MELATIH DAN MENGEMBANGKAN KARYAWAN

BAB 7 MELATIH DAN MENGEMBANGKAN KARYAWAN

1 PROSES PELATIHAN. Pelatiahn adalah proses megajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan baru untuk  melakukan melakukan pekerjaannya pekerjaannya.. Pelatihan Pelatihan dapat mengurangi mengurangi bahaya dan kerugian bagi pekerja pekerja atau karyawan maupun perusahaan. Memiliki karyawan yang berpotensi tidaklah menjamin bahwa   pekerja atau karyawan tersebut dapat berhasil dalam pekerjaanya dan dapat memajukan atau mengu mengunt ntun ungk gkan an peru perusa saha haan an.. Peker Pekerja ja atau atau karya karyawan wan harus harus dapat dapat menge mengeta tahui hui dan dan dapat dapat memaham memahamii dan mengua menguasai sai tugasn tugasnya ya dengan dengan baik baik sesuai sesuai dengan dengan apa yang yang pemimp pemimpin in atau atau  perusahaannya inginkan, sehingga terjalinlah hubungan yang baik antar pekerja, manajer dan tujuan perusahaan.

1.1 KONTEKS STRATEGIS PELATIHAN. Dahulu pelatihan pelatihan hanya menekankan pada keterampila keterampilan n teknis, teknis, seperti seperti pelatihan kepada tenaga perakit untuk menyolder kabel atau guru untuk menyusun rencana pelajaran. Saat ini,   pelat pelatiha ihan n teknis teknis sepert sepertii itu itu tidak tidak memada memadai. i. Seperti Seperti yang yang diungka diungkapka pkan n oleh oleh salah salah satu satu staf  staf   pengajar pelatihan: sekarang tidak hanya berkonsentrasi pada pelatihan tradisional tetapi bekerja sama dengan manajemen dan membantu mengidentifikasi tujuan dan sasaran strategis serta keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapainya. Pelatihan juga berperan penting dalam proses manajemen kinerja. Manajemen kinerja adalah adalah proses proses yang yang digunak digunakan an oleh oleh pengusa pengusaha ha untuk untuk memast memastika ikan n karyaw karyawan an bekerj bekerjaa searah searah dengan tujuan organisasi. Pelatihan adalah proses terintregasi yang digunakan oleh pengusaha untuk memastikan agar para karyawan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Ini berarti melakukan pendekatan terintregasi dan berorientasi pada tujuan untuk menugaskan, melatih, meni menila laii dan dan memb member erika ikan n peng penghar harga gaan an pada pada kiner kinerja ja kary karyaw awan. an. Mela Melaku kukan kan pend pendeka ekata tan n manajemen kinerja berarti bahwa upaya-upaya pelatihan yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang diinginkan diinginkan pengusaha pengusaha untuk diberikan diberikan oleh setiap karyawan agar tujuan tujuan perusahaan perusahaan dapat

dicapai. Pelatihan Pelatihan memiliki memiliki catatan catatan positif positif yang menarik menarik dalam hal memengaruhi memengaruhi efektivitas efektivitas organisasi, memberikan nilaiyang lebih tinggi daripada penilaian dan umpan balik, dan hanya sedikit dibawah penetapan tujuan dalm hal pengaruhnya pada produtivitas.

1.2 LIMA LANGKAH PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. Program Program pelatihan pelatihan terdiri dari lima langkah. Pertama, Pertama, langkah langkah analisis analisis kebutuhan, yaitu menget mengetahui ahui ketera keterampi mpilan lan kerja kerja spesif spesifik ik yang yang dibutu dibutuhka hkan, n, mengan menganali alisis sis ketera keterampi mpilan lan dan kebutuhan calon yang akan dilatih, dan mengembangkan pengetahuan khusus yang terujur serta tujuan prestasi. Langkah kedua, merencanakan instruksi, untuk memutuskan, menyusun, dan mengh menghas asil ilkan kan isi isi progr program am pela pelati tiha han, n, term termas asuk uk buk buku u kerja kerja,, lati latiha han n dan dan akti aktivi vita tas; s; yang yang menggunakan menggunakan teknik seperti yang telah dibahas dibahas dalam bab ini, dengan pelatihan pelatihan kerja langsung langsung dan mempelajar mempelajarinya inya dibantu dengan komputer. Ketiga, langkah langkah validasi, validasi, dimana orang-orang orang-orang yang terlibat membuat sebuah program program pelatihan pelatihan dengan menyajikan menyajikan kepada beberapa beberapa pemirsa pemirsa yang dapat mewakili. Langkah keempat adalah menerapkan program itu, yaitu melatih karyawan yang ditargetkan. Yang kelima adalah evaluasi dan tindak lanjut, dimana manajemen menilai keberhasilan atau kegagalan program ini. 

PELATIHAN, BELAJAR, DAN MOTIVASI.

Pelatihan tidak bermanfaat jika peserta tidak mendapatkan kemampuan atau motivasi untuk mendapatkan keuntungan darinya. Berkaitan dengan kemampuan, peserta butuh (diantara hal-hal lain) bacaan yang diisyaratkan, keterampilan, menulis. Dan matematika, dan persyaratan tingkat pendidikan, inteligensia, dan pengetahuan dasar. Seleksi karyawan secara efektif sangat  bermanfaat. Sebagai tambahan, sebagian pengusaha menggunakan miniature pelatihan pekerjaan untuk menyeleksi peserta dengan kemampuan rendah. Kita akan mendiskusikan metode ini kembali, tapi pada dasarnya hal itu melibatkan penggunaan contoh tugas-tugas dari program  pelatihan perusahaan untuk membantu memutuskan siapa yang akan dan tidak akan mengikuti  pelatihan. Pengusa Pengusaha ha dapat dapat melakuk melakukan an bebera beberapa pa langka langkah h untuk untuk mening meningkat katkan kan motiva motivasi si belaja belajar  r    peserta. peserta. Memberikan Memberikan kesempatan kesempatan untuk praktik-prak praktik-praktik tik aktif, aktif, dan memperboleh memperbolehkan kan peserta peserta

melakukan kesalahan dan mengeksplor berulang-ulang solusi untuk meningkatkan motivasi dan  pembelajaran. Kita dapat meringkaskan hal-hal motivasional be rikut ini : 1. Proses Belaj Belajar ar yang berguna, berguna, biasanya biasanya lebih lebih mudah bagi bagi orang yang yang ikut pelati pelatihan han untuk  memahami dan mengingat bahan yang berarti. Karenanya : •

Pada Pada awal awal pela pelati tihan han,, beri berikan kan kila kilasa san n sing singkat kat bahan bahan yang yang akan akan dibe diberi rikan kan.. Mengetahui gambaran keseluruhan akan memudahkan proses belajar.

•

Gunakan beragam contoh yang telah dipahami.

•

Aturlah informasi sehingga anda dapat menyajikannya secara logis, dan dalam urutan yang jelas.

•

Gunakanlah hal-hal dan konsep yang telah dipahami oleh orang yang akan dilatih.

•

Gunakanlah sebanyak mungkin bantuan visual.

2. Buat Buatla lah h pros proses es tran transf sfer er keter keteram ampil pilan an menj menjadi adi muda mudah, h, perm permuda udahl hlah ah memi memind ndahk ahkan an keterampilan dan perilaku baru dari tempat pelatihan ke tempat kerja. •

Memaksimalkan kesesuaian antara situasi pelatihan dan situasi pekerjaan.

•

Berikanlah praktik yang memadai.

•

Arahkan perhatian orang yang dilatih kepada aspek yang penting dari pekerjaan.

•

Berikan tanda untuk setiap bentuk mesin dan/atau langkah dalam prosesnya.

3. Member Memberika ikan n Motiva Motivasi si kepada kepada orang orang yang yang belaja belajar, r, Beriku Berikutt adalah adalah beberap beberapaa cara cara untuk  untuk  memotivasi orang yang dilatih : •

Cara belajar paling baik adalah dengan langsung melakukannya.

•

Orang yang dilatih akan belajar sangat baik bila pelatih dengan cepat membuat respons yang benar .

•

Orang yang dilatih akan belajar sangat baik berdasarkan langkah mereka sendiri.

•

Buatlah rasa membutuhkan pelatihan pada orang yang dilatih.

•

Jangan lupa, jadwal juga penting untuk dilakukan.



MENGANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN.

Tugas Tugas utama utama dalam dalam mengana menganalis lisis is kebutu kebutuhan han pelati pelatihan han karyaw karyawan an baru baru adalah adalah untuk  untuk  menentukan apa yang dibutuhkan pekerja itu dan memecahkannya menjadi subtugas. Kemudian masing masing-ma -masin sing g subtug subtugas as akan diajar diajarkan kan kepada kepada karyaw karyawan an baru. baru. Mengana Menganali lisis sis kebutuh kebutuhan an  pelatihan karyawan lama dapat lebih rumit, karena punya tugas tambahan untuk memutuskan apakah pelatihan adalah solusinya. Analisi Analisiss tugas tugas adalah adalah studi studi rinci rinci tentan tentang g pekerj pekerjaan aan untuk untuk menent menentuka ukan n ketera keterampi mpilan lan khusus apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan. pekerjaan. Deskripsi Deskripsi pekerjaan pekerjaan dan spesifikas spesifikasii pekerjaan pekerjaan sangat sangat membant membantu u dalam dalam hal ini. ini. Daftar Daftar tanggun tanggung g jawab jawab dan ketera keterampi mpilan lan khusus khusus ini akan akan menjadi referensi dasar dalam menentukan pelatihan yang dibutuhkan. Selain itu juga dapat menemukan pelatihan yang dibutuhkan dengan meninjau standar kinerja, pelaksanaan pekerjaan, dan menanyakan pada pemegang pekerjaan saat ini dan penyelianya. Beberapa Beberapa pengusaha pengusaha melengkapi melengkapi deskripsi deskripsi dan spesifikas spesifikasii pekerjaan pekerjaan tersebut tersebut dengan formulir catatan analisis tugas. Formulir ini menggabungkan informasi mengenai tugas-tugas dan keterampilan yang berguna untuk menetapkan persyaratan pelatihan. 

ANALISIS PRESTASI : PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN KARYAWAN LAMA.

Bagi karyawan lama, Analisis prestasi adalah proses verifikasi adanya defisiensi kinerja dan menentukan apakah defisiensi tersebut harus dikoreksi melalui pelatihan atau cara lain. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan lama. Termasuk laporan kinerja dan penyelia, rekan kerja, dan diri sendiri; data yang terkait dengan kinerja pekerjaan (termasuk produktivitas, absen dan keterlambatan, kecelakaan, sakit dalam jangka pendek, keluhan, sisa, pengiriman terlambat, kualitas produk, penurunan waktu, perbaikan, penggunaan peralatan, dan keluhan pelanggan); pengamatan oleh penyelia atau atau ahli ahli lainny lainnya; a; wawanca wawancara ra dengan dengan karyaw karyawan an atau atau penyeli penyeliany anya; a; ujian ujian untuk untuk penget pengetahu ahuan an

  peker pekerjaa jaan, n, ketera keterampi mpilan lan,, dan kehadir kehadiran, an, survei survei sikap; sikap; agenda agenda harian harian karyaw karyawan; an; dan pusat pusat  penilaian. Membedakan antara permasalahan tidak dapat dan tidak mau adalah inti dari analisis  prestasi. Pertama, tentukan apakah masalahnya karena persoalan tidak dapat, bila ya, temukan  jawaban khususnya. Di sisi lain, masalahnya masalahnya karena tidak tidak mau. Disini karyawan dapat melakukan pekerjaan yang baik bila mereka mau. Barangkali harus mengubah sistem penghargaannya. Seorang ahli mengatakan,”Perangkap terbesar dimana para pelatih gagal adalah (mengembangkan) pelatihan untuk permasalahan dimana pelatihan tidak mau memperbaikinya. Bila Bila pelati pelatihan han adalah adalah solusi solusinya nya,, maka maka harus harus menent menentuka ukan n tujuan tujuannya nya.. Dalam Dalam tujuan tujuan ditent ditentukan ukan apa yang yang harus harus dicapa dicapaii oleh oleh orang orang yang yang dilati dilatih h selama selama menyel menyelesa esaika ikan n progra program m  pelatihan itu, misalnya memperbaiki mesin fotokopi dalam 30 menit, memprogram situs Web sederhana dalam setengah hari atau menjual lima bendera iklan per hari.

2 METODE PELATIHAN. Ada beragam metode yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan pelatihan. Kita akan mulai dengan hal yang paling popular : on the job training 

On The Job Training.

On the job traini training ng atau atau diding didingkat kat OJT (pelat (pelatiha ihan n langsu langsung ng kerja) kerja) berart berartii memint memintaa seseorang untuk mempelajari pekerjaan itu dengan langsung mengerjakannya. OJT adalah satusatunya pelatihan yang tersedia dalam banyak hal. Jenis pelatihan OJT yang paling dikenal adalah metode coaching (membimbing) atau understudy (sambil belajar). Disini, seorang pekerja yang telah berpengalaman atau penyelia yang dilatih ditugaskan ditugaskan untuk melatihan melatihan karyawan. karyawan. Pada level bawah, orang yang dilatih dilatih dapat mendapatkan keterampilan dengan mengamati penyelianya. Metode ini juga digunakan secara luas pada level manajemen yang tinggi. Rotasi pekerjaan, dimana seseorang karyawan (calon karyawan manajemen) pindah dari satu pekerjaan ke yang lainnya pada interval yang terencana,  juga merupakan teknik OJT yang lainnya. Setiap manajer secara formal bertanggung jawab atas

 perkembangan bawahannya. OJT memiliki beberapa keunggulan. Metode ini tidak mengeluarkan biaya yang besar ; orang yang dilatih sambil bekerja. Tidak membutuhkan fasilitas diluar kantor yang mahal seperti ruang kelas atau peralatan belajar tertentu. Metode ini juga memberikan pembelajaran, karena orang yang dilatih belajar sambil bekerja melakukannya dan mendapatkan timbal balik yang cepat atas prestasi prestasi mereka. mereka. Yang paling paling penting jangan jangan terlalu mengandalka mengandalkan n metode OJT, latihlah para pelatih dengan hati-hati dan berikan bahan pelatihan yang diperlukan. Di bawah ini beberapa langkah untuk membantu memastikan keberhasilan. Tahap 1 : Persiapan orang yang belajar.

1. Buatlah Buatlah orang-orang orang-orang yang yang belajar belajar itu merasa merasa nyaman, nyaman, jangan jangan sampai ada ada keetegangan. keetegangan. 2. Jelask Jelaskan an mengap mengapaa mereka mereka haru haruss belaja belajar. r. 3. Dorong Dorong mina minatt mere mereka ka untuk untuk berta bertany nya, a, cari carila lah h apa apa yang yang dike diketa tahu huii mere mereka ka tant tantan ang g  pekerjaan. 4. Jela Jelask skan an pros proses es selu seluru ruh h pker pkerja jaan an dan hubun hubungka gkan n beber beberap apaa peker pekerja jaan an yyan yyang g tela telah h diketahui oleh pekerja itu. 5. Tempatkan Tempatkan orang orang itu itu dengan dengan posisi posisi kerja kerja yang normal normal.. 6. Perkenalkan Perkenalkan peralatan peralatan,, bahan, perangka perangkat, t, dan syarat syarat admini administrat strative. ive. Tahap 2 : Perlihatkan cara Melaksanakan Pekerjaan.

1. Jelaskan Jelaskan persyarata persyaratan n kuanti kuantitas tas dan kualitasny kualitasnya. a. 2. Lakukanlah Lakukanlah pekerjaa pekerjaan n itu itu dengan dengan kecepatan kecepatan kerja kerja yang normal. normal. 3. Lakukanlah Lakukanlah pekerjaan pekerjaan itu itu dengan kecepata kecepatan n lambat untuk untuk beberapa beberapa kali, kali, agar dapat dapat sulit, sulit, atau bagian dimana kesalahan mungkin terjadi. 4. Sekali llagi llagi ulangi ulangi pekerjaan pekerjaan itu dengan dengan kecepatan kecepatan lambat lambat beberapa beberapa kali, kali, jelaskan jelaskan hal-hal hal-hal yang penting.

5. Biarka Biarkan n orang orang itu menjel menjelsak sakan an langkah langkah-la -langka ngkah h yang yang dilaku dilakukan kan saat anda melakukan melakukan  pekerjaan itu dengan kecepatan lambat. Tahap 3 : Lakukanlah Uji Coba.

1. Biarka Biarkan n orang orang itu melaku melakukan kan pekerjaa pekerjaan n terseb tersebut ut bebera beberapa pa kali, kali, secara secara perlah perlahan, an, sambil sambil menjelaskan setiap langkahnya kepada anda. Perbaikilah kesalahannya, dan bila perlu, lakukanlah beberapa langkah rumit pada beberapa kali pertama. 2. Lakukan Lakukanlah lah peker pekerjaa jaan n itu pada pada kecepat kecepatan an normal. normal. 3. Biarkan Biarkan orang itu itu melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan tersebut tersebut,, yang secara secara berharap berharap akan membangu membangun n keterampilan dan kecepatan. 4. Segera setelah setelah orang orang tersebut tersebut memperli memperlihatkan hatkan kemampuann kemampuannya ya dan melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan itu, biarkanlah pekerjaan tersebut itu dimulai, tetapi jangan meninggalkanyya. Tahap 4 : Tindak Lanjut.

1. Beritahukanl Beritahukanlah ah kepada kepada siapa siapa dia harus meminta meminta tolong. tolong. 2. Secera Secera berharap berharap kurangila kurangilah h pengawa pengawaasa asan, n, periks periksala alah h pekerj pekerjaan aan itu dari dari waktu waktu ke waktu atas standar kualitas dan kuantitas. 3. Perba Perbaik ikii pola pola kerj kerjaa yang yang sala salah h sebe sebelu lum m terl terlan anju jurr menj menjad adii kebi kebias asaa aan. n. Perl Perlih ihat atka kanla nlah h mengapa metode yang dipelajari lebih baik. 4. Beri Berika kan n pujia pujian n untu untuk k peker pekerja jaan an yang yang baik ; doro dorong ngla lah h oran orang g itu itu hing hingga ga ia mampu mampu memenuhi standar kualitas dan kuantitas. 

Magang.

Magang adalah suatu proses terstrukktur dimana orang menjadi pekerja yang terampil melalui kombinasi dari pelajaran dikelas dan pelatihan langsung dipekerjaan. Hal ini secara luas secara luas digunakan untuk melatih beberapa pekerjaan. Secara tradisional hal ini melibatkan orang yang belajar itu belajar dibawah bimbingan seorang ahli dibidangnya. 

Belajar Secara Informal.

Progra Program m inform informal al diperc dipercaya ayaii sebaga sebagaii progra program m yang yang menunj menunjang ang tinggi tingginya nya kemaju kemajuan an kary karyaw awan an,, hamp hampir ir 80 % prog progra ram m ini ini yang yang menu menunj njan ang g kary karyaw awan an untu untuk k berk berkem emba bang ng disbandingkan dengan program formal. 

Job Intruction Training.

JIT merupakan banyaknya pekerjaan yang terdiri dari sebuah rangkaian langkah logis yang diajarkan secara bertahap. 

Pengajaran.

Pengajaran memiliki beberapa keuntungan. Pengajaran merupakan cara yang cepat dan sederhana untuk memberikan pengetahuan kepada sekelompok orang yang akan dilatih.anda dapat menggunakan bahan tertulis, tetapi hal tersebut dapat mengeluarkan ongkos produksi dan tidak dapat meberikan jawaban timbal balik seperti yang dilakukan oleh pengajaran. Beberapa pedoman berguna untuk memberikan pengajaran. 

Berikan kepada para pendengar anda tanda untuk membantu mereka mengikuti ide yang ingin disampaikan.



Jangan salah dalam memulai.



Buatlah kesimpulan sesingkat mungkin.



Perhatikan baik-baik pemirsa anda.



Jaga kontak mata dengan orang-orang yang dilatih.



Pastikan bahwa semua orang yang diruangan itu dapat mendengar suara anda.



Kendalikan tangan anda.



Berbicaralah dengan menggunakan catatan bukan dengan naskah.



Bagilah pembicaraan yang panjang menjadi rangkaian pembicaraan lima menit.



Praktik.



Pelajaran Yang Terprogram.

Medianya dapat berupa buku teks, computer, atau internet, pelajaran yang terprogram (instruksi terprogram) adalah metode belajar belajar sendiri lankah demi langkah yang terdiri dari tiga  bagian : 1. Menyajikan Menyajikan pertanya pertanyaan, an, fakta, fakta, atau permas permasalahan alahan kepada kepada orang orang yang belaja belajar. r. 2. Mengiz Mengizink inkan an orang orang itu untuk untuk memberi memberikan kan respon respons. s. 3. Memberikan Memberikan timbale timbale balik untuk mendapat mendapatkan kan jawaban jawaban yang yang akurat. akurat. Pelajaran Pelajaran yang terprogram terprogram menyajikan menyajikan fakta dan pertanyaan pertanyaan lanjutan. Kemudian, orang yang belajar itu dapat merespons, dan kerangka berurutan memberikan jawaban timbal balik  yang akurat. Keuntungan dari pelajaran yang terprogram adalah dapat mengurangi waktu pelatihan. Ia   juga memfasilitasi pembelajaran karena membiarkan orang-orang yang dilatih belajar sesuai kecepatan mereka sendiri,dapat segera memberikan timbale balik, dan (dari sudut pandang orang yang belajar) mengurangi resiko kesalahan. 

Teknik Pelatihan Kemampuan Membaca dan Menulis.

Funct Functio iona nall Ille Illete tera racy cy keti ketida dakm kmam ampua puan n memb membaca aca,, menul menulis is,, dan dan berhi berhitu tung ng adal adalah ah   perso persoala alan n serius serius di pekerj pekerjaan aan.. Pengusa Pengusaha ha member memberikan ikan respons respons dalam dalam dua cara. cara. Pertam Pertama, a,   perusahaan menguji kemampuan dasar karyawan. Respons kedua adalah menyusun program keterampilan dasar dan program pemberantasan buta huruf. Karyawan dengan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung yang lemah mungkin malu untuk mengakui masalah ini. Oleh karena itu penyelia harus mengamati karyawan yang mengh menghin inda dari ri mela melaku kukan kan pekee pekeerj rjaan aan khus khusus us atau atau meng menggun gunak akan an alat alat tert terten entu tu.. Pela Pelati tihan han kemampuan membaca menulis dan aritmatika kadang kala merupakn satu aspek dari program  pelatihan keberagaman, seperti diilustrasikan dalam fitur “ Tempat Kerja Baru”. 

Pelatihan Dengan Peralatan Audiovisual.

Teknik Teknik pelati pelatihan han dengan dengan menggu menggunaka nakan n audiovi audiovisua suall sepert sepertii film, film, power power point, point, video video

konferensi, kaset audio, dan kaset video dapat sangat efektif dan telah luas digunakan. Audiovisual Audiovisual biayanya lebih mahal daripada daripada pengajaran pengajaran konvensional konvensional,, tetapi tetapi memiliki memiliki   beber beberapa apa keuntun keuntungan gan.. Tentu Tentu saja, saja, audiovi audiovisua suall cenderu cenderung ng menjad menjadii lebih lebih menari menarik. k. Sebagai Sebagai tambahan, pertimbangkan penggunaan mereka dalam situasi berikut : 1. Ketika Ketika dibutuhkan dibutuhkan ilustrasi ilustrasi mengenai mengenai rangkaian rangkaian tertent tertentu u selama beberapa beberapa waktu, waktu, seperti seperti mengajari perbaikan mesin faks. Maka untuk dihentikan, diulang, dan dipercepat atau diperlambat, keunggulan audiovisual disini dapat berguna. 2. Ketika Ketika dibutuhka dibutuhkan n bentuk bentuk latiha latihan n dengan dengan kejadian kejadian yang yang tidak tidak mudah mudah didemo didemonst nstras rasika ikan n dengan pengajaran langsung, seperti tur visual pada pabrik atau operasi jantung. 3. Keti Ketika ka dibu dibutu tuhk hkan an pela pelati tiha han n untu untuk k selu seluru ruh h orga organi nisa sasi si dan dan terl terlal alu u maha mahall untu untuk  k  memindahkan para pelatih dari tempat yang satu ke tempat yang lain. 

Pelatihan Dengan Simulasi.

Pelatihan simulasi adalah sebuah metode dimana orang-orang yang dilatih belajar dengan  peralatan yang sebenarnya atau dengan simulasi yang akan digunakan dalam pekerjaan, tetapi sebenarnya sebenarnya mereka dilatih dilatih diluar diluar pekerjaan. pekerjaan. Hal ini dilakukan karena terlalu terlalu mahal atau terlalu terlalu  berbahaya melatih karyawan pada pekerjaan. Pelatihan simulasi dapat dilakukan pada sebuah ruangan terpisah dengan peralatan yang sama yang akan digunakan dalam pekerjaan. Namun, sering dengan menggunakan simulator   peralatan itu. Pela Pelati tiha han n

simu simula lasi si sema semaki kin n

berb berbas asis is komp komput uter er..

Pada Pada

keny kenyat ataa aann nnya ya,,

pera perala lata tan n

terkomputerisasi dan berbasis internet telah membuat revolusi pada proses pelatihan. Metode spesifik spesifik disini termasuk termasuk pelatihan pelatihan berbasis berbasis komputer, komputer, sistem sistem pendukung pendukung elektronik elektronik,, dan portal portal  pembelajaran.



Pelatihan Berbasis Komputer.

Dengan pelatihan berbasis komputer, orang yang dilatih menggunakan menggunakan sistem berbasis berbasis

komp komput uter er dan/a dan/ata tau u CD-R CD-ROM OM untuk untuk seca secara ra inte intera rakt ktif if meni meningk ngkat atkan kan penge pengeta tahua huan n atau atau keterampilannya. Program CBT memiliki beberapa keunggulan. Teknologi interaktif mengurangi waktu   belajar kira-kira 50 %. Program ini juga dapat menghemat biaya saat dibuat dan diproduksi. Keunggu Keunggulan lan lain lain adalah adalah kon konsis sisten tensi si instru instruksi ksinya nya,, keahlia keahlian n dalam dalam belaja belajar, r, mening meningkat katkan kan kemampuan, dan meningkatkan motivasi orang yang dilatih. Perusa Perusahaa haan n ahli ahli softwa software re multi multimedi mediaa sepert sepertii graphi graphicc media media di Portla Portland, nd, Oregon, Oregon, membuat membuat sebagian sebagian besar isi dari program program CBT seperti ini. Mereka menghasilkan menghasilkan judul-judul khusus dan program umum seperti paket $999 untuk mengajarkan keamanan di tempat kerja. Intelligen Intelligentt tutoring tutoring system/ Sistem pengajar yang cerdas pada dasarnya dasarnya adalah program instruksi yang diprogram dengan keterkaitan emosi yang kuat. Pelatihan berbasis computer semakin realistis dan interaktif. Sebagai contoh, interaktif  multimedia, “Mengintegrasikan penggunaan teks, foto, video, grafik, animasi dan suara untuk  membuat lingkungan pelatihan yang lengkap tempat para peserta berinteraksi. 

Sistem Pendukung Kinerja Elektronik ( electronic performance Support SystemsEPSS).

Bantuan pekerjaan adalah sekumpulan intrukksi, diagram, atau metode yang tersedia  pada tempat kerjja untuk membimbing para pekerja. Bantuan pekerjaan sangat baik membantu  pekerjaan rumit yang yang mmembutuhkan banyak langkah, atau sangat berbahaya bila mmelupakan satu langkah. Sistemm Sistemm pendukung pendukung kinerja kinerja merupakan merupakan bantuan bantuan pekerja pekerja yang sekerang banyak dipakai. dipakai. System ini adalah kumpulan peralatan dan tammpilan computer yang mengotomatisasi pelatihan, dokumentasi, dan dukungan telepon, mengintegrasikan otomatisasi ini ke dalam aplikasi, dan member memberika ikan n pendukun pendukung g yang yang lebih lebih cepat, cepat, lebih lebih murah, murah, dan lebih lebih efekti efektiff dari dari pada pada metode metode tradisional. 

Pelatihan Jarak jauh Berbasis-Internet

Perusahaan Perusahaan saat ini mengunakan mengunakan beragam metode metode belajar jarak jauh untuk untuk pelatihan. pelatihan.

Metode belajar jarak jauh di antaranya adlaah kursus korespodensi tradisional, teletraining, video konfrensi, dan pelatihan berbasis internet. Teletraining Dengan teletraining , seorang pelatih di lokasi pusat

•

mengaj mengajar ar kellom kellompok pok-kel -kelomp ompok ok karyaw karyawan an di lokasi lokasi yang yang jauh jauh melalu melaluii sambungan tellevisi. •

Perusa saha haan an meng menggun gunak akan an vide video o konf konfer eren ensi si untuk  untuk  Konferensi-video , Peru melatih karyawan yang secara geografis saling terpisah-jauh dari pelatih. Vide Video o

konf konfer eren ensi si

mengu engujjinkan nkan

oran orang g

dal dalam

satu satu

loka lokasi si

untu untuk  k 

 berkomunikasi langsung melalui sebuah kombinasi dari peralatan audio dan visu visual al dengan dengan orang orang di kota atau atau Negar Negaraa lain lain atau

deng dengan an bebera beberapa pa

kelompok kelompok di beberapa kota. Ada beberapa beberapa hal yang harus diingat diingat sebelum sebelum mengajar di depan kamera. Pelatihan jarak jauh sangatlah penting untuk  menyiapkan menyiapkan sebagai sebuah panduan pellatihan pellatihan jauh sebelum sebelum waktunya, waktunya, khususnya panduan yang dapat digunakan orang yang belajar hal-hal yang dibuat oleh pelatih, dan sebuah naskah yang akan digunakan oleh pelatih. •

Pelatihan melalui internet , program pengajaran berbasis internet semakin

  pop popul ular ar.. Meng Mengir irim imka kan n pela pelati tiha han n seca secara ra onli online ne dapa dapatt sang sangat at efek efekti tif  f  mengurangi biaya. 

Apa yang Disebut Pengembangan Manajemen ?

Pengemb Pengembang angan an manaje manajemen men adalah adalah usaha usaha untuk untuk mening meningkat katkan kan presta prestasi si manaje manajemen men dengan menanamkan pengetahuan, perubahan perilaku, atau peningkatan keterampilan. Sasaran akhirn akhirnya ya adalah adalah mengua menguatka tkan n presta prestasi si perusa perusahaa haan n itu itu di masa masa depan. depan. Proses Proses pengem pengemban bangan gan manajemen umum terdiri dari : 1. Menila Menilaii kebutuh kebutuhan an strat strategi egiss perusa perusahaan haan 2. Meni Menila laii pres presta tasi si mana manaje jer  r  3. Mengem Mengembang bangkan kan mana manajer jer ( dan calo calon n manaje manajerr ) Pengemb Pengembang angan an manaje manajemen men dapat dapat dimula dimulai, i, dengan dengan menguna mengunakan kan

metode metode on-the on-the-jo -job b

training managerial. •

On-the-job On-the-job Training Managerial . On-the-job training tidak hanya digunakan untuk 

karyawan nonmanajer, metode pelatihan on-the-job training managerial meliputi rotasi  pekerjaan, pendekatan belajar sambil dibimbing, dan action learning ( belajar bertindak) •

Rotasi pekerj pekerjaan aan berart berartii memind memindahka ahkan n calon calon manaje manajemen men dari dari Rotasi Rotasi Pekerja Pekerjaan. an. Rotasi departemen satu departemen lain untuk memperluas pemahaman mereka dan menguji kemampuan mereka.

•

Pendekatan Belajar Sambil Dibimbing. Orang yang dilatih secara langsung dengan

seorang manajer senior atau dengan orang yang akan digantikanya. Orang yang akan digantikan ini bertanggung jawab untuk membimbing orang yang dilatih itu. Secara   perlahan, sambil belajar manajer senior akan melepaskan tanggung jawabnya kepada orang yang dilatih tersebut untuk mempelajari pekerjaan itu. •

Belajar Bertindak. Program belajar bertindak memberi kebebasan kepada para manajer 

dan yang lain untuk bekerja penuh pada proyek-proyek, proyek-proyek, menganalisis menganalisis dan memecahkan memecahkan  permasalahan di departemen selain departemenya. •

Banyak teknik teknik di luar  luar  Pelatih Pelatihan an di luar Pekerj Pekerjaan aan dan Teknik Teknik Pengem Pengembang bangan. an. Banyak  pekerjaan untuk melatih dan mengembangkan manajer.

•

Metode Studi Kasus , metode studi kasus memberikan gambaran tertulis kepada orang

yang dilatih tentang masalah masalah keorganisas keorganisasian. ian. Kemuian orang itu menganalisi menganalisiss kasus tersebut, memeriksa masalahnya, dan menyajikan temuan dan solusinya dalam diskusi dengan peserta pelatihan lainnya. Skenario kasus terintegrasi memperluas konsep analisis kkasus dengan menciptakan situasi kasus komprehensif jangka panjang. •

Permainin Manajemen , permainin manajemen terkomputerisasi atau menggunakan CD-

ROM, orang yang dilatih dibagi menjadi beberapa kelompok. Belajar yang paling baik  adalah dengan melibatkan diri, dan permainan ini membutuhkan keterlibatan peserta. •

Seminar di Luar , banyak perusahaan dan universitas yang menawarkan seminar dan

konfrensi pengembangan manajemen dengan menggunakan Web.

•

universitas yang menyediakan menyediakan Program Program yang yang Ter Terkait kait dengan dengan Univer Universita sitass , banyak universitas  program pendidikan eksekutif dan pendidikan lanjutan dari kepemimpinan, supervise, dan sejenisnya. Program ini berkisar antara program 1 hingga 4 hari untuk program  pengembangan eksekutif memakan waktu satu hingga empat bulan.

•

tujuan permai permainan nan peran peran adalah adalah mencip menciptak takan an situas situasii realis realisti tiss dan Permainan Permainan peran, tujuan orang yang dilatih berperan sebagai salah satu tokoh dalam situasi tersebut.

•

Pembuatan model prilaku , pembuatan model prilaku adalah (1) menentukan cara yang

  benar benar (model (model)) yang yang akan akan dilakuk dilakukan an oleh oleh orangorang-ora orang ng yang yang dilati dilatih, h, (2) membia membiarka rkan n mereka mereka melakukan melakukan praktik dengan cara itu, kemudian kemudian (3) memberikan memberikan umpan balik atas  prestasi mereka. Prosedur dasar pembutan model prilaku adalah sebagai tersebut: 1. Pemb Pembua uata tan n mode modell 2. Perm Permai aini nin n pera peran n 3. Peng Pengua uata tan n sosi sosial al 4. Pemi Pemind ndah ahan an lat latih ihan an •

Universitas perusahaan dan pusat Pengembangan Dalam kantor,  banyak perusahaan

yang besar, mendirikan pusat pengembangan dalam perusahaan. •

banyak ak peru perusa sahaa haan n mengg menggun unaka akan n pelat pelatih ihan an ekseku eksekuti tiff untu untuk  k  Pelatih Pelatih Eksekut Eksekutif  if , bany mmengembangkan efektifitas manajer puncak. Pelatihan eksekutif adalah konsultan dari luar yang mewawancarai pimpinan eksekutif, rekan kerja, bawahan. Dan ( kadang kala ) kelu keluar arga ga untuk untuk meng mengid iden enti tifi fikas kasii kekua kekuata tan n dan dan kelem kelemah ahan an jaja jajara ran n ekse ekseku kuti tif, f, dan memberikan saran pada jajaran eksekutif sehingga mereka dapat meraih manfaat dari kekuatan mereka, dan mengatasi kelemahan mereka.

PERTANYAAN DISKUSI

1. “ Sebuah program program orient orientasi asi yang dipersi dipersiapka apkan n dengan dengan baik adalah adalah penting penting untuk untuk semua semua karyaw karyawan an

yang yang baru, baru, baik yang yang mmemil mmemiliki iki pangalam pangalaman an maupun maupun tidak”. tidak”. Jelaskan Jelaskan

mengapa Anda setuju dengan peryataan ini. Jawab: Setuju Setuju dengan pernyataan pernyataan diatas, diatas, karena setiap proses pelatihan telah di desain desain sedemikian sedemikian rupa agar memiliki hubungan yang baik dengan tujuan perusahaan dan semua karyawan dapat mengetahui serta memahami tentang lingkungan kerja. 2. Jela Jelask skan an bagai bagaima mana na Anda Anda akan akan mener menerap apkan kan prin prinsi sip p bela belaja jarr dala dalam m menge mengemb mban angk gkan an  pengajaran tentang orientasi dan pelatihan. Jawab: Menera Menerapka pkan n prinsi prinsip p belaja belajarr dalam dalam mengem mengembang bangkan kan pengaj pengajara aran n tentan tentang g orient orientasi asi dan   pel pelat atih ihan an adal adalah ah denga dengan n mera meranc ncang ang progr program am pelat pelatih ihan an yang yang sesu sesuai ai deng dengan an tuju tujuan an  pembelajaran tersebut. 3. John Santos Santos adalah adalah mahasiswa mahasiswa bisnis bisnis pascasarjan pascasarjanaa yang mempelajar mempelajarii akuntansi. akuntansi. Ia baru saja gagal dalam kursus akuntansi pertamanya, Accounting 101. Jelaskan bagaimana cara Anda menganalisis prestasi untuk mengenali, bila ada, pelatihan yang dibutuhkan John. Jawab: Pelatihan yang dilakukan John Santos adalah dengan melihat metode pembelajaran atau kursus yang John Santos lakukan. Apabila Apab ila kursus yang ia jalani sudah memenuhi kriteria. k riteria. 4. Sebut Sebutkan kan beber beberapa apa tekni teknik k on-t on-the he-j -job ob trai traini ning ng yang yang sesu sesuai ai.. Menur Menurut ut Anda Anda apaka apakah h kemunduran tersebut bergantung pada pelaksanaan on-the-job training informal untuk  memecahkan masalah pelayihan karyawan baru? Jawab: Teknik-teknik on-the-job training adalah 1. Magang

2. Bela Belaja jarr seca secara ra inf infor orma mall 3. Job Job inst instru ruct ctio ion n train trainin ing g 4. Pela Pelati tihan han den denga gan n simu simula lasi si 5. Pelati Pelatihan han berbas berbasis is komput komputer  er  5. Satu Satu alas alasan an untu untuk k mener menerap apkan kan prog progra ram m pela pelati tihan han globa globall adal adalah ah kebut kebutuha uhan n untu untuk  k  menghi menghinda ndari ri kerugi kerugian an bisnis bisnis “yang “yang dikare dikarenak nakan an oleh oleh insens insensiti itivit vitas as budaya” budaya”.. Jenis Jenis inse insens nsit itiv ivit itas as buda budaya ya apak apakah ah yang yang dima dimaks ksud udka kan n dan dan baga bagaim iman anaa hal hal itu itu dapa dapatt diterjemahkan ke dalam bisnis merugi? Jenis program pelatihan apa yang akan Anda rekomendasikan untuk menghindari insensitivitas budaya seperti demikian? Jawab: 6. Jelaskan Jelaskan Pro dan kontra kontra dalam dalam lima lima metode metode pengembanga pengembangan n manajemen? manajemen? Jawab: Pro dan kontra dalam lima metode pengembangan manajemen yaitu, dimana dalam metode  pengembangan manajemen lebih membutuhkan banyak waktu, tetapi metode pengembangan manajemen manajemen dapat membentuk membentuk karakkter seorang seorang manajer menjadi menjadi tangguh tangguh dalam banyak  hal. 7. Apakah Apakah menurut menurut Anda rotasi rotasi pekerjaa pekerjaan n merupa merupakan kan metode metode yang baik untuk digunaka digunakan n mengembangkan para calon manajemen? Jelaskan jawaban Anda. Jawab: Rotasi pekerjaan merupakan metode yang baik untuk digunakan mengembangkan para calon manajemen, karena manajer merupakan posisi yang penting dalam perusahaan dan seorang manajer harus memiliki wawasan yang luas dan memiliki k emampuan yang tinggi.

AKTIVITAS PERORANGAN DAN KELOMPOK 

1. Anda adalah penyelia dari sekelompok karyawan yang bertugas merakit disk drive komputer.

Anda mendapati bahwa kualitas disk drive tersebut tidak seperti seharusnya dan banyak hasil rakitan kelompok Anda yang dikembalikan dan diperbaiki; atasan Anda mengatakan bahwa “Anda sebaiknya mulai melakukan pekerjaan dengan lebih baik dengan melatih para pekerja Anda”. a. Sebutkan beberapa faktor penyusunan staf yang akan berkontribusi pada masalah ini?  b. Jelaskan bagaimana Anda akan memulai penilaian apakah memang ada masalah pelatihan? Jawab: a. Staf yang akan berkontrib berkontribusi usi pada masalah masalah ini adalah staf bagian bagian Operasi, staf staf SDM dan Pemasaran.  b. Dengan memulai dari bagian SDM, Operasi, lalu pada bagian pemasaran. Dalam masalah ini ini terd terdap apat at peng pengawa awasa san n berj berjal alan an denga dengan n baik baik atau atau sesu sesuai ai maka maka tida tidak k akan akan terj terjad adii kegagalan dalam berproduksi. 2. Pilihlah suatu tugas yang telah Anda ketahui, misalnya memotong umput di pekarangan, membua membuatt salad, salad, atau atau memper memperbai baiki ki mobil mobil kemudi kemudian an buatla buatlah h lembar lembar pelati pelatihan han instru instruksi ksi  pekerjaan untuk hal itu. Jawab: Lembar pelatihan iintruksi pekerjaan memotong rumput •

Pengenalan lingkungan kerja ( pekarangan )

•

Pengenalan alat

•

Pengoprasian alat yang tepat

•

Cara memotong yang benar dan sesuai

•

Tetap menjaga keasrian pekarangan

•

•

•

•

Lakukan secara perseorangan atau kelompok, Anda harus membuat sebuah program  pembelajaran pendek dengan subjek “ pedoman untuk memberikan pengajaran yang lebih efektif”. Jawab: “ Program pembelajaran pendek dengan subjek “ pedoman untuk memberikan pengajaran yang lebih efektif “ Menetapkan teknik yang dipakai dalam pembelajaran

•

Menuliskan aturan dalam pembelajaran

•

Membuat bahan-bahan pembelajaran

•

Menetapkan standar nilai

3. Lakukan secara perorangan atau kelompok, gunakan telepon atau web untuk menghubungi   penye penyeli liaa semina seminarr pengem pengembang bangan an manajem manajemen en sepert sepertii Americ American an Managem Management ent Associ Associati ation. on. Dapatkan salinan dari daftar penawaran seminar yang terbaru. Seminar tersebut untuk tingkatan manajer seperti apa? Apa yang menjadi jenis program pengembangan yang paling populer? Menurut Anda mengapa demikian?

Jawab: Progra Program m yang yang terpop terpopule ulerr yaitu yaitu web, karena karena dengan dengan menggun menggunaka akan n progra program m web dapat memudahkan setiap manajer untuk belajar dan program program web dapat diakses dengan luas.

5. Lakuk Lakukan an seca secara ra pero perora ranga ngan n atau atau kelo kelomp mpok, ok, buat buatla lah h beber beberapa apa cont contoh oh konkr konkret et untu untuk  k  mengi mengilu lust stra rasi sikan kan baga bagaim imana ana seor seorang ang dose dosen n yang yang meng mengaj ajar ar manaj manajem emen en SDM dapat dapat menggunakan paling tidak empat dari teknik yang dijelaskan dalam bab ini dalam mengajar  kursus SDM.

Jawab: •

Metode studi kasus Dosen Dosen member memberika ikan n contoh contoh deskri deskripsi psi tentang tentang sebuah perusahaan atau organisasi

•

masala masalah-m h-masa asalah lah yang dihadap dihadapii oleh oleh

Teknik permainan manajemen Dosen membuat beberapa kelompok dalam kelas untuk menyelesaikan masalah atau memb membuat uat keput keputus usan an meng mengen enai ai masa masala lahh-ma masa sala lah h yang yang bias biasaa terj terjad adii dala dalam m sebua sebuah h organisasi atau perusahaan

•

Permainan peran Dosen memberikan masalah yang sering terjadi dalam sebuah perusahaan untuk dapat di

 pecahkan. Seminar di luar 

•

Dosen Dosen mengan menganjur jurkan kan mahasi mahasiswa swa untuk untuk melakuk melakukan an pembel pembelaja ajaran ran dengan dengan mengik mengikuti uti semi semina narr yang yang meny menyang angku kutt denga dengan n penge pengemb mban angan gan mana manaje jeme men n atau atau menda mendapa patk tkan an  pembelajaran dengan menggunakan media elektronik  6. Bekerja Bekerja secara secara perorangan perorangan atau kelompok, kembangkanlah kembangkanlah sebuah program orientasi untuk  lulu lulusa san n sekol sekolah ah mene menenga ngah h yang yang akan akan mema memasu suki ki Univ Univer ersi sita tass di mana mana Anda Anda menj menjad adii mahasiswa. Jawab: Program orientasi untuk lulusan sekolah menengah yaitu: •

Pengenalan kampus.

•

Mendeskripsikan visi dan misi kampus.

•

Pengenalan ketua atau rector dan jajaran-jajaran tinggi kampus.

•

Menetapkan aturan-aturan yang harus di patuhi.

•

Mendekatkan atau perkenalan antar maba atau maba dengan mahasiswa lama.

LATIHAN PENGALAMAN Menerbangan ke Langit yang Lebih Bersahabat

Tujuan dari dari latiha latihan n ini adalah adalah member memberika ikan n Anda Anda prakti praktik k dalam dalam membua membuatt progra program m Tujuan: Tujuan  pelatihan untuk pekerjaan pemesanan penerbangan pada penerbangan utama.

 Pemahaman yang Dibutuhkan: Anda harus sangat mengenal bahan dalam bab ini dan harus

membaca gambaran tanggung jawab petugas pemesanan penerbangan. Pelang Pelanggan gan menghu menghubung bungii petuga petugass pemesa pemesanan nan penerb penerbang angan an kami kami untuk untuk memper memperole oleh h  jadwal penerbangan, harga dan rencana perjalanan. Petugas pemesanan mencari informasi yang dibut dibutuhk uhkan an pada pada sist sistem em jadw jadwal al pener penerban banga gan n kami kami seca secara ra online, yang yang teru teruss-me mene neru russ diperbaharui. Petugas pemesanan itu harus dengan sopan dan tepat menghadapi pelanggan itu dan mampu mampu dengan dengan cepat cepat menemu menemukan kan peratu peraturan ran penerb penerbanga angan n altern alternati atiff untuk untuk member memberika ikan n rencana perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan orng tersebut. Alternatif penerbangan dan hargan harganya ya harus harus ditemu ditemukan kan dengan dengan cepat cepat sehing sehingga ga pelangg pelanggan an itu tidak tidak menung menunggu, gu, dengan dengan demikian kelompok operasional pemesanan kita dapat mempertahankan standar efisiensinya. Sering Sering kali kali perlu perlu meliha melihatt beragam beragam jalur jalur karena karena mungki mungkin n terdap terdapat at selusi selusin n atau atau lebih lebih jalur  jalur  alternatif di antara titik awal dan tujuan pelanggan itu. Anda dapat berasumsi bahwa kami hanya mempekerjakan 30 petugas baru dan Anda haru haruss menc mencip ipta taka kan n sebu sebuah ah prog progra ram m pela pelati tiha han n untu untuk k 3 hari hari..   Bagai Bagaiman mana a Meneta Menetapkan pkan  Latihan/Instruksi: Bagilah kelas menjadi kelompok ysng masing-masing terdiri dari 5 atau 6

mahasiswa. Petuga Petugass pemesa pemesanan nan penerb penerbang angan an jelas jelas membut membutuhk uhkan an sejuml sejumlah ah ketera keterampi mpilan lan untuk  untuk  melakukan pekerjaan mereka. JetBlue Airline telah meminta Anda untuk segera membuat garis   besar besar progra progra pelati pelatihan han untuk untuk petuga petugass pemesa pemesanan nan mereka mereka yang yang baru. baru. Mun Mungki gkin n Anda Anda ingin ingin memulai dengan menyebutkan tanggung jaab utama pekerjaan itu. Meskipun permintaan klien itu hanya dalam bentuk garis besar, bagaimanapun, buatlah program yang spesifik yang ingin Anda ajarkan kepada petugas yang baru serta metode dan bantuan apa yang Anda sarankan untuk  digunakan dalam melatih mereka.

Jawab: Tahap 1. Menetapkan sasaran pelatihan Tuliskan sasaran pelatihan

Tahap 2. Tuliskan deskripsi pekerjaan secara detail Deskripsi Deskripsi pekerjaan yang detail detail adalah inti dari pelatihan apapun. Deskripsi Deskripsi pekerjaan pekerjaan tersebut tersebut harusl haruslah ah mendaf mendaftar tarkan kan tugas tugas harian harian dan period periodic ic dari dari setiap setiap pekerja pekerjaan, an, bersam bersamaan aan dengan dengan ringkasan tahapan pada setiap tugas. Tahap 3. Membuat formulir catatan analisis an alisis tugas ringkas Untuk tujuan praktis, manajer individual ataupun perusahaan kecil dapat menggunakan versi ringkas dari formulir catatan analisis tugas yang hanya memuat dua kolom. Tahap 4. Membuat lembar instruksi pekerjaan Lembar pelatihan instruksi pekerjaan menunjukan tahapan dalam setiap tugas seperti poin-poin inti untuk setiap tugas. Tahap 5. Mempersiapkan program pelatihan pekerjaann

KASUS APLIKASI

1. Menuru Menurutt Anda, Anda, bagaimana bagaimana proses proses pelatiha pelatihan n di Apex? Dapatkah Dapatkah hal ini menjel menjelask askan an mengap mengapaa karyaw karyawan an “melak “melakukan ukan pekerja pekerjaan an dengan dengan carany caranyaa sendir sendiri” i” dan bila bila ya,  jelaskan. Jawab: Proses Proses pelati pelatihan han di Apex Apex kurang kurang berjal berjalan an dengan dengan baik, baik, karena karena karyaw karyawan an mmelak mmelakukan ukan   peker pekerjaa jaanya nya dengan dengan carany caranyaa sendir sendiri, i, yaitu yaitu kurangn kurangnya ya proses proses pelati pelatihan han dimna dimna proses proses   pelatihan pelatihan tersebut tersebut meliputi meliputi analisis analisis kebutuhan, kebutuhan, merencanakan merencanakan intruksi, intruksi, langkah validasi, validasi, menera menerapkan pkan progra program m evalua evaluasi si dan tindak tindak lanjut lanjut.. Dalam Dalam masala masalah h ini perusa perusahaan haan harus harus memastikan bahwa apa yang dilakukan karyawan sesuai dengan tujuan organisasi. 2. Peran apa apa yang yang dimainkan dimainkan deskri deskripsi psi pekerja pekerjaan an dalam dalam pelatihan pelatihan?? Jawab:

Peran yang dimainkan deskripsi pekerjaan dalam pelatihan adalah peran yang dimainkan deskripsi deskripsi pekerjaan hanyalah pemahaman tentang tugasnya atau suatu suatu pekerjaan pekerjaan yang akan dilakoninya. 3. Jela Jelask skan an denga dengan n rinc rincii apa apa yang yang akan akan Anda Anda laku lakukan kan untu untuk k meni meningk ngkat atkan kan pros proses es  pelatihan di Apex. Berikan saran yang spesifik. Jawab: Untuk meningkatkan proses pelatihan di apex yaitu dengan melakukan 5 langkah proses  pelatihan, menggunnakan proses belajar yang berguna, proses transfer keterampilan menjadi mudah, dan memberikan motivasi kepada orang yang belajar.

KASUS LANJUTAN

1. Apa yang harus harus ada secara secara spesif spesifik ik dalam progra program m orient orientasi asi karyaw karyawan an baru Carter Carter dan  bagaimana seharusnya mereka menyampaikan informasi ini? Jawab: Dengan cara melakukan pelatihan, maka akan membantu memastikan bahwa karyawan tahu  bagaimana melakukan pekerjaanya dengan benar, dan harus yakin bahwa hanya karyawan  paham cara melakukannya sesuai apa yang di inginkannya.

2. Dalam kursus kursus manajemen manajemen SDM SDM yang diikuti diikuti Jennifer Jennifer,, buku itu menyara menyarankan nkan penggunaan penggunaan lembar instruksi pekerjaan untuk mengetahui tugas-tugas yang dilakukan oleh karyawan. “Haruskah kita menggunakan formulir seperti ini untuk pekerjaan penjaga toko dan jika ya, secara garis besar bagaimana bentuk lengkap isinya?” Jawab: Tidak, karena untuk pekerjaan penjaga toko, para pekerja hanya di tuntut untuk bekerja standar dan tidak memiliki wawasan atau keahlian yang tinggi.

3. Teknik Teknik pelatiha pelatihan n spesif spesifika ikasi si apakah apakah yang yang harus harus kami gunakan gunakan untuk melatih melatih petugas petugas  pengepresan, petugas cuci dan pemeriksaan, manajer dan penjaga toko dan mengapa? Jawab: Dengan melakukan tehknik pelatihan magang, karena pekerja atau petugas dilatih menjadi yang terampil melalui kombinasi pelajaran dikelas dan pelatihan langsung di pekerjaan dan  pekerja dapat mengenal lingkungan kerjanya.

ISTILAH-ISTILAH KUNCI

Orientasi karyawan

Prosed Prosedur ur untuk untuk member memberika ikan n inform informasi asi latar latar belaka belakang ng dasar dasar kepada kepada karyaw karyawan an baru baru tentan tentang g  perusahaan itu. Pelatihan

Proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan baru untuk melakukan pekerjaanya. Manajemen kinerja

Proses yang digunakan perusahaan untuk memastikan karyawan bekerja searah dengan tujuan organisasi. Pelatihan yang tidak sesuai

Situasi dimana seorang pengusaha gagal untuk melatih secara memadai, dan karyawan malah

malah menjadi mengganggu pihak ketiga. Analisis tugas

Studi yang rinci dari pekerjaan untuk mengetahui keterampilan khusus yang dibutuhkan. Analisis kinerja

Mengetahui bahwa ada defisiensi prestasi dan menentukan apakah defisiensi itu harus dikoreksi melalui pelatihan atau cara lain. On the job training

Melatih seseorang untuk mempelajari pekerjaan sambil mengerjakannya. Magang

Suatu Suatu proses proses terstr terstrukt uktur ur dimana dimana pekerj pekerjaa dilati dilatih h menjad menjadii yang yang teramp terampil il melalu melaluii kombin kombinasi asi  pelajaran di kelas dan pelatihan langsung di pekerjaan Job instruction training (JIT)

Daftarken ururtan tugas setiap pekerjaan, dan hal penting lainnya, untuk memberikan langkahlangkah pelatihan secara bertahap kepada karyawan. Pelajaran yang terprogram

Metode sistematis untuk mengajarkan keterampilan pekerjaan dengan memberikan pertanyaan atau fakta, yang memungkinkan orang itu untuk memberikan respona, dan memberikan orang yang belajar itu jawaban timbale balik yang akurat.

Pelatihan situasi

Melati Melatih h karyaw karyawan an dengan dengan perala peralatan tan khu khusus sus diluar diluar pekerja pekerjaan, an, sepert sepertii dalam dalam pelati pelatihan han pilot pilot  penerbangan sehingga biaya dan bahaya pelatihan dapat dikurangi. Bantuan pekerjaan

Sekumpulan Sekumpulan instruksi, instruksi, diagram diagram atau metode serupa yang tersedia ditempat pekerjaan untuk  membimbing para pekerja. Electronic performance support system (EPSS)

Kumpul Kumpulan an perala peralatan tan terkom terkomput puteri erisas sasii dan tampil tampilan an yang yang dapat dapat mengot mengotomat omatisa isasi si pelati pelatihan han dokumentasi dan dukungan telepon, mengintregasikan secara otomatis ke dalam aplikasi dan memebe memeberik rikan an dukungan dukungan yang yang lebih lebih cepat, cepat, lebih lebih murah, murah, dan lebih lebih efekti efektiv v daripa daripada da metode metode tradisional. Pengembangan manajemen

Usaha untuk meningkatkan prestasi manajemen saat ini atau mendatang dengan menanamkan  pengetahuan, perubahan prilaku, dan peningktan keterampilan. Perencanaan suksesi

Proses yang dilalui perusahaan dalam merencanakan dan mengisi lowongan tingkat senior. Rotasi pekerjaan

Teknik pelatihan manajemen dengan cara memindahkan orang yang dilatih dari departemen satu ke departemen departemen lain untuk memperluas memperluas pengalamanny pengalamannyaa dan mengenali kekuatan dan kelemahan kelemahan dirinya. Belajar bertindak 

Teknik pelatihan dimanacalon manajemen diizinkan untuk bekerja penuh untuk menganalisis dan menyelesaikan permasalahan di departemen lain Metode studi kasus

Metode pengembangan pengembangan dimana dimana manajer manajer diberikan diberikan deskripsi deskripsi tertulis tentang masalah masalah organisasi organisasi untuk diteliti dan dipecahkan. Permainan manajemen

Sebuah teknik pengembangan daimana kelompok-kelompok manajer bersaing dengan membuat

keputusan terkomputerisasi mengenai situasi simulasi tetapi realistis.

Permainan peran

Teknik Teknik pelatihan pelatihan dimana orang yang dilatih dilatih memerankan satu bagian dalam situasi situasi manajemen yang realistis. Pembuatan model prilaku

Teknik pelatihan dimana orang-orang yang dilatih terlebih dulu diperlihatkan teknik manajemen yang baik dalam sebuah film, lalu diminta untuk memainkan peran dalam situasi, simulasi, kemudian diberikan umpan balik dan pujian oleh penyelia mereka. Pusat pengembangan dalam perusahaan

Pelatihan Pelatihan dengan metode perusahaan perusahaan memperkenal memperkenalkan kan kepada para calon manajer latihan yang realistis untuk meningkatkan keterampilan manajemennya. Pembelajaran sub kontrak 

Pembelajaran sub kontrak perusahaan berlaku bagi perusahaan-perusahaan konsultan besar. Pengembangan organiasai

Semua upaya unntuk meningkatkan kinerja manajemen saat ini ataupun dimasa datang dengan menginformasikan pengetahuan, perubahan sikap, atau peningkatan keterampilan. Eksperimen terkendali

Metode formal untuk menguji efektivtas dari program pelatihan, lebih disukai dengan pengujian sebelum dan sesudah dan sebuah kelompok pengendali.