LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TANGGAL
:
09 AGUSTUS 2017
NOMOR
:
17/KPTS/RS.DS.V.4 /VIII/2017
TENTANG
: PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN DI RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN S OBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS
BAB I DEFINISI
Kebersihan tangan adalah kegiatan menghilangkan kotoran dan debris secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dan d an mereduksi jumlah mikroorganisme transien maupun residen
1
BAB II RUANG LINGKUP
Panduan ini berisikan informasi tentang kebersihan tangan yang menjadi pilar utama dan mendasar dalam memutus mata rantai penyebaran infeksi yang terdiri dari pengertian, tujuan, indikasi kebersihan tangan, persiapan membersihkan tangan, tehniuk mencuci tangan dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mencuci tangan. Kebersihan Tangan meliputi: 1. Kebersihan tangan dengan cairan antiseptik berbasis alkohol/hand rub 2. Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir/hand wash 3. Cuci tangan bedah selama prosedur pembedahan
2
BAB III TATA LAKSANA
A.
Cara Kebersihan Tangan
1. Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based
handrubs) bila
tangan
tidak tampak kotor. Kuku petugas harus
selalu bersih dan terpotong pendek, tanpa kuku palsu, tanpa memakai perhiasan cincin. 2. Cuci tangan dengan sabun biasa/antimikroba dan bilas dengan air mengalir, dilakukan pada saat:
Bila tangan tampak kotor, terkena kontak cairan tubuh pasien yaitu darah, cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh, ganti verband, walaupun telah memakai sarung tangan. a. Bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area lainnya yang bersih, walaupun pada pasien yang sama. 3.
B.
Cuci tangan bedah dilakukan selama prosedur pembedahan
Indikasi Kebersihan Tangan
1. Sebelum kontak pasien; 2. Sebelum tindakan aseptik; 3. Setelah kontak darah dan cairan tubuh; 4. Setelah kontak pasien; 5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
C.
Kriteria Memilih Antiseptik
1. Memiliki secara
efek
luas
yang
(gram
luas,
positif
menghambat
dan gram
atau
merusak mikroorganisme
negative,virus
lipofilik,bacillus dan
tuberkulosis,fungiserta endospore) 2. Efektifitas 3. Kecepatan efektifitas awal 4. Efek residu, aksi yang lama setelah pemakaian untuk meredam pertumbuhan 5. Tidak menyebabkan iritasi kulit 6. Tidak menyebabkan alergi
3
D.
Tujuan Kebersihan Tangan
Hasil yang ingin dicapai dala m kebersihan tangan adalah mencegah agar tidak terjadi
infeksi,
kolonisasi
pada
pasien
dan mencegah kontaminasi dari pasien ke
lingkungan termasuk lingkungan kerja petugas. E.
Prosedur Kebersihan Tangan
1.
Cuci Tangan Dengan Sabun Antiseptik dan Air Mengalir/ Hand Wash
Gambar 1. Cuci Tangan Dengan Sabun Antiseptik dan Air Mengalir Diadaptasi dari: WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety Challenge, World HealthOrganization, 2009.
Persiapan: a. Air bersih mengalir b. Sabun Cair Antiseptik c. Tissue Sekali Pakai Pelaksanaan: a. Lepas perhiasan dan aksesoris lainnya b. Buka kran air c. Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih Teteskan sabun 3-4 cc ke telapak tangan Ratakan dengan kedua telapak tangan d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
4
e. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari f.
Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
g. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. h. Gosok dengan memutar ujung jari-jari ditelapak tangan k iri dan sebaliknya i.
Bilas kedua tangan dengan air mengalir
j.
Keringkan dengan tissue sampai benar-benar kering
k. Gunakan tissue tersebut untuk menutup keran l.
Buang tissue ke kotak sampah
m. Tindakan ini dilakukan selama 40-60 detik
2.
Kebersihan Tangan Dengan Cairan Antiseptik Berbasis Alkohol/ Hand Rub
Gambar 2. Cara Kebersihan Tangan dengan Antisepsik Berbasis Alkohol Diadaptasi dari WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety Challenge, World Health Organization, 2009.
5
Persiapan: Cairan antiseptik berbasis alkohol Pelaksanaan: 1. Tuang segenggam penuh (2-3cc) bahan antiseptik berbasis alkohol ke dalam tangan 2. Ratakan antiseptik keseluruh permukaan telapak tangan 3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya 4. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari 5. Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci 6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya 7. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan sebaliknya 8. Prosedur ini dilakukan selama 20-30 detik
3. Cuci Tangan Bedah Persiapan Alat 1. Air bersih mengalir 2. Handsoap antiseptik 3. Handrub berbasis alkohol Pelaksanaan: 1. Lepaskan perhiasan dan aksesoris 2. Pertahankan kuku pendek dan bersih 3. Gunakan masker dan penutup kepala 4. Atur pancaran air agar tidak memercik/membasahi baju 5. Lakukan prosedur kebersihan tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir: a) Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih b) Teteskan sabun antiseptik 3-4 cc ke telapak tangan c) Ratakan dengan kedua telapak tangan d) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya e) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci f) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. g) Gosok dengan memutar ujung jari-jari ditelapak tangan kiri dan sebaliknya h) Bilas kedua tangan dengan air mengalir i) Keringkan dengan tissue sampai benar-benar kering
6
j) Gunakan tissue tersebut untuk menutup keran k) Buang tissue ke kotak sampah 6.
Lanjutkan dengan prosedur kebersihan tangan dengan handrub: a) Teteskan 5cc (3kali tekan) antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan kiri dengan menggunakan siku tangan kanan untuk memencet dispenser b) Celupkan dan bersihkan ujung-ujung kuku tangan kanan selama 5 detik di telapak tangan kiri, gosok dan lumuri tangan kanan dengan cairan handrub sampai ke siku dengan gerakan memutar c) Teteskan 5cc (3kali tekan) antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan kanan dengan menggunakan siku tangan kiri untuk memencet dispenser d) Celupkan dan bersihkan ujung-ujung kuku tangan kiri selama 5 detik di telapak tangan kanan, gosok dan lumuri tangan kiri dengan cairan handrub sampai ke siku dengan gerakan memutar e) Teteskan 5cc (3kali tekan) antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan kiri dengan menggunakan siku tangan kanan untuk memencet dispenser f) Ratakan dengan kedua telapak tangan g) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya h) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari i) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci j) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
7.
Setelah tangan kering, lanjutkan dengan memakai gaun pelindung steril dan sarung tangan steril
7
CUCI TANGAN BEDAH
Diawali cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir, dikeringkan dengan tisu, dilanjutkan dengan:
Gambar 3. Cuci Tangan Bedah Diadaptasi dari WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety Challenge, World Health Organization, 2009. 8
BAB IV DOKUMENTASI
Dilakukan audit kebersihan tangan kepatuhan petugas minimal EMPAT kali dalam sebulan atau minimal 200 momen kebersihan tangan untuk menilai kepatuhan seluruh petugas dalam melakukan kebersihan tangan. Hasil audit di analisa dan di diseminasikan pada Direktur dan manajemen setiap tiga bulan sekali.
Ditetapkan di : Lubuklinggau Pada Tanggal : 09 Agustus 2017 DIREKTUR
Dr. H. RM. NAWAWI PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19601130 1988 01 1001
9