720
2,160,00 0
2,160,0 00
2,160,0 00
9,900,0 00
2,877, 440
12,395, 015
27,681 ,680
3,934, 000
14,109 ,660
9,061, 345
BAN DU NG
B A N Y U M AS
B A N Y U W A N GI
B O N D O W O S O
CI RE B O N
JA K A R T A
JO M BA N G
KE DI RI
M A DI U N
M A G EL A N G
M AL A N G
S E M A R A N G
S U R A B AY A
S U R A K A R T A
Y O K Y A K A R T A
Batu
727
498
300
206
598
907
82
81
144
374
17
363
107
258
332
Blitar
723
197
363
269
581
890
104
57
143
350
80
346
170
244
308
Bojonegoro
562
398
110
316
433
742
89
136
179
274
188
198
113
300
316
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
35,968 -
10
item Berat SPT (plus lampiran d Jarak (Jakarta- Blitar; Mala waktu perjalanan
2007`(dropping
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
2008
dari Kantor Pusat)
(dropping dari Kanwil)
11
Dalam analisis biaya pengadaan SPT Tahunan, kita menemui dua pilihan yaitu apakah dropping (pengadaan oleh kantor pusat kemudian disebarkan ke KPP) atau pengadaan sendiri oleh tiap KPP (contoh data KPP Pratama Blitar). Di sini, ada dua komponen biaya yaitu : biaya cetak dan biaya pengiriman.
Biaya Cetak . Biaya cetak kami asumsikan sama baik di daerah maupun di pusat karena teknologi percetakan yang sudah berkembang pesat tak hanya di ibukota tetapi jugas sampai di daerah. Karena biaya ini ini sama sama,, maka maka biay biaya a ini ini tidak idak perl perlu u dima dimasu sukk kkan an dala dalam m anal analis isis is incremental cost . Bila dila dilakuk kukan an drop droppi ping ng maka maka akan akan ada ada Biaya Biaya Pengirima Pengiriman n. Bila biaya transportasi untuk mengirim dari kantor pusat atau kantor wilayah ke kantor pajak. Untuk menghitung biaya pengiriman, maka kita harus tahu jarak dan berat barang yang dikirim. Dalam tabel diperlihatkan jarak antar kota di Jawa (sebagian), daftar Wajib Pajak, kebutuhan, berat SPT tahunan dengan contoh KPP Pratama Blitar. Mungkin biaya pengiriman untuk 1 KPP yang dekat tidak terlalu bany banyak, ak, teta tetapi pi baga bagaim iman ana a deng dengan an KPP KPP yang yang jauh jauh dan dan terpe terpenc ncil il ? Kemudian, biaya ini akan menjadi sangat besar mengingat jumlah KPP seluruh Indonesia yang mencapai 500an. Selain Selain biaya, biaya, kita kita juga juga perlu perlu memper mempertim timban bangkan gkan faktor faktor non
finansial .
Dari Dari
penga engam matan atan
dan dan
pert pertan any yaan aan
kepa kepada da
pegaw egawai ai,,
didapatkan 2 faktor non finansial. Pertama, bahwa formulir SPT formulir SPT tahunan bukanlah dokumen sakral, sehingga bahkan wajib pajak (WP) pun bisa mencetak sendiri untuk keperluannya. SPT tahunan bukanlah dokumen dengan kode- kode unik seperti uang yang harus dicetak spesial oleh PERURI. Kedua, masalah waktu. Karena dikirimkan dari Kantor Pusat atau Kanwil ke KPP maka ada kemungkinan kemungkinan keterlambata keterlambatan n atau paling tidak terlalu mepet dengan akhir tahun. Padahal, setelah diterima oleh KPP, SPT tersebu tersebutt harus harus dipisa dipisahh- pis pisah ah menjad menjadii satuan satuan dan digabu digabungka ngkan n menjadi satu set dengan buku petunjuk kemudian dikirimkan ke WP. Dari Dari peni penila laia ian n di atas atas,, pimp pimpin inan an DJP DJP seba sebaik ikny nya a mela melaku kuka kan n pelim elimpa paha han n
wewe wewena nang ng penga engada daan an SP SPT T
Tahun ahunan an ke tia tiap
Kant Kantor or
Pela Pelaya yana nan n Paja Pajak k (KPP (KPP)) untu untuk k meng menghe hema matt biay biaya. a. Kemu Kemudi dian an untu untuk k menjamin keseragaman dan kualitas, Kantor Pusat bisa mengeluarkan Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
12
pera peratu tura ran n tent tentan ang g jenis jenis,, ukur ukuran an,, dan dan kual kualit itas as SP SPT T tahu tahuna nan n bese besert rta a lampiran dan buku petunjuknya.
I. KESIMPULAN Dari uraian sebelumnya, kita bisa mengambil beberapa simpulan, antara lain : 1. Akun Akunta tans nsii mana manaje jeme men n meru merupa paka kan n akun akunta tans nsii yang yang bert bertuj ujua uan n menguk mengukur ur dan melapor melaporkan kan inform informasi asi keuang keuangan an dan inform informasi asi non keua keuang ngan an
kepa kepada da
manaj anajer er,,
yang ang
bergu erguna na
untuk ntuk
menga engam mbil bil
keputusan untuk memenuhi tujuan organisasi. 2. Akuntan Akuntansi si manajem manajemen en dapat dapat diterap diterapkan kan di ins instan tansi si pemerin pemerintah tah di mana manajemen di sini adalah para kepala instansi, kepala unit atau bagian, baik di pusat maupun di daerah. 3. Pengad Pengadaan aan SPT tahuna tahunan n di Direkto Direktorat rat Jender Jenderal al Pajak Pajak (DJP) (DJP) semula semula dilakukan secara sentralisasi, kemudian didesentralisasikan ke tingkat kantor wilayah (kanwil). 4. Pengadaan baik oleh kanpus maupun kanwil memakan biaya yang lebih banyak karena memerlukan biaya transportasi untuk penyaluran ke Kantor Kantor Pelayan Pelayanan an Pajak Pajak (KPP) (KPP) seluru seluruh h Indones Indonesia. ia. Selain Selain faktor faktor biay biaya, a,
ris risiko iko
kete keterl rlam amba bata tan n
juga juga
ada ada
yang ang
menga engaki kiba battkan kan
pendis pendistr trib ibus usian ian kepa kepada da waji wajib b paja pajak k juga juga terh terham amba bat. t. Hal Hal ini ini bis bisa a memperburuh citra KPP. 5. Seharusnya, para pengambil keputusan memperhatikan hal tersebut dan melakukan desentralisasi pengadaan SPT ke kantor pelayanan pajak. Yang perlu diperhatikan adalah keseragaman kualitas, dalam hal ini kantor pusat bisa mengeluarkan peraturan tentang spesifikasi jenis, bentuk, ukuran, dan kualitas SPT beserta buku petunjuknya.
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
13
Referensi
Charles T Hongren,dkk. 2003. Cost Accounting: A Managerial Emphasis.edisi Emphasis.edisi 11.New Jersey : Prentice Hall. 2003 Undang Undang-- Undang Undang No.6 No.6 tahun tahun 1983 1983 sebaga sebagaima imana na terakh terakhir ir diubah diubah dengan dengan Undang- Undang No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Peraturan Dirjen Pajak PER-2/PJ/2008 tentang SPT Tahunan WP Badan dan SPT Tahunan WP Orang Pribadi beserta petunjuk pengisiannya SE-03/PJ.014/2007 tanggal 28 Februari 2007
Tentang
Pelaksanaan
Pengad Pengadaan aan Formul Formulir ir Lembar Lembar Pengaw Pengawasa asan n Arus Arus Dokumen Dokumen (LPAD) (LPAD) dan SPT Tahunan PPh beserta kelengkapannya SE-04/ PJ.014/2208 tentang Bentuk, Ukuran, dan Spesifikasi Teknis Pencetakan SPT Tahunan tahun 2008 Beserta Kelengkapannya Sistem Sis tem Infor Informas masii Perpaja Perpajakan kan KPP Pratam Pratama a Blitar Blitar.. Data Data Jumlah Jumlah Wajib Wajib Pajak. Pajak. tanggal akses 13 Mei 2009
Penerapan Akuntansi Manajemen di Instansi Pemerintah
14