Laporan Praktikum Fisika Dasar : Pesawat AtwoodFull description
Lembar makalah Pesawat Atwood
Deskripsi lengkap
MAKALAH FISIKA DASAR
MAKALAH FISIKA DASAR
Atwoooddd
Deskripsi lengkap
atwoodDescripción completa
pertahanan dan keamanan dalam pesawat tempurDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Informe de fisicaDescripción completa
informeDescripción completa
Informe de laboratorio
Pesawat edwoot
a
product by Ismail SalehFull description
Carpendale, Atwood, Kettner 2013
Recopilación de resultado de una practica que demuestra la segunda ley de Newton a partir de la máquina de Atwood realizada en uno de los cursos de mecánica de la Universidad Nacional de Col…Descripción completa
E.PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD 1. Teori Dasar Pada Pa da mulanya mulanya orang orang ber berpendapat pendapat bahwa bahwa si s ifat alamiah suat suatu u benda benda adalah diam. diam. Supa nya benda ben da terse te rse but dapat dapa t ber gerak, gerak , maka har us ter te r us me nerus neru s diber i gaya luar baik berupa tarikan tar ikan maupun dorongan. Hukum Newton mengemukakan sifat benda yaitu sifat inersia, namun tidak terdefeni terdefe nisi si secara sec ara kuantitatif. kuantitatif. Ne N e w ton to n tela te lah h me rumus ru mus ka n huku huk u m ke II N ew ton to n ya ng me nunju nun jukka kka n s e c a ra kualitat kualitatiif, serta memperlihatkan hubungan gaya dengan gerak benda secara kuantitatif. Salah satu kesimpulan dari Hukum Newton II ini adalah jika gayanya tetap maka benda akan mengalami percepatan tetap jug jugs. s. Gaya Gaya merupaka merupakan n hasil interaks i antara dua dua benda benda serta mempu mempuny nyaa i sifat sifat - sifat tertentu. Gerak rotasi, yaitu apabila suatu benda mengalami gerak rotasi melaluiporosnya, ter nyata pada gerak ini akan be rlaku persa maa n gerak ya ng ekuivalen ekuivalen dengan engan pers persamaa amaan n gera gerak k linear. Persamaan untuk gerak katrol.Jika suatu katrol hanya mampu berputar pada porosnya yang diam, maka gerakannya dapat dianalisa. Gerak lurus beraturan ( GLB ), adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus. Cotohnya gerak mobil dijalan tol yang lurus dan gerak kereta api. Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasanya lurus dan kecepatanya tetap. Berarti sebuah benda yang bergerak lurus beraturan menempuh menempuh jarak ara k yang sama untuk untuk selang waktu yang yang sama. sa ma. Kecepatan sistem tidak berubah terhadap waktu, sehingga turunannya nol. Hal ini dapat dibuktikan sendiri dengan persamaan Gerak lurus berubah beraturan (GLBB), pada gerak ini kecepatan bendaberubah secara beraturan, baik semakin cepat maupun semakin lambat.Namun demikian percepatan benda adalah tetap.Besar nya nya percepatan perce patan dengan menurunkan persamaan persa maan kecepatan terhada ter hada p waktu sesuai dengan persamaan. Vt=Vo+a.t 2
S=Vo.t+1/2a.t 2
2
Vt = V0 + 2a.S
v
ds dt
a
dv dt
2. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat yang diharapkan dalam percobanan ini adalah:
Mampu memahami perbedaan GLB dan GLBB
Mampu menyelesaikan semua soal – soal yang berkaitan dengan gerak translasi dan rotasi dengan menggunakan Hukum Newton.
Mampu melakukan percobaan dengan menggunakan pesawat atwood dengan benar
Mampu memahami peranan momen inersia dan menghitung momen inersia katrol
3. Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah
Computer dengan Program pesawat Atwood
Tiang berskala RI yang pada ujung atasnya terdapat katrol
Tali penggantung yang massanya diabaikan
Dua beban (Ml dan M2) yang massanya sama besar, yang masing masing dikaitkan pada ujung penggantung.
4. Prosedur Percobaan Adapun prosedur percobaan adalah sebagai berikut: a. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB):
Siapkan alat dan bahan
Menimbang berat atau massa masing-masing beban
Meletakkan beban pada wadah penampung
Menarik tali katrol kemudian menahanya agar wadah penampang sejajar dengan bebas (jarak) yang telah ditentukan
Menghitung waktu yang dibutuhkan beban untuk sampai pada jarak yang telah ditetapkan
Mengulang langkah-langka h tersebut untuk M2 dan M3
b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB):
Meletakkan beban pada wadah penampung
Menarik tali katrol kemudian menahanya agar wadah penampung sejajar dengan garis/batas yang telah ditentukan
Melepaskan tali katrol agar beban bergerak kebawah
Menghitung waktu yang dibutuhkan beban untuk sampai pada jarak telah ditetapkan,
berbeda dengan GLBB, untuk GLB kita tidak langsung menghitung waktu (menstar stopwatch) begitu beban dilepaskan, tetapi nanti pada saat beban sejajar dengan batas ke2 yang telah ditetapkan, hal ini ditujukan agar kecepatan benda konstan.
Mengulang langkah-langka h tersebut untuk M2 dan M3.