Makalah Hak atas rasa aman Final .doc

TUGAS KULIAH HUKUM dan HAK ASASI ASASI MANUSIA  Hak Atas Rasa Aman Dalam Permasalahan Hak Atas Tanah di Indonesia

FX. Siit L. Pra!o"o ##$%$&''$(

Fak)ltas H)k)m Uni*ersitas Indonesia +$#,

Hak Atas Rasa Aman Dalam Permasalahan Senketa Hak Atas Tanah di Indonesia I.

P-NDAHULUAN #.#. Latar elakan Hak mer)/akan )ns)r normati0 1an melekat /ada diri setia/ man)sia 1an dalam  /enera/ann1a !erada /ada r)an link)/ hak /ersamaan dan hak ke!e!asan 1an terkait denan interaksin1a antara indi*id) ata) denan instansi. Hak 2)a mer)/akan ses)at) 1an har)s di/eroleh. Selan2)tn1a dalam HAM men)r)t UU No. ,34#333 Tentan Hak  Asasi Man)sia meli/)ti 5 #. +. ,. '. (. %. &. 8. 3.

Hak )nt)k hid)/ Hak !erkel)ara dan melan2)tkan ket)r)nan Hak menem!ankan diri Hak keadilan Hak kemerdekaan 6ke!e!asan /ri!adi7 Hak rasa aman Hak kese2ahteraan Hak t)r)t serta dalam /emerintahan Hak "anita dan anak 

Hak9hak terse!)t har)s :di2)n2)n dan dilind)ni oleh Neara: h)k)m: /emerintahan: dan setia/ oran demi kehormatan serta /erlind)nan harkat dan marta!at man)sia. Unt)k /enekanan kali ini: hak 1an sa1a akan t)ankan le!ih 2elas ialah Hak rasa aman ata) Hak Atas Rasa Aman: Pasal +3 a1at 6#7; Hak atas /erlind)nan

diri /ri!adi:

kel)ara: kehormatan: marta!at: hak milik; : Pasal +3 a1at 6+7 < Penak)an dide/an h)k)m;: Pasal ,$ < Hak atas rasa aman dan tentram: /erlind)nan terhada/ an=aman ketak)tan )nt)k !er!)at ata) tidak !er!)at ses)at) <:dan Pasal ,$ < Hak atas rasa aman dan tentram: /erlind)nan

terhada/

an=aman ketak)tan )nt)k !er!)at ata)

tidak 

 !er!)at ses)at); . Hak atas rasa aman dikaitkan denan /ermasalahan dalam kas)s senketa Hak atas Tanah: tanah se!aai o!1ek senketa mem/)n1ai arti dan /eranan 1an sanat /entin  !ai kehid)/an man)sia: karena sem)a oran memerl)kan tanah semasa hid)/n1a sam/ai meninal d)nia dan meninat s)s)nan kehid)/an dan /ola /erekonomian

se!aian !esar 1an masih !er=orak araris: Indonesia se!aai neara 1an !ersistem araris: tanah mer)/akan lahan /enhid)/an 1an sanat la1ak dan kom/leks !ai tia/9 tia/ mas1arakat Indonesia )nt)k men=a/ai kemakm)ran hid)/: 1an mana tanah it) sendiri 2)a mer)/akan modal dasar dalam /em!an)nan s)at) !ansa dan man0aatn1a har)s da/at di)sahakan denan se!aik9!aikn1a. Dalam senketa Hak atas Tanah telah ter2adi /elanaran HAM: 1ait) Hak Atas Rasa Aman : senketa Hak Atas Tanah denan Neara: senketa Hak Atas Tanah denan Pen)saha ata) Per)sahaan dan !ahkan mas1arakat 1an 2)a menalami senketa Hak atas tanah denan mas1arakat lainn1a : mem!)at mas1arakat tidak aman: ter2adi masalah lain dari kas)s terse!)t misaln1a  /er/e=ahan "ara 1an men1ank)t anti r)i sehina mem!)at mas1arakat tidak  aman: serta hilann1a Hak Atas Tanah karena Senketa.

Dalam Pasal # Undan9Undan Pokok Araria 6UUPA7 din1atakan !ah"a sem)a tanah 1an ada disel)r)h "ila1ah

Re/)!lik Indonesia adalah
Kata;adalah; disini !erarti ; ke/)n1aan;+. Dikatakan se!aai Hak ansa Indonesia: tiada lain adalah adalah Hak 1an !erakar dari adi Neara han1a memiliki Hak )nt)k men)asai !)kan memiliki tanah'.

1

 Arie S Hutagalung, Suparjo Sujadi dan Rahayu Nurwidari, Asas-Asas Hukum Agraria, (Jakarta: agian !ener"itan #akultas Hukum $ni%ersitas &ndonesia' ))1*,hal')'  Ibid, hal .21. + . Ibid,hal.21.  Hutagalung, Op Cit., hal.22.

S)dah 2elas ketent)an dalam /asal + UUPA : !ah"a /elim/ahan t)as ke"enaan ke/ada  Neara it) ter!atas /ada )ns)r 1an !ersi0at h)k)m P)!lik : dan tidak meli/)ti )ns)r  ke/)n1aan 1an !ersi0at /erdata. Tanah di "ila1ah Re/)!lik Indonesia adalah tanah ke/)n1aan !ansa Indonesia 1ait) tanah ke/)n1aaan !ersama rak1at Indonesia: /ara "ara Indonesia dan !)kan ke/)n1aan Neara: !ah"a Neara mem!erikan tanah ke/ada Rak1at 1an memerl)kann1a denan !er!aai Hak Atas Tanah 1an disediakan dalam H)k)m Tanah kita !)kan dalam ked)d)kann1a se!aai /ihak 1an mem/)n1ai tanah: melainkan se!aai /et)as ansa Indonesia se!aai adan Pen)asa 1an di!eri ke"enanan(. #.+. Pokok Permasalahan erdasarkan data De/)ti idan Penka2ian dan /enananan senketa dan kon0lik   /ertanahan 6De/)ti ?7 adan Pertanahan Nasional 6PN7 Ar1anto terda/at #,.$$$ kas)s senketa tanah di Indonesia !el)m terselesaikan. Periode >an)ari +$## hina >)ni +$##:  !ar) sekitar #.,,, dari #'.,,& /erkara tanah 1an terselesaikan. Hina akhir Tah)n +$#$: terk)m/)l kas)s9kas)s /ertanahan se!an1ak #+.+%& ri!) /erkara /ertanahan. Kem)dian: akhir >)ni +$## /erkara /ertanahan !ertam!ah +##$ /erkara sehina total  /erkara adalah #'.,,& /erkara.Seirin denan !ertam!ahn1a /erkara terse!)t: ada 2)a  /erkara 1an da/at diselesaikan: 1ait) se!an1ak #,,, /erkara%. Kas)s /ertanahan 1an serinkali ter2adi !ila dilihat dari kon0lik ke/entinan /ara /ihak dalam senketa  /ertanahan antara lain 5 #. Rak1at !erhada/an denan !irokrasi neara @ +. Rak1at !erhada/an denan /er)sahaan neara @ ,. Rak1at !erhada/an denan /er)sahaan s"asta @ '. Kon0lik antara rak1at. Dari ,' "ila1ah: ada ( "ila1ah 1an memiliki kas)s /ertanahan ter!an1ak: 1akni >a"a arat: S)matera Utara: S)la"esi Selatan: S)matera arat: dan >a"a Tenah. >a"a arat se!an1ak +'+& kas)s: dis)s)l S)matera Utara #8%, kas)s: kem)dian S)la"esi 

Ibid, hal .24. http://www'"pn'go'id/old/layanan/warta/)1  January/perkara pertanahan ' 0iunduh  0esem"er )1+' .

Selatan#8(8 kas)s: S)matera arat #,$& kas)s: dan >a"a Tenah ##'( kas)s. an1akn1a  /erkara senketa tanah 1an tidak terselesaikan lantaran tidak teasn1a sanksi 1an ada dalam Perat)ran Ke/ala PN No , Tah)n +$##. Selama ini PN tidak !enar9!enar  menindaklan2)ti kas)s senketa tanah sehina !an1ak kas)s 1an menam!an dan tidak selesai. Selama ini PN tidak menindaklan2)ti kas)s 1an ada: !ahkan kas)s 1an s)dah di/)t)skan di MA /)n 2)a tidak sedikit 1an dia!aikan: sehina !an1ak kas)s 1an ter!enkalai. II.

P-MAHASAN

II.# Senketa Tanah mer)/akan Kon0lik Laten Senketa tanah dan s)m!er9s)m!er araria /ada )m)mn1a se/ertin1a mer)/akan kon0lik  laten. Dari !er!aai kas)s 1an ter2adi: !ankit dan mena2amn1a senketa tanah tidaklah ter2adi seketika: nam)n t)m!)h dan ter!ent)k dari !enih9!enih 1an sekian lama meman telah terenda/. Pihak9/ihak 1an !ersenketa /)n se!aian !esar kala)/)n tidak !isa dise!)t: ham/ir  sel)r)hn1a !)kan han1a indi*id)al: nam)n meli!atkan tataran kom)nal. Keterli!atan se=ara kom)nal inilah 1an mem)nkinkan senketa tanah mere!ak men2adi ker)s)han massal 1an menelan !an1ak kor!an. Tatkala ker)s)han meledak: rak1at lah 1an kera/ menan)n aki!at 1an /alin !erat. Pada konteks kas)s9kas)s senketa tanah ini: kiran1a !)kan sekadar desas9des)s 2ika ada =erita: neara 2)str) kera/ !ersekonkol denan /ara /emilik modal. Rak1at =)k)/ di!eri il)si sem)a demi neeri ini: demi ter")2)dn1a kehid)/an mas1arakat 1an emah ri/ah loh 2ina"i re/eh ra/ih toto tentrem kerto rahar2o. Mereka 1an menolak il)si terse!)t: am/an sa2a sol)sin1a tinal mem!erin1a shock therapy denan teror: intimidasi: dan tindakan re/resi0. erita sema=am ini kiran1a !)kan han1a tersim/an se!aai milik ReBim Crde ar). Di alam keindonesiaan kita hari ini 1an konon tenah men1)arakan re0ormasi: !er!aai  !ent)k intimidasi dan kekerasan oleh 6a/arat7 neara terhada/ mas1arakat masih kera/ ter2adi dalam konteks senketa tanah dan s)m!er9s)m!er araria /ada )m)mn1a. Se!)t sa2a: kas)s /en)s)ran Mas1arakat Adat Meler9K)")s: Manarai: NTT 1an dit)d)h

telah melak)kan ika mena=) /ada ketent)an it) dan 2)a mer)2)k /ada PP No. +'ata)#33& tentan Penda0taran Tanah 6ter)tama /asal +7 adan Pertanahan Nasional 6PN7 semestin1a da/at mener!itkan dok)men leal 6serti0ikat7 1an di!)t)hkan oleh setia/ "ara neara denan mekanisme 1an m)dah: terle!ih lai 2ika "ara neara 1an !ersank)tan se!el)mn1a telah memiliki !)kti lama atas hak tanah mereka. Nam)n sanat disa1ankan  /em!)ktian dok)men leal melal)i serti0ikasi /)n tern1ata !)kan sol)si 2it) dalam kas)s senketa tanah. Serinkali se!idan tanah !erserti0ikat le!ih dari sat): /ada kas)s Mer)1a 1an !elakanan sedan men=)at: misaln1a. ahkan: /ada !e!era/a kas)s: serti0ikat 1an telah diter!itkan /)n kem)dian !isa diana/ as/ro 6asli ta/i salah /rosed)r7. Dari hal terse!)t setidakn1a ada , 6tia7 0aktor /en1e!a! serin m)n=)ln1a masalah senketa tanah: diantaran1a 1ait) 5

#.

Sistem administrasi /ertanahan: ter)tama dalam hal serti0ikasi tanah: 1an tidak   !eres. Masalah ini m)n=)l !oleh 2adi karena sistem administrasi 1an lemah dan m)nkin /)la karena !an1akn1a okn)m 1an /andai memainkan =elah9=elah h)k)m 1an lemah.

+. Distri!)si ke/emilikan tanah 1an tidak merata. Ketidakseim!anan dalam distri!)si ke/emilikan tanah ini !aik )nt)k tanah /ertanian ma)/)n !)kan  /ertanian telah menim!)lkan ketim/anan !aik se=ara ekonomi: /olitis ma)/)n sosiolois. Dalam hal ini: mas1arakat !a"ah: kh)s)sn1a /etani ata) /enara/ tanah memik)l !e!an /alin !erat. Ketim/anan distri!)si tanah ini tidak terle/as dari ke!i2akan ekonomi 1an =ender)n ka/italistik dan li!eralistik. ,. Lealitas ke/emilikan tanah 1an semata9mata didasarkan /ada !)kti 0ormal 6serti0ikat7: tan/a mem/erhatikan /rod)kti*itas tanah. Aki!atn1a: se=ara leal 6de  2)re7: !oleh 2adi !an1ak tanah !erserti0ikat dimiliki oleh /er)sahaan ata) /ara  /emodal !esar: karena mereka telah mem!elin1a dari /ara /etani ata) /emilik  tanah: teta/i tanah terse!)t lama ditelantarkan !eit) sa2a.Ironisn1a ketika mas1arakt miskin men=o!a meman0aatkan lahan terlantar terse!)t denan menara/n1a: !ahkan ada 1an sam/ai /)l)han tah)n: denan am/an1a mereka dikalahkan hakn1a di /enadilan tatkala m)n=)l senketa. Keteta/an MPR No. IXata)+$$# tentan Pem!ahar)an Araria dan Penelolaan S)m!er  Da1a Alam: Undan9)ndan Nomor ( Tah)n #3%$ tentan Pokok Araria: Undan9 )ndan Nomor ++ Tah)n #333 tentan Pemerintahan Daerah: dan Ke//res No.,' Tah)n +$$, tentan Ke!i2akan Nasional di idan Pertanahan: /ada dasarn1a mem!eri ke"enanan 1an !esar ke/ada /emerintah daerah )nt)k men)ntaskan masalah9masalah araria. Adalah s)dah sela1akn1a terle/as dari !er!aai kek)ranan 1an tersim/an: di dalam instr)men9instr)men h)k)m it) 2ika ke"enanan terse!)t dim/lementasikan: denan /rinsi/9/rinsi/ 1an tidak mela"an h)k)m it) sendiri tent)n1a. Sementara it): aasan )nt)k mem!ent)k kelem!aaan dan mekanisme kh)s)s )nt)k  men1elesaikan senketa tanah sema=am Komisi Nasional Pen1elesaian Senketa Araria dan 2)a /em!ent)kan lem!aa se2enis di daerah se!aaimana 1an /ernah di)s)lkan oleh !er!aai kalanan: kiran1a men2adi rele*an /)la )nt)k semakin didesakkan: terle!ih

 2ika /emerintah meman !enar9!enar !erkehendak )nt)k men2alankan re0orma araria dan menanani /ermasalahan araria se=ara seri)s. ela2ar dari traedi Pas)r)an: 2ika adan Pertanahan Nasional men=atat ada +.8#$ kas)s senketa tanah 1an !erskala nasional: maka !oleh di!a1ankan !aaimana he!atn1a !om "akt) 1an akan meledak   2ika kas)s9kas)s terse!)t tidak seera menda/atkan /enananan dan /en1elesaian 1an la1ak dan 1an !er/ihak /ada ke/entinan rak1at.  Neara menat)r /enelolaan s)m!er da1a araria )nt)k se!esar9!esarn1a kemakm)ran rak1at: sam/ai hari ini !arankali masih han1a se!atas retorika. an kera/ ter2adi 2)str) se!alikn1a dimana rak1at 1an kehilanan kemakm)ran se!esar9!esarn1a. II.+ Tan)n >a"a! Neara Terhada/ Kas)s Senketa Hak Atas Tanah Dalam tataran h)k)m nasional: konse/ menenai tan)n 2a"a! neara terhada/  /emen)han: /enhormatan dan /erlind)nan HAM di")2)dkan dalam !ent)k /enat)ran didalam konstit)si neara4dasar h)k)m neara: 1ait) dalam UUD #3'( amandemen ke II: te/atn1a /ada Pasal +8 A sam/ai denan +8 > dan !e!era/a /asal lain 1an terkait denan  /erlind)nan dan Pemen)han HAM 1ait) /ada Pasal +3: Pasal ,#: Pasal ,, dan Pasal ,'. Penat)ran !e!era/a hak dalam konstit)si ata) UUD #3'( amandemen ke II telah men1iratkan

!ah"a neara memiliki ke"a2i!an moral ata) state o!ilation )nt)k 

mem!erikan 2aminan !ai /enak)an dan /eneakaan HAM setia/ "ara Neara Indonesia.

Sementara it) di dalam sistim /er)ndan9)ndanan Indonesia /ada hakiktan1a telah dikenal konse/ tan)n 2a"a! neara dan /enak)an neara terhada/ HAM. Ketent)an terse!)t telah diat)r di dalam UU No ,3 Tah)n #333 tentan HAM te/atn1a dalam Pasal + 1an men1atakan 5
)n1i ketent)an /asal terse!)t: mem!erikan r)an /ena0siran 1an teas. ah"a setia/  /emen)han dan /eneakkan HAM "ara Neara mer)/akan ke"a2i!an Neara se!aai

oranisasi kek)asaan melal)i /erankatn1a. Perankatn1a disini !ermakna setia/  /en1elenara neara !aik eksek)ti0: 1)dikati0 ma)/)n leislati0 se!aai kesat)an neara. III.

K-SIMPULAN Dari /en2a!aran diatas maka da/at disim/)lkan Hak atas rasa aman dalam senketa Hak  atas Tanah: maka kata aman dikaitkan denan keadaan tan/a an)an: tan/a !aha1a: tan/a kekha"atiran ata) ke=emasan.

S)asana 1an mem!)at man)sia

da/at

melaksanakan akti*itas ses)ai kehendakn1a:
terhada/

an=aman ketak)tan )nt)k !er!)at ata)

tidak 

 !er!)at ses)at) <: Pasal ,#; tem/at kediaman sia/a/)n tidak !oleh dian);: dari sem)a dasar h)k)m 1an telah dikaitkan denan Hak atas aman maka /ermasalahan senketa Hak atas Tanah ata) le!ih serin dise!)t se!aai senketa tanah dikatakan se!aai /ermasalahan 1an tak k)n2)n selesai 2)a se!aai se!)ah kon0lik lanten.  Dalam meneakan Hak Asasi Man)asia di Indonesia: /er")2)dan Hak atas rasa aman mer)/akan tan)n 2a"a! !ersama:  /elim/ahan t)as ke"enaan ke/ada Neara it) ter!atas /ada )ns)r 1an !ersi0at h)k)m P)!lik : dan tidak meli/)ti )ns)r ke/)n1aan 1an !ersi0at /erdata: dan Neara dit)nt)t le!ih selain se!aai /emean kek)asaan :  Neara han1a mer)/akan oranisasi kek)asaan sel)r)h ansa Indonesia )nt)k  melaksanakan a/a 1an men2adi kehendak ansa Indonesia it) sendiri teta/i 2)a se!aai lem!aa 1an har)s mam/) mem!)at ke!i2akan dan at)ran 1an 2elas tidak  t)m/an tindih serta le!ih teas )nt)k mem)t)skan /ermasalahan menenai Hak  mas1arakat atas tanahn1a: aar Hak Ula1at 1an di2)n2)n tini da/at di")2)dkan: se!aaimana termakt)! dalam Undan Undan Pokok Aararia. I?.

SARAN Permasalahan tinin1a kas)s senketa tanah termas)k di ka"asan h)tan 1an menaki!atkan kon0lik di/erl)kan )/a1a n1ata 1ait) denan /em!enahan sistem

adminstrasi /ertanahan termas)k ka"asan h)tan. Unt)k menhindari ter2adin1a kas)s9 kas)s senketa 1an selal) mer)ikan mas1arakat maka /erl) dilak)kan Ren=ana Aksi  !er)/a 5 #. Lealisasi asset tanah termas)k di ka"asan h)tan se=ara men1el)r)h dan ak)rat. +. Meninkatkan koordinasi antar instansi terkait dalam /roses lealisasi asset tanah termas)k ka"asan h)tan ,. Meninkatkan /elaksanaan /eneakan h)k)m 1an !erkeadilan.  Nam)n ada /)la alternati0 1an sekiran1a da/at men1elesaikan kas)s senketa denan mendoron ata) memoti*asi Panitia RANHAM Daerah !aik it) Pro/insi dan Ka!)/aten ata) Kota )nt)k mem!)at lem!aa mediasi dan mem!)at ar!itrase /ertanahan: dimana lem!aa mediasi !ert)as mem/ertem)kan /ihak9/ihak !ersenketa: sedankan ar!itrase mem/)n1ai t)as )nt)k melak)kan /en1elesaian di l)ar /enadilan teta/i !erkas !erada di /enadilan. Ada/)n /enan)n 2a"a! /elaksanaan keiatan it) adalah Kementerian Dalam Neeri: adan Pertanahan Nasional: Kementerian Keh)tanan: Ke/olisian: Ke2aksaaan: Sekretariat >enderal Mahkamah A)n: Pemerintah Pro/insi dan Ka!)/aten ata) Kota. ?.

DAFTAR PUSTAKA Indonesia. Undang-Undang Hak Asasi Manusia. UU No. ,3 Tah)n #333. LN No. #%( Tah)n #333. Indonesia. Undang-Undang Pokok Agraria . UU No.( Tah)n #3%$. H)taal)n: S Arie: S)/ar2o S)2adi dan Raha1) N)r"idari: Asas9Asas H)k)m Araria: >akarta5 aian Pener!itan Fak)ltas H)k)m Uni*ersitas Indonesia. +$$#. htt/544""".!/n.o.id4old4la1anan4"arta4+$#+ >an)ar14/erkara /ertanahan . Di)nd)h & Desem!er +$#,.