Makalah Audit (Eksternal Audit)
PENDAHULUAN Latar Belakang Auditor adalah praktik yang berkembang secara internasional diantara indiidu dan perusahaan!Pendorong utama dari pergerakan ini adalah glob global alis isas asii bisn bisnis is!P !Per erus usah ahaa aan n yang yang ingi ingin n men" men"ad adii peru perusa saha haan an internasional bertanya pada penasehat keuangan mereka bagaimana men"adi men"adi perusahaa perusahaan n multinasi multinasional!# onal!#a$aba a$abannya nnya%% akuntan akuntan pro&ess pro&essional ional menga engatu turr diri diri merek ereka a ke dala dalam m orga organi nisa sasi si glob global al%% membe emberi rik kan "angkauan yang luas atas layanan di seluruh seluruh dunia! Auditor Audit or ekst ekster erna nall adal adalah ah pro& pro&es esii inde indepe pend nden en yang yang bek beker"a er"a seca secara ra tert tertut utup up deng dengan an klie klien n untu untuk k memb member erik ikan an pela pelaya yana nan n nila nilaii tamb tambah ah glob global al%% sepe sepert rti' i' nase naseha hatt pa"a pa"ak% k% pela pelati tiha han% n% reie eie$ $ sist sistem em kontr ontrol ol keuanga keuangan% n% dan lainlain% lainlain% yang berbasis berbasis pelayanan pelayanan akuntan akuntansi! si! Auditor Auditor ekstern eksternal al "uga men"adi men"adi penyimpan penyimpan in&ormasi in&ormasi tentang tentang kondisi kondisi operasi operasi bagi perusahaan yang ingin berpindah ke lokasi lain! Auditor dituntut untuk pro&esional dalam setiap tugas auditnya% auditor eksternal yang memiliki pandangan pro&esionalisme yang tinggi akan memb memberi erika kan n konst konstrib ribusi usi yang yang dapat dapat diper dipercay caya a oleh oleh para para pengam pengambil bil keputus eputusan! an! Pemeri emeriksa ksaan an atas atas lapor laporan an keuan keuangan gan sangat sangat diperl diperluk ukan% an% terutama bagi perusahaan berbadan hukum diantaranya P (terbuka)% dalam bentuk badan usaha ini% perusahaan dikelola oleh mana"emen pro&essional pro&essional yang ditun"uk oleh para pemegang saham! Pro&e Pro&esi si audito auditorr diaku diakuii sebaga sebagaii keahl keahlian ian bagi bagi perusa perusahaa haan n dan ikata ikatan n pro&esin pro&esinya! ya! *eorang *eorang akuntan akuntan publik dalam melaksanakan melaksanakan audit atas lapo lapora ran n keuan euanga gan n tida tidak k sema semata tam mat ata a bekr bekre" e"a a untu untuk k kepen epenti ting ngan an klie klienn nnya ya%% mela melain ink kan "uga "uga untu untuk k piha pihak k lain lain yang yang berk berkep epen enti ting ngan an terhad terhadap ap lapora laporan n keuanga euangan n audita auditan% n% untuk untuk dapat dapat mempe mempert rtaha ahank nkan an keper eperca caya yaan an dari dari klie klien n dan dan dari dari para para pema pemaka kaii lapo lapora ran n keuan euanga gan n lain lainny nya% a% akun akunta tan n publ publik ik ditu ditunt ntut ut untu untuk k memi memilik likii kompe ompete tens nsii yang yang memadai! Pro&esi akuntan publik dalam melaksanakan audit bukan hanya untuk kepenting kepentingan an yang memberik memberikan an peker"aa peker"aan n tersebut tersebut tetapi tetapi "uga untuk untuk piha pihak kpi piha hak k lain lain yang yang memp mempun unya yaii kepen epenti ting ngan an ter terhada hadap p lapo lapora ran n keuan euanga gan n klie klien n yang yang diau diaudi dit! t! Pihak ihakp pih ihak ak lain lain ters terseb ebut ut melip eliput utii peme pemega gang ng sah saham% am% pem pemerin erinta tah% h% kred kredit itur ur%% dan dan lem lembaga bagal lem emba baga ga keuangan lain!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
1
Makalah Audit (Eksternal Audit) Akuntan publik mendapat kepercayaan dari klien dan pihakpihak lain untuk membuktikan ke$a"aran laporan keuangan yang disa"ikan oleh klien% klien% dari dari pro&e pro&esi si akunt akuntan an publik publik inilah inilah masya masyarak rakat at mengh menghara arapk pkan an penilaian yang bebas tidak memihak terhadap in&ormasi yang disa"ikan oleh mana"emen perusahaan dalam bentuk laporan keuangan! Pro&es o&esio iona nali lism sme e men"a en"adi di sy syar arat at utam utama a bagi bagi sese seseor oran ang g yang yang ingi inginm nmen en"a "adi di seor seoran ang g audi audito torr ekst ekster erna nal% l% peng penggu guna naan an kemah emahir iran an pro&e pro&esio sional nal dengan dengancer cermat mat dan seksam seksama a merup merupak akan an pertim pertimban bangan gan sehat sehat dalam dalam peneta penetapan pan lingk lingkup% up% pemili pemilihan han metod metodolo ologi% gi% dan dalam dalam pengu"ian dan prosedur untuk mengaudit! ,eleansi eleansi antara antara sudut pandang audit internal internal dibuktikan dibuktikan oleh &akta bah$a koordinasi koordinasi ini meyakinkan audit internal untuk menambah in&ormas in&ormasii penting penting dalam penilaian penilaian risiko risiko kontr kontrol ol (Dobrot (Dobroteanu eanu%% L! + Dobroteanu-L% Dobroteanu-L% .//.)! Pentingnya hubungan antara audit internal dan audit eksternal tercermin pula oleh *tandar 0nternasional Audit (12/ 3Mengingat peker"aanaudit internal3) l3)% yang memperkirakan diantaranya' 2! Peran eran audi auditt int interna ernall yang yang dit ditent entukan ukan oleh leh mana" ana"em emen en % dan dan tu"u tu"uan anny nya a berb berbed eda a dari dari audi audito torr ekst ekster erna nall yang yang ditu ditun" n"uk uk untu untuk k melaporkan secara independen terhadap laporan keuangan ! u"uan &ung &ungsi si audi auditt inte interrnal bera erarrias iasi sesu esuai deng engan kebut ebutu uhan han mana"e mana"emen men ! Perhat erhatian ian utama utama audito auditorr ekster eksternal nal adalah adalah apaka apakah h laporan keuangan bebas dari salah sa"i material 4 .! Audito Auditorr ekster eksternal nal harus harus mempe mempero roleh leh pemaha pemahama man n yang yang memada memadaii tentang kegiatan audit internal untuk mengidenti5kasi dan menilai risi risik ko sala salah h sa"i sa"i mater ateria iall dala dalam m lapo lapora ran n keuan euanga gan n dan dan untu untuk k merancang dan melaksanakan prosedur audit lebih lan"ut4 6! Auditor Auditor eksternal eksternal harus melakuka melakukan n penilaian terhadap terhadap &ungsi &ungsi audit internal % ketika audit internal yang relean dengan penilaian risiko auditor eksternal 4 7! Hubu Hubung ngan an deng dengan an inte interrnal nal audi auditt lebi lebih h e&ek e&ekti ti&& bila bila pert pertem emua uan n diadakan pada interal yang tepat selama periode tersebut ! Auditor ekst ekster erna nall perl perlu u untu untuk k memp memper erha hati tika kan n dan dan memi memili liki ki akse akses s ke lapo lapora ran n audi auditt inte interrnal nal yang yang rele elean an dan dan sela selalu lu tert tertar arik ik untu untuk k mendapatkan in&ormasi dari setiap masalah yang signi5kan yang muncul dari auditor internal yang dapat mempengaruhi peker"aan auditor eksternal ! Demikian pula% auditor eksternal biasanya akan mengin mengin&or &orma masik sikan an audito auditorr inter internal nal halh halhal al sig signi5 ni5ka kan n yang yang dapat dapat mempengaruhi mempengaruhi audit internal4
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
2
Makalah Audit (Eksternal Audit) Pembatasan Masalah Mengingatnya luasnya pokok bahasan tentang audit eksternal% maka kami kelompok 0membatasi pembahasan hanya pada pentingnya audit eksternal dalam sebuah organisasi + Hubungan 0nternal Audit dan Eksternal Audit! Dimana dalam makalah ini "uga men"a$ab bagaimana mengidenti5kasi kecurangan% apa sa"a tantangan auditor eksternal% serta standarstandar audit eksternal! Tujuan dan Manfaat Penulisan Melalui makalah ini% diharapkan berbagai persoalan audit khususnya audit eksternal dapat diidenti5kasi dan ditemukan "alan keluarnya!Antara lainbagaimana mendeteksi kecurangankecurangan oleh auditor eksternal dan hubungan audit inernal dan audit eksternal! Makalah ini "uga bertu"uan untuk memberikan pemahaman seputar ruang lingkup pro&esi auditor eskternal serta apaapa sa"a tantangan yang akan dihadapi demi me$u"udkan pro&esionalisme ker"a! antangan yang dimaksud% tidak hanya mencakup kendala audit di sektor lokal sa"a% namun "uga dibahas tantangan atau persoalan auditing internasional!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
3
Makalah Audit (Eksternal Audit)
LANDASAN TEORI ! Pr"fesi Akuntansi dan Auditing Auditing adalah suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengealuasi bukti secara ob"ekti& mengenai pernyataan tentang kegiatan dan ke"adian ekonomi% dengan tu"uan untuk menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataanpernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan% serta penyampaian hasilhasilnya kepada pemakai yang berkepentingan! Menurut Messier (.//1)% auditing adalah proses sistematis untuk menghasilkan dan mengealuasi bukti secara ob"ekti& tentang asersi aksi dan peristi$a ekonomi untuk memastikan dera"at kesesuaian diantara asersi dan kriteria yang ada dan mengomunikasikan hasilnya pada pemakai yang berminat! 8erdasarkan de5nisi tersebut% keberhasilan auditing memiliki tiga syarat penting% yaitu' ob"ekti& (independen)% orang yang kompeten4 mengukur (dan membuktikan) in&ormasi% dan kriteria yang ada (atau standar auditing)! Auditing adalah proses pengumpulan dan pengealuasian bahan bukti tentangin&ormasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seseorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian in&ormasi dimaksud dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan (Arens + Leobbecke 4 299:) sedangkan menurut ,!; Maut<%Husain A shara& 42996 mende5nisikan auditing sebagai rangkaian praktek dan prosedur% metode dan teknik% suatu cara yang hanya sedikit butuh pen"elasan% diskripsi% rekonsiliasi dan argumen yang biasanya menggumpal sebagai teori! *elan"utnya Mulyadi (.//:) mendi5nisikan auditing adalah proses sistematis untuk mempela"ari dan mengealuasi bukti secara ob"ekti& mengenai pernyataanpernyataan tentang kegiatan dan ke"adian ekonomi% dengan
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
4
Makalah Audit (Eksternal Audit) tu"uan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan% serta penyampaian hasilhasilnya kepada pemakai yang berkepentingan! #!
Audit Eksternal Audit eksternal adalah suatu proses pemeriksaan yang sistematik dan ob"ekti& yang dilakukan oleh auditor eksternal (independent) terhadap laporan keuangan suatu perusahaan atau unit organisasi lain dengan tu"uan untuk memberikan pendapat mengenai ke$a"aran keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan=unit organisasi tersebut! anggung "a$ab utama auditor eksternal adalah memberikan "$ini atas ke%ajaran $ela$"ran keuangan organisasi% terutama dalam penya"ian posisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu periode!Mereka "uga menilai apakah laporan keuangan organisasi disa"ikan sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi yang diterima secara umum% diterapkan secara konsisten dari periode ke periode% dan seterusnya! >pini ini akan digunakan para pengguna laporan keuangan% baik di dalam organisasi terlebih di luar organisasi% antara lain untuk melihat seberapa besar tingkat reliabilitas laporan keuangan yang disa"ikan oleh organisasi tersebut! &! Audit Internal Audit internal adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi badan secara independen! ;egunaanya untuk membantu badan mencapai ob"ekti& tu"uan dengan sistematis% dengan pendekatan terperinci dalam menilai dan meningkatkan e&ekti5tas dari resiko mana"ement% kontrol% dan proses badan organisasi! Pengertian audit intern menurut 0A0 (0katan Akuntan 0ndonesia) dalam *PAP (*tandar Pelaporan Akuntan Publik) adalah ' ?*uatu aktiitas penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk mengu"i dan mengealuasi aktiitasaktiitas organisasi sebagai pemberi bantuan bagi mana"emen@! (299: 4 6..) Adapun pengertian audit intern yang dikemukakan oleh 8rink ! ictor dan Bitt Herbert dalam bukunya ?Modern 0nternal Auditing@ adalah sebagai berikut ' ?Internal auditing is an independent appraisal function established within organization to examine and evaluate its activities as a service to the organization@! (2999 4 22) *ementara 00AC* 8oard o& Director mengemukakan pengertian internal audit sebagai berikut'
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
5
Makalah Audit (Eksternal Audit) ?Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, diciplined approach to evaluate an improve the eectivenenss of ris! management, control an governance processes@! (2999% ol! L0 ' 00 pp 2247/72)
'!
Pr"fesi"nalisme audit"r Pro&esionalisme "uga men"adi syarat utama bagi seseorang yang ingin men"adi seorang auditor eksternal% penggunaan kemahiran pro&esional dengancermat dan seksama merupakan pertimbangan sehat dalam penetapan lingkup%pemilihan metodologi% dan dalam pengu"ian dan prosedur untuk mengaudit!Para pro&esional merasa lebih senang mengasosiasikan diri mereka denganorganisasi pro&esi mereka dalam melaksanakan tugastugasnya dan mereka "uga ingin lebih mentaati normanorma% aturan dan kode etik pro&esi dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi (-opur dalam risnaningsih%.//6)! *ikap pro&esionalisme auditor independen mengandalkan keahlian dan ketrampilan yang tinggi disertai komitmen pribadi yang mendalam atas peker"aannya! 0ndenpendensi auditor dalam melakasanakan keahliannya merupakan hal pokok% meskipun auditor tersebut dibayar oleh kliennya atas "asa yang diberikan% sehingga sikap pro&esionalisme auditor adalah auditor yang melakukan suatu peker"aan ahli dibidangnya dengan meluangkan seluruh $aktu% tenaga dan perhatiannya untuk peker"aan tersebut yang disertai komitmen pribadi terhadap peker"aannya (Hudi$inarsih% .//)! Perencanaan audit% auditor eksternal harus mempertimbangkan resikoaudit dan tingkat meterialitas untuk tu"uan audit% tanggung "a$ab auditor adalah menetapkan apakah suatu laporan keuangan salah sa"i dalam "umlahyang material% apabila auditor berpendapat adanya salah sa"i yang material ia harus memberitahukan hal tersebut kepada klien sehingga koreksi dapat dilakuakan pendapat dengan pengecualian atau pernyataan yang tidak $a"ar harus diberikan (;usuma$ati% .//:)! Audit laporan keuangan% auditor tidak dapat memberikan "aminan bagiklien atau pemakai laporan keuangan yang lain bah$a laporan keuangan auditan adalah akurat! Auditor tidak dapat memberikan "aminan karena ia tidak memeriksa setiap transaksi yang ter"adi telah dicatat% diringkas% dandigolongkan secara semestinya dalam laporan
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
6
Makalah Audit (Eksternal Audit) keuangan sehingga dalam auditlaporan keuangan auditor memberikan keyakinan kepada klien atas laporan keuangan tersebut! ;onsep yang melandasi keyakinan yang diberikan auditor meliputi konsep materialitas dan resiko audit! Pertimbangan auditor terhadap materialitas adalah suatu masalah kebi"akan pro&esional dan dipengaruhi persepsi auditor tentang kebutuhan yang beralasan dari laporan keuangan%tingkat materialitas suatu laporan keuangan tidak akan sama tergantung pada ukuran laporan keuangan tersebut! De5nisi materialitas itu sendiri adalah besarnya nilai yang dihilangkanatau salah sa"i in&ormasi akuntansi% yang dilihat dari keadaan yangmelingkupinya% dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap in&ormasi tersebut% karena adanya penghilangan atau salah sa"i ( Mulyadi dan ;anaka%299:)! De5nisi tentang materialitas tersebut mengharuskan auditor mempertimbangkan baik keadaan yang berkaitan dengan entitas maupun kebutuhan in&ormasi pihak yang akan meletakan kepercayaan atas laporan keuangan auditan (Ari&uddin% dkk% .//.)!
PEMBA(ASAN
! Pr"ses Audit Eksternal dan Tantangan Audit Internasi"nal Audit eksternal dilakukan oleh "asa keuangan mandiri yg terlepas dari perusahaan! ;egiatan audit eksternal ini dilakukan oleh lembaga "asa keuangan yang banyak mengambil alih proses audit atau pemeriksaan terhadap cash Fo$ keuangan sebuah perusahaan! Balaupun responsibilitas audit mirip untuk operasi internasional dan domestik% kebi"aksanaan konensional menyarankan eksistensi tantangan unik dalam lingkungan asing% seperti' praktik akuntansi lokal% mata uang asing% praktik legal dan bisnis lokal% bahasa dan budaya% dan "arak! Balaupun perusahaan besar berusaha untuk menstandarisasi praktik akuntansi mereka ke seluruh dunia% ini tidak ter"adi dimanapun!-atatan lokal sesuai dengan prosedur akuntansi lokal% yang membuatnya sulit menggunakan paket audit standar! #uga% "arangnya audit (karena "arak) mengartikan bah$a tidak adanya data akuntansi yang cukup untuk menyediakan "e"ak audit yang bersih!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
7
Makalah Audit (Eksternal Audit)
Dalam sebuah surey dari perusahaan audit ?8ig *iG@% pakar audit MNE merumuskan risiko yang mengikuti sebagai pengaruh dalam menetapkan sekup audit multinasional (Hermanson% 2996)' 2! ransaksi signi5kan atau luar biasa pada anak perusahaan! .! Ukuran anak perusahaan ("umlah pendapatan% pendapatan bersih atau asset)! 6! Perubahan besar dalam pendapatan bersih anak perusahaan! 7! Ekspektasi komite audit! ! ;ompetensi personil akuntansi anak perusahaan! ang menarik% hasil surey menyatakan bah$a auditor MNE terutama memperhatikan risiko yang sama dari audit domestik! Balaupun hasil ini mengimplikasikan bah$a pada umumnya &aktor risiko sama eksis untuk audit domestik dan MNE% lebih lan"ut riset pada risiko audit MNE dibutuhkan untuk keputusan pengusaha! *ekalipun risiko untuk audit domestik dan internasional serupa% namun pelaksanaan audit internasional lebih kompleks dibandingkan audit domestik! a! Tantangan Audit) Praktik Bisnis L"kal Dan Buda*a Prosedur audit dan kepastian diker"akan oleh perusahaan audit yang dibentuk untuk menegaskan transaksi masa lalu% menilai kualitas sistem kontrol% dan menentukan risiko masa depan! Praktik bisnis lokal dan budaya dapat menciptakan tantangan dalam penegasan sederhana apa yang telah ter"adi% sebaik menilai risiko di masa depan! -ontoh beberapa tantangan% yakni' 2! ;eunggulan kas! Balaupun membayar biaya dengan kas daripada cek ini merupakan praktik yang biasa ter"adi di beberapa negara% namun ini membuat kontrol pencatatan biaya dan pendapatan men"adi sulit!#epang menyediakan contoh yang bagus atas beberapa tantangan yang muncul dalam mana"emen kas!#epang menggunakan kas daripada cek untuk beberapa transaksi! Untuk mengirim kas ke pos% mereka menggunakan amplop uang yang diba$a ke kantong khusus oleh tukang pos! 8isnis yang lebih besar menggunakan cek% tetapi bank lebih sering menyediakan da&tar transaksi dari komputer daripada mengecap cek! 0ni men"adi sulit untuk mengecek tanda tangan dan otorisiasi cek aktual selama audit! >leh karena bank memiliki si&at terhubung satu sama lain% beberapa pembayaran ter"adi melalui trans&er langsung dari akun satu bank ke yang lainnya! *atusatunya eri5kasi trans&er adalah dengan menggunakan printout komputer! 8eberapa perusahaan menggunakan ariasi trans&er untuk
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
8
Makalah Audit (Eksternal Audit) menghindari pemerintah dari pemeriksaan pendapatan untuk hal pa"ak! .! ;etidakmampuan untuk menegaskan akun yang dapat diterima! Dalam banyak kasus% surat kon5rmasi diter"emahkan dalam bahasa yang berbeda! ;epercayaan pada pelanggan untuk membalas kon5rmasi adalah tantangan lain karena pelanggan asing kurang pengalaman dengan kon5rmasi! Hal ini tidak biasa untuk auditor lokal untuk mengirimkan kon5rmasi mengenai akun yang dapat diterima untuk kon5rmasi laporan tutup tahun! Layanan surat men"adi tidak e5sien dan tidak dapat dipercaya dan ini menghabiskan beberapa minggu sebelum pelanggan menerima surat kon5rmasi% "ika pelanggan menerimanya! Dalam pasar yang bermunculan dimana kuali5kasi sta& adalah "arang% kon5rmasi audit sering terlihat sebagai sebuah pengganggu dan di"a$ab dengan hati hati!0ni adalah &akta di beberapa negara dimana auditor mempraktikkan atau laporan hukum untuk pemerintah tanpa kebutuhan mengatakan klien mereka! b! Tantangan Audit) Mata +ang, Bahasa, Dan (ukum 2! Mata uang asing! Pembatasan mata uang asing dan persyaratan trans&er telah diketahui untuk masingmasing negara saat auditor beker"a! *ebagai tambahan% auditor tahu prosedur korporasi untuk mener"emahkan pernyataan keuangan dan pencatatan transaksi mata uang asing% "adi laporan itu dikirim kepada induk mata uang ini yang telah disiapkan dengan tepat! Mana"emen harus menetapkan metode ter"emahan seperti apa yang harus digunakan% dan auditor perlu untuk menetapkan "ika pilihan berdasarkan atas kriteria yang benar% menggunakan standar akuntansi yang tepat! .! 8ahasa dan budaya! ;etidaktahuan bahasa lokal dapat men"adi rintangan yang &atal ketika auditor sepakat dengan ahli dua bahasa!Percaya kepada translator artinya auditor tidak mendapat cerita yang penuh! Di banyak negara% pernyataan keuangan dinyatakan dalam bahasa dan mata uang lokal% "adi pengetahuan akan bahasa tersebut sangatlah perlu! ;adangkadang% mengetahui bahasa dapat men"adi berguna untuk mendapatkan in&ormasi pada situasi yang dihadapi! 6! 0nteraksi negara tuan rumah dan hukum lokal! Negara tuan rumah ada kalanya memiliki hukum yang menyampaikan kepada perusahaan anak mengenai perusahaan domestik mereka yang beroperasi di luar negeri! Hukum ini mungkin
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
9
Makalah Audit (Eksternal Audit) sa"a kontra atau berkonFik dengan hukum di negara tuan rumah! -ontoh% mencakup pemboikotan pelaksanaan bisnis dengan negara tertentu atau undangundang anti pemboikotan dimana auditor harus menyatakan bah$a tidak ada negara yang didiskriminasikan! .! STANDAR-STANDAR A+DIT Pertumbuhan pasar modal secara nasional dan internasional telah merubah pandangan auditor sebagai suatu kredibilitas penting yang menghubungkan antara perusahaan dan inestorkreditor! Pihak luar tertarik akan sesuatu yang ob"ekti&% pandangan independen yang menyangkut laporan keuangan suatu perusahaan! Penggunaan auditor internasional menekankan standar auditing internasional dan praktik praktiknya% yang berbedabeda pada setiap negara! Perkembangan standarstandar auditing di dalam negeri ditentukan oleh budaya yang kompleks dan dinamis% politik legal% dan ariabel ekonomi% sehingga orang tidak akan mengharapkan keseragaman secara total! *tandar auditing datang dari sektor publik (pemerintah)% sektor s$asta% atau kombinasi dari keduanya! Di banyak negara% pemerintah sering berperan penting dalam syarat perusahaan audit % dimana secara kebiasaan% daya dorong ini adalah yang paling umum di negaranegara berkembang dimana pro&esi akuntansi tidak terorganisir dengan baik dan cukup kuat! #erman% yang mana sesuai dengan hukum dan yang menentukan dan pro&esi auditing secara historis dibentuk dan diatur oleh peraturan daerah! Di Amerika *erikat% selama bertahuntahun A0-PA% suatu organisasi s$asta% bertanggung "a$ab dalam pengaturan standar audit!P-A>8 yang diciptakan pada ;onggres *arbanes>Gley Act dituntut dengan tanggung "a$ab untuk menentukan dan memaksa standar audit untuk mengaudit perusahaan umum yang dida&tarkan di bursa saham U!*! P-A>8 men"a$ab dengan segera kepada *E-% suatu kesatuan pemerintah% sehingga standar audit sekarang dipengaruhi oleh sektor publik! 0nggris dan -anada masih memelihara badan s$asta untuk menetapkan standar audit! Ada perbedaan yang luas di dalam persyaratan untuk audit di seluruh dunia! *uatu audit kepatuhan dilakukan untuk menentukan "ika pihak yang diaudit menuruti petun"uk atau prosedur yang dibentuk oleh pihak atasan! Di Amerika *erikat% tiap tahun diperlukan audit independen oleh perusahaan perdagangan pada bursa=pasar nasional seperti halnya perusahaan dengan lebih dari // pemegang saham dan asset lebih dari I "uta! 8agaimanapun% hampir semua
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
10
Makalah Audit (Eksternal Audit) perusahaan besar diaudit% dan banyak bank dan para agen pengatur memerlukannya! Direkti& ;eempat dari EU% yang kita bahas dalam konteks standar akuntansi di a$al% yang "uga suatu sumber kebutuhan auditing! Pada dasarnya% Direkti& ;eempat mensyaratkan publikasi dan audit pada perusahaan publik! >leh karena tradisi yang kuat dari laporan audit keuangan di 0nggris% perusahaan kecil masih tetap diperlukan untuk diaudit! #erman% bagaimanapun% telah memutuskan untuk membebaskan perusahaan kecil dari kebutuhan audit! Hanya karena se"umlah besar negara memerlukan suatu audit tidak berarti bah$a semua audit melakukan cara yang sama! Laporan keuangan berasal dari arsip dan buku perusahaan% yang mencerminkan dasar transaksi yang digunakan oleh perusahaan! 0stilah audit bisa berarti bah$a laporan keuangan dengan teliti mencerminkan arsip dan buku dari perusahaan! Audit akan mengusut data dari arsip dan buku ke laporan keuangan% suatu proses yang relati& sederhana! *uatu audit yang lebih luas akan menentukan apakah arsip dan buku dengan teliti mencerminkan transaksi yang asli! 0ni akan melibatkan suatu penyelidikan yang luas menyangkut sistem pengendalian intern untuk meyakinkan prosedur perusahaan untuk perekaman transaksi dengan "elas% komunikati&% dan dapat dipercaya! 0tu "uga akan melibatkan tes yang luas dari tracing dan transaksi asli dengan aliran yang pan"ang yang akhirnya mereka arsip ke laporan keuangan! &! Pendeteksian .e/urangan 01raud2 L. "leh Audit"r Eksternal Meskipun pendeteksiankecurangan penting untuk meningkatkan nilaipengauditan% namun terdapat banyak masalah yangdapat menghalangi implementasi dari pendeteksian yang tepat! erdapat empat &aktor penyebab yang diidenti5kasikanmelalui makalah ini! Pertama% karakteristik ter"adinya kecurangan sehingga menyulitkan prosespendeteksian! ;edua% standar pengauditan belum cukup memadai untuk menun"ang pendeteksianyang sepantasnya! ;etiga% lingkungan ker"a audit dapat mengurangi kualitas audit dan keempatmetode dan prosedur audit yang ada tidak cukup e&ekti& untuk melakukan pendeteksian kecurangan! Dalam mekanisme pelaporan keuangan% suatuaudit dirancang untuk memberikan keyakinanbah$a laporan keuangan tidak dipengaruhi olehsalah sa"i (mistatement ) yang material dan "ugamemberikan
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
11
Makalah Audit (Eksternal Audit) keyakinan yang memadai atasakuntabilitas mana"emen atas aktia perusahaan! *alah sa"i itu terdiri dari dua macam yaitukekeliruan (error ) dan kecurangan (fraud)!"raudditer"emahkan dengan !ecurangan sesuai Pernyataan*tandar Auditing (P*A) No! J/% demikianpula error dan irregularities masingmasing diter"emahkansebagai !e!eliruan dan !etida!beresansesuai P*A sebelumnya yaitu P*A No! 6.! Menurut standar pengauditan% &aktor yangmembedakan kecurangan dan kekeliruan adalahapakah tindakan yang mendasarinya% yang berakibatter"adinya salah sa"i dalam laporan keuangan%berupa tindakan yang senga"a atau tidakdisenga"a (0A0% .//2)! er"adinya kecuranganK suatu tindakan yangdisenga"a yang tidak dapat terdeteksi oleh suatupengauditan dapat memberikan e&ek yang merugikandan cacat bagi proses pelaporan keuangan!Adanya kecurangan berakibat serius dan memba$abanyak kerugian! Meski belum adain&ormasi spesi5k di 0ndonesia% namun berdasarkanlaporan oleh #ssociation of $erti%ed "raud&xaminers (A-E)% pada tahun .//. kerugianyang diakibatkan oleh kecurangan di Amerika*erikat adalah sekitar 1 dari pendapatan atau I1// milyar dan secara persentase tingkatkerugian ini tidak banyak berubah dari tahun2991! Dari kasuskasus kecurangan tersebut% "eniskecurangan yang paling banyak ter"adi adalahasset misappropriations (:)% kemudian disusuldengan korupsi (26) dan "umlah paling sedikit..'oroy endete!sian 'ecurangan ("raud) *aporan 'euangan .6() adalah kecurangan laporan keuangan(fraudulent statements)! Balaupun demikian%kecurangan laporan keuangan memba$a kerugian paling besar yaitu median kerugian sekitar I7%."uta (A-E .//.)!;asuskasus skandal akuntansi dalam tahuntahun belakangan ini memberikan bukti lebih "auh tentang kegagalan audit yang memba$aakibat serius bagi masyarakat bisnis! ;asusseperti itu ter"adi pada Enron% lobal -rossing%Borldcom di Amerika *erikat yang mengakibatkan kegemparan besar dalam pasar modal! ;asusserupa ter"adi di 0ndonesia seperti P elkom danP ;imia arma!Meski beberapa salah sa"i yangter"adi belum tentu terkait dengan kecurangan%tetapi &aktor&aktor risiko yang berkaitan dengan ke curangan oleh mana"emen terbukti ada padakasuskasus ini!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
12
Makalah Audit (Eksternal Audit) *ebagai contoh di 0ndonesia dapat dikemukakankasus yang ter"adi pada P ;imia arma bk(P ;)!P ; adalah badan usaha milik Negarayang sahamnya telah diperdagangkan di bursa!8erdasarkan indikasi oleh ;ementerian 8UMNdan pemeriksaan 8apepam (8apepam% .//.) ditemukanadanya salah sa"i dalam laporankeuangan yang mengakibatkan lebih sa"i (overstatement )laba bersih untuk tahun yang berakhir 62Desember .//2 sebesar ,p 6.%J miliar yangmerupakan .%6 dari pen"ualan dan .7%J darilaba bersih! *alah sa"i ini ter"adi dengan caramelebihsa"ikan pen"ualan dan persediaan pada 6unit usaha% dan dilakukan dengan menggelembungkanharga persediaan yang telah diotorisasioleh Direktur Produksi untuk menentukan nilaipersediaan pada unit distribusi P ; per 62Desember .//2! *elain itu mana"emen P ;melakukan pencatatan ganda atas pen"ualan pada. unit usaha!Pencatatan ganda itu dilakukanpada unitunit yang tidak disampling oleh auditoreksternal! erhadap auditor eksternal yang mengauditlaporan keuangan P ; per 62 Desember .//2%8apepam menyimpulkan auditor eksternal telah melakukan prosedur audit sampling yang telahdiatur dalam *tandar Pro&esional Akuntan Publik% dan tidak ditemukan adanya unsur kesenga"aan membantu mana"emen P ; menggelembungkan keuntungan! 8apepam mengemukakan prosesaudit tersebut tidak berhasil mendeteksi adanya penggelembungan laba yang dilakukan P ;! Atas temuan ini% kepada P ; 8apepam memberikan sanksi administrati& sebesar ,p //"uta% ,p 2 milyar terhadap direksi lama P ; dan,p 2// "uta kepada auditor eksternal (8apepam.//.)!Men"adi permasalahan yang menimbulkan pertanyaan di sini' Mengapa auditor eksternal gagal dalam mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan seperti yang dicontohkan di atasO Mestinya bila auditor eksternal yang bertugaspada audit atas perusahaanperusahaan inimen"alankan audit secara tepat termasuk dalamhal pendeteksian kecurangan maka tidak akanter"adi kasuskasus yang merugikan ini! aktorapa sa"a yang menghalangi auditor eksternaldapat men"alankan tugasnya sehingga kecurangandapat terdeteksiO '! 1akt"r-fakt"r$en*ebab kegagalan $endeteksian ke/urangan!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
audit"r
eksternaldalam
13
Makalah Audit (Eksternal Audit) *elan"utnya bila &aktortersebut ter"a$ab% bagaimana upaya perbaikansehingga auditor eksternal mampu memenuhi harapan pengguna laporan keuanganO Mengingat akan arti pentingnya tanggung"a$ab auditor ini% maka makalah ini bertu"uanuntuk mengidenti5kasi dan menganalisis &aktor&aktor penyebab kegagalan auditor eksternaldalam pendeteksian kecurangan! Untuk melakukanhal di atas% pembahasan didasarkan atasliteratur literatur pro&esional dan penelitianpenelitianempiris yang berkaitan! Dari uraian ini diharapkan agar didapatkan gambaran "elas dankomprehensi& tentang masalah ini dan dapat di gunakan untuk mengealuasi berbagai langkahuntuk memperbaiki kiner"a auditor dalam pendeteksian kecurangan! Untuk men"a$ab pertanyaan permasalahan di atas bukan merupakan tugas mudah mengingat literatur dalambentuk opini maupun penelitian empiris maupun rangkuman penelitian amat tersebarsebar dan dalam skop atau lingkup kecil! Dalam makalah ini%analisis dilakukan dengan memetakan secara komprehensi& &aktor&aktor penyebab secara metatheory dan berdasarkan &aktor&aktor tersebut menganalisis upaya perbaikan yang mungkindiusulkan! 3! Perhatian Lingkungan AuditTerhada$ .e/urangan Perhatian yang semakin besar atas kecuranganoleh para praktisi% akademisi% dan pemerintahbeberapa dekade belakangan ter"adi terutama olehkarena munculnya dua aspek yang berkaitandalam lingkungan audit% yaitu expectation gap dan litigation crisis (Niesch$iet< et al! .///)! DiAmerika *erikat% pada akhir tahun 29J/an%$ommisions on #uditors +esponsibilities yangditugaskan oleh A0-PA atau sering disebut ;omisi-ohen telah mengidenti5kasi adanya suatu kesen"angan harapan atau expectation gap berdasarkan surei yang dilakukan mereka! *urei ini mengindikasikan bah$a standar yang diharapkan pengguna "asa auditor eksternal melebihi dari apayang dipercaya para auditor dapat merekaberikan! Mayoritas pihak yang menggunakan dan mempercayai peker"aan auditor eksternal menilai pendeteksian kecurangan sebagai tu"uan yang paling penting dari suatu audit (A0-PA 29J:)!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
14
Makalah Audit (Eksternal Audit) Penelitian surei yang lain oleh Epstein daneiger (2997) mengindikasikan bah$a kesen"angan harapan itu masih terus ada! Mayoritasmasyarakat inestor yang disurei menginginkanagar audit dapat memberikan keyakinan yang absolut (absolute assurance) agar laporan keuangan bebas dari semua "enis salah sa"i material baik !e!eliruan (unintentional misstatements) maupun kecurangan! Pihak pro&esi auditor eksternal% di pihak lain%cenderung untuk menekankan keterbatasan kemampuan auditor mendeteksi kecurangan dan tidak menanggapinya sebagai aspek positi&(A0-PA% 29J:)! Balaupun pada saat pro&esi pengauditan masih di tahap a$alKtahun 2:/sampai a$al 29//anauditor bertugas memberikan keyakinan yang hampir absolut terhadap kecurangan dan mismanagement yang disenga"a%namun dengan semakin berkembangnya perusahaandi Amerika *erikat maka ter"adi pergeserandalam pengauditan (Epstein dan eiger% 2997)! -ara pengauditan yang memeri5kasi semuatransaksi dan "umlah untuk maksud mendeteksi kecurangan telah bergeser men"adi pengauditan yang bermaksud menentukan ke$a"aran (fairness)pelaporan keuangan! Pergeseran ini merupakan tanggapan atas semakin banyaknya olume aktiitas bisnis di a$al abad ./ (sehingga pendeteksiankecurangan men"adi tidak feasible) dan muncul dan semakin kuat peran pemegangsaham! Pemegang saham dan pihak luar lainnyasemakin mempercayakan auditor untuk melakukan atestasi in&ormasi yang diberikan mana"emen sehingga mengharuskan auditor menggeser tu"uan utama audit yaitu untuk memberikan keyakinan untuk in&ormasi keuangan kepada pihak eksternal! Praktik ini sampai sekarang masih berlaku dan tidak berbeda "auh dengan dia$al abad lalu yaitu &okus utama audit adalah memberikan reasonableness atas laporan keuangan%seperti yang dipegang oleh A0-PA! ;omisi -ohen menyebutkan $alaupun harapanpengguna di atas cukup beralasan% namunbanyak pengguna tampaknya salah memahami peran auditor eksternal dan si&at dari "asa yangauditor eksternal ta$arkan (A0-PA 29J:)!Epsteindan eiger menyarankan untuk mempersempitkesen"angan itu% perlu ada upaya meningkatkan pemahaman masyarakat atas si&at dan keterbasan inheren dari suatu audit melalui pendidikan!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
15
Makalah Audit (Eksternal Audit) Meski begitu% harapan masyarakat itu tetap harus diperhatikan% dan A0-PA telah berusaha mengambil langkah positi& untuk mengklari5kasi dan memperkuat standar pengauditan yang berkaitan dengan tanggung "a$abnya sesuai harapan masyarakat (uy dan *ullian 29::)! ;asus kegagalan audit yang berlan"ut pada litigasi "uga ditemukan pada audit perusahaan di0ndonesia! 8erbagai kasus se"ak kasus 8ank *umma pada tahun 299.% dan berbagai kasus lain sesudahnya% meski hampir tidak ada mele$ati pengadilan% namun telah digan"ar dengan berbagai sanksi% baik dari organisasi pro&esi yaitu 0A0% pemerintah melalui menteri keuangan dan 8adan Penga$as Pasar Modal (8apepam)! 8erbagai kasus ini "uga dapat digolongkan sebagai terkena risiko litigasi (Mayangsari dan *udibyo .//1)! 4! Standar Pengauditan Mengenai Pendeteksian.e/urangan Dalam pendeteksian kecurangan yang men"adi masalah bukanlah ketiadaan standar pengaudi tanyang memberikan pedoman bagi upaya pendeteksian kecurangan% tetapi kurang memadainyastandar tersebut memberikan arah yang tepat! Hal ini terlihat dari uraian perkembangan standar pengauditan di depan yang menun"ukkan usaha untuk terusmenerus memperbaiki standard yang mengatur pendeteksian kecurangan! Perbaikan ini terutama timbul dari kenyataan bah$a tanggung "a$ab pendeteksian kecurangan pada praktek belum cukup e&ekti& dilaksanakan! ;eluarnya *A* No! 6 men"a$ab tantangankesen"angan harapan dengan secara signi5kanmeningkatkan tanggung "a$ab auditor berkaitandengan kecurangan!Dalam standar ini ditegaskanauditor harus menilai risiko bah$a kekeliruan danketidakberesan kemungkinan menyebabkan laporankeuangan berisi salah sa"i material! 8erdasarkanpenilaian ini% auditor harus merancang auditnyauntuk memberikan keyakinan yang memadaibagi pendeteksian kekeliruan dan kecuranganyang material atas laporan keuangan! *A* No! 6memandang persyaratan (reuirement ) terhadapkekeliruan sama dengan kecurangan! Namunmenurut Loebbecke et al. (29:9) setahun setelahstandar ini terbit% kedua "enis salah sa"i ini samasekali berbeda! Demikian pula persyaratan atasdua "enis ketidakberesan yaitu defalcation danmanagement fraud "uga berbeda!Loebbecke et al!percaya bah$a mendeteksi kekeliruan yangmaterial lebih langsung (straightforward) danmudah dilakukan! *ebabnya adalah'
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
16
Makalah Audit (Eksternal Audit)
2! ;ekeliruan ter"adi tanpa adanya penyembunyian sehingga dapat terungkap begitu buktibukti diu"i! .! 8ila kekeliruan dalam "umlah kecilkecildi"umlahkan men"adi "umlah yang material%sangat mungkin satu atau lebih bagian bukti yangmengandung kekeliruan akan diu"i oleh auditor! 6! #ika satu atau lebih kekeliruan itusecara sendirisendiri "umlahnya besar makamungkin sa"a detil transaksi atau akun yangberhubungan akan dipilih untuk diu"i auditor! Balaupun *A* No! 6 ini telah memuatse"umlah &aktor&aktor yang dapat mengindikasiadanya salah sa"i material% namun menurutLoebbecke et al. standar ini tidak secara spesi5kmemberitahukan cara &aktor&aktor ini digunakanuntuk membedakan antara kekeliruan denganketidakberesan serta bagaimana hasil daritin"auan atas &aktor&aktor tersebut diter"emahkanmen"adi kecenderungan (li!elihood)! 8erdasarkanpenelitiannya% Loebbecke et al. menyarankan agarauditor membuat penilaian yang terpisah ataskekeliruan yang material% penggelapan (defalcation)yang material dan kecurangan mana"emenyang material! idak adanya pemisahan yang "elasantara penilaian risiko terhadap salah sa"i yangsenga"a dan tidak senga"a pada *A* No! 6 ini%"uga terbukti dalam penelitian imbelman (299J)tidak mendorong auditor untuk sensiti& terhadaprisiko kecurangan! Perubahan *A* No! 6 men"adi *A* No! :.berusaha mengatasi kelemahan di atas!*A* No!:. meminta penilaian risiko kecurangan dilakukansecara eksplisit dan terpisah!Auditor "ugadiminta untuk mendokumentasikan penilaianrisiko kecurangan secara terpisah! Dalam standardini diuraikan proses dimana auditor' 2! Menya"ikanin&ormasi yang diperlukan untuk mengidenti5kasirisiko salah sa"i material yangdisebabkan oleh kecurangan! .! Menilai risikorisikotersebut setelah mengealuasi program danpengendalian oleh entitas dan 6! Menanggapihasil dari penilaian tersebut! Auditor menya"ikandan mempertimbangkan lebih banyak in&ormasidalam menilai risiko kecurangan daripada yangpernah dialami di masamasa sebelumnya! *elainitu "uga auditor diminta mendokumentasikanpenilaian mereka secara eksplisit dalam kertasker"a! *A* No! 99 ini mengingatkan auditor untukmengatasi kecenderungan alami mereka sepertiterlalu percaya
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
17
Makalah Audit (Eksternal Audit) pada representasi klien dan biasdan pendekatan audit mereka dengan sikapskeptis dan pikiran yang mempertanyakan! Halyang penting "uga adalah auditor harus mengesampingkan hubungan masa lalu dan tidak menganggap klien "u"ur! Persyaratan yang baru dalam *A* No! 99 iniadalah meminta tim audit agar berdiskusi selamatahap perencanaan mengenai potensi salah sa"imaterial karena kecurangan! Diskusi ini dilakukandengan carabrainstorming yang diharapkanmencapai dua tu"uan! Pertama% bersi&at strategicyaitu agar tim penugasan mendapat pemahaman yang lebih baik atas in&ormasi yang dipunyai darianggota tim yang berpengalaman tentang pengalaman mereka dengan klien dan bagaimana kecurangan mungkin ter"adi dan disembunyikan! u"uan kedua adalah menetapkan -tone at the top yang sepantasnya dalam melaksanakan penugasan audit!-ara ini adalah usaha untuk memodelkan dera"at skeptisisme pro&esional yang tepat dan menetapkan budaya atas penugasan!8udaya ini dipercaya akan merasuk dalam keseluruh penugasan sehingga membuat semua prosedur audit lebih e&ekti&! Auditor menurut standar baru ini perlumem perluas lingkup in&ormasi yang merekagunakan untuk menilai risiko salah sa"i material karena kecurangan% diluar &aktor&aktor risiko kecurangan yang terdapat pada *A* No! :.!aktor&aktor risiko kecurangan itu adalah?ke"adianke"adian atau kondisi yang mengindikasikan insenti&=tekanan untuk mendorong kecurangan% kesempatan untuk melaksanakan kecurangan% atau sikap=rasionalisasi untuk membenarkan atau men"usti5kasikan tindakantindakan kecurangan@ Balaupun &aktor&aktor risiko kecurangan tidak harus mengindikasikan kecurangan ada% tetapi &aktor&aktoritu sering ada bila bila kecurangan ter"adi%sehingga men"adi elemen penting yang dipertimbangkandalam ruang lingkup perikatan audit! *elan"utkan auditor diminta untuk mempertimbangkanprogram dan pengendalian olehmana"emen berkenaan dengan risiko danmenentukan apakah program dan pengendalianitu memperbaiki atau memperburuk risiko yangteridenti5kasi! Auditor "uga dipersyaratkan agarmembangun tanggapan yang tepat atas tiap risikoyang teridenti5kasi!Prosedur yang direncanakanharus mempertimbangkan risiko mana"emenmengesampingkan pengendalian! Prosedur itu"uga mencakup pengu"ian ayat "urnal danpenyesuaian lain% mereiu estimasi akuntansi atasbias yang ter"adi
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
18
Makalah Audit (Eksternal Audit) dan mengealuasi pen"elasanbisnis atas transaksi material yang tidak biasa! 8anyak halhal baru dalam standar ini danmemba$a harapan bagi perbaikan! -arpenter(.//J) dalam upaya mengu"i e&ektiitas dari salah satu aspek dari *A* No! 99 yaitu penggunaan sesibrainstorming mendapatkan bah$a brainstormingamat berguna dalam melakukan pertimbanganmengenai kemungkinan kecurangan! Hasil darieksperimen yang dilakukan -arpenter menyarankan meskipun "umlah dari ideide yang dihasilkan berkurang% tim audit yang mengadakan brainstormingmeng hasilkan ideide kecurangan yang berkualitas lebih banyak daripada auditor secaraindiidual menghasilkan ideide tersebut sebelumsesi brainstorming! im audit menghasilkan ideide kecurangan berkualitas baru selama sesibrainstorming! Hasilhasil ini "uga menun"ukkan penilaian risiko kecurangan yang dihasilkan setelah sesi brainstorming secara signi5kan lebih tinggi dari penilaian yang dilakukan auditor secara indiidual sebelum sesi brainstorming%khususnya bila kecurangan itu memang ada!Hasilini menun"ukkan sesi brainstorming cenderung meningkatkan kemampuan auditor mengidenti5kasi kecurangan! Harapan perbaikan dengan berlakunya *A* No! 99 ini amat diharapkan seiring dengan diterapkannya caracara baru oleh para auditor dalam penugasan! J! Lingkungan Pekerjaan Audit 5angMengurangi .ualitas Audit Lingkungan peker"aan audit merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas audit termasuk "uga dalam kualitas pendeteksian kecurangan! ;omisi read$ay dalam rekomendasinya menuliskan ?;omisi mendorong agar sensitiitas yang lebih besar pada bagian kantor akuntan publik terhadap tekanantekanan dalam;AP yang kemungkinan berdampak buruk bagikualitas audit@ (/ational $ommission on "raudulent"inancial +eporting% 29:J)! ekanantekananyang muncul dari lingkungan peker"aan ini harusdengan tepat dikelola agar tidak berakibat burukbagi kualitas audit!ekanantekanan lingkungan peker"aaan itudapat dibagi men"adi atas beberapa hal yang diterangkan di ba$ah yaitu tekanan kompetisi atas &ee% tekanan $aktu dan relasi hubungan auditorauditee!
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
19
Makalah Audit (Eksternal Audit)
a! Tekanan k"m$etisi ekanan ;ompetisi atas "ee #udit ;ompetisi yang semakin ta"am di antarakantor akuntan publik untuk memperebut klienmemang tidak terhindarkan lagi dalam bisnis "asaakuntansi! Namun hal ini mempunyai implikasiyang perlu men"adi perhatian oleh pihak pro&esiakuntan publik yaitu kompetisi yang semakinta"am akan mengakibatkan penekanan untukpenurunan &ee audit! ekanan ini akan mengakibatkan ;AP mengurangi peker"aan audit untuk mempertahankan mar"in labanya (A0-PA29J:) dan mengarah pada perubahan baik atas ke"adian kecurangan maupun pendeteksian kecurangan! Untuk men"aga agar mar"in laba tetap menguntungkan% maka biaya harus ditekan dane5siensi diutamakan! Di pihak lain pendeteksian kecurangan yang ekstensi& memakan biaya besardan tidak e5sien! Melaksanakan pendeteksian kecurangan mungkin e&ekti& untuk kasus audityang mengandung kecurangan% namun tidak akane5sien pada kasus pengauditan pada klien yangtidak ter"adi kecurangan! 8anyak mana"emen! ;AP keberatan atas pelaksanaan pendeteksiankecurangan yang terlalu ekstensi& dilatarbelakangioleh hal ini! b! Tekanan 6aktu ekanan $aktu (time pressure) adalah ciri lingkungan yang biasa dihadapi auditor! Adanya tenggat $aktu penyelesaian audit membuatauditor mempunyai masa sibuk yang menuntutagar dapat beker"a cepat! Para peneliti dan praktisi banyak berpendapat bah$a tekanan ini dapat memperburuk kualitas peker"aan audit!8erkaitan dengan ini% penelitian oleh 8raun(.///) mengilustrasikan salah satu e&ek daritekanan $aktu atas kiner"a auditor dalam pendeteksiankecurangan! 8raun menun"uk bah$a pengauditan dilaksanakan dalam suatu lingkungan multi tugas dimana di ba$ah tekanan$aktu% beberapa tugas akan lebih diprioritaskandi bandingkan tugas lainnya! 8raun mengu"i hipotesisnya yaitu bila tekanan $aktu ditingkatkan dalam lingkungan multi tugas% kiner"a tugasyang lebih rendah=subsidiary (yaitu sensitiitas terhadap isyarat kecurangan) akan menurunsedangkan kiner"a tugas yang dominan (mendokumentasibukti) akan tetap tidak berubah! Hasilpenelitian menun"ukkan auditor yang berada diba$ah tekanan $aktu yang lebih akan kurangsensiti& terhadap isyarat kecurangan sehinggakurang mungkin untuk dapat mendeteksi kecurangan! Balaupun begitu% tekanan $aktu tidak mempengaruhi kiner"a
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
20
Makalah Audit (Eksternal Audit) auditor yang berkaitan dengan pengumpulan bukti atas &rekuensi dan "umlah salah sa"i! Hasil ini konsisten dengan penelitian penelitian dalam bidang psikologi yang memprediksi bah$a terdapat pengurangan dalam perhatian bila seseorang dihadapkan dengan tekanan $aktu% dan menun"ukkan bah$a tekanan $aktu akan menyebabkan auditor gagal untuk menghadirkansinyalsinyal kecurangan dalam bukti audit! c. (ubungan Auditor-Auditee 8eberapa pihak berpendapat bah$a komunikasi memainkan peranan penting dalam mendeteksikecurangan! 8eberapa risetmelaporkan adanya perankomunikasi dalam pendeteksian kecurangan%yaitu 2! komunikasi dengan personel klienpenting dalam mendeteksi kecurangan .! kemungkinan menerima komunikasi sensiti& daripersonel klien sangat tergantung dari kuatnyahubungan antara auditor dengan orang yangmengetahui adanya tindakan perbuatan salah itu%dan 6! kemauan mengkomunikasi itu dipengaruhioleh pemahaman orang yang mengetahui tindakansalah atas siapa yang memperoleh keuntungan dari tindakan salah ituKapakah pelakunyaatau organisasi atau keduanya! Hal yang terakhir ini relean dalam upaya melaporkan kecurangan mana"emen% karena kecurangan sering melibatkan (paling tidak) keuntungan"angka pendek bagi pelakunya% perusahaan danorang yang mengetahuinya! Balaupun kedekatan hubungan antara auditor dengan auditee mempunyai implikasi atas independensi dan obyektiitas auditor% namun *chult< dan Hooks berargumen kedekatan ini memperkuat kepercayaan dan komunikasi sehingga komunikasi sensiti& akan diperlakukan bi"aksana dan tindakan tepat dapat dilakukan dengan cara diplomatis namun e&ekti&! Meningkatnya komunikasi ini "uga akan menambah kredibilitas terhadap laporan keuangan! ;omunikasi ini "ugatampaknya lebih e&ekti& dalam menemukan kecurangan dibandingkan menggunakan metode dokumenter! Namun dalam praktek di lapangan% banyakhal yang menghambat komunikasi yang baik ini! *alah satu sebabnya adalah tekanan kompetisi yang menekankan e5siensi dan mengarahkan perhatian pada usaha menge"ar pendapatan! Auditor lebih dituntut untuk mencapai e5siensi audit yang maksimum% dan meluangkan $aktu untuk membangunhubungan dengan klien tidak dianggap sebagai aktiitas yang sesuai! *elain itu banyaknya
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
21
Makalah Audit (Eksternal Audit) perputaran para partner yang pindah dan masuk tidak memungkinkan men"alin hubungan baik dengan mana"emen puncak klien! ;lien "uga banyak yang berpindah auditor% dan sering kali men"alin hubungan untuk pertama kali ini "uga menimbulkan masalah serius!
:! Persamaan eksternal
dan
$erbedaanantaraaudit
internaldanaudit
*elan"utnya%kami menya"ikankesamaanutama yangdapat diidenti5kasiantaraaudit internaldaneksternal' internaldanaudit eksternalpro&esidiatur 8aikaudit olehseperangkatstandar internasionalyang dikeluarkan olehorganisasipro&esional tertentuuntuk masingmasingpro&esi! *eperangkatstandar internasionalmeliputistandar pro&esi dankode etik4
,isiko adalah unsur yang sangatpentingdalam perencanaanbaik untukauditor internal dan eksternal4
8agi keduapro&esi% independensiauditorsangat penting4
Audit internaldaneksternal pengendalian internorganisasi4
;edua &ungsi initertarik untukker"asama antaraauditor internal dan eksternal4
8agi kedua&ungsi% laporanaudit4
keduanyapeduli
hasilaktiitas
proses
terhadapsistem
merekadisa"ikanmelalui
Melan"utkankegiatan penelitiankami% selan"utnyakami akan mencobauntuk menggaris ba$ahiperbedaan utama antara&ungsiaudit internaldaneksternal' abelno! . Perbedaan utama antara&ungsiaudit internaldaneksternal N ;riteria Audit 0nternal Audit Eksternal o ! 2 Posisidalam Paraauditor Auditoreksternalbukan organisasi internaladalahbagian bagian dariorganisasi% dariorganisasi! tetapiterlibatdenganitu! u"uanmerekaditentukan u"uanutama mereka
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
22
Makalah Audit (Eksternal Audit)
.
u"uan
6
0ndepedensi
7
Pendekatan pengendalia n internal
olehde$an standar pro&esional% dan mana"emen! ;lienutama merekaadalahmana"eme ndan de$an! ,uang lingkupauditor internalker"a yangluas! 0ni ber&ungsi untuk membantu organisasiitumencapai tu"uannya% danmeningkatkan operasi% mana"emen risiko% pengendalian internal% dan proses tata kelola! Pedulidengan semua aspek dariorganisasi baik5nansial dan non5nansialauditor internal&okus pada peristi$a masa depansebagai hasil daritin"auanmereka yang terus menerusdan ealuasikontroldan proses! Audit internalharus independendari kegiatanyang diaudit!
ditetapkanoleh undang undangdan klienutama merekaadalahde$an direksi!
Misi utamaauditoreksternaladala h untuk memberikanpendapat yang independenatas laporan keuanganorganisasi% setiap tahunnya!
Audit eksternalindependen dariklien% organisasi%independensiyan gkhusus untukpro&esiyang liberal! Audit Audit internalmenganggapse eksternalmenganggapsiste mua aspekmengenai m pengendalian sistempengendalian internhanya dari internalorganisasi! perspekti&materialitas% yang memungkinkanmereka untuk menghilangkankesalahan kesalahanyang tidak signi5kan% karena merekatidak
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
23
Makalah Audit (Eksternal Audit)
1
J
:
memilikipengaruhatas hasilkeuangan! Penerapana Audit internalmencakup Audit eksternalhanya udit semua transaksi mencakupoperasi organisasi! yangmemiliki kontribusipadahasil keuangandankiner"aorganis asi! rekuensiau Audit0nternal Audit eksternaladalah dit melakukanselama kegiatandengan sepan"angtahun% &rekuensitahunan% sebagai memiliki aturan% padaakhir tahun! misikhususdidirikan padasesuaidengan tingkatrisiko yang teridenti5kasiuntuk setiap entitasyang dapat diaudit! Pendekatan Pentingnya risiko untuk Audit eksternal risiko perencanaan kegiatan menggunakan in&ormasi audit internal sangat risiko untuk penentuan si&at% tinggi% penilaian risiko "angka $aktu dan prosedur yang dikombinasikan audit yang diperlukan yang dengan "enis in&ormasi harus dilakukan di daerah lainnya seperti yang dapat diaudit% dengan keuangan dan hanya mempertimbangkan operasional! aspek keuangan! 7"nsiderati Audit Audit eksternal "n internalmempertimbang mempertimbangkan &aktor "f risk kansetidaknya&aktor &aktor risiko berikut' fa/t"rs risikoberikut' (-olbert% (-olbert% #L% 299)' #L% 299)' operasi mana"emen Etikaiklim dan keputusan dantekanan keuangan yang padamana"emen didominasi oleh satu untukmemenuhi orang4 tu"uan4 *ikap Mana"emen terhadap pelaporan ;ompetensi%kecuk keuangan adalah upan% terlalu agresi&4 danintegritas Mana"emen % pega$ai4 khususnya personil akuntansi senior% ukuranAsset%
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
24
Makalah Audit (Eksternal Audit) likuiditas% atau olumetransaksi4
;ondisi keuangandan ekonomi4
kondisikompetiti&4
Dampakpelanggan % pemasok% dan peraturan pemerintah4
anggaldan hasilaudit sebelumnya4
ingkatkomputeris asi4
Penyebarangeogra 5soperasi4
;ecukupandane&ek tiitas sistempengendalia n internal4 >rganisasi%operasi onal% teknologi% atauekonomiperub ahan4
pertimbanganman a"emendanestimas i akuntansi4
Penerimaantemua n auditdan tindakanperbaikan yang dilakukan4
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
omset tinggi4 Penekanan mana"emen berlebihan pada rapat proyeksi pendapatan4 ,eputasi Mana"emen dalam komunitas bisnis miskin4 Pro5tabilitas badan relati& terhadap industri tidak memadai atau tidak konsisten4 *ensitiitas dari hasil operasi &aktor ekonomi tinggi4 ingkatperubahandala m industrientitasberlang sung cepat4 Entitas 0ndustrimenurundeng anbanyak kegagalanbisnis4 >rganisasiterdesentral isasitanpapemantaua n yang memadai4 bahan internalatau eksternalmenimbulka nkeraguan substansialtentang kemampuanentitasunt uk melan"utkankelangsun gan4 0suisu akuntansi-ontentious atau sulityang la
25
Makalah Audit (Eksternal Audit)
bisnisbiasa sa"a4 *i&at% penyebab("ika diketahui)% atau "umlahsalah sa"iyang diketahuidan kemungkinanterdetek si dalamaudit atas laporan keuanganperiode sebelumnyaadalahsig ni5kan4 ;lienbaruyang tidak memiliki ri$ayatpemeriksaanse belumnya atauin&ormasi yang memadaitidak tersediadariauditor pendahulu!
9
Pendekatan& Audit internalprihatin Audit eksternalyang raud dengan&rauddarisemua bersangkutanhanyatentang& kegiatandariorganisasi! rauddari daerahkeuangan! *umber' sintesisdirealisasikan olehpenulis
;E*0MPULAN DAN *A,AN Pertimbangan atas kecurangan dalam pelaporan keuangan yang semakin meningkat belakangan ini% timbul dari adanya upaya mempersempit
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
26
Makalah Audit (Eksternal Audit) kesen"angan harapan antara pengguna dengan pihak penyedia "asa pengauditan! Disamping untuk meningkatkan kepercayaanmasyarakat atas pro&esi akuntan publik dan mengurangi biayabiaya litigasi% pendeteksian kecurangan dalam audit laporan keuanganoleh auditor perlu dilandasi dengan pemahaman atas si&at% &rekuensi dan kemampuan pendeteksian oleh auditor! *i&at ter"adinya kecurangan yang melibatkan penyembunyian dan &rekuensinya "arang dihadapi auditor% seharusnya tidak membuat auditor berpuas diri dengan pengauditan yang ada sekarang! Permasalahan bah$a terdapat keterbatasan auditor dalam pelaksanaan pendeteksian kecurangan merupakan tantangan yang perlu dihadapi pihak pro&esi dan akademisi%se"auh ini standar pengauditan mengenaipendeteksian kecurangan telah terusmenerus diupayakan untuk memperbaiki praktek pengauditanyang ber"alan! Patokan yang selalu diacuadalah e&ektiitas dari standar ini dalam mengarahkan keberhasilan pendeteksian kecurangan! 8eberapa standar terdahulu kurang memberikan pedoman dalam memberikan arah pendeteksian kecurangan!*tandar terbaru diharapkan memba$a harapan baru dengan mengatasi kelemahankelemahan sebelumnya! Adanya tekanan kompetisi%tekanan $aktu dan tekanan hubungan dengan klien demikian "uga dapat berdampak pada keberhasilan pendeteksian kecurangan!Pihak ;AP perlu terusmenerus menyadari masalah inidan konsekuensinya serta men"aga agar tekanantekanan dalam lingkungan tidak bertambah buruk!Hal yang masih banyak diker"akan ke masa depan adalah mencari dan memperbaiki metode dan prosedur yang paling tepat dalam melakukan pendeteksian kecurangan! Metode dan prosedur tradisional tidaklah memadai dalam usaha pendeteksian kecurangan% sehingga risetriset mendatangperlu men"a$ab tantangan ini! Proses audit untuk auditor internal maupun auditor eksternal telah berubah dalam delapan sampai sepuluhtahun terakhir(Lemon% MB+atum;B% .//6)!aktor utama yang mendorong perubahan initer masuk globalisasi bisnis% kema"uan teknologi% dan tuntutan untuk Pertambahan Nilai audit! ambarno!2 menggambarkan perubahan ini dalam praktek% yang melakukan perubahandi kedua standar audit internal dan eksternal'
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
27
Makalah Audit (Eksternal Audit)
ig!no!2;onergensi antaraAudit0nterndan *umber',ittenberg% L!E!+-oaleski% M!(299J)
ungsiAuditEksternal
DA1TAR P+STA.A
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
28
Makalah Audit (Eksternal Audit)
Alin A!Arens% ,andal #!Elder + Mark *!8easley% .//6 8 Auditing and Assuran/e Ser9i/es an Integrated A$$r"a/h 8 0nternational Edition! Eendi% M! Arie&% :."munikasi ."mite Audit ) Antara (ara$an dan Kenyataan”, 0ajalah 0edia #!untansi, 1a!arta, &disi 1uli 2 #gustus 3443. Mulyadi!.//7!auditing!edisi 1 #akarta ' *alemba Empat $$$!oeconomica!uab!ro=upload=lucrari=2/.//:2=2:!pd&
Dina Anggraini + Hadli Lidya ,ikayana
29