Laporan Kesalahan Pemberian Obat Dan KncDeskripsi lengkap
puskesmasDeskripsi lengkap
sk pelaporanFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
bbjkahkljao
Deskripsi lengkap
dataFull description
Farmasi Dokumen MPO
KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR : 101.06.07.01/KEP-DIR/SA.01/XI/2014 TENTANG KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HAK PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI KOTA TANGERANG DIREKTUR RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI KOTA TANGERANG Menimbang :
a. bahwa dalam upaya memperbaiki kegiatan penggunaan obat, Rumah Sakit perlu mempunyai suatu proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan informasi kesalahan obat,KNC ( Kejadian Nyaris Cedera ) dan KTD ( Kejadian Tidak Diharapkan ) b. bahwa Rumah Sakit harus mempunyai prosedur informasi pelaporan kesalahan obat, KNC Kejadian Nyaris Cedera ) dan KTD ( Kejadian Tidak Diharapkan )agar petugas memahami jenis kesalahan yang terjadi dalam upaya mencegah kesalahan di kemudian hari
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang
Narkotika
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Psikotropika Praktik Kedokteran
6. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi 7. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor 1191/Menkes/SK/IX/2002 tentang Pedagang Besar Farmasi 8. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor 1365 A /Menkes/SK/XI/2002 tentang Penggunaan Obat Opioid Dalam Penatalaksanaan Nyeri 9. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor 1412/Menkes/SK/XI/2002 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar 10. Keputusan Nomor
Menteri
Kesehatan
10277/Menkes/SK/IX/2004
Republik tentang
Indonesia Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek 11. Peraturan Pemerintah No, 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian 12. Peraturan Pemerintah No, 72 tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 13. Peraturan Menteri Kesehatan No, 998/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izij Kerja Tenaga Kefarmasian 14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 988 /Menkes/Per/VIII/2004 tentang Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat 15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien 16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
17.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2406/Menkes/Per/XII/2011
tentang
Pedoman
Umum
Penggunaan Antibiotik MEMUTUSKAN Menetapkan : Kesatu
:
Keputusan Direktur Rumah Sakit Sari Asih KarawaciTentang Kebijakan Pelaporan Kesalahan Obat
Kedua
:
bahwa setiap kesalahan pemberian obat wajib dilaporkan oleh petugas yang menemukan atau terlibat langsung dengan kejadian tersebut, atau oleh atasan petugas
Ketiga
:
Kesalahan obat yang termasuk KNC dan KTD dilaporkan tepat waktu menggunakan format laporan yang telah distandarisasi oleh Rumah Sakit
Keempat
:
Dibuat program untuk mencegah kesalahan obat terulang berdasarkan jenis kesalahan yang terjadi dalam periode waktu tertentu
Kelima
:
Lakukan perbaikan sesuai program agar tidak terjadi kesalahan kembali
Keenam
:
Surat Keputusan ini mulai belaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Tangerang Pada Tanggal : 3 November 2014 Direktur Rumah Sakit Sari Asih Karawaci – Kota Tangerang