Laporan Tugas besar TPPAS Potjut Siti Sara_082001400049

Teknik Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang

Sampah merupakan suatu bentuk padatan yang dibuang setiap hari sebagai limbah limbah oleh oleh semua semua makhlu makhluk k hidup hidup terutama terutama manusi manusia. a. Sampah Sampah pada pada dasarn dasarnya ya merupakan suatu bahan yang yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu sesuatu yang yang dibuan dibuang g berasal berasal dari dari suatu suatu sumber sumber hasil hasil aktivit aktivitas as manusi manusiaa maupun proses-proses alam yang mempunyai nilai yang negatif karena dalam penanganannya, baik untuk membuang atau membersihkannya memerlukan biaya yang cukup besar. Peng Pengel elol olaa aan n persa persamp mpah ahan an dapa dapatt diar diarti tika kan n seba sebaga gaii suatu suatu usah usahaa atau atau kegiatan yang mengontrol jumlah timbulan sampah, pewadahan, pengumpulan, transfer transfer dan transpor transpor,, memperhatikan

ulang

faktor kesehatan

lingkungan lingkungan,, estetika, estetika, !!"#. !!"#. Sampah Sampah

daur

yang yang

serta

pembuangan pembuangan

masyarakat,

ekonomi,

sampah

dengan dengan

teknik, konservasi

dan pertimbanga pertimbangan n lingkungan lingkungan lainnya lainnya (Tchoba (Tchobanogl noglous, ous, tidak tidak

terurus terurus

dengan dengan

baik baik

akan akan

menyeb menyebabk abkan an

menurunnya kesehatan dan nilai estetika lingkungan karena pencemaran air, a ir, udara, dan berkembangnya hama penyakit, sehingga s ehingga permukiman penduduk di sekitar tumpukan sampah tersebut tidak tidak layak lagi bagi penduduk. penduduk. $engan meningkatnya laju pembangunan, pertambahan penduduk, serta aktiv aktivit itas as dan dan ting tingka katt sosia sosiall ekon ekonom omii masy masyara araka katt telah telah memi memicu cu terja terjadi diny nyaa peningkatan jumlah timbulan sampah. Timbulan Timbulan sampah ini perlu ditangani secara serius yaitu dengan pengelolaan sampah dari sumber hingga TP%. Pengelolaan sampah yang dilakukan dimaksud untuk dapat mengurangi residu sampah yang masuk ke TP%, namun pada kenyataannya sampah tidak akan tereduksi hingga zero dan pasti akan di buang ke TP%. Tempat pemrosesan akhir menjadi unsur pokok dalam penanggulangan sampah, sampah, karena merupakan tempat untuk memproses memproses dan memusnahkan memusnahkan sampah ke dalam lingkungan. $i &ndonesia, pada umumnya tempat pemrosesan akhir masih masih mengguna menggunakan kan sistem Open Dumping Dumping yaitu yaitu dengan dengan menimb menimbun un sampah sampah

Potjut Siti Sara/08200140004 Sara/08200140004 


diatas tanah tanpa diurug dan mengakibatkan permasalahan bagi lingkungan yaitu timbulnya bau, tercemarnya air tanah, timbulnya asap, dsb. $engan demikian pemerintah telah memberikan regulasi berdasarkan '' o. )*+) yaitu mengisyaratkan bahwa ketentuan penutupan TP% TP% open $umping menjadi Sanitary andfill andfill (untuk kota besar  metro# metro# dan /ontrolled /ontrolled andfill (untuk kota kecil  sedang sedang## dalam dalam waktu waktu lima lima tahun tahun sehingg sehinggaa diperlu diperlukan kan berbag berbagai ai upaya upaya untuk untuk melakukan revitalisasi revitalisas i TP%. TP%. $engan demikian, maka tiap daerah memerlukan teknik penegolalaan dan pemrosesan akhir sampah yang sehat dan lebih baik dari sistem open dumping . Pemilihan lokasi TP% yang tepat juga menjadi perencanaan teknis TP% agar tidak mencemari dan menganggu estetika di lingkungan disekitarnya.

1.2

Maksud da dan Tujuan 0aksud dari disusunnya disusunnya laporan ini yaitu merencanakan merencanakan TP% TP% di 1abupaten 1abupaten

%ceh 2esar. %dapun tujuan dari penulisan tugas ini adalah sebagi berikut3 . +. ". 4. 5.

0emilih lokasi lokasi yang yang sesuai sesuai dengan dengan persyaratan persyaratan pemilih pemilihan an lokasi lokasi TP% TP% 0engetahui 0engetahui luas luas lahan lahan TP% TP% untuk untuk waktu waktu  tahun tahun 0enghitung 0enghitung volume volume sampah sampah berdasarkan berdasarkan komposisi komposisi sampah 0enghitung 0enghitung komposisi komposisi kimia sampah yang dihasilakan. dihasilakan. 0enghitung 0enghitung produksi produksi gas gas sampah sampah di TP% TP% tersebut tersebut

Potjut Siti Sara/08200140004 Sara/08200140004 +


BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Knd!s! "!la#a$ 2.1.1 Letak Gegra%!s& T'gra%! dan Knd!s! Gelg!

1abupaten %ceh 2esar adalah salah satu kabupaten di Provinsi %ceh, &ndonesia. Secara geografis 1abupaten %ceh 2esar terletak pada posisi 5,+ ⁰ - 5,)⁰ ' dan !5,⁰ 6 !5,) ⁰ 2T. %dapun batas wilayah administrasi 1abupaten %ceh 2esar adalah sebagai berikut3    

Sebelah 'tara berbatasan dengan Selat 0alaka dan 1ota 2anda %ceh. Sebelah Selatan berbatasan dengan 1abupaten %ceh 7aya. Sebelah Timur degan 1abupaten Pidie. Sebelah 2arat berbatasan dengan Samudera &ndonesia.

Ga()ar 2.1 Peta Ad(!n!stras! Ka)u'aten A*e$ Besar

uas wilayah 1abupaten %ceh 2esar adalah +.!",5 km+, sebagian besar wilayahnya berada di daratan dan sebagian kecil berada di kepulauan. Sekitar 8 desa di 1abupaten %ceh 2esar merupakan desa pesisir. 1abupaten %ceh 2esar terdiri dari +" 1ecamatan, 9) 0ukim, dan 94 :ampong*$esa. 7arak antara pusat-pusat kecamatan dengan pusat kabupaten sangat bervariasi. 1ecamatan hoong merupakan daerah yang paling jauh, yaitu berjarak 9 km dengan pusat ibukota kabupaten (ibukota terletak di 1ecamatan 1ota 7antho#.

Potjut Siti Sara/08200140004 "


1abupaten %ceh 2esar juga memiliki 1awasan ;utan baik berupa 1awasan indung maupun 1awasan 2udidaya. 1awasan indung memiliki luas <."9<,++ hektar, dimana ;utan indung merupakan areal terluas yaitu mencapai 4,) persen dari luas kawasan lindung yang ada atau seluas <.4+,4! hektar. 1emudian disusul dengan ;utan Produksi seluas 9).5!4,4" hektar. Sedangkan 1awasan 2udidaya yang merupakan ;utan Produksi Tetap memiliki luas 4,+) hektar. 1abupaten %ceh 2esar memiliki topografi yang beragam yang terdiri dari 4 kelas yakni terdiri atas dataran rendah (-+8#, berombak ("-5 8#, berbukit-bukit (9-4 8#, dan bergunung (=4 8#, dan sebagiannya merupakan wilayah kepulauan. >ang merupakan daerah dataran umumnya terdapat di wilayah Pesisir Timur dan 'tara serta Pesisir 2arat. 1eadaan ereng sangat bervariasi, dari bentuk dataran sampai curam. 2erdasarkan persen lereng !slope", proporsi luas lahan yang paling besar adalah kemiringan lebih dari 4 8, yaitu ."" km + atau 44.< 8 dari luas wilayah. 1husus untuk wilayah eksplorasi untuk penambangan besi merupakan daerah berbukit yang memiliki kelerengan 5 - 48 sebagaimana tabel berikut3 Ta)el 2.1 Kelas Ke(!r!ngan Lereng d! Ka)u'aten A*e$ Besar

N .

. +. ". 4.

Ke(!r!nga n 6+8 " 6 5 8 9 6 4 8 4 8 lebih

Mel!'ut !+,4.+9 <.!! +".5) 44.<

Sumber 3 2uku %ceh 2esar $alam %ngka + 7enis tanah yang terdapat di kabupaten %ceh 2esar dikategorikan menjadi ! jenis dengan karakteristik yang berbeda. 7enis tanah yang mendominasi wilayah berupa tanah jenis Pod?olid 0erah 1uning yaitu sekitar ",55 persen dari seluruh jenis tanah yang ada di 1abupaten ini, dan yang terkecil adalah jenis tanah litosol yang hanya sebesar +,48. 7enis tanah yang terdapat di 1abupaten %ceh 2esar adalah sebagai berikut 3

Potjut Siti Sara/08200140004 4


Ta)el 2.2 en!s Tana$

2.1.2 Ikl!( dan /ua*a 1abupaten %ceh 2esar terletak dekat dengan garis khatulistiwa, sehingga

wilayah ini tergolong beriklim tropis. 1abupaten %ceh 2esar pada umumnya beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. 0usim kemarau berkisar antara bulan 7anuari -7uni. 0usim hujan, biasanya berkisar antara bulan 7uli sampai $esember. Pada tahun +5, suhu udara ratarata berkisar antara +9@/ - +)@/. 'ntuk data curah hujan di 1abupaten %ceh 2esar adalah sebagai berikut3

Ta)el 2.0 Data /ura$ Hujan



2.2 Deskr!'s! /aln TPA

1abupaten %ceh 2esar menjadi wilayah perencanaan dalam pembangunan Tempat Pemrosesan %khir (TP%#. $alam perencanaan TP% ini terdapat " /alon lokasi TP%. Perencanaan TP% ini dinilai penting karena sampai saat ini upaya pengurangan sampah di sumber belum berhasil dan pengolahan sampah tetap menghasilkan residu yang harus ditangani lebih lanjut. Tiga calon lokasi di 1abupaten %ceh 2esar terdapat di " kecamatan yaitu 1ecamatan Sukamakmur, 1ecamatan 1uta cot :lie, dan 1ecamatan 1ota 7antho. /alon lakosi tersebut dipilih berdasarkan S& "-"+4-!!4 tentang Tata /ara Pemilihan okasi Tempat Pembuangan %khir Sampah dan melihat kondisi hidrogeologi. %dapun deskripsi dari ketiga calon TP% adalah sebagai berikut 3



Ta)el 2.1 Deskr!'s! /aln TPA /aln

Deskr!'s!

/alon  ($esa amgeu 2aro, 1ecamatan Sukamakmur, /alon + ($esa Siron 2lang, 1ecamatan 1uta cot :lie, /aln

Deskr!'s!

/alon " ($esa 7alin, 1ecamatan 1ota 7antho,

Terletak dalam batas administrasi. Pemilik hak tanah pemerintah daerah pribadi (satu#. 1apasitas lahan + tahun. 7umlah pemilik

BAB III METDE PEREN/ANAAN TPA

0.1 Metde Pengu('ulan Data

0etode pengumpulan data adalah dengan data sekunder yaitu yang didapat dari mengumpulkan data-data Aencana Pembangunan 7angka 0enengah $aerah

Potjut Siti Sara/08200140004 <


(AP70$# 1abupaten %ceh 2esar, 2adab Pusat Statisik (2PS# 1abupaten %ceh 2esar dan #e$site resmi kabupaten serta dari jurnal-jurnal penelitian. 0.2 Metde Pengla$an Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik %i&roso't e(&el untuk memprediksi jumlah penduduk pada  tahun yang akan dating. Pengolahan data meliputi kegiatan3 . )diting Pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi. +. Pemberian skor atau nilai $alam pemberian skor digunakan metode skoring yang merupakan salah satu cara untuk menentukan skor. Skor pada penilian diperoleh dari S& !-"+4!!4. 1riteria penilaian ini digolongkan dalam "-5 tingkatan tergantung dari parameter yang dianalisis. ". Tabulasi Pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. $alam melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. 4. %nalisis $ata 0emperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya, serta memperkirakan atau meramalkan kejadian lainnya. 1ejadian dapat dinyatakan sebagai perubahan nilai variabel. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh baik dari AP70$ 1abupaten %ceh 2esar, 2adab Pusat Statisik (2PS# 1abupaten %ceh 2esar dan #e$site resmi kabupaten serta dari jurnal-jurnal penelitian. 0.0 Kr!ter!a Desa!n TPA

2erikut adalah beberapa kriteria yang digunakan dalam perencanaan TP% 3 Ta)el 0.1. 1riteria $esain TP%

Potjut Siti Sara/08200140004 )


 o

1eterangan

Satuan

1riteria desain



Baktor pemadatan di TP% Slope* kemiringan ?ona Baktor koreksi terasering3 'ntuk timbunan sementara 'ntuk timbunan permanen 1etebalan sel 1etinggian sel Tanah penutup harian

1g*m"

)5

8

+

S& "-"+4-!!4



,"

Permen P' no "*+"



,+


0 0 0

"-! +,5-",9 ,-,5

Tchobanoglous,!!" Tchobanoglous,!!" Permen P' no "*+"

0 0

,5-," ,"-,4

Tchobanoglous,!!" Permen P' no "*+"

0

,5-,9


0 0

=,49 "-4,+

CP% Tchobanoglous,!!"

o

+-"


0

,9-,+

Tchobanoglous,!!"

0

(+D,"#


mm

,5-+


/m*deti k 8

E-9


"-9


8

-+


0

=",5 m


ton

=5


+ "

4 5 9

< )

!  

Tanah penutup antara Tanah penutup akhir Tinggi lift*tingkatan 1emiringan lereng Tinggi liner (lapisan dasar# 'ntuk tanah lempung 

'ntuk geomembran 1oefisien permeabilitas liner Slope final cover landfill Slope pipa leachate ebar jembatan tiimbang 2eban tertahan 

+ " 4 5 9

Sumber

Potjut Siti Sara/08200140004 !


 o

1eterangan

Satuan

1riteria desain

Sumber

pada jembatan

BAB I HA3IL PERHITUNGAN

4.1.

Menentukan Lkas! TPA

Potjut Siti Sara/08200140004 


$alam menentukan calon lokasi TP% dilakukan penilaian*skoring masingmasing calon lokasi TP% menggunakan S& "-"+4-!!4 tentang Tata /ara Pemilihan okasi Tempat Pembuangan %khir Sampah dan menggunakan metode e :rand untuk melihat dari kondisi hidrogeologi. Penilaian ini dilakukan dengan melihat gambaran umum wilayah dari masing - masing calon yang terdapat pada 2ab && diatas. 2erikut adalah pemberian nilai sesuai " calon lokasi TP% 3

Ta)el 4.1 Scoring 'e(!l!$an TPA +3NI-

Potjut Siti Sara/08200140004 


Potjut Siti Sara/08200140004 +


Potjut Siti Sara/08200140004 "


'ntuk perhitungan egrand diperlukan data kondisi hidrogeologi dari ketiga calon TP%, yaitu sebagai berikut3 Ta)el 4.2 Knd!s! H!drgelg! /aln TPA

Parameter Topografi

;idrologi Permukaan :olongan Peruntukan Sungai Sumur Pantau3 = 0%T Tanah di bagian hulu = 0%T Tanah di bagian hilir = 7arak antar sumur pantau (m# = Braksi pasir (8# = Braksi clay (8# = Braksi silt (8# 2atuan dasar

/alon  andai- %gak /uram3 "+, s*d "<, s*d Tidak terdapat sungai F +!, F +4, + <  + semi permeabel

/alon +

/alon "

andai3 +9, s*d +<,

%gak curam3 "54, s*d "9",

9 m sungai besar di hilir pertanian

 m sungai kecil di hulu pertanian

F +, F +, !5 4 9 

F 5, F +, 4 + " 5

&mpermeabel

&mpermeabel

7arak muka tanah ke batuan dasar (dianggap sebagai tebal akuifer#

4"

49

4

7arak ke pemukiman terdekat yang menggunakan sumur dangkal sebagai sumber air minum

!) m di bagilan hilir

45 m di bagian hulu

"! di bagian hilir

1eterangan

Ta)el 4.0 Pen!la!an Metde Le Grand ilai

/alon 

/alon +

/alon "

angkah 3 7arak Sumber Pencemar ke Titik Pemanfaatan %ir

+

+



angkah +3 1edalaman 0uka %ir

+

+

"

angkah "3 :radien 0uka %ir Tanah

5

+

5

angkah 43 Permeabilitas Sorption

)



+

angkah 53 Tinggi 1etelitian*1eakuratan $ata

2

2

2

angkah 9.3 Sumber %ir Sekitar okasi

G

S

S

angkah 9.+3 &nformasi Tambahan Tentang /alon okasi

-

-

-

Aekapitulasi $eskriptif ;idrogeologi

< F 2 F G

9F2FS

 F 2 F S

Potjut Siti Sara/08200140004 4


$erajat 1epekaan akuifer

5 dan <

5 dan <

5 dan <

$erajat kepekaan jenis limbah

3

3

3

Peringkat P%A (Protection of %Huifer Aating# ilai P%A dengan melihat tabel situasi peringkat penilaian

(9# /

(-+# %

(-5# %

1emungkinan Pencemar

Sulit Terkategori

Sangat 1ecil

Sangat 1ecil

$erajat Pencemaran

Terima atau tolak

1emungkinan terima

1emungkinan terima

$ari hasil penilaian S&oring S& terlihat bahwa calon lokasi + memiliki nilai yang paling tinggi disbanding dengan calon lainnya, dan jika dilihat penilaian dengan metode le grand maka didapatkan kondisi hidrogeologi yang masuk kategori % adalah calon lokasi + dan ". $engan demikian, maka lokasi yang terpilih menjadi lokasi TP% adalah lokasi + di $esa Siron 2lang, 1ecamatan 1uta /ot :lie, 1abupaten %ceh 2esar. 4.2. Per$!tungan La$an TPA $alam

menentukan kebutuhan

lahan

TP% yang harus

diketahui

sebelumnya adalah timbulan sampah yang masuk ke dalam TP%. $ata timbulan sampah yang digunakan dalam perencanaan ini adalah data timbulan sampah dari tugas Pengelolaan Sampah sebelumnya. Timbulan sampah di TP% yang digunakan adalah data timbulan sampah dar sumber langsung ke TP% dan data timbulan dari TPS ke TP%. %dapun beberapa data yang dapat membantu perhitungan kebutuhan lahan adalah 3       

Baktor pemadatan TP% I 9 kg*m " Baktor pemadatan truk I " kg*m " Baktor pemadatan %mroll truck I 5 kg*m " 1ebutuhan tanah penutup (+8 timbulan sampah*tahun# 1etinggian penimbunan sampah dari dasar landfill I 5 m Baktor koreksi I ,< 1ebutuhan luas lahan TP% I ,+ kebutuhan luas lahan ladnfill

Aumus dan perhitungan sebagai berikut 3

Timbulansampah kompaksi =Timbulan sampah x

Densitas disumber Densitas Di TPA



Volumetanah =Timbulansampah kompaksi x 20

uas lahan TP%I% landfill D ,+

A landfill = Faktor koreksi x

Timbulan sampahkompaksi + Voltanah 15

$engan menggunakan rumus diatas maka didapatkan perhitungan untuk menentukan luas lahan TP%. ;asil perhitungan lahan TP% dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Ta)el 4.4 Per$!tungan Luas La$an TPA

4.0.

Per$!tungan lu(e 3a('a$ Berdasarkan en!s 3a('a$

$alam menentukan volume sampah berdasarkan jenis digunakan presentase jenis sampah. 7enis sampah tersebut dapat dibagi menjadi sampah organik dan non-organik. Sampah organik terdiri dari sampah organik sulit terurai dan sampah organik cepat terurai. Persentase dapat dilihat pada tabel dibawah ini 3 Ta)el 4.5 Persetase en!s 3a('a$



en!s 3a('a$ 6 rgan!k 1. *e'at terura! a. sisa makanan b. kertas 2. sul!t terura! a. plastik b. kayu*halaman c. kain*tekstil d. karet en!s 3a('a$ 6 Nn rgan!k . ogam +. 1aca*gelas ". 2" Total

$engan menggunakan

Presentase +,-

5.5) +.4) ).5) ).9+ .)) .!9 Presentase +,".+) 4.54 .) 

data diatas maka dilakukan

perhitungan

dengan

menggunakan rumus sebagai berikut 3

Volume sampah =vol . sampahdiTPA x jenis sampah

$engan menggunakan rumus diatas maka didapatkan perhitungan untuk menentukan volume sampah berdasarkan jenis sampah di TP%. ;asil perhitungan volume sampah berdasarkan jenis sampah di TP% dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Ta)el 4.7 Ta)el Per$!tungan lu(e 3a('a$ d! TPA

Potjut Siti Sara/08200140004 <


4.4.

Per$!tungan Berat K('s!s! 3a('a$

$alam menentukan berat komposisi sampah diperlukan data densitas komposisi sampah. Presentasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini 3

Ta)el 4.8 Ta)el Dens!tas K('s!s! 3a('a$

en!s 3a('a$

K('s!s! 3a('a$

Dens!tas +kg9(2-

Jrganik cepat terurai

Sisa makanan

+!

1ertas

))

Jrganik suli terurai

Plastik

95

1ain*tekstil

95

1aret

"

on Jrganik

ogam

5+

1aca*gelas

!5

2"

!5

Potjut Siti Sara/08200140004 )


$engan menggunakan data diatas maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sehingga didapatkan perhitungan berat sampah berdasarkan densitas komposisi sampah di TP%. Aumus dan hasil perhitungan berat sampah adalah sebagai berikut 3 Berat sampah=timbulan sampah x densitas sampah

Ta)el 4.: Per$!tungan Berat 3a('a$ Berdasarkan Dens!tas K('s!s! 3a('a$

4.5. K('s!s! K!(!a Dala( 3a('a$ Perhitungan ini merupakan perhitungan untuk karakteristik kimia yang

meliputi Pro(imate anal*sis (kadar air, volatile, 'i(ed &ar$on+ dan abu# ultimate anal*sis (kadar karbon, h*drogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor# dan kandungan energi (Tchobanoglous, !!"# a. Proximate Analysis $alam menentukan komposisi sampah kimia secara Pro(imate Anal*sis harus diketahui persentase komposisi kadar air, ,olatile matter , f i(ed kar$on, dan non&om$usti$le yang ada pada sampah sesuai dengan jenisnya. 2erikut adalah persentase komposisi sampah uji pro(imate anal*sis. Ta)el 4.; Persentase K('s!s! 3a('a$ Pr
Potjut Siti Sara/08200140004 !


Kadar A!r

lat!le Matter

=!
Nn /u()ust!)l e

Sisa 0akanan 1ertas

<.8 .+8

+.48 <5.!8

".98 ).48

5.8 5.48

Plastik

.+8

!5.)8

+.8

+.8

1ayu*halaman 1ain*tekstil

9.8 .8

".8 99.8

!.58 <.58

.58 9.58

1aret

.+8

)".!8

4.!8

!.!8

ogam

5.8

.8

.8

!5.8

1aca*gelas

+.8

.8

.8

!).8

2"

".+8

+.58

9."8

<.8

en!s 3a('a$

K('nen

Jrganik /epat Terurai Jrganik Sulit Terurai

on Jrganik

Aumus yang dipakai pada perhitungan kadar sampah Pro(imate adalah3

erat adar !Pro(imate"  adar ( erat Sampah per omposisi

Tabel hasil perhitungan kadar komposisi kimia dalam sampah berdasarkan Pro(imate Anal*sis untuk sampah Jrganik /epat Terurai, lama terurai, dan onorganik adalah sebagi berikut3

Ta)el 4.1> Berat Kadar A!r Dala( 3a('a$

Ta)el 4.11 Berat Kadar Volatile Matter Dala( 3a('a$

Potjut Siti Sara/08200140004 +


Ta)el 4.12 Berat Kadar Fixed Carbon Dala( 3a('a$

Ta)el 4.10 Berat Kadar Non combustible Dala( 3a('a$

). Ult!(ate Anal#s!s

Potjut Siti Sara/08200140004 +


$alam perhitungan

komposis (berat# kimia dengan ultimate anal*sis

dibutuhkan data persentase komposisi kimia 3ar$on+ *drogen+ O(*gen+ 5itrogen+ Sul'ur dan Ash.

Selain itu, digunakan juga data dari perhitungan

sebelumnya berupa kadar air (proDimate# untuk menghitung kadar sampah. $ata persentase komposisi kimia dapat dilihat dibawah ini 3

Ta)el 4.14 K('s!s! K!(!a Dala( 3a('a$ Berdasarkan Ultimate Analysis

2erikut beberapa rumus yang digunanak dalam perhitungan 'ltimate 

2erat kering sampah 2erat kering sampah merupakan berat sampah yang ada di TP% yang tidak memiliki kadar air lagi. 2erat kering sampah dihitung dengan 3 erat ering Sampah  erat Sampah 6 adar air!Pro(imate" Ta)el 4.15 Berat ker!ng 3a('a$



2erat 1adar 'ltimate erat adar!7ltimate"  omposisi ( erat ering Sampah

Potjut Siti Sara/08200140004 ++


Tabel 2erat 1adar 1omposisi Sampah('ltimate# Jrganik /epat terurai, lama terurai, dan on- organic adalah sebagi berikut 3 Ta)el 4.17 Berat Kadar Carbon dala( 3a('a$

Ta)el 4.18 Berat Kadar Oxygen dala( 3a('a$

Ta)el 4.1: Berat Kadar Nitrogen dala( 3a('a$

Potjut Siti Sara/08200140004 +"


Ta)el 4.1; Berat Kadar Sulfur dala( 3a('a$

4.7. Per$!tungan Ru(us Mlekul dan lu(e Gas

:as yang dihasilkan dari degradasi

sampah yang dapat dipanen menjadi

energi merupakan gas 0etana (/; ₄# dan 1arbondioksida (/J ₂#. :as-gas ini berasal dari sampah organic dan oleh sebab itu hal-hal yang harus diperhitungkan adalah3 

0ol Sampah /epat Terurai

Sampah organik cepat terurai berasal dari sisa makanan dan kertas.

%ol!("  

Total Karbon SampahOranik !epat Terurai "r ( x )

0ol Sampah Sulit Terurai

'ntuk sampah organik sulit terurai berasal dari sampah plastik, kayu halaman, kain*tektil, dan karet.

Potjut Siti Sara/08200140004 +4


Total Karbon SampahOranik Sulit Terurai "r ( x )

umus %oekul !(" 

Penyederhanaan Aumus 1imia Sampah

"ol Karbon Sampah ( !epat / Sulit ) Terurai "ol #itroen ( !epat / Sulit ) Terurai "ol $idroen Sampah ( !epat / Sulit )Terurai idrogen !" I "ol #itroen ( !epat / Sulit ) Terurai "ol Oksien Sampah( !epat / Sulit ) Terurai Oksigen !O" I "ol #itroen( !epat / Sulit ) Terurai ar$on !3" I

Ta)el 4. 2> Pen#eder$anaan Ke%!s!en Gas /e'at Terura! ENI3 GA3

RUMU3 MLEKUL

Mr

/arbon

+.

4).4+9<)+

+5

.

++4!.<5)""!

4

9

)<9.99")

4.

59.)!4"

;ydrogen JDygen itrogen

PEN?EDERHANAA N

RUMU3 MLEKUL

/+5;4J9

9 

Ta)el 4. 21 Pen#eder$anaan Ke%!s!en Gas 3ul!t Terura! ENI3 GA3

RUMU3 MLEKUL

Mr

/arbon ;ydrogen

RUMU3 MLEKUL

+.

54".999!4+

))

.

)9.9<5)

"

9

<).<+)4"94

+!

4.

9.5"9<)+!)



JDygen itrogen

PEN?EDERHANAA N

/));"J+! 

2erat total senyawa dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut 3 /a;bJcd F

[

4 a − b− 2 % + 3 d 4

]

;₂J 

[

4 a − b− 2 % + 3 d 4

]

/;₄ F

[

4a

−b− 2 % + 3 d 4

F 1eterangan 3 a b

I ;asil penyederhanaan 1arbon I ;asil penyederhanaan ;idrogen


]

/J₂






c

I ;asil penyederhanaan Jksigen

d

I ;asil penyederhanaan itrogen

Selanjutnya didapatkan persamaan kimia sebagai berikut 3 Jrganik /epat Terurai 3 /+5;4J9  F K ;+J  >/;4 F L/J+ F d;" Jrganik Sulit Terurai 3 /!;"+J+!  F K ;+J  >/;4 F L/J+ F d;" ilai K, > dan L dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut3

' =

4 a −b − 2 % + 3 d

( =

4

4a

+ b −2 % −3 d 8

& =

4a

−b + 2 % + 3 d 8

Selanjutnya dilakukan perhitungan volume gas dari persamaan rumus kimia dan diperlukan data densitas gas serta berat kering total organik yaitu sebagai berikut 3 Ta)el 4.22 Data Dens!tas Gas dan Berat Ker!ng Ttal Keterangan

N!la!

3atuan

$ensitas /;4

.<)<

kg*m"

$ensitas /J+

.!<)

kg*m4

2erat 1ering Total Jrganik /epat Terurai

"9+4.4

1g

2erat 1ering Total Jrganik Sulit Terurai

59<.+<

1g

%dapun rumus untuk perhitungan volume gas adalah3  Molume gas /;4 Molume :as (/;₄# I 

Berat Total !$ 4 x Berat Kerin Total Berat Total Sen)a*aSampah x Berat Spesifik !$ 4

Molume gas /J+

Berat Total !O 2 x Berat Kerin Total Berat Total lu(e Sen)a*aSampah x Berat Spesifik !O 2 Ta)el 4.20 Per$!tungan Gas 3a('a$ /e'at Terura!

Molume :as (/J₂# I



Ta)el 4.24 Per$!tungan lu(e Gas 3a('a$ 3ul!tTerura!

BAB 

Potjut Siti Sara/08200140004 +<


KE3IMPULAN

Simpulan dari aporan Perencanaan Tempat Pemrosesan %khir Sampah di 1abupaten %ceh 2esar adalah sebagai berikut 3 . Pada 1abupaten %ceh 2esar, lokasi Tempat Pemrosesan %khir (TP%# yang terpilih sesuai degan penilaian S& "-"+4-!!4 dan 9e :rand adalah $esa Siron 2lang, 1ecamatan 1uta /ot :lie. +. Perencanaan TP% dilakukan dalam jangka waktu  tahun yaitu dimulai dari tahun +9 6 ++9 dengan metode Sanitar* 9and'ill . ". uas lahan TP% yang dibutuhkan sampai dengan tahun ++9 yaitu +).<+ mN atau .+)<+ ;a. 4. 7enis sampah di TP% dipisahkan menjadi " yaitu sampah organik cepat terurai, sampah organik sulit terurai dan non-Jrganik. 5. 2erat total sampah yag dihasilkan oleh 1abupaten %ceh 2esar adalah <)5.4! kg*hari. 9. Molume gas sampah organik cepat terurai yang dihasilkan berupa 0etana (/;₄# sebesar 9").)5 m" dan 1arbondioksida (/J ₂# sebesar 5<4.94!!< m". <. Molume gas sampah organik sulit terurai yang dihasilkan berupa 0etana (/; ₄# sebesar <55.!49 m" dan 1arbondioksida (/J ₂# sebesar 544).5"<
DA=TAR PU3TAKA

Potjut Siti Sara/08200140004 +)


2PS 1abupaten %ceh 2esar. https3**acehbesarkab.bps.go.id*acehbesarM+*pdfO publikasi*1abupaten-%ceh-2esar-$alam-%ngka-+9.pdf diakses pada ++ %pril +<. S& "-"+4-!!4 tentang Tata 3ara Pemilihan 9okasi Tempat Pem$uangan Akhir Sampah; Tchobanoglous., !!". ork3 0c :raw ;ill &nc.

Potjut Siti Sara/08200140004 +!

Laporan Tugas besar TPPAS Potjut Siti Sara_082001400049

Recommend Documents