BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Motivasi
1. Kondisi mental yang mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan mengurangi mengurangi ketidakseimbangan. 2. Menelurkan dan melatarbelakangi perilaku seseorang. 3. Besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk melaksanakan tugastugasnya. Teori Teori Motivasi Berprestasi 1. Moti! berprestasi "the need !or achievement# $aitu $aitu mendorong individu berprestasi dengan patokan prestas i dirinya sendiri atau a tau orang lain. %atu moti! untuk ber&irausaha yang penting. 2. Moti! bera!iliasi "the need !or a!!iliation $aitu $aitu mendorong individu untuk berinteraksi dengan orang lain yang mengandung kepercayaan a!eksi dan empati. 3. Moti! berkuasa "the need po&er# $aitu $aitu mendorong individu untuk menguasai dan memanipulasi orang. 'alam kehidupan sehari-hari masih banyak orang yang mena!sirkan dan memandang bah&a ke&irausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru dilakukan (usaha&an atau &iras&asta). *andangan tersebut tidaklah tepat, karena +i&a dan sikap ke&irausahaan "enterpreneurship# tidak hanya dimiliki oleh usaha&an akan tetapi dapat dimiliki oleh setiap orang yang ber!ikir kreati! dan bertindak inovati! baik kalangan usaha&an maupun masyarakat masyarakat umum seperti petani, karya&an, pega&ai, pemerintah, guru, mahasis&a dan pimpinan organisasi lainnya. Ber&irausaha yang paling perlu dikembangkan adalah moti! berprestasi. *ersaingan yang ketat menuntut kemauan keras, serta kesanggupan berpacu dengan keunggulan. Moti! bera!iliasi +uga perlu diperhatikan, karena &irausaha harus pandai meningkatkan kemampuan mana+erial, menggerakkan orang lain dengan sebaik baiknya, yaitu yang dilandasi dilandasi dengan hubungan antar sesama yang baik. ilai tambah yang berharga adalah sumber peluang peluang bagi &irausaha. %ukses ke&irausahaan akan tercapai apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang barusesuatu yang lama dengan cara-cara baru "thing and doing ne& ne& things or old thing in ne& &ay# "immer, "i mmer, 1//01#. 1//01#.
mbalan sebagai seorang &irausaha 1. *ro!it "keuntungan# a. Bebas dari standart uoah untuk peker+aaan yang distandarisasi b. irausaha&an ga+inya tidak ditentukan orang lain, ia menemukan sendiri besarnya untuk dirinya sendiri. 2. ndependence "bebas, mendeka, mandiri# a. Bebas dari supervisi "arahan, kendali# dan aturan birokrasi organisasi perusahaan. b.irausaha&an adalah orang yang mandiri mengatur, melaksanakan konsepide ataupun peker+aan atas prakarsa dan aturan yang dibuat sendiri. a bahkan membuat aturan dan melakukan supervisi bagi karya&annya. 3. %atis!ying &ay o! li!e "kepuasan hidup# Bebas dari peker+aan-peker+aan rutin yang membosankan tanpa tantangan. 4ara memotivasi orang termasuk diri sendiri a. dengan paksaan "by !orce# melalui perintah atau instruksi bersi!at memaksa. *ada a&alnya, subyek akan melakukan tugas lebih didasarkan pada rasa takut apabila menolak tugas tersebut. b. 'engan persuasi "persuasion# melalui cerita-cerita yang menarik, sehingga subyek terpikat dan atas kemauan sendiri meniru gambaran tentang keberhasilan orang lain. c. 'engan stimulus "stimulation# melalui gambaran dan petun+uk, sehingga subyek tertarik dan timbul inisiati! sendiri untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
A. Mengalahkan Mitos
irausaha adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. %ebagian besar pendorong perubahan, inovasi dan kema+uan di perekonomian kita akan datang dari para &irausaha. 5rangorang yang memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
%ekarang ini banyak kesempatan untuk ber&irausaha.
%uatu karier ke&irausahaan dapat mendukung kese+ahteraan masyarakat menghasilkan imbalan !inansial yang nyata. Banyak orang yang beranggapan,
bah&a ber&irausaha itu tidak men+an+ikan hasilnya, namun resiko kegagalanlah yang paling dominan dalam ber&irausaha. %e+ak kecil, anak-anak di doktrin oleh orang tuanya untuk men+adi pega&ai sa+a agar lebih aman. amun sekarang hal ini tidaklah dapat dibenarkan karena semakin tinggi tingkat perekonomian di negara ini semakin tinggi pula orang-orang yamg mencari lapangan peker+aan. Kita harus ber!ikir kreati! +angan hanya mengandalkan lo&ongan peker+aan sa+a. Tiap orang harus mencari kesempatan untuk memulai suatu bisnisnya. *aradigma men+adi karya&an sedikit demi sedikit harus kita ubah. Berpikirlah kita +uga dapat menciptakan lapangan peker+aan sendiri. Kemapuan untuk memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad, kemauan menyala-nyala harus kita tanamkan se+ak dini dipikiran kita msing-masing. Kemampuan seseorang yang men+adi obyek ob+ek studi ke&irausahaan meliputi 1. Kemampuan merumuskan tu+uan hidup atau usaha 'alam merumuskan tu+uan hidup atau usaha perlu perenungan koreksi, yang kemudian berulang-ulang dibaca dan diamati sampai memahami apa yang men+adi kemauannya. 2. Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang menyala-nyala. 3. Kemampuan untuk berinisiati! , yaitu menger+akan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga men+adi kebiasaan berinisiati!. 6. Kemampuan bermotivasi, yang melahirkan kreativitas "daya cipta# setelah dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan motivasi. Kebiasaan inovati! adalah desakan dalam diri untuk selalu mencari berbagai kemungkinan baru atau kombinasi baru apa sa+a yang dapat di+adikan piranti dalam menya+ikan barang dan +asa bagi kemakmuran masyarakat. . Kemampuan utnuk membentuk modal uang atau barang modal "capital goods#. 0. Kemampuan untuk mengukur &aktu dalam segala tindakan melalui kebiasaan yang selalu tidak menunda peker+aan. 7. Kemampuanmental yang dilandasi agama. 8. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyaktikan.
B. Mengubah Pola Pikir
irausaha selalu berkomitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. a tidak setengah-setengah dalam melakukan peker+aannya. Karena itu, ia selalu tekun, ulet, pantang menyerah sebelum peker+aannya berhasil. Tindakannya tidak didasari oleh spekulasi melainkan perhitungan yang matang. a berani mengambil resiko terhadap peker+aannya karena sudah diperhitungkan. 5leh sebab itu, &irausaha selalu berani mengambil resiko yang moderat, artinya risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didukung oleh komitmen yang kuat, mendorong &irausaha untuk terus ber+uang mencari peluang sampai memperoleh hasil. 9asil-hasil itu harus nyata atau +elas dan ob+ekti!, dan merupakan umpan balik "!eed back# bagi kelancarankegiatannya. 'engan semangat optimisme yang tinggi karena ada hasil yang diperoleh, maka yang selalu dikelola secara prodikti! dan dipandang sebagai sumber daya bukan tu+uan akhir. Ber&irausaha merupakan salah satu cara dalam mengubah pola pikir kita yang lemah men+adi tangguh baik secara langsung maupun tidak langsung. irausaha membentuk masyarakat untuk tidak suka uluran tangan dari pemerintah atau pihak lain di masyarakat, serta tidak bergantung pada alam dan berusaha untuk tidak menyerah pada alam. :da beberapa alasan mengapa seseorang mengubah pola pikirnya untuk ber&irausaha yaitu, alasan keuangan, alasan sosial, alasan pelayanan dan alasan pemenuhan diri. ;sensi dari ke&irausahaan adalah menciptakan nilai tambah dengan cara-cara baru berbeda agar dapat bersaing.
aktor yang berasal dari eksternal diri perilaku adalah kesempatan atau peluang serta tidak lupa +uga dipengaruhi oleh si!at dan kepribadian seseorang.
C. Motivasi Berprestasi
*ara ahli mengemukakan bah&a seseorang memiliki minat ber&irausaha karena adanya suatu moti! tertentu, yaitu moti! berprestasi "achievement motive#. Moti! berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi "?ede :nggan %uhandana 1/8@# !aktor dasarnya adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Teori motivasi pertama kali dikemukakan oleh Maslo& "1/36#. a mengemukakan hierarki kebutuhan yang mendasari motivasi. Menurutnya kebutuhan itu bertingkat sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan !isik "physiological medis# dan kebutuhan akan kemanan "secutity needs# dan kebutuhan akan aktualisasi diri "sel!-actualiation needs#. Kebutuhan berprestasi &irausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih e!isien dibanding sebelumnya. irausaha yang memiliki moti! berprestasi tinggi, pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut 1. ngin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya. 2. %elalu memerlukan umpan balik yang segera, untuk melihat keberhasilan dan kegagalan 3. Memiliki tanggung +a&ab personal yang tinggi. 6. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan. . Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.
Kebutuhan akan kekuasaan"nApolo# yaitu hasrat untuk mempengaruh, mengendalikan dan menguasai orang lain. 4iri umunya adalah senang bersaing, berorientasi pada status dan ingin mempengaruhi orang lain. irausaha yang memiliki motivasi yang menentukan keberhasilan ker+a yaitu 1. >aktor yang membuat orang merasa puas "satis!action# 2. >aktor yang membuat orang tidak merasa puas"disati!action# 3. >aktor yang membuat orang memperoleh kepuasan ker+a "+ob satis!action# meliputi - *restasi "achievement# - *engakuan "recognition# - *eker+aan "the &ork it sel!#
- Tanggung =a&ab "responsibility# - Kema+uan "advancement# - dan kemungkinan berkembang "possibility o! gro&th# %edangkan !aktor yang menentukan ketidakpuasan "dissasti!action# adalah -
-
Mendorong manusia untuk men+adi penggerak atau sebagai motor yang melepaskan energi.
-
Menentukan arah perbuatan ke tu+uan tertentu.
-
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus di+alankan untuk mencapai suatu tu+uan dengan menghindari perbuatan yang tidak berman!aat bagi pencapaian tu+uan itu.
'alam (;ntrepreneurAs 9undbook), yang dikutip oleh $uyun irasasmita "1//68# dikemukakan beberapa alasan mengapa seseorang ber&irausaha, yakni 1. :lasan keuangan yaitu untuk mencari na!kah, untuk men+adi kaya, untuk mencari pendapatan tambahan. %ebagai +aminan stabilitas keuangan. 2. :lasan sosial yaitu untuk men+adi contoh bagi orang tua di desa, agar dapat bertemu dengan orang banyak. 3. :lasan pelayanan yaitu untuk memberi peker+aan pada masyarakat, demi masa depan anak-anak dan keluarga untuk mendapatkan kesetiaan suamiistri untuk membahagiakan ayah dan ibu. 6. :lasan pemenuhan diri, yaitu untuk men+adi atasanmandiri, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk men+adi lebih produkti! dan untuk menggunakan kemampuan pribadi.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan Banyak alasan mengapa seseorang memilih ber&irausaha diantaranya adalah merdeka secara !inansial, merdeka secara &aktu, serta salah satu cara untuk me&u+udkan impiannya. %etiap peker+aan yang dilakukan pasti mempunyai risiko begitu halnya dengan ber&irausaha. %e+ak dini motivasi untuk ber&irausaha harus ditanamkan dalam diri kita. Memang tidak mudah untuk meraih kesuksesan. %ukses merupakan suatu per+alanan menu+u ke sasaran-sasaran hidup yang berharga dan berguna bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar. 5rang yang berharga adalah orang yang bisa berman!aat bagi masyarakat maupun dirinya sendiri.
DATA! PUSTA"A
Msi, %uryana, 'r. 2@@3. Kewirausahaan Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Bandung. %alemba ;mpat. ongenecker, ?. =ustin, Moore. . 4arlos, *etty, illiam =. 2@@1. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. =akarta. %alemba ;mpat.
M:K::9 K;C:<%:9::
M5TD:% M;=:' *;?<%:9:
'isusun 5leh 1. >risca idyananda 2. 9erviana Dita 'he&i 3. 'esinta atalia Krisna 6. Carik %ugiarti
"@80@@@1# "@80@@1@# "@80@@21# "@80@@38#
'-3 K;<:?: ': *;CB:K: >:K<T:% ;K55M <D;C%T:% M<9:MM:'$:9 M::? 2@1@