Lembur Cesin Senin, 12 September 2011 TEKNIK SUARA Setiadia Setia Al-Quran,sebuah kitab dimana banyak orang yang tertarik padanya, Namun tanpa dapat Menjelaskan mengapa mereka kagum dan tertarik. Pesona Qur’an sebenarya bukan karena faktor dogma teologis teologis yang mengharuskan orang beriaman untuk untuk mengagungkan dan mengimaninya, melainkan ada faktor inheren dalam teks Al-Qur’an Al- Qur’an itu sendiri. Teks Al-Qur’an Al-Qur’an memang mengandung sesuatu yang dapat memikat pembaca atau ata u pendengarnya. Sesungguhnya Alloh SWT mencintai sesuatu yang indah, lihatlah rangkaian kata dan susunan kalimat dalam ayat-ayatNYA, a yat-ayatNYA, sungguh sangat mengandung nilai seni yang tinggi.Apakah kita pantas pula membacanya dengan suara yang seadanya tanpa mengupayakan untuk dapat diperdengarkan dengan keindahan suara kita? mari kita sikapi apa yang dikatakan Rasulullah s.a.w : “ Barangsiapa yang membaca AlQur’an dengan tidak memperindah suaranya (melagukannya) dia bukanlah termasuk golonganku”. Kita semua akan bertilawah pada suatu kesempatan, meskipun hanya sekedar membaca sehari-hari didepan keluarga kita sendiri. Karenanya untuk pencapaian maksimal suara terbaik kita, perlunya kita mengenal karakter vocal-suara kita lebih dulu. Vokal-suara merupakan Karunia special dari Alloh , yang unik untuk setiap PribadiOrang,dengan jenis dan keragaman serta kualitasnya,dari yang biasa, bagus, sangat bagus,bahkan istimewa,sehingga bagi yang bersuara bagus dikatakan “Berbakat”,hal ini pula yang kadang menghambat minat seseorang menjadi Qori-Qoriah karena alasan tidak memiliki bakat suara bagus. Sesungguhnya apalah arti bakat jika didiamkan dalam kevakuman tentu tidak lebih bernilai dari orang yang bersuara standar namun dibina dan dikembangkan. Dibekali Iman senantiasa akan adanya hidayah dari Alloh,hingga tidak ada yang tidak mungkin. Mari kita mencoba! diawali dengan mengenal suara kita lebih dulu. SUARA KITA DIBAGI 3 (TIGA) : 1.Suara Wanita Dewasa : Sopran (suara tinggi), Messo Sopran (suara sedang), Alto (suara rendah ) 2.Suara Pria Dewasa : Tenor (suara tinggi), Bariton (s uara sedang), Bas (suara rendah) 3.Suara Anak-anak : Tinggi ,Rendah. Setelah kita mengenali jenis suara kita, jangan paksakan suara kita harus sama /meniru suara orang lain sebagai contoh suara Tenor belum tentu lebih indah dari suara Bass. Keduannya harus ditempa dan diberdayakan. Menurut empirical teori yang biasanya kurang dan susah dicari itu suara Alto dan Bass. Sedangkan yang banyak itu biasanya jenis suara Sopran dan Tenor.Saya tidak mengerti menga pa demikian? Wallohu’alam! Persoalannya kita belum memberdayakan secara maksimal suara kita tersebut.Selain semua jenis vocal-suara sesungguhnya sama bagusnya dan sama pentingnya. pentingnya. Dalam meningkatkan kemampuan vocal tentu kita harus mempelajari teknik yang benar untuk memaksimalkan potensi suara kita yang antara lain: - Jiwani yang sehat atau tanpa beban fikiran. - Kestabilan stamina atau kondisi fit.
- Pemanasan suara sebelum dikumandangkan - Posisikan Postur tubuh yang tepat. - Pernapasan yang baik - Kesehatan vocal berkenaan dengan kondisi fisik serta kapasitas volume selaput lendir dalam THT. - Nada dan irama dengan menggali naluri jiwa dan rasa seni. - Kestabilan tenggang nada dan kestabilan suara. Kemampuan vokal anda akan meningkat sejalan dengan teknik yang yang kita terapkan sebagaimana uraian diatas, yang akan menuntun kearah nada yang indah dan membantu anda untuk mencapai nada tertinggi dengan mudah yang disesuaikan dengan semua tipe suara dalam tingkatan yang berbeda. Latihan ini mudah untuk diikuti sehingga anda bisa mempraktekkannya langsung! Mengontrol pernapasan membuat suara anda lebih ringan,kaya akan Resonansi. Teknik ini juga akan melatih anda untuk meningkatkan kemampuan dalam tenggang nada dan mencapai nada-nada tinggi. Hubungkan diri Anda dengan audience anda sec ara emosional, tingkatkan pitch anda, dan selalu bersuara sesuai dengan karakter nada anda VOKAL YANG BAIK Untuk memulai latihan VOKAL yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : 1.Latihan kelenturan tubuh untuk relaksasi serta pengaruhnya pada kesehatan pernapasan yaitu dengan menggerakan seluruh badan mulai dari kepala sampai ujung kaki digerakan secara teratur. Contoh hembuskan nafas badan bungkukkan seperti posisi rukuk, tapi kepala lihat ke bawah agak ke belakang sampai terlihat kolong kedua kaki, juntaikan tangan ke bawah dan goyangkan biar relax .Posisi kedua telapak kaki lurus ke depan dengan jarak sejengkal di antara keduanya.Lalu perlahan-lahan naik, angkat badan kamu, tapi tumpu kekuatan lewat punggung. Jadi akan terasa kalau tulang belakang itu perlahan-lahan naik ke atas mengikuti badan yang ikut tegak. Selama proses itu tentu dengan bernapas yang teratur. hal ini sangat membantu proses relaksasi dan lakukan continue. 2.Latihan Pernafasan , ambil napas pelan-pelan lalu hembuskan perlahan sedikit -sedikit terus menerus. Ambil nafas lagi sebanyak-banyaknya hembuskan semakin lambat terus berulang. Dengan mengambil nafas Seperti sebelumnya berulang lalu tahan dan lepaskan lebih lambat lagi dan terus lakukan. 3.Tes potensi dengan latih bagian Rahang dengan huruf-huruf vokal dan konsonan. Ingat, rahang harus relaks namun bertenaga lalu bunyikan Aaaa, Iiiiiii,Uuuu, Eeee, Oooo,berulangulang sampai terasa ringan, setelah itu lanjutkan dengan latihan antara lain: -Diafraghma: huruf k-ch-k-ch-sssst-th dengan tempo cepat.Ho-ho-ho...ha-ha-ha lalu latihan wilayah nasal (hidung):"nya-nya-nya" dengan benar-benar menekankan suara cempreng dari hidung. -Bibir : Suarakan dengan bibir terkatup hingga berbunyi : "brrrrr-brrrr-brrr-brrr" Melalui tangga nada, arpeggio secara staccato (patah) maupun legato. -Lidah "la-la-la. Ra- ra- ra, Ta- ta -ta." 4.Setelah latihan diatas coba melantunkan suara ,konsentrasi dengan target nada yang tepat,napas yang teratur dan kontrol power dengan baik
POTENSI VOKAL Ini adalah beberapa teknik untuk meningkatkan kemampuan vocal dan rasa percaya diri anda. 1. Jauhkan tangan anda dari tubuh anda sedikit. Genggam tangan di depan anda. Naikkan sekitar dada dengan posisi yang nyaman. Posisi ini akan memberikan ruang diafragma paru paru secara maksimal. Banyaknya udara di dalam paru-paru memungkinkan anda untuk mengeluarkan suara dengan kuat dan jelas. 2. Posisikan kaki selebar bahu. Pastikan keseimbangan anda solid namun tetap nyaman. Bengkokkan sedikit lutut anda. Jika anda harus membaca saat duduk, pastikan kedua kaki menapak lantai datar sama rata dan duduk dengan tegap, namun tidak kaku , jangan sampai menyepelekan hal seperti ini. 3. Sikap tubuh yang tidak kaku, bila ada tekanan atau ketegangan akan membuat tonal vocal berantakan. Coba untuk menjaga bahu anda agar tidak meninggi dan leher tanpai tekanan. Jangan paksa dada ke atas ketika mengambil napas. Karena yang terjadi sebenarnya menghalangi aliran udara. Selanjutnya, tetap bergerak sedikit agar tidak kaku, karena membuat anda lebih santai dan tonal suara anda terlihat lebih natural. Coba untuk bergerak mengikuti irama. Ini akan membuat anda juga terlihat lebih menarik. 4. Ketika menarik napas,pastikan hingga tertekan perut anda keluar. Hal ini m emungkinkan paru-paru untuk terisi secara penuh. Sejalan anda mengeluarkan napas, masukan perut anda perlahan, dengan menggunakan otot diafragma untuk mengontrol notasi keluarnya bunyi huruf. 5. Jika anda menginginkan suara anda flat/datar, naikkan tangan anda sedikit dan senyum. Coba menutup mata anda dan tegakkan wajah keatas untuk not yang sangat tinggi. Belajar seni suara memang harus memperhatikan aspek lain. Walaupun tidak ikut les formal kursus seni suara atau les seni suara. 6. Untuk mencapai nada tinggi, coba turunkan lengan anda sedikit dan buka mulut lebih lebar dengan cara menurunkan dagu bawah.Tetapi Jangan sampai dagu menempel ke leher karena akan mengakibatkan aliran udara terhambat. Aspek belajar seni suara memang sangat beragam termasuk pengaturan seperti ini. 7. Fikiran rileks namun tetap konsentrasi tinggi dengan sepenuh hati, lagukan suatu bacaan sehingga menjadi suatu kebiasaan. Dengan terbiasa melakukan hal ini les seni suara - kursus seni suara bukanlah menjadi keharusan bagi anda. RANGE VOKAL Ada beberapa jenis latihan yang dapat membantu meningkatkan range vokal. Salah satu di antaranya adalah dengan teknik ”vokal kepala” atau ”suara langit-langit” bahkan ada yang menyebutnya dengan istilah “Suara Otak ”bagian depan. Output vokal seseorang secara natural terbagi dua, yakni vokal kepala dan vokal dada. Vokal kepala adalah vokal yang dihasilkan dari langit-langit atas rongga mulut. Sementara vokal dada adalah vokal yang dihasilkan dari rongga dada. Untuk menemukan vokal kepala maka mulailah dengan latihan berikut: Tentukan nada terendah yang mampu anda bawakan dengan baik, bunyikan solmisasi (do re mi fa sol la si do) dari suara terendah tersebut hingga nada tertinggi yang anda kuasai. Pada saat vokal anda tidak mampu mengeluarkan nada tertinggi dengan baik atau sampai anda membutuhkan untuk mengubah nada anda ke dalam vokal kepala. Mulailah lakukan dengan menggunakan vokal kepala. Caranya ”lemparkan” suara di dalam rongga mulut anda ke atas langit-langit. Rasakan suara anda menjadi lebih ringan dan jaga agar tetap bright (jelas). Pada tahap awal, menggunakan vokal kepala akan terasa dahi atau kepala anda bergetar. Untuk tahap awal biasanya akan terasa sedikit pusing.tapi jika dilatih continue akan hilang dan anda akan merasakan bertilawah panjang dengan mampu bertahan
tempo lama,tidak serak dan tidak mudah kelelahan. Range vokal setiap orang berbeda-beda. Standar normal umumnya orang memiliki dua oktav. Semakin panjang range vokal seseorang, semakin memungkinkan dia untuk membawakan berbagai jenis irama dengan baik. Dengan catatan, dia memiliki kemampuan/teknik vokal yang baik pula tentunya. Seseorang yang bertipikal vokal bass, bariton, alto, dan mezo sopran, biasanya memiliki range vokal yang pendek. Lain halnya seseorang yang bertipikal vokal tenor atau sopran, biasanya memiliki range vokal panjang. Namun, terkadang ada juga, meski ia bertipikal bass, tapi memiliki range vokal panjang. Sebaliknya, orang yang bertipikal tenor tapi range-nya pendek. PITA SUARA Syarat mutlak melantunkankan suara adalah pita suara dan tenggorokan yang luwes. Karena itu, perlu pemanasan atau vokalisi setiap kali belatih atau sebelum berlaga. Latihan dimulai dengan suara lembut. Tenggorokan jangan tegang. Pita Suara itu sendiri mutlak dijaga dan dipelihara diantaranya: 1.Jangan memaksakan diri melantunkan nada -nada tinggi yang belum dikuasai. Pita suara bisa aus atau rusak. 2. Jangan minum es sebelum dan sesudah latihan atau hari yang sangat panas. Minuman yang terlalu panas pun tidak dianjurkan. Nortier Simanungkalit, bapak paduan suara, juga melarang penyanyi seriosa dan paduan suara mengkonsumsi wedang jahe. 3. Jangan memaksakan diri mengumandangkan suara ketika sedang sakit, batuk, pilek. 4. Hindari makanan berminyak, pedas, 3-4 jam sebelum tampil. Akan lebih afdal jika tidak minum kopi, alkohol, dan merokok. Sebab, hal ini sangat mempengaruhi pernapasan. 5. Biasakan minum segelas air putih ketika bangun tidur dan senam pagi sambil menghirup udara bersih sebanyak-banyaknya. 6. Istirahat cukup. Tidak dianjurkan bergadang. 7. Jangan menyanyi dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Ini mempengaruhi rongga perut, diafragma, dan kualitas pernapasan. 8. Sikap dan perasaan gembira, tidak tegang. Jangan bertilawah hanya dengan suara, tapi juga wajah Anda. Ekspresi atau penghayatan makna (zukkul)mutlak perlu, sesuaikan ekspresi dgn naghom. 9. Perhatikan cara kita berbicara setiap hari. Sekalipun orang yang memiliki bermain suara yang baik bisa mengalami luka saat berbicara, karena banyak yang tidak memperhatikan cara berbicara, yang juga dapat menyebabkan iritasi pita suara . 10.Jangan batuk terlalu sering. Ketika kita batuk (bukan sakit batuk, tapi aktivitas batuk), itu sama seperti melakukan tegangan pada semua otot pernafasan dan pita suara sekaligus. Melakukan batuk terlalu sering bisa melukai otot tersebut dan men yebabkan suara serak. MENGGUNAKAN MIKROFON (MIKE) 1. Jaga jarak dengan mulut. Sekitar 20 cm dengan sudut 45 derajat. Jarak usahakan selalu sama. Ketika nada tinggi, jauhkan mikrofon agar volume suara yang terdengar tidak terlalu keras. 2. Bertilawah suara sedang. dengan memfungsikan oftimal mikrofon untuk mengeraskan suara. Maka, anda tidak perlu habis-habisan mengeluarkan suara. Suara terlalu keras akan berubah menjadi pecah dan tajam. 3. Jangan mengambil napas yang dalam ke arah mikrofon. Sebab, suara napas Anda akan terekam mikrofon. 4. Rekam dan dengarkan suara Anda sendiri sebagai bahan evaluasi,lakukan terus menerus hingga kita dapat menambah mengenali hal-hal yang perlu dibenahi.
ASPEK PENTING 1.Pernafasan : Usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.Jenis pernafasan i ni di bagi tiga jenis, yaitu : -Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, hanya cara ini membuat anda mudah lelah. -Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam bertilawahi, karena akan cepat terasa lelah. -Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk melantunkan suara, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 2.Artikulasi,:Cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas ini dalam kaitannya dengan makhorijul hurfi. Lima huruf hidup alias vokal (a, i, u, e, o) harus dilatih terus-menerus pengucapannya. Mulut dibuka lebar agar semua vokal tedengar jelas. Tapi j angan pula terlalu membuka selain boros nafas juga adab dan kesopanan mengingat Tilawah bukan Seperti Menyanyi. 3.Phrasering : aturan pemenggalan kalimat dalam ayat (menetapkan wakop ataupun Wassol) yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4.Sikap Badan : posisi badan ketika seseorang sedang bertilawah, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5.Resonansi: usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan serta menimbulkan pantulan yang halus menggema. 6.Vibrato : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7.Improvisasi :usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8.Intonasi : Tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :Pendengaran yang baik, Kontrol pernafasan, Rasa seni atau berselera seni. 9.Nada:bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada ini dibagi menjadi 4 (empat) yaitu: -FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. -DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan -INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. -TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. 10.Ambitus Suara :luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.Dimana seorang qori-qoriah professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. 11. Durasi dan tahapan suara : Cresendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras. Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan. Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. 12. Sikap mulut,Jangan segan membuka mulut. Jangan takut wajah dan mulut anda jelek dilihat orang lain. Posisi mulut yang wajar, tidak dibuat-buat. Bibir sebaiknya membentuk corong ala trompet, tapi tetap luwes. Rahang bawah perlu dibuka tutup secara luwes, khususnya sewaktu membawakan nada-nada tinggi. Ini menghindari suara "terjepit".Lidah bersikap luwes, tidak kaku.
Pemahaman terhadap tipikal vokal sangat penting. Terutama untuk menentukan nada dasar ketika hendak bersuara. Bagi anda yang bertipikal vokal rendah, jangan khawatir kehilangan kesempatan bertilawah dimana anda tetap bisa menyesuaikan nada dasar saat memulai tilawah yang sesuai dengan jenis suara anda. Misa lnya dengan menurunkan nada dasar,karena Ilmu vokal bukanlah ilmu eksakta, dimana 1+1=2 dan harus 2. Cara lain peningkatan kualitas suara dapat melalui : - Mengumpulkan beberapa koleksi tilawah qori-qoriah ternama kemudian dicocokan kesamaan typical suaranya dengan suara kita, jika sudah dapat lalu kumpulkan koleksinya sebanyak-banyaknya, jadikan ia barometer belajar kita. - Tekuni terus bacaan dan suaranya dari Qori ters ebut yang indentik dengan suara kita, sampai benar-benar kita dapat tiru gayanya,model suaranya, cengkoknya,turun naiknya bahkan naghomatnya. Demikian sekilas tulisan sederhana ini tersusun atas I’tikad dan harapan seseorang untuk tidak perlu berputus asa karena keterbatasan suara atau merasa tidak berbakat suara istimewa, dimana bisa saja seseorang tetap dapat menjadi Qori-Qoriah yang baik sesuai dengan karaketistik suara yang dimiliknya. Selama seseorang senantiasa ber sandar pada ketekunan belajar dan mempunyai guru pembimbing yang dihormatinya dan dicintai .Ditambah kadarisasi Iman sebagai penggerak dan pendukungnya, Alloh tentu tidak akan menyianyiakan upaya dan usaha hambaNYA yang akan menjadikan ses uatu yang tidak mungkin menjadi mungkin,InsyaAlloh. Wallohua’lam Bissawab! Suaramu duta besar untuk dunia luar.................. Yang mencerminkan kepribadian dan emosimu................. Banyak orang menentukan nilai dirimu dari suaramu............... Penting untuk berpikir tentang apa yang orang-orang dengar saat kita bersuara............... Problem pada suara bisa menjadi masalah yang pelik dikehidupan kita.............. Beberapa reference dan nara sumber : - Qori Legendaris tanah air : Mr.H.Muammar ZA - Artis dan Guru olah vocal :Mr. Romo Karl-Mr.Edmund Prier SJ, Mr.Nortier - Berapa sumber bacaan.