BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Belakang Dalam Dalam kegia egiata tan n bela belaja jarr meng mengaj ajar ar tent tentu u dibu dibutu tuhk hkan an stand standar ar kegia egiata tan n
pem pembel belajar ajaran an,,
terut erutam ama a
bagi bagi
pend pendid idiikan
dasa dasarr
dan dan
meneng menengah. ah. Standar Standar-st -stand andar ar terseb tersebut ut diguna digunakan kan sebagai sebagai penent penentu u pelaksanaan pelaksanaan pembelajar pembelajaran. an. Implemen Implementasi tasi Undang-Undan Undang-Undang g Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor ! "ahun 200# tentang Standar Nasional Nas ional Pendidikan. Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlun$a disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, $aitu% stand standar ar isi, isi, stan standar dar pros proses es,, stan standar dar kompe ompete tens nsii lulu lulusan san,, stan standa darr pendid pendidik ik dan tenaga tenaga kepen kependid didik ikan, an, standa standarr sarana sarana dan prasar prasarana, ana, standa standarr pengel pengelola olaan, an, standar standar pembia pembia$aa $aan, n, dan standa standarr penil penilaian aian pend pendid idik ikan. an. Stan Standar dar Nasi Nasion onal al Pendi endidi dika kan n adala adalah h krit kriter eria ia mini minima mall sistem pendidikan di seluruh &ila$ah hukum Negara 'esatuan 'esatuan (epublik Indonesia )PP No. ! "ahun 200# *ab I Pasal butir +.
2. Tujuan ak akalah alah
ini
dibu dibuat at
deng dengan an
tuj tujuan uan
$ait aitu,
agar agar
pem pemba baa
menget mengetahu ahuii dan memaham memahamii apa itu itu standa standarr pendid pendidik ikan an nasion nasional. al. Dala Dalam m hal hal ini, ini, khus khusus usn$ n$a a pemb pemba aa a meng menget etah ahui ui apa apa saja saja $ang $ang ter termasu masuk k ke dala dalam m stan standa darr isi isi dan dan stan standa darr pros proses es pend pendid idik ikan an,, perbedaan antara standar isi dengan standar proses
BAB II ISI 1. Standar Proses a. Pengertian Standar proses pendidikan dapat diartikan sebagai suatu bentuk teknis $ang merupakan auan atau kriteria $ang dibuat seara terenana atau didesain dalam pelaksanaan pembelajaran. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan seara interakti, inspirati, men$enangkan, menantang, memoti/asi peserta didik untuk berpartisipasi akti, serta memberikan ruang $ang ukup bagi prakarsa, kreati/itas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan sik serta psikologis peserta didik. Standar proses )sesuai dengan tuntutan Permendiknas Nomor 1 "ahun 200+ dikembangkan guru mengau pada silabus dan (PP )tuntutan PP ! "ahun 200#+ esensin$a terletak pada kegiatan pembelajaran
$ang
terurai
dalam
langkahlangkah
4uan
pengembangan langkah-langkah tidak bisa terlepas dari metode pembelajaran
b. Dasar Huku Dasar hukum $ang mengatur standar proses pendidikan terdapat dalam Peraturan enteri Pendidikan Nasional (epublik Indonesia Nomor 1 "ahun 200 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan enengah. Standar proses adalah standar nasional
pendidikan
$ang
berkaitan
dengan
pelaksanaan 2
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk menapai standar kompetensi lulusan. Selain itu, dasar hukum $ang lain $ang memuat peraturan tentang standar proses pendidikan antara lain sebagai berikut% PP No ! tahun 200# % Standar Nasional Pendidikan *ab III pasal
-
! s5d 21 -
Permen Nomor "ahun 2006 % Standar Proses Pendidikan 'husus
-
Permen Nomor 3 "ahun 2006 % Standar Proses Pendidikan 'esetaraan Program Paket 4, Paket *, dan Paket 7
!. "o#onen$ko#onen •
Perenanaan proses pembelajaran Perenanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
renana pelaksanaan pembelajaran )(PP+ identitas
mata
pelajaran,
standar
$ang memuat
kompetensi
)S'+,
kompetensi dasar )'D+, indikator penapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi &aktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
•
Pelaksanaan proses pembelajaran Pelaksanaan proses pembelajaran harus memperhatikan
rombongan belajar maksimal, beban kerja minimal guru, buku pelajaran, dan pengelolaan kelas.
•
Penilaian hasil pembelajaran Penilaian
pembelajaran
dilakukan untuk
oleh
pendidik
mengukur
terhadap
tingkat
hasil
penapaian 3
kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan pen$usunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan seara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dalam bentuk
tertulis
atau
lisan,
dan
nontes
dalam
bentuk
pengamatan kerja, pengukuran sikap, penilaian hasil kar$a berupa
tugas,
pro$ek
dan5atau
produk,
portoolio,
dan
penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian 'elompok ata Pelajaran. •
Penga&asan proses pembelajaran Penga&asan dilakukan dengan ara, $aitu pemantauan,
super/ise, e/aluasi, dan pelaporan
2. Standar Isi a. Pengertian Standar Isi Standar Isi menakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk menapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan. Standar isi dianalisis pada kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan $ang akan menjadi dokumen I '"SP. Standar isi dianalisis pada lampiran S' dan 'D $ang akan menjadi dokumen II '"SP. Dokumen II berisi silabus dan (PP $ang esensin$a ada pada 'D. "iap 'D harus dianalisis untuk
memperoleh
pengembangan selanjutn$a
indikator
silabus.
menjadi
penapaian
Indikator auan
penapaian
dalam
sebagai
dasar
dalam
silabus
penentuan
kegiatan 1
pembelajaran, alokasi &aktu, jenis dan bentuk penilaian, serta sumber dan bahan pembelajaran. Pengembangan (PP sesuai dengan tuntutan PP ! "ahun 200# harus mengau pada hasil pengembangan silabus. Penentuan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan indikator penapaian, materi pembelajaran diuraikan dari materi pokok dalam silabus, etode pembelajaran menja&ab kebutuhan kegiatan pembelajaran, penilaian berisi instrumen $ang sesuai dengan jenis dan bentuk penilaian
dalam
silabus,
sementara
sumber
dan
bahan
pembelajaran sama dengan $ang tertuang dalam silabus.
b. Dasar Huku -
Peraturan enteri Pendidikan Nasional (epublik Indonesia No 22 "ahun 2008 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan enengah.
-
Peraturan Pemerintah Nomor ! "ahun 200# tentang Standar Nasional Pendidikan
-
Surat
'etua
*adan
015*SNP5III52008
Standar
tanggal
3
Nasional aret
Pendidikan 2008
dan
Nomor Nomor
0225*SNP5952008 tanggal 2 ei -
P:(4"U(4N :N":(I P:NDIDI'4N N4SI;N4< ":N"4N= S"4ND4( ISI UN"U' S4"U4N P:NDIDI'4N D4S4( D4N :N:N=4>. Pasal )+ Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan enengah $ang selanjutn$a disebut Standar Isi menakup lingkup materi minimal
dan
tingkat
kompetensi minimal
untuk
menapai
kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. #
)2+ Standar Isi sebagaimana dimaksud pada a$at )+ terantum pada
Peraturan Pemerintah Nomor ! "ahun 200#, $ang seara keseluruhan menakup% . kerangka dasar dan struktur kurikulum $ang merupakan pedoman dalam pen$usunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, 2. beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah, 3. kurikulum tingkat satuan pendidikan $ang akan dikembangkan oleh
satuan
pendidikan
berdasarkan
panduan
pen$usunan
kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi, dan 1. kalender pendidikan untuk pen$elenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar
Isi
Pendidikan
dikembangkan )*SNP+
$ang
oleh
*adan
dibentuk
Standar
berdasarkan
Nasional Peraturan
Pemerintah Nomor ! "ahun 200#.
!. "erangka Dasar "urikulu 1. "elo#ok %ata Pelajaran Peraturan Pemerintah Nomor ! "ahun 200# tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal
8
a$at
)+
men$atakan
bah&a
kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas% a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b. kelompok mata pelajaran ke&arganegaraan dan kepribadian . kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d. kelompok mata pelajaran estetika e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
2. Prinsi# Pengebangan "urikulu 8
'urikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi sertapanduan pen$usunan kurikulum $ang dibuat oleh *SNP.
'urikulum
dikembangkan
berdasarkan
prinsip-prinsip
berikut% -
*erpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungann$a
-
*eragam dan terpadu
-
"anggap
terhadap
perkembangan
ilmu
pengetahuan,teknologi, dan seni -
(ele/an dengan kebutuhan kehidupan
-
en$eluruh dan berkesinambungan
-
*elajar sepanjang ha$at
-
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
&. Prinsi# Pelaksanaan "urikulu Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut. a. Pelaksanaan
kurikulum
didasarkan
pada
potensi,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi $ang berguna bagi dirin$a. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pela$anan pendidikan $ang
bermutu,
mengekspresikan
serta
memperoleh
dirin$a
seara
kesempatan
bebas,
dinamis
untuk dan
men$enangkan. b. 'urikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, $aitu% )a+ belajar untuk beriman dan bertak&a kepada "uhan ?ang aha :sa, )b+ belajar untuk memahami
dan mengha$ati, )+ belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat seara eekti, )d+ belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan )e+ belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran
$ang
akti,
kreati,
eekti,
dan
peserta
didik
men$enangkan. . Pelaksanaan
kurikulum
memungkinkan
mendapat pela$anan $ang bersiat perbaikan, penga$aan, dan5atau
perepatan
sesuai
dengan
potensi,
tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan
keterpaduan
pengembangan
pribadi
peserta didik $ang berdimensi ke-"uhanan, keindi/iduan, kesosialan, dan moral. d. 'urikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik $ang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada )di belakang memberikan da$a dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan ontoh dan teladan+. e. 'urikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi $ang memadai, dan memanaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru )semua $ang terjadi, tergelar dan berkembang di mas$arakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, ontoh dan teladan+. . 'urikulum dilaksanakan dengan menda$agunakan kondisi alam, sosial dan buda$a serta keka$aan daerah untuk
6
keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian seara optimal. g. 'urikulum $ang menakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan $ang ook dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
d. Struktur "urikulu Pendidikan Uu Struktur
kurikulum
merupakan
pola
dan
pembelajaran.
'edalaman muatan susunan mata pelajaran $ang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan kurikulum pada setiap mata pelajaran
pada
setiap
satuan
pendidikan
dituangkan
dalam
kompetensi $ang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar $ang terantum dalam struktur kurikulum. 'ompetensi $ang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar $ang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. uatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. . Struktur 'urikulum SD5I 2.Struktur 'urikulum SP5"s 3.Struktur 'urikulum S454
e. Struktur "urikulu Pendidikan "ejuruan Pendidikan keerdasan,
kejuruan
pengetahuan,
bertujuan kepribadian,
untuk akhlak
meningkatkan mulia,
serta
keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruann$a. 4gar dapat bekerja seara eekti dan esien serta mengembangkan !
keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina $ang tinggi,
menguasai bidang
keahliann$a
dan dasar-dasar
ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja $ang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaann$a, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah enengah 'ejuruan )S'+ dan adrasah 4li$ah 'ejuruan )4'+ diarahkan untuk menapai
tujuan
tersebut.
'urikulum
S'54'
berisi
mata
pelajaran &ajib, mata pelajaran 'ejuruan, uatan
'. Struktur "urikulu Pendidikan "k(usus Struktur
'urikulum
dikembangkan
untuk
peserta
didik
berkelainan sik, emosional, mental, intelektual dan5atau sosial berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar kompetensi kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi mata pelajaran. Peserta didik berkelainan
dapat dikelompokkan menjadi dua
kategori, )+ peserta didik berkelainan tanpa disertai dengan kemampuan intelektual di ba&ah rata-rata, dan )2+ peserta didik berkelainan disertai dengan kemampuan intelektual di ba&ah ratarata. 'urikulum Pendidikan 'husus terdiri atas delapan sampai dengan 0 mata pelajaran, muatan lokal, program khusus, dan pengembangan diri. uatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi $ang disesuaikan dengan iri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan
daerah,
$ang
materin$a
tidak
dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran $ang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Program khusus berisi kegiatan $ang ber/ariasi sesuai degan jenis ketunaann$a, $aitu program orientasi dan mobilitas untuk 0
peserta didik tunanetra, bina komunikasi persepsi bun$i dan irama untuk peserta didik tunarungu, bina diri untuk peserta didik tunagrahita, bina gerak untuk peserta didik tunadaksa, dan bina pribadi dan sosial untuk peserta didik tunalaras. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran $ang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
'egiatan
pengembangan
diri
diasilitasi
dan
atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan $ang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
.
g. Standar "o#etensi dan "o#etensi Dasar 'edalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi $ang terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar pada setiap tingkat dan5atau semester.
(. Beban Belajar Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan men$elenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau sistem kredit semester. 'edua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan kategori satuan pendidikan $ang bersangkutan. Sistem
Paket
adalah
sistem
pen$elenggaraan
program
pendidikan $ang peserta didikn$a di&ajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar $ang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum $ang berlaku pada satuan pendidikan. *eban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket din$atakan dalam satuan jam pembelajaran. Sistem
kredit
semester
adalah
sistem
pen$elenggaraan
program pendidikan $ang peserta didikn$a menentukan sendiri
beban belajar dan mata pelajaran $ang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. *eban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit semester din$atakan dalam satuan kredit semester )sks+. *eban belajar satu sks meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri tidak terstruktur. Panduan tentang sistem kredit semester diuraikan seara khusus dalam dokumen tersendiri. i.
Kalender Pendidikan
'urikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. 'alender pendidikan adalah pengaturan &aktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran $ang menakup permulaan tahun pelajaran, minggu eekti belajar, &aktu pembelajaran eekti dan hari libur.
2
BAB III PENUTUP
"esi#ulan Dengan melaksanakan standar isi dan standar proses, kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan $ang ingin diapai. Sebab, standar proses $aitu merupakan suatu bentuk teknis $ang merupakan auan atau kriteria $ang dibuat seara terenana
atau
didesain
dalam
pelaksanaan
pembelajaran.
Sementara itu, standar isi menakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk menapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar,
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan,
dan
kalender
pendidikan.
3
DAFTAR PUSTAKA
http%55endang!8#.&ordpress.om5peraturan-diknas5standar-isi5 http://dahli-ahmad.blogspot.com/2009/01/
standar -isi/
http%55niningsulist$oningrum.&ordpress.om520050#5#5standar-proses-pendidikan25 http%55ibnuajar#.blogspot.om520055pengertian-dan-konsep-standar-isib$.html@iABBg''S"Cah
1