diagnosis dan terapi pada pasien dengan Hiperemesis Gravidarum
ASKEP HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Deskripsi lengkap
ffDeskripsi lengkap
Full description
N
mual muntah pada ibu hamil di awal kehamilanFull description
Tujuan umum : Dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum tingkat I di RSUD Ciawi dengan standar yang berlaku.Deskripsi lengkap
menjelaskan efek yang diakibatkan adanya mual dan muntah pada ibu hamil secara berlebihanDeskripsi lengkap
Full description
laporan pendahuluan tentang hiperemesis gravidarumDeskripsi lengkap
gravidarumFull description
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari-hari Penyebab Hiperemesis Gravidarum 1. Produksi hormon Hcg yang berlebih 2. Primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda 3. Alergi 4. Faktor psikologis
2. 3. 4. 5. 6.
Nafsu makan menghilang Penurunan berat badan Nyeri epigastrium Turgor kulit menurun TD menurun, Nadi meningkat
Hiperemesis Gravidarum Hiperemesis Gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan muntah/tumpah yang berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat,
Diet hiperemesis I Diberikan kepada pasien dengan hiperemesis
gravidarum
berat.
Makanan hanya terdiri dari roti kering, Tanda dan Gejala 1. Mual terus menerus
singkong
bakar
atau
rebus, ubi bakar atau rebus, dan
buah-buahan.
Cairan
tidak
diberikan bersama makanan tetapi 1-2 jam sesudahnya. Karena pada diet ini zat gizi yang terkandung di dalamnya kurang, maka tidak diberikan dalam waktu lama. Diet hiperemesis II
Diet hiperemesis III Diberikan
kepada
pasien
hiperemesis gravidarum ringan. Diet
diberikan
kesanggupan minuman
sesuai
pasien, boleh
dan
diberikan
bersama makanan. Makanan pada
Diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang. Diet diberikan secara berangsur dan dimulai dengan memberikan bahan makanan yang bernilai gizi
diet ini mencukupi kebutuhan energi dan semua zat gizi.
Disampaikan oleh
MITRA YUNI RATNASARI 04064881618023 Mahasiswa Profesi Co-Ners PSIK FK UNSRI
tinggi. Minuman tidak diberikan bersamaan
dengan
makanan.
Pemilihan bahan makanan yang tepat
pada
tahap
ini
dapat
memenuhi kebutuhan gizi kecuali kebutuhan energi.
Bekerjasama dengan TIM KESEHATAN IBU DAN ANAK Puskesmas Sei Selincah Palembang, 2017