PLASTIK
Pengertian Polimer
Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang secara aplikatif. Kertas, plastik, ban, serat-serat alamiah, merupakan produk-produk polimer. Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum kita lihat dan gunakan. Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu dan logam. Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu: ringan, kuat dan mudah dibentuk, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dapat dibuat berwarna maupun transparan transparan dan biaya biaya proses proses yang lebih murah. Namun begitu daya guna plastik uga terbatas karena k arena kekuatannya yang rendah, tidak tahan panas mudah rusak pada suhu yang yang rend rendah. ah. Kean Keaneka ekara raga gama mann eni eniss plas plastiticc memb memberi erika kann banya banyakk pili piliha hann dalam dalam penggunaannya dan cara pembuatannya. Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. !ekay !ekayasa asa polim polimer er meli meliput putii bahan bahan alam alamii sepe sepert rtii kare karett dan dan bahan bahan sint sintet etis is sepe sepert rtii plas plastitikk dan elas elasto tome merr. Polim Polimer er meru merupak pakan an bahan bahan yang yang sang sangat at berg berguna una karenastruk karenastruktur tur mereka mereka dapat diubah diubah dan disesuaikan disesuaikan untuk menghasilk menghasilkan an bahan dengan berbagai sifat mekanik dan dalam spektrum yang luas dari warna serta dengan sifat-sifat transparan yang berbeda. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer "ika monomernya seenis disebut homopolimer, dan ika monomennya berbeda akan menghas menghasilk ilkan an kopolim kopolimer er.. Polim Polimer er alam alam yang yang telah telah kita kita kenal kenal antara antara lain: lain: selulo selulosa, sa, protein, karet alam dan seenisnya. Pada mulanya manusia menggunakan polimer alam hanya untuk membuat perkakas dan senata, tetapi keadaan ini hanya bertahan hingga akhir abad #$ dan selanutnya manusia mulai memodifikasi polimer menadi plastik. Plastik Plastik yang pertama pertama kali dibuat secara komersial komersial adalah adalah nitroselu nitroselulosa. losa. %aterial plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang sangat penting dibidang elektronika elektronika,, pertanian, pertanian, tekstil, tekstil, transporta transportasi, si, furniture, furniture, konstruksi, konstruksi, kemasan kemasan kosmetik, kosmetik, mainan anak-anak dan produk-produk industri lainnya.
&ecara garis besar, plastik dapat dikelompokkan menadi dua golongan, yaitu: plastik thermoplast dan plastik thermoset. Plastik thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya panas. 'ang termasuk plastic thermoplast antara lain: P(, PP, P&, )B&, &)N, nylon, P(*, BP*, Polyacetal +P%, P dll. &edangkan plastik thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisitertentu tidak dapat dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk aringan tiga dimensi. 'ang termasuk plastic thermoset adalah: P/ +Poly /rethene, /0 +/rea0ormaldehyde, %0 +%elamine 0ormal dehyde, polyester, epoksi dll. /ntuk membuat barang-barang plastik agar mempunyai sifat-sifat seperti yang dikehendaki, maka dalam proses pembuatannya selain bahan baku utama diperlukan uga bahan tambahan atau aditif. Penggunaan bahan tambahan ini beraneka ragam tergantung pada bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan fungsinya, maka bahan tambahan atau bahan pembantu proses dapat dikelompokkan menadi: bahan pelunak +plastici1er, bahan penstabil +stabili1er, bahan pelumas +lubricant, bahan pengisi +filler, pewarna +colorant, antistatic agent, blowing agent, flame retardant dsb. Polimer disebut uga Polimer tinggi karena merupakan makromolekul. %akromolekul adalah molekul besar yang dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer. %olekul-molekaul polimer umumnya mempunyai massa molekul yang sangat besar, seperti polimer poli feniletena mempunyai harga rata-rata massa molekul mendekati 233.333. %olekul-molekul polimer seringkali digambarkan sebagai molekul rantai atau rantai polimer. Panang rantai molekul dinyatakan dalam deraat polimerisasi.Polimer +polymer berasal dari dua kata, yaitu poly +banyak dan meros +bagian 4 bagian.
Karakteristik Polimer
#. 5ensitas yang rendah, dibandingkan dengan logam dan keramik. 6. !asio kekuatan terhadap berat + strength to weight yang baik untuk beberapa enis polimer. 2. Ketahanan korosi yang tinggi. 7. Kondukti8itas listrik dan panas yang rendah
Klasifikasi Polimer a. Polimer Berdasarkan Reaksi Pembentukannya
5ua enis utama dari reaksi polimerisasi adalah polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi . "enis reaksi yang monomernya mengalami perubahan reaksi tergantung pada strukturnya. &uatu polimer adisi memiliki atom yang sama seperti monomer dalam unit ulangnya, sedangkan polimer kondensasi mengandung atom-atom yang lebih sedikit karena terbentuknya produk sampingan selama berlangsungnya proses polimerisasi. A.
Polimer Adisi
!eaksi pembentukan teflon dari monomer-monomernya tetrafluoroetilen, disebut reaksi adisi. %onomer etilena mengalami reaksi adisi membentuk polietilena yang digunakan sebagai tas plastik, pembungkus makanan, dan botol. Pasangan elektron ekstra dari ikatan rangkap dua pada tiap monomer etilena digunakan untuk membentuk suatu ikatan baru menadi monomer yang lain. %enurut enis reaksi adisi ini, monomer-monomer yang mengandung ikatan rangkap dua saling bergabung, satu monomer masuk ke monomer yang lain, membentuk rantai panang. Produk yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi mengandung semua atom dari monomer awal. Berdasarkan diatas, yang dimaksud polimerisasi adisi adalah polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi dari monomermonomernya yang membentuk ikatan tunggal . 5alam reaksi ini tidak disertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti H6 atau NH2. B. Polimer Kondensasi
Polimer kondensasi teradi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. 5alam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H6, NH2, atau Hl. 5i dalam enis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomer-monomer bereaksi secara adisi untuk membentuk rantai. Namun demikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengan dihasilkannya suatu molekul kecil biasanya air dari atom-atom monomer. Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap uung ke unit lainnya dari rantai tersebut. "enis reaksi polimerisasi ini disebut reaksi kondensasi .
5alam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu uung monomer bergabung dengan gugus -H dari uung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Kondensasi terhadap dua monomer yang berbeda yaitu #,9 4 diaminoheksana dan asam adipat yang umum digunakan untuk membuat enis nylon. Nylon diberi nama menurut umlah atom karbon pada setiap unit monomer. 5alam gambar ini, ada enam atom karbon di setiap monomer, maka enis nylon ini disebut nylon 99. ontoh lain dari reaksi polimerisasi kondensasi adalah bakelit yang bersifat keras, dan dracon, yang digunakan sebagai serat pakaian dan karpet, pendukung pada tape 4 audio dan tape 4 8ideo, dan kantong plastik. %onomer yang dapat mengalami reaksi polimerisasi secara kondensasi adalah monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi, seperti gugus -H -H dan NH2. b. Polimer Berdasarkan Sifat Thermalnya
Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa plastik memiliki sifat-sifat khusus, antara lain lebih mudah larut pada pelarut yang sesuai, pada suhu tinggi akan lunak, tetapi akan mengeras kembali ika didinginkan dan struktur molekulnya linier atau bercabang tanpa ikatan silang antar rantai. Proses melunak dan mengeras ini dapat teradi berulang kali. &ifat ini dielaskan sebagai sifat termoplastik . Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena setiap kali dipanaskan, bahan-bahan tersebut dapat dituangkan ke dalam cetakan yang berbeda untuk membuat produk plastik yang baru. Polietilen +P( dan poli8inilklorida +P; merupakan contoh enis polimer ini. &edangkan beberapa plastik lainnya mempunyai sifat-sifat tidak dapat larut dalam pelarut apapun, tidak meleleh ika dipanaskan, lebih tahan terhadap asam dan basa, ika dipanaskan akan rusak dan tidak dapat kembali seperti semula dan struktur molekulnya mempunyai ikatan silang antar rantai. Polimer seperti ini disusun secara permanen dalam bentuk pertama kali mereka dicetak disebut polimer termosetting . Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai ikatan-ikatan silang. Plastik termoset menadi lebih keras ketika dipanaskan karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk. Bakelit,
poli+melanin formaldehida dan poli +urea formaldehida adalah contoh polimer ini. &ekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada termoplastik, namun polimer tersebut lebih tahan lama. Polimer ini banyak digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga yang tahan panas seperti cangkir. Perbedaan sifat-sifat plastik termoplas dan termoset disimpulkan pada Tabel . Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastik termoset *abel Perbedaan Plastik *ermoplast dan *ermoset:
c.
Plastik Termoplas
Plastik Termoset
%udah diregangkan 0leksibel *idak leleh rendah 5apat dibentuk ulang
Keras dan !igid *idak 0leksibel *idak meleleh ika dipanaskan *idak dapat dibentuk ulang
Polimer Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer buatan . Polimer alam telah dikenal seak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum, selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra. Polimer buatan dapat berupa polimer regenerasi dan polimer sintetis. Polimer regenerasi adalah polimer alam yang dimodifikasi. ontohnya rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu +selulosa. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat dari molekul sederhana +monomer dalam pabrik. 1.
Polimer Sintetis
Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit yaitu hasil kondensasi fenol dengan formaldehida, yang ditemukan oleh kimiawan kelahiran Belgia
)hli kimia telah mensintesis polimer di dalam laboratorium selama #33 tahun. 5apatkah )nda membayangkan kehidupan tanpa mengenal polimer sintesis ini> Pada musim huan, )nda mungkin akan kehuanan saat pergi sekolah tanpa membawa as huan yang terbuat dari nilon, makan makanan yang basi untuk makan siang tanpa kantong plastik atau suatu wadah dari bahan polimer, dan memakai seragam olahraga yang terbuat dari bahan tekstil yang lebih berat dari buatan pabrik sintesis. Banyak polimer telah membantu kita dalam menyumbang kehidupan kita. 2. Polimer alam
Berdasarkan enis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan kopolimer . Homopolimer terbentuk dari seenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk lebih dari seenis monomer. /raian berikut menelaskan perbedaan dua golongan polimer tersebut.
A. !omopolimer
Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer. . . 4 ) 4 ) 4 ) 4 ) 4 ) 4 ) -. . . B. Kopolimer
Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih monomer. ontoh: polimer &B& +polimer stirena-butadiena-stirena. "enis-enis kopolimer: a Kopolimer a"ak , yaitu kopolimer yang mempunyai seumlah satuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer. &trukturnya: . . . 4 ) 4 B 4 ) 4 ) 4 B 4 B 4 ) 4 ) -. . . . b Kopolimer bergantian , yaitu kopolimer yang mempunyai beberapa kesatuan ulang yang berbeda berselang-seling adanya dalam rantai polimer. &trukturnya:. . . 4 ) 4 B 4 ) 4 B 4 ) 4 B 4 ) 4 B 4 . . . c Kopolimer balok #blok$, yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer. &trukturnya: . . . 4 ) 4 ) 4 ) 4 ) 4 B 4 B 4 B 4 B 4 ) 4 ) 4 ) 4 ) -. .. d Kopolimer tempel%grafit, yaitu kopolimer yang mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel pada polimer tulang punggung lurus yang mengandung hanya satu macam kesatuan berulang dari satu enis monomer. )A )A )A ) A )A )
B B
B B
B
B
Pengertian Plastik
Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. "ika
monomernya seenis disebut homopolimer, dan ika monomernya berbeda akan menghasilkan kopolimer. Polimer alam yang telah kita kenal antara lain : selulosa, protein, karet alam dan seenisnya. Pada mulanya manusia menggunakan polimer alam hanya untuk membuat perkakas dan senata, tetapi keadaan ini hanya bertahan hingga akhir abad #$ dan selanutnya manusia mulai memodifikasi polimer menadi plastik. Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa. %aterial plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang sangat penting dibidang elektronika pertanian, tekstil, transportasi, furniture, konstruksi, kemasan kosmetik, mainan anak 4 anak dan produk 4 produk industri lainnya. /ntuk membuat barang-barang plastik agar mempunyai sifat-sifat seperti yang dikehendaki, maka dalam proses pembuatannya selain bahan baku utama diperlukan uga bahan tambahan atau aditif. Penggunaan bahan tambahan ini beraneka ragam tergantung pada bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan fungsinya, maka bahan tambahan atau bahan pembantu proses dapat dikelompokkan menadi: bahan pelunak +plastici1er, bahan penstabil +stabili1er, bahan pelumas +lubricant, bahan pengisi +filler, pewarna +colorant, antistatic agent, blowing agent, flame retardant dsb.
Proses Pembuatan Plastik
a. Proses Cnection %olding *ermoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis +karena gaya gra8itasi dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup ineksi. Plastik yang sudah meleleh diineksikan oleh sekrup ineksi +yang uga berfungsi sebagai plunger melalui no11le ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidraulik yang tertanam dalam rumah cetkan selanutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel teradi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diineksikan.
b. Proses (kstrusi (kstrusi adalah proses untuk membuat benda dengan penampang tetap. Keuntungan dari proses ekstrusi adalah bisa membuat benda dengan penampang yang rumit, bisa memproses bahan yang rapuh karena pada proses ekstrusi hanya bekera tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik tidak ada sama sekali. )luminium, tembaga, kuningan, baa dan plastik adalah contoh bahan yang paling banyak diproses dengan ekstrusi. ontoh barang dari baa yang dibuat dengan proses ekstrusi adalah rel kereta api. Khusus untuk ekstrusi plastik proses pemanasan dan pelunakan bahan baku teradi di dalam barrel akibat adaya pemanas dan gesekan antar material akibat putaran screw. ;ariasi dari ekstrusi plastik #. blown film 6. flat film and sheet 2. ekstrusi pipa 7. ekstrusi profil @. pemintalan benang 9. pelapisan kabel c. Proses *hermoforming *hermoforming adalah proses pembentukan lembaran plastik termoset dengan cara pemanasan kemudian diikuti pembentukan dengan cara pengisapan atau penekanan ke rongga mold. Plastik termoset tidak bisa diproses secara thermoforming karena pemanasan tidak bisa melunakkan termoset akibat rantai tulang belakang molekulnya saling bersilangan. ontoh produk yang diproses secara thermoforming adalah nampan biskuit dan es krim. d. Proses Blow %olding
Blow molding adalah proses manufaktur plastik untuk membuat produk produk berongga +botol dimana parison yang dihasilkan dari proses ekstrusi dikembangkan dalam cetakan oleh tekanan gas. Pada dasarnya blow molding adalah pengembangan dari proses ekstrusi pipa dengan penambahan mekanisme cetakan dan peniupan.
Penggolongan Plastik
Plastik dapat digolongkan berdasarkan: •
Termoplastik
%erupakan material yang melunak ika di panaskan +dan akhirnya akan mencair dan mengeras ika didinginkan, dan reaksinya dapat balik. %aterialnya merupakan enis plastik yang bisa didaur-ulangDdicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. *erdapat dua enis termoplastik, "enis termoplstik yang pertama adalah termoplastik yang berstruktur gelas +amorf. "enis termolastik ini sangat berguna pada lingkungan dibawah suhu transisi gelasnya. "enis yang kedua adalah termoplastik berstruktur semi-kristalin. *erminology semi-kristalin digunakan karena rantai-rantai polimer termoplastik dapat tersusun teratur dalam tingkatan tertentu, dimana dapat menyerupai tingkat struktur Kristal pada logam. Polimer enis ini lebih tahan terhadap senyawa-senyawa kimia. ontoh termoplastik adalah P(, P;, Polstiren +P&, dan Nilon. Bahan-bahan yang termasuk ke dalam termoplastik adalah: -
POLYSTERENE (PS)
"enis : General Purpose +EP-P&, High impact +HC-P& dan Expandable Foam. Bentuk bahan : Butiran (Granular). &ifat-sifat umum: #. %urah 6. %udah diolah 2. *ahan terhadap bahan kimia 7. %enadi lembek dengan bahan hidrocarbon @. Bening Berdaya guna . Aplikasi :
-
General purpose:
untuk botol, kemasan stoples, lampu kristal kotak kaset, tutup botol, wadah produk, lembaran, mainan anak-anak, dsb. High !mpact : untuk kabinet *;, radio, lemari es, mesin cuci, gantungan bau, alat elektronika, rumah pita kaset, dsb. Expandable Foam : untuk busa pelapis sebagai peredam benturan untuk produk yang dikemas dalam kotak +misal *;, radio, alat ukur dsb.
POLYETHYLENE (PE)
"enis : plastik polyethelene memiliki 6 enis utama, yaitu <5P( + "ow #ensity Polyethylene) dan H5P( +hight density polyethylene). Bentuk bahan : Butiran. &ifat-sifat umum : #. 5aya tahan kimianya sangat baik. 6. 0aktor tenaga yang rendah 2. Ketahanan mekanikal yang rendah 7. 5aya tahan kelembaban uap yang tangguh dan sangat luwes. Aplikasi :
0ilm dan lembaran untuk kemasan, insulasi kawat dan kabel, pipa, lapisan, pembalut, cetakan, mainan anak-anak dan alat-alat rumah tangga. -
POLYPROPHYLENE (PP)
Bentuk bahan : Butiran &ifat-sifat : #. *anpa bau dan warna 6. *ahan panas 2. Keras permukaan yang sangat baik 7. &angat tahan kimia @. &ifat elektrikal yang baik Aplikasi :
)lat-alat rumah tangga, kesehatan, mainan anak-anak, komponen elektronika, tabung dan pipa, serat dan filamen pembalut. -
ACRYLONITRYL BUTADINE STYRENE (ABS)
Bentuk bahan : butiran. &ifat-sifat : #. *ahan terhadap suhu hingga 6#6 o0. 6. Koefisien geseknya rendah. 2. 5aya tahan terhadap pemakaian ($ear resistance) dan gesekan baik. 7. *ahan terhadap sebagian besar bahan kimia yang umum dan beberapa hidrokarbon. @. &ifat-sifat listrik yang baik, tetapi mudah terbakar. 9. Kekerasan dan kekakuannya sangat tinggi. =. *etap liat pada suhu 73 o0. Aplikasi:
/ntuk kotak radio, helm olah raga, ornamen pelengkap barang logam, koper-koper barang, lambung kapal motor, dan barang teknik lainnya. -
POLYMETHIL METACRYLATE (PMMA ata A!"#lik)
Bentuk bahan: Butiran dan cairan. &ifat-sifat: #. Bening kristal 6. /nggul terhadap pengaruh cuaca 2. ukup tahan terhadap kimia 7. *ahan benturan @. %emiliki daya lentur yang baik 9. *ahan ultra8iolet Aplikasi:
Panel-panel dekorasi dan bangunan, kubah, sistem lensa otomatis, ubin berkilat, endela, tirai, papan namaDtanda, pembalut dan perekat elastomer. •
Termoset
%erupakan enis plastik yang tidak bisa didaur-ulangDdicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. *ermoset lebih keras dan lebih kuat daripada termoplastik dan memiliki stabilitas dimensi yang lebih baik.
)plikasi termoset biasanya pada komponen-komponen yang digunakan pada suhu tinggi. ontoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida.
Sifat dan Jenis Plastik
%asing-masing plastik memiliki sifat-sifat yang berbeda, berikut beberapa karakteristik sifat plastik. #.
P(* atau Poly(thylene *erephthalate )dalah enis plastik yang hanya bisa sekali pakai, seperti biasa Botol air %ineral dan hampir semua botol minuman lainnya. P(* bersifat ernih, kuat, tahan bahan kimia dan panas, serta mempunyai sifat elektrikal baik yang "ika. Pemakaiannya dilakukan secara berulang, terutama menampung air panas, lapisan polimer botol meleleh mengeluarkan 1at karsinogenik dan dapat menyebabkan Kanker. Pengunaan P(* sangat luas antara lain : Botol-botol untuk air mineral, soft drink, kemasan sirup, saus, selai, minyak makan.
6.
H5P( atau High 5ensity Poly(thylene %erupakan enis plastik yang aman ika dibandingkan dengan "enis Plastik P(* karena memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi. &ering dipakai untuk Botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, botol galon air minum, dan lain-lain. %eski demikian, enis plastik disarankan untuk tidak dipakai berulang.
2.
P; atau Poly;inyl hloride %erupakan enis plastik yang sulit didaur ulang, seperti botol-botol Plastik dan Plastik Pembungkus. "angan gunakan Plastik enis ini untuk membungkus makanan karena enis plastik ini memiliki kandungan P; atau 5(H) yang berbahaya untuk Einal dan Hati.
7.
<5P( atau
@.
PP atau PolyPropylene %emiliki sifat tahan terhadap bahan kimia +chemical !esistance yang baik tetapi ketahan terhadap pukul +Cmpact &trenght rendah. "uga baik digunakan untuk tempat minuman maupun makanan. "enis Plastik semacam ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah dan biasanya digunakan untuk botol minum bayi.
9. P& 4 Polystyrene
*ertera logo daur ulang dengan angka 9 di tengahnya, serta tulisan P& - P& +polystyrene ditemukan tahun #F2$, oleh (duard &imon, seorang apoteker dari "erman, secara tidak sengaa. P& biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. &elain tempat makanan, styrene uga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, uga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 9, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar +cara terakhir dan sebaiknya dihindari. Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning ingga, dan meninggalkan elaga.
Khusus plastik dengan kode #, 2, 9, dan = + polycarbonate, seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Cni tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelaari lebih auh lagi. %aka, ika kita harus
menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 6, 7, @, dan = +kecuali polycarbonate bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak elas +misalnya pada kode =, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate, cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Keuntungan dan kerugian pemakaian plasti"
Keuntungan plastik diantaranya yaitu : %assa enis kecil berkisar antara 3,$-6 grDcm6 *ahan terhadap bahan kimia baik +asam, basa, garam &ifat isolasi terhadap arus listrik sangat baik &ifat isolasi terhadap panas baik &ifat mudah dikerakan, misal dirol, dipres dan dituang %empunyai permukaan yang padat dan halus serta mudah diwarnai Pembuatannya relatif murah.
-
)dapun kerugian plastik adalah sebagai berikut : Kekuatan mekanisnya kecil &ifatnya tahan panasnya kurang +kecuali beberapa enis &ifat muai panasnya besar Kekerasannya kurang dan tidak tahan goresan %udah retak pada suhu kamar 5aya penyerapan airnya relatif tinggi.
-