KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb. Wr.Wb. Segala puji berserta syukur Kami serahkan kehadiran Allah swt yang telah menciptakan manusia beserta alam dan isinya. Shalawat dan salam juga Kami sanjung sajikan kepangkuan junjungan alam Nabi Muhammad SAW, SAW, yang telah membawa ummat manusia dari alam yang tidak berilmu pengetahuan ke alam yang berilmu pengetahuan, seperti sekarang ini. Serta para sahabat yang telah mendahului Akhirnya kami dapat mewujudkan satu karya tulis yang berbentuk makalah ini untuk memenuhi mata kuliah Akuntansi kuliah Akuntansi Sektor Publik Kami menyadari sebagai manusia dalam penyusunan makalah ini masih sangat banyak kekurangan. Oleh karena itu, besar harapan Kami mendapat masukan, saran dan kritikan dari pembaca karya tulis ini. Semoga makalah ini dapat memberi solusi bagai permasalahan perekonomiaan di ndonesia serta dapat berman!aat bagi pembaca dari karya tulis ini. Wassalamu Wassalamualaiku alaikum m Wr.Wb Wr.Wb
"anda Aceh, #ebruari $%&'
(enulis
"A" ()N*A+-AN (ada dasarnya alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan paling tidak melalui dua mekanisme, yaitu pertama, melalui mekanisme pasar market mechanism/, dan kedua melalui mekanisme birokrasi bureaucratic mecahnism/. *engan sejumlah kondisi yang disayaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat mendorong pemakaian sumber sumber daya daya yang yang e!isie e!isien. n. Namun, Namun, kegagal kegagalan an pasar pasar market market !ailur !ailures/ es/ terjad terjadii juga juga dalam dalam mengalokasikan sejumlah barang dan jasa. (enyebabnya adalah karena adanya 0public goods1 beserta ekternalitasnya. 2enis barang dan jasa inilah, beserta sejumlah mi3ed goods yangdidistribusikanmelaluimekanismebirokrasi. Mekanisme birokrasi dalam perkembangannya menjadi mekanisme yang sangat penting, karena besarannya besarannya semakin semakin meningkat meningkat yang ditujukan ditujukan dalam porsinya porsinya dibandingkan dibandingkan (roduk *omestik "ruto. Mekanisme birokrasi itu sendiri mempunyai instrumen yang disebut sistem penganggaran yang ber!ungsi sebagai alat untunk mengalokasikan sumber daya dalam bentuk barang dan jasa yang ada ke dalam masyarakat. Sesuai dengan perkembangan sistem administrasi publik itu sendiri dan tuntutan masyarakat dalam konteks sistem sosial dan politik tertentu, berkembang pula sistem penganggaran negara. *alam sejarah perkembangannya,dikenal beberapa sistem penganggaran. "erbagai sistem penganggaran tersebut antara lain 04raditional "udgeting1 atau dikenal pula dengan 0-ine5tem 0-ine5tem "udgeting1, "udgeting1, kemudian kemudian 0(er!ormanc 0(er!ormancee "udgeting1, "udgeting1, 0(lanning 0(lanning (rogramming (rogramming "udgeting System1, muncul 67ero "ased "udgeting1, lalu 0Medium 4erm "udgeting #ramework M4"#/. *alam perkembangannya, berbagai 8ariasi mulai muncul dari 0per!ormance budgeting1 sepert sepertii 6miss 6mission ion5dr 5dri8e i8en n budgeti budgeting1 ng1 dan 0enter 0enterpen peneuri eurial al budget budgeting ing1. 1. (erkem (erkembang bangan an siste sistem m anggaran terjadi selaras dengan usaha5usaha pengalokasian sumber daya yang semakin membaik dalam mengakomodasi berbagai prinsip penganggaran.
"A" ()M"A+ASAN A.
KONS)( AN99A:AN S)K4O: ("-K Anggaran merupakan pernyataan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode tertentu yang diukur dalam ukuran !inancial. (enganggaran adalah proses atau metoda untuk mempersiapkan suatu anggaran. (enganggaran dalam suatu organisasi merupakan suatu politik. Anggaran sektor publik merupakan instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana public dan pelaksanaan program5program yang dibiayai dengan uang publik.
(enganggaran sektor public terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana tiap5tiap program dan akti8itas dalam satuan moneter. Anggaran merupakan managerial plan for actionuntuk actionuntuk mem!asilitasi tercapainya tercapainya tujuan organisasi. Aspek ; aspek yang yang harus tercakup dalam anggaran sektor public meliputi < &. Aspek perencanaan $. Aspek pengendalian '. Aspek akuntabilitas public (enganggaran harus dimulai mulai tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. (roses penganggaran akan lebih e!ekti! jika diawasi oleh lembaga pengawasan khusus o8ersight body/ yang bertugas mengontrol proses perencanaan dan pengendalian anggaran. ".
()N9):4AN ()N9):4AN AN99A:AN S)K4O: ("-K Menurut National =ommittee on 9o8ernmental Accounting N=9A/, saat ini 9o8ernmental Accounting Standarts "oard 9AS"/, de!inisi anggaran budget budget / sebagai berikut< …. Rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu. tertentu.>&? Anggaran publik berisikan kegiatan yang direpresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter. Anggaran Anggaran merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi in!ormasi pendapatan, belanja dan akti8itas. "erisikan estimasi mengenai yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran public merupakan suatu rencana !inancial yang menyatakan < &. "erapa biaya atas rencana5rencana yang dibuat pengeluaran@belanja/. $. "erapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana. =. ()N4N9NA ()N4N9N A AN99A:AN S)K4O: ("-K Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat seperti listrik, air, pendidikan dll. 4ingkat kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh pemerintah melalui anggaran yang mereka buat. Anggaran merupakan blue print keberadaan keberadaan sebuah negara dan merupakan arahan di masa yang akan datang Anggaran dan kebijakan #iskal pemerintah. Anggaran !iscal adalah usaha yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi keadaan ekonomi melalui sistempengeluran atau system perpajakan untuk mencapai tujuan tertentu. *. #N9S AN99A:AN S)K4O: ("-K #ungsi utama anggaran sektor public< a. Anggaran sebagai alat perencanaan (planning tool Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. b. Anggaran sebagai alat pengendalian (control tool Anggaran sebagai instrument pengendalian digunakan untuk menghindari adanya o!er spanding, underspending dan salah sasaran (misappropriation dalam (misappropriation dalam mengoprasikan anggaran pada bidang lain yang bukan prioritas. Anggaran merupakan alat untuk memonitor kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional program atau kegiatan pemerintah. c. Anggaran sebagai alat kebijakan !iscal (fiscal tool Anggaran sebagai alat kebijakan !iscal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. d. Anggaran sebagai alat politik (political tool
Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas5prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut. e. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi (coordination and communication tool Anggaran public merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintah. Anggaran public juga ber!ungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekuti!. !. Anggaran sebagai alat penilaian kerja (performance measurement tool Anggaran merupakan alat yang e!ekti! untuk pengendalian dan kinerja. g. Anggaran sebagai alat moti8asi (moti!ation tool Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memoti8asi memoti8asi manajer dan sta!nya agar bekerja secara ekonomis, e!ekti!, dan e!isien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. h. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang public (public sphere Masyarakat, -SM, (erguruan tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran public. ). 2)NS52)NS AN99A:AN S)K4O: ("-K Anggaran sektor public dibagi menjadi dua, yaitu< a. Anggaran operasional (operation " recurrent budget Anggaran operasional digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari5hari dalam menjalankan pemerintahan. b. Anggaran Modal@n8estasi (capital"in!estment budget Anggaran modal menunjukkan rencana jangka panjang dan pembelanjaan atas akti8a tetap seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabot, dan sebagainya.
#. (:NS(5(:NS( AN99A:AN S)K4O: ("-K (rinsip5prinsip anggaran sektor public meliputi< a. Otorisasi oleh legislati8e Anggaran public harus mendapatkan otorisasi dari legislati8e terlebih dahulu sebelum eksekuti! dapat membelanjakan anggaran tersebut. b. Komprehensi! Anggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah. c. Keutuhan anggaran Semua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum(general umum (general fund. d. Nondiscretionary appropriation 2umlah yang disetujui oleh dewan legislati8e harus terman!aatkan secara ekonomis, e!isien, dan e!ekti!. e. (eriodik Anggaran merupakan suatu proses yang periodic, dapat bersi!at tahunan maupun multitahunan. !. Akurat )stimasi anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi(hidden tersembunyi (hidden reser!e yang reser!e yang dapat dijadikan sebagai kantong5kantong pemborosan dan e!isiensi anggaran serta dapat mengakibatkan munculnya underestimate pendapatan underestimate pendapatan dan o!erestimate pengeluaran.
g. h.
2elas Anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami masyarakat, dan tidak membingungkan. *iketahui public Anggaran harus diin!ormasikan kepada masyarakat luas.
9. (:OS)S ()NSNAN AN99A:AN S)K4O: ("-K (enyusunan dan pelaksanaan anggaran tahunan merupakan rangkaian proses anggaran. (roses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu < &. Membantu pemerintah mencapai tujuan !iskal dan meningkatkan koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah. $. Membantu menciptakan e!isiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik proses pemrioritasan. '. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja. B. Meningkatkan transaparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada *(:@*(:* dan masyarakat luas. #aktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran adalah< &. 4ujuan dan target yang hendak dicapai $. Ketersediaan sumber daya!aktor5!aktor produksi yang dimiliki pemerintah/ '. Wa Waktu ktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target B. #aktor5!aktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti munculnya peraturan pemerintah yang baru, !luktuasi pasar, perubahan sosial dan politik, bencanna alam , dan sebagainya. (engelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek, yaitu aspek penganggaran, aspek akuntansi, aspek pengendalian , dan aspek auditing. +. (:NS(5(:NS( (OKOK *A-AM SK-S AN99A:AN . 4ahap 4ahap persiapan anggaran. (ada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. 4erkait dengan masalah tersebut, yang perlu diperhatikan adalah sebelum menyetujui taksiranj pengeluaran, hendaknya terlebih dahulu diulakukan penaksiran pendapatan secara lebih akurat. Selain itu, harus disadari adanya masalah yang cukup berbahaya jika anggaran pendapatan diestimasi pada saat bersamaan drengan pembuatan keputusan tentang angggaran pengeluaran. . 4ahap rati!ikasi rati!ika si 4ahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit dan cukup berat. (impinan eksekuti! dituntut tidak hanya memiliki managerial skill namun namun juga harus mempunyai political mempunyai political skill , salesman ship, ship, dan coalition building yang yang memadai. ntegritas dan kesioapan mental yang tinggi dari eksekuti! sangat penting dalam tahap ini. +al tersebut penting karena dalam tahap ini pimpinan eksekuti! harus mempunyai kemampuan untuk menjawab dan memberikan argumentasi yang rasional rasional atas atas segala pertanyaan5pertanyaan dan bantahan5 bantahan dari pihak legislati!. . 4ahap 4ahap implementasi@pelaksanaan anggaran. *alam tahap ini yang paling penting adalah yang harus diperhatikan oleh manajer manajer keuangan keuangan publik publik adalah adalah dimilikinya sistem in!ormasi/akuntansi in!ormasi/akuntansi dan sistem pengendalian manajemen. manajemen. C. 4ahap pelaporan pelapo ran dan e8aluasi.
4ahap pelaporan dan e8aluasi terkait dengan aspek akuntabilitas akuntabilitas.. 2ika tahap implementasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan tahap budget reporting and e!aluation tidak e!aluation tidak akan menemukan banyak masalah. . ():K)M"AN9AN AN99A:AN S)K4O: ("-K Sistem anggaran sektor publik dalam perkembangannya telah menjadi instrumen kebijakan multi!ungsi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi. organisasi. +al tersebut tercermin dalam komposisi dan besarnya besarnya anggaran yang secara langsung mere!leksikan arah dan tujuan pelayanan masyarakat yang diharapkan. Agar !ungsi perencanaan dan pengawasan dapat berjalan lancar maka sistem anggaran serta pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran harus dilakukan dengan cermat dan sistematis. (ada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam perencanaan dan penyusunan anggaran sektor publik. Secara garis besar terdapat dua pendekatan utama yang memiliki perbedaan mendasar yaitu anggaran tradisional@anggaran kon8ensional dan pendekatan new public management. 2. AN99A:AN 4:A*SONAAnggaran tradisional merupakan pendekatan yang banyak digunakan di negara berkembang dengan tujuan utama adalah pada pengawasan dan pertanggungjawaban terpusat. 4erdapat 4erdapat $ ciri dari pendekatan ini yaitu penyusunan di dasarkan atas pendekatanincrementalism pendekatanincrementalism dan struktur dan susunan anggaran yang bersi!at line#time. $ncrementalism $ncrementalism merupakan sutau pendekatan yang hanya menambah atau mengurangi jumlah rupiah pada item5item anggaran yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan data tahun sebelumnya sebagai dasar untuk menyesuaikan besarnya penambahan atau pengurangan tanpa dilakukan kajian yang mendalam. %ine &ime &ime budget budget didasarkan atas dasar si!atnature si!atnature dari dari penerimaan dan pengeluaran. Si!at ini tidak memungkinkan untuk menghilangkan item5item penerimaan atau pengeluaran yang telah ada dalam struktur anggaran , walaupun sebenarnya tidak rele8an. (enyusunan anggaran dengan menggunakan struktur line#time dilandasi alasan adanya orientasi sistem anggaran yang dimaksudkan untuk mengontrol pengeluaran. =iri lain dari pendekatan tradisional yaitu bersi!at spesi!ikasi, tahunan dan menggunak an prinsip anggaran bruto. Kelemahan anggaran tradisional *ilihat dari berbagai sudut pandang, metode penganggaran tradisional memiliki beberapa kelemahan antara lain 6 &. +ubungan yang tidak memadai terputus/ antara anggaran tahunan dengan rencana pembagunan jangka panjang. $. (endekatan incrementa menyebabkan sejumlah besar pengeluaran tidak pernah diteliti secara penuh e!ekti!itasnya. '. -ebih berorientasi pada input dari pada output. B. Sekat5sekat antara departemen yang kaku membuat tujuan nasional secara keseluruhan sulit dicapai. D. (roses anggaran terpisah untuk pengeluaran rutin dan pengeluaran modal@in8estasi E. Anggaran tradisional bersi!at tahunan F. Sentralisasi penyiapan anggaran, ditambah dengan in!ormasi yang tidak memadai menyebabkan lemahnya prencanaan anggaran
G. (ersetujuan anggaran yang terlamba, sehingga gagal memberikan mekanisme pengendalian untuk pengeluaran yang sesuai, seperti seringnya dilakukan re8isi anggaran dan manipulasi anggaran. H. Aliran in!ormasi system in!ormasi !inancial/ yang tidak memadai yang menjadi dasar mekanisme pengendalian rutin, mengindenti!ikasi masalah dan tindakan. K. ():"A+AN ()N*)KA4AN AN99A:AN (endekatan baru dalam sistem anggaran publik cenderung memiliki karakteristik umum sebagai berikut< a. Komprehensi!@komperati! b. 4erintegrasi 4erintegrasi dan lintas departmen c. (roses pengambilan keputusan yang rasional d. "erjangka panjang e. Spesi!ikasi tujuan dan perangkingan prioritas !. Analisi total cost dan benefit ( termasuk termasuk oppotunity oppotunity cost g. "erorientasi input, output dan outcome, bukan sekedar input. h. Adanya pengawasan kinerja. -. AN99A:AN KN):2A (endekatan kinerja disusun untuk mengatasi berbagai kelemahan yang terdapat dalam anggaran tradisional, khususnya kelemahan yang disebabkan oleh tidak adanya tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan public, anggaran dengan pendekatan kinerja menekankan konsep 8alue !or money dan pengawasan atas kinerja output, pendekatan ini cendrung menolak pandangan anggaran tradisional yang menganggap bahwa tanpa adanya arahan dan campur tangan pemerintah dan menyalagunakan kedudukan mereka dan cendrung boros o8er spending/. Menurut pendekatan kinerja, dominasi pemerintah akan dapat diawasi dan dikendalikan melalui penerapan internal cost awareness, audit keuangan dan audit kenerja, serta e8aluasi kinerja eksternal, dengan kata lain pemerintah dipaksa bertindak berdasarkan cost minded dan harus e!isien. System anggaran kinerja system yang mencakup penyusunan program dan tolak ukur kinerja sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan sasaran. M. ():K)M"AN9AN SS4)M AN99A:AN :e!ormasi sektor publik yang salah satunya ditandai dengan munculnya era New (ublic Management telah mendorong usaha untuk mengembangkan pendekatan yang lebih sistematis dalam perencanaan anggaran sektor publik. Seiring dengan perkembangan tersebut, muncul beberapa teknik penganggaran sektor publik, misalnya adalah teknik anggaran kiner'a (performance budgeting, ero )ased )udgeting ()), dan Planning, Programming, and )udgeting System (PP)S.
N. 7):O "AS)* "*9)4N9 7""/ Konsep Iero based budgeting 7""/ dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada system anggaran tardisional, Ibb tidak berpatokan pada anggaran tahun lalu untuk menyusun anggaran tahun ini, namun penentuan anggaran didasarkan pada kebutuhan saat ini, dengan Ibb seolah5olah proses anggaran dimulai dengan hal yang baru sama sekali, item angaran yang sudah
tidak rele8an den tidak mendukung pencapaian tujuan orientasi dapat hilang dari struktur anggaran atau juga muncul item baru. (roses implementasi Iero based budgetingIbb/ (roses implementasi Ibb terdiri dari tiga tahap yaitu6 &. ndenti!ikasi unit5unit keputusan, Iero based budgeting 7""/ merupakan system anggaran yang berbasis pusat pertanggungjawaban sebagai dasar perncanaan dan pengendalian anggaran, suatu unit keputusan merupakan kumpulan dari unit keputusan le8el yang lebih kecil. Setelah dilakukan indenti!ikasi unit5unit keputusan secara tepat, tahap berikutnya adalah menyiapkan dokumen yang berisi tujuan unit keputusan dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. $. (enentuan paket5paket keputusan. (aket keputusan merupakan gambaran komprehensi! mengenai bagian dari akti8itas organisasi atau !ungsi yang dapat die8aluasi secara indi8idual. Secara teoritis paket5paket keputusan dimaksudkan untuk mengindenti!ikasi berbagai alternati8e kegiatan untuk melaksanakan !ungsiunit keputusan dan untuk menentukan perbedaan le8el usaha pada tiap5tiap alternati8e.terdapat dua jenis paket keputusan yaitu &/ paket keputusan yang bersi!at smutualy e3clusi8e adalah paket5paket yang memiliki !ungsi yang sama. $/ paket keputusan incremental, paket ini mere!leksikan tingkay usaha yang berbeda dikaitan dengan biaya/ dalam melaksanakan akti!i8as tertentu. '. Meranking dan menge8aluasi paket keputusan. 4ahap 4ahap ini merupakan jembatan untuk menuju proses alokasi sumber daya antara berbagai kegiatan yang berbeda diantaranya sudah ada dan lainnya baru sam sekali. Keunggulan 7"" yaitu< &. 2ika Ibb dilaksanakan dengan baik maka dapat mengasilkan alokasi sumber daya secara lebih e!isien. $. 7bb ber!okus pada 8alue !or money '. Memudahkan untuk mengindenti!ikasi terjadinya ine!isiensi dan ketidak e!ekti!an biaya B. Meningkatkan partisipasi manajemen le8el bawah dalam proses penyusunan anggaran D. Meningkatkan pengetahuan dan moti8asi sta! dan manajer E. Merupakan cara sistematis untuk menggeser status Juo dan mendorong organisasi untuk selalu menguji alternati8e akti8itas dan pola perilaku biaya serta tingkat pengeluaran. Kelemahan 77" yaitu6 &. (roses memakan waktu yang lama time consuming/ $. 7bb cendrung menekankan man!aat jangka pendek '. mplementasi Ibb membutuhkan teknologi yang maju B. Masalah yang besar yang dhadapi Ibb adalah pada proses meranking dan meri8ew paket keputusan D. ntuk melakukan perankingan paket keputusan dibutuhkan sta! yang memiliki keahlian yang mungkin tidak dimiliki orentasi E. Memungkinkan munculnya kesan yang keliru bahwa semua paket keputusan harus masuk dalam anggaran F. mplementasi Ibb menimbulkan masalah keprilakuan dalam organisasi O. (-ANN9, (:O9:AMMN9, (:O9:AMMN9, AN* "*9)4N9 SS4)M (("S/ (("S/
(("S merupakan teknik penganggaran yang didasarkan pada teori system yang berorintasi pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya alokasi sumber daya berdasarkan analisis ekonomi. System anggaran (("S tidak berdasarkan pada struktur organisasi tradisional yang terdiri dari di8isi5di8isi, namum berdasarkan program , yaitu pengelompokan akti8itas untuk mencapai tujuan tertentu. (("S adalah salah satu model penganggaran yang ditujukan untuk membantu manajemen pemerintah untuk membuat keputusan alokasi sumber daya secara lebih baik. (roses implementasi (("S -angkah implementasi (("S meliputi &. Menentukan tukuan umum organisasi dan tujuan unit organisasi dengan jelas. $. Mengindenti!ikasi program5program dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. '. Menge8aluasi berbagai alternati8e program dengan menghitung cost#benefit dari masing5 masing program. B. (emilihan program yang memiliki man!aat besar dengan biaya yang kecil. D. Alokasi sumber daya kemasing5masing program yang disetujui. (("S mensyaratkan organisasi menyusun rencana jangka panjang untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui program5program. Karakteristik (("S 6 &. "er!okus pada tujuan dan akti!itas program/ untuk mencapai tujuan. $. Secara eksplisit menjelaskan implikasi terhadap tahun anggaran yang akan dating karena (("S berorientasi pada masa depan. '. Mempertimbangkan semua biaya yang terjadi. B. *ilakukan analisis secara sistematik atas berbagai alternati8e program, yang meliputi a/ indenti!ikasi tujuan b/indenti!ikasi secara sistematik alternati8e program untuk mencapai tujuan. c/ estimasi biaya total dari masing5masing alternati8e program dan d/ estimasi man!aat hasil/ yang ingin diperoleh dari alternati8e program. Kelebihan (("S yaitu< &. Memudahkan dalam pendelegasian tanggung jawab dari manajemen puncak ke manajemen menengah. $. *alam jangka panjang dapat mengurangi beban kerja. '. Memperbaiki kualitas pelayanan melalui pendekatan sadar biaya cost5consciousness@cots awareness/ dalam perencanaan program B. -intas departemen sehinga dapat meningkatkan komunikasi, kordinasi, dan kerja sama antara departemen. D. Menghilangkan program yang o8erlapping atau bertentangan dengan pencapain tujuan organisasi. E. (("S menggunakan teori marginal utility, sehingga mendorong alokasi sumber daya secara optimal. Kelemahan (("S yaitu< &. (("S membutuhkan system in!ormasi yang canggih. $. mplementasi (("S membutuhkan biaya yang besar karena (("S membutuhkan teknologi yang canggih. '. (("S bagus secara teori namum sulit untuk diimplementasikan.
B. (("S mengabaikan realitas politik dan realitas organisasi sebagai kumpulan manusia yang kompleks. D. (("S merupakan teknik anggaran yang statiscally oriented, staststik hanya dapat untuk mengukur beberapa program tertentu saja. E. (engaplikasian (("S menghadapi masalah teknis. (. ()N):A(AN AN99A:AN * N*ON)SA N*ON)S A Anggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan5kegiatan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk e!isisiensi dalam pencapaian hasil dari keluaran tersebut. (emerintah ndonesia telah melakukan persiapan pelaksanaan Anggaran "erbasis Kinerja dengan mengeluarkan berbagai peraturan perundang5undangan serta petunjuk teknis dan pelaksanaannya. "erdasarkan paket undang5undang keuang an negara terjadi perubahanmi ndset pengelolaan keuangan negara yang lebih mengedepan kan e!isiensi dan e!ekti8itas serta mendorong terwujudnya akuntabilitas dan transparansi. (erubahan paradigma baru seharusnya didukung oleh personalia atau sumberdaya manusia yang handal, memiliki kompetensi yang sesuai dan memiliki kinerja yang jelas dan terukur. Walau Wa lau demikian belum semua aturan tersebut diimplementasikan d iimplementasikan dengan baik dan konsisten. Masih kurangnya pemahaman semua pihak tentang peraturan perundang5undangan yang berlaku dan masih lemahnya komitmen untuk melaksanakannya menjadikan implementasi anggaran berbasis kinerja belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran awareness/ dan komitmen yang tinggi dari seluruh pihak untuk menerapkan anggaran berbasis kinerja ini sehingga dapat tercipta tata kelola pemerintahan yang lebih baik good go8ernance/.
"A" K)SM(-AN 4erdapat 4erdapat dua pendekatan dalam penyusunan angaran sektor publik, yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan New (ublic Management. (endekatan N(M dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan dari sistem tradisional. Anggaran dengan pendekatan N(M terdiri dari beberapa jenis, yaitu anggaran kinerja, 7"", dan (("S. Anggaran dengan pendekatan N(M sangat menekankan pada konsep 8alue !or money dan pengawasan atas kinerja output. (erubahan dari sistem
anggaran tradisional menuju sistem anggaran dengan pendekatan N(M merupakan bagian penting dari re!ormasi anggaran. :e!ormasi anggaran sektor publik dilakukan untuk menjadikan anggaran lebih berorientasi pada kepentingan publik dan menekankan 8alue !or money. "eberapa jenis anggatan dengan pendekatan N(M, seperti 7"", (("S, dan Anggaran Kinerja perlu dikaji lebih mendalam sebelum diaplikasikan, karena pada masing5masing jenis anggaran tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. (enerapan sistem anggaran juga perlu mempertimbangkan aspek sosial, kultural, dan kesiapan teknologi yang dimiliki oleh pemerintah.
*A#4A: (S4AKA (ro!.*r.Mardiasmo,M"A,Ak (ro!.*r.Mardiasmo,M"A,Ak $%%$/, $%%$ /, Akuntansi Sektor Publik*, Publik*, ogyakarta