Nama
: Enzin Kalenjer
Semester
: 7_C
NPM
: 110511490
Biografi a!"# $%it"a & Menja%i Peng#sa!a M#%a %ari 'o(i Menggam(ar
Wahyu Aditya Siapa bilang hobi menggambar hanya bisa jadi pelukis saja. Siapa bilang hobi menggambar tak bisa membuat perusahaan. Siapa bilang pelajaran menggambar tidak penting dan pelajaran matematika saja yang penting. Siapa bilang kesuksesan hidup hanya han ya milik sang jenius matematika. Wahyu Aditya sangat tak suka matematika bahkan dia bersumpah serapah hanya mau kuliah di jurusan yang tidak ada matematikanya. Ia lebih suka bercorat-coret di atas kertas, menggambar berbagai tokoh imajinasinya daripada be rlatih soal matematika. Namun toh keberhasilan hidupnya melalui hobi menggambar bisa melampaui sang ahli matematika. matematika. Bahkan Wahyu ahyu Aditya Aditya telah bisa mendirikan mendirikan perusahaan perusahaan sendiri sendiri dan mencetak mencetak pundi-pundi kekayaannya sendiri sewaktu umurnya masih berkepala dua dari hobinya menggambar. Inilah Biografi a!"# $%it"a . !enulis menulis seperti ini bukan berarti penulis juga benci matematika, namun n amun memang seperti itulah Wahyu Aditya Aditya seperti yang penulis baca bac a di buku biogra"inya#. $uda, pintar, kreati", memiliki bisnis sendiri dann banyak uang, tentu menjadi impian banyak orang. %ara-gara sering menyaksikan men yaksikan acara &%emar $enggambar' yang ditayangkan di ()*I era tahun +-an, diusianya yang masih relati" muda, Wahyu Aditya Aditya yang lahir pada pa da tanggal $aret +/ di $alang, telah memiliki semua impian hidup itu. 0engan kemampuannya dibidang desain gra"is dan animasi, ia menjadi pemain utama dalam bisnis animasi dan desain gra"is di tanah air. Bahkan iapun banyak diburu oleh perusahaan kreati" untuk menggarap sederet pesanan iklan. Baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat. (itik balik yang membuat nama Adit menggebrak dunia animasi internasional adalah ketika ketika dewan dewan juri juri yang terdir terdirii dari dari para para pakar pakar "ilm "ilm Inggri Inggriss menyata menyatakann kannya ya sebagai sebagai juara International 1oung Screen 2ntrepreneur o" the 1ear 34. !ada e5ent yang diselenggarakan
oleh British 6ouncil di Apollo (heatre West 2nd 7ondon. Wahyu Aditya telah berhasil menumbangkan saingannya yang berasal dari India, 6ina, Bra8il, !olandia, Slo5enia, 7ithuania, Nigeria an 7ebanon. 0ewan juri menilai Adit berhasil memadukan antara kreati5itas, idealisme dan bisnis di usianya yang masih sangat muda. !ada saat itu usianya baru 34 tahun namun ia telah berhasil mendirikan sekolah "ilm 9ello$otion dan memprakarsai "esti5al ilm 9ello"est dimana setiap tahun meraup ribuan penonton muda di seluruh Indonesia. 0itengah keterbatasan industri animasi kreati" di tanah air, Adit dinilai mampu menciptakan pasarnya sendiri. Sudah beberapa brand komersial ditanganinya antara lain !7N, Bushway, :ampanye pemilu, ;akarta Internasional
:egemaran Adit dalam menggambar sudah terlihat sejak duduk dibangku S0. :etika masih kelas di S0 6or ;esu $alang, ia pernah memenangkan lomba menggambar. :egemarannya itu kemudian disalurkan dengan mengirim gambar pada (ino Sidin, tokoh legendaris yang membawakan acara &%emar $enggambar' di ()*I kala itu. Sayang gambarnya tak pernah terpilih untuk ditayangkan. :etika kelas )I S0, ia rajin mengisi buku tulisannya dengan berbagai gambar dan cerita. 0aripada membeli mainan ia lebih sering membeli kertas 9)S untuk dicorat-coreti dengan gambaran. Ia juga pawai menyulap buku tulisnya menjadi komik dengan menciptakan ilustrasi sederhana dari berbagai tokoh rekaannya. Nama-nama tokoh dipelesetkan dengan mengambil inspirasi dari lingkungannya. Seperti empat sekawan menjadi enam sekawan, mengacu pada jumlah &preman cilik' di sekolahnya. 9asil gambarannya kemudian disebarkan ke teman sekelas. Banyak yang menyukai dan terhibur oleh gambaran Adi, & Saya senang jika mereka terhibur oleh karya saya,' katanya girang. :etika S$!, Adit dipercaya mengelola rubrik khusus untuk majalah sekolahnya. Isinya tentang keadaan sekolah waktu itu.
9obi menggambar terus berlanjut hingga S$A. Bahkan dinding sekolahpun ia gambari, &Saya murid ertama yang diperbolehkan menggambari dinding,' katanya mengenang. :arirnya sebagai seorang animator diawali dengan menjadi komikus amatiran. :orban pertamanya adalah buku-buku pelajaran kelas > S$A. 0i buku inilah Adit membuat animasi strip komik. :etika akan melanjutkan kuliah pun dengan tegas ia memilih , & Ingin kuliah ditempat yang tidak ada matematikanya,' tandas anak kedua dari pasangan Sanarto Santoso dan (ri Astuti ini. Akhirnya Adit memilih menuntu ilmu di Ad5anced 0iploma o" Interacti5e $ultimedia ? :5B Institut o" (ech, Sydney Australia untuk mempelajari multimedia. Saat kuliah ia sempat menjuarai perlombaan. :etika liburan kuliah, Adit pulang ke Indonesia untuk ikut magang di sebuha percetakan sablon di $alang selama dua bulan. !emilik percetakan yang melihat hasil karyanya jauh melampaui kelasnya mengarahkan Adit untuk magang di Broadcast 0esain Indonesia di kawasan ;akarta Selatan. 0isana ia hanya mengamati pembuatan 5ideo dan teknik mengedit. :arir Adit selepas kuliah dimulai sebagai creati5e desainer dn animator di (rans () pada 3-33. Sebagai best student di :5B Institut o" (ech, almamaternya, bisa saja ia melanjutkan hidup di negeri :anguru itu, &(api saya tak betah hidup di Australia,' katanya. Selepas dari (rans (), Adit memilih bekerja sebagai "reelance selama satu tahun. :arena keterampilan dan pengetahuannya solid, ia bisa melakukan pekerjaan apapun. 0ari animator, sutradara sampai produser, ia bisa melakukannya. !royek pertama yang ditanganinya adalah 5ideo klip !adi &Bayangkanlah' . 6lip ini memenangkan &Best )ideo clip o" (he $onth' )ideo $usi c Indonesia 33 dan &!eople 6hoice Award' )ideo $usic Indonesia 33. Sejak saat itu tawaran demi tawaran mengalir padanya. Mem(ang#n Kes#)sesann"a Sen%iri
(awaran bekerja dibawah perusahaan orang lain tak membuat Adit tertarik. !ercaya diri pada kemampuannya bersama tujuh temannya ia mmebuat perusahaa dibidang jasa. Sayang usaha ini gagal, &:umpulan orang pintar tapi tak ada naluri bisnis,' kata Adit menyimpulkan kegagalannya. :arena tahu hanya kepada diri sendirilah ia bersandar, Adit memulai langkah yang terbilang nekat. Berbekal pinjaman bank sebesar juta rupiah ia membuka kursus animasi. &Biar orang sekolah di Indonesia saja, tak harus keluar negeri,' niatnya sederhana.
:endati terdengar ambisius namun Adit telah melakukan riset kecil-kecilan lebih dulu. 9asilnya, banyak orang menyatakan minat bila ia membuka lembaga kursus animasi di Indonesia. (ekad itu diwujudkan dengan ikut sebuah pameran pendidikan di semanggi e@po ;akarta Selatan. 0isana ia menemukan ada orang yang berminat menjadi murid. Ini menjadi langkah awal bagi Adit untuk mendirikan 9ello$otion Inc, School o" Animation and 6inema. !emilihan nama dalam bahasa Inggris dimaksudkan agar ia bisa membuka "ranchisee di luar negeri. Berdiri sejak lima tahun lalu, lembaga ini masih sepi. 0ari modal juta ia bisa menengguk keuntungan / setahun. !adahal ketika awal berdiri, sekolah itu tak mendapat keuntungan tapi malah minus . (ahun berikutnya minus . Sampai saat ini sudah meluluskan / an siswa,' Itu masih kurang karena kami hanya punya satu kelas,' katanya. Satu kelas diisi siswa dan ada 3 instruktur yang handal dibidangnya. Selain mencari penghasilan, Adit juga menyempatkan waktu untuk merealisasikan ide-ide aneh lainnya. Adit membentuk :ementerian 0esain *epublik Indonesia :0*I# yang bertujuan mengubah Indonesia dengan caranya sendiri. 0i :0*I, struktur birokrasinya sederhana. Ia menjabat juru bicara kementrian. Sedangkan posisi mentri diduduki $r %embol panggilan masa kecilnya#. $r %embol juga merangkap kurir :0*I. Biarpun terkesan lucu, dalam sehari website :0*I setidaknya dikunjungi pengunjung. 0isini para 5olunteer dimanapun bisa mengirimkan desain karya mereka. 'elloMotion
Ada yang menarik dari tekad Adit mendirikan lembaga pendidikan animasi ini. :atanya, &Animasi kita masih kalah jauh dari :orea, 6ina dan India. Animasi di Indonesia secara industri masih kategory ad5ertising belum ke "ilm dan (). :ini 9ello$otion yang memiliki 5isi menggalakkan budaya motion picture art mulai diperhitungkan diindustri animasi tanah air. Cntuk terus mengembangkan bisnisnya, Adit menggunakan cara Bu88 $arketing atau getok tular serta lewat iklan media cetak, elektronik dan internet. Ia sekarang tidak lagi khawatir dengan persaingan di industri animasi. :arena da"tar tunggu untuk peserta kursus sekarang bisa sebulan lebih di 9ello School. Adit juga terus melakukan ino5asi-ino5asi. Itulah kisah sukses Wahyu Aditya yang bisa meraih mimpinya diusia muda dengan caranya yang unik bahkan terkadang nyeleneh dari orang pada umumnya. Bio%ata
Nama
D Wahyu Aditya
((7
D $alang, $aret +/
!endidikan
D ++/-3 Ad5ance 0iploma ;urusan Interacti5e $ultimedia ? :5B Institute o"
(ech. Sydney Australia Nama Csaha D 9ello$otion Academy School o" Animation and 6reati5ity Sekolah Animasi dan Sinema#
Peng!argaan
3/ $ost Inspiring !eople Cnder > ? Award "rom 9ard *ock <$ 3/ Australian alumni award ? ? International 1oung 6reati5e 2ntrepreneur o" the 1ear ? Indonesia 3H Best 6oncept "or
3 ? Sekarang !emimpin 9ello$otion Academy ? School o" Animation 6reati5ity, :onseptor dan kurator 9ello