MAKALAH PENYAKIT MALARIA 16 Apr BAB I PENDAHULUAN 1.1.
TUJUAN
• Untuk memenuhi memenuhi tugas mata kuliah kuliah Imunlgi Imunlgi II !engan men"elaskan mengenai malaria. malaria. • Untuk le#ih memahami mengenai mekanisme mekanisme !an pemeriksaan pemeriksaan malaria malaria !an !apat mengaplikasikan $ara pemeriksaann%a pa!a praktek ker"a sehari & hari. 1.'.
LATA( LATA( BELA)AN* BELA)AN *
+alaria masih merupakan masalah pen%akit en!emik !i ,ila%ah In!nesia Timur khususn%a Nusa Tenggara Tenggara Barat. -alah satu masalah %ang !iha!api a!alah kesulitan men!iagnsis se$ara $epat !an tepat. Ber!asarkan hasil ealuasi ea luasi Prgram Pemantapan +utu Eksternal La#ratrium )esehatan pa!a pemeriksaan mikrskpis malaria/ %ang !ilakukan leh Balai La#ratrium )esehatan +ataram/ !ari 10 la#ratrium !i NTB %ang mengealuasi menggunakan preparat psiti malaria/ han%a 203 peteknik la#ratrium %ang !apat mem#a$a preparat !engan #enar. )epentingan untuk men!apatkan !iagnsis %ang $epat pa!a pen!erita %ang !i!uga men!erita malaria merupakan tantangan untuk men!apatkan u"i4met!e la#ratrik %ang tepat/ $epat/ sensiti/ mu!ah !ilakukan/ serta eknmis. Peranan keen!e mikan 5en!emisitas malaria/ migrasi pen!u!uk %ang $epat/ serta #erpin!ah7pin!ah 5traeling !ari !aerah en!emis/ se$ara ti!ak langsung mempengaruhi masalah !iagnstik la#ratrikmaupun terapi malaria. Peru#ahan gam#aran mrlgi parasit malaria/ serta ariasi galur 5strain/ %ang kemungkinan !ise#a#kan leh pemakaian #at antimalaria se$ara ti!ak tepat 5irasinal/ mem#uat masalah semakin sulit terpe$ahkan #ila han%a mengan!alkan teknik !iagnsis mikrskpis. Ditam#ah lagi ren!ahn%a mutu mikrskp !an pereaksi 5reagen serta kurang terlatihn%a tenaga pemeriksa/ menim#ulkan ken!ala !alam memeriksa parasit malaria se$ara mikrskpis %ang selama ini merupakan stan!ar emas 5gl! stan!ar! pemeriksaan la#ratris malaria. BAB II I-I A. Pengertian +alaria merupakan pen%akit ineksi parasit %ang !ise#a#kan leh plasm!ium %ang men%erang eritrsit !an !itan!ai !engan !itemukann%a #entuk # entuk aseksual !i!alam !arah. Ineksi malaria mem#erikan ge"ala #erupa !emam/ menggigil/ anemia !an splenmegali. pen%akit menular ini sangat !minan !i !aerah trpis !an su#7trpis atau ka,asan trpika %ang #iasa namun apa#ila !ia#aikan !apat men"a!i pen%akit %ang serius. Parasit pen%e#a# malaria seperti malaria "enis Plasm!ium al$iparum merupakan malaria trpika %ang sering men%e#a#kan kematian. Ia a!alah suatu prt8a %ang !ipin!ahkan kepa!a manusia melalui gigitan n%amuk Anpheles #etina terutama pa!a ,aktu ter#it !an ter#enam matahari. -eti!akn%a '29 "uta pen!u!uk !unia men!erita malaria !an le#ih !ari ' miliar atau :'3 : '3 pen!u!uk #umi memiliki risik terkena malaria. ;H< men$atat setiap tahunn%a ti!ak kurang !ari 1 hingga ' "uta pen!u!uk meninggal
karena pen%akit %ang !ise#arluaskan n%amuk Anpheles. Pen%akit malaria "uga !apat !iaki#atkan karena peru#ahan lingkungan sekitar sekitar seperti a!an%a a!an%a Pemanasan gl#al %ang ter"a!i saat ini mengaki#atkan pen%e#aran pen%akit parasitik %ang !itularkan melalui n%amuk !an serangga lainn%a semakin mengganas. Peru#ahan temperatur/ kelem#a#an nis#i/ !an $urah hu"an %ang ekstrim mengaki#atkan n%amuk le#ih sering #ertelur sehingga e$tr se#agai penular pen%akit pun #ertam#ah !an se#agai !ampak mun$ul #er#agai pen%akit/ !iantaran%a !e mam #er!arah !an malaria. B. Pen%e#a# Pen%akit +alaria Pen%akit malaria !ise#a#kan leh #i#it pen%akit %ang hi!up !i !alam !arah manusia. Bi#it pen%akit terse#ut termasuk #inatang #ersel satu/ terglng amu#a %ang !ise#ut Plasm!ium. )er"a plasm!ium a!alah merusak sel7sel !arah merah. Dengan perantara n%amuk anpheles/ plas!ium masuk ke !alam !arah manusian !an #erkem#ang #iak !engan mem#elah !iri. A!a empat ma$am plasm!ium %ang men%e#a#kan malaria= >al$iparum/ pen%e#a# pen%akit malaria trpika. Jenis malaria ini #isa menim#ulkan kematian. ?ia@/ ?ia@/ pen%e#a# malaria malaria tersiana. Pen%akit ini sukar !isem#uhkan !an sulit kam#uh. +alaria/ pen%e#a# malaria uartana. Di In!nesia pen%akit ini ti!ak #an%ak !itemukan. <ale/ pen%e#a# pen%akit malaria <ale. Ti!ak ter!apat !i In!nesia. Pen%e#a# lain ter"a!in%a pen%akit malaria/ %aitu a Parasit Untuk kelangsungan hi!upn%a/ parasit malaria memerlukan !ua ma$am siklus kehi!upan %aitu siklus !alam tu#uh manusia !an siklus !alam tu#uh n%amuk. a. -iklus aseksual !alam tu#uh manusia -ikus !alam tu#uh manusia "uga !ise#ut siklus aseksual/ !an siklus ini ter!iri !ari = *am#ar 1 = siklus hi!up parasit malaria -iklus !i luar sel !arah merah -iklus !i luar sel !arah merah #erlangsung !alam hati. Pa!a Plasm!ium ia@ !an Plasm!ium ale a!a %ang !itemukan !alam #entuk laten !i !alam sel hati %ang !ise#ut hipnsit. Hipnsit merupakan suatu ase !ari siklus hi!up parasit %ang nantin%a !apat men%e#a#kan kumat 4 kam#uh atau rekurensi 5lng term relapse. Plasm!ium ia@ !apat kam#uh #erkali7kali #ahkan sampai "angka ,aktu & : tahun. -e!angkan untuk Plasm!ium ale !apat kam#uh sampai #ertahun7tahun apa#ila peng#atann%a ti!ak !ilakukan !engan #aik. -etelah sel hati pe$ah akan keluar mer8it %ang masuk ke eritrsit 5ase eritrsiter >ase !alam sel !arah merah >ase hi!up !alam sel !arah merah 4 eritrsiter ter#agi !alam = a >ase sisgni %ang menim#ulkan !emam # >ase gametgni %ang men%e#a#kan seserang men"a!i sum#er penularan pen%akit #agi n%amuk ektr malaria. )am#uh pa!a Plasm!ium al$iparum !ise#ut rekru!ensi 5shrt term relapse/ karena siklus !i!alam sel !arah merah masih #erlangsung se#agai aki#at peng#atan %ang ti!ak teratur. +er8it se#agian #esar masuk ke eritrsit !an se#agian ke$il siap untuk !iisap leh n%amuk ektr malaria. -etelah masuk tu#uh n%amuk ektr malaria/ mengalami siklus sprgni karena menghasilkan spr8it %aitu #entuk parasit %ang su!ah siap untuk !itularkan kepa!a manusia.
*am#ar ' = eritrsit %ang terineksi parasit malaria #. >ase seksual !alam tu#uh n%amuk >ase seksual ini #iasa "uga !ise#ut ase sprgni karena menghasilkan spr8it/ %aitu #entuk parasit %ang su!ah siap untuk !itularkan leh n%amuk kepa!a manusia. Lama !an masa #erlangsungn%a ase ini !ise#ut masa inku#asi ekstrinsik/ %ang sangat !ipengaruhi leh suhu !an kelem#a#an u!ara. Prinsip pengen!alian malaria/ antara lain !i!asarkan pa!a ase ini %aitu !engan mengusahakan umur n%amuk agar le#ih pen!ek !ari masa inku#asi ekstrinsik/ sehingga ase sprgni ti!ak !apat #erlangsung. Dengan !emikian rantai penularan akan terputus #
N%amuk Anpheles
*am#ar = N%amuk Anpheles Pen%akit malaria malaria pa!a manusia !itularkan !itularkan leh n%amuk Anpheles ektr #etina. #etina. Di seluruh !unia ter!apat sekitar '999 spesies n%amuk Anpheles/ 69 spesies !iantaran%a !iketahui se#agai ektr malaria. Di In!nesia ter!apat sekitar C9 "enis n %amuk Anpheles/ '' spesies !iantaran%a telah terknirmasi se#agai ektr malaria. -iat masing7masing spesies #er#e!a7#e!a tergantung #er#agai aktr seperti pen%e#aran gegrais/ iklim !an tempat perkem#ang#iakann%a. -emua n%amuk ektr malaria hi!up sesuai !engan kn!isi eklgi setempat/ $nthn%a n%amuk ektr malaria %ang hi!up !i air pa%au 5Anpheles sun!ai$us !an Anpheles su#pi$tus/ !i sa,ah 5Anpheles a$nitus atau !i mata air 5Anpheles #ala#a$ensis !an Anpheles ma$ulatus. N%amuk Anpheles hi!up !i !aerah iklim trpis trpis !an su#trpis/ tetapi "uga #ias hi!up !i !aerah %ang #eriklim se!ang. N%amuk ini "arang !itemukan pa!a !aerah !engan ketinggian le#ih !ari '99 meter !ari permukaan laut. Tempat perkem#ang#iakann%a #erariasi 5tergantung spesiesn%a !an !apat !i#agi men"a!i tiga eksistem %aitu pantai/ hutan !an pegunungan. Biasan%a n%amuk Anpheles #etina ektr menggigit manusia pa!a malam hari atau se"ak sen"a hingga su#uh. Jarak ter#ang 5light range antara 9/ & km !ari tempat perkem#ang#iakann%a. Jika a!a angin %ang #ertiup ken$ang/ !apat ter#a,a se"auh '9 & 9 km. N%amuk Anpheles "uga !apat ter#a,a pesa,at ter#ang/ kapal laut atau angkutan lainn%a !an men%e#arkan malaria ke !aerah %ang semula ti!ak ter!apat kasus malaria. Umur n%amuk Anpheles !e,asa !ialam #e#as #elum #an%ak !iketahui/ tetapi !i la#ratrium !apat men$apai 7 minggu. N%amuk Anpheles mengalami metamrsis sempurna. Telur %ang !iletakkan n%amuk #etina !iatas permukaan air akan menetas men"a!i lara/ melakukan pergantian kulit 5se#an%ak : kali kemu!ian tum#uh men"a!i pupa !an men"a!i n%amuk !e,asa. ;aktu ;aktu %ang !i#utuhkan untuk perkem#angan 5se"ak telur men"a!i !e,asa #erariasi antara ' & minggu tergantung spesies/ makanan %ang terse!ia/ suhu !an kelem#a#an u!ara. $ +anusia %ang rentan terha!ap ineksi malaria -e$ara alami pen!u!uk !i suatu !aerah en!emis malaria a!a %ang mu!ah !an a!a %ang ti!ak mu!ah terineksi malaria/ meskipun ge"ala klinisn%a ringan. Perpin!ahan pen!u!uk !ari !an ke !aerah en!emis malaria hingga kini masih menim#ulkan masalah. -e"ak !ulu/ telah !iketahui #ah,a ,a#ah pen%akit ini sering ter"a!i !i !aerah7!aerah pemukiman #aru/ seperti !i !aerah perke#unan !an transmigrasi. Hal ini ter"a!i karena peker"a %ang !atang !ari !aerah lain #elum mempun%ai keke#alan sehingga rentan terineksi. ! Lingkungan )ea!aan lingkungan #erpengaruh terha!ap ke#era!aan pen%akit malaria !i suatu !aerah. A!an%a
!anau/ air pa%au/ genangan air !i hutan/ persa,ahan/ tam#ak ikan/ pem#ukaan hutan !an pertam#angan !i suatu !aerah akan meningkatkan kemungkinan tim#uln%a pen%akit malaria karena tempat7tempat terse#ut merupakan tempat perkem#ang#iakan n%amuk ektr malaria. e Iklim -uhu !an $urah hu"an !i suatu !aerah #erperan penting !alam penularan pen%akit malaria. Biasan%a penularan malaria le#ih tinggi pa!a musim kemarau !engan se!ikit hu"an !i#an!ingkan pa!a musim hu"an. Pa!a saat musim kemarau !engan se!ikit hu"an/ genangan air %ang ter#entuk merupakan tempat %ang i!eal se#agai tempat perkem#ang#iakan n%amuk ektr malaria. Dengan #ertam#ahn%a tempat perkem#ang#iakan n%amuk/ ppulasi n%amuk ektr malaria "uga #ertam#ah sehingga kemungkinan ter"a!in%a transmisi meningkat. . Penularan !an Pen%e#aran Penularan pen%akit malaria !ari rang %ang sakit kepa!a rang sehat/ se#agian #esar melalui gigitan n%amuk. Bi#it pen%akit malaria !alam !arah manusia !apat terhisap leh n%amuk/ #erkem#ang #iak !i !alam tu#uh n%amuk/ !an !itularkan kem#ali kepa!a rang sehat %ang !igigit n%amuk terse#ut. Jenis7"enis ektr 5perantara malaria %aitu= Anpheles -un!ai$us/ n%amuk perantara malaria !i !aerah pantai. Anpheles A$nitus/ n%amuk perantara malaria !aerah persa,ahan. Anpheles +a$ulatus/ n%amuk perantara malaria !aerah perke#unan/ kehutanan !an pegunungan. Penularan %ang lain a!alah melalu transusi !arah. Namun kemungkinann%a sangat ke$il. ara penularan pen%akit malaria !apat !i #e!akan men"a!i !ua ma$am %aitu = 1. Penularan se$ara alamiah 5natural ine$tin +alaria !itularkan leh n%amuk Anpheles. N%amuk ini "umlahn%a kurang le#ih a!a C9 "enis !an !ari C9 "enis itu/ han%a kurang le#ih 16 "enis %ang men"a!i e$tr pen%e#ar malaria !i In!nesia. Penularan se$ara alamiah ter"a!i melalui gigitan n%amuk Anpheles #etina %ang telah terineksi leh Plasm!ium. -e#agian #esar spesies menggigit pa!a sen"a !an men"elang malam hari. Be#erapa e$tr mempun%ai ,aktu pun$ak menggigit pa!a tengah malam !an men"elang pa"ar. -etelah -etelah n%amuk Anpheles #etina mengisap !arah %ang mengan!ung parasit pa!a sta!ium seksual 5gametsit/ gamet "antan !an #etina #ersatu mem#entuk kinet !i perut n%amuk %ang kemu!ian menem#us !i !in!ing perut n%amuk !an mem#entuk kista pa!a lapisan luar !imana ri#uan spr8it !i#entuk. -pr8it7spr8it terse#ut siap untuk !itularkan. Pa!a saat menggigit manusia/ parasit malaria %ang a!a !alam tu#uh n%amuk masuk ke !alam !arah manusia sehingga manusia terse#ut terineksi lalu men"a!i sakit. '. Penularan ti!ak alamiah 5nt natural ine$tin a. +alaria #a,aan Ter"a!i Ter"a!i pa!a #a%i %ang # aru lahir karena i#un%a men!erita malaria. Penu larann%a ter"a!i melalui tali pusat atau plasenta 5transplasental #. -e$ara mekanik Penularan ter"a!i melalui transusi !arah melalui "arum suntik. $. -e$ara ral ara penularan ini pernah !i#uktikan pa!a #urung 5P.gal 5P.gallinasium/ linasium/ #urung !ara 5P.r 5P.rele$tin ele$tin !an mn%et 5P.kn,lesi.
D. Tan!a7tan!a Tan!a7tan!a Ter"a!in%a Ter"a!in%a Pen%akit +alaria Tan!a7tan!a %ang ter"a!i pa!a pen%akit malaria !imulai !engan !ingin !an sering sakit kepala. Pen!erita menggigil atau gemetar selama 1 menit sampai satu "am. Dingin !iikuti !emam !engan suhu :9 !era"at atau le#ih. Pen!erita lemah/ kulitn%a kemerahan !an menggigau. Demam #erakhir serelah #e#erapa "am. Pen!erita mulai #erkeringat !an suhun%a menurun. -etelah serangan itu #erakhir/ pen!erita merasa lemah tetapi kea!aann%a ti!ak mengkha,atirkan E. *e"ala )linis !an +asa Inku#asi +alaria )eluhan !an tan!a klinis/ merupakan petun"uk %ang penting !alam !iagnsa malaria. *e"ala klinis ini !ipengaruhi leh "enis4 strain Plasm!ium imunitas tu#uh !an "umlah parasit %ang mengineksi. ;aktu ;aktu mulai ter"a!in%a ineksi sampai tim#uln%a ge"ala klinis !ikenal se#agai ,aktu inku#asi/ se!angkan ,aktu antara an tara ter"a!in%a ineksi sampai !itemukann%a parasit !alam !arah !ise#ut peri!e prepaten.0 1. *e"ala klinis *e"ala klasik malaria %ang umum ter!iri !ari tiga sta!ium 5trias malaria/ %aitu= a. Peri!e !ingin. +ulai !ari menggigil/ kulit k ulit !ingin !an kering/ pen!erita sering mem#ungkus !iri !engan selimut !an pa!a saat menggigil sering seluruh #a!an #ergetar !an gigi saling terantuk/ pu$at sampai siansis seperti rang ke!inginan. Peri!e ini #erlangsung 1 menit sampai 1 "am !iikuti !engan meningkatn%a temperatur. #. Peri!e panas. Pen!erita #er,a"ah merah/ kulit panas !an kering/ na!i $epat !an panas #a!an tetap tinggi !apat men$apai :99 atau le#ih/ respirasi meningkat/ n%eri kepala/ terka!ang muntah7muntah/ !an s%k. Peri!e ini le#ih lama !ari ase !ingin/ !apat sampai !ua "am atau le#ih !iikuti !engan kea!aan #erkeringat. $. Peri!e #erkeringat. +ulai !ari tempral/ !iikuti seluruh tu#uh/ sampai #asah/ temperatur turun/ lelah/ !an sering terti!ur. Bila pen!erita #angun akan merasa sehat !an !apat melaksanakan peker"aan seperti #iasa. Di !aerah !engan tingkat en!emisitas malaria tinggi/ sering kali rang !e,asa ti!ak menun"ukkan ge"ala klinis meskipun !arahn%a mengan!ung parasit malaria. Hal ini merupakan imunitas %ang ter"a!i aki#at ineksi %ang %ang #erulang7ulang. Limpa pen!erita #iasan%a mem#esar pa!a serangan pertama %ang #erat4 setelah #e#erapa kali serangan !alam ,aktu %ang lama. Bila !ilakukan peng#atan se$ara #aik maka limpa akan #erangsur7#erangsur menge$il. )eluhan pertama malaria a!alah !emam/ menggigil/ !an !apat !isertai sakit kepala/ mual/ muntah/ !iare !an n%eri tt atau pegal7pegal. Untuk pen!erita tersangka malaria #erat/ !apat !isertai satu atau le#ih ge"ala #erikut= gangguan kesa!aran !alam #er#agai !era"at/ ke"ang7ke"ang/ panas sangat tinggi/ mata atau tu#uh kuning/ per!arahan !i hi!ung/ gusi atau saluran pen$ernaan/ naas $epat/ muntah terus7menerus/ ti!ak !apat makan minum/ ,arna air seni seperti the tua sampai kehitaman serta "umlah air seni kurang sampai ti!ak a!a. '. +asa inku#asi +asa inku#asi !apat ter"a!i pa!a = a. +asa inku#asi pa!a manusia 5intrinsik +asa inku#asi #erariasi pa!a masing7masing Plasm!ium. +asa inku#asi pa!a inkulasi !arah le#ih pen!ek !ari ineksi spr8i!. -e$ara umum masa inku#asi Plasm!ium alsiparum a!alah 0 sampai 1: hari/ Plasm!ium ia@ a!alah 1' sampai 12 hari/ Plasm!ium ale a!alah 16 sampai 1C hari/ se!angkan Plasm!ium malariae #isa 1C sampai :9 hari. Ineksi melalui transusi !arah/ masa inku#asin%a tergantung pa!a "umlah parasit %ang masuk !an #iasan%a #isa sampai kira7kira ' #ulan.
#. +asa inku#asi pa!a n%amuk 5ekstrinsik -etelah !arah masuk ke!alam usus n%amuk maka prtein eritrsit akan !i$erna eleh en8im tripsin kemu!ian leh en8im aminpepti!ase !an selan"utn%a kar#ksipepti!ase/ se!angkan kmpnen kar#hi!rat akan !i$erna leh gliksi!ase. *ametsit %ang matang !alam !arah akan segera keluar !ari eritrsit selan"utn%a akan mengalami prses pematangan !alam usus n%amuk untuk men"a!i gamet 5melalui ase gametgenesis. A!apun masa inku#asi atau laman%a sta!ium sprgni pa!a n%amuk a!alah Plasm!ium ia@ C719 hari/ Plasm!ium palsiarum 0719 hari/ Plasm!ium ale 1'71: hari !an Plasm!ium malariae 1 :716 hari. >. Diagnsa Diagn sa +alaria -e#agaimana pen%akit pa!a umumn%a/ !iagnsis malaria !i!asarkan pa!a maniestasi klinis 5termasuk anamnesis/ u"i imunserlgis !an !itemukann%a parasit 5Plasm!ium !i !alam !arah pen!erita. +aniestasi klinis !emam seringkali ti!ak khas !an men%erupai pen%akit ineksi lain 5!emam !engue/ !emam tii! sehingga men%ulitkan para klinisi untuk men!iagnsis malaria !engan mengan!alkan pengamatan maniestasi klinis sa"a/ untuk itu !iperlukan pemeriksaan la#ratrium se#agai penun"ang !iagnsis se!ini mungkin. -e$ara garis #esar pemeriksaan la#ratrium malaria !iglngkan men"a!i !ua kelmpk %aitu pemeriksaan mikrskpis !an u"i imunserlgis untuk men!eteksi a!an%a antigen spesiik atau anti#!% spesiik terha!ap Plasm!ium. Namun %ang !i"a!ikan stan!ar emas 5gl! stan!ar! pemeriksaan la#ratrium malaria a!alah met!e mikrskpis untuk menemukan pa rasit Plasm!ium !i !alam !arah tepi. U"i imunserlgis !ian"urkan se#agai pelengkap pemeriksaan mikrskpis !alam menun"ang !iagnsis malaria atau !itu"ukan untuk sure% epi!emilgi !imana pemeriksaan mikrskpis ti!ak !apat !ilakukan. -e#agai !iagnsa #an!ing pen%akit malaria ini a!alah !emam tii!/ !emam !engue/ !engue / I-PA. I-PA. Demam tinggi/ atau ineksi irus akut lainn%a. *. Baha%a Pen%akit +alaria 1. (asa sakit %ang !itim#ulkan sangat men%iksa si pen!erita '. Tu#uh %ang sangat lemah/ sehingga ti!ak ti!ak !apat #eker"a seperti seperti #iasa . Dapat menim#ulkan kematian pa!a anak7anak !an #a%i :. Perkem#angan tak #isa terganggu pa!a anak7anak !an #a%i/ #a%i/ sehingga men%e#a#kan ke#!han. H.
Pemeriksaan La#ratrium
Pemeriksaan !engan mikrskp $aha%a Pe,arnaan mikrskpik !engan pe,arnaan giemsa sampai saat ini masih merupakan #aku emas pemeriksaan malaria. ;alaupun ;alaupun !emikian hasil pem#a$aann%a hann%a !apat !iper$a%a "ika !ilakukan leh serang %ang #erpengalaman. -elain untuk menegakan !iagnsis/ pemeriksaan mikrskpik !apat !igunakan untuk mengealuasi hasil peng#atan !an hal ini ti!ak !apat !iterapkan !engan u"i $epat malaria maupun teknik P(. )ekurangann%a a!alah su#"ektiitas pemeriksa/ terutama !alam hal men!iagnsis ineksi $ampuran atau ineksi !alam "umlah parasit %ang ren!ah. -elain itu pa!a pa !a ineksi P.al$iparum P.al$iparum %ang sta!ium lan"utn%a #era!a !i kapiler alat !alam 5sekuestrasi/ parasit terse#ut sulit !itemukan !alam !arah tepi hingga memerlukan pemeriksaan serial !arah 5 kali !alam :C "am untuk memastikan a!a ti!akn%a parasit. )nsentrasi parasit malaria !alam !arah $ukup merata sehingga pengam#ilan !arah rutin !apat !ilakukan pa!a u"ung "ari atau tumit kaki 5pa!a #a%i. +rlgi parasit %ang ptimal !apat
!ilihat !engan mem#uat se!iaan !arah %ang !i,arnai giemsa %ang !iam#il !ari u"ung "ari segera. Akhir & akhir ini !arah ena !engan antikagulan le#ih sering !igunakan se#agai #ahan pemeriksaan. Hal %ang harus !iperhatikan a!alah "umlah !arah %ang !iam#il harus sesuai !engan lume antikagulann%a. Jika !igunakan ta#ung kmersial %ang #erisis antikagulan maka ta#ung terse#ut harus !iisi penuh !engan !arah pen!erita 5sesuai !engan #atasn%a . Hal terse#ut untuk menghin!ari keti!aktepatan rasi !arah !an antikagulan %ang !apat mempengaruhi mrlgi parasit malaria. Jika pem#uatan se!iaan !arah %ang mengan!ung antikagulan !ilakukan ': "am setelah pengam#ilan !arah maka "umlah parasit !apat #erkurang sampai 93 !an mrlgi parasit su!ah #eru#ah.
*am#aran mikrskpik = *am#ar : = gam#ar mikrskpik parasit malaria Interpretasi hasil = • G = 1719 parasit sta!ium aseksual per 199 lapang pan!ang mikrskp • GG = 117199 parasit sta!ium aseksual per 199 lapang pan!ang mikrskp • GGG = 1719 parasit sta!ium aseksual per 1 lapang pan!ang mikrskp • GGGG = 117199 parasit sta!ium aseksual per 1 lapang pan!ang mikrskp -e!angkan perhitungan se$ara kuantitati !apat !ilakukan #aik pa!a se!iaan !arah te#al maupun se!iaan !arah tipis. Jumlah parasit sta!ium aseksual 5$in$in/ tr8it/ !an ski8nt !an aseksual 5gametsit #iasan%a !ihitung se$ara terpisah. Pa!a se!iaan !arah te#al parasit p arasit !ihitung #er!asarkan "umlah leuksit per mikr liter !arah "ika ti!ak !iketahui #iasan%a !iasumsikan leuksit pen!erita #er"umlah #er"umlah C9994Ul/ !engan rumus #erikut. Jumlah parasit sta!ium aseksual @ "umlah leuksit 4Ul '99 -e!angkan perhitungan parasit !alam se!iaan !arah tipis perlu !iketahui "umlah eritrsit per Ul !arah. Jika nilai ini ti!ak !iketahui/ !iasumsikan pen!erita mengan!ung eritrsit .999.9994Ul 5laki7laki atau :.99.999 4 Ul 5,anita. Jumlah parasit kemu!ian !ihitung paling se!ikit !alam ' lapangan pan!ang mikrskpik atau ttal parasit4Ul !ihitung !engan rumus se#agai #erikut.
Jumlah parasit sta!ium aseksual @ "umlah eritrsir4Ul Ttal Ttal eritrsit !alam ' lapang pan!ang Pa!a se!iaan !arah tipis !apat "uga !ihitung prprsi atau presentase eritrsit %ang terineksi !engan rumus se#agai #erikut. Jumlah parasit parasit sta!ium aseksual !alam !alam ' lapang pan!ang @ 1993 Ttal Ttal eritrsit !alam ' lapang pan!ang mikrskpik Pemeriksaan !engan mikrskpik luresensi -ensitiitas !iagnsis malaria pa!a se!iaan !arah !apat !itingkatkan !engan menggunakan 8at luresensi %ang !apat #erikatan !engan parasit. Asam nukleat !alam inti akan #erikatan !engan 8at terse#ut !an akan #erluresensi "ika !isinari !engan sinar U? %ang mempun%ai pan"ang gelm#ang tertentu. +ula7mula !igunakan a$ri!ine range 5A< !an #en8thi $ar#@%purine 5BP. )e!uan%a !ieksitasi pan"ang gelm#ang :09 nm !an akan #erlursensi !engan ,arna kehi"auan atau kekuningan. A$ri!ine range !apat !igunakan langsung pa!a se!iaan !arah !i ka$a #"ek atau !engan menggunakan $apillar% tu#es %ang #agian !alamn%a !ilapisi leh 8at ,rana a$ri!ine range. Pa!a ,aktu sentriugasi/ $apillar% tu#es %ang #erisi !arah pasien !an ter!iri !ari #er#agai sel/ %aitu leuksir/ trm#sit !an eritrsit akan terpisah. Parasit malaria akan terknsentrasi !i#a,ah #er#agai lapisan sel/ terutama !i#agian atas lapisan eritrsit !an ka!ang & ka!ang !itemukan !alam lapisan trm#sit !an leuksit. Parasit !apat !ilihat !engan menggunakan mikrskp luresensi. Tekhnik Tekhnik ka,amt menggunakan ilter %ang !apat mengeksitasi pan"ang gelm#ang : 297:09 nm sehingga pa!a ,aktu $aha%a mele,ati se!iaan !arah %ang !i,arnai a$ri!ine range/ parasit akan terlihat #erluresensi. Dalam hal ini !igunakan sinar matahari %ang kuat atau lampu halgen se#agai sum#er $aha%a. ;alaupun ;a laupun a$ri!ine range merupakan 8at %ang #erluresensi kuat/ tetapi 8at ini akan #erikatan !engan asam nukleatsemua "enis sel hingga luresesnsin%a men"a!i ti!ak spesiik. Jika met!e ini !igunakan untuk men!iagnsis malaria/ si pem#a$a harus !apat mem#e!akan !engan luresesnsi %ang !ise#a#kan leh inti sel lain. at luresensi lain %aitu #en8thi$ar#@%purine 5BP untuk me,arnai asam nukleat parasit !apat !igunakan langsung pa!a se!iaan !arah te#al atau suspense !arah %ang su!ah !ilisiskan 8at ,arna ini ti!a $epat pu!ar seperti a$ri!ine range. Diagnsis malaria malaria !engan menggunakan 8at #erluresensi merupakan suatu $ara %ang %ang harus !ipela"ari !an memerlukan pengalaman sehingga hingga aplikasi ini !apat !iaplikasikan !engan $epat !an tepat. )ekurangan $ara ini a!alah ti!ak !apat mem#e!akan #er#agai ma$am spesies plasm!ium karena tan!a spesiik %ang ter!apat !alam sitplasma !arah merah ti!ak akan ter,arnai. +rlgi sel !arah merah %ang terineksi !an tan!a spesiik %ang tim#ul pa!a ineksi #er#agai plasm!ium tetap !iperlukan untuk menegakan !iagnsis. Pemeriksaan !engan rapi! test. -e$ara umum ter!apat ma$am antigen %ang !igunakan !alam malaria rapi! test/ %aitu histi!ine ri$h prtein7' 5 H(P7' / la$tate !eh%!rgenase 5LDH/ !an al!lase. H(P7' merupakan prtein %ang larut air !an ! an !isekresikan leh #er#agai sta!ium aseksual !an gametsit mu!a P.al$iparum. P.al$iparum. prtein ini ti!ak !itemukan pa!a spesies plasm!ium lain hingga sangat spesiik untuk menegakan !iagnsis P.al$iparum. se!angkan en8im 5pLDH !an al!lase merupakan antigen %ang !itemukan !alam gliklitik path,a% parasit malaria/ namun su!ah ter!apat kit !engan LDH %ang spesiik untuk P.i P.ia@ a@ %aitu pLDH.
Prinsip =imunkrmatgrai $airann%a akan naik sepan"ang kertas nitrselulsa. Pa!a #e#erapa titik !ikertas selulsa !iletakan anti#!% mn$lnal terha!ap antigen malaria %ang spesiik sehingga pa!a pen!erita psiti akan ter"a!i reaksi antigen anti#!% %ang terisualisasi !alam #entuk garis. ara ker"a= *am#ar = (api! test kit ara ker"a = 1. )it !isimpan pa!a suhu ruang selama 9 menit. '. 19 sampai 1 l !arah EDTA EDTA !iam#il menggunakan mikrpipet !an !iletakkan !alam lu#ang sampel. . Hasil akan !i#a$a setelah setelah 1971 menit menit 5ter#entuk garis merah mu!a Interpretasi hasil *aris %ang paling atas 5garis pertama merupakan garis garis ken!ali 5kntrl. *aris !i#a,ahn%a 5garis ke!ua merupakan garis u"i untuk Plasm!ium ia@. *aris %ang ter#a,ah 5garis ketiga a!alah garis u"i untuk Plasm!ium al$iparum. Bila hasil u"i negatie/ maka han%a pa!a garis ken!ali 5 $ntrl sa"a %ang ter#entuk garis merah mu!a. psiti/ maka garis ken!ali 5kntrl !an garis u"i Bila hasil u"i untuk Plasm!ium al$iparum psiti/ ter#a,ah akan #er,arna merah mu!a/ se!angkan garis tengah ti!ak terlihat. Bila untuk Plasm!ium ia@ psiti/ maka garis ken!ali 5kntrl !an garis u"i ke!ua sa"a %ang terlihat . +et!e Dip7-ti$k Teknik Teknik !ip7sti$k men!eteksi se$ara imun7en8imatik suatu prtein ka%a histi!ine II %ang spesiik parasit 5immun en8%mati$ !ete$tin the parasite spesii$ spesii$ histi!ine ri$h prtein II. Tes Tes spesiik untuk plasm!ium al$iparum telah !i$#a pa!a #e#e rapa negara/ antara lain !i In!nesia. Tes Tes ini se!erhana !an $epat karena !apat !ilakukan! alam ,aktu 19 menit !an !apat !apa t !ilakukan se$ara massal. -elain itu/ tes ini !apat !ilakukan leh petugas %ang ti!ak terampil !an memerlukan se!ikti latihan. Alatn%a Alatn%a se!erhana/ ke$il !an ! an ti!ak memerlukanaliran listrik. )elemahan tes !ip7sti$k ini a!alah = Han%a spesiik spesiik untuk plasm!ium al$iparum 5untuk plasm!ium plasm!ium ia@ masih !alam !alam tahap pengem#angan Ti!ak !apat mengukur !ensitas parasit 5se$ara kuantitati Antigen %ang %ang masih #ere!ar #e#erapa hari setelah parasit parasit hilang masih masih mem#erikan mem#erikan reaksi psiti. *ametsit mu!a 5immature 5immature #ukan %ang matang matang 5mature/ 5mature/ mungkin masih !apat !i!eteksi. !i!eteksi. Bia%a tes ini $ukup mahal. ;alaupun ;a laupun !emikian tes %ang se!erhana !an sta#il !apat !igunakan untuk pemeriksaan epi!emilgi !an perasinal. Hasil psiti palsu 5alse psitie %ang !ise#a#kan leh antigen resi!ual %ang #ere!ar !an leh gametsit mu!a !alam !arah #iasan%a !itemukan pa!a pen!erita tanpa ge"ala 5asimptmatik. Ja!i seharusn%a ti!ak mengaki#atkan er treatment se#a# tes ini !igunakan untuk menun"ang !iagnsis klinis pa!a pen!erita !engan ge"ala.
Prinsip pemeriksaan = imunkrmatgrai $airann%a akan naik sepan"ang kertas nitrselulsa. Pa!a #e#erapa titik !ikertas selulsa !iletakan anti#!% mn$lnal terha!ap antigen malaria %ang spesiik sehingga pa!a pen!erita psiti akan ter"a!i reaksi antigen anti#!% %ang terisualisasi !alam #entuk garis. Prse!ur = 1. -erum !iletakan !i ta#ung epen!r kurang le#ih '99 Ul. '. Dip7sti$k !imasukan ke ta#ung epen!r. . (eaksi !itunggu hingga kira7kira 19 menit. :. Hasil #ias !i#a$a. *am#ar 6 = !ip7sti$k kit Pemeriksaan pl%merase $hain rea$tin 5P( Diagnsis parasit #er!asarkan asam nukleat menggunakan mlekul DNA reprter reprter untuk men!eteksi rangkaian DNA atau (NA spesiik %ang !imiliki parasit parasit tertentu. tes ini sangat sangat spesiik !an sensiti/ !apat men!eteksi hingga minimal ' parasit/ #ahkan 1 parasit 4 KL !arah. Prinsip = menggunakan siklus termal %aitu menaikan !an menurunkan suhu se$ara teratur hingga !i!apat sekuens DNA 4 (NA %ang %ang !iinginkan !engan menggunakan ' primer lignukleti!a %ang #er#e!a. )elemahan tes ini a!alah = • Pen%e!iaan DNA !an (NA sangat rumit • Alat %ang !iperlukan untuk hi#ri!isasi rumit • Alat untuk untuk ampliikasi ampliikasi P( !an !eteksi hasil ampliikasi sangat $anggih !an mahal mahal • +et!e ini mem#utuhkan ,aktu le#ih lama 5': "am • Ti!ak !apat mem#e!akan sta!ium aseksual !an seksual • Ti!ak !apat !ilakukan pemeriksaan se$ara kuantitati -ementara keuntungan utama pa!a teknik P( a!alah !apat men!eteksi !an mengi!entiikasi ineksi ringan !engan sangat tepat !an !apat !iper$a%a. Hal ini penting untuk stu!i epi!emilgi !an eksperimental/ tetapi ti!ak penting untuk meningkatkan penanganan malaria tanpa kmplikasi. I. Peng#atan !an Pen$egahan Pen%akit +alaria +emutus rantai penularan !engan memilih mata rantai %ang paling lemah. +ata rantai terse#ut a!alah pen!erita !an n%amuk malaria. -eluruh pen!erita %ang memiliki tan!a7tan!a malaria !i#eri peng#atan pen!ahuluan !engan tu"uan untuk menghilangkan rasa sakit !an men$egah penularan selama 19 hari. Bagi pen!erita %ang !in%atakan psiti men!erita malaria setelah !iu"i !i la#ratrium/ akan !i#eri peng#atan se$ara sempurna. Bagi rang7rang %ang akan masuk ke !aerah en!emis malaria seperti para $aln transmigran/ perlu !i#eri #at pen$egahan. <#at & #at antimalaria/!iantaran%a = 1. )lrkuin )lrkuin a!alah #entuk sintetik :7aminkuinlin/ !ipr!uksi !alam #e ntuk garam sat untuk pem#erian se$ara ral. Ekskresi klrkuin melalui urin !engan mas paruh 7 hari/ namun ,aktu paruh eliminasi terminal men$apai 17' #ulan. )lrkuin #ersiat ski8ntsi!a ski8ntsi!a !arah %ang sangat eekti untuk semua "enis plasm!ium paa manusia !an ! an gametsi!a terha!ap P.ia@/ P.ia@/ P.ale P.ale !an P.malariae. P.malariae. +ekanisme ker"a klrkuin a!alah mengham#at plimerisasi p limerisasi pr!uk sisa hemgl#in 5heme men"a!i hem8in !i !alam akul pen$ernaan parasit sehingga menghilangkan tksisitas parasit karena pem#entukan heme #e# as.
'. )ina !an )uini!in )ina mulai !ipakai se#agai
. Tin!akan7tin!akan Tin!akan7tin!akan Pen$egahan= 1. Usahakan ti!ur !engan kelam#u/ kelam#u/ mem#eri mem#eri ka,at kasa/ memakai #at n%amuk #akar/ #akar/ men%emprt ruang ti!ur/ !an tin!akan lain untuk men$egah n%amuk #erkem#ang !i rumah. '. Usaha peng#atan pen$egahan se$ara #erkala/ terutama !i !aerah en!emis malaria. . +en"aga ke#ersihan lingkungan !engan mem#ersihkan ruang ti!ur/ semak7semak sekitar rumah/ genangan air/ !an kan!ang7kan!ang ternak. :. +emper#an%ak "umlah ternak seperti sapi/ ker#au/ kam#ing/ kelin$i kelin$i !engan menempatkan mereka !i luar rumah !i !ekat tempat n%amuk #ertelur. . +emelihara ikan ikan pa!a air %ang %ang tergenang/ seperti klam/ klam/ sa,ah !an parit. Atau !engan mem#eri se!ikit min%ak pa!a air %ang tergenang. 6. +enanam pa!i se$ara se$ara serempak atau !iselingi !iselingi !engan tanaman kering atau pengeringan sa,ah se$ara #erkala 2. +en%emprt rumah !engan DDT. BAB III PENUTUP .1 )E-I+PULAN +alaria merupakan pen%akit ineksi parasit %ang !ise#a#kan leh plasm!ium %ang men%erang eritrsit !an !itan!ai !engan !itemukann%a #entuk # entuk aseksual !i!alam !arah. Ineksi malaria mem#erikan ge"ala #erupa !emam/ menggigil/ anemia !an splenmegali. Ter!apat #e#erapa parasit %ang !apat men%e#a#kan pen%akit malaria/ %aitu plasm!ium al$iparum/ ia@/ malaria !an ale. Parasit ini menggunakan n%amuk se#agai hspes !einitin%a/ %aitu n%amuk Anpheles. *e"ala klinis pen%akit ini ter!iri !ari tahap/ %aitu peri!e !ingin/ peri!e panas !an peri!e #erkeringat.
Penularan pen%akit ini #ias se$ara alami/ %aitu melalui gigitan langsung n%amuk anpheles !an se$ara ti!ak alami %aitu se$ara #a,aan !an se$ra mekanik. Diagnsan%a !apat !ilihat !ari maniestasi klinis %aitu ter"a!in%a !emam/ imunnserlgi %aitu !itemukann%a antigen H(P7'/ pLDH !an al!lase !an le,at pemeriksaan mikrskpik %aitu melihat mrlgi sel !arah merah %ang terineksi !an melihat asam nukleat pa!a parasit. +alaria ini !apat men%e#a#kan rasa sakit/ gangguan tak hingga men%e#a#kan kematian. Pemeriksaan !apat !ilakukan !engan lima met!e/ %aitu %ang pertama menggunakan mikrskpik $aha%a !engan melihat mrlgi eritrsit %ang terineksi/ %ang ke !ua menggunakan mikrskp luresensi !engan melihat asam n ukleat %ang ter!apat !iparasit/ %ang ketiga !engan menggunakan met!e rapi! test %aitu i!entiikasi antigen %ang ter!apat pa!a serum sampel/ %ang keempat menggunakan !ip7sti$k %aitu i!entiikasi antigen parasit malaria %ang ter!apat !alam serum sampel/ %ang kelima !engan menggunakan P( %aitu !engan menggan!akan sekuens DNA4(NA %ang spesiik !engan menggunakan primer lignukleti!a %ang spesiik pula lalu !i#a$a menggunakan elektrresis. DA>TA( PU-TA)A http=44malariana.#lgspt.$m4'99C4114malaria7!iagnsis.html 4malaria7!iagnsis.html 5Diakses pa!a tanggal 9C http=44malariana.#lgspt.$m4'99C411 April '91' http=44,,,.anneahira.$m4pen$egahan7pen%akit4malaria.htm 5Dikses pa!a tanggal 9C april http=44,,,.anneahira.$m4pen$egahan7pen%akit4malaria.htm '91' Depkes (I/ Pe!man Eklgi !an Aspek Perilaku ?e ?ektr/ Direktrat Jen!eral PP+7PL/ Departemen )esehatan (I/ Jakarta '991. Da% 100C. N%amuk Penular +alaria/ Dalam Jurnal Jurnal Data Data !an Inrmasi )esehatan/ Pus!atin/ Pus!atin/ Depkes (I/ Jakarta '99. Nugrh/ Agung. '919. +alaria +alaria Dari +lekuler ke )linis.Jakarta = E*
Sumber : http://yuesuf.wordpress.com/2013/04/16/makalah-penyakt-malara/