LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULUA N ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI A. Peng Penger erti tian an Nut Nutri risi si Nutrisi adalah jumlah semua interaksi antara suatu organisme dan makanan
yang yang dikons dikonsum umsiny sinya. a. Dengan Dengan kata kata lain, lain, nutrisi nutrisi adalah adalah sesuat sesuatu u yang yang dimaka dimakan n seseorang dan bagaimana tubuh menggunakannya. Zat gizi adalah zat organik dan anorganik yang dijumpai dalam makanan dan dibutuhkan untuk fungsi tubuh. Manusia Manusia memerlukan memerlukan zat gizi esensial dalam makanan makanan untuk pertumbuhan pertumbuhan dan untuk memelihara semua jaringan tubuh dan fungsi normal semua proses tubuh. (Kozier, 2!" B. Tand nda a Dan Dan Ge Geja jala la !. Ketidasei!"angan Nutrisi# Kurang dari Ke"utu$an Tu"u$ #atasan Karakteristik a. Kram abd abdomen b. Nyeri abdomen $. Meng Menghi hind ndar arii maka makana nan n d. #erat badan 2% atau lebih di ba&ah ba&ah berat badan ideal e. Kera Kerapu puha han n kapi kapile ler r f. Diare g. Kehilan Kehilangan gan rambut rambut berleb berlebiha ihan n h. #isin #ising g usu ususs hip hiper erak akti tif f i. Kurang makanan j. Kurang informasi k. Kura Kurang ng min minat at pad padaa maka makana nan n l. 'enuru 'enurunan nan berat berat bada badan n dengan dengan asup asupan an maka makanan nan adek adekuat uat m. Kesala Kesalahan han konsep konsepsi si n. Kesal Kesalah ahan ann n info inform rmasi asi o. Memb Membran ran muko mukosa sa pu$a pu$att p. Ketidakmampuan memakan makanan . )onus nus oto otott men menur urun un r. Meng Mengel eluh uh gang ganggu guan an sen sensas sasii rasa rasa s. Mengel Mengeluh uh asup asupan an maka makanan nan kurang kurang dari dari *D+ *D+ t. epa epatt ken kenya yang ng setel setelah ah maka makan n u. -ari -aria& a&an an rong rongga ga mulu mulutt . -teatorea rea &. Kelema Kelemahan han otot otot peng penguny unyah ah /. Kele Kelem mahan ahan oto otott y. untu ntuk men menel elan an
2. Gangguan %enelan #atasan Karakteristik a. 0ang 0anggu guan an 1ase 1ase esofa esofagu guss !" +bnormalita +bnormalitass pada fase esofagus esofagus pada pemerik pemeriksaan saan menelan menelan
2" 'ernapasan bau asam " #ruksisme 3" Nyeri epigastrik 4" Menolak makan 5" Nyeri uluhati 6" 7ematemesis 8" 7iperekstensi kepala 9" #angun malam karena mimpi buruk !" #atuk malam hari !!" )erlihat bukti kesulitan menelan !2" :dinofagia !" *egurgitasi isi lambung !3" Menelan berulang !4" Keluhan ;ada yang menyangkut< !5" Kegelisahan yang tidak jelas seputar &aktu makan !6" 'embatasan olume !8" Muntah !9" Muntahan di bantal
b. 0angguan fase oral !" +bnormalitas pada fase oral pada pemeriksaan menelan 2" )ersedak sebelum menelan " #atuk sebelum menelan 3" Ngiler 4" Makanan jatuh dari mulut 5" Makanan terdorong keluar dari mulut 6" Muntah sebelum menelan 8" Ketidakmampuan membersihkan rongga mulut 9" Masuknya bolus terlalu dini !" #ibir tidak menutup rapat !!" Kurang mengunyah !2" Kurang kerja lidah untuk membentuk bolus !" Makan lama dengan konsumsi sedikit !3" *efluks nasal !4" 'ie$emeal deglutition !5" Makanan terkumpul di sulkus lateral !6" -ialorea !8" 'embentukan bolus terlalu lambat !9" Kelemahan mengisap yang mengakibatkan ketidak$ukupan mengatup puting $. 0angguan fase faring !" 2" " 3"
+bnormalitas pada fase faring pada pemeriksaan menelan 0angguan posisi kepala )ersedak #atuk
4" Keterlambatan menelan 5" Menolak makan 6" Muntah 8" -uara seperti kumur 9" Ketidakadekuatan eleasi !" Menelan berkali=kali !!" *efluks nasal !2" >nfeksi paru berulang !" Demam yang tidak jelas penyebabnya . Kesia&an %eningatan Nutrisi #atasan Karakteristik a. -ikap terhadap minum sama dengan tujuan kesehatan b. -ikap terhadap makan sama dengan tujuan kesehatan $. Mengonsumsi $airan adekuat d. Mengonsumsi makanan adekuat e. Makan se$ara teratur f. Menunjukkan pengetahuan tentang pilihan minuman yang sehat g. Menunjukkan pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat h. Menyatakan keinginan untuk meningkatkan nutrisi i. Mengikuti standar yang tepat untuk asupan j. 'embuatan $airan yang aman k. 'embuatan makanan yang aman l. 'enyimpana $airan yang aman m. 'enyimpanan $airan yang aman 3. Ketidasei!"angan nutrisi# Le"i$ dari Ke"utu$an Tu"u$ #atasan Karakteristik a. Mengosentrasikan asupan makanan pada akhir hari b. Disfungsi pola makan (mis? membarengi makan dengan aktiitas lain" $. Makan sebagai respons terhadap petunjuk eksternal(mis? siang hari, situasi sosial" d. Makan sebagai respons terhadap petunjuk internal bukan rasa e. f. g. h.
lapar (mis@ ansietas" +ktiitas monoton Aipatan otot trisep B !4mm pada pria Aipatan otot trisep B 24mm pada &anita #erat badan 2% di atas tinggi dan kerangka tubuh ideal
'. P($(n %asala$
0astrointestinal
Disfagia
Csofagus masuknya basa kuat asam kuat Nekrosis kolkuatifa
Ketidakm a-mpuan menelan makanan
Malnutri si
obesitas
Gastriti s
Ggn. Usus halus
Makanan yang tidak adekuat
Respon mucosa lambung terhadap iritasi pd lambung
Malabsorpsi Terganggunya absorpsisatu / banyak at gii dlm mukosa usus
!ntake berlebihan " output kurang menyebabakan #on balance intake dan output
Ketidakmamp uanuntuk mencerna makanan
Ketidakma mpuan untuk mengabsor psi nutrient
Ggn. %enelan
Risi(ele"i$ann utrisi
$kumulasi lemak pd seluruh %aringan dan adiposa
!ntake dan output yang tidak seimbang menyebabkan non balance intake dan output
Kekurangan nutrisi dalam tubuh
Kesiapan meningkatkan nutrisi
Kele"i$an nutrisi
Ketidasei!"a) ngan nutrisi# urang dari e"utu$an
D. Pe!erisaan Diagn(sti 'emeriksaan yang biasa dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan
nutrisi adalah sebagai berikut @
!. 2. . 3. 4. 5. 6. 8. 9.
Kadar total limfosit +lbumin serum Zat #esi )ransferin serum Kreatinin 7emoglobin 7ematokirit Keseimbangan nitrogen )es antigen kulit
7asil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan risiko status nutrisi buruk meliputi penurunan hemoglobin dan hematokrit, peneurunan nilai limfosit, penurunan albumin serum E ,4 grdl, dan peningkatanpenurunan kadar kolesterol (Mubarak, 28". !. 'emeriksaan Aaboratorium dan #iokimia 'emeriksaan laboratorium umum digunakan untuk mempelajari status
D. Pe!erisaan Diagn(sti 'emeriksaan yang biasa dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan
nutrisi adalah sebagai berikut @
!. 2. . 3. 4. 5. 6. 8. 9.
Kadar total limfosit +lbumin serum Zat #esi )ransferin serum Kreatinin 7emoglobin 7ematokirit Keseimbangan nitrogen )es antigen kulit
7asil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan risiko status nutrisi buruk meliputi penurunan hemoglobin dan hematokrit, peneurunan nilai limfosit, penurunan albumin serum E ,4 grdl, dan peningkatanpenurunan kadar kolesterol (Mubarak, 28". !. 'emeriksaan Aaboratorium dan #iokimia 'emeriksaan laboratorium umum digunakan untuk mempelajari status nutrisi meliputi mengukur protein plasma seperti albumin, transferin, prealbumin, protein pengikat retinol, kapasitas pengikat zat besi total, dan haemoglobin. -etelah makan, &aktu respon untuk perubahan pada rentang protein dari jam ke minggu. Masa hidup metabolisme albumin adalah 2! hari, transferin 8 hari, prealbumin 2 hari, dan protein pengikat retinol adalah !2 hari. 1aktor yang mempengaruhi kadar albumin serum meliputi hidrasi, perdarahan, penyakit ginjal dan hepatik, jumlah drainase yang besar untuk luka, drain luka bakar, atau traktus gastrointestinal, pemberian steroid, infus albumin eksogenus, umur, trauma, luka bakar, stres, atau pembedahan. Kadar albumin adalah indikator penyakit kronis yang lebih baik, sedangkan kadar prealbumin dianggap sebagai keadaan akut. Keseimbangan nitrogen penting untuk menyatakan status protein serum. 7itung keseimbangan nitrogen dengan membagi 5,24 ke dalam gram total protein yang dimakan dalam satu hari (23 jam". Fkur keluaran nitrogen melalui analisis laboratorium 23 jam urea nitrogen urinari (FFN". Fntuk klien dengan diare dan drainase fistula, perkirakan tambahan 2=3 gram keluaan nitrogen yang lebih lanjut. Keseimbangan nitrogen didapatkan dengan membagi
keluaran
nitrogen
yang
dibutuhan
untuk
anabolisme.
-ebaliknya,
keseimbangan nitrogen negatif terjadi saat katabolisme terjadi. ('otter G 'erry, 2!".
D. Penatalasanaan %edis !. Nutrisi enteral Metode pemberian makanan alternatie untuk memastikan ke$ukupan
nutrisi meliputi metode enteral (melalui sistem pen$ernaan". Nutrisi enteral juga disebut sebagai nutrisi enteral total ()CN" diberikan apabila klien tidak mampu menelan makanan atau mengalami gangguan pada saluran pen$ernaan atas dan transport makanan ke usus halus terganggu. 'emberian makanan le&at enteral diberikan melalui slang nasogastrik dan slang pemberian makan berukuran ke$il atau melalui slang gastrostomi atau yeyunostomi. 2. Nutrisi parenteral Nutrisi parenteral ('N" juga disebut sebagai nutrisi parenteral total ()'N" atau hiperalimentasi intraena (>H 7", diberikan jika saluran gastrointestinal tidak berfungsi karena terdapat gangguan dalam kontinuitas fungsinya atau karena kemampuan penyerapannya terganggu. Nutrisi parenteral diberikan se$ara intraena seperti melalui kateter ena sentral ke ena kaa superior. Makanan parenteral adalah larutan dekstrosa, air, lemak, protein, elektrolit, itamin dan unsur renik, semuanya ini memberikan semua kalori yang dibutuhkan. Karena larutan )'N bersifat hipertonik larutan hanya dimasukkan ke ena sentral yang beraliran tinggi, tempat larutan dilarutkan oleh darah klien. (Nurjanah, 2!!" E. Pengajian 'engkajian nutrisi penting khususnya bagi klien yang berisiko masalah nutrisi
yang berhubungan dengan stress, penyakit, hospitalisasi, kebiasaan gaya hidup, dan faktor Ifaktor lain. 'usat pengkajian nutrisi sekitar empat area pokok @ !. 'engukuran 1isik Dan +ntropometri 'engukuran fisik meliputi, tinggi badan dan berat berat badan. 'engukuran antropometri sistem pengukuran ukran dan ssunan tubuh dan bagian khusus
tubuh.
'engukuran
antropometri
yang
membantu
dalam
mengidentifikasi masalah nutrisi termasuk perbandingan ketinggian untuk lingkar pergelangan tangan, lingkar lengan bagian tengah atas.
2. )es Aaboratorium Dan #iokimia )es I tes dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keseimbangan $airan, fungsi hati, fungsi ginjal, dan adanya penyakit. )es biasanya diguakan untuk mempelajari status nutrisi termasuk ukuran protein plasma seperti albumin, transferin, retinol yang mengikat protein, total kapasitas ikatan zat besi, dan hemoglobin. )es I tes lain digunakan untuk menentukan status nutrisi termasuk ukuran imunitas, seperti penundaan sensitiitas kutaneus, dan ukuran metabolism protein. . *i&ayat Diet Dan Kesehatan *i&ayat diet berfokus pada kebiasaan asupan makanan dan $airan klien, sebaik informasi tentang pilihan, alergi, masalah dan area yang berhubungan lainnya, seperti kemampuan klien untuk memperoleh makanan.
-elama
menggabungkan
mengkaji
informasi
ri&ayat
tentang
kepera&atan
tingkat
aktiitas
pera&at
juga
klien
untuk
menentukan kebutuhan energy dan membandingkannya dengan asupan makanan. 1aktor yang mempengaruhi pola diet @ a. -tatus Kesehatan b. Kultur Dan +gama $. -tatus -osioekonomi d. 'ilihan 'ribadi e. 1aktor 'sikologis f. +l$ohol Dan :bat g. Kesalahan >nformasi Dan Keyakinan )erhadap Makanan 3. :bserasi Klinis -eperti pada bentuk pengkajian kepera&atan lain, pera&at mengobserasi klien tanda I tanda perubahan nutrisi. Karena nutrisi yang tidak tepat mempengaruhi semua system tubuh, petunjuk malnutrisi dapat diobserasi selama pengkajian fisik. *.
Diagn(sa Ke&era+atan !. Ketidasei!"angan Nutrisi# Kurang dari Ke"utu$an Tu"u$ a. Definisi +supan nutrisi tidak $ukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik. b. 1aktor yang #erhubungan !" 1aktor biologis 2" 1aktor ekonomi " Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien 3" Ketidakmampuan untuk men$erna makanan 4" Ketidakmampuan menelan makanan 5" 1aktor psikologis $. #atasan Karakteristik !" Kram abdomen
2" Nyeri abdomen " Menghindari makanan 3" #erat badan 2% atau lebih di ba&ah berat badan ideal 4" Kerapuhan kapiler 5" Diare 6" Kehilangan rambut berlebihan 8" #ising usus hiperaktif 9" Kurang makanan !" Kurang informasi !!" Kurang minat pada makanan !2" 'enurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat !" Kesalahan konsepsi !3" Kesalahann informasi !4" Membran mukosa pu$at !5" Ketidakmampuan memakan makanan !6" )onus otot menurun !8" Mengeluh gangguan sensasi rasa !9" Mengeluh asupan makanan kurang dari *D+ 2" epat kenyang setelah makan 2!" -aria&an rongga mulut 22" -teatorea 2" Kelemahan otot pengunyah 23" Kelemahan otot untuk menelan 2. Gangguan %enelan a. Definisi +bnormal fungsi mekanisme menelan yang dikaitkan dengan struktur atau fungsi oral, faring, atau esofagus b. 1aktor yang #erhubungan Defisit Kongenital !" Masalah perilaku makan 2" 0angguan dengan hipotonia signifikan " 'enyakit jantung kongenital 3" 0agal bertumbuh 4" *i&ayat makan dengan slang 5" :bstruksi mekanis 6" 0angguan neuromuskular 8" Malnutrisi energi=protein 9" 0angguan pernapasan !" +nomali saluran napas atas Masalah Neurologis !" +kalasia 2" Defek anatomik didapat " 'aralisis serebral 3" 0angguan saraf kranial 4" Keterlambatan perkembangan 5" Defek esofagus 6" +bnormalitas orofaring 8" 'rematuritas 9" 'enyakit refluks gastroesofagus
!" +bnormalitas laring !!" Defek laring !2" Defek nasal !" Defek rongga nasofaring !3" Defek trakea !4" )rauma !5" edera kepala traumatik !6" +nomali jalan napas atas $. #atasan Karakteristik 0angguan 1ase esofagus &' +bnormalitas pada fase esofagus pada pemeriksaan menelan 2" 'ernapasan bau asam " #ruksisme 3" Nyeri epigastri 4" Menolak makan 5" Nyeri uluhati 6" 7ematemesis 8" 7iperekstensi kepala 9" #angun malam karena mimpi buruk !" #atuk malam hari !!" )erlihat bukti kesulitan menelan !2" :dinofagia !" *egurgitasi isi lambung !3" Menelan berulang !4" Keluhan ;ada yang menyangkut< !5" Kegelisahan yang tidak jelas seputar &aktu makan !6" 'embatasan olume !8" Muntah !9" Muntahan di bantal 0angguan fase oral !" +bnormalitas pada fase oral pada pemeriksaan menelan 2" )ersedak sebelum menelan " #atuk sebelum menelan 3" Ngiler 4" Makanan jatuh dari mulut 5" Makanan terdorong keluar dari mulut 6" Muntah sebelum menelan 8" Ketidakmampuan membersihkan rongga mulut 9" Masuknya bolus terlalu dini !" #ibir tidak menutup rapat !!" Kurang mengunyah !2" Kurang kerja lidah untuk membentuk bolus !" Makan lama dengan konsumsi sedikit !3" *efluks nasal !4" 'ie$emeal deglutition !5" Makanan terkumpul di sulkus lateral !6" -ialorea !8" 'embentukan bolus terlalu lambat
!9" Kelemahan mengisap yang mengakibatkan ketidak$ukupan mengatup puting 0angguan fase faring !" +bnormalitas pada fase faring pada pemeriksaan menelan 2" 0angguan posisi kepala " )ersedak 3" #atuk 4" Keterlambatan menelan 5" Menolak makan 6" Muntah 8" -uara seperti kumur 9" Ketidakadekuatan eleasi !" Menelan berkali=kali !!" *efluks nasal !2" >nfeksi paru berulang !" Demam yang tidak jelas penyebabnya . Kesia&an %eningatan Nutrisi a. Definisi -uatu pola asupan nutrisi yang $ukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik dan dapat ditingkatkan b. #atasan Karakteristik !" -ikap terhadap minum sama dengan tujuan kesehatan 2" -ikap terhadap makan sama dengan tujuan kesehatan " Mengonsumsi $airan adekuat 3" Mengonsumsi makanan adekuat 4" Makan se$ara teratur 5" Menunjukkan pengetahuan tentang pilihan minuman yang sehat 6" Menunjukkan pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat 8" Menyatakan keinginan untuk meningkatkan nutrisi 9" Mengikuti standar yang tepat untuk asupan !" 'embuatan $airan yang aman !!" 'embuatan makanan yang aman !2" 'enyimpana $airan yang aman !" 'enyimpanan $airan yang aman 3. Ketidasei!"angan nutrisi# Le"i$ dari Ke"utu$an Tu"u$ a. Definisi +supan nutrien yang melebihi kebutuhan tubuh b. 1aktor yang #erhubungan !" +supan berlebih dalam kaitannya dengan kebutuhan metabolik
2" +supan
berlebih
dalam
kaitannya
dengan
aktiitas
fisik(konsumsi kalori". $. #atasan Karakteristik !" Mengosentrasikan asupan makanan pada akhir hari 2" Disfungsi pola makan (mis? membarengi makan dengan aktiitas lain" " Makan sebagai respons terhadap petunjuk eksternal(mis? siang hari, situasi sosial" 3" Makan sebagai respons terhadap petunjuk internal bukan rasa 4" 5" 6" 8"
lapar (mis@ ansietas" +ktiitas monoton Aipatan otot trisep B !4mm pada pria Aipatan otot trisep B 24mm pada &anita #erat badan 2% di atas tinggi dan kerangka tubuh ideal
4. Risi( etidasei!"angan nutrisi# Le"i$ dari Ke"utu$an Tu"u$ a. Definisi #erisiko pada asupan nutrien melebihi kebutuhan metabolik b. 1aktor *isiko !" Mengonsentrasikan asupan makanan pada malam hari. 2" Disfungsi pola makan " Makan sebagai respons terhadap petunjuk eksternal (mis? siang hari, situasi sosial" 3" Makan sebagai respons pada petunjuk internal bukan rasa lapar (mis? ansietas" 4" #erat badan lebih tinggi dari nilai dasar pada a&al setiap kehamilan 5" )erlihat penggunaan makan sebagai tindakan menyenangkan 6" )erlihat menggunakan makanan sebagai penghargaan 8" Membarengi makan dengan aktiitas lain 9" :besitas parental !" )ransisi $epat mele&ati persentil pertumbuhan pada anak !!" Melaporkan penggunaan makanan padat sebagai sumber makanan utama sebelum usia 4 bulan !2" 0aya hidup monoton. G. Inter,ensi Ke&era+atan N(. -
Diagn(sa Ke&era+atan Ketidasei!"a ngan Nutrisi Kurang dari Ke"utu$an Tu"u$
Tujuan dan Kriteria Hasil -etelah dilakukan asuhan kepera&atan J / 23 jam diharapkan masalah kepera&atan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Inter,ensi
d. +njurkan pasien untuk meningkatkan protein dan itamin e. #erikan substansi gula f. akinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk
tubuh dapat dengan @
teratasi
Kriteria Hasil a. +danya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan b. #erat badan ideal sesuai dengan tinggi badan $. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi d. )idak ada tanda=tanda malnutrisi e. Menunjukkan peningkatan fungsi penge$apan dari menelan f. )idak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Gangguan %enelan
NO' -etelah dilakukan asuhan kepera&atan J / 23 jam
men$egah konstipasi g. #erikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi" h. +jarkan pasien bagaimana membuat $atatan makanan harian i. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori j. #erikan informasi tentang kebutuhan nutrisi k. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan Nutriti(n %(nit(ring a. ## pasien dalam batas normal b. Monitor adanya penurunan berat badan $. Monitor tipe dan jumlah aktiitas yang biasa dilakukan d. Monitor interaksi anak atau orang tua selama makan e. Monitor lingkungan selama makan f. Lad&alkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan g. Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi h. Monitor turgor kulit i. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah j. Monitor mual dan muntah k. Monitor kadar albumin, total protein, 7b, dan kadar 7t l. Monitor pertumbuhan dan perkembangan m. Monitor pu$at, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtia n. Monitor kalori dan intake kalori o. atat adanya edema, hiperemik, hipertonik papilla lidah dan $aitas oral p. atat jika lidah ber&arna magenta, s$arlet NI' A&rirati(n Pre/auti(s a. Memantau tingkat kesadaran,
diharapkan masalah kepera&atan gangguan menelan pada pasien dapat teratasi dengan Kriteria Hasil # a. Dapat mempertahankan makanan dalam mulut b. Kemampuan menelan adekuat $. 'engiriman bolus ke hipofaring selaras dengan refle/ menelan d. Kemampuan untuk mengosongkan rongga mulut e. Mampu mengontrol mual dan muntah f. >mobilitas konsekuensi @ fisiologis g. 'engetahuan tentang prosedur pengobatan h. )idak ada kerusakan otot tenggorong atau otot &ajah, menelan, menggerakkan lidah atau refle/ muntah i. 'emulihan pas$a prosedur pengobatan j. Kondisi pernapasan, entilasi adekuat k. Mampu melakukan pera&atan terhadap non pengobatan parenteral l. Mengidentifikasi faktor emosi atau psikologis yang menghambat menelan m. Dapat mentoleransi ingesti makanan tanpa tersedak n. Menyusui adekuat o. Kondisi menelan bayi p. Memelihara kondisi gizi @ makanan dan asupan $airan ibu dan bayi . 7idrasi tidak
refle/ batuk, refle/ muntah, dan kemampuan menelan b. Memonitor status paru menjagamempertahankan jalan nafas $. 'osisi tegak 9 derajat atau sejauh mungkin d. Lauhkan manset trakea meningkat e. Lauhkan pengaturan hisap yang tersedia f. Menyuapkan makanan dalam jumlah ke$il g. 'eriksa penempatan tabung N0 atau gastrostomy sebelum menyusui h. 'eriksa penempatan tabung N0 atau gastrostomy sisa sebelum makan i. 7indari makan, jika residu tinggi tempat pe&arna dalam tabung pengisi N0 j. 7indari $airan atau menggunakan zat pengental k. 'ena&aran makanan atau $airan yang dapat dibentuk menjadi bolus sebelum menelan l. 'otong makanan menjadi potongan=potongan ke$il m. 'ermintaan obat dalam bentuk obat mujarab n. >stirahat atau menghan$urkan pil sebelum pemberian o. Lauhkan kepala tempat tidur ditinggikan sampai 34 menit setelah makan p. -arankan pidatoberbi$ara patologi berkonsultasi . -arankan barium menelan kue atau ideo fluoroskopi
ditemukan r. 'engetahuan mengenai $ara menyusui s. Kondisi pernafasan adekuat t. )idak terjadi gangguan neurologis 0
1
Kesia&an untu !eningatan nutrisi
NO' NI' -etelah dilakukan asuhan a. Managemen nutrisi@ kepera&atan J / 23 jam membantu atau menyediakan diharapkan kesiapan untuk asupan makanan dan $airan meningkatkan nutrisi dapat dengan diet seimbang ter$apai dengan @ b. Konseling nutrisi @ member bantuan dengan proses interaktif yang berfokus pada Kriteria Hasil a. Mampu kebutuhan terhadap mempertahankan berat modifikasi diet badan yang ideal $. 'enyuluhan indiidu @ b. Mengonsumsi diet membuat peren$anaan., yang seimbang implementasi, dan ealuasi $. Melaporkan program penyuluhan yang peningkatan nilai gizi diran$ang untuk memenuhi makanan yang kebutuhan khusus pasien dikonsumsi (mis? d. 'enyuluhan @ 'rogram Diet @ lebih banyak mempersiapkan pasien untuk mengonsumsi benar=benar mematuhi pola makanan non olahan, diet yang diprogramkan dengan sedikit kandungan lemak jenuh" Ketidasei!"a NO' NI' ngan Nutrisi# -etelah dilakukan asuhan %anage!en Nutrisi Le"i$ dari kepera&atan J / 23 jam a. #erikan informasi yang sesuai diharapkan masalah tentang kebutuhan nutrisi dan Ke"utu$an kepera&atan $ara memenuhi kebutuhan Tu"u$ ketidakseimbangan nutrisi tersebut lebih dari kebutuhan tubuh b. Aakukan kolaborasi dengan dapat teratasi dengan @ ahli diet untuk menentukan jumlah kalori dan jenis zat gizi yang dibutuhkan untuk Kriteria Hasil a. 'asien menyadari memenuhi kebutuhan nutrisi masalah berat badan Bantuan !enurunan "erat "adan b. 'asien mengungkapkan a. #antu pasien untuk se$ara erbal mengidentifikasi motiasi keinginan untuk untuk makan dan isyarat menurunkan berat internal dan eksternal yang badan dikaitkan dengan makan
$. #erpartisipasi dalam program penurunan berat badan d. #erpartisipasi dalam program latihan yang teratur e. Menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu &aktu tertentu f. Mengalami asupan kalori, lemak, karbohidrat, itamin, mineral, zat besi dan kalsium yang adekuat, tetapi tidak berlebihan
2
Resi( Ketidasei!"a ngan Nutrisi # Le"i$ dari Ke"utu$an Tu"u$
NO' -etelah dilakukan asuhan kepera&atan J / 23 jam diharapkan masalah kepera&atan resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh dapat teratasi dengan @ Kriteria Hasil a. Mengetahui adanya faktor resiko b. )urut serta dalam program latihan fisik yang teratur $. Mampu mempertahankan berat badan ideal d. Mampu mengonsumsi diet yang ideal
b. )entukan bersama pasien tentang jumlah penurunan berat badan yang diinginkan $. #antu pasien menyesuaikan diet dengan gaya hidup dan tingkat aktiitas d. -usun ren$ana yang realistis dengan pasien untuk mengurangi asupan makanan dan meningkatkan penggunaan energy e. +njurkan untuk mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan aktiitas yang disukai f. *en$anakan program latihan fisik, pertimbangkan keterbatasan pasien g. +njurkan pasien untuk hadir dalam kelompok pendukung penurunan berat badan NI' %anage!en Nutrisi a. Membantu atau menyediakan asupan makanan dan $airan dengan diet seimbang b. )imbang berat badan pasien dalam interal yang sesuai %anage!en Berat Badan a. Memfasilitasi pemeliharaan berat badan yang optimal dan lemak tubuh yang ada b. Diskusikan bersama pasien mengenai hubungan antara asupan makanan, latihan fisik, kenaikan berat badan, dan penurunan berat badan $. Menetukan berat badan dan presentase lemak tubuh ideal pasien d. Diskusikan bersama indiidu mengenai kebiasaan, adat istiadat, budaya, dan faktor keturunan yang dapat mempengaruhi berat badan e. #antu pasien dalam mengembangkan ren$ana makan yang konsisten sesuai dengan tingkat penggunaan energi
H. Re3erensi
+limul 7, +. +ziz. 2!2. Buku Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Edisi 2. Lakarta @ -alemba Medika +smadi. 28. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Lakarta@ -alemba Medika #arbara, Kozier. 2!!. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik Edisi !olume 2" Lakarta @ C0 arpenito=Moyet,Aynda Luall.2!2. Buku #aku Diagnosa Keperawatan Edisi $%. Lakarta@C0 N+ND+ >nternational. 2!2. Diagnosis Keperawatan De'inisi dan Klasi'ikasi 2($2)2($*.Lakarta@ C0 Nurarif, +.7, Kusuma, 7ardhi. 2!. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis & +A+DA +-)+.-" ogyakarta@ Media +$tion 'ublishing Mubarak, ahit >bal.28. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia teori dan aplikasi dalam praktik . Lakarta@ C0 'otter, 'atri$ia +., 'erry, +nne 0.2!. Fundamental Keperawatan, Edisi Buku %.Lakarta@ -alemba Medika 'otter, 'erry.24. Buku Ajar Fundamental Keperawatan konsep, Proses, dan Praktik, Edisi *.Lakarta@ C0 )ar&oto, artonah.25. Kebutuhan Dasar Manusia. Lakarta@ -alemba Medika. ilkinson, Ludith M. 2!!. Buku #aku Diagnosis Keperawatan Edisi /. Lakarta @ C0