BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Ischialgia itu sendiri adalah sebuah gejala, yaitu bahwa pasien merasakan nyeri pada tungkai yang menjalar dari akar saraf ke arah distal perjalanan nervus ischiadikus sampai tungkai bawah. Nyeri merupakan reaksi normal dari tubuh jika terjadi suatu gangguan atau kerusakan jaringan.Ischialgia merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya nyeri yang menjalar di sepanjang radius ischiadicus. Ischiadicus biasanya terkait dengan faktor usia dan riwayat trauma. Penyakit ini perlu mendapat perhatian secara khusus karena bisa menyebabkan kelemahan otot-otot tungkai sampai berlanjut kesulitan dalam aktifitas sehari-hari. Ischialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang merupakan manifestasi rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus ischiadikus.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan arya Tulis Ilmiah ini ada lah!
". Tujuan #mum #ntuk #ntuk menget mengetahu ahuii pengar pengaruh uh US,TENS ,dan , dan William illiam Flexion Flexion Exerc Exercise ise terhadap terhadap penurunan penurunan nyeri pada kondisi Ischialgia kondisi Ischialgia sinistra.
$. Tujuan husus a. #ntuk #ntuk menget mengetahu ahuii manfaat manfaat US,TENS ,dan , dan William William Flexion Exercise Exercise terhadap penurunan nyeri pada kondisi Ischialgia kondisi Ischialgia bilateral. b. #ntuk mengetahui manfaat US,TENS ,dan ,dan William William Flexion Exercise terhadap peningkatan kemampuan fungsional.
C. Tujuan Laporan Kasus
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam arya Tulis Ilmiah ini a dalah ini adalah! a. #ntuk mengetahui manfaat US,TENS , dan William Flexion Exercise terhadap nyeri pada otot paralumbal dan gluteus pada kondisi Ischialgia. b. #ntuk mengetahui manfaat US,TENS ,dan William Flexion Exercise terhadap lingkup gerak sendi dan kekuatan otot. c. #ntuk mengetahui manfaat US,TENS ,dan William Flexion Exercise terhadap peningkatan kemampuan fungsional.
BAB II TINAUAN PU!TAKA A. Deskripsi Kasus
". De#inisi Is$hialgia
Ischialgia merupakan suatu kondisi dimana pada nervus ischiadicus terdapat gangguan distribusi persyarafan sehingga menyebabkan rasa tidak enak atau nyeri yang di rasakan sepanjang perjalanan nervus ischiadicus. Nyeri tersebut dirasakan bertolak dari pantat menjalar sampai pertengahan bagian belakang paha. Ischialgia menyerang nervus Ischiadicus yang berasal dari radiks posterior %&-'(. Ischialgia menimbulkan nyeri sepanjang distribusi sensorik nervus Ischiadicus. )leh karena itu, nyeri yang dialami sering muncul pada bagian posterior paha dan lateral tungkai.
%. Etiologi
Ischialgia adalah rasa nyeri yang menjalar sepanjang perjalanan n. Ischiadicus dan kedua cabangnya yaitu nervus peroneus comunis * nervus tibialis. eluhan yang khas adalah kram atau nyeri di pantat atau di area otot hamstring, nyeri ischialgia di kaki tanpa nyeri punggung, dan gangguan sensorik maupun motorik sesuai distribusi nervus ischiadicus. eluhan pasien dapat pula berupa nyeri yang semakin menjadi saat membungkuk, berlamalama duduk, bangun dari duduk, atau saat merotasi internal paha, juga nyeri saat miksi+defekasi dan dispareunia. Ischialgia dalam istilah kedokteran merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada saraf ischiadicus. al ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, elektris, infeksi, dan masalah metabolisme, dan autoimun. Ischialgia meningkat frekuensinya seiring dengan banyaknya aktivitas yang dikerjakan. )rang awam pada umumnya menginterpretasikan ischialgia dengan rasa sakit dan nyeri pada pantat inaryanti, $//01.
2anyak penyebab yang dapat menimbulkan ischialgia 'idharta, "0001 antara lain ! a. ernia Nucleus !ulposus NP1 3aitu terdorongnya nucleus pulposus suatu 4at yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang1 ke arah belakang baik lurus maupun kearah kiri atau kiri kemudian menekan sumsum tulang belakang atau serabut-serabut sarafnya dan mengakibatkan terjadinya rasa sakit yang hebat. b. Spond"losis #Spond"loarthrosis$ 'pondylosis merupakan kelainan degenerati% yang menyebabkan hilangnya struktur dan fungsi normal spinal. Proses penuaan adalah penyebab utama. c. Spondilolisthesis Spondilolisthesis
adalah
pergeseran
corpus
vertebra
setempat,
pada
umumnya
spondilolisthesis terjadi pada %& atau %5. d. Trauma + kompresi Trauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama nyeri pinggang bawah. Patah tulang pada orang yang lanjut usia sering oleh karena trauma kecil saja dapat menimbulkan %raktur kompresi pada corpus vertebra.
&. Patologi
Penekanan pada serabut N. Ischiadicus pada sekitar sendi panggul oleh berbagai sebab akan memberikan perangsangan sehingga akan menimbulkan nyeri yang bertolak dari pada panggul bawah dan menjalar sampai dengan tungkai dan nyeri ini dirasakan pada satu
tungkai saja, karena ada nyeri maka timbul spasme pada otot-otot yang dilewati. 'eperti m. 6luteus, m. Triceps surae, m. amstring dan pada otot-otot pada vertobra lumbosacral.
'. Tan(a (an gejala klinis
6ejala klinis! a. Nyeri 6ejala yang khas ischialgia adanya rasa nyeri yang menjalar dari bawah pinggang sampai kaki, distribusi nyeri sesuai dengan perjalanan N. Ischiadicus. 7da nyeri tekan pada daerah lumbo sakral seperti daerah tuberositas Ischiadicus ma&or, gluteus maksimus, kadang sepan&ang bagian belakang tungkai atas di ba'ah maleolus medialis, sepan&ang tendon achilos dan pada bagian telapak kaki. 8husid, "00(1 b. esemutan
Tanda ! a. 'pasme Pada ischialgia sering juga dijumpai adanya spasme pada otot-otot paravertebra lumbal, gluteus, gastrocnemius dan hamstringnya. )leh karena nyeri sehingga otot-otot tidak mampu bekerja secara maksimal.
). Anato*i +ungsional
a. N. Ischiatica
a. 'tuktur tulang vertebra lumbal
%umbal tersusun dari lima tulang vertebra yang membentuk persendian satu sama lain dan berfungsi untuk menyangga tubuh dan alat gerak tubuh. 'usunan tulang vertebra secara umum terdiri dari korpus, arkus, dan foramen vertebra. "1 8orpus $1 7rkus (1 9oramen 9ertebra
b. 'truktur vertebra sacral 9ertebra sakral terdiri dari lima facies, yaitu facies pelvina, facies dorsalis, facies lateralis, facies superior basis ossis sacri1 yang menghadap ke cranial, serta facies inferior.
elimanya bergabung menjadi satu membentuk sebuah tulang berbentuk baji yang cekung di bagian anterior. "1 :iskus intervertebralis $1 Nervus ischiadicus
,. Inter-ensi +isioterapi
". Ultra Sound #'1 merupakan suatu alat terapi yang terdiri dari gelombang suara frekuensi tinggi dengan bentuk getaran kaustik yang disebarkan dalam gelombang longitudinal yang tidak dapat terdengar oleh manusia yang memiliki frekuensi gelombang suara lebih dari $/./// 4 ;brahim, $/""1. $. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation T;N'1 merupakan
suatu
cara
penggunaan energi listrik yang digunakan untuk merangsang sistem saraf dan peripheral motor yang berhubungan dengan perasaan melalui permukaan kulit dengan penggunaan energi listrik dan terbukti efektif untuk merangsang berbagai tipe nyeri. T;N' mampu mengaktivasi baik syaraf berdiameter besar maupun kecil yang akan menyampaikan berbagai informasi sensoris ke saraf pusat. (. William Exercise
BAB III P/!E! +I!I/TEAPI
". Pengkajian +isioterapi
". Ana*nesis
Pasien dengan nama N3.
%. Pe*eriksaan +isik
a. pemeriksaan tanda vital meliputi tekanan darah "$/+=/ mmhg, denyut nadi 0> kali+menit, pernafasan $" kali+menit, badan "55 cm, berat badan >/ kg.
b.Inspeksi Inspeksi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum kondisi pasien. :idapatkan wajah pasien terlihat pucat dan meringis karena nyeri yang dirasakan, pasien mampu miring kekanan dan kekiri saat tidur tetapi tampak nyeri
c. Palpasi :idapatkan hasil Terdapat nyeri tekan dan spasme pada otot paravertebra lumbal , dan otot gluteus maximus.
(. Pemeriksaan ?isioterapi
a. Nyeri pemeriksaan nyeri dengan menggunakan skala vas nilai @, NT A1, N6 A1.
Buick Test ! ?leksi Trunk A1 ;kstensi Trunk A1
6erakan 7ktif 'inistra ?leksi ;kstensi 7bd 7dd ;ndorotasi ;ksorotasi
A A A A A
6erakan pasif 'inistra ?leksi ;kstensi 7bd 7dd ;ndorotasi ;ksorotasi
6erakan
ip Nyeri A A A A A
isometric Nyeri
ip 'inistra ?leksi ;kstensi 7bd 7dd ;ndorotasi ;ksorotasi
b. T
ip Nyeri
A A A A A
oordinasi 2aik 2aik 2aik 2aik 2aik 2aik
;nd ?eel 2aik 2aik 2aik 2aik 2aik 2aik
6erakan ip 'inistra ?leksi ;kstensi 7bd 7dd ;ndorotasi ;ksorotasi
Nilai ( ( ( ( ( (
c. %6' 6erakan ip 'inistra ?leksi ;kstensi 7bd 7dd ;ndorotasi ;ksorotasi
Nilai ""// "5/ (// $// (// (//
Normal /-"$// /-(// /-&5/ /-(// /-&5/ /-&5/
d. Test husus ". 'traight leg rising test A1 $. Test Patrick -1 (. 2raggard test A1
'. Pro0le*ati$ +isioterapi
:ari pemeriksaan diatas dapat disimpulkan adanya problematik berupa impairement dan fungtional limitation. Impairement ! adanya rasa nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke tungkai sebelah kiri. 'pasme otot-otot gastrocnameus sinistra. eterbatasan gerak lumbal kearah ekstensi. Functional limitation ! untuk posisi duduk terlalu lama pasien masih merasakan nyeri. Pasien juga tidak mampu mengangkat barang yang berat, berdiri lama dan berjalan jauh. )isabilit" * keterbatasan saat melakukan aktivitas di lingkungan warga karena timbul nyeri saat berjalan lama.
). Diagnosa +isioterapi 7danya ganguan fungsional karena nyeri menjalar dari bokong sampai betis sebelah kiri akibat nervus Ischiadicus yang berasal dari radiks posterior %&-'( dan spasme pada .gluteus maCimus.
Progra* +isioterapi
7. Tujuan jangka pendek ". engurangi rasa nyeri diam pada m. gluteus maCimus $. engurangi nyeri tekan pada m.gluteus maCimus (. engurangi nyeri gerak pada semua arah gerak hip sinistra &. engurangi spasme 2. Tujuan jangka panjang Pasie dapat beraktifitas seperti biasa seperti saat belum sakit dan mengikuti kegiatan dimasyarakat
Inter-ensi #isioterapi a. #' :osis ! ? D (C seminggu I D ( m4 T D @ menit &. isner $//@1 bahwa hold relaC stretching bertujuan untuk menurunkan ketegangan otot yang mengalami pemendekan sehingga dapat menigkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi spasme serta dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga dapat mengurangi resiko trauma pada otot dengan menggunakan teknik inhibisi untuk membantu memfasilitasi pemanjangan otot. 'erat otot yang mengalami spasme jika dalam waktu lama dapat terbentuk nodule yang menyebabkan iskemik pada pembuluh darah dibawahnya, hal ini membuat metabolisme di sekitar otot tersebut tidak lancar sehingga menimbulkan nyeri. E-aluasi Pemeriksaan nyeri ! 97' Nyeri diam ! & pada otot gluteus maCsimus Nyeri tekan ! 5 pada otot gluteus maCimus Nyeri gerak ! 5 pada hip saat bergerak fleksi, abduksi,eksorotasi, endorotasi dan
ekstensi Nyeri berkurang setelah di lakukan intervensi E(ukasi Eangan mengakat beban berat terlebih dahulu 'ikap tubh yang baik indari bekerja dalam keadaan statis