Makalah Alat Dan Mesin Pertanian

KATA PENGANTAR  PENG ANTAR 

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan YME, karena berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah mengenai sistem transmisi ini. Makalah ini merupakan tugas mandiri tiap mahasiswa STPP Bgr Bgr tingkat ! semester ". Selain itu, tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengalaman serta keterampilan khususnya dibidang alat dan mesin  pertanian, serta merupakan merupakan tugas yang yang berpengaruh untuk bisa mengikuti mengikuti #TS di STPP Bgr. $alam penyusunan makalah ini penyusun mengu%apkan banyak terima kasih kepada & '. (etua Seklah Seklah Tingg Tinggii Penyuluha Penyuluhann Pertania Pertaniann Bgr. Bgr. ". $sen $sen )lat )lat dan dan Mesin Mesin Pertan Pertanian ian.. *. Semua Semua pihak yang yang telah memban membantu tu dalam pelaks pelaksanaa anaann pembuatan pembuatan makala makalah. h. )khir kata penyusun sampaikan, semga makalah ini dapat berman+aat bagi  penyusun maupun maupun pemba%a umumnya.

Bgr, ebruari "'

Penyusun

DAFTAR ISI

1

/alaman KATA PENGANTAR ..........................................................................................i DAFTAR ISI........................................................................................................ii DAFTAR TABEL.................................................................................................iii I.

PENDAHULUAN

). 0atar Belakang........................................................................................' B. Tujuan......................................................................................................' 1. (egunaan................................................................................................." II.

TINJAUAN PUSTAKA

). Pengertian................................................................................................* B. 2enis 3 Tipe Sistem Transmisi..................................................................* 1. Man+aat Sistem Transmisi444444444444444444 $. (mpnen - (mpnen Transmisi4444444444444..... III. PEMBAHASAN.........................................................................................9 VI.

KESIMPULAN…………………………………………………………..11

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

2

Tabel '. Pla Tuas Transmisi 0antai...................................................................... *  Tabel

2.

Pola

Tuas

Transmisi

…………………………………………… 4

I.

PENDAHULUAN

di

Setir

). 0atar Belakang Sistem transmisi, dalam tmti+, adalah sistem yang menjadi penghantar energidari mesin ke di+erensial dan as. $engan memutar as, rda dapat  berputar danmenggerakkan mbil.Transmisi diperlukan karena mesin  pembakaran yang umumnya digunakan dalammbil merupakan mesin  pembakaran internal yang menghasilkan putaran 5rtasi6 antara 7 sampai 7 rpm. Sedangkan, rda berputar pada ke%epatan rtasi antara  sampai"8 rpm.Sekarang ini, terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi manualdan transmisi tmatis. Terdapat juga sistem-sistem transmisi yang merupakan gabunganantara kedua sistem tersebut, namun ini merupakan perkembangan terakhir yang barudapat ditemukan pada mbilmbil berteknlgi tinggi dan merek-merek tertentu saja. Transmisi manual merupakan salah satu jenis transmisi yang banyak dipergunakan dengan alasan  perawatan yang lebih mudah. Biasanya pada transimimanual terdiri dari sampai dengan  speed.Transmisi semi tmatis adalah transmisi yang dapat membuat kita dapatmerasakan sistem transmisi manual atau tmatis, bila kita sedang menggunakan sistem transmisi manual kita tidak perlu menginjak  pedal kpling karena pada sistem transmisiini pedal kpling sudah teratur se%ara tmatis. B. Tujuan '. Mendeskripsikan tentang pengertian Transmisi ". #ntuk mengetahui apa saja kmpnen utama dari Transmisi *. Mengetahui bagaimana %ara kerja dari Transmisi 9. Mengetahui +ungsi dari Transmisi 8. Mengetahui apa saja keunggulan,kelemahan dan %ara merawat Transmisi

1. (egunaan $engan mempelajari sistem transmisi sehingga bisa mengaplikasikannya di dalam menggukan alat dan mesin pertanian seperti dalam penggunaan traktr

yang terdapat sistem transmisinya agar dapat mengperasikannya dengan baik dan benar sesuai dengan tata %ara penggunannya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

). Pengertian Sistem transmisi merupakan sistem untuk mengkn:ersi trsi dan ke%epatan yang berasal dari mesin untuk menjadi trsi dan ke%epatan yang  berbeda ; beda yang nantinya akan diteruskan ke penggerak akhir, pada kn:ersi ini akan mengubah ke%epatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi menjadi lebih bertenaga atau sebaliknya. Pada trsi tertinggi suatu mesin biasanya terjadi di sekitar pertengahan dari batas putaran mesin yang dii
dibandingkan dengan kendaraan yang berjalan pada kndisi jalanan yang datar. Pada kndisi perasi yang berbeda ; beda tersebut akan diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat terpenuhi leh mesin. Sistem transmisi sangat diperlukan pada mesin karena mesin mengalami  prses pembakaran yang pada umumnya digunakan dalam mbil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran antara 7 sampai dengan 7 rpm, sedangkan rda berputar pada ke%epatan rtasi antara  sampai dengan "8 rpm. B. 2enis 3 Tipe Sistem Transmisi Pada saat ini, terdapat tiga jenis 3 tipe sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi manual, transmisi tmatis, dan semi-tmatis. #raian jenis 3 tipe tersebut dijelaskan di bawah ini & '. Transmisi Manual Transmisi manual menggunakan %lut%h yang dapat diperasikan leh  pengemudi agar dapat mengatur perpindahan trsi dari mesin yang akan menuju ke transmisi, serta perpindahan gigi yang diperasikan dengan menggunakan tangan pada kendaraan mbil atau yang menggunakan kaki  pada kendaraan mtr. =igi per%epatan pada umumnya dirangkai pada ktak gigi 3 gearb> untuk beberapa ke%epatan biasanya berkisar antara * sampai dengan 7 gigi per%epatan maju yang ditambah ' gigi mundur 5 ? 6. =igi per%epatan tergantung kepada ke%epatan kendaraan jika pada ke%epatan rendah atau pada kndisi jalanan menanjak maka gigi per%epatan yang digunaka yaitu ' dan seterusnya kalau ke%epatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi ke%epatan gigi per%epatan diturunkan pada saat ingin melakukan pengereman dapat dibantu dengan menurunkan gigi per%epatan. 0alu untuk susunan berbeda ; beda, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. a.  Tuas transmisi lantai  Tabel 1. Pola Tuas Transmisi Lantai Pola

Penjelasan

!ni adalah susunan 8 gigi ke%epatan yang la
& @ikipedia !ndnesia

b. Tuas transmisi di setir  Tabel 2. Pola Tuas Transmisi di Setir Pola

Penjelasan

0ayut mbil dengan * gigi maju yang merupakan susunan gigi per%epatan mbil-mbil )merika keluaran tahun 'A*an sampai dengan tahun 'A8an yang pada waktu itu dijuluki three n the three

Merupakan layut yang dikembangkan sesudah itu, yang  juga dikembangkan leh mbil-mbil keluaran Erpa dan 2epang. Sumber

& @ikipedia !ndnesia

c. Tuas transmisi sepeda motor

1rak penukaran gigi per%epatan sepeda mtr yang la
*6 N 5Neutral6 adalah psisi gir netral, hubungan mesin dengan rda dalam keadaan bebas. 96 $ 5$ri:e6 adalah psisi untuk berjalan maju pada kndisi nrmal. 86 "3S 5Se%nd6 adalah psisi untuk berjalan maju di medan pegunungan. 76 '30 50w6 adalah psisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat %uram. 6 * adalah psisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah  pada psisi gir atas. 6 D3$ 5D:er $ri:e6 adalah psisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi. *. Transmisi Semi-Dtmatis Transmisi semi-tmatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi  per%epatannya tanpa menginjak 3 menekan kpling, sistem ini menggunakan sensr elektrnik , prsesr  dan aktuatr  untuk memindahkan gigi  per%epatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kema%etan lalu lintas pada daerah perktaan. 1. Man+aat Sistem Transmisi Se%ara umum transmisi sebagai salah satu kmpnen sistem pemindah tenaga 5pwer train6 mempunyai yang mempunyai +ungsi yaitu meneruskan aliran tenaga 3 putaran mesin yang diatur dari kpling sehingga sampai ke  prs prpeller yang nantinya dapat diteruskan kembali, merubah suatu mmen yang dihasilkan dari mesin sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan agar mesin dapat bekerja se%ara maksimal dalam pelaksanaannya, memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur 5reser:e6 agar kendaraan di saat mendapatkan suatu kendala pada suatu hambatan sehingga kendaraan bisa dengan mudah mengatasinya dengan baik. $ari +ungsi tersebut dapat diketahui  bahwa transmisi sangat membantu dalam suatu kendaraan dan juga memudahkan dalam melaksanakan kegiatan sehari ; hari. $. (mpnen ; (mpnen Transmisi '. Transmission input salt  3 Prs !nput transmisi Sebuah kmpnen prs yang dapat diprasikan dengan kpling yang kerja memutar gigi di dalam gear b> se%ara terus - menerus. #ntuk lebih  jelasnya dapat dilihat pada lampiran gambar ". Transmission gear  3 =igi transmisi Sebuah kmpnen yang ber+ungsi untuk mengubah utput gaya trsi yang meninggalkan transmisi.

*. Synchroniser  3 =igi penyesuai Sebuah kmpnen yang memungkinkan pemindahan gigi dilakukan pada saat mesin bekerja 3 hidup. 9. Shift fork  3 =arpu pemindah (mpnen batang untuk memindah gigi atau syn%hrniser pada prsnya sehingga memungkinkan gigi untuk di pasang 3 dipindah. 8. Shift linkage 3 Tuas Penghubung Batang 3 tuas yang menghubungkan tuas perseneling dengan shi+t +rk. 7. Gear shift lever  3 Tuas pemindah persneling Tuas yang memungkinkan spir memindah gigi Transmisi. . Transmision case 3 Bak transmisi sebagai dudukan bearing transmisi dan prs prs serta sebagai wadah li3minyak transmisi. . Output shaft  3 Prs utput Prs yang mentrans+er trsi dari transmisi ke gigi terakir. A.  Bearing  3 Bantalan laker  Mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar di dalam sistem transmisi. '. Extension housing  3 Pemanjangan bak  Melengkapi prs utput transmisi dan menahan seal li belakang. 2uga menykng prs utput.

III. PEMBAHASAN

). 1ara Penggunaannya Pada Traktr  #ntuk mengperasikan traktr langkah awalnyanya yaitu menge%ek keadaan traktr terlebih dahulu lalu pastikan traktr dalam keadaan yang baik serta sudah mengenali bagian ; bagian pengendali, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar '. Bagian ; Bagian Pengendali Traktr 

Sumber & (ementrian Pertanian

0angkah awal untuk menghidupkan traktr yaitu pertama ; tama pastikan rem  parkir telah terpasang setelah itu ubah psisi tngkat pengatur ke psisi netral jika tidak dalam keadaan netral lalu masukkan kun%i kntak dan putar ke arah n selanjutnya injak penuh bagian pedal kpling dan putar kun%i kntak ke kiri kea rah preheater selama kurang lebih ' ; " detik setelah itu perhatikan bagian ruang bakar apakah sudah %ukup dipanaskan ataukah belum untuk mengetahui ruang bakar tersebut telah %ukup panas dapat dilihat pada indikatr pendahuluan  berpijar ataukah tidak selanjutnya putar kun%i kntak ke arah kanan pada psisi

start sehingga starter mtr akan memutar mesin setelah mesin dihidupkan segera lepaskan kun%i kntak akan kembali ke keadaan n dengan sendirinya. Menjalankan Traktr yang pertama yaitu !njak penuh pedal kpling lalu  pindahkan tngkat pengubah ke%epatan utama dan tngkat pengubah ke%epatan PTD ke ke%epatan yang diinginkan setelah itu lepaskan rem parkir selanjutnya tingkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan handel atau pedal akselerasi setelah itu lepaskan pedal kpling perlahan-lahan dan traktr akan mulai bergerak. Mengperasikan pada saat penglahan lahan yaitu terlebih dahulu pasang bajak  sesuai kebutuhan 5bajak Singkal atau rtary6 lalu naikkan Putaran Mesin pada ke%epatan knstan dengan menggunakan tuas akselerasi tangan selanjutnya injak  kpling, masukkan gigi rendah dan tuas putaran rtary setelah itu lepaskan kpling se%ara perlahan-lahan lalu jalankan sesuai arah yang diinginkan selanjutnya bila melakukan pembelkan implement harus diangkat untuk  mengindari kerusakan 3 patah pada implement.

IV.

KESIMPULAN

Sistem transmisi, dalam tmti+ , adalah sistem yang ber+ungsi untuk kn:ersi trsi dan ke%epatan 5putaran6 dari mesin menjadi trsi dan ke%epatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke  penggerak akhir . (n:ersi ini mengubah ke%epatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau F

sebaliknya. Transmisi menggunakan rda gigi-rda gigi 5gears6 dari rasi rendah ke tinggi untuk memaksimalkan trsi mesin sesuai dengan perubahan yang terjadi  pada saat berkendara. )da dua ma%am transmisi yaitu manual dan tmatis. Pada transmisi manual yang digunakan adalah kpling dan l%k unl%k berbagai ma%am set gear untuk mendapatkan rasi gigi yang berbeda. Transmisi tmatis menggunakan trGue %n:erter dan planetary gears 5rda gigi satelit6 yang dapat membuat satu set gear menghasilkan rasi gigi yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA

$asar ; $asar Teknik Mesin, $rs. $aryant, ?ineka 1ipta, "'" 2akarta $aryant. 5"76. $asar - dasar Teknik Mbil. 2akarta& PT Bumi )ksara Teknik Sepeda Mtr  Prinsip $asar Mesin Dtmti+ 5 Bekal (eterampilan Bagi Pemula 6 Prinsip $asar Mesin Dtmti+ $rs. $aryant 1H.)0)BET) "'* Bandung Teknik Mengemudi Mbil /emat Bahan Bakar  (eselamatan (erja Bengkel Dtmti+ $aryant $kk B#M! )(S)?) "' )hmad (hlil. "'". )lat Berat. Bandung & PT ?emaja ?sdakarya. Peran%angan Sistem Transmisi ?da =igi )gustinus Purna !rawan (anisius "'7 $ !t Yursel+ Perawatan dan Tune #p Mtr dan Mbil Ek Priy #tm "'7 )ndi publisher  https&33id.wikipedia.rg3wiki3SistemItransmisi http&33arahmanhakim".blgspt.%.id3"'93'3sistem-transmisi.html

http&33www.:iarhidinthea.%m3"'93'3transmisi-manual-pada-mbil.html

LAMPIRAN

=ambar Prs !nput transmisi

=ambar =igi penyesuai

=ambar =igi Transmisi

=ambar =arpu Pemindah

=ambar Tuas Penghubung

=ambar Tuas Pemindah

=ambar Bak Transmisi

=ambar Prs Dutput

=ambar Bantalan

=ambar Pemanjangan Bak