DEFINISI Ca mammae mammae merupa merupakan kan tumor ganas ganas yang yang tumbuh tumbuh di dalam dalam jaring jaringan an payudara. Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara (Wijaya, 2005). Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya selsel ini menjadi bentuk benjolan di pay payudar udara. a.
!ika !ika
benj benjol olan an
kank anker
tidak idak
terk erkontr ontrol ol,,
sels elsel el
kank anker
bias bias
bermes bermestas tastas tase e pada pada bagian bagianba bagia gian n tubuh tubuh lain. lain. "etast "etastase ase bias bias terjad terjadii pada pada kelen kelenjar jar getah getah bening bening ketiak etiak ataupu ataupun n diatas diatas tulang tulang belika belikat. t. #eain #eain itu selse selsell kanker bias bersarang di tulang, paruparu, hati, kulit, dan ba$ah kulit. (%rik &, 2005)
ETIOLOGI #ebabsebab keganasan pada mammae masih belum diketahui se'ara pasti (Pri'e Wilson, **5), namun ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya Ca mammae, yaitu+
"ekanisme hormonal #teroid #teroid endogen endogen (estradiol (estradiol progester progesterone) one) apabila mengalami perubahan perubahan dalam lingkungan lingkungan seluler seluler dapat mempengaruhi mempengaruhi -aktor pertumbuhan pertumbuhan bagi 'a mammae (#melter /are, 2002+ 5*). o
1irus
o
n3asi n3asi 3irus 3irus yang yang diduga diduga ada pada pada air sus susu u ibu menyeb menyebabk abkan an adanya adanya massa abnormal pada sel yang sedang mengalami proli-erasi. 4enetik
o
o
Ca mammae yang bersi-at herediter dapat terjadi karena adanya linkage geneti'6 autosomal dominan (7eeder, "artin, **8).
o
Penel enelit itian ian
tent tentan ang g
biom biomol olek ekul uler er
krom kromos osom om 8 memp mempun unya yaii
kank kanker er
pera perana nan n
menya menyata taka kan n
pent pentin ing g
untu untuk k
deles delesii
terj terjad adin inya ya
trans-ormasi malignan (7eeder, "artin, **8). o
mutasi gen /7C9 dan /7C9 2 biasanya ditemukan pada klien dengan ri$ayat keluarga kanker mammae dan o3arium (7obbin kumar, **5) serta mutasi gen supresor tumor p 5: ("urray, 2002).
o
;e
o
;e-esiensi ;e-esiensi imun terutama lim-osit & menyebabka menyebabkan n penurunan produksi produksi inter-eron yang ber-ungsi untuk menghambat terjadinya proli-erasi sel dan jaringan kanker dan meningkatkan akti3itas antitumor antitumor .
%tiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti. =amun beberapa -aktor resik resiko o pada pada pasien pasien diduga diduga berhub berhubung ungan an dengan dengan kejadian ejadian kanke kankerr payuda payudara, ra, yaitu + a.
&inggi melebihi 80 'm
b.
"asa reproduksi yang relati- panjang.
'.
>aktor 4enetik 4eneti k
d.
Ca Payudara yang terdahulu
e.
Keluarga ;iperkirakan 5 ? semua kanker adalah predisposisi keturunan ini, dikuatkan bila : anggota keluarga terkena 'arsinoma mammae.
-.
Kelainan payudara payudar a ( benigna ) Kelai elaina nan n
(
beni benign gna a
)
teru teruta tama ma pada pada peri period ode e
-ert -ertil il,, tela telah h
ditu ditunj njuk ukka kan n bah$ bah$a a $ani $anita ta yang yang mend mender erit ita a @ pern pernah ah mend mender erit ita a yang yang porli-erati- sedikit meningkat. g.
"akanan, berat badan dan -aktor resiko lain
h.
>aktor endokrin dan reproduksi 4ra3iditas matur kurang dari 20 tahun dan gra3iditas lebih dari :0 tahun, "enar'he kurang dari 2 tahun
i.
Abat anti konsepti3a oral Penggunaan pil anti konsepsi jangka panjang lebih dari 2 tahun mempunyai resiko lebih besar untuk terkena kanker.
PATOFISIOLOGI #else #elsell kank kanker dibent dibentuk uk dari dari selse selsell normal normal dalam dalam suatu suatu prose proses s rumit rumit yang yang disebut trans-ormasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi+ a.
>ase nisiasi
Pada ada tahap tahap inis inisia iasi si terja terjadi di su suat atu u peru peruba baha han n dalam dalam baha bahan n gene geneti tik k sel sel yang yang mema meman' n'in ing g sel sel menj menjad adii gana ganas. s. Perub erubah ahan an dala dalam m baha bahan n gene geneti tik k sel sel ini ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, 3irus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. tetapi tidak semua sel memiliki memiliki kepekaa epekaan n yang yang sama sama terhad terhadap ap suatu suatu karsin karsinoge ogen. n. kelai kelainan nan geneti genetik k dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih renta rentan n terhad terhadap ap suatu suatu karsin karsinoge ogen. n. bahka bahkan n ganggu gangguan an
>ase Promosi
Pada Pada tahap tahap promo promosi, si, suatu suatu sel yang yang telah telah mengal mengalami ami inisia inisiasi si akan akan beruba berubah h menjadi ganas. #el yang belum mele$ati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. karena itu diperlukan beberapa -aktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen). Kanker Kanker mammae merupakan merupakan penyebab utama kematian kematian pada $anita karena karena kanker ("aternity =ursing, **8). Penyebab pasti belum diketahui, namun ada bebe bebera rapa pa teor teorii yang yang menj menjela elask skan an baga bagaim imana ana terj terjad adin inya ya kegan eganas asan an pada pada mammae, yaitu+
o
"ekanisme hormonal, dimana perubahan keseimbangan hormone estrogen dan progesterone yang dihasilkan oleh o3arium mempengaruhi -a'tor pertumbuhan sel mammae (#melter /are, 2002). ;imana salah satu -ungsi estrogen
adalah
merangasang
pertumbuhan
sel
mammae
.
#uatu penelitian menyatakan bah$a $anita yang diangkat o3ariumnya pada usia muda lebih jarang ditemukan menderita kar'inoma mammae, tetapi hal itu tidak membuktikan bah$a hormone estrogenlah yang, menyebabkan kanker
mammae pada manusia. =amun menar'he dini dan menopause
lambat ternyata disertai peninmgkatan resiko Kanker mammae dan resiko kanker mammae lebih tinggi pada $anita yang melahirkan anak pertama pada usia lebih dari :0 tahun. o
4enetik o
Kanker mammae yang bersi-at herediter dapat terjadi karena adanya linkage geneti'6 autosomal dominan.
o
Penelitian tentang biomolekuler kanker menyatakan delesi kromosom 8
mempunyai peranan penting untuk terjadinya trans-ormasi
malignan. o
mutasi gen /7C9 dan /7C9 2 biasanya ditemukan pada klien dengan ri$ayat keluarga kanker mammae dan o3arium (7obbin kumar, **5) serta mutasi gen supresor tumor p 5: ("urray, 2002).
o
;e
;e-esiensi
imun
terutama
lim-osit
&
menyebabkan
penurunan
produksi
inter-eron yang ber-ungsi untuk menghambat terjadinya proli-erasi sel dan jaringan kanker dan meningkatkan akti3itas antitumor.
Pathway CA MAMMAE (CARSINOMA MAMMAE)/ KANKER PAYUDARA
MANIFESTASI KLINIS 4ejala umum Ca mamae adalah + o
o
&eraba adanya massa atau benjolan pada payudara Payudara tidak simetris @ mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan
o
9da perubahan kulit + penebalan, 'ekungan, kulit pu'at disekitar puting susu, mengkerut seperti kulit jeruk purut dan adanya ulkus pada payudara
o
9da perubahan suhu pada kulit + hangat, kemerahan , panas
o
9da 'airan yang keluar dari puting susu
o
9da perubahan pada puting susu + gatal, ada rasa seperti terbakar, erosi dan terjadi retraksi
o
9da rasa sakit
o
Penyebaran ke tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan kadar kalsium darah meningkat
o
9da pembengkakan didaerah lengan
o
9danya rasa nyeri atau sakit pada payudara.
o
#emakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar.
o
"ulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun sudah diobati, serta puting susu seperti koreng atau eksim dan tertarik ke dalam.
o
Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk (Peau dB Arange).
o
/enjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah.
o
"etastase (menyebar) ke kelenjar getah bening sekitar dan alat tubuh l ain
TAHAPAN CA MAMMAE Tumo !"m# (T) : .
& + &umor primer tidak dapat ditentukan
2.
&0 + &idak terbukti adanya tumor primer
:.
&is + Kanker in situ, paget dis pada papila tanpa teraba tumor
D.
& +&umor EF a. &a + &umor EF b. &b +&umor 0,5 G 'm '. &' +&umor G 2 'm
5.
&2 +&umor 2 G 5 'm
H.
&: + &umor diatas 5 'm
8.
&D + &umor tanpa memandang ukuran, penyebaran langsung ke dinding
thora atau kulit + a. &Da + "elekat pada dinding dada b. &Db + %dema kulit, ulkus, peau dIorange '. &D' + &Da dan &Db d. &Dd + "astitis karsinomatosis
No$u% &"m'# #"oa& (N) * .
= + Pembesaran kelenjar regional tidak dapat ditentukan
2.
=0 + &idak teraba kelenjar aila
:.
= + &eraba pembesaran kelenjar aila homolateral yang tidak melekat
D.
=2 + &eraba pembesaran kelenjar aila homolateral yang melekat satu sama lain atau melekat pada jaringan sekitarnya
5.
=: + &erdapat kelenjar mamaria interna homolateral
M#ta%ta% +auh (M) * .
" + "etastase jauh tidak dapat ditentukan
2.
"0 + &idak ada metastase jauh
:.
" + &erdapat metastase jauh, termasuk kelenjar subkla3ikula
Ka,# !ayu$aa m#m!uya" - %ta$"um. ya"tu + . #tadium &umor yang berdiameter kurang 2 'm tanpa keterlibatan lim-onodus (J=) dan tanpa penyebaran jauh. &umor terbatas pada payudara dan tidak ter
2.
#tadium a &umor yang berdiameter kurang 2 'm dengan keterlibatan lim-onodus (J=) dan tanpa penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter kurang 5 'm tanpa keterlibatan lim-onodus (J=) dan tanpa penyebaran jauh.
:.
#tadium b
&umor yang berdiameter kurang 5 'm dengan keterlibatan lim-onodus (J=) dan tanpa penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter lebih 5 'm tanpa keterlibatan lim-onodus (J=) dan tanpa penyebaran jauh.
D. #tadium a &umor yang berdiameter lebih 5 'm dengan keterlibatan lim-onodus (J=) tanpa penyebaran jauh.
5. #tadium b &umor yang berdiameter lebih 5 'm dengan keterlibatan lim-onodus (J=) dan terdapat penyebaran jauh berupa metastasis ke suprakla3ikula dengan keterlibatan lim-onodus (J=) suprakla3ikula atau metastasis ke in-rakla3ikula atau mengin
H. #tadium ' Lkuran tumor bisa berapa saja dan terdapat metastasis kelenjar lim-e in-rakla3ikular ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar lim-e mammaria interna dan metastase kelenjar lim-e aksilar, atau metastasis kelenjar lim-e suprakla3ikular ipsilateral
8.
#tadium 1 &umor yang mengalami metastasis jauh, yaitu + tulang, paruparu, li3er atau tulang rusuk.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK a.
Pemeriksaan labortorium meliputi+ "or-ologi sel darah, J%;, &est -al marker (C%9) dalam serum@plasma, Pemeriksaan sitologis
b.
&est diagnostik lain+ o
=on in3asi3e+ "amogra<, 7o thorak, L#4, "7, P%&
o
n3asi- + /iopsi. 9spirasi biopsy (>=9/). &rue 'ut @ Care biopsy. n'isi biopsy. %ksisi biopsy
KOMPLIKASI "etastase ke jaringan sekitar melalui saluran lim-e (lim-ogen) ke paru,pleura, tulang dan hati. #elain itu Komplikasi Ca "ammae yaitu+ a.
metastase ke jaringan sekitar melalui saluran lim-e dan pembuluh darahkapiler
(
penyebaran
lim-ogen
dan
hematogen0,
penyebarab
hematogen dan lim-ogen dapat mengenai hati, paru, tulang, sumsum tulang ,otak ,syara-. b.
gangguan neuro 3arkuler
'.
>aktor patologi
d.
>ibrosis payudara
e.
kematian
PENATALAKSANAAN .
Pembedahan a.
"aste'tomy radikal yang dimodi
b.
"aste'tomy total #emua jaringan payudara termasuk puting dan areola dan lapisan otot pe'toralis mayor diangkat. =odus aila tidak disayat dan lapisan otot dinding dada tidak diangkat.
'.
Jumpe'tomy@tumor
Pengangkatan tumor dimana lapisan mayor dri payudara tidak turut diangkat. %sisi dilakukan dengan sedikitnya : 'm jaringan payudara normal yang berada di sekitar tumor tersebut. d.
Wide e'ision@mastektomy parsial. %isisi tumor dengan 2 tepi dari jaringan payudara normal.
e.
Auadrane'tomy. Pengangkatan dan payudara dengan kulit yang ada dan lapisan otot pe'toralis mayor.
2.
7adiotherapy /iasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula merupakan therapi tunggal. 9dapun e-ek samping+ kerusakan kulit di sekitarnya, kelelahan, nyeri karena inamasi pada ner3us atau otot pe'toralis, radang tenggorokan.
:.
Chemotherapy Pemberian obatobatan anti kanker yang sudah menyebar dalam aliran darah. %-ek samping+ lelah, mual, muntah, hilang na-su makan, kerontokan membuat, mudah terserang penyakit.
D.
"anipulasi hormonal. /iasanya dengan obat golongan tamoi-en untuk kanker yang sudah bermetastase. ;apat juga dengan dilakukan bilateral oophore'tomy. ;apat juga digabung dengan therapi endokrin lainnya.
ASUHAN KEPERAATAN CA MAMMAE A0
PENGKA1IAN CA MAMMAE (CARSINOMA MAMMAE)/ KANKER PAYUDARA
.
7i$ayat Kesehatan #ekarang /iasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya benjolan yang menekan payudara, adanya ulkus, kulit ber$arna merah dan mengeras, bengkak dan nyeri.
2.
7i$ayat Kesehatan ;ahulu 9danya ri$ayat 'a mammae sebelumnya atau ada kelainan pada mammae, kebiasaan makan tinggi lemak, pernah mengalami sakit pada bagian dada sehingga
pernah
mendapatkan
penyinaran
pada
bagian
dada,
ataupun
mengidap penyakit kanker lainnya, seperti kanker o3arium atau kanker ser3iks. :.
7i$ayat Kesehatan Keluarga 9danya keluarga yang mengalami 'a mammae berpengaruh pada kemungkinan klien mengalami 'a mammae atau pun keluarga klien pernah mengidap penyakit kanker lainnya, seperti kanker o3arium atau kanker ser3iks.
D. a.
Pemeriksaan >isik Kepala
+ normal, kepala tegak lurus, tulang kepala umumnya bulat dengan
tonjolan -rontal di bagian anterior dan oksipital dibagian posterior. b.
7ambut
+ biasanya tersebar merata, tidak terlalu kering, tidak terlalu
berminyak. '.
"ata
+ biasanya tidak ada gangguan bentuk dan -ungsi mata. "ata
anemis, tidak ikterik, tidak ada nyeri tekan. d.
&elinga
+ normalnya bentuk dan posisi simetris. &idak ada tandatanda in-eksi
dan tidak ada gangguan -ungsi pendengaran. e.
Midung
+ bentuk dan -ungsi normal, tidak ada in-eksi dan nyeri tekan.
-.
"ulut
+ mukosa bibir kering, tidak ada gangguan perasa.
g.
Jeher
+ biasanya terjadi pembesaran K4/.
h.
;ada
+ adanya kelainan kulit berupa peau dIorange, dumpling, ulserasi
atau tandatanda radang. i. j. 5. a.
Mepar
+ biasanya tidak ada pembesaran hepar.
%kstremitas+ biasanya tidak ada gangguan pada ektremitas. Pengkajian Pola >ungsional 4ordon Persepsi dan "anajemen /iasanya klien tidak langsung memeriksakan benjolan yang terasa pada payudaranya kerumah sakit karena menganggap itu hanya benjolan biasa.
b.
=utrisi G "etabolik
Kebiasaan diet buruk, biasanya klien akan mengalami anoreksia, muntah dan terjadi penurunan berat badan, klien juga ada ri$ayat mengkonsumsi makanan mengandung "#4. '.
%liminasi /iasanya terjadi perubahan pola eliminasi, klien akan mengalami melena, nyeri saat de-ekasi, distensi abdomen dan konstipasi.
d.
9kti3itas dan Jatihan 9noreksia dan muntah dapat membuat pola akti3itas dan lathan klien terganggu karena terjadi kelemahan dan nyeri.
e.
Kogniti- dan Persepsi /iasanya klien akan mengalami pusing pas'a bedah sehingga kemungkinan ada komplikasi pada kogniti-, sensorik maupun motorik.
-.
stirahat dan &idur /iasanya klien mengalami gangguan pola tidur karena nyeri.
g.
Persepsi dan Konsep ;iri Payudara merupakan alat 3ital bagi $anita. Kelainan atau kehilangan akibat operasi akan membuat klien tidak per'aya diri, malu, dan kehilangan haknya sebagai $anita normal.
h.
Peran dan Mubungan /iasanya pada sebagian besar
klien
akan mengalami
gangguan dalam
melakukan perannya dalam berinteraksi so'ial. i.
7eproduksi dan #eksual /iasanya aka nada gangguan seksualitas klien dan perubahan pada tingkat kepuasan.
j.
Koping dan &oleransi #tress /iasanya klien akan mengalami stress yang berlebihan, denial dan keputus asaan.
k.
=ilai dan Keyakinan ;iperlukan pendekatan agama supaya klien menerima kondisinya dengan lapang dada. Pemeriksaan ;iagnostik
.
#'an (mis, "7, C&, gallium) dan ultrasound. ;ilakukan untuk diagnostik, identi
2.
biopsi + untuk mendiagnosis adanya /7C9 dan /7C92
:.
Penanda tumor
D.
"ammogra<
H.
sinar N dada
20
DIAGNOSA
KEPERAATAN CA
MAMMAE
(CARSINOMA
MAMMAE)/ KANKER PAYUDARA 2.
=utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, misO anoreksia
:.
4angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan
D.
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah jaringan
5.
9nsietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan prognosanya .
H.
Kurang pengetahuan tentang Kanker mammae berhubungan dengan kurang pemajanan in-ormasi
8.
4angguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan -ungsi tubuh
.
Potensial dis-ungsi seksual berhubungan dengan kehilangan bagian tubuh, perubahan dalam 'itra diri
C0
PERENCANAAN
KEPERAATAN CA
MAMMAE
MAMMAE) / KANKER PAYUDARA DIAGNOSA KEP0 NOC
NIC
=utrisi kurang dari NOC * kebutuhan tubuh =utritional berhubungan dengan 3 pembedahan, misO #tatus + -ood and anoreksia >luid ntake
NIC * Nut"t"o Maa#m#t
3
gii
9danya
Kaji
alergi
Kolaborasi dengan ahli untuk
peningkatan berat jumlah sesuai
adanya
makanan
K"t#"a Ha%"& *
badan
(CARSINOMA
menentukan
kalori
dan
nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
dengan tujuan
3
badan
meningkatkan intake >e
sesuai
/erat
ideal dengan
tinggi
badan 3
9njurkan 9njurkan
pasien untuk pasien untuk
meningkatkan protein dan 3itamin C
"ampu
/erikan substansi gula
mengidenti
Qakinkan
kebutuhan nutrisi
dimakan mengandung tinggi
3 &idak ada tanda
serat
untuk
diet
yang
men'egah
tanda malnutrisi konstipasi 3 &idak terjadi /erikan makanan yang penurunan berat ( sudah badan yang berarti terpilih dikonsultasikan dengan ahli gii)
9jarkan
pasien
bagaimana
membuat
'atatan makanan harian. "onitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori /erikan in-ormasi tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nut"t"o Mo"to"
// pasien dalam batas
normal
"onitor
adanya
penurunan berat badan "onitor tipe dan jumlah akti3itas
yang
biasa
interaksi
anak
dilakukan
"onitor
atau
orangtua
selama
makan
"onitor
lingkungan
selama makan
!ad$alkan
pengobatan
dan tindakan tidak selama jam makan
"onitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi "onitor turgor kulit
"onitor
kekeringan,
rambut kusam, dan mudah patah "onitor mual dan muntah
"onitor kadar albumin,
total protein, Mb, dan kadar Mt
"onitor
makanan
kesukaan "onitor pertumbuhan dan perkembangan
"onitor
pu'at,
kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungti3a "onitor kalori dan intake nuntrisi
Catat
adanya
edema,
hiperemik, hipertonik papila lidah dan 'a3itas oral. Catat jika lidah ber$arna magenta, s'arlet 4angguan rasa NOC * nyaman nyeri berhubungan dengan 3 Pain Je3el, proses pembedahan 3 Pain 'ontrol,
NIC * Pa" Maa#m#t Jakukan pengkajian nyeri
3 Com-ort le3el
se'ara
K"t#"a Ha%"& *
termasuk
lokasi,
3
karakteristik,
durasi,
"ampu
mengontrol
nyeri
(tahu
penyebab
nyeri,
mampu
komprehensi-
-rekuensi,
kualitas
dan
-aktor presipitasi
Abser3asi
menggunakan
non3erbal
tehnik
ketidaknyamanan
non-armakologi
reaksi dari
4unakan
teknik
untuk mengurangi komunikasi terapeutik untuk nyeri,
men'ari
mengetahui
bantuan)
nyeri pasien
3
"elaporkan
bah$a
nyeri
pengalaman
Kaji
kultur
yang
mempengaruhi respon nyeri
berkurang dengan
%3aluasi
pengalaman
menggunakan
nyeri masa lampau
manajemen nyeri
%3aluasi bersama pasien
3
dan
"ampu
mengenali (skala,
tim
kesehatan
nyeri tentang
intensitas,
-rekuensi
lain
ketidake-ekti-an
kontrol nyeri masa lampau
dan
/antu
pasien
dan
tanda nyeri)
keluarga untuk men'ari dan
3
menemukan dukungan
"enyatakan
rasa setelah berkurang
nyaman nyeri
Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu
ruangan,
3 &anda 3ital pen'ahayaan dan dalam rentang kebisingan normal Kurangi -aktor presipitasi nyeri
Pilih
dan
lakukan
penanganan
nyeri
(-armakologi, -armakologi
non dan
inter
personal) Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan
inter3ensi
9jarkan tentang teknik
non -armakologi
/erikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
%3aluasi
kee-ekti-an
kontrol nyeri &ingkatkan istirahat
Kolaborasikan
dengan
dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
"onitor
penerimaan
pasien tentang manajemen nyeri
Aa&#%"3 A$m""%tat"o
&entukan
lokasi,
karakteristik, kualitas, dan derajat
nyeri
sebelum
pemberian obat
Cek
instruksi
dokter
tentang jenis obat, dosis, dan -rekuensi Cek ri$ayat alergi
Pilih
analgesik
yang
diperlukan atau kombinasi dari
analgesik
ketika
pemberian lebih dari satu &entukan pilihan analgesik
tergantung
tipe
dan
beratnya nyeri
&entukan
analgesik
pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
Pilih
se'ara
rute 1,
pengobatan
pemberian "
untuk
nyeri
se'ara
teratur "onitor 3ital sign sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesik pertama kali
/erikan analgesik tepat
$aktu terutama saat nyeri hebat %3aluasi e-ekti3itas analgesik, tanda dan gejala (e-ek samping) Kerusakan integritas NOC + &issue kulit berhubungan dengan pengangkatan ntegrity + #kin and bedah jaringan "u'ous
NIC + P#%%u# Maa#m#t
9njurkan
pasien
untuk
"embranes
menggunakan pakaian yang
K"t#"a Ha%"& *
longgar
3
ntegritas kulit
yang
baik
bisa
dipertahankan
padaa
!aga kebersihan kulit agar
tetap bersih dan kering
elastisitas,
temperatur,
"obilisasi
pasien
posisi pasien)
hidrasi,
(ubah
setiap dua
jam sekali
pigmentasi) 3
kerutan
tempat tidur
(sensasi,
Mindari
&idak
ada
luka@lesi pada kulit
"onitor kulit akan adanya
kemerahan
Aleskan
lotion
atau
3 Per-usi jaringan minyak@baby oil pada derah baik 3
yang tertekan "enunjukkan
pemahaman dalam dan
men'egah
terjadinya
akti3itas
mobilisasi pasien status proses "onitor pasien kulit
perbaikan
"onitor
sedera
dan nutrisi
berulang 3 "ampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan pera$atan alami 9nsietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan prognosanya .
NOC *
NIC *
3 9niety 'ontrol
A4"#ty
3 Coping
(!#uua ,#3#ma%a)
K"t#"a Ha%"& *
5
3
Klien
R#$u3t"o
4unakan pendekatan
mampu yang menenangkan
mengidenti
R jelas
=yatakan
dengan
harapan
terhadap
mengungkapkan
pelaku pasien
gejala 'emas
R
3
prosedur
"engidenti
dirasakan selama prosedur
mengungkapkan
R
!elaskan dan
semua apa
yang
&emani pasien untuk
dan menunjukkan memberikan keamanan dan tehnik
untuk
mengontol 'emas
mengurangi takut R
/erikan
in-ormasi
3 1ital sign dalam -aktual mengenai diagnosis, batas normal 3 Postur tubuh, ekspresi $ajah, bahasa tubuh dan tingkat akti3itas menunjukkan berkurangnya ke'emasan
tindakan prognosis R
;orong
keluarga
untuk menemani anak R
Jakukan ba'k @ ne'k
rub R
;engarkan
dengan
penuh perhatian R
denti
tingkat
ke'emasan R
/antu
mengenal
pasien
situasi
yang
menimbulkan ke'emasan R
;orong pasien untuk
mengungkapkan
perasaan,
ketakutan, persepsi R
nstruksikan
menggunakan relaksasi
pasien teknik
R /arikan obat untuk mengurangi ke'emasan Kurang tentang
pengetahuan NOC * penyakit,
3
T#a3h"
Ko$l$dge
+
pera$atan,pengobatan disease pro'ess kurang paparan 3 Ko$ledge terhadap in-ormasi health /eha3ior
K"t#"a Ha%"& * 3
Pasien
tingkat
pengetahuan
klien dan keluarga tentang proses penyakit
!elaskan tentang pato
dan
keluarga
penyakit, tanda dan gejala serta penyebabnya
menyatakan
#ediakan
pemahaman tentang
D"%%#a%#
Po3#%%
Kaji +
*
in-ormasi
tentang
kondisi klien
penyakit,/erikan
in-ormasi
tentang
kondisi, prognosis perkembangan klien dan
program;iskusikan
pengobatan 3
hidup
Pasien
keluarga
dan
perubahan yang
gaya
mungkin
diperlukan untuk men'egah
mampu komplikasi
di masa yang
melaksanakan
akan
prosedur
kontrol proses penyakit
yang
dijelaskan
dan
atau alasan
dilaksanakannya
Pasien
keluarga
dan
se'ara!elaskan
benar 3
datang
tindakan
atau terapi
mampu4ambarkan komplikasi yang
menjelaskan
mungkin terjadi
kembali apa yang9njurkan
klien
untuk
dijelaskan
men'egah
e-ek
samping
pera$at@tim
dari penyakit
kesehatan lainnya 4ali
sumbersumber
atau
dukungan yang ada 9njurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala yang mun'ul pada petugas kesehatan 4angguan body image ) Klien tidak berhubungan dengan dengan kehilangan bagian dan malu -ungsi tubuh keadaan dirinya. 2) Klien dapat menerima e-ek pembedahan.
;iskusikan dengan klien atau orang terdekat respon klien terhadap penyakitnya. 7asional + membantu dalam memastikan masalah untuk memulai proses peme'ahan masalah
&injau
ulang
e-ek
pembedahan 7asional
+
bimbingan
antisipasi dapat membantu pasien
memulai
proses
adaptasi.
/erikan
dukungan
emosi klien. 7asional
+
klien
bisa
menerima keadaan dirinya.
9njurkan keluarga klien untuk selalu mendampingi klien. 7asional + klien dapat merasa masih ada orang yang memperhatikannya.