KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
1
OPTIMASI GRADASI IMAGE 1- Masukkan image dari inmagine (dengan orientasi vertikal & etnis asia) ke dalam slide. 2- Masukkan shape (rectangle) drag hingga melebihi batas image 3- Pilih shape, klik kanan, pilih format shape. 4- Pilih gradient fill, dengan direction linear right atau left, tergantung image. 5- Tentukan gradient stops menjadi 3, yaitu sebelah kiri, tengah dan kanan shape. 6- Pilih warna yang paling mendekati background image, masukkan ke dalam masingmasing stops. 7- Stops yang terdekat dengan image, transparansikan hingga 100%. 8- Sedangkan stops yang ada di tengah, geser posisinya hingga mengaburkan batas antara image dan background. Before
After
REMOVE BACKGROUND 1- Ada 2 macam teknik menghilangkan latar belakang image (syarat: warna latar belakang image sama, missal putih atau hitam), yaitu: set transparent color dan remove background. 2- Teknik pertama, pertama, klik image, pilih format, pilih recolor. 3- Pilih set transparent background dan klik latar belakang yang ingin dihilangkan. 4- Teknik kedua, kedua, remove background (Ppt 2010 ke atas), klik image pilih remove background. 5- Sesuaikan bagian image yang ingin dihilangkan atau tetap ada di slide, dengan mark areas to remove atau areas to keep.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
2
Slide dengan Remove Background
Perbandingan image dengan Set Transparent (kiri) serta Remove Background (kanan)
FREEFORM 1- Setelah image dihilangkan latar belakangnya, kita bisa menambahkan freeform sebagai latar belakang image, sehingga image seperti potongan kertas. 2- Klik insert, shape, pilih freeform. 3- Klik dan drag di sekeliling image, lalu fill dengan warna putih dan hilangkan outline. 4- Klik shape, format shape, shape effect, pilih shadow. Sehingga tampak realistis.
Image dengan freeform (kiri), image dengan remove background dan shadow (kanan)
Freeform yang membuat space untuk tulisan PT. Astra Honda Motor
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
3
RANGKUMAN FONTS 1- Ada tiga jenis font yang sering dipakai dalam bisnis maupun edukasi, yaitu Serif, Sans Serif dan Decorative. 2- Ciri Font Serif: Punya lengkungan di atas dan bawah (“topi” dan “sepatu”), tebal, tegas, berat dibaca jika dipakai dalam paragraf. Contoh: Times New Roman, Palatino, Courier New. Recommended untuk Title Slide. 3- Ciri Font Sans Serif: Minimalis, tanpa lengkungan atas dan bawah, tipis, fleksibel, ringan dibaca meski dalam jumlah banyak. Contoh: Arial, Helvetica, Calibri. Recommended untuk konten slide. 4- Ciri font Decorative: desain bebas, indah jika dipakai untuk 2-3 kata saja. Contoh: Black Jack, Bebas NEUE, Alex Brush. KODE WARNA 1234-
Insert shapes, klik kanan pilih format. Pilih fill, solid fill. Pilih color, more colors. Di custom colors, masukkan kode warna di bagian red, green dan blue.
KODE WARNA DENGAN COLOR PIC 1- Install color pic. 2345-
Jalankan color pic, pilih palletes yang kosong. Geser kursor mouse ke warna yang Anda inginkan Ketik “ctrl + g”. Pilih palletes kosong lain untuk mencari kode warna lain yang Anda inginkan. Masukkan kode RGB dengan metode yang sama seperti di atas.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
4
ICON INFOGRAFIS 1- Buka website flaticon.com 2- Search icon yang ingin Anda pakai dalam slide presentasi. 3- Pilih format “PNG File” di dalam web tersebut. 4- Pilih warna icon yang sesuai dengan harmoni warna slide Anda, namun jika warna tersebut tidak ada, masukkan kode warna HEXA yang bisa Anda dapatkan dari software color pic (catatan: Kode hexa diawali dengan tanda hastag (#)). 5- Simpan gambar icon tersebut dengan format PNG.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
5
MEMBUAT TEMPLATE WARNA 1- Buka web color.adobe.com, akan tampil color wheel 2- Pilih “Create from Image”, pilih image yang ingin Anda search template warnanya. 3- Setelah Anda upload, akan tampil skema template warna dalam 5 p allete yang tersedia. 4- Print screen template warna tersebut dan paste ke dalam powerpoint. 5- Search kode warna RGB dan hexa untuk masing-masing pallete menggunakan color pic.
GRAPH INFOGRAFIS 1- Klik insert chart. 2- Pilih tipe tampilan data, pilih bar, sejenak computer membuka excel. 3- Masukkan data-data yang Anda inginkan. 4- Setelah data bisa ditampilkan dalam grafik batang, klik batangnya, pilih fill dengan picture atau texture fill. 5- Pilih file image jenis png yang sesuai dengan ukuran batang grafik (catatan: untuk membuat grafik berbentuk noodles, buat noodles dengan line shapes, copas sekitar 8 line, group, lalu save as image. Selanjutnya, insert image noodles yang sudah Anda buat ke dalam grafik batang).
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
6
TRANSITION MOVEMENT 1- Format latar belakang slide menjadi seragam. 2- Insert shape (boleh lingkaran, segituga maupun persegi), dan tempatkan separuh di ujung kanan.
3- Tambahkan slide berikutnya, copas shapes tersebut, namun geser ke kiri hingga separuh slide kedua. 4- Berikan animasi transisi “push” di slide kedua, sehingga shape terlihat menyatu dan slide terlihat juga menyatu. 5- Coba ganti shape dengan icon.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
7
ROADMAP INFOGRAFIS 1- Membuat roadmap: insert shapes, line. 2- Drag line horizontal di atas slide. 3- Ubah ukuran line, klik shape, format, shape outline, weight, isi dengan angka sekitar 50 ke atas, warnai dengan abu-abu gelap hingga menyerupai jalan. 4- Insert line lainnya, horizontal di atas line pertama. Ubah ukuran line, klik shape, format, shape outline, weight, isi dengan angka sekitar 5-8 pt. Warnai dengan putih, ganti dash style dengan putus-putus. 5- Letakkan persis di tengah line shape pertama. 6- Group keduanya, paste as image. 7- Klik format image, picture effect, 3d rotation, pilih prespective relaxed. 8- Buat lampu jalan dengan memadukan line shape dan oval shape. 9- Insertkan teks di atasnya. 10- Masukkan image mobil dengan format png atau jpeg yang sudah dihilangkan latar belakangnya. 11- Klik image, animation, add animation, motion path. Drag hingga lampu pertama. 12- Animasikan lampu dan teks dengan klik shape, add animation, entrance fade. 13- Atur animasi sehingga lampu dan teks muncul setelah animasi motion path be rhenti. 14- Demikian seterusnya.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
8
PIE CHART INFOGRAFIS 1- Klik insert chat. 2- Pilih tampilan pie chart, sejenak komputer membuka excel. 3- Masukkan data-data yang Anda inginkan. 4- Klik insert shape oval, tekan shift tahan sambil drag shape sehingga wujud lingkaran sempurna, sesuaikan dengan ukuran pie chart. 5- Klik insert shapes, stars and banner, pilih bintang dengan segi 8 atau di atasnya. 6- Drag sesuaikan dengan ukuran shapes sebelumnya. 7- Tempatkan shape bintang di atas shape lingkaran, pilih 2 shapes tersebut, klik format, merge shapes (Powerpoint 2010 ke atas). 8- Samakan warna shape yang telah digabung dengan warna latar belakang pie chart.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga tutorial ini bermanfaat. Untuk tips dan trik seputar presentasi serta slide, silahkan kunjungi DhonyFirmansyah.com. Sedangkan untuk jadwal pelatihan terkini, silakan kunjungi KreasiPresentasi.com.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
9
Judul: Amazing Slide MiniMAX (Optimasi Desain & Delivery Slide Presentasi dalam 2 Menit). Penulis: Dhony Firmansyah. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama. Terbit: 14 September 2015. You don’t have to us e slides for your
presentation. But if you use slides, make it Amazing Slide. Garr Reynolds (Author World Best Seller Book Presentation Zen).
Apa itu Amazing Slide miniMAX? Amazing Slide miniMAX adalah buku lanjutan dari Amazing Slide Presentation (Mediakita, 2013). Buku Amazing Slide MiniMAX berisi sebuah pendekatan desain slide terbaru yang memadukan konsep Minimalism dari dunia barat ( West layout : eropa dan Amerika) serta konsep tata ruang Zen dari dunia timur ( East layout : China dan Jepang) sehingga menghasilkan visualisasi MAKSIMAL. Referensi yang digunakan Pakar Slide Dhony Firmansyah, tidak terlepas dari pendekatan desain timur dan barat t ersebut. Khusus dari Jepang, desain slide presentasi terinspirasi oleh konsep tata ruang Zen, yang dipelajari langsung oleh penulis selama setahun di Jepang, dari Pakar Desain dan Komunikasi dunia Garr Reynolds di Nara dan Kyoto. Garr Reynolds adalah penulis buku best seller dunia Presentation Zen serta profesor di Kansai Gaidai University, Osaka. MiniMAX juga dirangkum dari berbagai komunitas presentasi yang diikuti penulis di Kyoto dan Nagoya. Jadi mata air ilmu ini benar-benar diambil dari sumbernya. Amazing Slide miniMAX mengutamakan tampilan desain slide yang minimalis dengan dampak MAKSMALIS. Di dalam buku ini penulis berbagi ilmu desain slide yang berbeda, asyik untuk Anda baca, nikmati dan praktikkan. Ditambah dengan contoh konkrit desain slide dari para pembicara dunia seperti Guy Kawasaki, Nancy Duarte dan Steve Jobs. Buku Amazing Slide MiniMAX menyajikan konsep desain slide presentasi berkelas dunia yang lebih praktis, simpel, mengena dan bisa Anda buat dalam waktu singkat. Ya, bahkan ada garansi, Anda dapat mengaplikasikan desain slide MiniMAX dalam waktu kurang dari 2 menit. Bagaimana caranya? Silakan simak di dalam buku yang telah mendapat apresiasi dari puluhan corporate serta ribuan peserta pelatihannya di dalam dan luar negeri.
KreasiPresentasi.com | DhonyFirmansyah.com
10
MODUL AMAZING SLIDE MINIMAX INFOGRAFIS & SLIDE DELIVERY
Inhouse Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, 29 – 30 Oktober 2015
0|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
“Seseorang boleh saja memiliki gagasan paling hebat di dunia, Tetapi jika dia tidak mampu meyakinkan orang lain, maka gagasan itu tidak ada artinya.” -Gregory Berns-
PENGANTAR DARI PAKAR SLIDE Ketika menghadiri TEDx Kyoto, salah satu perkataan Garr Reynolds se nsei yang saya ingat adalah mengutamakan story atau kisah saat pre sentasi. Beliau mengatakan, “ Make me care, please make me care.” (Jadikan aku –audiens red. peduli , tolong jadikan aku peduli). Salah satu cara te rbaik membuat audiens peduli adalah menyentuh hati mereka, dan sentuhan terbaik adalah melalui kisah atau cerita. Keti ka Anda prese ntasi, cerita atau story telling bisa dengan mudah disampaikan jika menggunakan media gambar, foto maupun video. Namun bagaimana jika yang harus Anda sampaikan adalah data? Bagaimana membuat data bercerita padahal data berupa deretan angka dan kata? Jawabannya adalah infografis. Menurut Wikipedia, infografis adalah re presentasi visual dari sebuah informasi, data, atau pengetahuan yang bertujuan untuk menyajikan informasi yang kompleks lebih cepat dan jelas. Supaya infografi s membuat data bercerita ada 3 syarat yang harus ada di dalam sebuah infografis, yaitu:
Pertama, Menentukan Tipe Infografis. Ada 8 macam jenis infografis, menentukan jenis infografis akan mempermudah Anda untuk menjadikan data Anda bercerita. Misalnya Anda menggunakan infografis perbandingan atau before after, maka berikan perbedaan yang jelas antara masa sebelum dan sesudah. Mulai dari harmoni warna, bentuk hingga jeni s font yang Anda pakai. Dengan ini, infografis membuat data bercerita.
Kedua, Menentukan Awal dan Akhir. Sebuah cerita akan menarik ji ka ada awal dan akhirnya. Sama juga dengan infografis. Infografis dengan tipe timeline (alur waktu) dan flowchart (alur proses), bisa bercerita jika Anda tentukan awal dan akhirnya. Misalnya Anda membuat infografis tentang perkembangan pembangunan pendidikan Indonesia dari tahun 2000 hingga 2015. Maka gunakan tahun 2000 se bagai awal dan
1|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
2015 sebagai akhir. Tentukan juga interval waktu yang jelas, apa 2 tahun, 5 tahun atau setiap pergantian kurikulum. Interval waktu juga diatur skalanya sesuai dengan panjang pendeknya tahun. Ini bisa membuat data Anda bercerita.
Ketiga, Menentukan Subyek Grafis. Sebuah cerita tentu tidak akan menarik tanpa tokoh utama. Demikian pula dengan infografis. Infografi s membuat data bercerita lebih menarik bila Anda menentukan tokoh utama dengan jelas. Tokoh utama juga bisa membuat audiens memahami data dengan lebih cepat, tanpa meraba-raba kembali bagaimana alur infografis dengan lebih detail. Berikut contohnya.
Nah, inilah 3 tips infografis membuat data bercerita. Semoga manfaat bagi Anda yang bisa menyajikan data dalam presentasi. Salam Amazing.
Pakar Slide @DhonyFirmansyah
2|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1-Bahan Makanan (Grafik line) Kelompok ini pada September 2015 mengalami deflasi 1,07 persen atau terjadi penurunan indeks dari 131,24 pada Agustus 2015 menjadi 129,83 pada Se ptember 2015. Dari 11 subkel ompok pada kelompok ini 6 subkelompok mengalami deflasi dan 5 subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi, yaitu subkelompok bumbubumbuan 6,08 persen dan terendah subkelompok telur, susu, dan ha sil-hasilnya 0,26 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok padi -padian, umbiumbian, dan hasilnya 1,86 persen dan te rendah subkelompok bahan makanan lainnya 0,19 persen. Kelompok ini pada September 2015 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,23 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: daging ayam ras 0,13 persen; cabai merah 0,09 persen; bawang merah 0,04 persen; cabai rawit dan minyak goreng masing-masing 0,02 persen; telur ayam ras, jengkol , dan kangkung masing-masing 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: beras 0,08 persen; wortel, dan bawang putih masing-masing 0,01 persen.
2-Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau (Grafik batang) Kelompok ini pada September 2015 mengal ami inflasi 0,39 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 124,26 pada Agustus 2015 menjadi 124,75 pada Se ptember 2015. Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok makanan jadi 0,39 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,09 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,67 persen. Kelompok ini pada September 2015 memberikan andil /sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang domi nan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: mie, nasi dengan lauk, rokok kretek, dan rokok krete k filter masing-masing 0,01 persen.
3-Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar (diagram divergent) Kelompok ini pada September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,41 pada Agustus 2015 menjadi 118,65 pada September 2015. Dari 4 subkelompok pada kelompok ini 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal 0,25 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,45 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,33 persen. Sedangkan subkel ompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air 0,06 persen. Kelompok ini pada September 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan infl asi, yaitu: tarif kontrak rumah, tarif sewa rumah, dan upah pembantu rumah tangga masing-masing 0,01 persen.
3|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
4-Sandang (diagram linear) Kelompok ini pada September 2015 mengal ami inflasi 0,83 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,10 pada Agustus 2015 menjadi 110,01 pada September 2015. Seluruh subkelompok pada ke lompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok sandang l aki-laki 0,45 persen; subkelompok sandang wanita 0,28 persen; subkelompok sandang anak- anak 0,23 persen; dan subkel ompok barang pribadi dan sandang lainnya 2,08 persen. Kelompok ini pada September 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu emas pe rhiasan 0,04 persen. ----Artikel di atas merupakan panduan utama Anda dalam mendesain infografis via Powerpoint. Jika Anda meme rlukan ide lebih banyak untuk mendesain infografis, berikut beberapa contoh template infografis yang bisa jadi acuan.
4|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
Beberapa Contoh Template Infografis
Silakan memilih salah satu template infografis tersebut, dan mulailah mendesain draft i nfografis Anda. Berikut adalah contoh draft / sketsa infografis sebe lum dituangkan ke dalam software sehingga lebih visual.
5|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
Pentingnya Draft / Sketsa “Inspirasi bisa datang dari manapun, namun yang pasti dia tidak datang dari laptop Anda.”
-John GleeseSehebat apapun seorang desainer, seperti desainer rumah, mobil, pakaian hingga grafis seperti slide presentasi, selalu mengawalinya dengan kertas kosong. Dengan bantuan pensil atau pena, dia lalu mendesain draft atau sketsa desain. Inilah salah satu langkah mudah mendatangkan inspi rasi, imajinasi dan kreatifitas. Silakan menentukan sketsa slide infografis Anda di lembar berikut:
6|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
Title:
Sub-title:
7|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
8|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
Color Template Tentukan pallete w arna Anda dengan color.adobe.com dan color pic, isi kode warna pallete Anda RGB
RGB
RGB
RGB
RGB
HEX
HEX
HEX
HEX
HEX
9|# A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
10 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
11 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
12 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
13 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
OPTIMASI GRADASI IMAGE 1- Masukkan image dari inmagine (dengan orientasi vertikal & etnis asia) ke dalam slide. 2- Masukkan shape (rectangle) drag hingga melebihi batas image 3- Pilih shape, klik kanan, pilih format shape. 4- Pilih gradient fill, dengan direction linear right atau left, tergantung image. 5- Tentukan gradient stops menjadi 3, yaitu sebelah kiri, tengah dan kanan shape. 6- Pilih warna yang paling mendekati background image, masukkan ke dalam masingmasing stops. 7- Stops yang terdekat dengan image, transparansikan hingga 100%. 8- Sedangkan stops yang ada di tengah, geser posis inya hingga mengaburkan batas antara image dan background.
Before
After
REMOVE BACKGROUND 1- Ada 2 macam teknik menghilangkan latar belakang image (syarat: warna latar belakang image sama, missal putih atau hitam), yaitu: set transparent color dan remove background. 2- Teknik pertama , klik image, pilih format, pilih recolor. 3- Pilih set transparent background dan klik latar belakang yang ingin dihilangkan. 4- Teknik kedua, remove background (Ppt 2010 ke atas), klik image pilih remove background.
14 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
5- Sesuaikan bagian image yang ingin dihilangkan atau tetap ada di slide, dengan mark
areas to remove atau areas to keep.
Slide dengan Remove Background
Perbandingan image dengan Set Transparent (kiri) serta Remove Background (kanan)
RANGKUMAN FONTS 1- Ada tiga jenis font yang sering dipakai dalam bisnis maupun edukasi, yaitu Serif, Sans Serif dan Decorative. 2- Ciri Font Serif: Punya lengkungan di atas dan bawah (“topi” dan “sepatu”), tebal, tegas, berat dibaca jika dipakai dalam paragraf. Contoh: Times New Roman, Palatino, Courier New. Recommended untuk Title Slide. 3- Ciri Font Sans Serif: Minimalis, tanpa lengkungan atas dan bawah, tipis, fleksibel, ringan dibaca meski dalam jumlah banyak. Contoh: Arial, Helvetica, Calibri. Recommended untuk konten slide. 4- Ciri font Decorative: desain bebas, indah jika dipakai untuk 2-3 kata saja. Contoh: Black Jack, Bebas NEUE, Alex Brush.
Teknik Mengatur Font dalam Slide Mengatur teks atau font di dalam slide presentasi akan memudahkan Anda dalam menyampaikan pesan, sekaligus mempermudah audiens membaca kalimat di dal am slide Anda. Ada 4 rahasia desain teks yang akan saya share pada artikel i ni, yang akan memberikan nuansa cle ar dan beauty dalam slide presentasi Anda. Apa saja 4 rahasia desain teks tersebut? Berikut 2 tips penje lasan yang saya kutip dari tulisan desainer Australia Mery Stribley dan 2 tips lainnya yang saya rangkum dari workshop Amazing Slide Presentation:
1- Atur proporsi tulisan se hingga nyaman dibaca. Untuk menempatkan tulisan di dalam slide, sebaiknya kita memperhatikan panjang dan le bar slide kita. Pastikan ukuran kalimat di dalam slide Anda proporsional dalam penempatan. Jangan terlalu pendek, maupun terlalu panjang. Tuli san yang terlalu pendek akan terkesan padat, karena paragraf
15 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
akan memanjang ke bawah. Dan tulisan yang terlalu panjang ke samping ak an terkesan sulit dibaca, karena garis horizon yang diamati audiens terlalu lebar untuk ditangkap sekali panjang. Berikut contoh yang saya ambil dari Canva.
2- Pastikan ukuran space tiap-tiap kata benar dan konsisten. Spasi atau ruang kosong diantara kata sangat membantu audiens untuk mengidentifikasi kata per kata dalam slide. Untuk mendapatkan spasi yang benar dan konsisten, cobalah menggunakan panduan lebar dari huruf “i”. Panduan ini akan sangat membantu Anda menemukan spasi yang sesuai di antara kata maupun kalimat.
3- Gunakan warna kontras, bukan komplemen. Antara teks dan background slide sebaiknya kita menggunakan warna yang kontras. Warna kontras adalah warna yang mudah dibedakan, bi asanya diindikasikan dengan gelap dan terang. Misalnya background biru tua, dengan tulisan putih. Atau background kuning muda dengan tulisan hitam. Warna kontras bukan warna komplemen. Warna komplemen adalah warna yang 180 derajat berlawanan di dalam roda warna ( akan dijelaskan di workshop Amazing Slide). Warna komplemen tidak cocok untuk dimasukkan di dalam slide bersamaan. karena warna komplemen sangat menyiksa mata.
16 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
4- Gunakan garis bantu atau gridlines untuk penempatan teks. Tips ke-4 untuk 4 rahasia desain teks adalah menggunakan garis bantu. Gridlines mungkin dianggap sepele dalam penempatan satu atau dua kata di dalam slide, padahal garis bantu sangat bermanf aat untuk mene mpatkan teks dalam jumlah banyak. Garis bantu atau grid sangat berperan untuk memandu mata audiens sehingga tampilan slide tampak serasi dan harmoni. Berikut contoh gridlines atau garis bantu:
Nah, itulah 4 rahasia de sain teks di dalam slide presentasi. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.
17 | # A S M | K r e a s i P r e s e n t a s i
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
visualisasi dari data/ informasi yang banyak dan dapat dengan cepat mudah dipahami data dan informasi yang dipilah, disusun, dan disampaikan melalui visual dengan indah
INFOGRAFIS
apa itu INFOGRAFIS
data
dipilah
disusun disampaikan
visual
INFOGRAFIS
?
konten visual sangat
banyak informasi yang
INFOGRAFIS
mengapa menggunakan
INFOGRAFIS
harus memilih dan membacanya?
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
!
itulah kenapa
INFOGRAFIS sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif dalam perkembangan era modern saat ini
INFOGRAFIS
bukan
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
bukan INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
bukan INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
informasi yang overload bukan INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
pohon informasi dan hirarki bukan INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
yang
INFOGRAFIS
buruk
informasi padat dan pesannya membingungkan
INFOGRAFIS
informasi dan teksnya terlalu banyak
INFOGRAFIS
informasi terputus, pesan tidak sampai
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
tidak
imajinatif dan membingungkan
alur bacanya sulit diikuti dan terlalu banyak icon
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
yang
INFOGRAFIS
bagus
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS
BPS
dari
INFOGRAFIS
sekat buku INFOGRAFIS
sekat buku
INFOGRAFIS
glossary
INFOGRAFIS
INDONESIA’S TRADE TO ASEAN
EXCEEDS JAPAN AND CHINA ASEAN has become more important for Indonesia market exceed Japan and China, two most important Indonesia’s trade partner in Asia
asean 39 billion
USD
number export
of
2014
japan 23 billion
USD
china 17 billion
USD
share total import
of
2014 asean 28.6% china 16.0% japan 10.3%
Indonesia’s trade ranked th
4
in
asean
1 singapore 2 malaysia 3 thailand indonesia
4
press release
deficit trade to asean 2014 export
39,822.1 USDmillion
50,903.1 USDmillion
Indonesia’s n relationship ati with ASE ASEAN becoming more m r important
moreinfo: www.asean.org www.bps.go.id
INFOGRAFIS
layout buku
INFOGRAFIS
developing
insight “5 golden rule”
infografis the task is not so much to see what no one yet has seen, but to think what nobody yet has thought.
insight
insight adalah kunci dalam
infografis
apakah yang dimaksud insights ≠ informasi biasa
IN
insight?
SIGHT
Apa yang ada di kepala Anda? Dengarkan….
Apa yang target audience Anda lakukan? Perhatikan:
Trending topic Instinct/feeling – apakah bisa memotivasi orang Komunkasi personal – bicara pada orang yang tepat
apakah yang dimaksud
Perilaku mereka? Apa yang mereka lakukan? Apa preferensi mereka?
insight?
insight yang baik •
•
•
•
•
Remarkable – apakah target audience akan mengatakan Wow, AHA? Unspoken but true – mampukah merubah sudut pandang dan fenomena dalam masyarakat? Simple but problematic – mampukah jadi bahan pembicaraan? Actionable – dapatkah masyarakat bereaksi terhadapnya? Defensible – apakah dapat dipercaya?
developing
insight “5 golden rule”
•
•
•
•
•
Pastikan yang menjadi kebutuhan, fokus perhatian target audience Pertanyaan kritis: mengapa orang harus perduli? Carilah topik yang extraordinary “orang tidak lihat dan tidak bicarakan Pikirkan esensi pesan yang ingin disampaikan dan be focused Sharing pemikiran anda
Fundamental in
story telling & messaging
insight penting untuk menerjemahkan insight ke dalam bentuk cerita/pesan yang menarik dan mudah dipahami
story telling & messaging
Basic fundamental
A story telling approach by developing insight
Source: Suzanne McGill
Mengapa mereka bisa?
developing
infographic story
Implementasi Infografis di BPS •
Menyajikan statistik… tentunya
•
Data/riset penting terbaru
•
Ide/konsep
•
Glossary (konsep/definisi)
•
Waktu – kronologi kejadian/milestones
•
Perbandingan antar wilayah
•
Hubungan antar indikator
struktur •
•
•
•
•
•
•
infografis
Headline yang menarik
Awali dengan “berita penting” dan “right to the point” Buat Golden Insight
HEADLINE
Gunakan kalimat yang pendek dan jika harus menggunakan teks yang panjang, gunakan bullets/lists Setiap kalimat harus punya fokus yang tajam
Hindari kalimat ambigu Bullet points, ruang kosong and paragraf yang pendek membuat infografis menjadi menarik dan mudah dibaca – teks yang sedikit dapat memudahkan memvisualisasi insight
membuat
infografis
•
Write in plain, simple and direct language
•
Use an active voice and active verbs
•
Be concise and precise
•
•
•
•
•
•
Sentences should not exceed 25 words – especially your first paragraph Show, don’t tell. Images, visuals and graphics bring your infographics to life and make your information engaging Look around you and use your experience Punchy headlines and subject lines grab the reader’s attention Use white space (air) to make the text more inviting Use bullet points for lists of items or action points
messages development process
PREP
A simple tool to help you structure messages and help with the content of infographics 1. Point – Headline/Introduction – the main point. One point/issue only. 2. Reason/s – Why is the point true. Proof points. This is where BPS data and stats come in – adding credibility to what you are saying with factual evidence 3. Example – Examples that support your main point and your reasons. You may want to use data here too, but this is a real life example 4. Point – Reinforce and emphasize the key point this is why xyz
contoh
PREP
Indonesia top producer of three food commodities in ASEAN 1. Point – Indonesia top producer of three food commodities in ASEAN 2. Reason/s – Indonesia reached the 1st position on paddy, maize, and soybean production 3. Example – Another country are Vietnam and Thailand on paddy….. 4. Point – As the top producer, Indonesia plays an important role in ASEAN’s food security system
your turn….. Silahkan berlatih membuat
PREP
