Pencampuran bahan pakan
Penyampuran bahan pakan terutama dalam membuat kosentrat dapat dilakukan di atas lantai dengan cara mengaduk aduk beberapa bahan pakan menggunakan alat pengaduk (sekop) dimulai dengan bahan pakan yang jumlahnya paling sedikit, sedang dan terbanyak
Bahan Pakan dari Pertanian
Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian
Menyiapkan tabel komposisi/kandungan nutrien bahan pakan
Selain rumput/legume, sumber pakan yang cukup potensial adalah hasil sisa (limbah) pertanian tanaman pangan. Optimalisasi penggunaan bahan pakan asal limbah pertanian, perkebunan maupun agroindustri diharapkan selain menurunkan biaya ransum juga mampu menghasilkan produktivitas secara optimal
Menyiapkan tabel kebutuhan zat nutrient
Kebutuhan nutrien dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain: tingkat pertumbuhan (status faali); ukuran tubuh ternak, lingkungan, keturunan, penyakit, parasit, jenis ternak, ketidakserasian pakan dan kekurangan nutrien.
Kebutuhan zat nutrien ini dinyatakan dengan kandungan energi, protein, vitamin dan mineral (Tillman et al., 1998).
Tabel kebutuhan zat nutrien oleh "National Academics of Science" yang disebut dengan National research council (NRC)
Patokan yang mudah untuk menghitung kebutuhan pakan, yaitu kebutuhan bahan kering (BK) pakan/ekor/hari diperkirakan sebanyak 2,8 – 3 % BB (Kearl, 1982)
Untuk menyusun ransum seimbang potong diperlukan tahapan :
Menyiapkan tabel kebutuhan zat nutrient
Menyiapkan tabel komposisi/kandungan nutrien bahan pakan
Penyusunan formula ransum
Pencampuran bahan pakan
Ransum memenuhi kebutuhan zat nutrient ternak
untuk hidup pokok
produksi
reproduksi.
Kandungan Nutrisi Hijauan Legimunosa
Sumber : Loka Penelitian Sapi Potong
Proses
Pengumpulan Bahan
Penggilingan (Untuk bahan yang bentuk biji/yang ditepungkan
Pencampuran
Pengemasan
Hammer mill/disk mill
Mixer
Pemotongan/Pencincangan
(untuk hijauan/limbah Pertanian)
Chooper dan dryer
Penjahit Karung
Contoh Formula
No
Nama Bahan
PK Bahan
Persentase Konsentrat
PK Konsentrat
1
Dedak Padi
10%
10,0%
1,00%
2
Jagung Giling
12%
5%
0,60%
3
Tepung Ikan
42%
2,0%
0,84%
4
TONGKOL Jagung
5,6%
32,0%
1,80%
5
Jerami Jagung
9,2%
40,0%
3,68%
6
Daun Gamal
19,1%
10,0%
1,91%
7
Urea
246,0%
1,0%
2,46%
100,0%
12,29%
Pabrik Pakan Mini
Mesin Chopper
Mesin Penepung Keras/Kasar Model Hammermill
Mesin Penepung Halus Model Grinder
Mesin Pengaduk Mixer – Type Horizontal
Mesin Pembuat Pellet
Jenis Pakan
Untuk Pabrik Pakan Mini, mesin yang terdistribusikan bisa dimanfaatkan :
Pembuatan Konsentrat
Pembuatan Pakan Lengkap / Complete Feed
Konsentrat
Contoh Formula :
No
Nama Bahan
PK Bahan
Persentase Konsentrat
PK Konsentrat
Harga Bahan per Kg
Harga Konsentrat (RP)
1
Dedak Padi
10%
68,0%
6,80%
1200
816
2
Jagung Giling
12%
25%
3,00%
3000
750
3
Tepung Ikan
42%
5,0%
2,10%
8500
425
4
Mineral
0,0%
1,0%
0,00%
6500
65
5
Urea
246,0%
1,0%
2,46%
1500
15
100,0%
14,36%
2071
Proses
Pengumpulan Bahan
Penggilingan (Untuk bahan yang bentuk biji/yang ditepungkan
Pencampuran
Pengemasan
Hammer mill/disk mill
Mixer
Jahit Karung
Complete Feed
Peruntukan
Penyusunan formula ransum
Terdapat tiga (3) macam metode yang biasa digunakan dalam penyusunan formula ransum :
Pearson square method
Least cost formulation
Trial and error.
Saat ini telah pula tersebia beberapa soft ware atau program yang dapat digunakan untuk penyusunan formula ransum seperti MIXID atau aplikasi EXCEL.
RANSUM SEIMBANG
Ransum seimbang adalah ransum yang diberikan selama 24 jam
mengandung semua zat nutrien (jumlah dan macam nutriennya)
perbandingan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan tujuan pemeliharaan ternak (Chuzaemi, 2002).
Konsentrat
Makanan konsentrat merupakan bahan makanan yang mempunyai kandungan serat kasar rendah, mudah dicerna dan mengandung protein yang cukup tinggi.
Konsentrat dapat berupa satu bahan pakan atau campuran beberapa bahan pakan yang diracik/disusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bahan yang mengandung protein yang tinggi dan serat kasar yang rendah yang berfungsi untuk melengkapi kekurangan gizi dari bahan makanan lainnya.
Teknik Penyusunan Pakan Ruminansia
Bahan Tambahan
Bahan makanan tambahan biasanya terdiri dari vitamin-vitamin dan mineral.
vitamin perlu ditambahkan karena sering terjadi adanya kekurangan .
mineral sebagai bahan makanan tambahan berfungsi untuk sumber zat gizi yang diperlukan dalam produksi, seperti calcium dan phospor ( Ca dan P).
Hijauan
Hijauan merupakan bahan makanan yang mempunyai kandungan serat kasar yang tinggi. Makanan kasar ini biasanya berupa hijauan baik dalam bentuk masih segar maupun hijauan yang telah diawetkan (kering).
Jenis rumput-rumputan
Leguminosa
Pada dasarnya bahan makanan untuk ternak ruminansia (sapi, kambing, domba) dapat digolongkan menjadi :
Hijauan
Konsentrat
Bahan Tambahan
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
3/6/2014
#
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#