BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini membawa dampak bagi perkembangan dunia usaha.
Seiring dengan berkembangnya dunia usaha ini, ilmu akuntansi berkem-bang menjadi dua kelompok besar yaitu ilmu accounting dan da n ilmu auditing. Hal ini karena ilmu akuntansi selalu dituntut untuk terus berbenah diri dan tumbuh agar dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks, khususnya dalam pe-nyediaan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Salah satu sub bidang dari akuntansi yang dikenal luas adalah auditing. au diting. Auditing Auditing atau pemeriksaan merupakan sub bidang akuntansi yang meliputi aktivitas pemeriksaan terhadap kebenaran data-data akuntansi secara bebas. Perkembangan ekonomi yang semakin lama semakin cepat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya supaya tetap bertahan dan berkembang. Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba semaksimal mungkin dengan memperhatikan pangsa pasar serta kesempatan yang ada. ntuk mencapai tujuannya maka perusahaan berusaha melakukan penjualan secara optimal dari hasil produksinya dengan selalu memperhatikan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. !alam aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuannya, para eksekutif perusahaan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab perusahaan dalam tingkat tertentu. "aya delegasi bervariatif, dari eksekutif yang menyerahkan kekuasaan penuh sampai eksekutif yang memperlakukan bawahan sebagai asisten, memberikan mereka suatu wewenang dan tanggungjawab yang minimum. Akan tetapi, tidak menjadi masalah berapa besar wewenang dan tanggungjawab yang didelegasikan, eksekutif, bukan bawahan, memiliki akuntabilitas penuh untuk tugas, pekerjaan, departemen laba dan sebagainya. #aka eksekutif perlu mengikuti apa yang terjadi dalam perusahaan, divisi, departemen dan tingkat supervisi yang lebih rendah agar dalam penyelenggaraannya, efektivitas, efisiensi dan ekonomisasi perusahaan dapat terus meningkat. Audit manajemen ataupun pengawasan intern merupakan kebijakan dari prosedur spesifikasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen, bahwa sasaran dan tujuan penting bagi manajemen perusahaan dapat dipenuhi. #enurut Sukrisno Agoes $%&&'( manajemen audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan manajemen, untuk
Audit Manajemen
Page 1
mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis. ntuk memastikan adanya efektifitas dan transparansi penggunaan dana dalam suatu organisasi atau perusahaan, perlu dilakukan adanya suatu audit, khususnya audit pada manajemen fungsi keuangan. Audit manajemen fungsi keuangan dimaksudkan untuk mencari dan menemukan informasi tentang bagaimana rencana yang telah ditetapkan diwujudkan melalui berbagai kegiatan operasional yang disoroti khusus dari segi keuangan. Agar audit manajemen atas fungsi keuangan dapat mencapai sasarannya maka ada empat hal yang mutlak perlu mendapat perhatian, yaitu sasaran finansial perusahaan, perencanaan keuangan, organisasi dan pengawasan. Audit manajemen dapat dilakukan pada semua aspek yang ada dalam perusahaan, yang umumnya meliputi audit manajemen fungsi keuangan, fungsi pemasaran, fungsi sumber daya manusia, fungsi pembelian, fungsi produksi, audit kepastian mutu dan audit pengolahan data elektronik $P!)(. 1.2.
Rumusan Masaah *erdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini sebagai
berikut + %. Apa pengertian dari Audit #anajemen . Apa tujuan Audit #anajemen . Apa jenis-jenis Audit #anajemen /. *agaimana ruang lingkup dalam Audit #anajemen 0. *agaimana karakterisitik dari Audit #anajemen '. Apakah prinsip dasar dari Audit #anajemen 1. Siapa pihak-pihak yang dapat melakukan Audit #anajemen 2. *agaimana tahap-tahap dari Audit #anajemen &. *agaimana bentuk hasil laporan audit %3. Apa perbedaan antara Audit #anajemen dengan Audit 4euangan %%. *agaimana proses Audit #anajemen fungsi keuangan %. *agaimana Audit #anajemen pada fungsi pemasaran %. *agaimana Audit #anajemen pada fungsi produksi dan operasi 1.3.
%. . . /. 0.
Tujuan *erdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan da ri makalah ini sebagai berikut +
#engetahui pengertian dari Audit #anajemen. #engetahui tujuan dari Audit #anajemen. #engetahui jenis-jenis dari Audit #anajemen. #engetahui bagaimana ruang lingkup dalam Audit #anajemen. #engetahui karakteristik dari Audit #anajemen.
Audit Manajemen
Page 2
'. #engetahui prinsip dasar dari Audit #anajemen. 1. #engetahui siapa saja pihak-pihak yang dapat melakukan Audit #anajemen. 2. #engetahui bagaimana tahap-tahap dari Audit #anajemen. &. #engetahui bagaimana bentuk hasil laporan audit. %3. ntuk mengetahui perbedaan antara Audit #anajemen dengan Audit 4euangan. %%. #engetahui proses Audit #anajemen fungsi keuangan %. #engetahui bagaimana Audit #anajemen pada fungsi pemasaran. %. #engetahui bagaimana Audit #anajemen pada fungsi produksi dan operasi.
Audit Manajemen
Page 3
BAB II PEMBAHAAN 2.1.
Pengert!an Au"!t Manajemen 5ungsi pengawasan dan pengendalian manajemen menimbulkan aktivitas audit
$pemeriksaan(. Secara lebih luas audit juga dibutuhkan dalam menilai pertanggungjawaban manajemen kepada berbagai pihak yang berkepentingan di dalam perusahaan. !ari hasil audit dapat diketahui apakah laporan yang diberikan oleh manajemen sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau apakah operasi yang berjalan sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan. 6.A Supriyono $%&&3( memberikan definisi audit manajemen sebagai berikut+ 7Audit manajemen sebagai suatu proses pemeriksaan secara sistematik yang d ilaksanakan oleh pemeriksa independen untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif atas prosedur dan kegiatan-kegiatan manajemen, serta mengkomunikasikan hasil pemeriksaannya kepada atasan manajer yang diperiksa dan disertai dengan bukti dan suati rekomendasi kemungkinan tindakan koreksi8. Pengertian Audit manajemen #enurut "uy dkk. $33+/%&( merupakan pe nelaahan atas prosedur dan metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisiensi dan efektivitasnya. Pada kesimpulan tentang audit manajemen, rekomendasi yang umumnya diberikan adalah memperbaiki prosedur. Audit manajemen kadang-kadang disebut audit kinerja, audit sumber daya manusia, atau audit komprehensif. #enurut 9unggal $333+%3( pemeriksaan operasional merupakan suatu penilaian dari organisasi manajerial dan efisiensi dari suatu perusahaan, departemen, atau setiap entitas dan sub entitas yang dapat di audit. Proses yang sistematis, Seperti dalam audit laporan keuangan, audit manajemen menyangkut serangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur, dan terorganisasi. Aspek ini meliputi perencanaan yang baik, serta perolehan dan evaluasi secara objektif bukti yang berkaitan dengan aktivitas yang diaudit. )fisiensi digunakan untuk menilai sebaik apakah pemakaian sumber daya suatu organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sedangkan efektivitas digunakan untuk menilai seberapa baik kebijakan-kebijakan organisasi tersebut untuk mencapai tujuan. )fisiensi dan efektivitas merupakan dua hal yang saling berkaitan erat satu dengan lainnya, bisa saja suatu kebijakan organisasi itu sangat efisien akan tetapi tidak efektif begitupun sebaliknya. )konomis maksudnya memperoleh kualitas dan kua ntitas sumber daya fisik dan manusia yang layak pada waktu melaporkan kepada orang-orang yang tepat.
Audit Manajemen
Page 4
!ari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa audit manajemen merupakan bentuk pemeriksaan untuk menilai, menganalisis, meninjau ulang hasil perusahaan, apakah telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif serta mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan kemudian melaksanakan pengujian dan penelaan atas ketidakhematan, ketidakefisiensian maupun ketidakefektifan untuk selanjutnya memberikan rekomendasi:rekomendasi perbaikan demi tercapainya tujuan perusahaan. Audit manajemen merupakan suatu proses sistematik dan formal yang didesain untuk mengukur biaya dan manfaat keseluruhan program #anajemen dan untuk membandingkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan program #anajemen tersebut dengan kinerja organisasi di masa lalu, kinerja organisasi lain yang dapat dibandingkan efektivitasnya, dan tujuan organisasi, merupakan suatu proses sistematik dan formal untuk mengevaluasi kompatibilitas fungsi manajemen dengan tujuan dan strategi implementasi berbagai fungsi manajemen, kebijakan dan prosedur manajemen, serta kinerja setiap program manajemen. 2.2.
Tujuan Au"!t Manajemen Audit manajemen bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas yang
masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. 9itik berat audit manajemen diarahkan terutama pada berbagai objek audit yang sekiranya daapt diperbaiki di masa yang akan datang, di samping juga mencegah terjadinya berbagai kerugian. #enurut Hamilton $%&2'+%( tujuan dari management audit secara keseluruhan adalah untuk mengevaluasi efisiensi dan efektifitas dari organisasi. )valuasi ini bisa dilakukan pada perusahaan secara keseluruhan atau dibatasi pada lingkup departemen atau fungsi tertentu dalam organisasi. )valuasi terhadap kinerja perusahaan ini dilakukan terhadap standar yang dibuat oleh manajemen atas dan pada saat yang sama digunakan untuk menilai keefektifan dari standarstandar dan kebijakan-kebijakan tersebut. 9ujuan management audit menurut Agoes $%&&'+%1( adl sebagai berikut+ a. ntuk menilai kinerja $performance( dari manajemen dan berbagai fungsi dalam perusahaan. b. ntuk menilai apakah berbagai sumberdaya $manusia, mesin, dan harta lainnya( yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis. c. ntuk menilai efektifitas perusahaan dalam mencapai tujuan $objective( yang telah ditetapkan oleh top management.
Audit Manajemen
Page 5
d. ntuk dapat memberikan rekomendasi kepada top management dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam penerapan struktur pengendalian intern sistem pengendalian manajemen dan prosedur operasional perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi keekonomisan dan efektifitas dari kegiatan operasi perusahaan . Siagian $33%( mengatakan bahwa kalangan manajemen menunjukkan sambutan terhadap perkembangan audit manajemen karena jika digunakan dengan tepat maka a udit manajemen bisa memberi manfaat yang besar yaitu+ %. #emungkinkan manajemen mengidentifikasikan kegiatan operasional dalam perusahaan yang tidak memberikan kontribusi dalam perolehan keuntungan. . #embantu manajemen dalam peningkatan produktifitas kerja dari berbagai komponen organisasi. . #emungkinkan manajemen mengidentifikasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan mengambil langkah strategis untuk mengatasi dan menghilangkannya. /. #emantapkan penerapan pendekatan kesisteman dalam menjalankan roda organisasi. 0. #emungkinkan manajemen pada berbagai tingkat menentukan strategi yang tepat. '. #embantu manajemen merumuskan pedoman teknis operasional bagi para pelaksana berbagai kegiatan dalam perusahaan yang akan membantu para tenaga kerja operasional melakukan kegiatan masing-masing dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang lebih tinggi. 1. #engidentifikasikan dengan tepat berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi dalam manajemen sumber daya manusia. 2. #embantu manajemen menilai perilaku bawahan dalam menyediakan informasi bagi pimpinan sesuai dengan kebutuhan pimpinan pada berbagai hierarki perusahaan. Apabila audit manajemen dilakukan secara berkala maka audit manajemen bisa menunjukkan masalah ketika masalah tersebut masih berskala k ecil. !engan demikian audit manajemen merupakan alat manajemen yang membantu manajemen dalam mencapai tujuan karena tindakan korektif dapat dilakukan untuk pemecahan masalah apabila ditemukan inefisiensi dan inefektifitas. 2.3.
#en!s$#en!s Au"!t Manajemen Arens dan ;oebbecke $333+10'( mengelompokkan management audit menjadi jenis
yaitu functional, organi
Audit Manajemen
Page 6
%. Functional. Functional audit berkaitan dengan satu atau lebih fungsi didalam organisasi. 4euntungan dari functional audit adl diperbolehkan adanya spesialisasi oleh auditor. Auditor dalam staff internal audit bisa sangat ahli dalam sebuah bidang misal fungsi production engineering. #ereka bisa secara efisisen menghabiskan waktu mereka utk mengevaluasi fungsi-fungsi yang berkaitan. . Organizational. Organizational audit dalam sebuah organisasi berkaitan dengan seluruh unit organisasi seperti departemen cabang atau anak perusahaan. Penekanan dalam organi9 investigasi terhadap kemungkinan ada fraud dalam sebuah divisi dan pemberian rekomendasi untuk menurunkan harga pokok produksi. #enurut Sayle $%&22+%( management audit dikelompokkan menjadi tiga jenis sesuai dengan keragaman departemen mereka dan ruang lingkup sebagai berikut + %. Internal Audit. #anagement audit ini dapat dilakukan oleh perusahaan atau departemen yang bersangkutan dengan sistem-sistem prosedur-prosedur atau fasilitas-fasilitas. Auditor yang mengerjakan dapat dari perusahaan mereka sendiri $internal auditor( atau dengan menggaji auditor dari luar perusahaan $e?ternal auditor(. >nternal audit merupakan teknik dimana manajemen dapat merasakan masalah mereka sendiri dan menilai kinerja organisasi kebutuhan titik kekuatan dan kelemahannya. !isebutkan bahwa self audit merupakan bagian dari internal audit yang dilakukan oleh individual dalam sistem mereka sendiri prosedur-prosedur dan fasilitas-fasilitas agar dapat menilai kinerja kebutuh an kekuatan dan kelemahannya. . External audit. #anagement audit ini dilakukan oleh perusahaan terhadap pemasok mereka atau sub pemasok. Auditor dapat dari auditor internal maupun auditor eksternal. #anagement audit dikerjakan untuk menilai status kontrak atau perjanjian yang dibuat perusahaan pemasok atau sub pemasok untuk menentukan keadaan perusahaan atas barang yang akan diterima sesuai dengan yang dibayarkannya.
Audit Manajemen
Page 7
. Extrinsic Audit. #anagement audit ini dilakukan oleh pelanggan atau badan-badan yang berkaitan dengan peraturan atau suatu agen inspeksi. Audit ini meliputi pelanggan dari perusahaan-perusahaan pemasok dan sub pemasok. 2.%.
Ruang L!ngku& Au"!t Manajemen 6uang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. 6uang
lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup bagian tertentu dari program@aktivitas yang dilakukan. Periode audit juga bevariasi, bisa untuk jangka waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan untuk beberapa tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan yang menjadi sasaran dalam audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program dan bidang-bidang dalam perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi masih memerlukan perbaikan@peningkatan, baik dari segi ek onomisasi, efisiensi, dan efektivitas. Ada $tiga( elemen pokok dalam tujuan audit, antara lain + a. 4riteria 4riteria merupakan standar $pedoman,norma( bagi setiap individu@kelompok di dalam perusahaan dalam melakukan aktivitasnya. b. Penyebab Penyebab merupakan tindakan yang dilakukan oleh setiap individu@kelompok di dalam perusahaan. Penyebab dapat bersifat positif, program@aktivitas berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi, atau sebaliknya b ersifat negative, program@aktivitas berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih rendah dari standar yang telah ditetapkan. c. Akibat $effect( Akibat merupakan perbandingan antara penyebab dengan criteria yang berhubungan dengan penyebab tersebut. Akibat negatif menunjukkan program@aktivitas berjalan dengan tingkat pencapaian yang lebih rendah dari kriteria yang ditetapkan. Sedangkan akibat positif menunjukkan bahwa program@aktivitas telah terslenggara secara baik dengan tingkat pencapaian yang lebih tinggi dari kriteria yang ditetapkan. 2.'.
(arakter!st!k Au"!t Manajemen Audit manajemen mempunyai beberapa karakteristik penting. 4arakteristik tersebut
meliputi +
Audit Manajemen
Page 8
%. 9ujuan Pemeriksaan. 9ujuan pemeriksaan manajemen adalah membantu semua peringkat manajemen dalam meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen dengan cara mengidentifikasi aspek-aspek sistem dan prosedur serta rekomendasi kepada manajemen untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan ekonomisasi. . >ndependensi. Agar manfaat pemeriksaan manajemen dapat dicapai, maka pemeriksaan tersebut harus bersifat independen. . Pendekatan Sistematis. !alam perencanaan dan pelaksanaan audit manajemen perlu digunakan pendekatan yang sistematis dan metode-metode yang konsisten. /. 4riteria Prestasi. !engan kriteria prestasi pelaksanaan dapat dibandingkan dan dievaluasi. 0. *ukti Pemeriksaan. Auditor harus dapat merencanakan dan melaksanakan prosedur yang dirancang untuk memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung temuan: temuan dan kesimpulankesimpulan serta rekomendasi yang dibuatnya. '. Pelaporan dan 6ekomendasi. 4arakteristik yang membedakan antara audit manajemen dengan jenis audit lainnya adalah terletak pada laporan audit. !alam audit manajemen , laporan audit menekankan pada temuan-temuan selama pemeriksaan, pembuatan kesimpulan, dan rekomendasi untuk meningkatkan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen. 2.).
Pr!ns!& Dasar Au"!t Manajemen Ada tujuh prinsip dasar yang harus diperhatikan auditor agar audit manajemen dapat
mencapai tujuan dengan baik. #enurut >*4.*ayangkara $332+0( dalam bukunya yang berjudul 8Audit #anajemen Prosedur dan >mplementasi8 yang men yebutkan tujuh prinsip dasar, yaitu + %. . . /.
Audit dititik beratkan pada objek audit yang mempunyai peluang untuk diperbaiki. Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit. Pengungkapan dalam laporan tentang adanya temuan-temuan yang bersifat positif. >ndentifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-kekurangan yang
terjadi. 0. Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggung jawab. '. Pelanggaran hukum.
Audit Manajemen
Page 9
1. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan. 2.*.
P!hak$ P!hak +ang Melakukan Au"!t Manajemen #enurut 9unggal $333( bahwa pihak-pihak yang bisa melakukan audit manajemen
antara lain+ %. >nternal Auditor Apabila perusahaan memiliki komite audit sendiri maka biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas tersebut kecil dibanding dengan menggunakan jasa pihak lain. >nternal auditor yang bekerja untuk perusahaan tertentu tentunya akan berusaha mengembangkan kemampuannya dalam rangka kemajuan perusahaan tersebut. . Akuntan Pemerintah Akuntan pemerintah dapat juga diminta untuk melakukan pemeriksaan manajemen. #ereka biasanya memberi perhatian kedua-duanya, baik audit keuangan dan audit manajemen. . Akuntan Publik Perusahaan juga bisa menunjuk sebuah kantor akuntan publik untuk melakukan pemeriksaan manajemen. *iasanya penugasan ini terjadi hanya kalau perusahaan tidak mempunyai staf internal audit atau staf internal audit kurang k eahliaannya dalam area tertentu. Sebagai contoh, suatu perusahaan meminta kantor akuntan menilai efisiensi dan efektifitas dari sistem komputernya. 2.,.
Taha&$Taha& Au"!t Manajemen !efinisi ruang lingkup pekerjaan #anagement audit bisa dilakukan dalam lingkup yang
umum dan audit akan meliputi suatu penilaian terinci atas tiap-tiap aspek operasional organisasi. #anagement audit juga bisa dilakukan atas suatu masalah tertentu untuk mencari bukti-bukti yang menjadi penyebabnya serta merekomendasikan tindakan koreksi tertentu. Perencanaan, persiapan dan organisasi 4etika suatu lingkup pekerjaan sudah ditentukan, tim audit akan membuat suatu tindakan perencanaan atas pelaksaanaan pekerjaan. Perencanaan meliputi langkah-langkah yang harus dilakukan dan estimasi waktu yang diperlukan untuk mencapai setiap tahap pekerjaan. 9iap sumber bukti yang berkaitan dengan area yang diperiksa harus dianalisa secara mendalam dan terus diperbaharui. %. Pengumpulan fakta dan dokumentasi informasi terbaru.
Audit Manajemen
Page 10
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi data yang berkaitan dengan area lingkup pekerjaan yang ditentukan. !ata bisa diperoleh dari surat menyurat, kebijakan dan prosedur, serta semua informasi informal lainnya yang bisa diperoleh secara langsung dari karyawan lewat wawancara. . 6iset dan analisa. 9ahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam proses management audit. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bukti dan fakta-fakta yang dianggap penting dalam mendukung laporan akhir yang akan diserahkan kepada top manajemen. . ;aporan. 9ahap ini meliputi ringkasan atas pekerjaan yang dilakukan, gambaran mengenai ruang lingkup pekerjaan, rincian mengenai temuan-temuan utama dan diskusi mengenai alternatif-alternatif yang dapat digunakan top manajemen untuk mengurangi permasalahan yang ada. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam audit manajemen. Secara garis besar dapat dikelompokan manjadi lima menurut >*4 *ayangkara dalam bukunya yang berjudul 7Audit #anajemen Prosedur dan >mplementasi8 $332+&( yang menyebutkan lima tahapan audit manajemen, yaitu + %. Audit Pendahuluan. Audit pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi latar belakang terhadap objek audit yang dilakukan. !i samping itu, pada audit ini juga dilakukan penelaahan terhadap berbagai peraturan, ketentuan dan kebijakan berka itan dengan aktivitas yang diaudit, serta menganalisis berbagai informasi yang telah diperoleh untuk mengindentifikasi hal-hal yang potensial mengandung kelemahan pada perusahaan yang diaudit. Auditor mungkin menggunakan daftar pertanyaan, flow chart, tanya jawab, laporan manajemen, dan observasi dalam pelaksanaan audit pendahuluan. !aftar pertanyaan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang mempengaruhi efektivitas, efisiensi dan performa operasi. Auditor kemudian akan menilai jawaban yang diperoleh, kemudian auditor mengumpulkan bukti bukti untuk memperkuat jawaban yang diterima. . 6eview dan Pengujian Pengendalian #anajemen.
Audit Manajemen
Page 11
Pada tahap ini auditor melakukan review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen objek audit, dengan tujuan untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. !ari hasil pengujian ini, auditor dapat lebih memahami pengendalian yang berlaku pada objek audit sehingga dengan lebih mudah dapat diketahui potensi-potensi terjadinya kelemahan pada berbagai aktivitas yang dilakukan. =ika dihubungkan dengan tujuan audit sementara yang telah dibuat pada audit pendahuluan, hasil pengujian pengendalian manajemen ini dapat mendukung tujuan au dit sementara tersebut menjadi tujuan audit sesungguhnya, atau mungkin ada beberapa tujuan audit sementara yang gugur, karena tidak cukup $sulit memperoleh( bukti-bukti yang mendukung tujuan audit tersebut. . Audit 9erinci Pada tahap ini auditor melakukan pengumpulan bukti yang cukup dan kompeten untuk mendukung tujuan audit yang telah dilakukan. Pada tahap ini juga dilakukan pengembangan temuan untuk mencari keterkaitan antara satu temuan dengan temuan yang lain dalam menguji permasalahan yang berkaitan dengan tujuan audit. 9emuan yang cukup, relevan, dan kompeten dalam tahap ini disajikan dalam suatu kertas kerja audit $44A( untuk mendukung kesimpulan audit yang dibuat dan rekomendasi yang diberikan.4ertas kerja dapat diorganisir berdasarkan sub unit dari usaha yang diaudit $seperti berdasarkan cabang, bagian(, urutan prosedur audit dilaksanakan $seperti audit pendahuluan, bukti( atau setiap sistem logis yang mempertinggi pemahaman auditor terhadap pekerjaan yang dilakukan. 9ujuan mengumpulkan bukti-bukti adalah untuk mendapatkan dasar faktual dalam menilai kriteria performa yang sebelumnya diidentifikasi. /. Pelaporan. 9ahapan ini bertujuan untuk mengomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Hal ini penting untuk meyakinkan pihak manajemen tentang keabsahan hasil audit dan mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai kelemahan yang ditemukan. ;aporan disajikan dalam bentuk komprehensif $menyajikan temuan-temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan rekomendasi(. 6ekomendasi
Audit Manajemen
Page 12
harus disajikan dalam bahasa operasional dan mudah dimengerti serta menarik untuk ditindaklanjuti. alaupun laporan formal dapat dianggap sebagai langkah terakhir dalam manajemen audit. ;aporan informal ini harus dibuat selama audit. Sebagai contoh, apabila auditor menemukan suatu ineffisiensi yang serius selama survei pendahuluan. >a harus menyelidiki, menilai dan melaporkan segera daripada menunggu audit selesai. 0. 9indak lanjut Sebagai tahap akhir dari audit manajemen, tindak lanjut bertujuan untuk mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Auditor tidak memiliki wewenang untuk mengharuskan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Bleh karena itu, rekomendasi yang disajikan dalam laporan audit seharusnya sudah merupakan hasil diskusi dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan tindakan pe rbaikan tersebut. Suatu rekomendasi yang tidak disepakati oleh objek audit akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan tindak lanjutnya. Hasil audit menjadi kurang bermakna apabila rekomendasi yang diberikan tidak ditindaklanjuti oleh pihak yang diaudit. 2.-.
La&ran Has!l Au"!t Hasil akhir dari audit manajemen adalah hasil audit. ;aporan audit manajemen You'relaporan Reading a Preview
perlu disusun secara cermat, jelas, ringkas dan objektif. ;aporan hasil audit manajemen pada Unlock full access with a free trial.
umumnya berisi penjelasan mengenai tujuan dan ruang lingkup penugasan, prosedur dan pendekatan yang digunakan oleh pemeriksa, temuan-temuan danTrial hasil pemeriksaan serta Download With Free rekomendasi untuk perbaikan. ;aporan hasil pemeriksaan hendaknya meliputi dan disusun secara berurutan sebagai berikut + %. >nformasi latar belakang >nformasi latar belakang yang disajikan oleh pemeriksa harus dapat memberikan gambaran latar belakang permasalahan yang sama diantara pemeriksa dan pengguna laporan. >nformasi tersebut antara lain + a( b( c( d(
4apan organisasi itu didirikan. Apa tujuan pendirian organisasi, pelaksanaan kegiatan atau tujuan program. Apa karakteristik kegiatan dan seberapa luas ruang lingkup aktivitasnya. Siapa yang mengepalai organisasi dan siapa saja yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan atau program. e( Alasan apa yang mendasari dilakukannya audit manajemen. . 4esimpulan audit yang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung tujuan audit.
Audit Manajemen
Page 13
. 6umusan saran yang berhasil diformulasikan. Saran-saran yang diajukan oleh pemeriksa pada umumnya berupa anjuran yang berisikan hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan untuk mendorong organisasi melakukan perbaikan atas kinerja yang akan datang. 6umusan saran harus singkat karena ditujukan untuk memberikan dasar perbaikan prestasi manajemen di masa yang akan datang, dirumuskan dengan mengingat prinsip biaya efektifitas serta sifat praktis. ewenang untuk melakukan tindak lanjut dan upaya perbaikan tetaplah pada manajemen organisasi. /. ;ingkup pemeriksaan ;ingkup pemeriksaan menunjukkan berbagai aspek kegiatan pihak kedua dan periode waktu kegiatan yang ditinjau kembali oleh pemeriksa. ;ingkup pemeriksaaan harus juga mengidentifikasi secara jelas seberapa mendalam peninjauan kembali yang dilakukan untuk masing-masing aspek kegiatan pihak kedua. ;aporan tersebut hendaknya dapat memberikan motivasi kepada unit manajemen yang diperiksa untuk melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi-rekomendasi yang disajikan dalam laporan tersebut. 2.1/.
Per0e"aan Au"!t Manajemen "an Au"!t (euangan Audit manajemen dirancang untuk menemukan penyebab dan kelemahan- kelemahan
yang terjadi pada pengolahan program@aktivitas perusahaan, menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh kelemahan tersebut dan menentukan tindakan perbaikan yang berkaitan dengan kelemahan tersebut agar dicapai perbaikan pengelolaan dimasa yang akan datang. *erbeda dengan audit keuangan yang menekankan auditnya pada data-data transaksi, proses pencatatan, dan laporan akuntansi yang dibuat perusahaan. Perbedaan antara audit manajemen dan audit keuangan dapat dipandang dari beberapa hal menurut >*4. *ayangkara $332+'( dalam bukunya 7Audit #anajemen Prosedur dan >mplementasi8 adalah sebagai berikut + 9abel .% Perbedaan Audit 4euangan dengan Audit #anajemen A!>9 #ACA=)#)C %
4arakterstik
Audit Manajemen
A!>9 4)AC"AC
#enemukan penyebab
Audit data
kelemahan, menganalisis
akuntansi, proses
Page 14
akibat, menenttukan perbaikan
program@aktivitas
perusahaan.
4eluasan audit
4eseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
pencatatan dan laporan akuntansi Denderung ke aspek data keuangan $finansial( #endapatkan
#enemukan berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan selanjutnya
9ujuan Audit
dilakukan perbaikan, penghematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan.
keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan PA* $"AAP(, lap. !apat digunakan untuk pemakai laporan keuangan !ata akuntansi dan proses penyajian
/
6uang ;ingkup
4eseluruhan fungsi
laporan yang
manajemen dan unit terkait,
disajikan
mencapai seluruh
manajemen.
aktivitas@program. 4eluasan
4eluasan audit
audit bergantung pada
bergantung pada
pengendalian manajemen
efektivitas
perusahaan.
pengendalian internal perusahaan.
0
!asar Euridis
Audit Manajemen
*erdasar kepedulian
4eharusan
manajemen untuk
menyampailan
memperbaiki program.
laporan keuangan
Page 15
yang telah diaudit $akuntan publik(.
'
Pelaksana
Audit >nternal maupun
audit
eksternal , objektivitasnya 9idak ada ketentuan ,
1
5rekuensi
kepedulian manajemen
Audit
mencapai efektivitas dan efisien program.
Audit independen $Audit eksternal(. , objektivitas *ersifat reguler, rutin , penerbitan ;4 Audit ,!ata
2
Brientasi
Audit perbaikan kinerja masa
hasil Audit
datang , anticipatory audit
keuangan yang bersifat historis, penilaian kinerja masa lalu #emiliki standar
4omrehensip + kesimpulan audit, kesimpulan penting , &
*entuk
rekomendasi , belum ada
laporan
standar baku , laporan tergantung dari kemampuan auditor
baku , Standar Profesional Akuntan Publik $SPAP( , laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit Pihak ekstern
%3
Pengguna laporan
,pemegang saham, Pihak internal
investor potensial, kreditor, pemerintah
2.11.
Prses Au"!t Manajemen ungs! (euangan
Audit Manajemen
Page 16
Proses audit manajemen dibagi atas+ a. 9ujuan 4euangan %. #emeriksa sasaran keuangan untuk menentukan apakah fungsinya secara langsung mendukung sasaran utama perusahaan. %. Sasaran departemen keuangan harus memperhatikan dua tujuan, yang pertama adalah untuk memastikan bahwa tujuan utama dapat dipenuhi, dan kedua untuk meyakinkan bahwa operasi keuangan memberikan pada perusahaan berupa
b. %. . c. %.
pengarahan keuangan dan pengendalian yang diperlukan. . #engetahui apakah perusahaan mencapai standar dan sasaran yang ditentukan. Perencanaan #enganalisa perencanaan fungsi keuangan. #enilai mutu dan efektivitas rencana induk departemen. Brganisasi ;egitimasi fungsi keuangan dalam perusahaan terlihat pada kedudukan fungsi tersebut
pada struktur organisasi seluruh perusahaan tersebut. . Brganisasi antar departemen harus diselaraskan dengan berbagai fungsi keuangan yang utama untuk membuat dan menyajikan data keuangan yang efektif dan efisien. d. Pengendalian %. Akunting *idang akunting bertanggungjawab untuk mengumpulkan, menyrotir menganalisa dan melaporkan hasil keuangan operasi mekanisme pengawasan utama. Pada fungsi akunting harus dinilai dan diuji dengan mengajukan pertanyaan agar tim audit manajemen dapat menentukan kelemahan dan kekuatan proses pengawasan akunting. . Anggaran dan Analisa 4euangan 9anggungjawab utama departemen ini adalah untuk menjalankan sistem informasi keuangan dalam organisasi yang akan menghasilkan data bagi berbagai unit operasi. Pengawasan anggaran dan analisa keuangan dibuat untuk memastikan bahwa informasi yang sesuai dihasilkan oleh bagian ini dan diteruskan pada unit operasi yang bersangkutan. 2.12.
Au"!t Manajemen &a"a ungs! Pemasaran Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk menilai bagaimana setiap
program@aktivitas pemasaran yang dilakukan mencapai tujuannya melalui pengelolaan sumber daya yang ekonomis dan efisien. *eberapa ruang lingkup audit manajemen pemasaran meliputi + a. ;ingkup Pemasaran
Audit Manajemen
Page 17
b. c. d. e. 2.13.
Strategi Pemasaran Brganisasi Pemasaran Produktivitas Pemasaran 5ungsi Pemasaran Au"!t Manajemen &a"a ungs! Pr"uks! "an &eras! Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap ketaatan
perusahaan dalam menerapkan berbagai aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam operasi perusahaan. !i samping itu, audit pada fungsi ini juga ditujukan untuk menilai ekonomisasi dan efisiensi pengelolaan sumber daya dan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. 6uang lingkup audit ini meliputi + a. b. c. d. e. f. g.
Perencanaan produksi Pengendalian kualitas $Fuality control( Produktivitas dan efisiensi #etode dan standar kerja Pemeliharaan peralatan Brganisasi manajemen produksi dan operasi Plant and layout
Audit Manajemen
Page 18
BAB III PENUTUP (EIMPULAN Audit manajemen merupakan bentuk pemeriksaan untuk menilai, menganalisis, meninjau
ulang hasil perusahaan, apakah telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif serta mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan kemudian melaksanakan pengujian dan penelaan atas ketidakhematan, ketidakefisiensian maupun ketidakefektifan untuk selanjutnya memberikan rekomendasi:rekomendasi perbaikan demi tercapainya tujuan perusahaan.Audit manajemen bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. 9ahap-tahap dari Audit #anajemen adalah pengumpulan fakta dan dokumentasi informasi terbaru, 6iset dan analisa, ;aporan.#enurut >*4 *ayangkara lima tahapan audAudit Pendahuluan, 6eview dan Pengujian Pengendalian #anajemen, Audit 9erinci, Pelaporan, dan9indak;anjut. ;aporan audit manajemen perlu disusun secara cermat, jelas, ringkas dan objektif. ;aporan hasil audit manajemen pada umumnya berisi penjelasan mengenai tujuan dan ruang lingkup penugasan, prosedur dan pendekatan yang digunakan oleh pemeriksa, temuan-temuan dan hasil pemeriksaan serta rekomendasi untuk perbaikan !engan mengetahui pengertian audit manajemen, tujuannya, serta tahapan audit manajemen, kami dapat menyimpulkan bahwa secara umum audit manajemen dirancang untuk menemukan penyebab dan kelemahan- kelemahan yang terjadi pada pengolahan program@aktivitas perusahaan, menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh kelemahan tersebut dan menentukan tindakan perbaikan yang berkaitan dengan kelemahan tersebut agar dicapai perbaikan pengelolaan dimasa yang akan datang. !engan demkian, Auditi #anajemen ini berbeda dengan audit keuangan, dimana audit keuang an hanya menekankan auditnya pada datadata transaksi, proses pencatatan, dan laporan akuntansi yang dibuat perusahaan, bukan kepada perbaikan pengendalian internal perusahaan tersebut.
DATAR PUTA(A
Audit Manajemen
Page 19