riteria K riteria
Penetapan K etuntasan etuntasan
M inimal inimal 'LVDMLNDQ 'DODP3HQHWDSDQ..0 60$1(*(5,.26$0%,
PENET PE NETAP APAN AN KK KKM M
ANALISIS PENCAPAIAN KKM
RAMBU-RAMBU
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 ² 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100 Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Peserta didik
Apa yang dimaksud dengan ketuntasan belajar? Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM)? Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. Bagaimana cara menentukan KKM? KKM ditentukan melalui analisis tiga hal, yaitu tingkat kerumitan (kompleksitas), tingkat kemampuan rata-rata siswa, dan tingkat kemampuan sumber daya dukung sekolah. Siapa yang menentukan KKM? Kesepakatan kelompok guru mata pelajaran berdasarkan hasil analisis SWOT satuan pendidikan yang bersangkutan. Berapa persen kriteria ketuntasan minimal yang ideal? Kriteria ketuntasan minimal ideal adalah 75%.
Apakah sekolah boleh menetapkan kriteria ketuntasa minimal lebih rendah atau lebih tinggi dari 75%? Boleh,menyesuaikan dengan memperhatikan/mempertimbangkan tingkat kerumitan (kompleksitas), tingkat kemampuan rata-rata siswa, dan tingkat kemampuan sumber daya dukung sekolah. Bagaimana perlakuan terhadap peserta didik yang belum tuntas dan yang sudah tuntas? Peserta didik yang belum tuntas diberi program remidial, sedangkan yang sudah tuntas diberi program pengayaan. Apa yang dimaksud dengan program remedial? Program remedial adalah kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk membantu peserta didik mencapai atau menguasai kompetensi dasar dengan KKM yang ditetapkan. Remedial dapat dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun di luar jam efektif. Penilaian kegiatan remedial dapat dapat dilakukan melalui tes maupun penugasan.
Apa yang dimaksud dengan program pengayaan? Program pengayaan adalah program pendalaman kompetensi yang diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal agar peserta didik yang bersangkutan memiliki kompetensi yang lebih luas dan tinggi. Bolehkah KKM diubah? Boleh, dan diharapkan KKM dinaikkan dari waktu ke waktu.
MEKANISME /L ANGKAH-L ANGKAH :
KKM INDIKATOR
KKM KD
KKM MP
KKM S K
KRITERIA PENETAPAN KKM
Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) Daya dukung Intake siswa
PENETAPAN KKM : menggunakan Format A
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal Tingkat kompleksitas,
k esulitan/k erumitan setiap indik ator, k ompetensi dasar, dan standar k ompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik .
Suatu Indikator Dikatakan Memiliki
Tingkat K ompleksitas Tinggi, Apabila Dalam Pencapaiannya Diduk ung Oleh Sek urang-k urangnya Satu Dari Sejumlah K ondisi Sebagai Berik ut:
1. guru yang memahami dengan benar k ompetensi yang harus dibelajar ka n pada peserta didik; 2. guru yang k reatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi; 3. guru yang menguasai pengetahuan dan k emampuan sesuai bidang yang diajar k an; 4. peserta didik dengan k emampuan penalaran tinggi; 5. peserta didik yang cak ap/terampil menerapk an k onsep; 6. peserta didik yang cermat, k r eatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pek erjaan; 7. wak tu yang cuk up lama untuk memahami materi tersebut k arena memilik i tingk at k esulitan dan k erumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajarannya memerluk a n pengulangan /latihan; 8. tingk at k emampuan penalaran dan k ecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai k etuntasan belajar .
Indik ator
memilik i k omplek sitas yang tinggi, Apabila dalam menentu k an pereak si pembatas diperluk an beberapa tahap pemahaman/penalaran peserta didik
Indik ator
memilik i k omplek sitas yang rendah k arena tidak memerluk an tahapan berpik ir/penalaran yang tinggi.
Kemampuan sumber D pembelajaran
aya Duk ung dalam penyelenggaraan
dan prasarana pendidik an yang sesuai dengan tuntutan k ompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustak aan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran; Ketersediaan tenaga, manajemen sek o lah, dan k epedulian stakeholders sek olah. Sarana
1. Daya dukung Indikator dikatakan tinggi apabila sekolah mempunyai sarana prasarana yang cukup untuk melakukan percobaan, dan guru mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. 2. Daya dukungnya rendah apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan percobaan atau guru tidak mampu menyajikan pembelajaran dengan baik.
k emampuan (intake) rata-rata peserta didik di sek olah yang bersangk utan Tingk at
Penetapan intake di k elas didasar k an pada hasil selek si penerimaan peserta didik baru, Nasional/Sek olah, rapor SD, masuk atau psik otes;
VII dapat pada saat Nilai Ujian tes selek si
Sedangk an penetapan intake di k elas VIII dan IX berdasar ka n k emampuan peserta
didik di k elas sebelumnya.
FORMAT A Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Kriteria Penetapan Ketuntasan Indikator Kompleksita s
Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
1.1.
Mengidentifikasi sifat-sifat larutan sedang elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
Daya dukung
Intake
Nilai KKM
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI A. Dengan memberikan poin pada setiap kriteria yang ditetapkan : 1. Kompleksitas : 2. Daya dukung : 3. Intake
:
- Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 dibulatkan menjadi 89 9
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI B.
Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria, misalnya:
1.Kompleksitas: - Tinggi = 50 - 64 - Sedang = 65 - 80 - Rendah = 81 - 100 2.Daya dukung : - Tinggi = 81 - 100 - Sedang = 65 - 80 - Rendah = 50 - 64 3. Intake : - Tinggi = 81 - 100 - Sedang = 65 - 80 - Rendah = 50 - 64 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang ditentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan forum MGMP di Sekolah.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
: - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah 1.
Kompleksitas
Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang maka dapat dikatakan ada dua komponen yang mempengaruhi untuk dapat mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 ² 80.
TINGKAT KOMPLEKSITAS TINGKAT KOMP LEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh peserta didik. Tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pelaksanaannya menuntut : Guru memahami Kompetensi yang harus dicapai peserta didik kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan PENALARAN dan KECERMATAN peserta didik yang tinggi.
KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, biaya operasional pendidikan, manajemen sekolah, kepedulian stakeholders sekolah.
INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) PESERTA DI DIK :
KKM
Kelas VII dapat didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas VI SD, tes seleksi masuk atau psikotes
KKM
Kelas VIII dan IX didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya
FORMAT A Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator
1.1.
Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksi tas
Daya
Nilai KKM
Intake
dukung
74
Rendah
tinggi
3
3
2
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
tinggi
sedang
sedang
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
Sedang
1
2
2
tinggi 3
sedang
89
56
2
sedang 2
78
FORMAT A Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleks itas
Daya dukung
Intake
Nilai KKM
1.1. Mendeskripsikan hakikat
bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
75
Sedang
tinggi
75
90
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
tinggi
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
Sedang
55
78
sedang 80
tinggi 85
sedang 70
sedang
78
68
70
sedang 70
78
REKAPITULASI PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL Nama
sekolah Mata pelajaran No
No
SK
KD
SK 1
SK 2
dst
: «««««. : «««««.
KK M Sek
Penc
KD 1.1
70,00 75,00
KD 1.2
75,00 80,00
KD 2.1
75,00 70,00
KD 2.2
70,00 70,00
KD 2.3
65,00 67,00
Kelas : .......«« Kondisi bulan : «««.. KKM
Sek
Rt-rt
Min
cap.
KKM
Maks
Rt-rt
Min
80,00
77,50 75,00
75,00 72,50
70,00
75,00 70,00
65,00 70,00
69,00 67,00
Tkt
Maks
Pen