TUGAS VII MATA MATA KULIAH KULIA H BIMBINGAN DAN KONSELING “Memahami Bidang Pelayanan BK Dan Peran Guru Dalam Bidang Pengemangan Pelayanan BK!
OLEH" NAMA
" HA#ID A$MI
NIM
" %&'()''*
PENDIDIKAN TEKNIK IN#O$MATIKA KOMPUTE$ #AKULT #AKULTAS TEKNI T EKNIK K UNIVE$SITAS NEGE$I PADANG +'%)
PENGEMBANGAN LA,ANAN BK
A. Bidang Pelayanan 1. Bidang Pelayanan Pribadi Layanan bimbingan diberikan kepada siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri pribadi sehingga menjadi pribadi yang mantap dan mandiri. Di bidang ini juga membahas masalah-masalah pribadi. Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap uhan !ang "aha #sa, mantap dan mandiriserta sehat jasmani dan rohani. Bidang bimbingan pribadi dapat dirin$i sebagai berikut% Penanaman dan pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam • beriman dan bertaqwa terhadap uhan !ang "aha #sa. Penanaman dan pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk • kegiatan-kegiatan yang kreati&dan produkti&, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun peranan untuk dimasa depan. Pengenalan dan pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran • dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreati& dan produkti&. Pengenalan dan pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha • penanggulangannya. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan • Pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah • diambilnya. Pemantapan dalam peren$anaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik se$ara rohaniah • maupun jasmaniah. '. Bidang Pelayanan (osial Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa dalam proses sosialisasi untuk mengenal dan berhubungan dengan lingkungan so$ial yang dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan sosial adalah sebagai berikut% a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan se$ara e&ekti&. b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan so$ial, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun serta nilainilai agama, adat, peraturan dan kebiasaan yang berlaku. $. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produkti& dengan teman sebaya.
d.
Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah, lingkungan, serta
kesadaran untuk melaksanakannya. ). Bidang Pelayanan Belajar Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan belajar adalah sebagai berikut% a. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk men$ari in&ormasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadapa guru dan nara sumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas *P+, mengembangkan keterampilan belajar, dan menjalani program penilaian. b. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik se$ara mandiri maupun kelompok. $. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran di sekolah. d. rientasi belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
ujuan bidang layanan bimbingan belajar% a. "eren$anakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang akan datang. b. "engembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki peserta didik se$ara optimal. $. "enyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya. d. "engatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja. ntuk men$apai tujuan-tujuan tersebut, mereka harus mendapatkan kesempatan untuk% a. "engenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya. b. "engenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya. $. "engenal dan menentukan tujuan dan ren$ana hidupnya serta ren$ana pen$apaian tujuan tersebut. d. "emahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri. e. "enggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan lembaga tempat bekerja dan masyarakat. &. "enyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya. g. "engembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya se$ara optimal. /. Bidang Pelayanan 0arir Dalam bidang bimbingan karir, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk masa depan karir. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan karir adalah sebagai berikut% a. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenihi kebutuhan hidup. b. Pengenalan, orientasi dan in&ormasi karir pada umumn ya, se$ara sederhana. $. Pengenalan dan pemahaman diri se$ara awal berrkenaan dengan ke$enderungan karir yang hendak di kembangkan. Peran bimbingan dan konseling karir sebagai pengintegrasi berbagai kemampuan dan kemahiran intelektual dan keterampilan khusus hingga sampai pada kematangan karir se$ara spesi&ik terumus dalam tujuan bimbingan karir sebagai berikut% - Peserta didik dapat mengenal *mendeskripsikan karakteristik diri *minat,nilai, kemampuan, dan $iri-$iri kepribadian yang darinya peserta didik dapat mengidenti&ikasi bidang studi dan karir yang sesuai dengan dirinya. - Peserta didik mampu mengidenti&ikasi berbagai bidang pendidikan yag tersedia yang relean dengan berbagai bidang pekerjaan. Dengan demikian peserta didik memperoleh dan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan * skill) yang dituntut oleh peran-peran kerja tertentu,
-
Peserta didik mampu mengambil keputusan karir bagi dirinya sendiri, meren$anakan
langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan peren$anaan karir yang realistik bagi dirinya. Peren$anaan karir yang realistik akan meminimalkan &aktor dan dampak negati& dan memaksimalkan &aktor dan dampak positi& dari proses pemilihan karir - "ampu menyesuaikan diri dalam mengimplementasikan pilihannya dan ber&ungsi optimal dalam karir *studi dan kerja, 2arney, 1345 dan +eihant, 1353 *dalam 6ajar (antoadi, '775. Bimbingan 0arir di sekolah diarahkan untuk membantu siswa dalam peren$anaan dan pengarahan kegiatan serta dalam pengambilan keputusan yang membentuk pola karir tertentu dan pola hidup yang ikan memberikan kepuasan bagi dirinya dan lingkungannya. B. Peran 8uru dalam Bidang Pengembangan Pelayanan B0 sesuai dengan "ata Pelajaran yang diampu9dibina 8uru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat men$apai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan keter$apaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai indiidu yang mandiri dan produkti&. (iswa adalah indiidu yang unik. Artinya, tidak ada dua indiidu yang sama. :alaupun se$ara &isik mungkin indiidu memiliki kemiripan, akan tetapi pada hakikatnya mereka tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan dan sebagainya. Di samping itu setiap indiidu juga adalah makhluk yang sedang berkembang. ;rama perkembangan mereka tentu tidaklah sama juga. Perbedaan itulah yang menuntut guru harus berperan sebagai pembimbing. adi, inti dari peran guru sebagai
pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa yang dibimbingnya. Di sekolah, tugas dan tanggung jawab utama guru adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa. 0endati demikian, bukan berarti dia sama sekali lepas dengan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling. Peran dan konstribusi guru mata pelajaran tetap sangat diharapkan guna kepentingan e&ektiitas dan e&isien pelayanan Bimbingan dan 0onseling di sekolah. Bahkan dalam batas-batas tertentu guru pun dapat bertindak sebagai konselor bagi siswanya. :ina (enjaya *'77? menyebutkan salah satu peran yang dijalankan oleh guru yaitu sebagai pembimbing dan untuk menjadi pembimbing baik guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya. (ementara itu, berkenaan peran guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling, (o&yan (. :illis *'77@ mengemukakan bahwa guru-guru mata pelajaran dalam melakukan pendekatan kepada siswa harus manusiawi-religius, bersahabat, ramah, mendorong, konkret, jujur dan asli, memahami dan menghargai tanpa syarat. Lebih jauh, Abin (yamsuddin *'77) menyebutkan bahwa guru sebagai pembimbing dituntut untuk mampu mengidenti&ikasi siswa yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar, melakukan diagnosa, prognosa, dan kalau masih dalam batas kewenangannya, harus membantu peme$ahannya *remedial tea$hing. Berkenaan dengan upaya membantu mengatasi kesulitan atau masalah siswa, peran guru tentu berbeda dengan peran yang dijalankan oleh konselor pro&esional. (o&yan (. :illis *'77/ mengemukakan tingkatan masalah siswa yang mungkin bisa dibimbing oleh guru yaitu masalah yang termasuk kategori ringan, seperti% membolos, malas, kesulitan belajar pada bidang tertentu, berkelahi dengan teman sekolah, bertengkar, minum minuman keras tahap awal, berpa$aran, men$uri kelas ringan. Dalam konteks organisasi layanan Bimbingan dan 0onseling, di sekolah, peran dan konstribusi guru sangat diharapkan guna kepentingan e&ektiitas dan e&isien pelayanan Bimbingan dan 0onseling di sekolah. Prayitno *'77) memerin$i peran, tugas dan tanggung jawab guru-guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah% a.
"embantu konselor mengidenti&ikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan
konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut. b. "embantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa. $. "engalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada konselor.
d. "enerima siswa alih tangan dari konselor, yaitu siswa yang menuntut konselor memerlukan pelayanan khusus, seperti pengajaran9latihan perbaikan, dan program pengayaan. e. "embantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling. &. "emberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan9kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti9menjalani layanan9kegiatan yang dimaksudkan itu. g. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti kon&erensi kasus. h. "embantu pengumpulan in&ormasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya. Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling dapat di bedakan menjadi beberapa bagian yaitu% 1. ugas guru dalam layanan bimbingan dalam kelas 0ejelasan gambaran tugas dapat memotiasi guru untuk berperan se$ara akti& dalam kegiatan bimbingan dan mereka merasa ikut bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan itu. Perilaku guru dapat mempengaruhi keberhasilan belajar, misalnya guru yang bersi&at otoriter akan menimbulkan suasana tegang, hubungan guru siswa menjadi kaku, keterbukaan siswa untuk mengemukakan kesulitan-kesulitan sehubungan dengan pelajaran itu menjadi terbatas. leh karena itu, guru harus dapa t menerapkan &ungsi bimbingan dalam kegiatan belajarmengajar. (eorang guru dapat melakukan bimbingan di dalam kelas dengan hal-hal berikut% a. 8uru sebagai pembangkit motiasi belajar Pembangkitan motiasi belajar oleh guru kelas dapat dilakukan se$ara khusus menggunakan jam pelajaran atau diselipkan sambil mengajar atau memberikan latihan-latihan. (elain itu guru juga harus melakukan upaya-upaya untuk membangkitkan motiasi belajar peserta didik antara lain% "enjelaskan man&aat dan tujuan dari pelajaran yang diberikan. ujuan yang jelas dan • man&aat yang betul-betul dirasakan oleh peserta didik akan membangkitkan motiasi belajar. "emilih materi atau bahan pelajaran yang betul-betul dibutuhkan oleh siswa. (esuatu yang • dibutuhkan akan menarik minat sisiwa, dan minat tersebut merupakan salah satu bentuk motiasi. "emilih $ara penyajian yang berariasi, sesuai dengan kemampuan peserta didik dan banyak • memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk men$oba dan berpartisipasi. Banyak berbuat dalam belajar akan lebih membangkitkan semangat dibandingkan hanya dengan mendengarkan. leh karena itu, guru perlu men$iptakan berbagai kegiatan peserta didik di dalam kelas.
•
"emberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meraih kesuksesan. 0esuksesan yang
di$apai oleh peserta didik akan membangkitkan motiasi belajar, dan sebaliknya kegagalan yang terjadi pada peserta didik dapat menghilangkan motiasi. "emberikan kemudahan dan bantuan kepada peserta didik dalam proses belajar. ugas guru • ialah membantu mengoptimalkan perkembangan siswa. Agar perkembangan peserta didik lan$ar, guru memberikan kemudahan-kemudahan dalam belajar, dan tidak mempersulit perkembangan belajar yang dialami siswa. Apabila peserta didik mengalami kesulitan atau hambatan dalam belajar, guru memberikan bantuan baik se$ara langsung maupun dengan memberi petunjuk kepada siapa atau kemana meminta bantuan. "emberikan pujian, ganjaran, ataupun hadiah untuk membangkitkan motiasi belajar peserta • didik. '. 8uru sebagai tokoh kun$i dalam bimbingan 8uru memiliki hubungan yang erat dengan murid. 0arena guru banyak memiliki waktu dan kesempatan untuk mempelajari murid, mengawasi tingkah laku dan kegiatannya. 0edudukan guru dalam pendidikan yaitu memiliki wewenang sepenuhnya
dalam mempelajari dan
memahami siswa-siswanya, bukan saja sebagai indiidu tetapi juga sebagai anggota kelompok atau kelasnya. (ejak siswa masuk ke sekolah dari pagi hari sampai sekolah usai, guru akan meman&aatkan setiap kesempatan untuk membantu B0 dalam mengumpulkan data yang diperlukan agar dapat memahami siswa dengan baik. (ebagian dari data tersebut didapatkan dari murid sendiri atau dari orang tuanya dengan mengisi &ormulir-&ormulir isian atau melalui in&ormasi lisan. Data lainnya diperoleh dari pelaksanaan tes atau melalui obserasi terhadap kegiatan-kegiatan siswa, kebiasaan dan tingkah lakunya baik di dalam kelas maupun diluar kelas. 0arena itulah guru memiliki peran penting sebagai anggota utama di antara petugas-petugas bimbingan. Pada umumnya guru tersebut berada pada posisi yang lebih baik untuk mengetahui masalah-masalah, sikap dan kebutuhan siswa sehingga memudahkan guru untuk memberikan bantuan kepada siswa yang membutuhkan. ). "engetahui murid sebagai indiidu ugas pertama guru dalam bimbingan adalah mengetahui atau lebih mengenal siswanya. 0egiatan bimbingan tidak akan berhasil dengan baik manakala guru kurang memahami siswa. leh karena itu diperlukan pemahaman atau pengetahuan terhadap siswa tentang kebiasaannya dalam belajar, dalam bermain, kesehatannya, asal-usulnya, teman-teman karibnya bahkan latar belakang sosial-ekonominya Djumhur *135@% 1'5-1'3.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses belajar-mengajar sesuai dengan &ungsinya sebagai guru dan pembimbing, yaitu% "engusahakan agar siswa-siswa dapat memahami dirinya, ke$akapan-ke$akapan, sikap, minat, dan pembawaannya. "enyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan setiap siswa merasa aman, dan berkeyakinan bahwa ke$akapan dan prestasi yang di$apainya mendapat penghargaan dan perhatian. "engembangkan sikap-sikap dasar bagi tingkah laku sosial yang baik. "enyediakan kondisi dan kesempatan bagi setiap siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik. "embantu memilih jabatan yang $o$ok, sesuai dengan bakat, kemampuan dan minatnya. Perlakuan terhadap siswa se$ara hangat, ramah, rendah hati, menyenangkan. Perlakuan terhadap siswa didasarkan atas keyakinan bahwa sebagai indiidu, siswa memiliki potensi untuk berkembang dan maju serta mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk mandiri. 0epekaan terhadap perasaan yang dinyatakan oleh siswa dan membantu siswa untuk menyadari perasaannya itu. 0esadaran bahwa tujuan mengajar bukan terbatas pada penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran saja, melainkan menyangkut pengembangan siswa menjadi indiidu yang lebih dewasa. DA#TA$ PUSTAKA
Pustaka % awil, Drs., 1333, Dasar-dasar Bimbingan Konseling , "agelang, niersitas "uhammadiyah "agelang Prayitno., Amti, erman. 1333, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling , >akarta, +ineka 2ipta. atawijaya, +o$hman dkk. 134@. Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan Modul UT 1-3. >akarta% Depdikbud.
PE$TAN,AAN
1. 8uru memiliki hubungan yang erat dengan murid. 0arena guru banyak memiliki waktu dan kesempatan untuk mempelajari murid, mengawasi tingkah laku dan kegiatannya. "erupakan peran guru sebagai.. a. okoh kun$i dalam bimbingan b. ;ndiidu yang baik $. Pendekatan guru d. Pembimbing luar kelas >awab % A '. (alah satu tugas pertama guru dalam bimbingan adalah a. "en$ari kesalahan siswanya b. mengetahui atau lebih mengenal siswanya. $. "emberikan uang jajan d. Pilih kasih terhadap siswa yang pintar >awab % B ). Pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. "erupakan pelayanan dibidang .. a. sosial b. pelayanan belajar $. pelayanan pribadi d. pelayanan indiidu jawab % B /. Layanan bimbingan diberikan kepada siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri pribadi sehingga menjadi pribadi yang mantap dan mandiri. "erupakan pelayanan di bidang. a. Pelayanan pribadi b. Pelayanan so$ial $. Pelayanan masyarakat d. Pelayanan belajar >awab % A @.
Pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa dalam proses sosialisasi untuk
mengenal dan berhubungan dengan lingkungan so$ial yang dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. "erupakan bidang pelayanan a. (osial b. ;ndiidu $. 0arir d. Belajar >awab % A